hmbc.docx

Upload: islawati

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    1/40

    (HMBC)

    Heteronuclir

    Hubungan dua dimensi proton dan carbon sampai 3 ikatan..

    Kelbihan metnol dibandingkan etanol: metanol lebih muah untuk megekstraksi semua senyawa..

    Karena kecilnya BM dari etanol sehingga lebih mudah untuk mengekstraksi.

    COSY: korelasi antara satu proton dan proton ttangga

    Untuk mempererat HMBC dan COSY itu tidak lengkap dengn senyawanya.

    Semua senyawa mengandung sitosterol,

    Menggunakan pelarut yang terdeaturasi. Misal kloroform maka H nya diganti mnjadi H yang

    terdeaturasi . mak harus diuji dengan eluen supaya menghasilkan senyawa yang murni.

    Dengan vakum yan tadi apakah senyawa speri itu.

    Pergeseran kimia kecil, puncak tinggi karena dia terlindungi. Dengan adanya elektronegatif di

    daamnya yang tinggi.

    Sejarah NMR

    RESUME

    SPEKTROSKOPI RESONANSI MAGNETIK INTI (NMR)

    Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Kimia Instrumen

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    2/40

    Disusun Oleh:

    Iim Imas (1209208045)

    PENDIDIKAN KIMIA B/ VI

    FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERISUNAN GUNUNG DJATI

    BANDUNG

    2012

    SPEKTROSKOPI RESONANSI MAGNETIK INTI

    A. Spektroskopi Resonansi Magnetik Inti (NMR)

    NMR (Nuclear Magnetic Resonance), spektroskopi NMR berhubungan dengan sifat magnet

    dari inti atom. Teknik spektroskopi adalah salah satu teknik analisis kimia-fisika yang

    mengamati tentang interaksi atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik.

    Pada tahun 1945 dua group dari serjana fisika furcell, Torry,dan Pound (Haward University)

    dan block, Hansen, dan Packard (Stanford University) menemukan fenomena inti yang

    mempunyai proton dan electron memiliki medan magnet. Dalam magnet yang kuat inti-inti

    dianggap berorientasi spesifik dengan tenaga potensial yang sesuai. Setiap proton mempunyai

    tenaga putaran yang sama dan putaran-putarannya mempunyai arah orientasi seimbang. Oleh

    karena medan magnet, putaran-putaran proton diarahkan baik paralel atau anti paralel terhadap

    medan magnet.

    Block dan Purcell menemukan cara-cara untuk mengetahui sejumlah kecil dari tenaga yang

    diserap atau dipancarkan, seperti kalau inti-inti loncat dari tenaga satu ke tenaga lainnya. Dari

    penemuan tersebut maka sejak tahun 1950 resonansi magnetik inti (NMR) mulai digunakan

    untuk menentukan rumus struktur senyawa. Ada dua macam NMR yang dikenal. Diantaranya

    NMR proton dan NMR karbon.

    1. SPEKTROSKOPI PROTON H-NMR

    Spektroskopi NMR proton merupakan sarana untuk menentukan stuktur senyawa organik

    dengan mengukur momen magnet atom hydrogen. Pada kebanyakan senyawa, atom hydrogen

    terikat pada gugus yang berlainan ( seperti CH2-, -CH3-, -CHO, -NH2, -CHOH- ) dan spektum

    NMR proton merupakan rekaman sejumlah atom hydrogen yang berada dalam lingkungan yang

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    3/40

    berlainan. Spektum ini tidak dapat memberikan keterangan langsung mengenai sifat kerangka

    karbon molekul sehingga diperlukan spektum NMR C-13.

    Larutan cuplikan dalam pelarut lembam ditempatkan diantara kutub magnet yang kuat, dan

    proton mengalami pergeseran kimia yang berlainan sesuai dengan lingkungan molekulnya di

    dalam molekul. Ini diukur dalam radar NMR, biasanya tetrametilsilan (TMS) digunakan sebagai

    acuan, yaitu senyawa lembam yang ditambahkan ke dalam larutan cuplikan tanpa ada

    kemungkinan terjadinya reaksi kimia dengan senyawa yang akan diukur.

