how we work - gggi.orggggi.org/wp-content/uploads/2012/12/indonesia-leaflet544-248-1.pdf ·...

2
Global Green Growth Institute INDONESIA PROGRAM Country ProgramDirector Direktur Program/Negara GIMS Component 1 Greening the Planning Process Komponen 1 Menghijaukan Proses Perencanaan Component 3 Regional Engagement Komponen 3 Keterlibatan Daerah Component 2 REDD+ for Green Growth Komponen 2 REDD+ untuk mempercepat Pertumbuhan Hijau GGGI in Indonesia GGGI’s team in Indonesia is structured along the three components of work (see inside pages). GGGI di Indonesia Tim GGGI di Indonesia terdiri atas ga komponen kerja (lihat halaman dalam). Hybrid team structure For each component, GGGI works with a number of partners from within the implemenng ministries. Struktur Tim Gabungan Untuk seap komponen, GGI bekerja sama dengan sejumlah ahli dari kementerian. Implemenng ministry Kementerian Pelaksana Hybrid working team Tim Kerja Gabungan GGGI 3 rd party analycal support Dukungan Analis Pihak Kega Academic advisors Penasihat Akademis Other partners Mitra Lain CONTACT Global Green Growth Instute www.gggi.org [email protected] How we work Bagaimana Kami Bekerja Partnership with Government of Indonesia GGGI’s acvies in Indonesia are carried out in cooperaon with several government ministries at the naonal and regional level. GGGI has signed a Memorandum of Understanding (MOU) with Bappenas (the State Ministry of Naonal Development Planning), which serves as a focal point for coordinaon of its program of work. A joint secretariat has been formed to provide oversight for the overall program. GGGI will work from within ministries and agencies as part of hybrid teams (see below) to deliver each of the three components. Kemitraan dengan Pemerintah Indonesia Kegiatan GGGI di Indonesia dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa kementerian di ngkat nasional dan daerah. GGGI telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), yang berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk program kerjanya. Sekretariat gabungan dibentuk untuk melakukan pengawasan program secara menyeluruh. GGGI bekerja dari dalam kementerian dan lembaga sebagai bagian dari m gabungan (lihat di bawah ini) untuk menjalankan ga komponen.

Upload: nguyendieu

Post on 12-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: How we work - gggi.orggggi.org/wp-content/uploads/2012/12/Indonesia-leaflet544-248-1.pdf · lingkungan dibagi ke dalam tiga komponen. (Untuk tabel detail komponen) GGGI has worked

Global Green Growth Institute

IndonesIaProgram

Country ProgramDirectorDirektur Program/Negara

GIMS

Component 3

Provincial Engagement

Provincial Engagement

Component 1 Greening

the Planning ProcessKomponen 1

Menghijaukan Proses Perencanaan

Component 3Regional

EngagementKomponen 3

Keterlibatan Daerah

Component 2REDD+

for Green GrowthKomponen 2

REDD+ untuk mempercepat Pertumbuhan Hijau

GGGI in IndonesiaGGGI’s team in Indonesia is structured along the three components of work (see inside pages).

GGGI di IndonesiaTim GGGI di Indonesia terdiri atas tiga komponen kerja (lihat halaman dalam).

Hybrid team structureFor each component, GGGI works with a number of partners from within the implementing ministries.

Struktur Tim GabunganUntuk setiap komponen, GGI bekerja sama dengan sejumlah ahli dari kementerian.

Implementing ministryKementerian Pelaksana

Hybrid working teamTim Kerja Gabungan

GGGI

3rd party analytical support Dukungan Analitis Pihak Ketiga

Academic advisorsPenasihat Akademis

Other partnersMitra Lain

CONTACT Global Green Growth Institute

www.gggi.org [email protected]

How we work Bagaimana Kami Bekerja

Partnership with Government of IndonesiaGGGI’s activities in Indonesia are carried out in cooperation with several government ministries at the national and regional level. GGGI has signed a Memorandum of Understanding (MOU) with Bappenas (the State Ministry of National Development Planning), which serves as a focal point for coordination of its program of work. A joint secretariat has been formed to provide oversight for the overall program. GGGI will work from within ministries and agencies as part of hybrid teams (see below) to deliver each of the three components.

