komponen-komponen pengembangan kurikulum

12
KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM Sita Nurhalimah 1306931 Pendidikan Ekonomi

Upload: sita-nurhalimah

Post on 20-Aug-2015

289 views

Category:

Education


35 download

TRANSCRIPT

KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUMSita Nurhalimah

1306931

Pendidikan Ekonomi

Kompetensi yang diharapkan1. Memiliki landasan komponen-komponen pengembangan

kurilkulum.

2. Mengidentifikasi komponen-komponen pengembangan kurilkulum dalam perencanaan program pembelajaran dan pendidikan.

3. Menganalisis komponen-komponen pengembangan kurilkulum yang perlu dijadikan dasar pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran dan pendidikan.

Komponen-komponen dalam sistem kurikulumSebagai suatu sistem, setiap komponen harus saling berkaitan satu sama lain.

1. Komponen Tujuan Berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan.

Rumusan Tujuan Kurikulum dalam Skala Makro• Erat kaitannya dengan filsafat atau sistem nilai yang dianut

masyarakat.

Rumusan Tujuan Kurikulum dalam Skala Mikro• Berhubungan dengan misi dan visi sekolah serta tujuan-

tujuan yang lebih sempit.

Klasifikasi tujuan pendidikan dari yang umum ke khusus (Kompetensi) :

1. Tujuan Pendidikan Nasional (TPN) = Sasaran akhir yang harus dijadikan pedoman oleh setiap usaha pendidikan.

2. Tujuan Institusional (TI) = Tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan.

3. Tujuan Kurikuler (TK) = Tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi/mata pelajaran.

4. Tujuan Instruksional/Tujuan Pembelajaran (TP) = Kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu (pada bidang studi tertentu) dalam satu kali pertemuan.

TP

TKTPI

TPN

Bloom (1965) menyatakan bahwa bentuk perilaku sebagai tujuan yang harus dirumuskan dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau tiga domain (bidang), yaitu :

Domain Kognitif (berhubungan dengan kemampuan intelektual)• Pengetahuan, Pemahaman, Penerapan (Tujuan Kognitif

Tingkat Rendah), Analisis, Sintesis, dan Evaluasi (Tujuan Kognitif Tingkat Tinggi)

Domain Afektif (berkenaan dengan sikap, nilai-nilai dan apresiasi)• Penerimaan, Merespon, Menghargai, Mengorganisasi,

dan Karakterisasi Nilai.

Domain Psikomotor (berkenaan dengan skill seseorang)• Persepsi, Kesiapan, Meniru, Membiasakan,

Menyesuaikan dan Menciptakan.

2. Komponen Isi/Materi Pembelajaran

Berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiiki siswa.

Menyangkut semua aspek (baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran) yang biasanya tergambarkan pada isi mata pelajaran, aktivitas dan kegiatan siswa.

Materi maupun Aktivitas Tujuan yang ditentukan

3. Komponen Metode/Strategi Berhubungan dengan implementasi kurikulum. Meliputi rencana, metode dan perangkat kegiatan yang

direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dua hal yang perlu dicermati :

Strategi pembelajaran = Rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya dalam pembelajaran.

Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.

• Strategi berbeda dengan metode.• Strategi merujuk pada a plan of

operation achieving something, sedangkan metode adalah a way in achieving something.

Bagaimana dengan

pendekatan ?

Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak (sudut pandang) terhadap proses pembelajaran.

• Bahan ajar sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa tinggal menguasai saja

• Metode Ceramah, bersifat Content OrientedStrategi Exposition

• Bahan ajar tidak dikemas dalam bentuk yang sudah jadi.

• Metode Pemecahan Masalah, bersifat Process Oriented

Strategi Discovery Learning

Dilihat dari kemasan materi dan cara siswa mempelajari materi itu,menurut Rowntree (1974) strategi pembelajaran dapat dibagi atas :

Desain Pembelajaran

dilihat dari siswa yang belajar

Strategi Groups, dikenal dengan sistem klasikal.

Strategi Individual Learning

4. Komponen Evaluasi Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

pengembangan kurikulum. Fungsi Evaluasi menurut Scriven (1967) :

Untuk melihat efektifitas

pencapaian tujuan (Fungsi Sumatif)

Sebagai umpan balik dalam

perbaikan strategi (Fungsi Formatif)

Evaluasi sebagai alat untuk melihat keberhasilan pencapaian tujuan

Tes

Kriteria Tes :

Memiliki kriteria validitas dan reliabilitas

Jenis-jenis Tes :

Berdasarkan jumlah peserta, cara penyusunanya, dan dari pelaksanaannya

Non Tes

Melalui observasi, wawancara, studi kasus dan skala penilaian