hubungan kadar magnesium darah ...tabel 4 data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi...

16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH TOTALTERHADAP MORTALITAS PASIEN PENYAKIT KRITIS TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama: Ilmu Biomedik Oleh: Anggoro Bayu Agung NIM S 501108010 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: vutuyen

Post on 05-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH TOTALTERHADAP

MORTALITAS PASIEN PENYAKIT KRITIS

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama: Ilmu Biomedik

Oleh:

Anggoro Bayu Agung

NIM S 501108010

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH TOTAL TERHADAP

MORTALITAS PASIEN PENYAKIT KRITIS

TESIS

Anggoro Bayu Agung

NIM S 501108010

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan

Pembimbing I Prof.Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K) …………………

NIP. 194903171976091001

Pembimbing II dr. Eko Setijanto, Msi,Med, SpAn. KIC ………………….

NIP. 19710322 201001 1 002

Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S.

NIP. 19481171973101003

\

Page 5: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH TOTAL TERHADAP

MORTALITAS PASIEN PENYAKIT KRITIS

TESIS

Anggoro Bayu Agung

NIM S 501108010

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Hari Wujoso, dr., SpF.,MM

NIP.19621022 1995031 001

.............................

Agustus 2015

Anggota Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., SpOG

NIP. 19610309 1988021 001

.............................

Agustus 2015

Anggota Prof.Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K)

NIP. 19490317 1976091 001

.............................

Agustus 2015

Anggota dr. Eko Setijanto, Msi,Med, SpAn. KIC

NIP. 19710322 2010011 002

.............................

Agustus 2015

Telah dipertahankan di depan penguji

Dinyatakan memenuhi syarat

Pada tanggal 5 Agustus 2015

Mengetahui Ketua Program Studi

Direktur Pascasarjana UNS Magister Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S

NIP. 19600727 198702 1 001 NIP. 1948117 1973101 003

Page 6: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH

TOTAL TERHADAP MORTALITAS PASIEN PENYAKIT KRITIS”

ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat, serta tidak

terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis

digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber

acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat

dalam karya ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai

ketentuan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan

Program Pascasarjana UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu

sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis)

penulis tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini,

maka Prodi Kedokteran Keluarga berhak mempublikasikannya pada jurnal

ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Kedokteran Keluarga Program

Pascasarjana UNS. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan

publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang

berlaku.

Surakarta, Agustus 2015

Penulis

Anggoro Bayu Agung

S 501108010

Page 7: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan

rahmat serta karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

dengan judul "HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH TOTAL

TERHADAP MORTALITAS PASIEN PENYAKIT KRITIS "

Penulis menyadari apa yang telah penulis capai sampai saat ini, baik

selama menjalani proses pendidikan di Departemen Anestesi dan Terapi Intensif

UNS dan selama mengerjakan tesis ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan,

dukungan, kerjasama serta doa restu dari berbagai pihak. Oleh karena itu

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. M. S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah mengijinkan mengikuti pendidikan Program Studi

Kedokteran Keluarga Minat Utama llmu biomedik

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, MP.d.,selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR FINASIM., selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S., selaku Ketua Program Studi

Kedokteran Keluarga Minat Utama llmu biomedik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

5. Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K). Selaku pembimbing Metodologi,

saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kesempatan yang telah

diberikan, dan kesediaan dalam membimbing saya, memberikan kritik dan

saran untuk perbaikan mulai dari penyusunan proposal sampai penelitian ini

dapat diselesaikan dengan baik

6. dr. Eko Setijanto, Msi,Med, SpAn. KIC., selaku Kepala Instalasi Perawatan

Intensif (IPI) RSUD Moewardi dan pembimbing substansi Ilmu Anestesiologi

dan Terapi Intensif FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas bimbingan dan

masukan sehingga tesis ini berhasil diselesaikan. Terima kasih telah menjadi

guru dan pembimbing yang sangat baik.

7. M.H Sudjito, dr., SpAn, KNA., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr Moewardi Surakarta

8. H. Marthunus Judin, dr., Sp.An, KAP., selaku Kepala Bagian llmu

Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta/ RSUD Dr Moewardi Surakarta

9. H. Sugeng Budi Santosa, dr., Sp.An, KMN., selaku Kepala SMF llmu

Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta/ RSUD Dr Moewardi Surakarta. Saya sampaikan rasa hormat

dan terima kasih atas kesempatan mengenyam pendidikan yang bersifat

holistik paripurna ini.

10. Seluruh staf pengajar PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/ RSUD Dr. Moewardi

Surakarta.

