hubungan sikap kerja dengan keluhan … awal.pdf · that position have risk to musculoskeletal...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS UDAYANA
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN
MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN PATUNG KAYU DI DESA
KEMENUH, GIANYAR TAHUN 2015
I GUSTI PUTU INDRA YUDA PRAMANA
NIM: 1120025004
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
ii
UNIVERSITAS UDAYANA
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN
MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN PATUNG KAYU DI DESA
KEMENUH, GIANYAR TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
I GUSTI PUTU INDRA YUDA PRAMANA
NIM: 1120025004
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan
Tim Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 28 Juli 2015
Pembimbing
Dr. Drh. I Made Subrata, M.Erg.
NIP. 19681120 200801 1 013
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan
Tim Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 28 Juli 2015
Tim Penguji Skripsi
Penguji I
I Made Kerta Duana, S.K.M., M.P.H.
NIP. 19791117 200604 1 005
Penguji II
dr. Partha Muliawan, M.Sc.(OM)
NIP. 19510922 198003 1 002
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang
Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang
berjudul “Hubungan Sikap Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada
Pengrajin Patung Kayu Di Desa Kemenuh, Gianyar Tahun 2015” ini tepat pada
waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka
menyelesaikan kuliah di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran, Universitas Udayana.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bimbingan dan saran
dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih diberikan atas kerjasamanya dalam
penyusunan skripsi ini kepada:
1. Made Kerta Duana, S.KM, MPH selaku Ketua Bagian Kesehatan Kerja dan
pengujiyang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
2. dr. Partha Muliawan, M.Sc., selaku penguji yang telah memberikan kritik dan
masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.
3. Dr. Drh. I Made Subrata, M.Erg selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Kepala Desa Kemenuh, atas izin yang telah berikan untuk melakukan penelitian di
lingkungan Desa Kemenuh.
5. Pengrajin Patung di Desa Kemenuh, atas partisipasinya yang bersedia untuk
menjadi responden dalam penelitian ini.
6. Keluarga dan teman-teman mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan
serta jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan dalam penyusunan selanjutnya.
Denpasar, Juni 2015
Penulis
vi
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
KESEHATAN KERJA
Skripsi, Juni 2015
I Gusti Putu Indra Yuda Pramana
Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pengrajin Patung Kayu
Di Desa Kemenuh, Gianyar Tahun 2015
ABSTRAK
Pengrajin patung kayu pada umumnya melakukan pekerjaan mematung secara
manual dengan sikap yang tidak alamiah. Kondisi ini menyebabkan, pengrajin patung
kayu sangat rentan mengalami keluhan muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada
pengrajin patung kayu di Desa Kemenuh, Gianyar.
Rancangan penelitian ini adalah analitik cross sectional. Dilaksanakan di Desa
Kemenuh, Gianyar pada bulan April-Juni 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 80 orang pengrajin patung kayu. Uji statistik yang digunakan dalam
pengolahan data adalah uji regeresi logistik. Penilaian sikap kerja pengrajin patung
kayu dilakukan dengan menggunakan metode RULA sedangkan penilaian keluhan
muskuloskeletal dilakukan dengan menggunakan kuesioner nordic body map.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 79 orang (98.6%) mengalami keluhan
muskuloskeletal. Bagian tubuh yang umumnya mengalami muskuloskeletal pada
pengrajin patung kayu adalah pinggang, leher atas dan pergelangan tangan. Hasil
penelitian juga menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap kerja tidak
alamiah dengan keluhan muskuloskeletal (p=0.677). Tidak terdapat hubungan antara
umur dengan keluhan muskuloskeletal (p=0.744). Tidak terdapat hubungan antara
masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p=0.244).Tidak terdapat hubungan
antara status IMT dengan keluhan muskuloskeletal (p=0.525). Untuk mengurangi
risiko keluhan muskuloskeletal akibat dari proses mematung, sebaiknya pengrajin
patung kayu melakukan istirahat pendek.
Keywords: Keluhan muskuloskeletal, sikap kerja.
vii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH
MEDICAL FACULTY
UDAYANA UNIVERSITY
Skripsi, June 2015
I Gusti Putu Indra Yuda Pramana
Relation Work Position and Musculoskeletal Disorder on Wood Sculpture Craftsmen
in Kemenuh Village, Gianyar
ABSTRACT
Wood Sculpture craftsmen in general work manually with risky work position.
They work with bent back and bowed neck. That position have risk to musculoskeletal
disorder. Kemenuh village is one of wood crafts center that still developing in Bali.
