hubungan status sosial ekonomi dalam pemilihan...

147
HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA FITK UIN JAKARTA) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh: ARINI NIM: 11140150000018 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM

PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

FITK UIN JAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu

Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh:

ARINI

NIM: 11140150000018

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 3: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 4: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 5: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 6: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 7: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

ABSTRAK

Arini (11140150000018), Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Judul skripsi “Hubungan Status Sosial Ekonomi

Dalam Pemilihan Pertemanan Sebaya (Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Jakarta)”.

Status sosial ekonomi dapat menjadi tolak ukur hubungan sosial mahasiswa

terhadap mahasiswa lain terutama dalam hal pemilihan teman sebaya. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana status sosial ekonomi dapat mempengaruhi

proses pemilihan pertemanan sebaya di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik

pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

Analisis data dilakukan menggunakan analisis Teori Pilihan Rasional yang

dikemukakan oleh Friedman dan Hetcher dan Teori Struktural Fungsional yang

dikemukakan oleh T. Parsons. Adapun langkah analisis data adalah dengan pertama

mengelompokkan data, reduksi data, menyajikan data yang menjawab pertanyaan

penelitian berdasarkan temuan tema dan terakhir adalah verifikasi atau kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor sosial ekonomi mempengaruhi

pemilihan pertemanan sebaya, faktor tersebut antara lain: gaya berpakaian; gengsi

dan harga diri; ketergantungan ekonomi dengan kawan; hobby berbelanja; kebiasaan

menghabiskan waktu luang bersama dan hobby travelling.

Kata Kunci: Pengaruh, Status Sosial Ekonomi, Pertemanan Sebaya.

Page 8: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

ABSTRACT

Arini (11140150000018), Department of Social Sciences Education, Faculty of

Tarbiyah and Teacher Training. Thesis title "Relationship of Socio-Economic

Status in the Selection of Peer Friendship (Students of the Faculty of Tarbiyah

and Teacher Training of UIN Jakarta)".

Socio-economic status can be a benchmark of social relations between

students and other students, especially in the case of peer selection. This study aims

to find out how socioeconomic status can influence the process of peer selection in

the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Jakarta.

The research method used is a qualitative method with data collection

techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis was

performed using Rational Choice Theory analysis put forward by Friedman and

Hetcher and Functional Structural Theory put forward by T. Parsons. The step of data

analysis is by first grouping the data, reducing the data, presenting data that answers

the research questions based on the findings of the theme and finally the verification

or conclusion.

The results of this study are that socioeconomic factors influence the selection

of peer friends, these factors include: dress style; prestige and self-esteem; economic

dependence with friends; hobby shopping; the habit of spending free time together

and traveling hobbies.

Keywords: Influence, Socio-Economic Status, Peer Friendship.

Page 9: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul ”Hubungan Status Sosial Ekonomi dalam Pemilihan Pertemanan

Sebaya (Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN

Jakarta” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Tanpa akal,

berkah dan rahmat-Nya yangdiberikan penulis pasti tidak akan sampai pada fase akhir

di perkuliahan ini. Selanjutnya Shalawat serta salam semoga terlimpah dan tercurah

kepada junjungan alam, baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para

sahabatnya. Nabiakhirul zaman yang telah membawa umat manusia dari zaman

kegelapan menjadi zaman yang terang berderang dengan ilmu dan teknologi yang

berkembang dengan pesat saat ini.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan yang

harus disempurnakan dan penuh dengan hambatan yang harus dilalui. Tanpa

dukungan dari seluruh pihak yang telah membantu pastinya skripsi ini tidak dapat

terselesaikan. Oleh karena itu padakesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Sururin, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku Ketua jurusan Pendidikan Imu

Pengetahuan Sosial sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang

senantiasa memberikan banyak perhatian, bimbingan, serta motivasi

kepada mahasiswa tingkat akhir disela-sela kesibukannya.

3. Bapak Andri Noor Ardiansyah, M.Si, selaku sekertaris Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, yang juga senantiasa memberikan

Page 10: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

banyak perhatian dan motivasi kepada mahasiswa tingkat akhir disela-

sela kesibukannya

4. Bapak Dr. Abdul Rozak, M. Si, selaku dosen pembimbing pertama dan

ibu Maila Dinia Husni Rahiem, Ph.D, MA, selaku dosen pembimbing

kedua yang telah bersedia meluangkan waktu serta selalu memberikan

motivasi, bimbingan dan nasehat selama penulisan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah

memberikan ilmu selama penulis mengenyam pendidikan di kampus ini.

6. Terkhusus kepada kedua orang tua, Alm bapak H. Abdul Munib dan Ibu

Titin dan kedua orang tua angkat penulis Papa Sunarto dan Ibu Ade Diah

Rahmawati terimakasih atas seluruh doa dan dukungan moril maupun

materil serta kasih sayang yang selalu mengiringi langkah penulis hingga

saat ini.

7. Kepada kakak tersayang Arief Rahman yang selalu memberikan masukan

dan dukungan secara moril selama penulis melakukan perkuliahan. Serta

adik-adik tersayang Muhammad Isa Rahmatirta, Muhammad Raysha

Kartawijaya, Syarifa Nayshilla Azahra dan Queenza Fatimah Belva yang

menjadi penghibur dan obat disaat penulis merasa lelah sehingga

dijadikan motivasi agar selalu menjadi teladan bagi mereka, agar kelak

mereka bisa menjadi penerus yang jauh lebih baik dari penulis.

8. Kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Terimakasih banyak karena telah membantu penulis dalam melaksanakan

penelitian.

9. Kepada sahabat-sahabat terbaikku “Mecin Seki” selama masa

perkuliahan, Fauziah Karimah, Fitria Sulistyawati, Finkki Dahliani Dewi

A, Yufilanita Bandi Saputri, Niken Kesuma Wardani, Bahrani Anggi

Shinta dan Dwiyana Pitdiyawati. Terimakasih telah menjadi tempat

berkeluh kesah selama masa perkuliahan, dan atas seluruh perhatian,

dukungan dan doa dari kalian semua.

Page 11: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

10. Kepada sahabatku yang membantu menyelesaikan skripsi, Retno Tri

Kusuma dan Annisa Lutfia. Terimakasih atas saran dan masukannya yang

telah membantu sampai skripsi ini selesai.

11. Teman-teman Jurusan Pendidikan IPS angkatan 2014 atas

kekompakannya selama ini, baik di kelas ataupun saat praktikum.

12. Kepada orang-orang yang merendahkan penulis dan sering menanyakan

kapan skripsi berakhir penulis ucapkan terimakasih berkat perkataannya

membantu penulis untuk semangat dan membuktikan mampu

menyelesaikan skripsi ini.

13. Seluruh pihak yang penulis sadari atau tidak sadari telah membantu

secara langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis harapkan semoga segala kebaikan yang diberikan mendapatkan pahala

yang berlipat ganda oleh Allah SWT dan senantiasa selalu dilindungi oleh Allah

SWT.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang akan digunakan demi

perbaikan dimasa yang akan datang. Penulis berharap agar skripsi ini dapat

bermanfaat, khusunya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Jakarta, 31 Oktober 2019

Penulis,

Arini

Page 12: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH

ABSTRAK.................................................................................................................................i

ABSTRACT...............................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................ix

DAFTAR TABEL.....................................................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................................1

B. Identifikasi Masalah......................................................................................................5

C. Rumusan Masalah.........................................................................................................5

D. Pembatasan Masalah.....................................................................................................5

E. Tujuan Penelitian..........................................................................................................6

F. Manfaat Penelitian........................................................................................................6

BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN LITERATUR

A. Deskripsi Teoritik..........................................................................................................8

1. Landasan Teori.................................................................................................8

B. Kajian Literatur...........................................................................................................10

1. Pengertian Pertemanan...................................................................................10

2. Manfaat Pertemanan......................................................................................11

3. Pola Pertemanan.............................................................................................12

4. Pertemanan di Masa Remaja..........................................................................13

5. Pertemanan di Tempat Belajar.......................................................................13

Page 13: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

6. Pertemanan dan Kemajuan Studi...................................................................16

7. Status Sosial Mahasiswa................................................................................18

8. Status Sosial Ekonomi Mahasiswa................................................................18

9. Status Sosial Ekonomi Mahasiswa FITK.......................................................19

10. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup.......................................19

11. Hubungan Status Sosial dan Pergaulan.................................... .....................20

C. Penelitian yang Relevan..............................................................................................22

D. Kerangka Berfikir........................................................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................................27

B. Metode Penelitian........................................................................................................28

C. Sumber Data dan Sampel Penelitian...........................................................................29

1. Sumber Data...................................................................................................29

2. Sampel Penelitian...........................................................................................30

D. Pengumpulan Data......................................................................................................31

1. Observasi........................................................................................................31

2. Wawancara.....................................................................................................31

3. Dokumentasi..................................................................................................32

E. Teknik Analisis dan Pengolahan Data........................................................................33

1. Analisis Data..................................................................................................33

a) Reduksi Data............................................................................................33

b) Penyajian Data.........................................................................................34

c) Penarikan Kesimpulan.............................................................................34

F. Rencana Pengujian Keabsahan Data...........................................................................35

1. Kreadibilitas (drajat kepercayaan).................................................................35

2. Transferabilitas (drajat keterahlian)...............................................................35

3. Dependallity (kebergantungan)......................................................................35

4. Confinabillity (kepastian data).......................................................................36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum FITK UIN Jakarta..........................................................................37

1. Deskripsi Lokasi............................................................................................37

a) Profil Fakultas.........................................................................................37

b) Visi dan Misi...........................................................................................39

B. Informasi Partisipan....................................................................................................40

C. Paparan Data Hasil Penelitian.....................................................................................42

1. Gaya Berpakaian Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan Sebaya......44

2. Gengsi dan Harga Diri Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan

Sebaya............................................................................................................46

Page 14: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

3. Ketergantungan Ekonomi dengan Kawan Mempengaruhi Proses Pemilihan

Pertemanan Sebaya........................................................................................50

4. Hobi Berbelanja Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan Sebaya.......54

5. Kebiasaan Menghabiskan Waktu Mempengaruhi Proses Pemilihan

Pertemanan Sebaya (ket: Hangout di Café)..................................................58

6. Hobi Travelling Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan Sebaya........61

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan.....................................................................................................................65

B. Implikasi......................................................................................................................66

C. Saran............................................................................................................................67

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................69

LAMPIRAN............................................................................................................................74

Page 15: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir....................................................................................26

Gambar 4.1 Gaya Berpakaian Mahasiswa FITK UIN Jakarta....................................45

Gambar 4.2 Kelompok Pertemanan Sebaya I..............................................................47

Gambar 4.3 Kelompok Pertemanan Sebaya II............................................................48

Gambar 4.4 Mahasiswa Pulang Bersama di Kampus Sawangan................................50

Gambar 4.5 Mahasiswa Pulang Bersama di Kampus Ciputat.....................................51

Gambar 4.6 Partisipan AF setelah melakukan wawancara dengan peneliti................54

Gambar 4.7 Partisipan AF dan teman-temannya dengan pakaian yang sama diambil

dari instagram pribadi AF............................................................................................55

Gambar 4.8 Partisipan SYE setelah wawancara dengan peneliti................................57

Gambar 4.9 Kafe di sekitar Kampus UIN Ciputat dari aplikasi Google Maps...........58

Gambar 4.10 Partisipan RT travelling bersama teman-temannya...............................61

Page 16: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tema Pertemanan Remaja di Sekolah dalam Pengembangan Identitas

Diri...............................................................................................................................15

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu....................................................................................23

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.........................................................................................27

Tabel 4.1 Klasifikasi Status Sosial Ekonomi Partisipan..............................................43

Page 17: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat ...........................................................................................................................72

1.1 Surat Bimbingan Skripsi ...............................................................................72

1.2 Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................................73

2. Instrumen.....................................................................................................................74

2.1 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara ...................................................................74

2.2 Lembar Observasi .........................................................................................77

3. Hasil Pengumpulan Data ............................................................................................78

3.1 Catatan Wawancara (CW)..............................................................................78

3.1.1 Catatan Wawancara 1 .......................................................................78

3.1.2 Catatan Wawancara 2 .......................................................................83

3.1.3 Catatan Wawancara 3 .......................................................................87

3.1.4 Catatan Wawancara 4 .......................................................................92

3.1.5 Catatan Wawancara 5 .......................................................................95

3.1.6 Catatan Wawancara 6 .......................................................................98

3.1.7 Catatan Wawancara 7 .....................................................................102

3.1.8 Catatan Wawancara 8 .....................................................................105

3.1.9 Catatan Wawancara 9 .....................................................................108

3.1.10 Catatan Wawancara 10 ...................................................................112

3.1.11 Catatan Wawancara 11.....................................................................115

3.1.12 Catatan Wawancara 12.....................................................................118

5. Dokumentasi ............................................................................................................121

6. Lembar Uji Referensi .....................................................................................................

7. Biodata Penulis ...............................................................................................................

Page 18: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

1

BAB I

A. Latar Belakang

Dari total 1.040 mahasiswa aktif 1pada tahun ajaran 2018 tersebut,

terdapat banyak mahasiswa yang berasal dari dalam dan luar daerah

(mahasiswa perantauan). Dalam berinteraksi sehari-hari mahasiswa bertemu

dan menjalin hubungan pertemanan dengan latar belakang yang beragam,

salah satunya adalah latar belakang status sosial ekonomi.

Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok

masyarakat2. Lokasi atau posisi dalam strata sosial berbeda-beda, tergantung

pada hak dan kewajiban, serta biasanya ditentukan pula oleh gaya hidup dan

pola konsumsi seseorang. Perbedaan posisi tersebut menggambarkan

perbedaan status.3

UIN Syarif Hidayatullah merupakan kampus negeri dengan biaya

pendidikan yang terjangkau dengan sistem UKT4 yang menyesuaikan dengan

penghasilan orang tua. Dengan biaya pendidikan terjangkau dan adanya

program Beasiswa membuat semua kalangan status sosial ekonomi dapat

masuk ke Universitas ini, termasuk ke dalam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan. Jadi penulis mendapati bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan berasal dari berbagai status sosial ekonomi yang berada di

masyarakat, dari mulai status sosial ekonomi rendah sampai status sosial

ekonomi tinggi.

1 Berdasarkan data dari Tata Usaha FITK UIN Jakarta

2 Soerjono Soekanto, “Sosiologi Suatu Pengantar”, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2014, hlm 208

3Ibid.

4 Brosur Biaya Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 19: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

2

Dalam kehidupannya, setiap orang pasti membutuhkan orang lain, entah

dalam saat-saat susah, sedih, maupun bahagia. Pada dasarnya manusia

merupakan makhluk sosial yang cenderung hidup dalam komunitas dan tidak

dapat hidup sendiri.5 Manusia selalu membutuhkan orang lain. Kehadiran

seorang teman memiliki peran yang bisa membuat kehidupan yang dijalani

seseorang menjadi lebih menyenangkan dan menjauhkan diri dari rasa

kesepian. Ketika individu tidak memiliki teman di lingkungan hidupnya atau

memiliki teman yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, atau

pun ketika ia merasa berada di suatu tempat seorang diri, individu akan

mengalami kesepian.

Berdasarkan hasil observasi terhadap fenomena pertemanan

antarmahasiswa yang terjadi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, terdapat kerenggangan antarmahasiswa. Artinya,

ada beberapa mahasiswa yang tampak tidak akrab, bahkan tidak saling

menyapa satu sama lain, padahal individu-individu tersebut merupakan

mahasiswa pada fakultas yang sama. Kerenggangan ini tampak semakin jelas

pada mahasiswa yang tidak dapat membaur dengan mahasiswa lain, sehingga

selalu menyendiri dalam aktivitas perkuliahan. Belum diketahui alasan yang

pasti yang mendasari timbulnya perilaku tersebut. Namun sebagian besar

kebencian manusia didasarkan karena ketidaksamaan berupa ketidaksamaan

status sosial ekonomi.6

Mahasiswa yang memiliki status sosial ekonomi tinggi cenderung bergaul

dengan status sosial ekonomi yang sama. Hal ini ini dikarenakan seseorang

yang memiliki latar belakang status sosial ekonomi yang berbeda kurang

disenangi dibandingkan dengan seseorang yang mempunyai latar belakang

yang sama. Adanya perbedaan status sosial ekonomi ini mencerminkan

5 Yesmil dan Adang, Sosiologi untuk Universitas, Bandung: PT. Rafika Aditama, 2013, hlm 169

6 Baron dan Byrne, Psikologi sosial (edisi kesepuluh), Jakarta:Penerbit Erlangga.2003.hlm 295

Page 20: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

3

perbedaan yang amat mencolok, sebagai akibatnya akan mempengaruhi

pergaulan yang ada dalam lingkungan sosialnya, terutama dalam kelompok

teman sebaya.7

Dalam satu kelompok teman sebaya, tingkat kedekatan antar anggotanya

beragam. Ada orang yang memiliki tingkat kedekatan yang lebih erat, atau

lebih intim, dengan seorang individu dibanding dengan yang lainnya. Individu

yang memiliki tingkat kedekatan yang lebih erat itulah yang disebut dengan

teman. Intimasi merupakan kondisi saat seseorang berkomunikasi mengenai

perasaan dan informasi melalui proses pengungkapan diri yang terbuka dan

bersifat dua-arah.8

Terjalinnya suatu pertemanan, biasanya terjadi karena adanya suatu

kesamaan, misalnya adanya pengalaman yang sama, latar belakang kehidupan

yang sama, dari tipe kepribadian yang sama, atau dari keyakinan yang sama

yang membuat individu sama-sama cocok dalam melakukan suatu hal.

Contohnya ialah kesamaan keyakinan. Para mahasiswa beragama Islam akan

cenderung lebih dekat dengan mahasiswa yang beragama Islam juga.9 Sejalan

dengan hal tersebut, dalam perkuliahan mahasiswa membutuhkan kerjasama

yang baik sehingga dapat memudahkan aktivitas perkuliahan. Perlu diingat

bahwa menjalani perkuliahan tidaklah membutuhkan waktu yang singkat.

Menjalin hubungan pertemanan di lingkungan perkuliahan dapat membuat

mahasiswa menjadi lebih bersemangat dan membuat keseharian mahasiswa di

kampus menjadi lebih menyenangkan karena mahasiswa menjalin hubungan

sosial yang positif dan memiliki banyak teman di lingkungan kampus.

7 W. Antoni, “Hubungan Status Sosial Ekonomi terhadap Sifat Konsumtif Mahasiswa Menggunakan

ATM”, Lampung:UNILA 2014, hlm 2 8R.S Feldman, Social psychology second edition, Unites State of America: Prentice Hall: 1997, hlm 229

9S.S. Sarwono dan Eko. A. Meinarno, Psikologi sosial, Jakarta : Salemba Humanika, 2009, hlm 170

Page 21: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

4

Pentingnya pemilihan teman yang tepat agar terhindar dari perilaku sosial

negatif yang dapat menyebabkan gangguan psikologis lain muncul. Pemilihan

teman yang kurang tepat dapat menyebabkan individu terpengaruh dengan

perilaku negatif dari kelompoknya, karena pada dasarnya lingkungan dapat

mempengaruhi kepribadian individu10

. Sehingga menjalin hubungan dan

memiliki teman dapat menjadi faktor protektif yang dapat melindungi

individu dari dampak negatif. Individu yang bahagia memiliki kesehatan dan

kebiasaan yang baik, memiliki hubungan yang efektif, dan menggunakan gaya

berpikir yang sehat.11

Individu yang tidak mempunyai cukup keterampilan

sosial (kurang bergaul) biasanya lebih suka menyendiri padahal

perkembangan jiwa seseorang banyak ditentukan oleh pergaulannya dengan

orang lain.12

Dengan adanya penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana status

sosial ekonomi dapat mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya,

seberapa besar pengaruh faktor ini dari beberapa faktor pemilihan pertemanan

sebaya lainnya seperti kesamaan minat, hobi, cara mengisi waktu luang, cara

pandang dan lainnya. Sesuatu yang wajar dan diperbolehkan jika remaja

memiliki teman akrab.

Peneliti melihat penelitian ini sebagai sesuatu upaya yang penting dan

patut dilakukan berdasarkan atas kejadian di kehidupan nyata bahwa ada

beberapa mahasiswa yang tidak menyatu dan membaur. Mahasiswa pun

idealnya dapat membaur dan memupuk persaudaraan sehingga dapat

mewujudkan pluralisme, tidak ada mahasiswa yang merasa dirinya sendirian,

dan tidak ada lagi kesenjangan antar sesama mahasiswa Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, maupun sesama secara umum.