11. Seluruh staf administrasi pendidikan PPDS Sp-1. Saya ucapkan terima

kasih dan penghargaan atas semua kerjasamanya yang diberikan demi

kelancaran pembuatan tesis ini

12. Seluruh perawat, staf, dan karyawan FK UNS dan RSDM, terima kasih

yang sebesar-besarnya atas segala bantuan, dukungan dan kerjasamanya

selama proses pendidikan dan penelitian saya.

13. Orang tua saya drs. Tyas Santoso Nugrohodjati dan Chrisnawati

Mardila,BA, serta mertua saya drs. H. Hasan Basri Alim, MM dan

Hj.Wasti Rohayati, BA (Alm), saya memberikan rasa hormat dan terima

kasih yang tak terhingga atas kasih dan sayang yang tak pernah putus untuk

saya. Terima kasih untuk doa yang selalu terucap, nasehat, dan suri tauladan

selama saya menjalani kehidupan ini. Mohon maaf atas semua ketiadaan,

kebersamaan yang terlewatkan dan kekhilafan saya selama ini. Tiada kata

yang sanggup mengungkapkan segala kebaikan yang senantiasa dilimpahkan

Page 9: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

kepada saya; semoga rahmat, ridho, dan kasih sayang Allah SWT senantiasa

tercurah untuk Ayah dan Ibu.

14. Istri saya tercinta dr, Indriany Fitria Hasanah, saya memberikan rasa

hormat dan terima kasih yang tak terhingga atas kasih dan sayang yang tak

pernah putus untuk saya. Terima kasih untuk dukungannya baik suka dan duka

selama menjalani proses pendidikan PPDS Sp-1 ini. Semoga segala kebaikan

yang senantiasa dilimpahkan, rahmat, ridho, dan kasih sayang Allah SWT

selalu tercurah ke kita semua.

15. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang juga banyak

memberikan bantuan dan dukungan kepada saya selama ini, terima kasih dan

semoga Allah SWT akan membalasnya

Surakarta, Agustus 2015

Anggoro Bayu Agung

Page 10: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………

Daftar Isi…………………………………………………………………..

Daftar Gambar …………………………………………………………….

Daftar Tabel ………………………………………………………………

Daftar Singkatan ………………………………………………………….

Abstrak ……………………………………………………………………

Abstract …………………………………………………………………...

BAB I. PENDAHULUAN…..…………………………………………….

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………...

B. Perumusan Masalah………………………………………………

C. Pertanyaan Penelitian……………………………………………..

D. Tujuan Penelitian………………………………………………….

E. Manfaat Penelitian………………………………………………...

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………….………………………………

A. Pasien dengan penyakit kritis……..……………………………….

1. Pengertian pasien kritis ....……..………..…………………….

2. Epidemiologi………………...………………..………………

3. Patofisiologi …………………………………………..………

a. Respon imun pasien penyakit kritis …………….………...

b. Perubahan mikrosirkulasi pada pasien penyakit kritis ……

B. Skor APACHE II …………………………………………………

C. Magnesium (Mg) ………………………………………………….

1. Magnesium menghambat saluran ion kalsium ………………..

2. Magnesium menghambat reseptor glutamate NMDA ………..

3. Magnesium sebagai vasodilator ………………………………

D. Peran magnesium dalam ICU …………………………………….

1. Hipomagnesemia pada penyakit kritis ………………………..

2. Implikasi hipomagnesemia pada tubuh ……………………….

v

viii

x

xi

xii

xiii

xiv

1

1

4

4

5

5

6

6

6

6

7

7

8

10

11

16

17

18

26

26

27

Page 11: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

3. Peran hipomagnesemia pada sistem Imun ……………………

4. Peran hipomagnesemia pada mikrosirkulasi pasien penyakit

kritis …………………………………………………………..

E. Penelitian Relevan ………………………………………………..

F. Kerangka Pikiran ………………………………………………….

G. Hipotesis …………………………………………………………..

BAB III. METODE PENELITIAN……………………………………….

A. Rancangan Penelitian ……………………………………………..

B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………..

C. Populasi dan Sampel Penelitian ……………….………………….

D. Kriteria Sampel Penelitian ………………………………………..

E. Identifikasi dan Pengukuran Variabel …………………………….

F. Definisi Operasional Penelitian …………………………………..

G. Prosedur Penelitian ……………………………………………….

H. Organisasi dan Jadwal Kegiatan Penelitian ………………………

I. Analisa Data dan Uji Statistik …………………………………….

BAB IV. HASIL PENELITIAN..................................................................

A. HASIL .............................................................................................

B. PEMBAHASAN....................................................................……..

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................…..

