hormon pengatur ca

50
HORMON PENGATUR HORMON PENGATUR METABOLISME KALSIUM METABOLISME KALSIUM BBM FK UNTAR BBM FK UNTAR dr. Liliana S.Y. dr. Liliana S.Y.

Upload: dionpolatu

Post on 01-Oct-2015

233 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Hormon Pengatur CA.

TRANSCRIPT

  • HORMON PENGATUR

    METABOLISME KALSIUMBBM FK UNTARdr. Liliana S.Y.

  • FUNGSI KALSIUM (Ca):

    -eksitabilitas neuromuskuler-pelepasan hormon -koagulasi darah -neurotransmitter -proses-proses sekresi-second messenger -integritas & transport membran plasma-mineralisasi tulang -reaksi enzim

  • Untuk fungsi-fungsi tsb kadar Ca2+ plasma harusdipertahankan :

    -Ca2+ : paralisis otot dan koma-Ca2+ : hiperekstabilitas dan kejang-kejang / tetani.

  • *Jumlah Ca. tubuh sekitar 1 kg.: 99% terdapat dalam tulang bersama-sama dengan P. membentuk kristalhidroksiapatit / Ca5 (PO4)2.

    *Sebagian besar Ca. tulang TIDAK DAPAT dipertukarkan bebas dengan Ca. ekstraseluler; 1% Ca. tulang bersama dengan 1% lainnya dari jumlah total Ca. tubuh yang ada di dalam ruang periosteum, merupakan depot Ca. yang dapat bercampur.

  • Ca.plasma dalam 3 bentuk-sebagai senyawa kompleks dengan asam organic-bentuk terikat protein-bentuk terionisasi: Ca2+ ( 1,1 1,3 mmol/L ).

  • Ada 2 hormon utama dalam proses homeostasis Ca.:

    -hormon paratiroid (PTH)-kalsitriol (1,25 (OH)2-D3 )-kalsitonin

  • PTH = hormon paratiroid

  • STRUKTUR / SINTESIS

  • *B.M. 9500

    *disintesis mula-mula sebagai pre-proPTH dengan 115 asam amino,terdapat+25 AA pada ujung/terminal N sebagai leader squence (=signal/pemandu),

    *kemudian sebagai pro-PTH, terdapat +6 AA (bersifat basa) sebagai pro squence

  • *setelah melepas pro-peptida 6 AA terbentuklah PTH (aktif) dengan 84 AA dan terdapat dalam vesikel-vesikel sekresi yang akan mengalami 3 peristiwa :-disimpan-degradasi-disekresi

  • *Aktifitas biologik penuh terletak dalam ujung sepertiga amino terminal molekul ( PTH 1-34). *regio 25-34 terutama untuk proses pengikatan reseptor. *Fragmen terminal C (B.M.7000) -PTH 37-84 -PTH 34-84 (lebih sedikit)tidak mempunyai fungsi biologis tetapi dapat memperpanjang waktu paruh hor.PTH di dalam darah.

  • Kalsium mempengaruhi produksi PTH tidak melalui sintesis tapi melalui pengendalian terhadap proses degradasi : -konsentrasi Ca2+ mkecepatan degradasi m-konsentrasi Ca2+ mkecepatan degradasi m

  • Metabolisme Degradasi PTH terjadi kir-kira 20 menit setelah pro-PTH disintesis Setiap mol PTH akan mengekskresi 2 mol. fragmen terminal C : -PTH 37-84-PTH 34-84 Enzim proteolitik didalam jaringan paratiroid katepsin B dan DOleh enzim ini PTH dipecah menjadi 2 fragmen :-PTH 1-36(selanjutnya menjadi di-dan tripeptida-PTH 37-84

  • Dalam hati : tempat utama proteolisis perifer yaitu Sel Kuffer, dengan enzimnya juga seperti katepsin B

    metabolit fragmen selanjutnya diekskresi kedalam ginjalurin

  • Kel.paratiroid mempunyai granul penyimpanan yang relatif sedikit dan hor. yang disekresi maksimal selama 1,5 jam sehingga PTH harus terus menerus disintesis dan disekresi.

  • Sekresi PTH diatur oleh suatu mekanisme feed back negatif dengan kadar Ca2+ plasma :

    -Ca2+ ---- c AMP intrasel paratiroid dan sekresi PTH -Ca2+ ---- c AMP intrasel paratiroid dan sekresi PTH

  • Kalsium bekerja terhadap :-enzim fosfodiesterase (melalui proteinkinase yang tergantung Ca2+/ kalmodulin) -menghambat enzim adenilat siklase

    Phosfat : tidak mempengaruhi sekresi PTH

  • Fungsi PTH :terutama pada homeostasis Ca (dan P), (pengaturan kadar Ca. ektraseluler) :

    - disolusi tulang(terjadi pelepasan Ca+P)

    - reabsorpsi Ca & m ekskresi P pada ginjal

    - absorpsi Ca dari usus dengan sintesis kalsitriol

  • Jadi PTH :- meningkatkan kadar Ca & menurunkan kadar P- menurunkan substansi tulang

  • KALSITRIOL=1,25(OH)2-D3

  • FUNGSI-merangsang absorpsi Ca & P di usus

    -memperkuat kerja PTH untuk penyerapan Ca di ginjal

  • BIOSINTESIS DAN METABOLISME

    1.Kulit: -kalsitriol dihasilkan dalam lapisan malpighi epidermis, dari 7-dehidrokolesterol dengan reaksi fotolisis(non enzimatik).