10

J.Rakhmat, Psikologi komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009, hlm 21 11

R.B.Diener dan B. Dean. Positive psychology coaching. Hoboken New Jersey : John Wiley & Sons, 2007, hlm 35 12

Soerjono Soekanto, “Sosiologi Suatu Pengantar”, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2014, hlm 62

Page 22: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Ketika individu tidak memiliki teman di lingkungan hidupnya atau

memiliki teman yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan

keinginannya, atau pun ketika ia merasa berada di suatu tempat

seorang diri, individu akan mengalami kesepian.

2. Kurang berbaurnya sesama mahasiswa yang dapat menimbulkan

kebencian yang didasarkan karena ketidaksamaan latar belakang

ekonomi.

3. Adanya perbedaan status sosial ekonomi mencerminkan perbedaan

yang amat mencolok, sebagai akibatnya akan mempengaruhi

pergaulan yang ada dalam lingkungan sosialnya, terutama dalam

kelompok teman sebaya.

4. Dampak negatif dari pemilihan pertemanan yang kurang baik dapat

menyebabkan gangguan psikologis.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana status sosial ekonomi dapat mempengaruhi proses pemilihan

pertemanan sebaya?

D. Pembatasan Masalah

Page 23: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

6

Berdasarkan identifikasi masalah diatas agar penelitian ini lebih efektif

dan terarah maka masalah penelitian dibatasi pada hubungan status sosial

ekonomi mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun ajaran 2018.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui apakah

status sosial ekonomi mempengaruhi pemilihan teman sebaya di lingkungan

perkuliahan.

F. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teoritis

Manfaat secara teoritis dari penelitian ini adalah penelitian ini

diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan pengembangan

wawasan mengenai pentingnya membangun pertemanan sebaya

khususnya memilih dan membangun pertemanan sebaya dalam

lingkungan perkuliahan.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis pada penelitian ini bertujuan untuk menjadikan

penelitian ini sebagai pengetahuan baik bagi masyarakat pada

umumnya, informan, maupun peneliti secara pribadi. Adapun manfaat

praktis dari penelitian ini antara lain adalah:

a. Bagi Informan, penelitian ini dapat memberikan suatu perspektif

mengenai tahapan pemilihan teman sebaya. Informan dapat

menggunakan informasi-informasi dalam penelitian ini untuk

membangun kesadaran tentang pentingnya membangun pertemanan

sebaya dalam lingkungan perkuliahan.

b. Bagi warga Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, penelitian ini

dapat memberikan gambaran mengenai tahapan relasi interpersonal

Page 24: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

7

antarmahasiswa. Hal tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan

untuk membuat suatu pembinaan pertemanan sebaya secara plural bagi

mahasiswa sehingga dapat mempermudah berjalannya perkuliahan.

c. Bagi masyarakat umum, penelitian ini dapat memberikan gambaran

mengenai pentingnya pluralisme sehingga dapat memperkuat

persatuan negara Indonesia dengan kekeluargaannya.

Page 25: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

8

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KAJIAN LITELATUR

A. Landasan Teori

Teori yang menjadi landasan pada penelitian ini adalah Teori Pilihan

Rasional dan Teori Struktural Fungsional. Teori pilihan Rasional

dikemukakan oleh Friedman dan Hetcher, kedua teori ini adalah kerangka

pemikiran untuk memahami dan merancang model perilaku sosial dan

ekonomi.1 Teori pilihan rasional ini berasumsi bahwa seseorang memiliki

preferensi di antara beberapa pilihan alternatif, artinya seseorang dapat

memilih dan menentukan dengan siapa dia bisa berteman dan bergaul.2

Seseorang dapat menentukan pergaulannya sendiri karena mahasiswa

memilih pergaulannya berdasarkan keinginannya sendiri bukan berdasarkan

keinginan orang lain.

Teori Struktural Fungsional dikemukakan oleh T. Parsons, teori ini

menjelaskan tentang sosialisasi dalam bermasyarakat.3 Teori T. Parsons

sangat relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Menurut

Parsons setiap sistem sosial (besar atau kecil ukurannya) harus memenuhi

empat kriteria/persyaratan fungsional yang olehnya disingkat menjadi AGIL

(adaptation, goal attainment, integration, laten pattern maintenance).4

Adaptation berarti keharusan seseorang untuk beradaptasi dengan

lingkungannya, goal attainment adalah tujuan dari seseorang berinteraksi,

1 Ritzer dan Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: KENCANA. 2004. hlm 357

2 Ibid.

3 IB Wirawan, Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Jakarta: PRENADAMEDIA Grup. 2012. Hlm 52-

53 4 Ibid.

Page 26: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

9

integration adalah hubungan interelasi pada setiap anggota masyarakat, laten

pattern maintenance (pola pemeliharaan) adalah konsep yang menunjukkan

terhentinya interaksi.5

Selain dari teori-teori di atas, ada salah satu ayat Al-qur’an yang

menjadi dasar dari penelitian ini, yaitu dalam Surah al-Hujuraat (49:13) yang

berbunyi:

Artinya:

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-

suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling

mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara

kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Di dalam Islam berteman pun dianjurkan seperti yang dijelaskan dalam

surat al-Hujurat ayat 13. Kata mengenal dalam surat di atas bukan hanya

mengenal sekedar nama, tetapi mengenal karakteristik, kepribadian satu sama

lain.6 Karena setiap bangsa, setiap suku mempunyai watak yang berbeda-

beda. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa dua orang cenderung menjadi

kenal jika faktor-faktor kedekatan psikologis seperti usia, jenis kelamin, dan

status sosial adalah hal-hal yang bisa menyebabkan mereka menjadi sering

mengadakan kontak. Kontak semacam ini adalah akibat dari proksinitas atau

kedekatan (proximity) fisik. Semakin dekat jarak fisik, semakin besar

kemungkinan bahwa dua orang mengalami kontak secara berulang dan

5 IB Wirawan, Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Jakarta: PRENADAMEDIA Grup. 2012. Hlm 52-

53 6 Dr. Listiawati, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan, Jakarta:Kencana, 2017. hlm 111

Page 27: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

10

dengan demikian mengalami paparan berulang terhadap suatu stimulus baru

(wajah asing, lukisan abstrak, suatu produk, atau apapun) biasanya akan

berakibat pada evaluasi yang semakin positif terhadap stimulus tersebut atau

bisa juga disebut repeated exposure.7

B. Kajian Literatur

1. Pengertian Pertemanan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teman dapat diartikan

sebagai “kawan; sahabat”.8 Sedangkan arti dari pertemanan sendiri lebih

menekankan kepada perihal-perihal tentang berteman.9 Pertemanan sendiri

lebih banyak membahas tentang tata cara dalam berteman. Jika dilihat soal

pertemanan ini kelihatannya mudah, itu dalam teori, prakteknya cukup

sulit. Orang harus menghayati dulu makna pertemanan karena selama

berteman dengan orang lain, faktor emosi atau perasaan tidak senang

karena iri dan sebagainya selalu menyelinap di dalamnya.10

Kenyataan

tentang emosi (perasaan) individu ini sulit sekali di tanggulangi;

bermacam-macam sifat dalam berteman karena pengaruh pendidikan di

lingkungan rumahnya akan selalu terbawa dalam pertemanan.11

Kelompok teman sebaya sebagai tempat berinteraksi mempunyai

peranan bagi kehidupan sosial maupun pendidikan remaja. Menurut

Santosa, bahwa teman sebaya atau peer group adalah kelompok sebaya

yang sukses ketika anggotanya dapat berinteraksi.12

Hal-hal yang dialami

oleh anak-anak tersebut adalah hal-hal yang menyenangkan saja. Dengan

bersama teman sebaya siswa bisa melakukan hal-hal yang disukainya.

7 Zajonc, R. B. (1968). Attitudinal effects of mere exposure. Journal of Personality and Social

Psychology, 9, Monograph Suppl. No. 2, part 2. 8 KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada 24 Oktober 2018 pukul 12.22

9 KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada 24 Oktober 2018 pukul 12.30

10 Ben Handaya. Etiket dan Pergaulan.Yogyakarta: Kanisius, 2010. hlm 13

11 Ibid.

12 Slamet Santosa. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara. 2004. hlm 79

Page 28: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

11

Definisi lain mengenai kelompok teman sebaya menurut Tirtarahardja

adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang-orang yang bersamaan

usianya, antara lain kelompok bermain pada masa kanak-kanak, kelompok

monoseksual yang beranggotakan anak-anak sejenis kelamin, atau gang

yaitu kelompok anak-anak nakal.13

Kelompok teman sebaya dalam kelompok bermain pada masa anak-

anak, mereka lebih cenderung bermain dengan siapa saja tidak berdasarkan

jenis kelamin. Sedangkan pada saat mereka beranjak remaja, mereka

cenderung berkumpul dengan teman sebayanya yang memiliki jenis

kelamin sama.

2. Manfaat Pertemanan

Teman dapat berperan sebagai tempat bertanya dan tempat

mendapatkan masukan ketika kita membuat suatu karya. Keberhasilan

seorang teman bisa menjadi sumber belajar bagi kita, begitu pula

sebaliknya.14

Dalam upaya pengembangan identitas etnik, remaja memerlukan

penguatan nilai sosial yang positif, yang salah satunya dapat diperoleh dari

pertemanan sebaya.15

Lebih lanjut, Kelly dan Hansen menyatakan bahwa

fungsi pertemanan sebaya bisa mengontrol dorongan hati ke arah yang

positif, memberikan dukungan emosional untuk menjadi lebih mandiri,

meningkatkan keterampilan sosial dan pengekspresian diri menjadi lebih

matang, mengubah sikap dan tingkah laku menjadi perannya masing-

masing (laki-laki dan perempuan), memperkuat penyesuaian moral dan

nilai dalam bermasyarakat sehingga lebih mudah untuk menerimanya dan

13

Umar Tirtarahardja & La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. 2005 hlm 14

Bukik Setiawan dan Andrie Firdaus, Bakat bukan Takdir. Ciputat: Buah Hati. 2016.hlm 215 15

Desmita, Psikologi perkembangan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007, hlm 220-221

Page 29: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

12

terakhir teman sebaya juga bisa memberikan harga diri sehingga seseorang

bisa disukai dan diterima oleh pergaulannya.16

3. Pola Pertemanan

Pada masa remaja lanjut, pola pertemanan sudah bergeser dari pola

pertemanan yang sejenis (laki-laki berteman dengan laki-laki) ke arah

beragam (laki-laki berteman dengan perempuan).17

Seiring pula dengan

pergeseran dari depedensi ke indepedensi, mahasiswa merasa lebih bebas

untuk berteman.18

Masalah pertemanan bisa menjadi masalah yang cukup

pelik, baik mengenai percintaan, kesulitan penyesuaian diri dan

keterlibatan terhadap pengaruh kelompok pertemanan yang bisa bersifat

negatif.19

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan

perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas

sosial. Istilah persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang

melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi.20

Nilai yang terdapat

dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat

memperlihatkan secara konsisten yaitu kecenderungan untuk menginginkan

apa yang terbaik bagi satu sama lain lalu simpati dan empati lalu kejujuran

dan barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk

mengucapkan kebenaran dan terakhir adalah saling pengertian.21

16

Desmita. Psikologi perkembangan. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007), hlm 220-221 17

Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Jakarta: Gunung Mulia, 2004, hlm 133 18

Ibid. 19

Ibid. 20

Ibid. hlm 134 21

ibid

Page 30: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

13

Pada suatu saat kita merasakan adanya perilaku yang tidak sesuai

dengan persahabatan sehingga menyebabkan berakhirnya persahabatan.22

Dari hal-hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa persahabatan diatur oleh

serangkaian aturan informal yang dihargai dan dipelihara. Michael Argyle

dan Monika Henderson (1984) menyebutkan adanya tiga kriteria

berlakunya peraturan dalam hal persahabatan: Pada umumnya orang setuju

bahwa di dalam suatu persahabatan, perilaku perlu dibatasi/diatur oleh

suatu aturan. Seperti untuk teman lama dan teman baru, peraturannya

dibedakan, tidak setia kawan biasanya menjadi penyebab kegagalan

berteman. Lalu terdapat perbedaan perilaku terhadap teman dekat dan

teman yang kurang dekat.23

4. Pertemanan di Masa Remaja

Pentingnya pertemanan pada masa remaja memiliki enam fungsi

yaitu kebersamaan memberikan waktu untuk dinikmati bersama-sama,

stimulasi memberikan informasi dan hal-hal yang menarik, dukungan

fisik memberikan waktu dan pertolongan sebagai teman yang baik,

dukungan ego memberikan dukungan dan harap untuk temannya,

perbandingan sosial memberikan informasi bagaimana cara bersikap

kepada remaja lain dan terakhir keakraban atau perhatian memberikan

hubungan yang hangat, dekat dan kepercayaan kepada teman lainnya.24

5. Pertemanan di Tempat Belajar

Orang sering mengatakan bahwa sekolah adalah tempat mereka

menimba ilmu dan pengetahuan lainnya. Sekolah adalah rumah kedua

22

Klara Inata Arishanti, Handout Psikologi Sosial, (Depok: Universitas Gunadharma, 2006) 23

Ibid. 24

John W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja edisi ke enam, (Jakarta: Erlangga, 2003), hlm 220

Page 31: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

14

mereka setelah keluarga.25

Oleh karena itu, sekolah memegang peranan

penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial kepada anak didiknya. Di

sekolah mereka akan bergaul dengan anak sebaya mereka dengan

berbagai pola perilaku yang berbeda dan dari kelas sosial yang berbeda

pula. Pergaulan ini akan memperkaya pengalaman bagi setiap anak yang

ada dalam sekolah tersebut.26

S. Stanfeld Sargent menyatakan bahwa

sebagai lembaga masyarakat, sekolah juga memiliki fungsi untuk

mewariskan kearifan budaya, bahasa, kemampuan baca tulis, aturan-

aturan yang harus dipatuhi remaja yang berkaitan dengan

pengembangan sikap positif serta pemberian sanksi untuk sikap dan

perilaku negatif.27

Secara umum, remaja memiliki kelompok pertemanan di

masyarakat, baik dalam lingkup teman bermain di masyarakat ataupun

di sekolah.28

Berdasarkan rentang usianya, secara umum, remaja di

sekolah memiliki jumlah waktu interaksi yang lebih banyak

dibandingkan dengan interaksinya dengan teman sepermainan di

masyarakat. Kondisi ini mendasari asumsi bahwa lingkungan di sekolah

berikut pertemanan remaja di sekolah dapat membantu remaja mencapai

identitas diri ideal.29

Secara umum, terdapat sepuluh tema yang muncul dari pertemanan

remaja di sekolah dalam pengembangan identitas diri, yang dapat

dinyatakan sebagai berikut:

25

DRS. Andreas Soeroso, Sosiologi 1 kelas X, (Jakarta: Quadra, 2008), hlm 86-87 26

Ibid. 27

Nina Yudha Aryanti. “Pengembangan Identitas Remaja Transmigran Jawa di Lampung Melalui Pertemanan Antar Budaya di Sekolah”. Jurnal Kajian Komunikasi. Volume 2 No. 1, Juni 2014, hlm. 93-104 28

Nina Yudha Aryanti. “Pengembangan Identitas Remaja Transmigran Jawa di Lampung Melalui

Pertemanan Antar Budaya di Sekolah”. Jurnal Kajian Komunikasi. Volume 2 No. 1, Juni 2014, hlm.

93-104 29

Ibid.

Page 32: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

15

Tabel 2.1 Tema Pertemanan Remaja di Sekolah dalam Pengembangan Identitas Diri30

No Tema Keterangan

1. Alasan pertemanan a. Kedekatan fisik (tempat duduk di kelas, jarak

kelas dan tempat tinggal)

b. Kedekatan psikologis (usia, jenis kelamin, aspek

personal dan emosional)

c. Memiliki kesamaan hobi

d. Memiliki kesamaan orientasi kegiatan (berada

dalam ekstrakurikuler yang sama)

e. Keanggotaan kelompok

f. Jenis kelamin /gender

2. Konteks interaksi

-Konteks fisik

-Konteks waktu

-Konteks relasi

a. Ruang kelas

b. Teras kelas

c. Lapangan sekolah

d. Tempat parkir

e. Kantin

f. Mushola

g. Ruang guru

h. Perpustakaan

Saat remaja berada di sekolah:

a. Sebelum jam pelajaran dimulai

b. Istirahat

c. Jam pelajaran kosong

d. Pulang sekolah

e. Setelah pulang sekolah (menunggu kegiatan

ekstrakurikuler)

a. Teman sekelas

b. Teman kegiatan ekstrakurikuler

3. Tema interaksi a. Membicarakan pelajaran sekolah (diskusi)

b. Membicarakan kegiatan sekolah (diskusi)

c. Merencanakan kegiatan

d. Bergosip dan membicarakan isi media massa

e. Basa Basi

f. Bercanda

4.

Motivasi dan tujuan interaksi a. Basa basi

b. Mengakrabkan diri

c. Mengisi waktu luang

d. Mengembangkan diri (diskusi tugas)

e. Mendapatkan nilai pelajaran

f. Mendapatkan prestasi

g. Penyesuaian dan pengembangan diri sosial

h. Mendapatkan identitas kelompok dan afiliasi

kelompok

i. Mencari dukungan sosial

j. Berbagi pengalaman

k. Kerjasama

l. Pengakuan orang lain

m. Eksistensi diri dalam interaksi

30

Ibid.

Page 33: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

16

n. Aktualisasi diri

5. Tipe motif interaksi a. Personal

b. Sosial

6. Situasi interaksi a. Formal

b. Informal

Pada tabel di atas dibahas beberapa motif yang membuat seseorang

berteman, contohnya kedekatan fisik seperti tempat duduk di kelas,

jarak kelas sampai tempat tinggal. Kedekatan psikologis seperti usia,

jenis kelamin, dan status sosial adalah hal-hal yang bisa dijadikan

pertimbangan dalam memilih teman.

6. Pertemanan dan Kemajuan Studi

Manusia adalah makhluk sosial yang merupakan makhluk hidup

yang lebih sempurna yang mendapatkan akal pikiran yang baik dan

memiliki pendidikan dan pergaulan yang bervariasi dalam berinteraksi

antar sesama manusia, bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk

hidup yang lain. Dalam kaitannya sebagai makhluk sosial, manusia

berkembang dengan sesi kehidupan yang bermula pada masa kanak-

kanak yang berpengaruh pada pergaulannya baik di rumah maupun di

sekolah. Kehidupan dalam berinteraksi antar sesama individu sebagai

makhluk sosial ini sangatlah berpengaruh kepada pergaulan anak

terhadap pembelajaran di sekolah sehingga pengaruh teman sebaya

terhadap proses pembelajaran di sekolah sangat berkaitan dengan minat

belajar remaja.31

Menurut Hurlock, perkembangan sosial berarti perolehan

kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Proses

pergaulan individu dengan kelompok sosial yang di lewati pada semua

31

Abu Ahmadi. Psikologi Umum. Jakarta:PT Rineka Cipta.1998. hlm 195

Page 34: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

17

tingkatan umur di pengaruhi oleh kelompok sosial dengan siapa mereka

mempunyai hubungan tetap dan merupakan tujuan indentifikasi diri.

Pengaruh tersebut paling kuat pada masa kanak-kanak dan sebagian

masa remaja awal, yaitu terjadinya kelunturan psikologis yang terbesar.

Pola pengaruh kelompok sosial pada masa kanak-kanak dapat

diramalkan meskipun hal itu berbeda-beda karena memiliki karakter

pergaulan yang berbeda pada masing-masing anak dengan umur yang

berkelainan.32

Salah satu penelitian mengatakan menyatakan bahwa pertemanan

sebaya dapat mempengaruhi minat siswa dalam belajar ke arah yang

positif. Pernyataan hasil tersebut adalah:

”Pengaruh relasi sebaya terhadap minat belajar sebesar 41.2 % yang

membuktikan bahwa relasi sebaya berpengaruh terhadap minat belajar

siswa. Kemudian sisanya sebesar 58.8 % dipengaruhi oleh faktor lain.

Maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan cara

lain yang diduga mempengaruhi minat belajar siswa.”33

Hasil penelitian itu sejalan dengan pendapat Clarke-Stewart dan

Fein yang menyatakan bahwa siswa harus mampu berinteraksi dengan

teman sebayanya dalam belajar yang selalu mendukung interaksi antar

teman dalam meningkatkan minat belajar anak secara positif maupun

negatif. Siswa kurang kooperatif dan kurang rensponsif terhadap orang

yang dewasa di banding anak-anak yang di asuh di rumah. Siswa yang

lebih berkompeten adalah siswa yang merasa mampu menguasai

dirinya, berpartisipasi, sopan, bekerja keras, mandiri, lebih siap dalam

menghadapi kesulitan dalam menuju jenjang yang lebih tinggi dalam

32

Hurlock,E.B.Perkembangan Anak.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.1978. hlm 250-252 33

Yanus Nap. Pengaruh Relasi Sebaya Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD GUGUS 3 Sewon Bantul. Vol. V No. 7 Tahun 2016

Page 35: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

18

berinteraksi dalam teman sebayanya secara sosial dalam meningkatkan

minat belajarnya.34

7. Status Sosial Mahasiswa FITK

Status sosial artinya adalah tempat atau posisi seeorang dalam suatu

kelompok sosial yang dilihat dari lingkungan pergaulannya, prestige nya

serta hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat.35

Demikian seseorang dikatakan mempunyai status sosial karena

seseorang itu ikut dalam suatu kelompok sosial.36

Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam status

sosial, yang pertama yaitu Ascribed status. Ascribed Satatus adalah

status yang dibawa dari lahir. Ascribed status adalah tipe status yang

didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan,

suku, usia, dan lain sebagainya. Kedua yaitu Achieved Status. Achieved

status adalah status yang didapatkan dengan usaha. Achieved status

adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha

yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan,

tingkat pendidikan dan pekerjaan.37

8. Status Ekonomi Mahasiswa FITK

Latar belakang orang tua, pekerjaan orang tua, jabatan sosial orang

tua dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam melakukan kegiatan

belanja, menabung, investasi, kredit, penganggaran, dan pengelolaan

keuangan. Menurut Ahmadi status sosial ekonomi orang tua mempunyai

pengaruh terhadap tingkah laku dan pengalaman anak-anaknya.38

34

Santrock, J.W. Life-Span Development.Jakarta: Erlangga. 2002. hlm 247 35

Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2012. hlm 210 36

Ibid. 37

Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2012. hlm 210 38

Ahmadi, A. Psikologi Sosial. (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm 229

Page 36: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

19

Jika suatu masyarakat lebih menghargai kekayaan material daripada

kehormatan, maka mereka yang lebih banyak mempunyai kekayaan

material, akan menempati kedudukan yang lebih tinggi apabila

dibandingkan dengan pihak-pihak lain. Gejala tersebut menimbulkan

lapisan masyarakat merupakan pembeda posisi seseorang atau suatu

kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal.39

9. Status Sosial Ekonomi Mahasiswa FITK

Keadaan sosial ekonomi keluarga tentu mempunyai peranan

terhadap perkembangan anak bila dipikirkan, dengan perekonomian

yang cukup lingkungan material anak itu akan menjadi lebih luas, ia

mendapat kesempatan mengembangkan beragam kelebihan yang tidak

dapat ia kembangkan jika tidak ada alatnya.40

Status sosial ekonomi bukan faktor mutlak dalam perkembangan

sosial, sebab itu bergantung pada sikap orang tua dan bagaimana corak

interaksi dalam keluarga tersebut. Jika status sosial ekonomi orang tua

sudah memuaskan tetapi orang tua tidak memperhatikan didikan

anaknya, hal itu tetap tidak menguntungkan untuk perkembangan sosial

anaknya.41

10. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup

Peranan (role) adalah aspek dinamis dari kedudukan (status).42

Jika

seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, ia telah menjalankan suatu peranan. Tidak ada peranan

tanpa kedudukan dan tidak ada kedudukan tanpa peranan.43

Di dalam

39

Soerjono Soekanto, Mengenal Sosiologi Hukum, (Bandung; Citra Aditya Bakti, 1993), hlm 227 40

Gerungan, Psikologi Sosial, Bandung: Eresco. 1998.hlm 181 41

Gerungan, Psikologi Sosial, Bandung: Eresco. 1998.hlm 181 42

Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2012. hlm 212 43

Ibid.

Page 37: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

20

masyarakat dengan adanya perbedaan status dan peran sosial akan

timbul perbedaan perilaku yang terlihat dalam gaya hidup, terutama

dalam cara berpakaian, cara berkendara dan cara berekreasi.

Kelas atas cenderung berpakaian memakai rancangan luar negeri,

kelas menengah berpakaian memakai rancangan dalam negeri (lokal),

dan kelas bawah memakai pakaian jadi yang dijual di pasar atau

grosiran. Dari cara berkendara kelas atas cenderung berkendara dengan

mobil sendiri dan memakai supir, kelas menengah berkendara dengan

mobil sendiri tetapi berkendara sendiri, kelas bawah berkendara dengan

memakai kendaraan umum. Dari cara berekreasi kelas atas berekreasi ke

luar negeri, kelas menengah berekreasi ke daerah tujuan wisata dalam

negeri, kelas bawah berekreasi ke lokasi hiburan lokal di daerah

sendiri.44

Penjelasan tentang gaya hidup tersebut merupakan gaya hidup ideal

yang didasarkan pada status dan peranannya. Akan tetapi, dalam

kehidupan tidak jarang orang dari kelas atas yang menerapkan gaya

hidup sederhana. Jadi, tidak semua status dan peranannya diukur dengan

melihat gaya hidup.45

11. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Pergaulan

Beberapa remaja memiliki orang tua yang kaya dan memiliki

pekerjaan yang bergengsi. Para remaja ini hidup di rumah dan

lingkungan yang bagus serta bersekolah di tempat yang murid-muridnya

kebanyakan memiliki latar belakang sosial ekonomi menengah ke atas.46

Sebaliknya remaja yang memiliki orang tua yang tidak kaya dan tidak

44

Bagya Waluya, Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, (Bandung: PT Setia Purna Inves, 20 07), hlm 24-25 45

Bagya Waluya, Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, (Bandung: PT Setia Purna Inves, 20 07), hlm 24-25 46

Ibid. hal 198

Page 38: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

21

mempunyai pekerjaan yang bergengsi hidup di rumah dan lingkungan

yang kurang bagus dan bersekolah di tempat yang murid-muridnya

kebanyakan memiliki latar belakang sosial ekonomi kebawah.47

Variasi

dalam lingkungan sehari-hari dapat menyebabkan variasi dalam

pergaulan pula.48

Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi perkembangan masalah-

masalah remaja dapat meliputi status sosial ekonomi dan kualitas

lingkungan tempat tinggal.49

Sebagai contoh, anak dengan latar

belakang sosial ekonomi kebawah akan selalu bergaul dengan

lingkungannya, anak dengan latar belakang sosial ekonomi menengah

akan selalu bergaul dengan lingkungannya, serta anak dengan latar

belakang sosial ekonomi keatas akan selalu bergaul dengan

lingkungannya.50

Pergaulan teman sebaya dapat mempengaruhi dalam melakukan

tindakan ekonomi, selain itu lingkungan juga dapat mempengaruhi pola

pikir dalam tindakan ekonomi mahasiswa. Dimana bahwa mahasiswa

sering dihadapkan dengan berbagai pilihan yang menggiurkan.

Mahasiswa lebih memilih membeli barang untuk penampilannya

daripada harus membeli buku, bahkan mahasiswa lebih memilih untuk

mengisi waktu luang mereka di mall untuk sekedar nongkrong atau

nonton daripada pergi ke perpustakan untuk sekedar membaca buku atau

menambah pengetahuan. Sehingga rasionalitas mahasiswa dalam

mengambil keputusan terbatas.51

47

Ibid. 48

Ibid. 49

Ibid. hal 234 50

Ibid. 51

Lina Fauzul Muna. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Rasional Ekonomi. Universitas PGRI Semarang, hal 344.

Page 39: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

22

Menurut Soekanto, bahwa status sosial ekonomi adalah posisi

seseorang dalam masyarakat yang berkaitan dengan orang lain dalam

arti lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajiban

dalam hubungannya dengan sumber daya.52

Selain itu menurut teori R.

Collins mengatakan bahwa pada tingkat status sosial merupakan sebuah

institusional yang menyentuh banyak sifat-sifat kehidupan, termasuk

kekayaan, politik, karier, keluarga, klub, kelompok, dan gaya hidup.53

C. Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian relevan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel

2.1 (penelitian relevan)

Table 2.2

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti/ Judul

Penelitian

Ringkasan dan Hasil Penelitian Persamaan dan

Perbedaan

1. Nama Peneliti:

Larha Harnanda,

Hadiwinarto, Rita

Sinthia

Judul:

Hubungan Antara

Tingkat Penghasilan

Orang Tua Dengan

Relasi Pertemanan

Siswa di SMP

Argamakmur.54

Ringkasan:

Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui hubungan antara tingkat

penghasilan orang tua dengan relasi

pertemanan siswa kelas VIII SMP

Negeri 01 Argamakmur. Sampel

penelitian ini berjumlah 76 orang

siswa yang diambil dengan teknik

random sampling dari seluruh kelas

VIII. Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kuantitatif dengan teknik

korelasi. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah berupa

kuesioner. Data dianalisis dengan

menggunakan korelasi Chi Kwadrad.

Hasil:

Hasil penelitian menunjukan adanya

Persamaan:

Penelitian ini sama-

sama meneliti status

sosial ekonomi sebagai

variable X nya.

Perbedaan:

Metode pada penelitian

ini menggunakan

metode deskriptif

kuantitatif sedangkan

penelitian penulis

menggunakan metode

kualitatif. Pada

penelitian ini status

sosial ekonomi yang

digunakan hanya

52

Wirawan .Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi.2015. hlm 22 53

Ibid. 54

Larha Harnanda, Hubungan Antara Tingkat Penghasilan Orang Tua Dengan Relasi Pertemanan Siswa di SMP Argamakmur, 2018.

Page 40: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

23

hubungan positif yang signifikan

antara tingkat penghasilan orang tua

dengan relasi pertemanan siswa

sebesar 21,490 dan nilai signifikan

sebesar 0,006 (p<0,05). Hal ini

menujukkan bahwa terdapat

hubungan positif antara tingkat

penghasilan orang tua dengan relasi

pertemanan siswa, artinya siswa yang

memiliki orang tua dengan tingkat

penghasilan tinggi dapat menjalin

relasi pertemanan yang tinggi

terhadap teman sebaya, dan siswa

yang memiliki orang tua dengan

tingkat penghasilan rendah menjalin

relasi pertemanan yang rendah dengan

teman sebayanya.

penghasilan orang tua

saja. Dan penelitian ini

dilakukan pada anak

sekolah.

2. Nama peneliti:

Iwan Darmawan

Judul:

Pengaruh Status Sosial

Ekonomi dan

Lingkungan Teman

Sebaya Terhadap

Minat Melanjutkan

Studi Ke

Perguruan Tinggi Pada

Siswa di SMA N 1

Bayat.55

Ringkasan:

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh status sosial

ekonomi dan lingkungan rekan baik

secara parsial dan simultan pada

minat melanjutkan studi di pendidikan

tinggi di kalangan siswa SMA N 1

Bayat. Ini adalah studi ex post fracto

menggunakan pendekatan kuantitatif.

Populasi penelitian terdiri dari siswa

kelas X dan XI SMA N 1 Bayat tahun

akademik 2016/2017. Sampel dalam

penelitian ini dipilih dengan rata-rata

teknik sampling acak dengan total

120 responden. Data itu dikumpulkan

oleh questionare dan dokumentasi.

Teknik analisis data adalah analisis

regresi berganda.

Hasil:

Hasil penelitian menunjukan bahwa:

(1) tidak ada pengaruh positif yang

signifikan antara

status sosial ekonomi dengan minat

melanjutkan studi di tingkat yang

lebih tinggi

pendidikan di kalangan siswa SMA N

1 Bayat;

(2) ada yang positif signifikan

pengaruh status environtment sebaya

Persamaan:

Penelitian ini sama

sama meneliti tentang

status sosial ekonomi

dan pertemanan

sebaya.

Perbedaan:

Penelitian ini meneliti

hubungan lebih dalam

tentang pengaruh status

sosial ekonomi

terhadap minat

melanjutkan studi ke

Perguruan Tinggi

menggunakan metode

kuantitatif dan

penelitian ini dilakukan

pada lingkungan

sekolah.

55

Iwan Darmawan, Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa di SMA N 1 Bayat, 2017.

Page 41: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

24

terhadap minat melanjutkan studi di

perguruan tinggi

di kalangan siswa SMA N 1 Bayat;

(3) ada yang signifikan

pengaruh status sosial-ekonomi dan

lingkungan rekan secara bersamaan

minat melanjutkan studi ke perguruan

tinggi di kalangan siswa SMA N

1 Bayat.

3. Nama Peneliti:

Kiki Winaryo

Judul:

Pengaruh Status Sosial

Ekonomi dan

Kelompok Teman

Sebaya Terhadap

Perilaku Konsumsi

Siswa Kelas XI IPS di

SMAN 1 Rembang

Purbalingga56

Ringkasan:

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh status sosial

ekonomi dan kelompok teman sebaya

baik secara parsial maupun simultan

terhadap perilaku konsumsi siswa

kelas XI IPS di SMAN 1 Rembang

Purbalingga. Penelitian ini merupakan

penelitian ex-post facto dengan

pendekatan kuantitatif. Populasi

dalam penelitian ini adalah siswa

SMAN 1 Rembang Purbalingga kelas

XI IPS tahun ajaran 2016/2017.

Pengambilan sampel dalam penelitian

ini menggunakan random sampling

dengan jumlah responden sebanyak

97 orang. Teknik pengumpulan data

menggunakan angket dan

dokumentasi. Teknik analisis data

adalah analisis regresi ganda.

Hasil:

Hasil penelitian menunjukan:

(1) Terdapat pengaruh positif dan

signifikan status sosial ekonomi

terhadap perilaku konsumsi siswa

kelas XI IPS di SMAN 1 Rembang

Purbalingga

(2) Terdapat pengaruh positif dan

signifikan kelompok teman sebaya

terhadap perilaku konsumsi siswa

kelas XI IPS di SMAN 1 Rembang

Purbalingga

(3) Terdapat pengaruh status sosial

ekonomi dan kelompok teman sebaya

secara simultan terhadap perilaku

konsumsi siswa kelas XI IPS di SMA

N 1 Rembang Purbalingga

Persamaan:

Penelitian ini sama-

sama meneliti tentang

status sosial ekonomi

dan pertemanan

sebaya.

Perbedaan:

Penelitian ini meneliti

tentang hubungan

status sosial ekonomi

dan pertemanan sebaya

dengan pengaruh

perilaku konsumsi

dengan menggunakan

metode kuantitatif dan

penelitian ini dilakukan

pada anak sekolah.

56

Kiki Winaryo, Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Kelompok Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumsi Siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Rembang Purbalingga, 2018.

Page 42: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

25

Dari ketiga penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan yang

telah dijelaskan pada tabel di atas. Namun dapat ditekankan bahwa Status

Sosial Ekonomi seseorang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial

setiap individu.

D. Kerangka Berpikir

Kelompok (group) adalah sekumpulan individu-individu yang saling

berinteraksi antara yang satu dengan yang lain selama periode waktu tertentu

dan membagi kebutuhan atau tujuan bersama.57

Individu dalam kelompok

sebaya (peer group) merasakan adanya kesamaan satu dengan yang lain

seperti usia, kebutuhan dan tujuan yang dapat memperkuat kelompok itu.

Menurut Vembriarto kelompok sebaya adalah kelompok yang terdiri atas

sejumlah individu yang sama.58

Pengertian sama memiliki arti bahwa

individu-individu anggota kelompok sebaya tersebut mempunyai persamaan-

persamaan dalam berbagai aspeknya. Persamaan yang penting terutama

terdiri atas persamaan usia dan status sosial ekonominya. Namun, belum

diketahui gambaran secara jelas apakah perbedaan status sosial ekonomi

berpengaruh terhadap perilaku konsumsi mahasiswa dan belum diketahui

pula seberapa besar kelompok teman sebaya berpengaruh terhadap

pemilihan pertemanan mahasiswa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan

untuk mendapatkan hasil analisa mengenai bagaimana pengaruh status sosial

ekonomi terhadap pemilihan pertemanan sebaya. Gambar 2.1

57

Mowen, Jonh C & Minor, Michael. Perilaku Konsumen Jilid 1. AlihBahasa : Lina Salim. Jakarta : Erlangga.2002.hlm 171 58

S. T. Vembriarto. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia.2003. hlm 54

Page 43: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

26

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

TEMAN SEBAYA

DALAM MEMILIH

HUBUNGAN STATUS SOSIAL

EKONOMI

Page 44: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

27

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat, dan relevan sesuai dengan

permasalahan dan penyelesaian penulisan penelitian ini. Maka penelitian ini

dilaksanakan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Untuk menemukan hasil dari penelitian, maka peneliti akan melakukan

beberapa tahap penelitian mulai dari penyusunan proposal hingga pelaksanaan

penelitian dan pengumpulan data. Tahapan penelitian tersebut dilakukan kurang

lebih selama 13 bulan. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari 2018

sampai dengan bulan Januari 2019.

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

DESKRIPSI 2018

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

Mengajukan

Proposal

Penelitian

Menghubungi

Dosen

Pembimbing

Penyusunan

BAB I

Pendahuluan

Penyusunan

BAB II

Kajian

Pustaka

Penyusunan

BAB III

Metode

Penelitian

DESKRIPSI 2019

Page 45: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

28

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

Penyusunan

BAB IV

Hasil

Penelitian

Penyusunan

BAB V

Kesimpulan

dan Saran

Penyusunan

Laporan

Penelitian

Penyusunan

Akhir

Skripsi

Penyusunan

Akhir Skripsi

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif

deskriptif dimana peneliti berusaha untuk menguraikan temuan hasil penelitian

dengan menggunakan kata-kata atau kalimat dalam suatu struktur yang logik,

serta menjelaskan konsep-konsep dalam hubungan yang satu dengan lainnya.

Pendekatan kualitatif dipilih karena dapat mempresentasikan karakteristik

penelitian secara baik, dan data yang didapatkan lebih lengkap, lebih mendalam,

dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Pendekatan kualitatif

disebut sebagai Naturalistik Inquiry. Penggunaan pendekatan ini dikarenakan

cara pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dalam latar/setting alamiah,

artinya tanpa memanipulasi subjek yang diteliti.1 Dengan pendekatan kualitatif

peneliti dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya atas kejadian tersebut dan

peneliti juga mendapatkan informasi secara mendalam.

1 Pedoman Penulisan Skripsi (Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah,

2015), h. 61.

Page 46: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

29

Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri, dalam hal ini

penelitilah yang menjadi instrumen kunci, maksudnya ialah penelitilah yang

menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan

pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data,

dan membuat kesimpulan atas hasil penelitiannya.2 Pengumpulan data tidak

dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang di temukan pada saat

penelitian di lapangan.54

Data penelitian kualitatif pada umumnya berupa informasi kategori

substansif yang tidak bersifat numerik.3 Secara garis besar data dalam penelitian

kualitatif dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis. Pertama, data yang diperoleh

dari interview. Kedua, data yang diperoleh dari observasi.4 Ketiga, data yang

berupa dokumen, teks atau karya seni yang kemudian dikonversikan berbentuk

narasi.55

Dengan penelitian kualitatif, analisis dilakukan secara komprehensif,

sehingga proses pengumpulan dan penyajian data hasil penelitian tidak hanya

bertumpu pada hal-hal yang mengemuka saja, tetapi juga dengan berupaya

melihat faktor-faktor yang melatar belakanginya (program, budaya, atau

kebijakan tertentu).5

C. Sumber Data dan Sampel Penelitian

1. Sumber Data

Sumber data yang didapatkan untuk melakukan penelitian ini adalah

sumber data primer dan sumber data sekunder. Pada penelitian ini sumber data

2 Eko Sugiarto. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis. (Yogjakarta: Suaka Media,

cet-1 2015). Hlm, 8-9. 54

Ibid. hlm, 9. 3 Pawito. Penelitian Kualitatif. (Yogjakarta: LKis Yogyakarta, cet-1 2007). hlm, 96.