A. KESIMPULAN.....................................................................……...

B. SARAN..................................................................................……..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….…….

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………

29

31

31

32

33

34

34

34

34

36

36

36

39

41

41

44

44

55

62

62

62

64

68

Page 12: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Sistem klasifikasi APACHE II ………………………………. 12

Gambar 2 Kerangka Teori ………………………………………………. 34

Gambar 3 Kerangka Konsep …………………………………………….. 35

Gambar 4 Alur Penelitian ……………………………………………….. 42

Page 13: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Tanda dan gejala klinis Intoksikasi MgSO4 …….………….… 27

Tabel 2 Data demografi subyek penelitian ……………..…….…….… 46

Tabel 3 Data demografi subyek penelitian kadar magnesium...…….… 49

Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien

di IPI & HCU pada masing-masing kelompok.........................

50

Tabel 5 Hipomagnesemia sebagai prediktor mortalitas pasien penyakit

kritis di IPI & HCU RS dr. Moewardi Solo ..............................

52

Tabel 6 Kondisi pasien penyakit kritis selama di IPI & HCU

berdasarkan kadar magnesium serum........................................

53

Tabel 7 Analisis regresi linier antara variabel kadar magnesium

serum, skor APACHE II, dan predicted mortality rate dengan

mortalitas pasien penyakit kritis di IPI & HCU Rumah Sakit

Umum Daerah Dokter Moewardi Surakarta..............................

54

Page 14: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR SINGKATAN

APACHE : Acute Physiology and Chronic Health Evaluation

ATP : Adenosine Triphosphate

AUC : Area Under Curve

APS : Acute Physiologic Score

CARS : Compensatory Anti-Inflammatory Response Syndrome

DASH : Dietary Approach to Stop Hypertension

GCS : Glasgow Coma Scale

HCU : High Care Unit

HR : Heart Rate

Ht : Hematokrit

ICU : Intensive Care Unit

Ig : Imunoglobulin

IL : Interleukin

IPI : Instalasi Pelayanan Intensif

K : Kalium

LODS : Logistic Organ Dysfunction System

MAP : Mean Arterial Pressure

Mg : Magnesium

MODS : Multiple Organ Dysfunction Syndrome

MSOFA : Modified Sequential Organ Failure Assessment

Na : Natrium

NMDA : N-metil-D-aspartat

NO : Nitric Oxide

PCI : Percutaneus Coronary Intervention

ROC : Receiver Operating Curve

RR : Respiratory Rate

RSDM : Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi

SIRS : Systemic Inflammatory Response Syndrome

SOFA : Sequential Organ Failure Assessment

SPSS : Statistical Product for Social Science

TD : Tekanan Darah

Th : T helper

TNF : Tumor Necrosis Factor

UGD : Unit Gawat Darurat

WBC : White Blood Cell

Page 15: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRAK

Anggoro Bayu Agung, S 501108010, 2015. Hubungan kadar magnesium darah total

terhadap mortalitas pasien penyakit kritis. Pembimbing I: Prof.Dr. Ambar Mudigdo,

dr.,Sp.PA(K). Pembimbing II: dr. Eko Setijanto, Msi,Med, SpAn. KIC. Anestesiologi dan

Terapi Intensif Fakultas Kedokteran, Program Studi Magister Kedokteran Keluarga,

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Pasien dengan penyakit kritis merupakan salah satu masalah utama

dengan insiden dan mortalitas tinggi. Skor APACHE II merupakan salah satu sistem

prediksi mortalitas akibat penyakit kritis yang sudah lama dan masih digunakan sampai

sekarang. Magnesium merupakan kation yang berperan penting dalam tubuh dan

mortalitas. Peran magnesium perlu dibuktikan perannya sebagai prediktor mortaltas pada

pasien dengan penyakit kritis.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar magnesium serum dengan pasien

penyakit kritis.

Metode: Rancangan penelitian kohort prospektif. Subyek penelitian 100 pasien, semua

pasien yang menjalani rawat inap, menderita sakit kritis di Instalasi Pelayanan Intensif &

High Care Unit RS dr. Moewardi Solo mulai bulan Mei-Juli 2015. Kriteria inklusi adalah

pasien lebih dari 18 tahun, pasien penyakit kritis dan mempunyai data lengkap,

sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien menolak berpartisipasi dalam penelitian, pasien

rawat unit rawat koroner intensif atau indikasi Percutaneus Coronary Intervention

(PCI) efektif. Analisis data menggunakan chi-square dengan tabel 2 x 2 untuk

mengetahui nilai RR (risiko relatif) dalam hubungan antara kadar magnesium serum

dengan mortalitas pasien penyakit kritis di Instalasi Pelayanan Intensif & High Care Unit

RS dr. Moewardi Solo. Nilai p < 0.05 dianggap bermakna secara statistik.