Kemitraan dengan Pemerintah IndonesiaKegiatan GGGI di Indonesia dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa kementerian di tingkat nasional dan daerah. GGGI telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), yang berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk program kerjanya. Sekretariat gabungan dibentuk untuk melakukan pengawasan program secara menyeluruh. GGGI bekerja dari dalam kementerian dan lembaga sebagai bagian dari tim gabungan (lihat di bawah ini) untuk menjalankan tiga komponen.

Page 2: How we work - gggi.orggggi.org/wp-content/uploads/2012/12/Indonesia-leaflet544-248-1.pdf · lingkungan dibagi ke dalam tiga komponen. (Untuk tabel detail komponen) GGGI has worked

��

��

����

��

���� �

� �

GGGI telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia sejak tahun 2010 untuk mendukung

kegiatan terkait perubahan iklim. GGGI kini memulai

babak baru di Indonesia dengan keterlibatannya dalam

program yang lebih komprehensif untuk mendukung Pertumbuhan

Hijau yang mengurangi emisi gas rumah kaca, mengakui nilai modal alam, meningkatkan ketahanan, bersifat inklusif dan berkeadilan. Kegiatan GGGI dalam membantu Indonesia melaksanakan pembangunan yang berpihak pada pertumbuhan, lapangan kerja, dan lingkungan dibagi ke dalam tiga komponen. (Untuk tabel detail komponen)

GGGI has worked with the Government of Indonesia since 2010 to support work on climate change. GGGI is now embarking a new phase in Indonesia by engaging in a more comprehensive program, which promotes green growth which reduces greenhouse gas emissions, recognize the value of natural capital, improves resilience, is inclusive and equitable. GGGI’s work to assist Indonesia to achieve pro-growth, pro-job, and pro-environment development is divided into three components.

Indonesia’s Ambassador to Republic of Korea signs

the GGGI Establishment Agreement in September 2012.

gggI in Indonesia gggI di Indonesia

gggI background Latar Belakang gggI

MissionGGGI is dedicated to pioneering a new model of economic growth in developing and emerging countries, known as “green growth”, that simultaneously targets economic growth, poverty reduction, job creation, social inclusion as well as environmental sustainability and resource security.

MISIGGGI bertujuan untuk merintis model baru pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang dan baru muncul, dikenal dengan “pertumbuhan hijau”, yang secara simultan menargetkan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, keterlibatan sosial serta kelestarian lingkungan dan keamanan sumber daya.

HistoryIn October 2012, GGGI became an international organization, in line with its strategy of supporting green growth worldwide. This transition came 2 years after GGGI’s launch in 2010 as an amalgamation of ideas from those in the public and private sector committed to achievin green growth and with significant support from the previous Korean President Lee Myung Bak as he promoted the country’s vision of low carbon, green growth. GGGI is supported by its 20 founding member countries. Indonesia is GGGI’s seventeenth member country.*

* Offices: Seoul Headquarters, Abu Dhabi, Copenhagen, London

SejarahPada bulan Oktober 2012 GGGI menjadi sebuah organisasi internasional, sejalan dengan strateginya yang mendukung pertumbuhan hijau di seluruh dunia. Transisi ini dimulai 2 tahun setelah peluncuran GGGI pada tahun 2010 sebagai penggabungan ide-ide yang berasal dari sektor publik dan swasta yang berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan hijau dan dengan dukungan yang signifikan dari mantan Presiden Korea Lee Myung Bak yang mendukung visi rendah karbon dari negaranya, yaitu pertumbuhan hijau. GGGI didukung oleh 18 negara anggota pendirinya. Indonesia merupakan negara anggota GGGI yang ketujuh belas.*

* Kantor: Kantor Pusat Seoul, Abu Dhabi, Kopenhagen, London Inggris

Structure and activities• Planning and implementation:

Supporting country governments to achieve their green growth targets

• Research: Supporting GGPI through research into green growth theory and practice

• Public-private cooperation: Facilitating engagement with private sector resources and expertise

Struktur dan Struktur Kegiatan dan kegiatan• Perencanaan dan Implementasi:

Mendukung pemerintah untuk mencapai target Pertumbuhan Hijau mereka

• Penelitian: Mendukung GGPI melalui penelitian terhadap teori dan praktik Pertumbuhan Hijau

• Kerja sama publik-swasta: Memfasilitasi keterlibatan sumber daya dan keahlian sektor swasta

