Slide 1

Homeostasis Proses pemeliharaan lingkungan internal yang relatif stabil, dimana fungsi-fungsi yang dilakukan oleh sistem tubuh ikut berperan dalam mempertahankannya.(Sherwood Lauralee)

Proses pemeliharaan aneka kondisi yang hampir selalu konstan di lingkungan internal, dimana organ serta jaringan tubuh melaksanakan fungsinya untuk mempertahankan kondisi tsb.(Guyton and Hall)

Fungsi Organisme dapat beradaptasi pada lingkungan luarMenyediakan keadaan stabil supaya sel-sel dapat menjalankan hidup dengan efisienKadar metabolisme diatur secara efisien Enzim dapat menjalankan fungsi dengan optimumSel dapat hidup untuk melakukan fungsi penting dalam tubuhSistem TubuhSELHomeostasisFaktor Internal Nutrisi Konsentrasi O2 dan CO2Konsentrasi zat sisapHKonsentrasi air, garam, elektrolitVolume dan tekananSuhu Faktor eksternalAktivitas dan lingkungan Kontribusi sistem tubuh terhadap homeostasiSistem sirkulasi Sistem pencernaan Sistem pernapasanSistem kemihSistem tulangSistem ototSistem integumenSistem imunSistem sarafSistem reproduksiDalam mempertahankan homeostatis, perlu adanya sistem kontrol untuk mempertahankannya, yang terbagi mnjd 2 kelas :Kontrol intrinsik, danKontrol ekstrinsik.

Kontrol instrinsik Kontrol instrinsik (lokal) Kontrol ini terdapat di dalam organ yang bersangkutan.Otot rangka yang sedang berolahraga membutuhkan banyak oksigen Kontrol ekstrinsikYaitu mekanisme yang dimulai di luar suatu organ untuk mengubah aktivitas organ tersebut. Kontrol ini dilakukan oleh sistem saraf dan sistem endokrinSistem sarafTerdiri atas 3 bagian pokokSensorik : mendeteksi keadaan tubuh atau keadaan lingkungan sekitarMotorik : penghantarPusat : otot dan medula spinalis, Sistem endokrinMenghasilkan hormon-hormon dan bekerja secara feedback untuk terciptanya kestabilan lingkungan internal. Hormon diangkut melalui cairan ekstrasel menuju seluruh bagian tubuh.Misalnya: hormon tiroid membantu mengatur tempo aktivitas tubuh.ADH mempertahankan tekanan osmotik sel dengan mengendalikan ekskresi air.Sifat dasar umpan balik negatif Mekanisme pengaturan homeostatis yang responnya melawan rangsangan awalnyaContoh : hormon insulin untuk gula darahPenurunan suhu tubuh => menggigil

Umpan balik positifMekanisme pengaturan homeostasis yang responya searah dengan rangsangan awalnyaContoh : pada proses persalinan, peregangan serviks menyebabkan hormon oksitosin memicu kontraksi