    Adapun pelarut yang biasanya digunakan yaitu karbontetraklorida, deuterokloroform,

    deuteriumoksida, deuteroaseton, atau dimetilsulfoksida terdeuterasi.

    Spektoskopi NMR dapat digunakan sebagai alat sidik jari.dan juga memberikan keterangan

    tentang jumlah setiap tipe hydrogen. Ia juga memberikan keterangan tentang sifat lingkungan

    dari setiap atom hydrogen tersebut.

    Kegunaan yang besar dari resonansi magnet inti adalah karena tidak setiap proton dalam

    molekul beresonansi pada frekwensi yang identik sama. Ini disebabkan oleh kenyataan bahwa

    berbagai proton dalam molekul dikelilingi elektron dan menunjukan sedikit perbedaan

    lingkungan elektronik dari 1 proton ke proton lainnya. Proton-proton dilindungi oleh elektron-

    elektron disekelilingnya.

    Spectrum NMR tidak hanya dapat membedakan beberapa banyak proton yang berbeda dalam

    molekul, teteapi ia juga mengungkapkan berapa banyak setiap tipe proton berbeda yang

    terkandung dalam molekulnya.

    Pada spektormetri NMR integrasi sangat penting. Harga integrasi menunjukkan daerah atau

    luas puncak dari tiap-tiap proton. Sedangkan luas daerah atau luas puncak tersebut sesuai dengan

    jumlah proton. Dengan demikian perbandingan tiap integrasi proton sama dengan perbandingan

    jumlah proton dalam molekul.

    Daerah geseran kimia proton bernilai antara 0200 ppm, berikut daerah geseran kimia yang

    penting untuk beberapa jenis karbon :

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    4/40

    2. SPEKTROSKOPI KARBON-13

    Sinyal dari atom C13

    dalam alat NMR dapat dideteksi karena adanya sejumlah kecil atom

    karbon C-13 bersama-sama C-12. momen magnet yang dihasilkan oleh13

    C lebih kecil, bila

    dibandingkan dengan momen magnet proton, berarti sinyalnya jauh lebih lemah.

    Pelarut yang biasanya digunakan serupa dengan NMR proton, tetapi jangka resonansi C

    jauh lebih besar. Sehingga spektum NMR-13

    C jauh lebih teresolusi, umumnya setiap karbon

    dalam molekul dapat ditetapkan sinyalnya. Sama halnya seperti pada NMR proton, atom karbon

    penyulihannya berlainan akan menunjukkan geseran dalam jangka yang khas. Spectrum

    NMR13

    C pada hakikatnya merupakan pelengkap NMR proton.

    Pada spectrum C-NMR dalam elusidasi struktur perlu diperhatikan :

    Luas di bawah puncak yang biasanya dinyatakan dengan intergrasi untuk melihat perbandingan

    jumlah carbon yang ekuivalen secara magnetic pada masing-masing puncak.

    Terjadinya spin-spin splinting yang mengikuti segitiga pascal. Interaksi antara ikatan electron

    yang mempunyai kencerungan berpasangan spin dari electron dengan electron lainnya pada

    proton yang diikat. Spin-spin splinting ini sering dihilangkan dengan cara di dekloping guna

    menghindari puncak-puncak yang tumpang tindih.

    Geseran kimia (chemical shift), yaitu kedudukan karbon dalam spektum tersebut. Ini juga

    menggambarkan letak dan kedudukan karbon dalam molekul.

    Cirri-ciri Spektroskopi 14C NMR :

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    5/40

    Spektroskopi 13C NMR menghasilkan informasi struktur mengenai karbon-karbon dalam sebuah

    molekul organik.

    Dalam spektroskopi 1H NMR kita bekerja dengan isotop hidrogen alamiah dengan kelimpahan

    99,985 %, atom hidrogen alamiah adalah 1H,

    Atom karbon dalam alam 98,9 % adalah 12C, suatu isotop yang intinya tak mempunyai spin (I =

    0).

