sistem hormon
DESCRIPTION
sdsffdfdgdgdgdghfhfdhdaaTRANSCRIPT
SISTEM HORMON / ENDOKRIN
M. TaufikIrfan FajriM. A’rbai RamadhanAdelia SagalaRirin RindayaniSylvia Anggraini
SEBELAS IPA TIGASMAN 2 DUMAI
PENGERTIAN HORMON
Organ yang berperan dalam sekresi hormon
_
“Hormaen”Menggerakan
Kelenjar endokrin / kelenjar buntu
Berasal dari bahasa Yunani
“Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin”
FUNGSI HORMON
Metabolisme
Reproduksi
Pertumbuhan
Perkembangan
Mengatur aktifitas :
• Sistem hormon adalah: sistem yang tersusun dari penghasil hormon (kelenjar/glandula) dan hormon itu sendiri.
• Kelenjar dalam tubuh manusia secara umum ada 2 (dua) bagian yaitu :
1. Kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya.Contoh; kelenjar pencernaan, air mata, kelenjar minyak di muka.
2. Kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya.Contoh : kelenjar pankreas, thyroid, adrenal.
MACAMKELENJARHipotalamus
dan Hipofisis
TIROID
EPIFISE
PARATIROID
ADRENAL
KELAMIN
TIMUS
Usus dan Lambung
KELENJAR HIPOTALAMUS• Terletak dibawah otak besar• Berperan dalam koordinasi sistem saraf
dan sistem endokrin tubuh• Hipotalamus menghasilkan beberapa
jenis hormon yang disekresikan langsung ke hipofisis.
GnRF (Gonadotropin Releasing Factor) CrF (Corticotropin releasing Factor) TrF (Tirotropin Releasing Factor)
Beberapa jenis hormon yang disekresikan oleh hipofisis, dihasilkan oleh sel-sel hipotalamus :
ADH TSH Oksitosin
KELENJAR HIPOFISISKelenjar hipofisis atau pituitari adalah kelenjar yang paling banyak menghasilkan hormon
Letaknya ada didasar otak (dibawah hipotalamus)
Kelenjar anterior hipofisis
Kelenjar posterior hipofisis
Kelenjar
intermediet
hipofisi
Dari 9 jenis hormon yang disekresikan kelenjar hipofisis, 7 hormon disekresikan bagian depan (anterior) hipofisis dan 2 lainnya oleh bagian belakang (posterior) hipofisis. Kelenjar hipofisis posterior tersusun atas jaringan saraf dan sebenarnya merupakan bagian dari hipotalamus. Kelenjar hipofisis anterior tersusun atas sel-sel endokrin yang menyintesis dan menyekresikan beberapa hormon ke dalam darah.
• a. Hipofisis Anterior Bagian hipofisis anterior (depan) menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut :
• 1) FSH (folikel stimulating hormone), berfungsi merangsang pematangan folikel de Graaf tempat sel telur berada.
• 2) LH (lutenizing hormone), yaitu hormon yang berperan dalam pematangan sel gonad pada wanita.
• 3) ACTH (adrenocorticotropic hormone), yaitu hormon yang berperan merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu.
• 4) TSH (tyroid stimulating hormone), merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroksin.
• 5) Prolaktin, hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang sedang menyusui.
• 6) GH (growth hormone), merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi tubuh.
• 7) Endorfin, merupakan hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa narkotika menghasilkan efek yang sama dengan endorfin.
• b. Hipofisis Posterior• Bagian hipofisis (belakang) ini menghasilkan
hormon-hormon sebagai berikut :• 1) ADH (antidiuretic hormone), mengontrol
keseimbangan cairan tubuh melalui mekanisme pengeluaran urine.
• 2) Oxytocin, merupakan hormon yang berperan dalam kontraksi otot rahim pada saat seorang wanita melahirkan.
KELENJAR EPIFISE
Terletak pada otak bagian dorsal. Hormon yang dihasilkan belum diketahui pengaruhnya.
KELENJAR TIROID
Merupakan kelenjar yang terdiri dari folikel-folikel dan terdapat di depan trakea.
Kelenjar tiroid giat menyerap iodium dari darah agar dapat menyekresi hormon.
Jika asupan iodium kurang, maka akan menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau gondok.
Hormon yang dihasilkan: Hormon Tiroksin Hormon Triodontironin Hormon Kalsitonin
KELENJAR PARATIROID
• Merupakan kelenjar hasil penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan.• Kelenjar ini menempel pada kelenjar thyroid, setiap kelenjar thyroid mempunyai sepasang kelenjar parathyroid sehingga semuanya berjumlah 4 buah.• Hipersekresi -> kelebihan dalam hormon ini akan menyebabkan pertumbuhan batu ginjal dalm pelvis renalis/rongga ginjal.• Hiposekresi -> bila terjadi kelebihan hormon ini akan menyebabkan kejang otot.
Hormon yang dihasilkan: Hormon Parathormon
KELENJAR TIMUSMerupakan kelenjar yang bertanggungjawab pada pertumbuhan manusia.
Hormon dihasilkan selama masa pertumbuhan sampai dengan masa pubertas, setelah melewati masa pubertas secara perlahan hormon ini akan berkurang.
Berfungsi untuk mengahasilkan hormon somatrotropin.
Hormon somatrotropin berfungsi menghasilkan limfosit dan pertumbuhan badan.Hormon ini berfungsi pada masa anak- anak, sedangkan pada masa dewasa hormon ini mati.
KELENJAR PINEAL
Kelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah yang terletak di tengah otak. Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari.
KELENJAR PANKREASPankreas merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin maupun endokrin.
Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim yang berperan dalam proses pencernaan makanan.
Sementara itu, sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan hormon.
Hormon tersebut diproduksi di bagian pulau Langerhans.
Di dalam pulau-pulau Langerhans terdapat sel beta yang menyekresikan insulin dan sel alfa yang menyekresikan glukagon.
KELENJAR ADRENAL
Terdiri atas dua jaringan aktif penghasil hormon yang secara struktur dan fungsinya berbeda, yaitu:
– adrenal korteks – adrenal medulla.
KELENJAR ADRENAL KORTEKS
Korteks menghasilkan hormon steroid, yaitu:Glukokortikoid mengontrol
metabolisme,kadar gula darah, dan pertahanan terhadap infeksi.
Mineralokortikoid mengontrol keseimbangan garam dan air dalam darah, dan meningkatkan reabsorpsi ion natrium di ginjal.
Hormon seks berupa hormon pria dan hormon wanita.
KELENJAR ADRENAL MEDULA
Menghasilkan hormon epinephrine dan norepinephrine.
Hormon epinephrine dan norepinephrine distimulasi langsung oleh saraf simphatetik.
Produksi meningkat pada saat terjadi stress dengan cara:
1. meningkatkan debar jantung 2. kontriksi pembuluh darah pada kulit 3. Kontraksi lympha (spleen) 4. Merubah glikogen menjadi glukosa. 5. menurunkan produksi enzim pada organ
pencernaan 6. Berkeringat
KELENJAR KELAMIN
Terbagi atas dua kelenjar, yaitu:
– Kelenjar ovarium– Kelenjar testis
KELENJAR OVARIUM
Menghasilkan Hormon estrogen, progesteron, relaxin dan inhibin.
Estrogen dan progesteron berfungsi: membangun dan
mempertahankan karakteristik kelamin wanita: siklus mentruasi,
kehamilan dan perkembangan kelenjar mamae.
Relaxin: membantu dilatasi uterus pada akhir kehamilan.
Inhibin: Menghambat sekresi FSH pada akhir siklus menstruasi.
KELENJAR TESTIS
Kelenjar testes terletak didalam scrotum.
Menghasilkan hormon : testosteron dan inhibin
Testosteron: berfungsi membangun dan mempertahankan
karakteristik kelamin (seksual) pria dan regulasi spermatogenesis.
Inhibin: Menghambat sekresi FSH untuk mengatur produksi
sperma.
PENYAKIT – PENYAKIT PADA
SISTEM HORMON
Penyakit Addison
Hipertiroidea
Diabetes Mellitus
Hipotiroidea
Sindrom Cushing
Sindrom Adrenogenital
Peokromositoma