  • 2.HATIprotein pengangkut spesifik(D-binding prot) mengangkut vit.D dari kulit/usus ke hati -terjadi 25 hidroksilasi dalam R.E, pada reaksi ini dibutuhkan:-Mg2+-mol. O2-NADPH-faktor sitoplasmik 2 enzim terlibat dalam reaksi ini:-sitokrom P450-sitokrom P450 reduktase reaksi ini tidak mengalami regulasi dan juga terjadi di ginjal & usus.

  • 25 OH D3 masuk kedalam sirkulasi dan meupakan bentuk utama vit. D dalam plasma masuk ginjal (diangkut D-binding protein)

  • 3.GINJAL : -terjadi hidroksilasi pada C1 untuk memperoleh 1,25 (OH)2-D3 yang mempunyai aktifitas biologis dan merupakan metabolit vit.D3 alami yang paling poten

  • -reaksi terjadi dalam mitokondria sel tubulus proximalis ginjal dengan 3 komponen monooksigenase yang membutuhkan :-NADPH, Mg2+,O2 dan-enzim-enzim:-feredoksin reduktase -feredoksin -sit.P450

  • 4.Jaringan lain: -Plasenta: sumber kalsitrol ekstrarenal, mengandung 1-hidroksilase -Tulang .

  • Kalsitriol mengalami pengaturan umpan balik:-bila hipokalsemia,terjadi rangsangan 1 hidroksilase (pada hipo.P.,rangsangan lebih lemah)-bila kadar kalsitriol tinggi ,menghambat 1 hidroksilase dan merangsang pembentukan 24 hidroksilase sehingga terbentuk 24,25 (OH)2D3 (tidak aktif)-estrogen, progestin dan androgen meningkatkan aktifitas 1-hidroksilase.

  • Kalsitriol bekerja pada tingkat seldengan cara yang sama dengan hormon steroid

  • RESEPTOR KALSITRIOL:-merupakan anggota famili reseptor steroid

    -domain pengikat ligand pada reseptor mengikat kaki dengan afinitas tinggi dan kapasitas rendahproses pengikatan dapat bersifat:-jenuh-spesifik-reversibel

  • -memiliki domain pengikat DNA yang mengandung motif Zinc finger (ciri khas hor.steroid)

    -kompleks reseptor-kalsitriolberikatan pada vit.D response element dari rangkaian AGGTCAnnnAGGTCA

  • Respon:

    -pengikatan reseptor-kalsitriol padakromatin dalam nukleus menunjukan bahwa kalsitriol merangsang transkripsi gen dan pembentukan mRNA spesifik,mis : induksi mRNApengkode protein pengikat Ca(CBG)

  • Beberapa protein sitosol dapat mengikat Ca2+ dengan afinitas tinggi yaitu: -usus-kulit-tulang yang paling intensif adalah Ca binding protein(CBG)usus.-

  • Efek kalsitriol pada mukosa ususadalah perpindahan ion Ca2+ & PO3-melintasi mukosa usus, yaitu:1.pengambilan melalui brush border&membran mikrovilli (up take)2.perpindahan melintasi membran mukosa(transport)3.aliran keluar melintasi membranlateral basalis ke ekstra seluler fluid(efflux)

  • -Kalsitriol meningkatkan salah satu/lebih tahap tsb. dengan mekanismebelum jelas.

    -diduga CBG secara aktif terlibat,ditemukan bahwa translokasi Ca2+terjadi dalam 1-2 jam sesudah pemberian kalsitriol

  • KALSITONIN (CALCITONIN = CT)

  • -peran CT pada homeostasis Ca belum jelas

    CT (=kalsitonin): -suatu peptida dengan 32 AA-disekresi sel2 C parafolikuler tiroid ( jarang/juga oleh paratiroid/timus )CT yang paling poten didapat dari isolasi ikan salmon

  • Kalsitonin adalah hormon yang berfungsi menurunkan Ca darah.

    Disekresi sebagai respon hiperkalsemia, dengan sedikitnya mempunyai dua efek -supresi reabsorpsi Ca. pada tubulus ginjal-inhibisi resorpsi tulang,yang meminimalkan keluarnya (fluxes) Ca dari tulang(melalui osteoklas) kedalam darah

  • *Reseptor kalsitonin sudah berhasil diklon dan merupakan famili G protein-coupled reseptor

    *Pada manusia kalsitonin setidaknya/ hanya mempunyai sedikit pengaruh dalam regulasi kalsium darah.

  • *