    Karbon -13 hanya merupakan 1,1 % atom karbon yang terdapat di alam ( I = ).

    Transisi dari paralel ke antiparalel dari sebuah inti 13C adalah transisi energi rendah.

    Spektra 13C NMR hanya dapat diperoleh dengan spektrometer yang sangat sensitif. Kelimpahan

    13C yang rendah akan mengurangi kerumitan spektra 13C dibandingkan spektra 1H NMR.

    interaksi antar karbon yang berdekatan diabaikan, tetapi karbon dapat berinteraksi dengan

    proton yang diikat oleh masing-masing karbon yang menyebabkan terjadinya spliting yang

    menunjukkan puncak (n + 1), n = jumlah H, oleh karena itu sinyal masing-masing karbon dari :

    karbon metil (CH3-C) akan muncul 4 puncak.

    karbon metilen (-CH2-) akan muncul 3 puncak.

    karbon metil (-CH-) akan muncul 2 puncak.

    karbon kuarterner (-C-) akan muncul 1puncak,Untuk membedakan jenis karbon, metil, metilen, metin, dan karbon kuarterner digunakan

    analisis spektrum DEPT 13C NMR atau NMR dua dimensi (HMQC = korelasi antara proton-

    karbon satu ikatan). Ada tiga jenis spektrum DEPT 13C NMR, yaitu :

    DEPT 90o= hanya muncul sinyal C-H.

    DEPT 135o= muncul sinyal CH dan CH3masing-masing berharga positif, sedangkan sinyal

    CH2akan muncul sebagai sinyal berharga negatif.

    B. Prinsip Kerja Spektroskopi Resonansi Magnetik Inti (NMR)

    Prinsip yang mendasari kerja dari NMR yaitu penyerapan energi oleh partikel yang sedang

    berputar di dalam medan magnet yang kuat sehingga nantinya medan magnet yang sesuai denganmolekul akan dikonversi menjadi spektra NMR sehingga struktur senyawa / rumus bangun

    molekul senyawa organikdapat teridentifikasi.

    Spektrometri NMR pada dasarnya merupakan spektrometri absorbsi, sebagaimana

    spektrometri infra merah maupun ultraviolet. Pada kondisi yang sesuai, suatu sampel dapat

    mengabsorpsi radiasi elektromagnetik daerah frekuensi radio, pada frekuensi yang tergantung

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    6/40

    dari sifat-sifat sampel. Suatu plot dari frekuensi puncak-puncak absorbsi versus intensitas puncak

    memberikan suatu spektrum NMR. Dalam NMR yang diukur adalah perbedaan frekuensi antara

    suatu jenis proton dengan frekuensi resonansi proton senyawa pembanding (reference). Senyawa

    ini disebut sebagai standar internal dan ditambahkan ke dalam sample sebelum merunning

    NMR.

    Pergeseran kimia (CHEMICAL SHIFT) adalah pengukuran medan dalam keadaan bebas.

    Semua proton-proton dalam satu molekul yang ada dalam lingkungan kimia yang serupa kadang-

    kadang menunjukkan pergeseran kimia yang sama. Setiap senyawa memberikan penaikan

    menjadi puncak absorbsi tunggal dalam spektrum NMR.

    Senyawa yang digunakan sebagai senyawa reference tersebut adalah : Tetra Metil Silan

    (TMS).

    Gambar Tetra Metil Silan (TMS)

    TMS memberikan sinyal yang tajam (singlet) dengan intensitas tinggi, karena mempunyai 12

    proton yang ekuivalen.

    TMS mengabsorbsi pada higher field dibanding hampir semua proton organik (Si bersifat

    elektropositif, sehingga proton-proton dalam TMS sangat terlindungi (shielded).

    Bersifat inert.

    Mempunyai titik didih yang rendah (27oC), sehingga mudah dihilangkan jika digunakan untuk

    dua kali pengujian senyawa.

    Larut dalam kebanyakan pelarut organic.

