XI AKSEL 2

PRAKTIKUM HUKUM ARCHIMEDES

9/17/2013

HUKUM ARCHIMEDES

A. Tujuan

Menentukan hubungan F A dengan berat zat cair yang dipindahkan.

B. Alat dan Bahan

1. Air

2. Pegas

3. Pecahan genting (benda 1)

4. Batu hitam (benda 2)

5. Batu putih (benda 3)

6. Silinder pejal, lempengan logam (benda 4)

7. Gelas ukur besar

8. Gelas ukur kecil

9. Kamera

10. Alat tulis

11. Timbangan digital

C. Langkah-Langkah

1. Mengukur massa gelas ukur kecil yang kosong, misal besarnya m0.

2. Mengisi gelas ukur besar dengan air sampai penuh.

3. Meletakkan gelas ukur kecil agar apabila air dalam gelas ukur

besar tumpah, maka air langsung masuk ke dalam gelas ukur kecil.

4. Mengukur berat benda saat masih di udara, misal w menggunakan

neraca pegas.

5. Dengan masih tergantung di neraca pegas, secara perlahan

bendamulai dimasukkan ke dalam air yang sudah disiapkan di

gelas ukur besar sehingga air tumpah ke dalam gelas ukur kecil.

6. Mengamati berat benda saat berada di dalam air, misal w ' dan

mengukur kembali massa gelas ukur kecil beserta air yang ada di

dalamnya, misal besarnya m.

7. Mengulangi langkah 4 sampai 6 untuk objek balok yang diganti-

ganti jenis dan bentuknya.

8. Mencatat semua data yang diperoleh ke dalam table yang sudah

disediakan.

D. Data dan Analisa

No w w ' m F A=w−w ' w A= (m−m0 )g1234

0,955N1,213N1,376N1,711N

0,363N0,411N0,617N1,51N

37 gr42 gr63 gr

154 gr

0,955−0,363 ¿ 0,592N1,213−0,411 ¿ 0,802N1,376−0,617 ¿ 0,759N1,711−1,51 ¿ 0,201N

¿ ¿ ¿

(88,57−46,1 ) 9,8/1000 ¿ 0,416N(116,14−46,1 ) 9,8/1000 ¿ 0,686N(111,74−46,1 )9,8 /1000 ¿ 0,643N(55,76−46,1 ) 9,8/1000 ¿ 0,094N

¿ ¿ ¿

E. Kesimpulan:

Berat air dalam gelas ukur kecil(F A) dan nilai gaya angkat air(w A)

adalah hampir sama. Selisih antara keduanya adalah 0,1N−0,2N . Ini

adalah nilai yang sangat kecil. Berarti dapat di simpulkan bahwa nilai FA

adalah sama dengan wA. Hal ini juga dapat di buktikan dengan

menggunakan persamaan:

FA=wU-wA

FA=w-w’

FA=mg-m’g

FA=g(m-m’)

FA=wA