4 Ibid. hlm, 96.

55 Ibid. hlm, 96.

5 UIN Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,(Jakarta: UIN Press, 2013).hlm 64

Page 47: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

30

primer adalah hasil dari pengumpulan informasi-informasi yang dilakukan

secara langsung melalui wawancara dengan orang-orang yang bersangkutan

dan memahami atas permasalahan yang diajukan. Pengumpulan data primer

dengan teknik wawancara dilakukan dengan mahasiswa Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sumber data sekunder adalah data yang berupa berkas atau dokumen

sebagai data penunjang penelitian, diperoleh dari pihak- pihak yang berkaitan

dengan objek kajian penulisan skripsi ini, adapun data berkas atau dokumen

dalam penelitian ini berupa data pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan orang

tua dari mahasiswa Fakultas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Sampel Penelitian

Penentuan partisipan penelitian dilakukan dengan menggunakan

Purposive Sampling. Purposive Sampling sendiri adalah teknik penentuan

sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut diangap

oleh peneliti, bahwa narasumber yang akan diwawancarai mengetahui apa

yang diharapkan oleh peneliti, agar informasi yang didapat lebih jelas.

Berkenaan dengan penelitian ini adalah Hubungan Status Sosial dalam

Pemilihan Pertemanan Sebaya, maka sampel sumber datanya adalalah

mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

tahun ajaran 2018/2019, yang terdiri dari 12 orang. Alasan peneliti mengambil

hanya 12 orang, agar peneliti mendapatkan informasi data yang mendalam

dan tidak mendapatkan informasi yang berulang dari responden sebelumnya.

Pengambilan sampel mangacu pada kriteria yang ditentukan oleh peneliti.

Kriteria nya sebagai berikut:

a. Remaja (18-21) tahun

b. Pria dan wanita mahasiswa FITK UIN Jakarta Tahun Ajaran

2018/2019

Page 48: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

31

c. Bersedia menjadi responden

D. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang peneliti ambil adalah observasi, wawancara

dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan

pengukuran.6 Teknik observasi digunakan untuk mengetahui atau menyelidiki

tingkah laku nonverbal, Observasi ini menggunakan observasi non-participation

observer, yaitu suatu bentuk observasi di mana pengamat (peneliti) tidak terlibat

langsung dalam kegiatan kelompok, atau dapat dikatakan peneliti tidak ikut

terlibat dalam kegiatan tersebut.7 Dalam penelitian ini yang diamati adalah para

mahasiswa yang sedang menjalankan perkuliahan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dalam pelaksanaan observasi, peneliti mempersiapkan lembar observasi.

Lembar tersebut berisikan tentang bagaimana pola pertemanan mahasiswa FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peneliti akan melakukan observasi pada

mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Observasi dilakukan

sebanyak 3 kali.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa

6 Irawan Soehartono. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial

dan Ilmu Sosial lainnya. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet, 8. 2011). Hlm, 69. 7 A. Muri Yusuf. Metodelogi Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif, dan Gabungan. (Jakarta: Kencana,

2014). Hlm,384.

Page 49: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

32

wawancara adalah salah satu kejadian atau proses interaksi antara pewawancara

dan narasumber atau orang yang diwawancarai melalui komunikasi langsung.8

Wawancara yang digunakan adalah wawancara terencana-terstruktur yaitu

bentuk wawancara di mana pewawancaranya dalam hal ini (peneliti) menyusun

secara terperinci dan sistematis pedoman pertanyaan menurut pola tertentu

dengan menggunakan format yang baku.9 Dalam hal ini pewawancara hanya

membacakan pertanyaan yang telah disusun dan diberikan kepada responden

(mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), yang kemudian peneliti

akan mencatat jawaban sumber informasi secara tepat.

Wawancara dilakukan dengan bertatap muka langsung dengan partisipan,

tidak melalui telepon ataupun video. Instrumen yang digunakan adalah perekam

suara dan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan sekali perorang dan

dilakukan selama pertanyaan dari pewawancara sudah selesai dijawab oleh

narasumber. Tujuan peneliti melakukan wawancara adalah agar mendapatkan

informasi lebih mendetail mengenai status sosial ekonomi dan cara pemilihan

pertemanan mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan sebuah catatan suatu peristiwa yang sudah terjadi, yang

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya suatu momen dari seseorang.10

Teknik penelitian dokumentasi disebut juga content analysis yang dapat

dikategorikan sebagai metode teknik non reaktif, sebab teknik ini digunakan

untuk mengamati interaksi manusia tanpa ada pemunculan perspektif dari

8 A. Muri Yusuf. Metodelogi Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif, dan Gabungan. (Jakarta: Kencana,

2014). Hlm,372 9 Ibid. hlm, 376.

10 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2012). Hlm, 240.

Page 50: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

33

peneliti.11

Pada penelitian ini peneliti melakukan pengujian data yang

dikumpulkan oleh orang lain (yang punya tujuan lain) atas data yang diperoleh.12

Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan dokumen

resmi yang terdiri dari dokumen internal. Dokumen internal yang peneliti dapat

dari bagian Tata Usaha FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

E. Teknik Analisis dan Pengolahan Data

A. Analisis Data

Agar data yang diperoleh mempunyai makna, maka data tersebut perlu

diolah dan disusun.13

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti pada

penelitian ini adalah dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:

a) Reduksi Data

Reduksi data ialah memilih hal-hal yang pokok dan memfokuskan

pada hal-hal yang penting dan membuang data yang tidak perlu.14

Dengan

demikian, tujuan dari reduksi data ini adalah untuk menyederhanakan data

yang diperoleh selama penggalian data di lapangan, Karena data yang

diperoleh sangat rumit dan tidak sesuai dengan atau tidak ada kaitan

dengan penelitian tetapi data tersebut bercampur dengan data penelitian.

Maka, dengan kondisi seperti ini peneliti perlu menyederhanakan data dan

membuang data yang tidak ada kaitannya dengan tema penelitian.15

11

Asfi Manzilati. Metodelogi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode dan Aplikasi. (Malang: UB Media, cet.1, 2017). Hlm, 69. 12

Ibid. hlm, 69. 13

Irawan Soeharto. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet, 8. 2011). Hlm. 21 14

Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian. (Yogyakarta: Literasi Media Publishing, cetakan-1, 2015). Hlm, 122-123. 15

Ibid. hlm, 123.

Page 51: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

34

Langkah dalam reduksi data melibatkan beberapa tahap. Tahap

pertama, melakukan tahap editing, pengelompokan dan meringkas data.16

Tahap kedua, peneliti menyusun kode dan catatan mengenai berbagai hal

yang berkenaan dengan aktivitas serta proses-proses sehingga peneliti

dapat menemukan tema-tema, kelompok-kelompok dan pola-pola data.17

Catatan yang dimaksudkan ialah gagasan atau ungkapan yang mengarah

pada teorisasi yang berkaitan dengan data yang ditemui.18

Pada tahap

terakhir reduksi data adalah membuat ringkasan dari data yang sudah

didapat di lapangan. Proses reduksi data ini berlangsung terus menerus

selama melakukan penelitian, karena reduksi data merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari analisis data.19

b) Penyajian Data

Prinsip dasar penyajian data adalah membagi pemahaman kita tentang

sesuatu hal pada orang lain, data yang diperoleh dari penelitian kualitatif

berupa kata-kata dan tidak dalam bentuk angka.20

Tujuan dari penyajian

data ini adalah agar siapa saja lebih mudah memahami data tersebut dengan

demikian dapat memberikan makna dengan penuh arti.21

c) Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan yang tumpah tindih dengan

kegiatan atau pengolahan dan analissi data, karena kegiatan ini

16

Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. (Yogyakarta: Lkis, 2007). Hlm, 104. 17

Ibid. hlm, 104. 18

Ibid. hlm, 104. 19

Julia. Orientasi Estetik Gaya Piringan Kecapi Indung dalam Kesenian Tembang Sunda Cianjuran di Jawa Barat. (Sumedang: UPI Sumedang Press, cet.1, 2018). Hlm, 56. 20

Bagong Suyanto dan Sutinah. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. (Jakarta: Prenadamedia Group, cetakan-3, 2007). Hlm, 173. 21

P. Ratu Ille Tokan. Manajemen Penelitian Guru. (Jakarta: PT. Grasindo, 2016). Hlm, 102.

Page 52: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

35

mempengaruhi kesimpulan yang akan ditarik yang kemudian akan

dikomunikasikam kepada orang lain melalui laporan hasil penelitian.22

E. Rencana Pengujian Keabsahan Data

Keabsahan data diperlukan sebelum melakukan analisis data, keabsahan

data dimaksud berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut:23

1. Kredibilitas (drajat kepercayaan)

Data-data yang dikumpulkan diperiksa berdasarkan kelengkapan data

yang diperoleh dari berbagai sumber.24

Disini peneliti akan melakukan

observasi di kampus FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan melakukan

wawancara dengan beberapa anggota mahasiswa untuk memperoleh data

yang bisa dipercaya terkait dengan penelitian.

2. Transferabillitas (drajat keterahlian)

Keteralihan data diperiksa dari sumber data yang berkembang di lapangan

dengan menggunakan kertas kerja.25

Kemudian, dapat tidaknya hasil dari

penelitian ini ditransfer atau dialihkan atau lebih tepatnya diterapkan pada

situasi yang lain.26

3. Dependability (kebergantungan)

Data diperiksa melalui pengecekan ulang dari sumber yang berbeda

dengan menggabungkan kelengkapan observasi dan wawancara (triangulasi

22

Irawan Soehartono. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet, 8. 2011). Hlm 21. 23

P. Ratu Ille Tokan. Manajemen Penelitian Guru. (Jakarta: PT. Grasindo, 2016). Hlm, 377. 24

Ibid. hlm, 377. 25

Ibid. hlm, 377. 26

Aunu Rofiq Djaelani. Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif. (Jurnal: FPTK IKIP Veteran Semarang, Vol: XX, No : 1, Maret 2013). Hlm, 90.

Page 53: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

36

data).27

Dependability disejajarkan dengan realibility yang diartikan dengan

konsisten atau tidaknya hasil dari suatu penelitian.28

4. Confimability (kepastian data)

Kepastian yaitu dapat tidaknya hasil penelitian yang dibuktikan

kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dicantumkan

dalam laporan dilapangan.29

Kepastian data dilakukan melalui membercek,

triangulasi, pengamatan ulang, mengecek kembali, melihat kejadian yang

sama di lokasi yang berbeda pada kompleks yang sama sebagai bentuk

konfirmasi.30

27

P. Ratu Ille Tokan. Loc.cit. hlm, 377. 28

Ilham Junaid. Analisis Data Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pariwisata. (Jurnal Kepariwisataan, Volume 10, No. 01 Februari 2016). hlm, 64. 29

Aunu Rofiq Djaelani. Loc.cit. hlm, 90. 30

P. Ratu Ille Tokan. Loc.cit. hlm, 377.

Page 54: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan membahas hasil wawancara mendalam yang dilakukan

dengan dua belas orang partisipan yang mewakili setiap jurusan yang ada di Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data yang diperoleh

dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, data primer berasal dari

hasil wawancara sedangkan data sekunder berasal dari hasil observasi. Observasi

dilakukan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

selama 3 Minggu.

Data yang akan dibahas adalah mengenai bagaimana pengaruh status sosial

ekonomi dalam proses pemilihan pertemanan sebaya.

A. Gambaran Umum FITK UIN Jakarta

1. Deskripsi Lokasi

Bagian ini menjelaskan tentang profil kampus, dan visi dan misi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

a. Profil Fakultas

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan adalah salah satu fakultas

tertua yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. FITK

bermula dari Jurusan Pendidikan Agama pada Akademi Dinas Ilmu Agama

(ADIA) yang berdiri pada 1 Juni 1957. Ketika ADIA di Jakarta dan PTAIN

(Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) di Yogyakarta digabung menjadi

IAIN Al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah pada tahun 1960, IAIN

Page 55: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

38

Cabang Jakarta diserahi tugas mengelola Fakultas Tarbiyah dan Fakultas

Adab. Sementara IAIN di Yogyakarta diberi tugas mengelola Fakultas

Ushuluddin dan Fakultas Syariah.

Pada saat didirikan, Fakultas Tarbiyah memiliki tiga jurusan, yaitu

Jurusan Pendidikan Guru Agama, Jurusan Pendidikan Guru Bahasa Arab,

dan Jurusan Khusus (Imam Tentara). Jurusan terakhir ini, yang juga disebut

Jurusan Da’wah wal Irsyad, bergabung dengan Fakultas Ushuluddin ketika

fakultas ini didirikan pada tahun 1962.

Pada perjalanan selanjutnya, Fakultas Tarbiyah mengalami berbagai

perubahan, terutama dalam jumlah dan nomenklatur jurusan. Jurusan

Paedagogi, misalnya, dulu sempat hadir dan kemudian ditiadakan.

Demikian juga dengan jurusan-jurusan pendidikan Matematika, IPA, IPS,

dan Bahasa Indonesia yang dikembangkan pada awal tahun 1980-an

dengan nama Jurusan Tadris, dihentikan pada tahun 1986 dengan tidak

diperbolehkan untuk menerima mahasiswa baru. Akan tetapi, karena

desakan kebutuhan di lapangan, jurusan-jurusan tersebut dikembangkan lagi

pada dekade 1990-an. Perubahan IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta di Tahun 2002 berimplikasi pada pengembangan jumlah Jurusan

dan Program Studi baru. Bahkan sejak tahun 2009, FITK mendapat mandat

untuk menyelenggarakan program pendidikan S2, seiring dengan tuntutan

lionieritas penyelenggara Program Pasca Sarjana.

Saat ini, jurusan dan program studi yang dimiliki FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Jurusan/Program Studi Pendidikan Agama Islam

2. Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

3. Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

4. Jurusan/Program Studi Pendidikan Matematika

5. Jurusan Pendidikan IPA, dengan 3 program studi:

a) Program Studi Pendidikan Biologi

Page 56: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

39

b) Program Studi Pendidikan Fisika

c) Program Studi Pendidikan Kimia

6. Jurusan Program Studi Manajemen Pendidikan

7. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

8. Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

9. Jurusan/Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

10. Jurusan/Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

(PIAUD)

11. Program Magister:

a. Pendidikan Agama Islam

b. Pendidikan Bahasa Inggris

c. Pendidikan Bahasa Arab

d. Manajemen Pendidikan Islam

Dalam perjalanan sejarahnya, FITK telah mengalami beberapa kali

perubahan dan pergantian kepemimpinan yang secara berturut-turut adalah

sebagai berikut: Prof. Dr. H. Mahmud Yusuf (1957-1960 dan 1960-1963),

Prof. Drs. Soenardjo (1963-1965), H.M. Anshor Suryohadibroto (1966-

1970), H.M. Nur Asyik, M.A (1970-1972), H.M. Salim Fachry, MA (1972-

1974), Drs. Agustiar, MA (1974-1976), Drs. H. Zakaria Hakim (1976-

1979), Drs. H. Muchsin Idham (1980-1984 dan 1987-1994), Prof. Dr.

Aminuddin Rasyad (1984-1987), Prof. Dr. Salman Harun (1994-1996 dan

2000-2005), Prof. Dr. Rif’at Syauqi Nawawi, MA (1996-2000 dan 2012-

2013), Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (2005-2009 dan 2009-2011), Nurlena

Rifa’i, MA, Ph.D (2011-2012 dan 2013-2017), dan Dr. Sururin, M.Ag

(2019-2023).

b. Visi dan Misi FITK UIN Jakarta

1) Visi

Visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan adalah “Menjadi

LPTK yang unggul, kompetitif, profesional dengan

Page 57: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

40

mengintegrasikan keilmuan, keislaman, kemanusiaan dan

keindonesiaan”.1

2) Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berwawasan riset.

2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan untuk

menghasilkan karya inovasi di bidang pendidikan.

3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat melalui

pembinaan pemberdayaan madrasah/sekolah.

4. Mengembangkan komitmen dan budaya akademik bagi para

sivitas akademika.

5. Mengembangkan layanan berbasis teknologi informatika/ICT.

6. Mengembangkan jenjang dan kemitraan dengan berbagai

lembaga nasional maupun internasional.

7. Melaksanakan evaluasi kinerja kelembagaan secara

berkelanjutan.2

B. Informasi Partisipan

Dalam penelitian ini partisipan sebanyak 12 orang yang mewakili setiap

jurusan yang ada di Fakulutas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta.

Informasi partisipan penelitian dijabarkan pada bab ini agar pembaca dan penguji

dapat memahami situasi dan hasil penelitian.

Pada penelitian kualitatif hasil dari kesimpulan tidak bisa disamakan dari

penelitian manapun. Oleh karena itu, siapa yang diwawancarai dan kapan

diwawancarai itu sangat penting karena kesimpulan dari penelitian ini akan

berbeda dari setiap orang yang diwawancarai walaupun dilakukan dengan waktu

yang berbeda dan mewawancarai orang yang berbeda.

1 https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, diakses pada 24 Juni pukul 13.17 WIB

2 https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, diakses pada 24 Juni pukul 13.17 WIB

Page 58: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

41

Partisipan YNF lahir di Jakarta pada tanggal 21 Maret 1995. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Biologi. Partisipan YNF adalah mahasiswa semester 10.

Partisipan PAM lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1995. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Anak Usia Dini. Partisipan PAM adalah mahasiswa semester 10.

Partisipan IG lahir di Depok pada tanggal 25 Juni 1999. Kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial. Partisipan IG adalah mahasiswa semester 4.

Partisipan SYE lahir di Sungai Liat pada tanggal 5 April 1999. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Bahasa Sastra dan Indonesia. Partisipan SYE adalah mahasiswa

semester 4.

Partisipan SN lahir di Cirebon pada tanggal 23 Oktober 1998. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Fisika. Partisipan SN adalah mahasiswa semester 6.

Partisipan AF lahir di Jakarta pada tanggal 9 Maret 1999. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Matematika. Partisipan AF adalah mahasiswa semester 8.

Partisipan M lahir di Jakarta pada tanggal 27 November 1995. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Bahasa Arab. Partisipan M adalah mahasiswa semester 10.

Partisipan AAM lahir di Jakarta pada tanggal 27 Maret 1997. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Bahasa Inggris. Partisipan AAM adalah mahasiswa semester 8.

Partisipan ERKH lahir di Ciamis pada tanggal 28 Mei 1996. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Agama Islam. Partisipan ERKH adalah mahasiswa semester 10.

Page 59: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

42

Partisipan RT lahir di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1996. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Pendidikan Kimia. Partisipan RT adalah mahasiswa semester 8.

Partisipan AL lahir di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1999. Kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Partisipan AL adalah mahasiswa semester 4.

Partisipan NQ lahir di Cilacap pada tanggal 7 Oktober 1999. Kuliah di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan

Managemen Pendidikan. Partisipan NQ adalah mahasiswa semester 4.

C. Paparan Data Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian ini, peneliti akan memaparkan data dan hasil penelitian

terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu mendeskripsikan

bagaimana status sosial ekonomi dapat mempengaruhi proses pemilihan

pertemanan sebaya.

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan jawaban partisipan pada saat

diwawancarai, catatan hasil pengamatan serta dokumentasi yang didapat dari

observasi dan mendisikusikan data tersebut dengan teori dan kajian pustaka yang

menjelaskan tentang bagaimana status sosial ekonomi dapat mempengaruhi

proses pemilihan pertemanan sebaya. Pada wawancara terdapat 22 pertanyaan

yang diajukan untuk partisipan yang terdiri 12 pertanyaan status sosial ekonomi

dan 10 pertanyaan pertemanan. Hasil wawancara lalu peneliti buatkan transkip,

kemudian transkip tersebut peneliti olah dengan cara mereduksi data, menyajikan

data, dan menyimpulkan data. Data yang direduksi adalah informasi yang tidak

berhubungan dengan penelitian. Data yang disajikan dibuat dalam bentuk-bentuk

poin, berdasarkan pertanyaan wawancara. Baru setelah itu peneliti dapat

menyimpulkan secara deskriptif dan juga peneliti ini menjawab pertanyaan

penelitian, dan bagaimana data tersebut menjawab penelitian ini.

Page 60: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

43

Untuk membuat paparan hasil penelitian mudah dibaca dan dimengerti,

maka peneliti membagi pembahasan menjadi 6 bagian, sesuai dengan tema yang

muncul dari data hasil wawancara, yaitu: (1) Gaya berpakaian mempengaruhi

proses pemilihan pertemanan sebaya; (2) Gengsi dan harga diri mempengaruhi

proses pemilihan pertemanan sebaya; (3) Ketergantungan ekonomi dengan

kawan mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya; (4) Hobi berbelanja

mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya; (5) Kebiasaan

menghabiskan waktu mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya (ket:

Hangout di cafe); (6) Hobi travelling mempengaruhi proses pemilihan

pertemanan sebaya.

Tabel 4.1

Klasifikasi Ekonomi Partisipan

No Inisial

Partisipan

Pendidikan

orang tua3

Pekerjaan

orang tua4

Penghasilan

orang tua5

Kepemilik

an lain6

Luas

Rumah7

Jenis

kelas8

1. YNF D3/SMA Wiraswast

a

4,5 juta Kontrakan 120M Upper

2. PAM SMEA Karyawan

swasta

8 juta Toko &

Kontrakan

150M Upper

3. IG SMP/SMA Pegawai

swasta

- - 50M Lower

4. SYE S1 PNS 7 juta Emas 130M Upper

5. SN SD Wiraswast

a

4 juta Emas - Middle

6. AF S1/SMA PNS 4 juta Kontrakan 90M Middle

7. M SMP/SD Buruh

bangunan

4 Juta - 60M Lower

8. AAM SMA Wiraswata 3 juta - - Lower

9. ERKH S1 Pegawai

swasta

- Rumah

lain,

tabugan di

atas 500rb,

75M Middle

3 Ngadiyono, Pengantar Ilmu Pendidikan, Bandung :Alumni, 1998, hal 46.

4 Dalam pedoman ISCO (International Standart Clasification of Oecuption).

5 Berdasarkan penggolongannya BPS (Badan Pusat Statistik).

6 http://sc.syekhnurjati.ac.id/

7 Ibid

8 Ibid

Page 61: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

44

Emas.

10. RT S1 PNS 8 Juta Kontraka

n dan Toko

250 M Upper

11. AL S2/S1 Guru - Tabungan,

emas

- Middle

12. NQ S1 PNS 4 juta Tabungan 90M Middle

1. Gaya Berpakaian Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan Sebaya

Jika melihat seseorang mengenakan kemeja lengan panjang dan dasi,

lengkap dengan setelan jas dan sepatu pantofel, juga dengan jam tangan

mewah seperti Rolex melingkar dipergelangan tangannya, orang akan menilai

bahwa ia adalah orang yang mapan. Penilaian ini akan berbeda ketika melihat

seseorang yang lain, mengenakan kaos, celana dan jaket jeans, serta sandal

gunung, orang akan menilainya sebagai orang santai dan easy going.

Fashion bisa menjadi etalase kecil tentang diri seseorang bagi orang lain.

Gaya berpakaian atau berbusana merupakan sebuah bahan penilaian awal

seseorang. Di samping juga fashion menjadi cara untuk mengekspresikan diri

seseorang.

Informasi tersebut didapatkan oleh peneliti berdasarkan wawancara yang

dilakukan dengan mahasiswa FITK UIN Jakarta sebagaimana yang

dikemukakan oleh YNF, PAM, IG, SYE, SN, AF sebagai berikut:

YNF dan AF mengatakan:

Kalo aku pribadi sih selama orang itu baik sama aku ya otomatis jadi temen deh hahaha

sama sih ya satu itu, sebenernya aku lebih suka temenan sama orang yang rapih kan enak

ya diliatnya? Tapi gak jadi patokan banget sih. Gitu. [YNF(PBIO)/AF(PMTK)]

PAM juga menambahkan keterangannya dengan mengatakan:

Hmm sebenernya pasti kesan pertama kita kenalan itu yang kita liat penampilan dia ya?

Jujur aku sebenernya ngeliat kesitu. [PAM/PAUD]

IG juga menambahkan keterangan:

Page 62: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

45

Gimana ya, kalo aku juga sebenernya masih bingung ya nyari temen itu. Tapi first

impression aku selalu dari penampilan, itu doang. Pakaian kan mencerminkan

kepribadian iya gak sih? Hehehe. [IG/PIPS]

SYE dan SN juga mengatakan

Aku nyarinya yang menguntungkan hehehe ya paling engga simbiosis mutualismelah,

tapi ini sih kak aku sebenernya kalo mau kenalan liat-liat dulu, liat apanya ya?

Penampilannya sih. [SYE(PBSI)/SN(PF)]

Rata-rata mahasiswa FITK UIN Jakarta lebih suka berteman dengan

seseorang yang gaya berpakaiannya sama dengan dirinya. Hal ini terlihat dari

setiap mahasiswa FITK UIN Jakarta yang menggunakan model rok atau

kerudung yang sama dalam satu kelompok pertemanan sebayanya.

Kemudian penjelasan di atas dikuatkan dengan dokumentasi dan catatan

observasi yang diperoleh peneliti. Pada gambar ini terlihat pakaian yang

digunakan partisipan dan temannya saat hendak jajan ke pesanggrahan.

Gambar 4.1

Gambar 4.1 Gaya berpakaian mahasiswa FITK UIN Jakarta

Remaja sering sekali menilai bahwa bila dirinya memakai model pakaian

yang sama dengan anggota kelompoknya yang populer maka ada kesempatan

baginya untuk diterima oleh teman-teman sebayanya.

Page 63: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

46

Perhatian utama mahasiswa dalam mencari teman dapat dilihat dari

beberapa unsur gaya hidupnya, salah satunya seperti gaya berpakaian.9

Gaya berpakaian menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari

penampilan dan gaya keseharian. Benda-benda seperti baju dan aksesori yang

dikenakan bukanlah sekadar penutup tubuh dan hiasan, lebih dari itu juga

menjadi sebuah alat komunikasi untuk menyampaikan identitas pribadi yang

selanjutnya menjadi sebuah bahan penilaian awal seseorang untuk memilih

teman sebaya. Selain itu gaya berpakaian juga menjadi langkah awal

seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungannya, karena biasanya

seseorang akan lebih percaya diri bahwa ia dapat di terima dilingkungannya

dengan gaya berpakaiannya.

2. Gengsi dan Harga Diri Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan

Sebaya

Dapat berteman dengan semua lapisan ekonomi dalam masyarakat

tentunya menjadi sebuah idaman bagi semua orang. Namun berteman dengan

seseorang dari kalangan sosial ekonomi yang sama lebih bisa membuat

seseorang menunjukkan jati dirinya tanpa memikirkan gengsi dan harga diri.

Tak jarang juga berteman dengan seseorang yang status sosial ekonominya

tinggi dapat memberikan sebuah rasa kepuasan tersendiri untuk tujuan

tertentu.

Hal itu didapat dari hasil wawancara peniliti dengan partisipan M, AAM,

ERKH, RT, AL, NQ sebagai berikut:

M dan NQ mengatakan:

Terus juga sebenernya kalo bisa temenan sama yg diatas kita itu salah satu point plus,

apalagi deket banget gitu kan. Kita bisa kebagian dikit manfaat nya. Hmm kaya seperti

kita tau nih level-level dia tuh yang di tempat nongkrong yang mahal, jadi pemuas

9 Latifah Novitasani, “Perubahan Gaya Hidup Konsumtif pada Mahasiswa Urban di UNESA”,

Paradigma. Volume 02 Nomer 03 Tahun 2014, hal 1

Page 64: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

47

gengsi kita sendiri sih. Ya tapi kaya gitu jangan tiap hari saya nya, ga sanggup hehe.

[M(PBA)/N(MP)]

AAM juga mengungkapkan:

Kalo sama yang statusnya sosialnya lebih rendah mungkin kita kaya gabisa main

bareng karna kalo dia gabisa ikut kan kita gabisa main bareng sama mereka, abis

mereka main nya ketempat tempat nongkrong yang gak ada wifi nya. Kan sekarang

apa-apa wifi, biar sekalian bisa ngerjain tugas terus kalo tempatnya ber ac kan kita jadi

bisa berlama-lama. [AAM/PBI]

ERKH menambahkan:

Kalau kita main sama temen yang status sosial nya beda kaya kita beli kebutuhan itu

berulang contoh kia beli buku kok beli buku mulu kita beli baju kok beli baju terus

pasti ada pertanyaan dari orang yang status sosialnya beda sama kita itu buat yang

dibawah kita ya, kaya mereka bertanya-tanya kenapa sih harus beli-beli mulu itukan

kita udah punya, jadi kan gaenak ya. Jadi enakan sama yang setara dengan kita.

[ERKH/PAI]

RT dan AL juga mengatakan:

Tapi kalo bicara kenyamanan kayaknya berada dalam satu lingkup yang latar

belakangnya sama itu lebih baik, gengsi kita ga beda jauh kan. [RT(PK)/AL(PGMI)]

Harga diri mengandung pengertian siapa dan apa diri saya. Segala

sesuatu yang berhubungan dengan seseorang, selalu mendapat penilaian

berdasarkan kriteria dan standar tertentu, atribut-atribut yang melekat dalam

diri individu akan mendapat masukan dari orang lain dalam proses

berinteraksi. Salah satu bukti kongkret dari gengsi dan harga diri dari hasil

wawancara dengan mahasiswa FITK UIN Jakarta peneliti menemukan bahwa

seseorang merasa lebih dihargai oleh temannya dengan bergabung dengan

teman yang dianggapnya mampu meningkatkan rasa percaya diri dan harga

dirinya. Hal ini dapat dilihat dengan cara seseorang berkumpul dan berkubu-

kubu dengan teman sebayanya.

Page 65: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

48

Gambar ini diambil pada saat kelas bubar dan para mahasiswa

berkumpul sesuai dengan kelompok sebayanya.

Gambar 4.2 Kelompok pertemanan sebaya I

Page 66: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

49

Gambar 4.3 Kelompok pertemanan sebaya II

Gengsi dan harga diri sudah menjadi sebuah tolak ukur seseorang dalam

menentukan proses pertemanannya, karena belakangan ini memuaskan

sebuah gengsi dan menjaga harga diri adalah sebuah kebutuhan. Berteman

dengan seseorang yang status sosialnya sama memang lebih mudah karena

selera dan minat tidak akan jauh beda, namun berteman dengan seseorang

yang status sosialnya lebih tinggi akan memberikan kepuasan pada gengsi

dan harga dirinya.

Remaja ingin selalu berkumpul dengan seseorang yang dapat menarik

perhatian orang lain terutama teman sebaya, sehingga remaja kebanyakan

berkumpul dengan teman yang sesuai dengan status sosialnya untuk

Page 67: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

50

mendapatkan pengakuan dari teman sebaya nya dalam rangka memuaskan

gengsi.10

Sejalan dengan Teori Rasional tentang seseorang dapat memilih

berteman dengan siapa aja, maka faktor gengsi dan harga diri juga dapat

menjadi sebuah ukuran dengan siapa seseorang dapat bergaul.

3. Ketergantungan Ekonomi dengan Kawan Mempengaruhi Proses

Pemilihan Pertemanan Sebaya

Manusia adalah makhluk sosial, yang tak bisa hidup tanpa manusia

lainnya. Dengan kata lain, secara alami manusia membutuhkan teman dalam

hidupnya. Salah satunya adalah disaat seseorang mulai mengandalkan teman

lainnya untuk tujuan tertentu. Pertemanan akan menjadi lebih kuat jika salah

satu dari individu tersebut telah bergantung kepada ekonomi teman lainnya.

Seseorang juga biasanya berteman dengan orang yang dapat memberikan

manfaat kepada diri sendiri.

Hal tersebut didukung oleh wawancara peneliti dengan beberapa

partisipan, yaitu NQ, AL, IG, PAM, YNF, SYE sebagai berikut:

NQ dan SYE mengatakan:

Terus kak sekarang aku kan anak rantau, udah kampus dipindahin, aku ngekos di Ciputat

juga kan buat ke kampus Bojongsari butuh biaya lumayan buat bulak balik, jadi saat ini

aku lagi memanfaatkan temen-temen aku yang punya kendaraan buat nebeng.

[NQ(MP)/SYE(PBSI)]

AL juga mengatakan:

Tapi kalo dipikirin kalau mau nurutin gengsi memang lebih enak main sama yang

statusnya diatas kita. Kaya sekarang ini sahabat saya T dari kalangan ekonomi yang

10

Uswatun Hasanah, “Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri”, (Surakarta: UMS, 2007), hal 1-2.

Page 68: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

51

sangat berkecukupan, hampir tiap hari dia jemput saya karna kampus kita kan sekarang

pindah ke sini (Bojongsari). [AL/PGMI]

IG menambahkan:

Siapapun itu kalo dia minta tolong bantu aku pasti bantuin kalo aku mampu. Contohnya

kaya aku orang gak mampu dan temanku orang mampu. Dia setiap hari jemputin aku aja

ke rumah karena kampus kita sekarang jauh banget kan (Bojongsari), ya berarti kan aku

memanfaatkan kekayaan dia kan. [IG/PIPS]

PAM dan YNF juga memberikan keterangan:

Dan kalau sama Y karna kita tetangga dan setiap hari aku berangkat bareng sama Y (Y

yang punya kendaraan), jadi kita deket banget deh. [PAM(PAUD)/YNF(PBIO)]

Keuntungan dari berteman sangat banyak, salah satunya adalah dengan

berteman beban yang sulit dapat menjadi lebih mudah dengan cara

membaginya. Salah satu contoh dari ketergantungan ekonomi yang ditemukan

dalam kehidupan sehari-hari adalah mahasiswa yang berangkat bersama

(nebeng) saat berangkat atau pulang kuliah.

Hal tersebut dibuktikan dengan observasi yang dilakukan peneliti di

Kampus Ciputat dan Kampus Sawangan. Saat jam pagi masuk kuliah dan jam

siang pulang kuliah. Gambar 4.4 dan Gambar 4.5

Page 69: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

52

Gambar 4.4 Mahasiswa yang pulang bersama di Kampus Sawangan

Page 70: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

53

Gambar 4.5 Mahasiswa yang pulang bersama di Kampus Ciputat

Berteman dengan seseorang yang dapat memberikan sebuah manfaat

memang menguntungkan untuk beberapa orang yang punya tujuan tertentu.

Seperti halnya kegiatan nebeng yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa,

kegiatan ini menimbulkan rasa ketergantungan terhadap teman lainnya yang

mempunyai kendaraan. Kegiatan tersebut bisa membuat pertemanan terjalin

lebih kuat dengan rasa ketergantungan satu sama lain itu.

Dalam kelompok sebaya, individu mempunyai ketergantungan satu sama

lain. Karena dalam kelompok sebaya ini mereka dapat merasakan

Page 71: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

54

kebersamaan dalam kelompok dan saling tergantung satu sama lain.11

Remaja

berusaha membentuk citra atau image tentang dirinya dan upaya ini terlihat

dalam suatu gambaran tentang cara setiap remaja yang berada dalam status

sosial rendah selalu menempel dengan teman yang status sosialnya lebih

baik.12

4. Hobi Berbelanja Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan Sebaya

Manusia pada jenjang kuliah sedang mengalami transisi dari masa remaja

menuju proses kedewasaan. Dalam menentukan pilihan berteman, pada usia

ini manusia belum mempunyai dasar atau prinsip yang kuat dan masih sangat

mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Namun kesamaan hobi

berbelanja menjadi salah satu cara untuk menemukan teman yang sejalan.

Menginjak masa remaja, kebutuhan mahasiswa menjadi lebih beragam

terutama dalam melakukan konsumsi sehari-hari. Status sosial ekonomi yang

berbeda-beda dari masing-masing keluarga menyebabkan terjadinya

perbedaan kondisi atau keadaannya sehingga akan berbeda pula pada perilaku

konsumsi pada anaknya. Hal ini menyebabkan seseorang akan mencari teman

yang mempunyai kesamaan hobi dengannya, salah satunya adalah hobi

berbelanja.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan

mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yaitu SN, AF, M, AAM,

ERKH dan RT sebagai berikut:

SN menjelaskan:

11

Laeni Levita Amin, Pengaruh Hubungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Pilihan Melanjutkan Pendidikan Ke-SMPN 5 Di Desa Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan, (Lampung: UNILA,2016), hal 5 12

Artledia Sihotang, Hubungan Antara Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya Dengan Pembelian Impulsif Pada Remaja, (Semarang: Undip, 2009), hal 6.

Page 72: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

55

Sama A lebih deket karna kita satu kamar kosan, dan tambah deket lagi pas tau kita

sama-sama hobby shopping online. [SN Mahasiswi PF]

AF dan RT menambahkan keterangan:

Tapi aku lebih deket ke orang yang hobby nya sama. Kaya R walaupun dia cowok dia

suka banget belanja, aku juga anaknya begitu. Jadi kita kadang-kadang nge-mall bareng.

Aku nemenin R, R nemenin aku. [AF (PMTK)/RT(PK)]

M mengungkapkan:

Dan selain itu semua saya lebih ngeliat ke hobby, kaya saya ini orang yang suka belanja.

Gak setiap hari, tapi kan enak aja temenenan sama orang yang hobbynya sama. [M/PBA]

AAM dan ERKH menambahkan juga:

Tapi kalo ngomongin sejalan nya kayaknya aku lebih cocok sama anak yang suka

belanja deh kak, soalnya aku hobby di fashion dan suka aja ngikutin trend fashion jadi

lebih enak sama mereka yang hobby nya suka belanja dan ngerti fashion mode.

[AAM/PBI]

Keterangan tersebut ternyata berhubungan dengan beberapa wawancara

yang dilakukan mengenai gaya berpakaian mahasiswa. Mahasiswa yang

peduli terhadap gaya berpakaian rata-rata mempunyai hobi berbelanja, hal itu

menyebabkan seseorang akan berusaha mencari atau memilih teman dengan

melihat tampilan secara fisik orang lain, lalu melakukan perkenalan dan

mencoba menggali kedekatan dengan kesamaan hobi yang dimiliki.

Remaja sering dihadapkan pada penerimaan dan penolakan teman sebaya

dalam pergaulan. Untuk menghindari penolakan teman sebaya, maka remaja

cenderung mengikuti hal-hal yang sama dengan kelompok teman sebaya

lainnya agar diterima dengan baik di dalam kelompok teman sebaya. Salah

satu upaya yang bisa dilakukan remaja agar dapat diterima dalam pergaulan

Page 73: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

56

dengan teman sebayanya adalah dengan mengikuti perilaku konsumsi teman

sebayanya tersebut. Oleh karena itu, apabila salah satu teman membeli produk

atau barang tertentu maka remaja lain dalam kelompok tersebut cenderung

ikut-ikutan membeli meskipun barang tersebut sebenarnya tidak diperlukan

yang kemudian hal tersebut menjadi salah satu kebiasaan individu dan

berubah menjadi hobi atau tolak ukur dalam sebuah pertemanan.

Penjelasan tersebut didukung oleh dokumentasi dan catatan observasi

yang diperoleh peneliti pada saat di lobi barat Fakultas. Partisipan bercerita

mengenai hobi berbelanjanya. Gambar 4.6 dan Gambar 4.7

Gambar 4.6 Partisipan AF setelah melakukan wawancara dengan

peneliti

Page 74: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

57

Gambar 4.7 Partisipan AF dan teman-temannya dengan pakaian yang

sama diambil dari instagram pribadi AF

Hal ini menunjukkan bahwa kesamaan hobi dalam berbelanja

memberikan pengaruh terhadap pemilihan pertemanan sebaya. Manusia

cenderung nyaman berada di lingkungan yang sesuai dengan keinginannya.

Selain itu juga kesamaan hobi dalam berbelanja mampu membuat ikatan

pertemanan menjadi lebih dekat karena merasa bahwa mereka mempunyai

minat yang sama.

Kegiatan belanja merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi

kebanyakan para remaja dalam menunjang pertemanannya.13

Remaja sadar

dalam pertemanan sebaya kedekatan secara naluri lebih meningkatkan

solidaritas. Seperti halnya kesamaan hobi nge-mall untuk membeli pakaian

yang sedang trend.14

Teori Rasionalitas menjadi bahan untuk mendukung hal

13

Tri Reza Saputra, Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonisme Dengan kecenderungan Impulse Buyying Terhadap Trend Fashion Remaja Kota, (Surabaya: UINSA, 2017), hal 2. 14

Lestari Resnawati, Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Proses Keputusan Membeli Produk Revlon (Studi Pada Remaja Perempuan Kota Bogor), e-Proceeding of Management: Vol.2, No.1 April 2015, hal 730.

Page 75: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

58

ini, kesamaan hobi berbelanja mempengaruhi seseorang untuk lebih dekat

dengan seseorang yang dianggap cocok dengan dirinya.

5. Kebiasaan Menghabiskan Waktu Mempengaruhi Proses Pemilihan

Pertemanan Sebaya (ket: Hangout di Cafe)

Di zaman IPTEK yang sudah canggih seperti sekarang banyak mahasiswa

yang sudah memanfaatkan teknologi dengan sedemikian rupa. Internet dapat

memudahkan mahasiswa menyelesaikan tugas kuliahnya. Banyaknya

mahasiswa di FITK menyebabkan fasilitas wi-fi yang disediakan fakultas

mengalami troubleshoot karena banyaknya mahasiswa yang mengakses pada

saat bersamaan. Hal ini menyebabkan juga akhirnya mahasiswa memilih

mengerjakan tugas di kafe yang menyediakan wi-fi untuk menyelesaikan

tugas kuliahnya.