    TMS tidak larut dalam air maupun D2O. Dalam hal ini TMS dapat diperlakukan sebagai external

    standard. Atau dapat juga dipakai garam natrium dari asam 3- (trimetilsilil)-propanasulfonat.

    (CH3)3SiCH2CH2CH2SO3-Na+

    Berapa Hz bergesernya suatu proton dari TMS akan tergantung pada kekuatan medan magnet

    eksternal yang digunakan.

    Semakin besar medan magnet yang digunakan, semakin besar perbedaan frekuensi dari TMS.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    7/40

    Hal ini akan menyulitkan kita apabila kita ingin membandingkan data (spectrum) yang diperoleh

    dengan spektrometer NMR yang berbeda.

    Maka digunakan parameter baru yang tidak tergantung pada kekuatan medan magnet eksternal

    yang digunakan, yaitu : chemical shift, geseran kimia ()

    Dari contoh spectra di atas, maka:

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    8/40

    Chemical shift juga bisa dinyatakan dalam skala (tau), dimana = 10

    Dalam spektrum NMR, luas daerah di bawah puncak (peak) akan proposional dengan

    jumlah hidrogen yang menimbulkan/menghasilkan peak tersebut. Integrasi peak biasanya

    ditunjukkan sebagi suatu garis integrasi (integration line). Tinggi integrasi di atas suatu peak

    secara langsung proporsional dengan luas daerah di bawah peak tersebut. Tinggi garis integrasi

    tidak menunjukkan jumlah absolut dari proton, tetapi memberikan jumlah relatif dari masing-

    masing tipe hidrogen.

    Karena jumlah total proton dalam benzil asetat ada 10, maka jumlah proton yang

    menghasilkan peak-peak pada 7,3 ; 5,1 dan 2,0 berturut-turut adalah 5/10 x 10 = 5; 2/10 x 10

    = 2 dan 3/10 x 10 = 3.

    Instrumen NMR yang modern tidak hanya memperlihatkan garis integrasi pada spectrum yang

    dihasilkan , tetapi juga memberikan bilangan integrasi (integration number), yang memberikan

    jumlah relatif hidrogen di bawah suatu peak.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    9/40

    Tabel: Bilangan kuantum spin dan kelimpahannya di alam dari beberapa inti atom

    Misal:

    12C jumlah proton = 6 (genap)

    No massa = 12 (genap)

    Sehingga tidak muncul pada spektra NMR (NMR negatif) Jika I = 0 tidak aktif NMR proton

    Kelimpahan di alam:

    1H = 99,985 sebagian besar proton di alam adalah radioaktif aktif NMR

    Hampir semua proton aktif NMR dan kelimpahannya di alam tinggi, sehingga kemungkinan

    proton aktif NMR berdekatan dengan proton aktif NMR dalam molekul-molekul di alam adalah

    besar.

    13C = 1,1 sangat sedikit aktif NMR

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    10/40

    Atom C yang aktif NMR kelimpahannya di alam hanya sedikit, sehingga kemungkinan C

    aktif NMR berdekatan dengan C aktif NMR dalam molekul-molekul adalah kecil. Dalam

    keadaan normal (inti tidak dikenai/diletakkan pada medan magnet eksternal), semua orientasi

    dari suatu inti berenergi sama (degenerasi). Bila inti dikenai medan magnet, maka

    orientasi/tingkat spin tidak lagi berenergi sama. Hal ini disebabkan karena inti mempunyai

    momen magnetik (.) yang ditimbulkan oleh berpusingnya muatan. Jumlah orientasi yang

    mungkin bagi suatu inti bila padanya dikenakan medan magnet homogen eksternal ditentukan

    oleh bilangan kuantum spin (I) dari inti tersebut, sesuai dengan persamaan :

    Jadi untuk inti 1H dan13

    C, dengan I = , masing-masing akan mempunyai dua macam

    orientasi (2 x + 1 = 2), yaitu + (searah dengan medan magnet) dan (berlawanan

    arah/melawan medan magnet). Tingkatan spin + berenergi lebih rendah karena searah dengan

    medan magnet karena searah dengan medan magnet eksternal, sedang tingkatan spin

    berenergi lebih tinggi karena melawan medan magnet eksternal.

