HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERAWATAN DIRI PADA LANJUT USIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL (BPS)

PROVINSI BANTEN TAHUN 2013

TAHUN 2002,JUMLAH LANJUT USIA DI INDONESIA BERJUMLAH 16 JUTA PENDUDUK DAN DIPERKIRAKAN AKAN BERTAMBAH MENJADI 22,5 JUTA PENDUDUK DAN INI MERUPAKAN PERINGKAT KE EMPAT DI DUNIA.

PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN MERUPAKAN BAGIAN DARI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA.

PERAWATAN DIRI SANGAT PENTING DALAM MENCEGAH TIMBULNYA PERADANGAN,MENGINGAT SUMBER INFEKSI BISA SAJA TIMBUL BILA KEBERSIHAN KURANG DAPAT DI PERHATIKAN. PERAWATAN YANG HARUS DILAKUKEH LANSIA YAITU PERAWATAN MULUT DAN GIGI,KULIT DAN BADAN,KEPALA DAN RAMBUT,PERAWATAN KUKU DAN PAKAIAN.

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

LANJUT USIA ADALAH SUATU KEJADIAN YANG PASTI DIALAMI OLEH SEMUA ORANG YANG DIKARUNIAI USIA PANJANG, TERJADINYA SESUATU YANG TIDA BISA DIHINDARI OLEH SIAPA PUN, DITANDAI DENGAN KULIT MENJADI KERIPUT,RAMBUT MEMUTIH(BERUBAN,) PENGLIHATAN MENJADI RABUN, PENDENGARAN MULAI BERKURANG,TULANG MULAI RAPUH,GIGI MULAI OMPONG MUDAH LELAH.

Tahun 2002,jumlah lanjut usia di Indonesia berjumlah 16 juta penduduk dan diperkirakan akan bertambah menjadi 22,5 juta penduduk dan ini merupakan peringkat ke empat di dunia.

Pemenuhan kebutuhan kebersihan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia.

Perawatan diri sangat penting dalam mencegah timbulnya peradangan,mengingat sumber infeksi bisa saja timbul bila kebersihan kurang dapat di perhatikan. Perawatan yang harus dilakukan oleh lansia yaitu perawatan mulut dan gigi,kulit dan badan,kepala dan rambut,perawatan kuku dan pakaian.

MOTIVASI DI ARTIKAN SEBAGAI ENERGI UNTUK MEMBANGKITKAN DORONGAN DALAM DIRI SESEORANG.

BERDASARKAN DATA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL PROVINSI BANTEN TERDAPAT 60 ORANG LANSIA YANG TERDIRI DARI 20 LAKI-LAKI DAN 40 PEREMPUAN .BERDASARKAN STUDI PENDAHULUAN SERTA OBSERVASI YANG TELAH DILAKUKAN MASIH BANYAK LANSIA YANG KURANG MEMPERHATIKAN PERAWATAN DIRINYA,HAL INI DSEBABKAN BAIK KARENA FUNGSI TUBUH YANG MENURUN,ATAUPUN KARENA MEREKA TIDAK MAU MELAKUKANNYA.

BERDASARKAN URAIAN TERSEBUT,PENELITI MERASA TERTARIK UNTUK MENELITI DAN MENGETAHUI TENTANG

“HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERAWATAN DIRI PADA LANJUT USIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL PROVINSI BANTEN TAHUN 2013”

B.RUMUSAN MASALAH

BERADASARKAN LATAR BELAKANG MASALAH TERSEBUT MAKA RUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN INI ADALAH

“ ADAKAH HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PERAWATAN DIRI PADA LANJUT USIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 “

C.TUJUAN PENELITIAN1.TUJUAN UMUM

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERAWATANJ DIRI PADA LANJUT USIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL(BPS) PROVINSI BANTEN.

2.TUJUAN KHUSUS

A.DIKETAHUINYA GAMBARAN MOTIVASI PADA LANJUT USIA

DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL(BPS) PROVINSI BANTEN.

B.DIKETAHUINYA GAMBARAN PERAWATAN DIRI PADA LANJUT

USIA DI BALIA PERLINDUNGAN SOSIAL (BPS) PROVINSI

BANTEN.