Namun selain fakta diatas ternyata memang ada beberapa mahasiswa

yang lebih suka mengerjakan tugas atau sekedar nongkrong di kafe untuk

melepas jenuh dari hiruk pikuk suasana kampus. Trend ngopi bareng juga

sedang menghampiri para remaja sehingga para mahasiswa lebih senang

berada di kafe yang menyediakan kopi. Hal ini sesuai dengan keterangan dari

partisipan AL, NQ, YNF, PAM, IG, SYE sebagai berikut:

AL dan SYE mengatakan:

Biar kalo ada tugas bisa langsung diajak ngerjain bareng, di perpustakaan atau tempat

kopi yang menyediakan wifi. Jadi urusan kuliah lancar, tugas selesai, bisa di update juga

di instagram. [AL(PGMI)/SYE(PBSI)]

NQ menambahkan:

Page 76: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

59

Lebih ke dimana dia bisa diajak belajar bareng, terserah mau dimana aja tapi lebih enak

ke tempat yang menyediakan wifi, soalnya saya ga terlalu suka sama suasana kampus.

Lebih enak ke tempat kopi gitu sih. [NQ/MP]

YNF juga menjelaskan:

Kemudian aku ini dalah anak yang suka berlama-lama nongkrong di suatu kafe, entah

ngerjain tugas atau mau ngadem sambil internetan, nah dari sini temenan sama yang

status ekonomi sama kayaknya menyenangkan. [YNF/PB]

PAM dan IG juga menambahkan:

Kayak aku tuh punya suka tiap weekend nongkrong di kafe gitu, buat ngilangin pas

weekday udah cape kuliah sih. Aku jadi mikir kayanya enak temenan sama orang yang

punya pikiran sama kaya aku, tapi aku nongkrong gapernah sendiri sih. Tiap yang aku

ajak pasti mau juga. Mungkin karena kita dari status sosial ekonomi yang sama.

[PAM(PAUD)/IG(PIPS)]

Pola dan gaya hidup kaum remaja pada saat ini sedang mengalami

perubahan, seperti meningkatnya aktivitas, kehidupan sosial, sehingga sering

kali membuat remaja menghabiskan waktu di luar bersama anggota dan

kelompok sosial mereka. Berkumpul atau nongkrong setelah menjalani

berbagai aktivitas bukan hal yang asing lagi bagi remaja. Dewasa ini, remaja

lebih memilih untuk menghabiskan waktu senggangnya dengan hangout di

kafe atau restoran untuk sekadar berkumpul bersama teman-teman. Hal ini

menyebabkan kebiasaan nongkrong di kafe mempengaruhi seseorang untuk

mencari teman yang bisa diajak untuk nongkrong bareng.

Selain itu pernyataan itu dikuatkan lagi dari wawancara dan observasi

yang dilakukan oleh peneliti, banyaknya tempat ngopi di sekitar kampus

mendukung kebiasaan nongkrong di kafe ini yang akhirnya telah menjadi hal

biasa yang ada di dalam gaya hidup mahasiswa. Gambar 4.8, Gambar 4.9

Page 77: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

60

Gambar 4.8 Partisipan SYE setelah wawancara dengan peneliti

Page 78: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

61

Gambar 4.9 Kafe di sekitar Kampus UIN Ciputat dari aplikasi Google

Maps

Remaja dan nongkrong merupakan dua hal yang sudah melekat. Seperti

yang telah disampaikan sebelumnya, remaja cenderung berkumpul dengan

teman-teman mereka di kedai kopi. Kedai kopi yang memberikan rasa

nyaman dengan konsep khas remaja, membuat kelompok-kelompok remaja

merasa betah berlama-lama.15

Bagi para remaja, kelompok teman sebaya menjadi suatu poin yang

sangat penting pada masa perkembangannya. Para remaja yang masih labil

cenderung akan mengikuti berjalannya kelompok teman sebaya yang

diikutinya serta sanggup untuk melakukan apapun demi pengakuan atas

dirinya oleh kelompok teman sebayanya tersebut. 16

6. Hobi Travelling Mempengaruhi Proses Pemilihan Pertemanan Sebaya

Travelling biasanya dilakukan saat ada waktu senggang atau libur

panjang. Untuk membuat pikiran fresh kembali setelah melewati rutinitas di

kampus setiap hari. Momen ini biasanya direncanakan dari jauh-jauh hari

sambil membicarakan kemana destinasi yang akan dituju. Salah satu destinasi

yang sedang banyak dilakukan mahasiswa FITK adalah naik gunung.

Travelling akan terasa lebih menyenangkan jika perjalanan tersebut dilakukan

bersama teman-teman. Hal ini menyebabkan hobi travelling menjadi salah

satu kriteria seseorang dalam memilih teman karena dasarnya manusia butuh

penghiburan dan teman dalam melakukan setiap kegiatannya.

15

Mariena Putri Ajiwibawani, Pengaruh Faktor Internal dan Ekternal Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen D’Goda Coffee Pazkul Sidoarjo), 2015. hal 2 16

Mariena Putri Ajiwibawani, Pengaruh Faktor Internal dan Ekternal Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen D’Goda Coffee Pazkul Sidoarjo), 2015. hal 2

Page 79: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

62

Pernyataan ini didukung dengan wawancara peneliti dengan partisipan

SN, AF, M, AAM, ERKH, RT sebagai berikut:

SN mengatakan:

Mereka asik banget soalnya saat ngobrol dan bercanda sama mereka tuh nyambung gitu

entah cerita juga sama mereka. Kita sama-sama hobby travelling, tiap habis lebaran pas

libur lama itu kita pasti selalu janjian, kemaren udah ke Yogya, Malang, tahun ini

pengen ke Pahawang.(SN/PF)

AF menambahkan:

Teman yang bisa membuat kita jadi lebih baik. Dan satu hobby sama kita sih. Kaya aku

anaknya suka random gitu ngajak travelling mereke, ada satu dua yang suka ga ikut tapi

selebihnya itu sama-sama anak Travelling. Jadi kadang grup Whatsapp kita rame sama

obrolan tentang tempat-tempat seru yang lagi ngetrend di internet. (AF/PMTK)

M juga mengatakan:

Kaya nya ini bukan kriteria deh atau bisa disebut juga tapi saya suka temenan sama anak

gunung, karna kan suka ngedaki bareng gitu. Nah lingkup teman saya saat ini ya anak

gunung semua, saya juga gabung sama salah satu KPA disini. Kaya jalan-jalan,

travelling menikmati hidup dan masa muda saat ini.” ( M/PBA)

AAM juga berkomentar:

Sehobby! Apapun itu yang penting sehobby lah, aku suka banget ngikutin trend mode

terus jalan-jalan travelling juga, bajunya buat foto-foto pas kita lagi travelling.

(AAM/PBI)

ERKH menyatakan:

Sangat dekat, deket banget ya. Ya kaya untuk menunjang selama perkuliahan sangat

berarti kalau gak ada temen-temen itu perkuliahan juga gak akan berjalan dengan baik,

Page 80: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

63

karena tugas terus kalo kita lagi pusing sama tugas, kalo kita lagi butuh refreshing dan

pengen travelling dan sharing itu pasti butuh mereka-mereka. (ERKH/PAI)

RT menutup dengan:

Dan suka jalan-jalan bareng juga, namanya temenan kan yah pasti suka travelling bareng

dan itu semua anak kayaknya emang suka travelling semua deh, anaknya instaable

banget. (RT/PK)

Masa remaja memang masa-masa yang ingin di isi dengan bersenang-

senang oleh sebagian orang, liburan juga sangat berarti jika dapat dilakukan

dengan teman. Karena kemudian hal itu dapat menjadikan sebuah kenangan

yang akan selalu dibahas dalam tiap kesempatan bertemu. Berteman dengan

seseorang yang mempunyai hobi travelling juga bisa menumbuhkan

kedekatan yang lebih intim dan menjadi ketergantungan satu sama lain.

Karena setiap ada waktu dan kesempatan salah satu teman pasti akan

mengajak teman lain yang punya hobi sama terlebih dahulu untuk diajak

travelling bersama. Maka tidak salah jika kesamaan hobi travelling menjadi

sebuah tolak ukur untuk menemukan teman sebaya dikalangan mahasiswa.

Hal ini dikuatkan oleh wawancara dan observasi peneliti di lingkungan

FITK. Pada gambar ini partisipan RT mengunggah foto liburannya bersama

teman-temannya di media social Instagram. Gambar 4.10

Page 81: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

64

Gambar 4.10 Partisipan RT travelling bersama teman-temannya

Khususnya di kalangan mahasiswa kegiatan traveling ini dilakukan untuk

mengisi waktu luangnya disamping rutinitas sehari-hari bersama teman-

temannya.17

Kegiatan traveling memang cukup menyenangkan untuk

dilakukan, khususnya mengunjungi tempat yang belum terjamah oleh orang

lain bersama teman-teman.18

Bagi pecinta jalan-jalan, saat-saat menjadi

mahasiswa adalah saat yang paling tepat untuk melakukan berbagai

perjalanan, apalagi saat mahasiswa menemukan teman yang satu hobi

dengannya, tentu membuat mahasiswa terdorong melakukan traveling.19

Untuk menemukan seseorang yang satu hobi traveling tidaklah mudah apalagi

jika teman lain tersebut berbeda status ekonominya dengan kita. Maka

memilih teman dengan kesamaan hobi dapat menjadi pilihan seseorang untuk

memilih teman sebayanya.

17

Heru Hermawan, Travelling Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa Yogyakarta, Jurnal Sosiologi, hal 1. 18

Faldhey Arwana Gautama, Pengaruh Instagram Explore Malang Terhadap Minat Travelling (Studi pada remaja Dusun Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan), (Malang, UMM, 2018) hal 5. 19

Faldhey Arwana Gautama, Pengaruh Instagram Explore Malang Terhadap Minat Travelling (Studi pada remaja Dusun Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan), (Malang, UMM, 2018) hal 5.

Page 82: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

65

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Hubungan Status Sosial Ekonomi dalam

Pemilihan Pertemanan Sebaya (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Jakarta)” dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Status

Sosial Ekonomi dalam memilih pertemanan sebaya, pengaruh status sosial

ekonomi tersebut adalah sebagai berikut: (1) Gaya berpakaian mempengaruhi

proses pemilihan pertemanan sebaya. Gaya berpakaian menjadi bagian yang tidak

dapat dilepaskan dari penampilan, gaya keseharian dan lebih dari itu juga menjadi

sebuah alat komunikasi untuk menyampaikan identitas pribadi, yang selanjutnya

menjadi sebuah bahan penilaian awal seseorang untuk memilih teman sebaya. (2)

Gengsi dan harga diri mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya.

Remaja ingin selalu berkumpul dengan seseorang yang dapat menarik perhatian

orang lain terutama teman sebaya, sehingga remaja kebanyakan berkumpul dengan

teman yang sesuai dengan status sosialnya untuk mendapatkan pengakuan dari

teman sebayanya dalam rangka menjaga gengsi. (3) Ketergantungan ekonomi

dengan kawan mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya. Remaja

berusaha membentuk citra atau image tentang dirinya dan upaya ini terlihat dalam

suatu gambaran tentang cara remaja yang berada dalam status sosial rendah

kadangkala menempel dengan teman yang status sosialnya lebih baik. (4) Hobi

berbelanja mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya. Kegiatan belanja

merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi kebanyakan remaja dan hal ini

dianggap menunjang hubungan pertemanan. Sebagian remaja berpandangan

bahwa pertemanan sebaya dapat meningkatkan solidaritas. (5) Kebiasaan

Page 83: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

66

menghabiskan waktu mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya (ket:

Hangout di Cafe). Remaja dan nongkrong merupakan dua hal yang sudah melekat.

Remaja cenderung berkumpul dengan teman-teman mereka di kedai kopi. Kedai

kopi yang memberikan rasa nyaman dengan konsep khas remaja, membuat

kelompok-kelompok remaja merasa betah berlama-lama. (6) Hobi travelling

mempengaruhi proses pemilihan pertemanan sebaya. Berteman dengan seseorang

yang mempunyai hobi yang sama seperti travelling bisa menumbuhkan kedekatan

yang lebih intim dan menjadi ketergantungan satu sama lain. Karena setiap ada

waktu dan kesempatan salah satu teman pasti akan mengajak teman lain yang

punya hobi untuk travelling bersama.

B. Implikasi

Implikasi dari hasil penelitian mencakup tiga hal, yaitu berimplikasi atas

bidang keilmuan khususnya bidang Psikologi Sosial atas, implikasi pada praktek

dan implikasi pada penelitian selanjutnya. Implikasi atas Psikologi Sosial,

bagaimana para mahasiswa di lingkungan FITK dapat menentukan pertemanannya

guna mendukung kegiatannya selama menjalani masa perkuliahan. Pola pemilihan

teman yang tergambarkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa hal terbesar

yang melandasi pemilihan pertemanan adalah kesamaan latar belakang, minat dan

tujuan dari setiap individu. Ini memperkuat teori-teori sebelumnya yang memang

menggaris-bawahi hal ini. Implikasi pada praktek adalah perlunya pihak

universitas memberikan pembelajaran terhadap mahasiswa akan pentingnya

bersosialisasi tanpa membentuk kelompok-kelompok tersendiri dimana hal

tersebut dapat meningkatkan rasa kekeluargaan diantara mahasiswa tanpa

memandang kelompok-kelompok tertentu, sehingga tujuan dari salah satu motto

universitas yaitu Intergrity dapat dipraktekan untuk seluruh mahasiswa. Implikasi

pada penelitian selanjutnya hendaknya menentukan faktor status sosial ekonomi

Page 84: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

67

lain yang berpengaruh terhadap pemilihan pertemanan sebaya di lingkungan

kampus.

C. Saran

Penelitian ini memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

Status sosial ekonomi semestinya bukanlah satu-satunya tolak ukur dalam

mencari teman sebaya. Selektif dalam memilih teman yang baik juga perlu agar

masa-masa perkuliahan dapat berjalan lancar dan nyaman.

2. Bagi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Perlunya pihak universitas memberikan pembelajaran terhadap mahasiswa

akan pentingnya bersosialisasi tanpa membentuk kelompok-kelompok

tersendiri dimana hal tersebut dapat meningkatkan rasa kekeluargaan diantara

mahasiswa tanpa memandang kelompok-kelompok tertentu, sehingga tujuan

dari salah satu motto universitas yaitu Intergrity dapat dipraktekan untuk

seluruh mahasiswa.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam

dengan berbagai literatur tambahan untuk meneliti tentang hubungan status

sosial ekonomi dalam pemilihan pertemanan.

Page 85: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

68

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Arishanti, Klara Inata, Handout Psikologi Sosial, (Depok: Universitas Gunadharma,

2006)

Baron dan Byrne, Psikologi sosial (edisi kesepuluh), Jakarta: Penerbit Erlangga.2003.

Desmita, Psikologi perkembangan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007.

Diener, R.B. dan B. Dean, Positive psychology coaching, Hoboken New Jersey : John

Wiley & Sons, 2007.

Dr. Listiawati, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2017.

Feldman, R.S., Social psychology second edition, Unites State of America: Prentice

Hall, 1997.

Gerungan, Psikologi Sosial, Bandung: Eresco, 1998.

Gunarsa, Singgih D., Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Jakarta:

Gunung Mulia, 2004.

Handaya, Ben, Etiket dan Pergaulan, Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Hurlock, E.B., Perkembangan Anak, Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 1978.

Julia, Orientasi Estetik Gaya Piringan Kecapi Indung dalam Kesenian Tembang

Sunda Cianjuran di Jawa Barat, Sumedang: UPI Sumedang Press, cet.1, 2018.

Manzilati, Asfi, Metodelogi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode dan Aplikasi,

Malang: UB Media cet.1, 2017.

Mowen, Jonh C & Michael Minor, Perilaku Konsumen Jilid 1. Alih Bahasa : Lina

Salim, Jakarta : Erlangga, 2002.

Pawito, Penelitian Kualitatif, Yogjakarta: LKis Yogyakarta, cet-1, 2007.

Rakhmat, J., Psikologi komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009.

Ritzer dan Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: KENCANA. 2004.

Page 86: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

69

Santosa Slamet, Dinamika Kelompok, Jakarta: Bumi Aksara. 2004.

Santrock, J.W., Life-Span Development, Jakarta: Erlangga. 2002.

Santrock, John W., Adolescence Perkembangan Remaja edisi ke enam, Jakarta:

Erlangga, 2003.

Sarwono dan Meinarno, Psikologi sosial, Jakarta : Salemba Humanika, 2009.

Setiawan, Bukik dan Andrie Firdaus, Bakat bukan Takdir. Ciputat: Buah Hati. 2016.

Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodik, Dasar-dasar Metodelogi Penelitian, Yogyakarta:

Literasi Media Publishing, cetakan-1, 2015.

Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet

8, 2011.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2014.

Soeroso, Andreas, Sosiologi 1 kelas X, Jakarta: Quadra, 2008.

Sugiarto, Eko, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis,

Yogjakarta: Suaka Media cet-1, 2015.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2012.

Suyanto, Bagong dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif

Pendekatan, Jakarta: Prenadamedia Group, cetakan-3, 2007.

Tirtarahardja, Umar & La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. 2005.

Tokan, P. Ratu Ille, Manajemen Penelitian Guru. Jakarta: PT. Grasindo, 2016.

UIN Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2015.

Vembriarto, S. T., Sosiologi Pendidikan, Jakarta : PT Gramedia, 2003.

Waluya, Bagya, Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, Bandung: PT

Setia Purna Inves, 2007.

Page 87: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

70

Wirawan, IB, Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Jakarta:

PRENADAMEDIA Grup. 2012

Yesmil dan Adang, Sosiologi untuk Universitas, Bandung: PT. Rafika Aditama,

2013.

Yusuf, A. Muri, Metodelogi Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif, dan Gabungan,

Jakarta: Kencana, 2014.

SKRIPSI DAN JURNAL

Ajiwibawani, Mariena Putri, Pengaruh Faktor Internal dan Ekternal Gaya Hidup

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen D’Goda Coffee Pazkul

Sidoarjo), 2015.

Amin, Laeni Levita, Pengaruh Hubungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Pilihan

Melanjutkan Pendidikan Ke-SMPN 5 Di Desa Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba

Kabupaten Way Kanan, Lampung: UNILA, 2016.

Aryanti , Nina Yudha, Pengembangan Identitas Remaja Transmigran Jawa di

Lampung Melalui Pertemanan Antar Budaya di Sekolah, Jurnal Kajian Komunikasi.

Volume 2 No. 1, Juni 2014

Djaelani, Aunu Rofiq, Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif, Jurnal:

FPTK IKIP Veteran Semarang, Vol: XX, No : 1, Maret 2013.

Gautama, Faldhey Arwana, Pengaruh Instagram Explore Malang Terhadap Minat

Travelling (Studi pada remaja Dusun Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten

Pasuruan), Malang, UMM, 2018.

Hasanah, Uswatun, Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri

dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri, Surakarta: UMS, 2007.

Hermawan, Heru, Travelling Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa Yogyakarta, Jurnal

Sosiologi.

Junaid, Ilham, Analisis Data Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pariwisata,

Jurnal Kepariwisataan, Volume 10, No. 01 Februari 2016.

Page 88: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

71

Muna, Lina Fauzul, Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Pergaulan

Teman Sebaya Terhadap Rasional Ekonomi, Universitas PGRI Semarang.

Nap, Yanus, Pengaruh Relasi Sebaya Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD

GUGUS 3 Sewon, Bantul. Vol. V No. 7 Tahun, 2016.

Novitasani, Latifah, Perubahan Gaya Hidup Konsumtif pada Mahasiswa Urban di

UNESA, Paradigma. Volume 02 Nomer 03 Tahun 2014.

Resnawati, Lestari, Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Proses Keputusan Membeli

Produk Revlon (Studi Pada Remaja Perempuan Kota Bogor), e-Proceeding of

Management: Vol.2, No.1 April 2015.

Saputra, Tri Reza, Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonisme Dengan

kecenderungan Impulse Buyying Terhadap Trend Fashion Remaja Kota, Surabaya:

UINSA, 2017.

Sihotang, Artledia, Hubungan Antara Konformitas Terhadap Kelompok Teman

Sebaya Dengan Pembelian Impulsif Pada Remaja, Semarang: Undip, 2009.