    Orientasi spin inti:

    Orientasi random (dalam ketiadaan medan magnet eksternal).

    Orientasi spesifik (dalam medan magnet eksternal, Ho). Kebanyakan spin searah dengan medan

    magnet eksternal (paralel), dan sebagian antiparalel (melawan Ho). Tingkat spin paralel

    mempunyai energi yang lebih rendah.

    Perbedaan energi antara dua tingkatan spin tersebut dinyatakan dengan persamaan:

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    11/40

    h = tetapan Planck

    = magnetogeryc ratio (tetapan bagi tiap-tiap inti)

    Bo = kekuatan medan magnet eksternal.

    Dari persamaan tersebut terlihat bahwa perbedaan energi antara dua tingkatan spin tersebut

    tergantung pada kekuatan medan magnet eksternal (Bo). Makin kuat medan magnet eksternal

    yang digunakan, makin besar E antara tingkatan-tingkatan spin tersebut.

    Selain itu besarnya pemisahan tingkat energi juga tergantung pada macamnya inti yang

    terlibat dalam proses tersebut. Masing-masing inti mempunyai ratio momen magnetic/momen

    sudut yang berbeda, karena mempunyai muatan dan massa yang berbeda.

    FENOMENA NMR : Absorbsi energy

    Fenomena NMR terjadi apabila inti yang searah dengan medan magnet eksternal dibuat

    mengabsorbsi energi (radiasi elektromagnetik), sehingga berubah orientasi spinnya, yaitu

    menjadi berlawanan dengan medan magnet eksternal.

    Besarnya energi yang diabsorbsi harus persis sama dengan FE antara dua tingkatan spin

    yang terlibat dalam proses tersebut, yaitu:

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    12/40

    Dengan menghubungkan persamaan (1) dan (2), maka besarnya frekuensi (H) agar suatu inti

    beresonansi dapat ditentukan :

    Gambar fenomena NMR :

    Tabel : Kekuatan medan magnet eksternal, Bo,

    beserta harga frekuensi agar inti tertentu dapat beresonansi

    Misal:

    1H dan 2H walaupun sama-sama diberi Bo = 10.000 Gauss, frekuensi resonansinya berbeda

    karena C nya berbeda. Karakteristik ini bisa dipakai untuk mendeteksi adanya proton yang

    terikat pada heteroatom. Caranya : Sampel proton yang terikat pada atom O (O-H) jika dirunningdengan alat yang telah diset H = 42,6 MHz (frekuensi resonansi untuk 1H) maka akan muncul

    peak 1H (proton). Jika sampel tersebut digojog dengan D2O maka OH akan digantikan dengan

    OD sehingga kalau alatnya diset tetap pada H = 42,6 MHz, maka tidak akan muncul peak proton,

    karena 1H telah digantikan dengan D. Karena inti bermuatan, presesi akan menimbulkan medan

    listrik yang berosilasi (berputar) pada frekuensi yang sama dengan frekuensi presesi. Kalau

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    13/40

    gelombang radio yang berfrekuensi sama dengan frekuensi osilasi dari medan listrik proton yang

    berpresesi diberikan, maka sejumlah energi tersebut akan diabsorbsi, yang menyebabkan

    terjadinya perubahan spin dari searah menjadi berlawanan arah dengan medan magnet eksternal.

    Peristiwa ini disebut resonansi.

    Dan besarnya E yang diabsorbsi bisa diukur dan diubah menjadi spectra :

    PRINSIP NMR :

    Prinsip dari NMR didasarkan pada absorpsi radiasi elektromagnetik pada daerah frekuensi

    radio (4600) MHz atau panjang gelombang 75-0,5 m oleh partikel (inti atom) yang berputar di

    dalam medan magnet.