Component Objective Key Outcomes

Greeningthe PlanningProcess

To mainstream green growth in the economic planning and decision making processes

A) Development of a roadmap towards incorporation of green growth principles in Indonesia’s medium and long-term development plans

B) Support for renewal of the MP3EI to reflect green growth principles, able to be implemented in all corridors for the acceleration and advancement of development in Indonesia

C) Assessment of the potential for technology transfer, supported by international cooperation, to boost growth within green industries

REDD + for Green Growth

To support the development of a funding mechanism that disburses REDD+ finance to catalyze green growth

A) REDD+ finance disbursement mechanism is designed, launched and implemented

B) A package of projects is funded that demonstrates the multiple benefits of the green growth approach and creates an appropriate enabling environment for REDD+ implementation

C) An information system is developed to identify, monitor and evaluate the effectiveness of the REDD+ finance disbursement mechanism

Regional engagement

To support key provincial governments in prioritizing and implementing green growth

Capability Building and Stakeholder Engagement: In all three components, GGGI is supporting the capacity of government and non-government counterparts to pursue green growth with maximum stakeholder engagement.

A) Provincial governments adopt and implement a green growth plan to support sustainable land use and natural resource management and promote good environmental governance and inclusive development

B) Pilot districts integrate the true value of natural capital into policymaking and investment decisions

C) Investment criteria of key land use sectors (e.g.palm oil, logging or mining) are reformed to ensure that sustainable and/or certified activities receive preferential access to soft finance and fiscal incentives

Komponen Tujuan Hasil Utama

Menghijaukan proses perencanaan

Mengarusutamakan pertumbuhan hijau dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan ekonomi

A) Penyusunan roadmap penggabungan prinsip-prinsip pertumbuhan hijau ke dalam rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah Indonesia

B) Dukungan untuk memperbarui MP3EI agar mencerminkan prinsip pertumbuhan hijau dan dapat diterapkan di seluruh koridor untuk percepatan dan perluasan pembangunan di Indonesia

C) Penilaian potensi transfer teknologi, didukung oleh kerja sama internasional, untuk mendorong pertumbuhan industri hijau

REDD+ untuk pertumbuhan hijau

Mendukung pembentukan mekanisme pendanaan yang menyalurkan pembiayaan REDD+ untuk mempercepat pertumbuhan hijau

A) Mekanisme pencairan pembiayaan REDD+ dirancang, diluncurkan, dan dilaksanakan

B) Sebuah paket proyek mendapat dana, yang memperlihatkan beberapa manfaat dari pendekatan pertumbuhan hijau dan menciptakan lingkungan kondusif yang sesuai untuk implementasi REDD+

C) Sistem informasi dibangun untuk mengidentifikasi, memonitor, dan mengevaluasi efektivitas mekanisme pencairan pembiayaan REDD+

Keterlibatan daerah

Mendukung pemerintah daerah tingkat provinsi dalam memprioritaskan dan menerapkan pertumbuhan hijau

Peningkatan Kapasitas dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Dalam tiga komponen tersebut, GGGI mendukung kapasitas mitra pemerintah dan non-pemerintah untuk mengejar pertumbuhan hijau dengan melibatkan pemangku kepentingan secara maksimal.

A) Pemerintah daerah tingkat provinsi mengadopsi dan menerapkan rencana pertumbuhan hijau untuk mendukung penggunaan lahan dan manajemen sumber daya alam yang berkelanjutan dan meningkatkan tata kelola produk lingkungan dan pembangunan inklusif

B) Kabupaten percontohan mengintegrasikan nilai sebenarnya dari modal alam ke dalam pembuatan kebijakan dan keputusan investasi.

C) Kriteria investasi dari sektor-sektor pengguna lahan yang utama (misalnya kelapa sawit, pembalakan, atau pertambangan) diperbaiki untuk memastikan bahwa kegiatan yang bersertifikasi dan/atau berkelanjutan mendapat akses khusus untuk pembiayaan lunak dan insentif fiskal

Amazon Basin, Australia, Brazil, Cambodia, China, Denmark, Ethiopia, Germany, Indonesia, India, Japan, Jordan, Kazakhstan, Morocco, Mongolia, Norway, Peru, the Philippines, Republic of Korea, Rwanda, South Africa, Thailand, Vietnam, Qatar, UAE, UK

�Partner Countries/Regions: