sistem hormon

21
Sistem Hormon Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon mengatur aktivitas seperti : metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Hormon mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan beberapa tahun. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak dialirkankan melalui suatu saluran tetapi langsung masuk kedalam pembuluh darah. Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh hingga mencapai organ – organ tertentu. Meskipun semua hormone mengadakan kontak dengan semua jaringan dalam tubuh, namun hanya sel / jaringan yang mengandung reseptor yang spesifik terhadap hormon tertentu yang terpengaruh hormon tersebut. Hormon mempunyai ciri – ciri sebagai berikut : 1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil 2. Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target 3. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target 4. Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus

Upload: okha-ok

Post on 02-Jul-2015

637 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Hormon

Sistem Hormon

Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar

endokrin. Hormon mengatur aktivitas seperti : metabolisme, reproduksi, pertumbuhan,

dan perkembangan. Hormon mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi,

pertumbuhan dan perkembangan.

Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan

beberapa tahun.

Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak

dialirkankan melalui suatu saluran tetapi langsung masuk kedalam pembuluh darah.

Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh hingga

mencapai organ – organ tertentu. Meskipun semua hormone mengadakan kontak dengan

semua jaringan dalam tubuh, namun hanya sel / jaringan yang mengandung reseptor yang

spesifik terhadap hormon tertentu yang terpengaruh hormon tersebut.

Hormon mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah

sangat kecil

2. Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target

3. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target

4. Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus

5. Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.

Dilihat dari aktivitasnya, kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi :

1. kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misalnya hormon yang memegang peranan

pada proses metabolisme

2. kelenjar yang bekerjanya mulai saat tertentu, misalnya hormon kelamin

3. kelenjar yang bekerja hanya sampai saat tertentu saja, misalnya kelenjar timus

Page 2: Sistem Hormon

Dilihat dari aspek dan macam lokasinya, kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi :

No. Kelenjar endokrin Lokasi

1 Kelenjar hipofisis Terletak pada dasar otak besar, pada

lekukan tulang selatursika di bagian

tulang baji

2 Kelenjar tiroid Terletak di daerah leher

3 Kelenjar paratiroid Terletak di dekat kelenjar tiroid

4 Kelenjar pankreas Terletak di dekat ventrikulus (perut

besar)

5 Kelenjar adrenal Terletak di bagian atas ginjal

6 Ovarium Terletak di daerah abdomen (perut)

7 Testis Terletak di buah zakar dalam

skrotum

Hubungan Saraf dan hormon

Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama

antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus

sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).

Hormon berfungsi dalam mengatur homeostasis, metabolisme, reproduksi dan tingkah

laku.

Homeostasis adalah pengaturan secara otomatis dalam tubuh agar kelangsungan hidup

dapat dipertahankan. Contohnya pengendalian tekanan darah, kadar gula dalam darah,

dan kerja jantung.

Perbedaan sistem hormon dan sistem saraf

No. Aspek

pembeda

Sistem hormon Sistem saraf

1 Aksi Bersifat lambat Bersifat

cepat/segera

2 Pengaturan Jangka panjang, Jangka pendek,

misalnya denyut

Page 3: Sistem Hormon

misalnya

pertumbuhan dan

perkembangan

jantung dan

kontraksi otot

3 Sekresi Hormon neurotransmitter

4 Komunikasi Komunikasi antar

neuron melalui

synapsis

Komunikasi

melalui sistem

sirkulasi

Aryulina (2003 : 275)

Kelenjar Endokrin meliputi hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium dan testis

1. Kelenjar Hipofisis (pituitary)

Kelenjar ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji dan

menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh

Page 4: Sistem Hormon

karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.

Pembebasan hormon Adenohipofisis dikontrol oleh hipotalamus. Sel – sel neurosekresi di

hipotalamus mensekresi hormone pembebas dan hormone penghambat ke dalam jaringan

kapiler yang terletak di batang pituitary. Darah yang mengandung hormone tersebut mengalir

melalui pembuluh – pembuluh portal pendek kedalam jaringan kapiler kedua di dalam

pituitary anterior. Sebagai respon terhadap hormone pembebas spesifik, sel – sel endokrin di

pituitary anterior mensekresikan hormone tertentu ke dalam sirkulasi.

(Campbell, 1925)

a. Hormon yang dihasilkan anterior hipofisis

No. Hormon Prinsip kerja

1 Hormon Somatrotof Pertumbuhan sel dan

anabolisme protein

2 Hormon Tiroid (TSH) Mengontrol sekresi

hormone oleh

kelenjar tiroid

3 Hormon

Adrenokortikotropik

(ACTH)

Mengontrol sekresi

beberapa hormone

oleh korteks adrenal

4 Follicle Stimulating

Hormon (FSH)

a. Pada wanita :

merangsang

perkembangan

folikel pada

ovarium dan

sekresi estrogen

Page 5: Sistem Hormon

b. Pada testis :

menstimulasi

testis untuk

mengstimulasi

sperma

5 Luteinizing hormone

(LH)

a. Pada Wanita :

bersama dengan

estrogen

menstimulasi

ovulasi dan

pembentukan

progesterone oleh

korpus luteum

b. Pada pria :

menstimulasi sel –

sel interstitial

pada testis untuk

berkembang dan

menghasilkan

testoteron

6 Prolaktin Membantu kelahiran

dan memelihara

sekresi susu oleh

kelenjar susu

Pratiwi, (2007 : 198)

([email protected])

Sel – sel neurosekresi dalam hipotalamus mensintesis hormone ADH dan oksitosin.

Neurohipofisis membebaskan hormone itu ke dalam darah, dimana hormone itu bersirkulasi.

ADH berikatan dengan sel target di ginjal, oksitosin berikatan dengan sel target di kelenjar

susu dan uterus

Page 6: Sistem Hormon

b. Hormon yang dihasilkan posterior hipofisis

No. Hormon Prinsip kerja

1 Oksitosin Menstimulasi kontraksi otot

polos pada rahim wanita

selama proses melahirkan

2 Hormon ADH Menurunkan volume urine

dan meningkatkan tekanan

darah dengan cara

menyempitkan pembuluh

darah

Pratiwi, (2007 : 198)

Regulasi hormon posterior hipofisis/neurohipofisis

c. Hormon yang dihasilkan intermediet hipofisis

No. Hormon Prinsip kerja

1 Melanocyte

stimulating hormon

(MSH)

Mempengaruhi warna

kulit individu

Page 7: Sistem Hormon

Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu :

1. Kelenjar Hipofisis

Terletak pada dasar otak besar.

menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya.

Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland.

Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah,

dan bagian posterior.

2. Tiroid (kelenjar gondok)

Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin

Hormon tiroksin berfungsi untuk mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan

pengaturan suhu tubuh.

3. Paratiroid

Page 8: Sistem Hormon

Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid.

Kelenjar ini menghasilkan parathormon.

Parathormon berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah.

4. Kelenjar Timus

Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.

Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.

Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon

pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.

Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit.

5. Kelenjar Adrenal (anak ginjal)

Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal.

Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu

bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).

Menghasilkan hormon Adrenalin.

6. Kelenjar Pankreas (Langerhans)

Menghasilkan hormon insulin.

Hormon insulin berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah.

Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi

glikogen untuk disimpan.

Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes.

7.Kelenjar Kelamin

a Ovarium

Page 9: Sistem Hormon

Ovarium menghasilkan hormon :

Estrogen; berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin

sekunder pada wanita.

Progesteron; berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur

yang sudah dibuahi.

b.Testis

Testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon

androgen, yaitu testosteron.

Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-

tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis,

dan jakun.

SOAL-SOAL SISTEM REGULASI

1.Berikut ini diagram siklus menstruasi!

FSH

↓ → Folikel masak

Estrogen

LH → Ovulasi

Page 10: Sistem Hormon

Progesteron

↓ → Estrogen berkurang

Pembuatan paling tepat terjadi pada saat . . .

A. Kadar estrogen rendah

B. Kadar estrogen tinggi

C. Folikel masak

D. Ovulasi

E. Menstruasi

JAWABANNYA D

2.Saraf kranial yang berkaitan dengan penglihatan adalah. . .

A. Saraf optikus

B. Saraf okulomotoris

C. Saraf trodeloris

D Saraf Absuden

E. Saraf akustik

JAWABANNYA A

3.Seorang petinju terkena pukulan lurus pada rahang bawah sehingga jatuh tersungkur dan

Page 11: Sistem Hormon

tidak segera bangun.Hal ini dapat di duga petinju tersebut mengalami gangguan pada. . .

A. Otak besar

B. Otak kecil

C. Otak tengah

D. Otak depan

E. Medulla oblongata

JAWABANNYA B

4.Saraf parasimpatik adalah. . .

A. Mempercepat denyut gantung

B. Tersusun atas deretan ganglion sejajar

C. Menghasilkan koloneterase untuk kontraksi otot

D. Bekerja antagonis dengan saraf simpatik

E. Bekerja sinergis dengan saraf simpatis

JAWABANNYA D

5. Berikut adalah prinsip kontrasepsi,kecuali. . .

A. Menghambat ovulasi secara hormonal

B. Menghambat fertilisasi

C. Mencergah fertilisasi

D. Mengurangi rasa sakit saat menstruasi

E. Mencegah kehamilan

JAWABANNA D

6. Pasangan hormone yang kerjanya bersifat antagonis adalah. . .

A. Adrenalin – Insulin

B. Tiroksin – Adrenalin

Page 12: Sistem Hormon

C. Tirotrop – Tiroksin

D. Androgen – Prolaktin

E. Adrenalin - Prolaktin

JAWABANNYA A

7. Pematangan sel telur dalam folikel di pengaruhi oleh hormon. . .

A. LH

B. FSH

C. Estrogen

D. Progesteron

E. Oksitosin

JAWABANNYA B

8. Kelainan yang timbul jika kekurangan hormone yang di hasilkan oleh anak ginjal

adalah. . .

A. Diabetes Melitus

B. Addison

C. Myxedema

D. Kreatinisme

E.diabetes insipidus

JAWABANNYA B

9. Fovea Centralis dapat di gunakan untuk memfokuskan bayangan karena. , . . .

A. Mengandung sel basilus yang mengandung rhodopsin

B. Mengandung sel konus yang mengandung rhodopsin

C. Mengandung basilus yang mengandung iodopsin

D. Mengandung sel konus yang mengandung lodopsin

E. Mengandung basilus

JAWABANNYA D

Page 13: Sistem Hormon

10. Senyawa kimia yang berperan dalam penghantaran rangsang melalui sinapsisi adalah. . . .

A. Esterase

B. Neurilema

C. Asetikolin esterase

D. Kolinesterase

E. Asetikolin

JAWABANNYA E

11.Pengaruh kerja pil KB dalam mencegah terjadinya kehamilan adalah...

a. mencegah terjadinya menstruasi

b. mencegah terbentuknya folikel graff

c. mencegah terjadinya konsepsi

d. meningkatkan daya tahan tubuh

e. membunuh sperma yang masuk ke dalam rahim

Jawabannya

12. Hormon adrenalin dihsilkan oleh....

a.cartex supra ren

b. medulla supra ren

c. sel beta pulau langerhan pankreas

d. epididimas testis

e. vesikula emilunaris

jawabannya d

13.Bila kelenjar paratroid tidak berfungsi maka tubuh akan berpotensi terjadi. . .

A. Batu ginjal

B. Akromegali

C. Obesitas

D. Kretinisme

E. Tetanus

JAWABANNYA E

Page 14: Sistem Hormon

14. Berikut ini adalah organ yang dapat menghasilkan kelenjar hormon pada

manusia,kecuali...

a. ovarium

b. uterus

c. pankreas

d. usus

e. testis

JAWABANNYA D

15. Peranan hormon estrogen terhadap organ genitalia wanita adalah...

a. menjaga agar endometrium mengalami penebalan

b. merangsang pertumbuhan folikel

c. menjaga agar uterus tidak berkontraksi

d. mengatur matangnya sel telur pada ovarium

e. merangsang pembentukan korpus luteum

16.Pusat pengaturan suhu tubuh terdapat dibagian hipotalamus yang berada di....

a. Sumsum lanjutan

b. Sumsum tulang belakang

c. Otak kecil

d. Otak besar

e. Otak depan

17. sel yang berfungsi sebagai alat kekebalan setelah mengalami pematangan di kelenjar

timus adalah...

a. sel natural killer

b. sel T

c. makrofag

d. sel B

e. sel Plasma

18. Kelenjar hipofase dikatakan sebagai master of gland, kelenjar ini ditentukan pada...

a. superior ren

b. sella tursica basis cranii

c. setentang dengan laring

d. pankreas

Page 15: Sistem Hormon

e. ovarium

JAWABANNYA B

19. Hormon yang berfungsi untuk mempertahankan ketebalan endometrium post ovulasi

adalah...

a. folicle stimulating hormon

b. luteinizing hormon

c. progesteron

d. prolactina

e. vasopressin

JAWABANNYA C

20. Hormon berikut ini yang merangsang pengeluaran kelenjar tiroid adalah...

a. tiroksin

b. tirotropic stimulating hormon

c. tirotropin inhibiting hormon

d. iodium

e. tetra-tiroid hormon

JAWABANNYA B

Esai

1. Apa fungsi hormon insulin pada kelenjar langerhans (pankreas)?

2. Pada lambung,menghasilkan hormon gastrin, apa fungsi hormon gastrin?

3. Hormon apa yang berpengaruh terhadap pertumbuhan sekunder laki-laki dan

wanita?

4. Hormon adrenalin berpengaruh terhadap penyempitan pembuluh darah

sehingga menyebabkan penyakit apa?

5. Kelenjar apakah yang disebut sebagai “master of glands”? mengapa kelenjar

tersebut dinamakan demikian?

Page 16: Sistem Hormon

GLOSARIUM

Hormon : adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.

Kelenjar : adalah organ atau sekumpulan sel dalam tubuh yang mensekresiakn suatu

substansi.

Korpus Ieteum : adalah kelenjar khusus yang terbentuk di permukaan ovarium di tempat

terjadinya ovulasi korpus ieteum menghasilkan progesteron.

Progesteron : adalah hormon yang dilepaskan lewat korpus ieteum.