W Antoni, Hubungan Status Sosial Ekonomi terhadap Sifat Konsumtif Mahasiswa

Menggunakan ATM, Lampung: UNILA.2014.

Wirawan, Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi. 2015

Zajonc, R. B, Attitudinal effects of mere exposure Journal of Personality and Social

Psychology 9, Monograph Suppl. No. 2, part 2. 1968.

INTERNET

Arti dari pertemanan, KBBI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada 24

Oktober 2018 pukul 12.30

Arti dari teman, KBBI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada 24 Oktober

2018 pukul 12.22

Profil FITK UIN Jakarta, https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, diakses pada

24 Juni pukul 13.17 WIB

Page 89: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

72

Visi dan Misi FITK UIN Jakarta, https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/,

diakses pada 24 Juni pukul 13.17 WIB

Page 90: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 91: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

74

1. LAMPIRAN SURAT

1.1 Surat Bimbingan Skripsi

Page 92: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

75

1.2 Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 93: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

76

2. LAMPIRAN INSTRUMEN

2.1 Kisi-kisi wawancara Mahasiswa FITK UIN Jakarta

PEDOMAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Fokus Penelitian Pertanyaan Informan

1. Profil dan latar belakang

ekonomi mahasiswa

1. Apa pendidikan terakhir

Ayah anda?

2. Apa pendidikan terakhir

Ibu anda?

3. Apa pekerjaan ayah

anda?

4. Apa pekerjaan ibu anda?

5. Berapa penghasilan yang

diterima oleh Ayah anda?

6. Berapa penghasilan yang

diterima oleh Ibu anda?

7. Dari penghasilan yang di

miliki apakah orang tua

anda dapat menabung?

Berapa kurang lebih

tabungan setiap

bulannya?

8. Sebutkan kekayaan lain

yang dimiliki yang

nilainya lebih dari Rp.

5.000.000 (seperti

tabungan, deposito dan

emas)

9. Kendaraan yang

Mahasiswa FITK

UIN Jakarta

Page 94: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

77

digunakan oleh Ayah

anda saat pergi bekerja

atau berpergian?

10. Kendaraan yang

digunakan oleh Ibu anda

saat pergi bekerja atau

berpergian?

11. Fasilitas apa saja yang

disediakan orang tua

Anda dalam mendukung

proses belajar Anda?

12. Berapa M2 ukuran rumah

yang anda tinggali?

2. Indikator pemilihan

teman sebaya

1. Sebutkan 5 orang kawan

terdekatmu di kampus…

2. Deskripsikan orang

seperti apa mereka itu?

3. Deskripsikan bagaimana

hubungan pertemananmu

dengan masing-masing

mereka itu?

4. Sebutkan alasanmu

berteman dengannya?

5. Bagaimana status sosial

ekonomi ke 5 kawan

tersebut?

6. Bagaimana cara anda

memilih teman di

Mahasiswa FITK

UIN Jakarta

Page 95: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

78

kampus?

7. Apa sajakah kriteria

kawan yang baik

menurutmu?

8. Bagaimana anda bergaul

dengan teman sebaya

yang memiliki latar

belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

9. Bagaimana anda bergaul

dengan teman sebaya

yang tidak memiliki

status sosial sama dengan

anda?

10. Bagaimana bedanya

antara bergaul dengan

kawan yang memiliki

status sosial sama dan

dengan yang memiliki

status sosial berbeda?

Page 96: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

79

2.2 Lembar Observasi

INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN OBSERVASI HUBUNGAN

STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN

SEBAYA

No Aspek Hal yang diamati Indikator Catatan

Lapangan

1. Status Sosial

Ekonomi

1. Kendaraan

2. Smartphone

3. Gaya berpakaian

Peneliti mendatangi

masing-masing

partisipan sebanyak 1-2

kali/orang dan

dilakukan pengamatan

bagaimana pertemanan

ke 12 partisipan dengan

kawan-kawannya

(terutama 5 kawan

akrab yang disebutkan

sebelumnya).

SETIAP

PARTISIPAN

MINIMAL

DIAMATI 1

KALI

SELAMA 30-

60 menit.

2. Pertemanan 1. Interaksi Pada saat yang sama

peneliti mengamati

selama 30-60 menit

bagaimana masing-

masing partisipan

berinteraksi dengan

kawan-kawannya.

SETIAP

PARTISIPAN

MINIMAL

DIAMATI 1

KALI

SELAMA 30-

60 menit.

Page 97: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

80

3. HASIL PENGUMPULAN DATA

3.1 Catatan Wawancara

3.1.1 Catatan Wawancara 1

Inisial Partisipan: YNF

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 21 Maret 1995

Jurusan: Pendidikan Biologi

Semester: 10

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

D3

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

SMA

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Pensiunan Wiraswasta

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Ibu Rumah Tangga tapi nyambi jadi

pedagang

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

Kalau sekarang hanya 2,5 juta itu gaji

pensiunan dan uang dari kontrakan kurang

tau berapa

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

2 juta kayanya, tentatif sih

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Kayaknya udah gabisa nabung setiap

bulan, tapi kalau beberapa bulan sekali

masih bisa

Page 98: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

81

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Investasi tanah dan kontrakan aja

9. Kendaraan yang digunakan oleh

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Kadang naik motor kadang naik mobil

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Sama, kadang naik motor kadang naik

mobil

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Akomodasi jelas. Kendaraan pribadi,

fasilitas pendukung untuk kuliah sehari-

hari kaya laptop, gawai/gadget

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Sebentar ya aku chat mamah aku dulu.

Hmm 120 M2

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

Aku sebutin namanya nih? ZH, ZR, MY,

LL, ZF

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Mereka itu adalah orang-orang yang selalu

setia mendengarkan keluh-kesah aku,

terutama tentang keluarga dan perkuliahan

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Hubungan pertemanan aku dengan mereka

sangat dekat karena kita masing-masing

sudah mengenal keluarga kita satu sama

lain. Paling deket sih sama ZF karna setiap

hari aku sama dia terus, berangkat-pulang

(ZF yang membawa kendaraan), dikelas,

makan selalu bareng terus.

16. Sebutkan alasan anda berteman Alasan utama si karena mereka yang selalu

Page 99: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

82

dengan mereka? ada buat aku dalam keadaan apapun, paling

siap sedia mendengarkan kalau saya lagi

butuh teman cerita dan gak pernah pergi

walaupun kita mungkin aja pernah

berantem.

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Sepertinya mereka semua berada di tingkat

ekonomi yang sama kaya aku, gak tinggi

tapi gak rendah juga

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Aku bukan tipikal orang yang pemilih sih,

jujur aja punya temen selama ini cocok-

cocokannya selalu tergantung mereka.

Kalau ada yang cocok ngobrol sama aku ya

bertahan terus sampe sekarang temenan,

kalau mereka gak cocok yah berarti berenti

di tengah jalan. Kalo aku pribadi sih

selama orang itu baik sama aku ya otomatis

jadi temen deh hahaha sama sih ya satu itu,

sebenernya aku lebih suka sama temenan

sama orang yang rapih kan enak ya

diliatnya? Tapi gak jadi patokan banget sih.

Gitu.

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Kawan yang baik adalah kawan yang

selalu jujur dalam setiap hal, gak pernah

takut buat ngomong salah kalau kita salah,

gak ngebela kita di hal-hal yang gak baik

hanya karna beralasan kita adalah

kawannya, dan gak pernah berbohong

untuk alasan kebaikan sekalipun

Page 100: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

83

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Pada dasarnya aku bergaul dengan

siapapun yang engga pernah aku liat

bagaimana latar belakang ekonominya dia.

Jadi ya biasa aja, mungkin kalo lagi jalan,

makan bareng, kalau emang temen saya

ada uang lebih, aku dibayarin makan hehe

atau sebaliknya, kalo aku lagi ada aku yang

gantian bayarin. Ga masalah aku juga gak

kemudian mikirin latar belakang

ekonominya yang penting makan aja biar

bisa idup. Kemudian aku ini dalah anak

yang suka berlama-lama nongkrong di

suatu kafe, entah ngerjain tugas atau mau

ngadem sambil internetan, nah dari sini

temenan sama yang status ekonomi sama

kayaknya menyenangkan. Tapi belum

dicoba, gatau deh kalau besok.

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Selama ini aku berteman gak pernah

perhatian sama latar belakang ekonomi,

mau dia orang kaya, mau orang

berkecukupan atau kurang pun aku

memperlakukan mereka sama. Selama dia

teman aku ya aku gabisa ngasih perlakuan

berbeda apalagi karena alasan perbedaan

status sosial ekonomi

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

Pada kenyataannya aku adalah orang yang

apa adanya. Bahkan cuek dan seringnya

gak peduli status sosial. Makanya aku tadi

Page 101: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

84

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

bilang kalo ada yang cocok temenan sama

aku yaudah langgeng, kalo engga ya mau

diapain lagi hehe kalo aku sendiri sih Insha

Allah setia, tetep ada kalo temen lagi butuh

aku, aku gak kemana-mana, gak akan

marah juga kalo didatengin pas lagi

dibutuhin aja.. eh malah curhat hahaha

Page 102: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

85

3.1.2 Catatan Wawancara 2

Inisial Partisipan: PAM

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 02 Oktober 1995

Jurusan: Pendidikan Anak Usia Dini

Semester: 10

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

SMEA

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

SMEA

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Karyawan swasta

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Ibu Rumah Tangga

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

4-5 juta

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

3 juta

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Engga bisa menabung, karena besar pasak

daripada tiang

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Toko sama kontrakan

Page 103: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

86

9. Kendaraan yang digunakan oleh

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Laptop, motor sama uang saku per minggu

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

150 M2

itu kayaknya

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

PA, RA, IA, ZA, YA

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Baik, seru, menyenangkan, lucu,

pendengar yang baik dan lain lain

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Kalo sama PA, RA sama IA hubungan

pertemanan kita mereka selalu jadi tempat

nanya saran masalah skripsi. Kalo sama

YA dan ZA tempat curhat masalah

kehidupan dan percintaan

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Mereka semua nyambung dan satu

frekuensi. Dan kalau sama YA karna kita

tetangga dan setiap hari aku berangkat

bareng sama YA (YA yang punya

kendaraan), jadi kita deket banget deh.

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Waduh! Aku kurang tau nih tapi kayaknya

mereka dari keluarga berkecukupan semua

deh

Page 104: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

87

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Hmm sebenernya pasti kesan pertama kita

kenalan itu yaang kita liat penampilan dia

ya? Jujur aku sebenernya ngeliat kesitu.

Tapi belakangan ini jadi gak milih… siapa

aja yang penting mau temenan juga sama

aku.

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Kalo itu yang bisa ngerti keadaan baik

buruknya diri kita, yang gak ninggalin saat

kita salah tapi justru memberikan nasihat

yang ngebuat pribadi jadi lebih baik

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Jujur itu lebih nyaman ya. Karna bisa

ngerti gimana rasanya gapunya duit

bareng-bareng. Kayak aku tuh punya

hobby tiap weekend nongkrong di kafe

gitu, buat ngilangin pas weekday udah cape

kuliah sih. Aku jadi mikir kayanya enak

temenan sama orang yang punya pikiran

sama kaya aku, tapi aku nongkrong

gapernah sendiri sih. Tiap yang aku ajak

pasti mau juga. Mungkin karena kita dari

status sosial ekonomi yang sama.

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Ga masalah sih selama saling menghargai

dan asik-asik aja tanpa melihat perbedaan

satatus ekonomi

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

Gak ada perbedaan yang signifikan sih

karna kalo aku ayo terus kemana aja

asalkan aku mampu dan nyaman sama

Page 105: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

88

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

temen aku

Page 106: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

89

3.1.3 Catatan Wawancara 3

Inisial Partisipan: IG

Tempat Tanggal Lahir: Depok, 25 Juni 1999

Jurusan: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Semester: 4

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

SMP

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

SMA

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Sudah tidak bekerja, tadinya karyawan

swasta

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Ibu Rumah Tangga

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

Aku engga tau kak

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

Gak ada

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Bisa… tapi aku kurang tau berapa

berapanya

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

Gak ada itu

Page 107: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

90

deposito, dan emas)?

9. Kendaraan yang digunakan oleh

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Gak ada, jalan kaki atau naik kendaraan

umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Contohnya? Oh hanya buku aja sama uang

jajan aja

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Aduh berapa ya.. 50 M2

kayaknya deh

soalnya rumahnya tingkat

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

SA, NI, terus IA, FN, II

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Mereka semua orang yang hyperactif. Kalo

SA dia itu kaya orang yang kalo kita

mintain tolong buat nganter dia mau

nganterin gitu walaupun dia mau ada

matkul dia mau nganterin gitu terus dia

orangnya pendiem. Kalo NI kaya temen

curhat selintas, IA juga temen curhat juga.

Kalo FN itu dia dulunya temen SMA

sampe sekarang kadang jadi temen curhat

juga dia. Kalau II itu dia temen satu LSO

disini gitu.

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Kita sahabatan banget deh pokoknya.

Page 108: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

91

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Temenan sama mereka itu ya sreg aja gitu.

Sreg itu maksudnya kaya udah beda

hawanya, kan ada tuh ya yang udah jadi

temen yaudah biasa aja gitu. Kalau ini

temen yang temen curhat, pergi bareng-

bareng kemana-mana kalau temennya

belum dateng ditungguin. Itu sih bedanya.

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Mereka semua dari keluarga mampu.

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Gimana ya, kalo aku juga sebenernya

masih bingung ya nyari temen itu. Kalo

aku orangnya kalau dia ada ya aku juga ada

maksudnya kaya dia minta tolong bantuan

yaudah aku bantu. Nah kalo aku minta

bantuan sama mereka, mereka gak bantu

aku mah selow aja gapapa.

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Ya kaya misalnya kaya tadi aku bilang, dia

minta tolong ke aku bantu, aku minta

tolong ke dia, dia nolong. Ya kaya saling

ngasih feedback aja. Pokoknya saling

nerima deh meskipun kita dari keluarga

mampu dan gak mampu, kita saling

melengkapi.

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Ya gapapa, karna disitukan kita gak ngeliat

ekonomi ya. Kaya contoh aku kalo

temenan gak mau mandang kaya dia orang

kaya dia orang miskin, dia orang sibuk atau

engga. Pokoknya kalau dia mau temenan

Page 109: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

92

sama aku yaudah aku mau juga temenan

sama dia.

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Jadi ini misalnya kaya dia yang statusnya

di atas aku ya? Ya gapapa namaya juga

kita berteman kan. Siapapun itu kalo dia

minta tolong bantu aku pasti bantuin kalo

aku mampu. Karna di dunia ini kita ga

boleh sombong, di Al-Qur’an juga udah

dijelasin sama Allah. Jadi kita di dunia ini

ya sama kaya sama rata. Contohnya kaya

aku orang gak mampu dan temanku orang

mampu. Dari situ kita tau mana yang

teman mana yang bukan. Karna ada

sebagian orang yang ngeliat dari sudut

ekonominya, ah dia orang gak mampu nih

gak di temenin, terus kaya dari kita nya

sendiri kaya minder gara-gara kita itu

orang gak mampu. Tapi aku gak mau kaya

gitu, kalo kita jadi seorang pemilih mau

sampe kapan kita nemuin temen yang

bener-bener ada buat kita, gitu sih maksud

aku begitu.

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Mungkin kalo misalnya gak sama itu kita

harus belajar nyama ratain dia, gimana sih

caranya biar kalau dia statusnya diatas kita

dia bisa nyaman main sama kita meskipun

kitanya kaya biasa aja kedia. Karna kan

orang-orang beda-beda tuh cara

Page 110: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

93

berpikirnya. Kita belajar buat tau

kondisinya dia tuh seperti apa gitu. Jadi

kita bisa ngimbangin mereka tuh seperti

apa. Tapi kalo aku pribadi sih sama aja lah

semuanya.

Page 111: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

94

3.1.4 Catatan Wawancara 4

Inisial Partisipan: SYE

Tempat Tanggal Lahir: Sungai Liat, 5 April 1999

Jurusan: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Semester: 4

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

S1

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

S1

3. Apa pekerjaan Ayah anda? PNS

4. Apa pekerjaan Ibu anda? PNS GURU

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

3 jutaa

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

4 jutaan

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Bisa, nabung setiap bulan kayaknya 1

jutaan dan itu paling gede kayaknya

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Emas aja

Page 112: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

95

9. Kendaraan yang digunakan oleh

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Laptop, wi-fi itu aku pasang dikosan

uangnya dari orang tua aku dikirimin

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

130 M2

yang gede banget itu halamannya

soalnya rumah aku di kampung jadi

halaman rumahnya masih luas-luas

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

FY, NA, PY, RH, ES

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Peduli, setia kawan.

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Sama FY paling care diantara 4 orang

lainnya yang paling sigap saat kita ngeluh

itutuh di orang yang selalu ada. PY itu

pendengar yang baik ketika mau curhat.

NA dia juga peduli tapi gak sepeduli FY.

RH orangnya judes tapi judesnya baik. ES

itu orang yang cuek dari semuanya tapi dia

orang yang paling rajin ngasih tau buat

sholat sama jangan lupa puasa.

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Pertama deket waktu pertama kali kuliah

ya sama dia jadinya ya keterusan deh

sampe sekarang

Page 113: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

96

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Keuangannya ya? Sederhana sih, aku

pernah main kerumah mereka semua. Tapi

orang paling kaya diantara kita semua itu

NA, tapi karna dia temenan sama kita yang

dari keluarga biasa aja jadi NA

menyeimbangkan.

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Aku nyarinya yang menguntungkan hehehe

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Apa adanya sih, gak muka dua.

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Apa kak ulang kak. Ya biasa aja sih kak.

Yang penting nyambung dan nyaman.

Lebih bisa hemat kan jadinya hahaha

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Saya sih yang menyesuaikan saat lagi main

sama yang kondisinya berbeda dari kita.

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Gimana ya rada bingung nih… kalo main

nya sama yang dibawah kita, kadang-

kadang mikir kira-kira dia lagi ada uang

gak yah? Kaya mau nanya lo punya uang

gak? Kan gaenak juga kalo main sama

yang dibawah kita. Kalo sama yang sama

mah enjoy aja gitu

Page 114: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

97

3.1.5 Catatan Wawancara 5

Inisial Partisipan: SN

Tempat Tanggal Lahir: Cirebon, 23 Oktober 1998

Jurusan: Pendidikan Fisika

Semester: 6

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

SD

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

SD

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Wiraswasta

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Ibu Rumah Tangga

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

4 juta

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

Gak ada

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Hmm tergantung sih, kalo bisa nabung juga

aku gatau berapa

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Emas

9. Kendaraan yang digunakan oleh Motor

Page 115: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

98

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Naik kendaraan umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Laptop itu termasuk kan ya? Nah itu. Sama

handphone aja sih

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Aduh gatau hahaha

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

AA, FN, SI, PY, EY

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Kalo EY ngeselin tapi nyenengin juga fun

lah. Apasi kalo AA orang yang selalu

ngasih saran kalo aku salah selalu ngasih

support. SI sama FN temen aku bercanda,

PY temen aku ngobrol di kelas.

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Kita semua lumayan deket lah

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Mereka asik banget soalnya saat ngobrol

dan bercanda sama mereka tuh nyambung

gitu entah cerita juga sama mereka

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Biasa-biasa aja sih, standar semua lah

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Kalo aku pribadi sih kalo temenannya udh

asik banget udah nyambung banget terus

dia bisa jaga rahasia atau gak neko-neko

Page 116: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

99

bisa lah buat temenan.

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Orangnya bisa dipercaya, udah gitu aja.

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Duh bingung nih jawabnya. Ya kalo

kemana mana enak bareng, enak diajak

ngobrol biasanya, makan juga bisa bareng

terus. Kan kita dari keluarga yang

statusnya sama gitu

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Biasanya kalo sama yang beda aku gak

terlalu intens banget, kaya yang biasa-biasa

aja. Soalnya gak nyaman… biasanya harus

kita kalo engga dia yang ngimbangin

perasaan jadinya.

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Kalo misalnya statusnya sama ya enak aja,

kalo lagi cerita atau curhat kan karena rata-

rata penderitaan nya sama. Cielah derita

hahaha. Nah kalo statusnya beda mungkin

lebih ke pergaulan mereka beda banget

sama kita jadi mungkin kitanaya ngerasa

agak kurang sejalan gitu sama mereka bisa

kaya visi misinya gitu beda.