    Proton yang bergasing yang diikuti oleh pergasingan kedua elektronnya akan memberikan

    masing-masing vektor momen sudut (I) dan vektor momen magnet

    Perubahan vektor momen sudut dan momen magnet akan dititikberatkan pada inti atom

    saja, karena pada inti atom ada sisa momen spin (sisa pergasingan pada atom yang bersifat

    magnetik).

    Bilangan kuantum spin (I) memberikan harga yang bervariasi: 0,1/2/11/29/2, ini tergantung

    dari macam inti atomnya.

    Bilangan spin (I) menunjukkan jumlah orientasi suatu inti jika menerima medan magnet seragam

    dari luar, yang sesuai dengan rumus 2I+I.

    Setiap orientasi menunjukkan tingkat energi dari inti tersebut, orientasi tersebut antara lain

    orientasi paralel dan orientasi anti paralel, orientasi momen magnet paralel sedikit lebih stabil

    dibandingkan keadaan anti paralel.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    14/40

    Gambar fenomena NMR :

    Setiap inti dikelilingi oleh awan elektron yang selalu bergerak. Pada pengaruh medan magnet,

    elektron-elektron ini dipaksa bersirkulasi sedemikian rupa dalam usaha melawan medan magnet

    tersebut. Akibatnya, inti seakan-akan mendapat efek perisai (shielding effect) terhadap medan

    magnet luar (Ho).

    Karena setiap proton di dalam molekul zat organik beranekaragam, maka setiap proton di dalam

    molekul zat organik memberikan tetapan perisai () yang berbeda.

    Efek polar dan efek induksi sangat berpengaruh terhadap tetapan perisai () yang menunjukan

    kerapatan elektron terhadap proton.

    Contoh : pada molekul CH3OH (metanol ), proton pada OH akan lebih mudah dibalik

    (beresonansi), karena menyerap Ho lebih rendah jadi efek induksinya lemah, karena tidak

    terperisai (deshielding) . Sebaliknya proton pada CH3protonnya mengalami induksi yang kuat,

    karena terperisai (shielding).

    Karena setiap proton memberikan tetapan perisai () maka setiap proton juga memberikan efek

    perisai yang dinyatakan sebagai :

    Efek perisai = . Ho

    Efek perisai sudah jelas akan mengurangi medan magnet yang digunakan ( Ho) dan besarnya

    yang dirasakan ini dinyatakan sebagai (HN) yang dinyatakan sebagi :

    HN = HoHo = Ho (1- ).

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    15/40

    SPIN-SPIN SPLITTING / SPIN-SPIN COUPLING

    Secara empiris, spin-spin splitting dapat dijelaskan dengan aturan (n + 1) : Tiap jenis

    proton merasakan sejumlah proton ekivalen (n) yang terikat pada atom karbon yang

    bertetangga dengan atom karbon yang mengikat proton tersebut sehingga resonansi dari proton

    pecah/split menjadi n+1 sinyal.

    Bila proton A mempunyai 2 proton tetangga yang ekivalen, maka sinyal resonansinya akan

    di-split menjadi triplet.

    Bila proton A mempunyai 2 proton tetangga yang ekivalen, maka sinyal resonansinya akan

    di-split menjadi kwartet.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    16/40

    Segitiga pascal : Rasio intensitas sinyal hasil splitting sesuai dengan segitiga pascal.

    C. Instrumentasi Spektroskopi Magnetik Inti (NMR)

    Komponen-komponennya :

    1. Magnet

    2. Generator sweep

    3. Transmiter RF

    4. Kumparan transmitter

    5. Kumparan penerima

    6. Kumparan sweep

    7. Deterktor & penerima RF

    8. Rekorder

    9. Sampel

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    17/40

    Instrumentasi NMR diantaranya :

    1. Tempat Sampel

    Tempat sampel berupa tabung gelas yang terbentuk silindris, diletakan diantara dua kutub

    magnet. Sampel dilarutkan dalam pelarut yang tak mengandung proton seperti CCl4 , CDCl3 ,

    D2O, atau acetonitril dan sejumlah kecil TMS ditambahkan sebagai standar internal, kemudian

    dimasukan ke dalam tempat sampel. Sampel kemudian diputar sekitar sumbunya untuk

    mengusahakan agar semua bagian dari larutan terkena medan magnet yang sama.

