komponen-komponen elektronika

17
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

Upload: luella

Post on 06-Jan-2016

994 views

Category:

Documents


170 download

DESCRIPTION

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN AKTIF. KOMPONEN ELEKTRONIKA. KOMPONEN PASIF. Berdasarkan Respons Output Terhadap Input nya. Berdasarkan Respons Output Terhadap Input nya. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

1

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

Page 2: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

2

Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik.

KOMPONENELEKTRONIKA

KOMPONEN AKTIF

KOMPONEN PASIF

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Page 3: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

3

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Komponen Aktif: Komponen yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Contoh komponen aktif: Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode.

Beberapa bentuk transistor

Page 4: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

4

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen aktif: Transistor

Jika menjadi komponen dalam rangkaian penguat, karena merupakan komponen aktif, maka transistor dapat menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.

Inputnya sinyal AC

Outputnya sinyal AC yang dikuatkan

Transistor

Page 5: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

5

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen aktif: Transistor

Jika digunakan osiloskop untuk mengamati input dan output rangkaian penguat dengan transistor, maka hasilnya adalah:

Input (Titik B)

Output (Titik A)

Page 6: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

6

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen aktif: Diode

Diode adalah piranti elektronika dengan dua elektrode, yang dapat digunakan untuk menyearahkan sinyal listrik, sehingga termasuk komponen aktif. Pada contoh di bawah ini, diode merupakan komponen dari rangkaian penyearah sinyal AC menjadi DC.

Inputnya Sinyal AC Outputnya Sinyal DC

Bentuk Diode

Page 7: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

7

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen aktif: Diode

Jika dilakukan pengukuran dengan osiloskop menghasilkan:

Bentuk Gelombang Input: Sinusoidal (AC) di titik B

Bentuk Gelombang Output: DC Berdenyut

Page 8: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

8

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen aktif: LED (light emitting diode)

Jika dihubungkan dengan sumber tegangan seperti pada rangkaian di bawah ini, maka LED tersebut akan menyala. Jadi, LED termasuk komponen aktif karena dapat mengubah suatu bentuk energi (listrik) ke bentuk lainnya (cahaya).

A

K

Bentuk LED

A

K

LEDMENYALA

RESISTOR

BA

TER

E

Rangkaian LED

Page 9: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

9

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya Komponen Pasif: Komponen yang tidak dapat menguatkan dan

menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya.

Contoh komponen pasif: Resistor

Bentuk-bentuk Resistor

Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi membatasi/menghambat arus listrik. Karena tidak dapat menguatkan sinyal maka resistor termasuk komponen pasif.

Page 10: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

10

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen pasif: Resistor

Pada gambar sebelah kiri, terdapat rangkaian yang memberikan arus sebesar 2 mA. Jika pada rangkaian disisipkan resistor 10 K ohm (gambar kanan), akan memberikan arus 1 mA.

Nampak bahwa pemasangan resistor tersebut akan membatasi arus. Oleh karena tak dapat menguatkan sinyal, maka resistor termasuk

komponen pasif.

Page 11: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

11

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen pasif: Kapasitor

Karena tidak dapat menguatkan, menyearahkan dan mengubah suatu energi ke bentuk lainnya, maka kapasitor termasuk komponen pasif.

Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi menyimpan medan listrik, dapat berfungsi memblokir arus DC dan meneruskan arus AC. Coba ikuti simulasi berikut ini!

Bentuk-bentuk Kapasitor

Page 12: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

12

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen pasif: Kapasitor

(a) (b) (c)

Gambar (a) menunjukkan bahwa walaupun ditahan oleh resistor, arus DC masih dapat dialirkan pada rangkaian sehingga pada titik A terdapat tegangan 5V. Jika resistor diganti dengan kapasitor seperti pada gambar (b), arus DC ditahan oleh resistor sehingga tegangan pada titik B tidak ada. Tetapi jika rangkaian dengan kapasitor sumbernya diganti dengan AC seperti pada gambar (c), maka arus akan dialirkan, terbukti pada titik C terdapat tegangan 5,368V.

Page 13: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

13

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen pasif: Induktor

Bentuk-bentuk Induktor

Induktor termasuk komponen pasif karena tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor bersifat mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat menghambat. Coba ikuti simulasi berikut ini!

Page 14: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

14

Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

Contoh komponen pasif: Induktor

(a) (b) (c)

Gambar (a) menunjukkan bahwa rangkaian tanpa induktor, tegangan pada ujung-ujung resistor 10V. Pada gambar (b), rangkaian disisipi induktor menghasilkan tegangan yang sama dengan rangkaian tanpa induktor. Jadi, induktor bagi arus DC bersifat meneruskan, tetapi bagi arus AC bersifat menghambat seperti ditunjukkan pada gambar (c). Jika rangkaian dengan induktor diberi sumber AC dalam hal ini 10 Vrms, maka induktor itu bersifat menghambat sehingga pada ujung-ujung resistor tegangannya turun menjadi 5,056V.

Page 15: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

15

Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan

Komponen Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) pada komponen tersebut bersifat linear, arus berbanding lurus terhadap tegangan.

Contoh: Resistor

R

I

V

I

V

LINEAR

Page 16: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

16

Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan

Komponen Non-Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) pada komponen tersebut bersifat tidak linear.

Contoh: Diode

I

V

I

V

NON-LINEAR

Untuk lebih memahami beda keduanya, coba ikuti simulasi berikut ini:

Page 17: KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

17

Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan Simulasi Perbedaan Komponen Linear dan Non-Linear

• Gambar sebelah kiri menunjukkan bahwa pada resistor hubungan antara tegangan dan arusnya linear, sedangkan pada gambar kanan hubungan tegangan dan arus pada diode tidak linear.