Page 117: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

100

3.1.6 Catatan Wawancara 6

Inisial Partisipan: AF

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Maret 1999

Jurusan: Pendidikan Matematika

Semester: 4

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

S1

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

Kalo ibu aku SMA

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Sekarang ayah aku udah gak kerja, udah

pensiun soalnya udah cukup umur. PNS

dulunya.

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Ibu aku ngajar tapi gak kaya ngajar yang

formal kaya tutor les dan bimbel gitu terus

kadang ngajar ngaji juga

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

Kita sekarang ngandelinnya dari kontrakan

aja. Sebulan kaya 4 jutaan.

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

Kalo dari ibu aku kurang tau kaya gak

nentu gitu kan soalnya

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Bisa lah ada… tapi aku gatau berapa.

8. Sebutkan kekayaan lain yang Tabungan sama tanah aja

Page 118: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

101

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

9. Kendaraan yang digunakan oleh

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Mama aku naik kendaraan umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Aku disediain Laptop, ATK sama

kebutuhan buat paket internet aja untuk HP

aku.

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Wah ini mah aku bener-bener gatau nih

tapi kayaknya rumah standar pada

umumnya deh

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

EA, SI, RN, CA, BA

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Hahaha semuanya nih? Mereka itu kalo

buat keseharian rame banget terus ada aja

yang diomongin terus apa lagi ya yah

paling saling melengkapi aja sih kalo buat

kebutuhan tugas atau apaan lah itu.

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Sama mereka semua baik-baik aja. Ya

saling kesel pasti pernah tapi gak sampe

yang kaya berlarut-larut gitu. Namanya

juga temen deket.

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Hahaha abis yang mau temenan cuman

mereka… engga engga sih karna dari awal

Page 119: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

102

tuh emang udah deketnya sama mereka

kali ya. Jadi gatau kenapa ya udah sama

mereka aja sampe sekarang gitu

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Karena rata-rata temen aku anak rantau

semua nih jadi kita belom pada saling main

kerumah jadi aku kurang tau perekonomian

mereka gimana. Tapi sampai saat ini sih

kayaknya kebutuhan kita semuanya cukup

semua deh. Standar.

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Aku orangnya gak milih-milih sih asik

hahaha karna emang kan berteman itu kan

sama siapa aja ya. Ya gimana kitanya si

sebenrnya. Ya kalo menurut aku itu udah

gak baik mengarah ke yang membuat aku

jadi negatif ya mungkin gak ditinggalin

juga tapi kita temenannya gak intens lah

ya.

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Teman yang bisa membuat kita jadi lebih

baik.

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Ya gapapa. Justru lebih enak sama yang

sama-sama gitu. Walaupun aku sebenernya

juga gak mandang-mandang amat dari

status sosialnya.

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Kalo aku sih gapapa sih kak. Kaya waktu

pas di SMA aku kan lebih banyak tuh yang

borju. Tapi aku tetep temenan. Tapi emang

pasti kalo orang kaya dari penampilannya

pun udah beda. Aku mah sama siapa aja

Page 120: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

103

main lah selagi dia tidak mengganggu

waktu aku dan membuat aku risih hahaha

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Hmm pasti ada sih perbedaan cuman ya

gak terlalu gimana si kalo kaya buat jalan

atau jajan ya pasti kita harus mengimbangi

sama yang status sosialnya lebih rendah

dari kita. Kaya gak memaksakan lo harus

begini. Kita berteman ya seadanya aja,

berteman baik tanpa harus memandang

status dia. Kalo yang status nya lebih dari

kita kaya dia suka hedon kayaknya kita

yang harus menahan diri, kaya aku gak

mampu yaudah aku gak ikutan.

Page 121: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

104

3.1.7 Catatan Wawancara 7

Inisial Partisipan: M

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 27 November 1995

Jurusan: Pendidikan Bahasa Arab

Semester: 10

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

SMP

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

SD

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Kontraktor

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Pembantu Rumah Tangga

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

2 sampe 3 jutaan

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

1 juta

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Bisa sangat bisa, gak nentu paling sebulan

500 ribu

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Kalo itu paling cuman bangunan rumah

sama motor

9. Kendaraan yang digunakan oleh Karna deket kerjanya juga dikampung jadi

Page 122: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

105

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

jalan kaki

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Naik kendaraan umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Saya dikasih motor, hp, ya standar lah

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Sekitar 60 M2

lah

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

ME, JO, LH, MI terus TI

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Mereka orang yang bisa memahami saat

kita senang dan susah itu aja

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Kita sangat dekat saat susah maupun

senang

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Karena nyaman aja gitu

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Rata-rata standar lah.. gak terlalu susah

banget tapi gak kaya juga

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Pertama itu sesuai kepentingan kita sama,

terus satu tujuan, terus kecocokan kaya

nyambung dan gak nyambungnya

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Kawan yang baik itu selalu ada disaat kita

seneng atau susah

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

Biasa aja si, ngalir aja, dia kesana kita

kesana, dia kesini kita kesini, kan sama-

Page 123: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

106

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

sama dari ekonomi yang sama biasanya

lebih sejalan

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Ya kita biasa-biasa aja lah, kita terimain

aja yang penting nyaman dan satu tujuan

aja.

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Saya mah gak ada beda, dari dulu saya gak

pernah ngebeda-bedain yang penting

tujuan kita sama dan jangan ada rasis

diantara kita.

Page 124: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

107

3.1.8 Catatan Wawancara 8

Inisial Partisipan: AAM

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 25 Maret 1997

Jurusan: Pendidikan Bahasa Inggris

Semester: 8

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

SMA

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

SMA

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Wiraswasta

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Ibu rumah tangga

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

3 jutaan, perbulan kan ya?

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

Engga ada kak

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Bisa, sebulan mungkin 300 ribu

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Gak ada kak

9. Kendaraan yang digunakan oleh Motor

Page 125: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

108

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Naik kendaraan umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Motor, Laptop udah sih

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Kurang tau tuh kak

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

RU, HA, NA, AN sama UI

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Mereka itu baik, lucu, imut.

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Mereka semua baik orangnya, sering jalan

bareng mereka

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Karena mereka mau berteman dengan saya

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Hmm ya mereka kayaknya dari keluarga

lumayan semua.

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Gak milih-milih sih, kaya yang mau

temenan sama aku aja ayo

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Ketika kita butuh dia ada

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

Cara bergaulnya kaya kita sering main

bareng terus suka bertukar pikiran terhadap

sesuatu yang sama gitu

Page 126: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

109

dengan anda?

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Ya tetep main bareng si kaya gak ada yang

dibeda-bedain gitu.

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Kalo sama yang statusnya sosialnya lebih

tinggi mungkin kita kaya gabisa main

bareng karna kalo kita gabisa ikut kan kita

gabisa main bareng sama mereka, abis

mereka main nya ketempat tempat

nongkrong mahal kan hehehe

Page 127: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

110

3.1.9 Catatan Wawancara 9

Inisial Partisipan: ERKH

Tempat Tanggal Lahir: Ciamis, 28 Mei 1996

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

Semester: 10

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

S1 Tekenik Industri

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

S1 Pendidikan

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Pegawai swasta

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Guru PNS

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

Gatau

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

Apalagi ibuku sumpah aku gatau

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Kayaknya bisa tapi aku gatau berapanya

karna dari kecil aku emang gatau menau

soal urusan keuangan keluarga aku.

Pokoknya kalo aku minta tuh dikasih aja

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Kita punya rumah lain selain rumah yang

kita tinggali, terus orangtua kaya nya

punya tabungan dan ibu aku nyimpen emas

9. Kendaraan yang digunakan oleh Mobil atau motor, pesawat engga yah

Page 128: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

111

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

hehehe

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Naik kendaraan umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Ruangan belajar, laptop, hp, wi-fi, go food

kalo laper sama haus, terus motor juga

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

75 M2

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

LI, CA, GA, SA, DA

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Hmm kurang lebih mereka itu sama kaya

aku, banyak omong banyak jalan banyak

jajan sama hmm udah sih gitu aja

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Sangat dekat, deket banget ya. Ya kaya

untuk menunjang selama perkuliahan

sangat berarti kalau gak ada temen-temen

itu perkuliahan juga gak akan berjalan

dengan baik, karena tugas terus kalo kita

lagi pusing sama tugas, kalo kita lagi butuh

refreshing kalau kita butuh sharing itu pasti

butuh mereka-mereka.

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Karena kita sefrekuensi, jadi mungkin

pendapat, satu tujuan dan satu keinginan

kali ya.

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Kurang lebih setara… gak ada yang terlalu

tinggi dan gak ada yang terlalu rendah

Page 129: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

112

tingkatnya kayanya sama karena diliat dari

keperluan hmm uang jajan terus apalagi ya,

ya gak ada yang tumbang gitu gak ada

yang tumpang tindih jadi masih bisa untuk

menyeimbangi

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Petama pasti kita berteman sama teman

yang udah pernah temenan sama kita

sebelumnya kaya temen SMA gitu

contohnya terus di kampus kita ketemu lagi

terus ketemu lagi nih temen kampus yang

lain jadinya temen yang lain jadi temen

kita juga jadi pasti lingkupnya

lingkungannya itu-itu lagi.

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Yang memberi waktu dan kebebasan untuk

temannya sendiri misal dan mendukung

yah, mensupport susah maupun senang dan

saling membantu sih kalau ada kesusahan

ya gak kesusahan juga kalo dia butuh

bantuan kita pasti bantu gitu

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Cara bergaulnya mungkin kalau kita mau

makan pas istirahat kuliah itu milih

harganya yang sama milih tempat

makannya yang sama misal kalo kita lagi

sama-sama punya uang mungkin pengen

jalan ke mall makan di mall atau pengen

jalan bareng nih sahabat temen-temen oke

kalau ada kesepakatan, salah satunya ada

yang belum punya uang atau uangnya

Page 130: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

113

kepake buat keperluan yang lain ya kita

menyeimbangkan keuangannya dia jadi

tidak memaksakan

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Menghargai sih kalau kaya status dia

dibawah kita jadi kita kalau mau pergi ke

tempat yang kalau misalnya kita mau

belanja atau kita mau makan enak kita

tanya sama dia nih kita mau ke mall berarti

kan ntar kita di mall makan tuh ya

mungkin kita nanti bisa menyeimbangi dia

gak harus makan di tempat mahal gitu yang

penting kan kita bareng-bareng jalannya

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Beda.. bedanya kalau kita main sama

temen yang status sosial nya beda kaya kita

beli kebutuhan itu berulang contoh kia beli

buku kok beli buku mulu kita beli baju kok

beli baju terus pasti ada pertanyaan dari

orang yang status sosialnya beda sama kita

itu buat yang dibawah kita ya, kaya mereka

bertanya-tanya kenapa sih harus beli-beli

mulu itukan kita udah punya. Begitupun

juga dengan kalo kita temenan sama yang

status sosialnya lebih diatas kita mungkin

kita ngerasa kita pengen punya barang

kaya dia tapi tidak harus yang semahal dia

mungkin bisa cari yang sama, gitu.

Page 131: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

114

3.1.10 Catatan Wawancara 10

Inisial Partisipan: RT

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Agustus 1996

Jurusan: Pendidikan Kimia

Semester: 8

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

S1

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

S1

3. Apa pekerjaan Ayah anda? PNS

4. Apa pekerjaan Ibu anda? PNS

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

4 juta kurang lebih

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

4 juta kurang lebih

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Iya, kurang lebih bisa 5 juta soalnya ada

pemasukan lain dari kontrakan

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Kontrakan sama toko ada mobil juga

9. Kendaraan yang digunakan oleh Motor

Page 132: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

115

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Kendaraan umum

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Laptop, komputer, hp terus buku udah itu

aja

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

250M2

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

EA, CP, UI, SU, WA

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Baik, ceria, hmm mengajarkan aku untuk

menjadi orang yang lebih baik, cielah hehe

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Oh baik-baik aja sih, orang-orangnya juga

enak diajak kemana-mana, gak ribet dan

orangnya kuy terus terutama sih kalau saya

lagi butuh mereka ada gitu

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Karena dulu pas masuk awal kuliah

ketemunya dia jadi yaudah mainnya sama

mereka

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Semuanya setara sama aja gak ada yang

status nya beda, high class atau apa semua

sama

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Gak milih-milih, buktinya kalau mereka

mau main sama aku yaudah ayo kita main

bareng-bareng. Atau yang temenan nya

ngajak ke arah yang baik tuh ke arah ke

Page 133: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

116

pengetahuan pasti au temenin banget tapi

kalau Cuma buat haha hihi doang mah gak

mau ah hehehe

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Temen yang sering ngingetin Shalat,

ngajakin ke perpustakaan… soalnya saya

jarang bgt tuh begitu yang rajin yah itu

temen-temen deket saya.

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Kalo itu mah udah pasti enak aja deh

kayaknya, kan kita sama jadi gak perlu

menyeimbangkan atau gimana udah main

aja

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Nah kalau ini kita harus menyeimbangkan,

gak boleh memaksakan suatu kehendak

karena memaksakan suatu kehendak itu ga

baik

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Sebenernya gak ada yang bisa dibeda-

bedain sih, karena semua manusia sama

jadi kalo mau main itu ga boleh ngebeda-

bedain dilihat dari status sosialnya. Karena

orang yang status sosialnya tinggi belum

tentu bahagia kaya yang kita pikirin.

Page 134: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

117

3.1.11 Catatan Wawancara

Inisial Partisipan: AL

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 21 Juni 1999

Jurusan: Pendidikan Guru Madrasah Iftidaiyah

Semester: 4

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

S2

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

S1

3. Apa pekerjaan Ayah anda? Guru

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Guru

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

Aduh itu aku kurang tau

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

Itu juga aku gak tau

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Iya, tapi aku gatau

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Oh paling tabungan, emas, tapi lebih ke

tabungan sih

9. Kendaraan yang digunakan oleh Motor

Page 135: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

118

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor juga

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Ya kalo mau kuliah naik motor kalo dari

segi transportnya ya kalo uang jajan mah

normal, udah, eh laptop buat ngerjain tugas

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

Berapa ya hahaha rumah-rumah pada

umumnya lah

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

AH, DA, HI, AF, FA

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Mereka baik-baik, sopan dan muslimah

hehehe

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Alhamdulillah baik semua, gak pernah ada

selisih paham yang banget gitu

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Karena nyaman, mereka jujur dan intinya

mereka sopan

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Baik semua, cukuplah mencukupi

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Aku gak milih-milih sih langsung ajah,

siapa yang deket yaudah temenan

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Hmm yang baik intinya dia sopan, gak

main belakang apatu maksudnya jujur gitu

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

Enak-enak aja sih, sebenernya gak ngeliat

ke arah segi ekonomi sih tapi kayaknya

lebih enak main sama yang statusnya sama

Page 136: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

119

dengan anda? biar bisa dingertiin

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Gak masalah sih, mau status dia lebih

tinggi atau lebih rendah ayo kita main

bareng

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Ya sebenernya kadang ada bedanya, kalo

statusnya lebih tinggi dari cara bicara dia

cara mainnya kita juga udah bisa bedain.

Kalo statusnya lebih rendah juga kita bisa

bedain kan kaya ngomongnya lebih

nyeblak terus suka ngomong yang nyakitin

hahaha kan ada kan yang begitu? Ya begitu

deh pokoknya.

Page 137: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

120

3.1.12 Catatan Wawancara

Inisial Partisipan: NQ

Tempat Tanggal Lahir: Cilacap, 7 Oktober 1999

Jurusan: Manajemen Pendidikan

Semester: 4

CATATAN WAWANCARA MAHASISWA FITK UIN JAKARTA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa pendidikan terakhir Ayah

Anda?

S1

2. Apa pendidikan terakhir Ibu

Anda?

S1

3. Apa pekerjaan Ayah anda? PNS

4. Apa pekerjaan Ibu anda? Kepala Sekolah

5. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ayah anda?

3 jutaan

6. Berapa penghasilan yang diterima

oleh Ibu anda?

1 juta

7. Dari penghasilan yang dimiliki

apakah orang tua anda dapat

menabung? Berapa kurang lebih

tabungan setiap bulannya?

Iya, kurang lebih 1 juta

8. Sebutkan kekayaan lain yang

dimiliki yang nilainya lebih dari

RP. 5.000.000 (seperti tabungan,

deposito, dan emas)?

Cuma tabungan ajah kayaknya

9. Kendaraan yang digunakan oleh Motor

Page 138: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

121

Ayah anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

10. Kendaraan yang digunakan oleh

Ibu anda saat pergi bekerja atau

berpergian?

Motor

11. Fasilitas apa saja yang disediakan

orang tua anda dalam mendukung

proses belajar anda?

Uang jajan, uang bayar kos-kosan, sama

buat kebutuhan kuliah

12. Berapa M2 ukuran rumah yang

anda tinggali?

90 M2

13. Sebutkan 5 orang kawan terdekat

anda di kampus?

FA, FH, SA, SI, RI

14. Deskripsikan orang seperti apa

mereka itu?

Mereka adalah orang-orang yang baik,

pengertian, suka menolong dan pendengar

yang baik

15. Deskripsikan bagaimana

hubungan perteman anda dengan

masing-masing mereka itu?

Kayaknya hubungan aku sama mereka

hampir sama deh kak, jadi aku gabung aja

ya. Pokoknya hubungan kita sangat baik

bahkan kita gak pernah ada konflik

16. Sebutkan alasan anda berteman

dengan mereka?

Karena kita satu pemikiran dan mereka

adalah teman-teman yang baik

17. Bagaimana status sosial ekonomi

ke 5 kawan tersebut?

Status sosial ekonomi mereka bisa dibilang

mencukupi

18. Bagaimana cara anda memilih

teman di kampus?

Nyari yang orangnya baik, yang bisa

memberikan hal positif buat saya pribadi

dan yang bisa bikin nyaman sih

19. Apa sajakah kriteria kawan yang

baik menurut anda?

Gak pernah nuntut saya untuk jadi pribadi

seperti orang lain, gak pernah bikin saya

Page 139: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

122

kecewa dan selalu bikin saya bahagia

20. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang memiliki latar

belakang ekonomi yang sama

dengan anda?

Bergaul dengan baik, karena statusnya

sama jadi mungkin kita akan lebih nyaman

satu sama lain

21. Bagaimana anda bergaul dengan

teman sebaya yang tidak memiliki

latar belakang ekonomi yang

sama dengan anda?

Sama aja sih sebenernya kita bergaul

dengan baik tanpa membedakan tapi

mungkin kurang nyaman karena kita harus

saling memahami dan menghargai

22. Bagaimana bedanya antara

bergaul dengan kawan yang

memiliki status sosial sama dan

dengan yang memiliki status

sosial berbeda?

Kalo menurut aku beda nya di yang tadi sih

kalo statusnya gak sama ya kita cuma harus

menghargai dan saling memahami. Itu aja

Page 140: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

123

4. Dokumentasi

4.1 Catatan Dokumentasi

Dokumentasi saat wawancara dengan mahasiswa

(Gambar 1 Partisipan YNF) (Gambar 2 Partisipan RT)

(Gambar 3 Partisipan AF) (Gambar 4 Partisipan SYE)

Page 141: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

124

4.2 Catatan Observasi

Suasana Kampus saat Observasi

(Gambar 1 selasar kampus (Gambar 2 selasar kampus Sawangan)

Sawangan)

(Gambar 3 Parkiran Kampus Ciputat) (Gambar 4 Parkiran Kampus Sawangan)

Page 142: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 143: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 144: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 145: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 146: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA
Page 147: HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DALAM PEMILIHAN PERTEMANAN SEBAYA (MAHASISWA

125

BIODATA PENULIS

ARINI, lahir di Tangerang, 26 Maret

1996, putri kedua dari Bapak H. Abdul

Munib dan Ibu Titin yang beralamat

tinggal di Telaga Kahuripan, Bukit

Indraprasta blok A& no 26. Putri kedua

dari 2 bersaudara ini telah menempuh

pendidikan di SDN Babakan IV (2002-

2008), selanjutnya meneruskan pendidikan

di SMPN 11 Kota Tangerang Selatan (2008-2011) dan melanjutkan kembali

pendidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang (2011-2014). Setelah lulus SMA,

penulis melanjutkan pedidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Ilmu Pegetahuan Sosial konsentrasi

Sosiologi-Antropologi angakatan 2014 melalui jalur SBMPTN. Skripsi yang berjudul

“Hubungan status sosial ekonomi dalam pemilihan pertemanan sebaya” ini di bawah

bimbingan Bapak Dr. Abdul Rozak, M. Si sebagai Dosen Pembimbing I dan Ibu

MailaDinia Husni Rahiem, Ph.D., M.A sebagai Dosen Pembimbing II.