Wood Sculpture craftsmen in Kemenuh village, Gianyar work with the same risky
work position as other wood craftsmen in general with bent back and bowed neck.
Aim of this study to describe relation work position and musculoskeletal disorder on
wood sculpture craftsmen in Kemenuh Village, Gianyar.
This study use analytic cross sectional design. This study conducted in Kemenuh
Village, Gianyar from April 2015 to June 2015. Total samples of this study are 80
wood sculpture craftsmen. This study used logistic regression as statistic test. Work
position measured with RULA method while musculoskeletal pain and disorder
measured with nordic body map questionnaire.
The results show that 79 craftsmen (98.6%) suffer from musculoskeletal
disorder. Craftsmen suffered with low Level of musculoskeletal disorder. Most of
body part that suffered from musculoskeletal disorder on craftsmen are hip, upper
neck, and wrist. The results also show that there is no relation between risky work
position and musculoskeletal disorder (p=0.677). There is also no relation between age
of craftsmen and musculoskeletal disorder (p=0.744). There is no relation between
work period and musculoskeletal disorder (p=0.244). Finally there is no relation
between BMI status and musculoskeletal disorder (p=0.525). In order to minimize
musculoskeletal disorder that caused by risky work position, short break for wood
sculpture craftsmen were recommended.
Keywords: musculoskeletal disorder, work position, wood sculpture craftsmen.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
x
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Pengklasifikasian Kategori Risiko dan Tindakan Perbaikan Menurut
Metode OWAS………………………………………………………….13
Tabel. 2.2 Pengklasifikasian Kategori Risiko dan Tindakan Perbaikan Menurut
Metode RULA ………...………………………………………………. 16
Tabel 2.3 Kategori Risiko Berdasarkan Sikap Kerja Menurut Metode REBA……18
Tabel 2.4 Kategori IMT …………………………………………………………...26
Tabel 2.5 Klasifikasi Skor Keluhan Muskuloskelatal…...…..…………………......28
Tabel 3.1 Definisi Oprasional Variabel..……...……………………………………35
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur, Masa Kerja dan Status IMT..46
Tabel 5.2 Distribusi Respoden Berdasarkan Kategori Sikap Kerja…………..……47
Tabel 5.3 Penilaian Skor Kelompok A Menurut Metode RULA………………….50
Tabel 5.4 Skor Penilaian Kelompok B Menurut Metode RULA…………………..52
Tabel 5.5 Penggabungan Skor Menurut Metode RULA…………………………...52
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan muskuloskeletal…………..53
Tabel 5.7 Distribusi Jumlah dan Tingkat Rasa Sakit Keluhan Muskuloskeletal
pada Setiap Bagian Tubuh…..…………………………………………..54
Tabel 5.8 Hubungan Sikap Kerja, Umur, Masa kerja dan Status IMT
dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Responden………….....……….56
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tahapan Proses Penggunaan Metode OWAS………………………..12
Gambar 2.2 Tahapan Proses Penggunaan Metode RULA…………………………15
Gambar 2.3 Tahapan Proses Penggunaan Metode REBA…………………………17
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian………………………………….……....50
Gambar 6.1 Sikap Kerja Pengrajin Patung Kayu Saat Mematung………..………..60
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Informasi dan Persetujuan Mengikuti Penelitian (Informed Concent)………..78
2. Lembar Persetujuan Responden Penelitian…………………………………..79
3. Jadwal Penelitian……………………………………………………………. 80
4. Kuesioner Biodata Subjek Penelitian……………………………………….. 81
5. Dokumentasi………………………………………………………………....82
6. Output Stata…………………………………………………………………..84
7. Kuesioner Nordic Body Map………………………………………………..106
xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Daftar Singkatan
CI : Confident Interval
OR : Odd Ratio
ILO : International Labour Organization
IMT : Indeks Massa Tubuh
K3 : Keselamatan Kesehatan Kerja
MSDs : Musculoskeletal Disorders
NIOSH : National Institute for Occupational Safety and Health
OSHA : Occupational Safety and Health Administration
OWAS : Ovako Working Analysis System
PT : Perseroan Terbatas
p : Probability
REBA : Rapid Entire Body Assesment
RULA : Rapid Upper Limb Assessment
RI : Republik Indonesia
THT : Telinga Hidung Tenggorokan
WHO : Word Health Organization
WRMSDs : Work-Related Musculoskeletal Disorders
xv
Daftar Lambang
< : Lebih Kecil
> : Lebih Besar
< : Lebih Kecil Sama Dengan
> : Lebih Besar Sama Dengan
% : Persen
( o) : Derajat
+ : Tambah
- : Kurang
= : Sama Denga