Hasil: Pasien yang meninggal pada kelompok hipomagnesemia sebanyak 24 pasien

(88,9%) dan yang hidup sebanyak 3 pasien (11,1%), sedangkan pasien meninggal pada

kelompok tanpa hipomagnesemia (kadar magnesium serum normal) adalah sebanyak 4

pasien (5,5%) dan pasien hidup adalah 69 pasien (94,5%). Hasil ini secara statistik

terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05; p = 0,001) dengan nilai RR (Risiko Relatif)

sebesar 16,22 artinya bahwa pasien dengan hipomagnesemia mempunyai kemungkinan

meninggal 16,22 kali dibandingkan pasien tanpa hipomagnesemia. Jumlah rata-rata kadar

magnesium serum pada kelompok pasien dengan hipomagnesemia yang meninggal 1,56

± 0,44 mg/dL sedangkan yang hidup 2,20 ±0,78 mg/dL (p=0,036).

Kesimpulan: Kadar magnesium serum merupakan faktor prediktor kematian pasien

penyakit kritis di Instalasi Pelayanan Intensif & High Care Unit RS dr. Moewardi Solo,

dimana pasien dengan hipomagnesemia mempunyai kemungkinan 16,223 kali lebih besar

untuk meninggal dibandingkan pasien tanpa hipomagnesemia (kadar magnesium serum

normal).

Kata kunci: Kadar magnesium serum, Skor APACHE II, mortalitas pasien penyakit

kritis

Page 16: HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DARAH ...Tabel 4 Data demografi subyek penelitian berdasarkan kondisi pasien di IPI & HCU pada masing-masing kelompok ... UGD : Unit Gawat Darurat WBC : White

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRACT

Anggoro Bayu Agung, S 501108010, 2015.Relationships between total blood

magnesium levels and mortality critically ill patients. Consultant I: Prof.Dr. Ambar

Mudigdo, dr.,Sp.PA(K). Consultant II: dr. Eko Setijanto, Msi,Med, SpAn. KIC.

Anesthesiology and Intensive Therapy Faculty of Medicine, Family Medicine Magister

Study Program, Post Graduate Program Sebelas Maret University of Surakarta.

Background :. Patients with critical illness is one of the main problems with high

incidence and mortality . APACHE II score is one prediction system mortality from

critical illness and is still used until now. Magnesium is a cation that plays an important

role in the body and mortality . The role of magnesium is necessary to prove its role as a

predictor mortaltas in patients with critical illness.

Objective : To determine the relationship between serum magnesium levels in critically

ill patients.

Methods : Prospective cohort study design . The subjects of the study 100 patients, all

patients were hospitalized, suffering from critical illness in the Intensive Care Unit &

High Care Unit of Solo dr.Moewardi hospital starting in May to July 2015. Inclusion

criteria were patients over 18 years old, critically ill patients and have complete data,

while exclusion criteria were patients refused to participate in the study, patients coronary

intensive care units or indications of PCI effective. Analysis of data using chi-square with

2 x 2 table to determine the value of RR (relative risk ) in the relationship between serum

magnesium levels with mortality in critically ill patients in the Intensive Care Unit &

High Care Unit of Solo dr.Moewardi hospital. The p-value of <0.05 was considered

statistically significant.

Results : Patients who died in hypomagnesemia group were 24 patients ( 88.9 % ) and

those living as much as three patients ( 11.1 % ), whereas patients died in the group

without hypomagnesemia (normal serum magnesium levels) is as much as 4 patients ( 5.5

% ) and 69 patients still survive (94.5 % ). These results were statistically significant

differences (p < 0.05 ; p = 0.001) with a value of RR (relative risk ) of 16.22 means that

patients with hypomagnesemia have 16.22 times less likely to die than patients without

hypomagnesemia. The average amount of serum magnesium levels in the group of

patients with hypomagnaesemia who died of 1.56 ± 0.44 mg / dL , while still survive

2.20 ± 0.78 mg / dL ( p = 0.036 ) .

Conclusion : Serum magnesium levels are predictor factors for mortality in critically ill

patients in the Intensive Care Unit & High Care Unit of Solo dr.Moewardi hospital,

where patients with hypomagnesemia have the possibility 16.223 times more likely to die

than patients without hypomagnesemia (normal serum magnesium levels) .

Keywords : Serum magnesium levels, APACHE II scores, mortality critically ill patients