hormon

5
HORMON A. Peningkatan Hormon Tiroid ( Hipertiroidisme ) Hipertiroidisme adalah sindrom yang dihasilkan dari efek metabolik yang beredar secara berlebihan oleh hormone tiroid T4, T3 atau keduanya. Subklinis hipertiroidisme mengacu pada kombinasi konsentrasi serum TSH yang tidak terdeteksi dan konsentrasi serum T3, T4 normal, terlepas dari ada atau tidak adanya tanda-tanda gejala klinis (Pauline, 2007) Hubungan antara Hipertiroidisme dengan motilitas pada saluran pencernaan: 1) Nafsu makan meningkat, tetapi berat badan turun. Tingginya kadar hormon tiroid menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme pada tubuh. Sehingga, tubuh memerlukan asupan makanan yang lebih banyak untuk megimbanginya. (Guyton,2007). 2) Berat badan turun peningkatan metabolisme yang terjadi karena banyaknya hormontiroid membuat tbuh menggunakan senyawa-senyawa glukagonikyang ada di dalam otot untuk membentuk glukosa melalui prosesglukoneogenesis. Karena diambil dari otot, maka pemakaiansenyawa glukogenik secara terus-menerus dapat mengurangi massaotot sehingga berat badan pun bisa mengalami penurunan (Guyton,2007). 3) Peningkatan frekuensi buang air besar dengan konsistensi normal hormon tiroid berperan dalam meningkatkan kecepatan sekresigetah pencernaan dan pergerakan saluran cerna, sehinggahipertiroidisme seringkali menyebabkan diare (Guyton, 2007)

Upload: ihda-paridah

Post on 24-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hipotiroid dan hipertiroidisme

TRANSCRIPT

HORMON A. Peningkatan Hormon Tiroid ( Hipertiroidisme )Hipertiroidisme adalah sindrom yang dihasilkan dari efek metabolik yangberedarsecaraberlebihanolehhormone tiroid T4,T3ataukeduanya. Subklinis hipertiroidisme mengacu pada kombinasi konsentrasi serum TSH yang tidak terdeteksi dan konsentrasi serum T3, T4 normal, terlepas dari ada atau tidak adanya tanda-tanda gejala klinis (Pauline, 2007)Hubungan antara Hipertiroidisme dengan motilitas pada saluran pencernaan: 1) Nafsu makan meningkat, tetapi berat badan turun. Tingginya kadar hormon tiroid menyebabkan terjadinyapeningkatan metabolisme pada tubuh.Sehingga, tubuh memerlukan asupan makanan yang lebih banyak untuk megimbanginya. (Guyton,2007).2) Berat badan turun peningkatan metabolisme yang terjadi karena banyaknya hormontiroid membuat tbuh menggunakan senyawa-senyawa glukagonikyang ada di dalam otot untuk membentuk glukosa melalui prosesglukoneogenesis. Karena diambil dari otot, maka pemakaiansenyawa glukogenik secara terus-menerus dapat mengurangi massaotot sehingga berat badan pun bisa mengalami penurunan (Guyton,2007).3) Peningkatan frekuensi buang air besar dengan konsistensi normal hormon tiroid berperan dalam meningkatkan kecepatan sekresigetah pencernaan dan pergerakan saluran cerna, sehinggahipertiroidisme seringkali menyebabkan diare (Guyton, 2007)Patofisiologi hipertiroidisme menyebabkan diare

B. Penurunan Hormon Tiroid Hipotiroid : Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi hormon tiroid yang rendah yang disebabkan karna terjadinya hipofungsi kelenjar tiroid yang berjalan lambat. Hal ini dapat disebabkan karna terjadi kelainan dalam kelenjar tiroid itu sendiri, kerusakan dalam metabolisme tiroid, ataupun kekurangan yodium.Akibatnya kadar hormone tiroid dalam darah berada dibawah nilai optimal. Keadaan ini dapat menyebabkan kegagalan homeostasis tubuh. (Guyton, 2007)Hipotiroid, juga dikenal sebagai underactive thyroid (tiroid kurang aktif), adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid, yang memasok hormon untuk menjaga metabolisme agar bekerja, tidak berfungsi dengan baik. Hal ini mengakibatkan kadar hormon esensial yang diedarkan ke seluruh tubuh lebih rendah dari yang dibutuhkan sehingga dapat merusak kemampuan tubuh untuk berfungsi secara efisien. (Guyton, 2007)Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan sintesis hormon tiroid atau gangguan pada respon jaringan terhadap hormon tiroid. Sintesis hormon tiroid diatur sebagai berikut :a. Hipotalamus membuatThyrotropin Releasing Hormone(TRH) yang merangsang hipofisis anterior.b. Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (Thyroid Stimulating Hormone= TSH) yang merangsang kelenjar tiroid.c. Kelenjar tiroid mensintesis hormon tiroid (Triiodothyronin= T3 danTetraiodothyronin= T4 =Thyroxin) yang merangsang metabolisme jaringan yang meliputi: konsumsi oksigen, produksi panas tubuh, fungsi syaraf, metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan vitamin-vitamin, serta kerja daripada hormon-hormon lain.(Guyton, 2007)

Hipotiroid dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus. Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid, maka kadar HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TSH dan TRH karena tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus. (Guyton, 2007)Apabila hipotiroid terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus tinggi karena tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT. Hipotiroid yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH. (Guyton, 2007)Jika produksi hormone tiroid tidak adekuat maka kelenjar tiroid akan berkompensasi untuk meningkatkan sekresinya sebagai respons terhadap rangsangan hormone TSH. Penurunan sekresi hormone kelenjar tiroid akan menurunkan laju metabolisme basal yang akan mempengaruhi semua system tubuh. Proses metabolic yang dipengaruhi antara lain :1.Penurunan produksi asam lambung.2.Penurunan motilitas usus3.Penurunan detak jantung.4.Gangguan fungsi neurologist.5.Penurunan produksi panas(Guyton, 2007)

Patofisologi Hipotiroid menyebabkan konstipasi

DAPUS Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC Pauline, M. Chamacho., Hossein, Gharib., Glen, W. Sizemore. 2007. Evidence-Based Endocrinology.