C.DIKETAHUINYA HUBUNGAN MOTIVASI TERHAP PERAWATAN

DIRI PADA LANJUT USIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL

(BPS) PROVINSI BANTEN.

BAB 11TINJAUAN PUSTAKAA.LANJUT USIA

1.DEFINISI LANJUT USIA

2.BATASAN-BATASAN LANJUT USIA

3.TEORI-TEORI PROSES MENUA

4.PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA LANJUT USIA

5.PERUBAHAN-PERUBAHAN PSIKOSOSIAL

6.KEBERSIHAN DIRI

7.PERAWATAN SEHARI-HARI YANG HARUS DILAKUKAN

B.TEORI VIRGINIA HENDERSON

C.PENGERTIAN MOTIVASI

D.TEORI MOTIVASI

E.TUJUAN MOTIVASI

F.KEBUTUHAN MANUSIA PADA MOTIVASI

G.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI

H.JENIS MOTIVASI

I.JENIS-JENIS PERAWATAN DIRI

J.TUJUAN PERSONAL HYGIENE

K.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI

L.MACAM –MACAM PERSONAL HYGIENE

M.MANFAAT PERSONAL HYGIENE

BAB 111

KERANGKA KONSEP

DEFINISI OPERASIONAL

BAB 1VMETODE PENELITIANA.DESAIN PENELITIAN

DESAIN YANG DIGUNAKAN ADALAH DESKRIPTIF ANALITIK,UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL. VARIABEL BEBAS DALAM PENELITIAN INI ADALAH MOTIVASI DAN VARIABEL TERKAI ADALAH PERAWATAN DIRI.

JENIS PENELITIAN YANG DIGUNAKAN CROSS SECTIONAL.

B.POPULASI DAN SAMPEL

• POPULASA DALAM PENELITIAN INI YAITU SELURUH LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL (BPS) PROVINSI BANTEN .

•SAMPEL DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEKNIK RANDOM SAMPLING,DAN DI DAPATKAN HASIL 57 ORANG.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN BERUPA KUESIONER,UNTUK MOTIVASI DAN PERAWATAN DIRI MASING-MASING 11 SOAL,DAN JUMLAHNYA ADA 22 SOAL JIKA JAWABAN BENAR AKAN DIBERI NILAI 1 DAN JIKA SALAH DIBERI NILAI 0.

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1.UJI VALIDITAS

UJI VALIDITAS YANG DIGUNAKAN ADALAH TEKNIK KORELASI

“ PRODUCK MOMENT”PROSES PERHITUNGAN DILAKUKAN

DENGAN SISTEM KOMPUTER.

KEPUTUSAN UJI :

VARIABEL VALID :R HITUNG LEBIH BESAR DARI R TABEL

VARIABEL TIDAK VALID :R HITUNG LEBIH KECIL DARI R TABEL

2.UJI RELIABILITAS

UJI RELIABILITAS DALAM PENELITIAN INI ADALAH MENGGUNAKAN ONE SHOT ATAU SEKALI UKUR.

ANALISA DATA

A.ANALISA UNIVARIAT YAITU DILAKUKAN TERHADAP TIAP

VARIABEL DARI HASIL PENELITIAN. PADA UMUMNYA DALAM ANALISA INI HANYA MENGHASILKAN DISTRIBUSI DAN PERSENTASE DARI TIAP VARIABEL.

B.ANALISA BIVARIAT ADALAH DILAKUKAN TERHADAP DUA VARIABEL YANG DIGANDA BERHUBUNGAN ATAU BERKORELASI. UNTUK MEMBUKTIKAN ADANYA HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL TERSEBUT DIGUNAKAN UJI STATISTIK CHI SQUERE DENGAN BATAS KEMAKNAAN ALPA=0,05 APABILA NILAI P < ALPA MAKA HASIL PERHITUNGAN STATISTIK BERMAKNA,DAN APABILA NILAI P>ALPA MAKA PERHITUNGAN STATISTIK TIDAK BERMAKNA.

TERIMA KASIH