    2. Celah Magnet

    Magnet terdiri dari dua bagian, magnet pokok mempunyai kekuatan sekitar 14.100 Gauss,

    dan ia ditutup oleh potongan-potongan kecil kutub electromagnet. Pada celah magnet terdapat

    kumparan yang dihubungkan dengan ossilator frekuensi radio (Rf) 60 MHz.

    3. Ossilator frekuensi Radio

    Ossilator frekuensi radio akan memberikan tenaga elektromagnetik sebesar 60 MHz melalui

    kumparan yang dihubungkan pada celah sampel. Kumparan selanjutnya memberikan tenaga

    elektromagnetik yang digunakan untuk mengubah orientasi perputaran proton. Kebanyakan

    spektropotometer NMR menggunakan sinyal frekuensi RF tetap dan mengubah-ubah kekuatan

    medan magnet untuk membawa setiap proton mengalami resonansi.

    4. Detector Radio Frekuensi

    Kumparan detector berada tegak lurus dengan kumparan ossilaor RF. Bila ada tenaga yang

    diserap, kumparan detector tidak menangkap tenaga yang diberikan oleh kumparan ossilator RF.

    Bila sampel menyerap tenaga, maka putaran inti akan menghasilkan sinyal frekuensi radio pada

    bidang kumparan detector, dan alat memberikan respon ke pencatatan sebagai sinyal resonansi

    atau puncak.

    5. Pencatat

    Pencatat berfungsi untuk menangkap sinyal dari detector yang mengubahnya sebagai sinyal

    resonansi atau puncak. Sebelum sinyal sampai ke pencatat biasanya dilewatkan terlebih dahulu

    ke audio amflier untuk menggandakan sinyal, sehingga menjadi lebih Nampak.

    D. Kegunaan Spektoskopi Magnetik Inti (NMR)

    Spektrometri Resonansi Magnetik Inti pada umumnya digunakan untuk :

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    18/40

    1. Menentukan jumlah proton yang dimiliki lingkungan kimia yang sama pada suatu senyawa

    organik.

    2. Mengetahui informasi mengenai struktur suatu senyawa organik.

    3. Spektoskopi NMR dapat digunakan sebagai alat sidik jari.

    4. Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton berguna untuk penentuan struktur molekul

    organik.

    E. Contoh Interpretasi Spektroskopi Magnetik Inti (NMR)

    CARA MEMPEROLEH SPEKTRUM NMR :

    Ada 2 teknik untuk memperoleh spektrum NMR yaitu:

    Continous Wave (CW).

    Pulse Fourier Transform (PFT atau FT).

    Pada teknik Continous Wave Medan magnet eksternal, Bo divariasi, sedang frekuensi

    radionya tetap (field-sweep). Atau,

    Frekuensi radio divariasi, sedang medan magnet eksternalnya tetap (frequency-sweep).

    Kebanyakan instrument CW yang modern menggunakan model frequency-sweep. Dalam

    teknik ini, frekuensi radio tidak divariasi dalam range yang dapat mencakup semua inti yang

    secara magnetik aktif dan possible, tetapi hanya divariasi dalam range yang sempit sekitar

    frekuensi resonansi dari inti yang bersangkutan.

    Misalnya:

    Untuk memperoleh spektra 1H-NMR menggunakan suatu magnet dengan Bo = 21.150 gauss,

    frekuensi divariasi sekitar 90 MHz misalnya dari 90.000.000-90.001.000 Hz.

    Untuk memperoleh spektra 13C-NMR dengan kekuatan medan magnet yang sama, frekuensi

    divariasi pada range yang sempit sekitar 22,6 MHz.

    Suatu instrumen dengan magnet berkekuatan 21,50 gauss, dimana 1H beresonansi pada 90

    MHz, disebut suatu spectrometer 90 MHz. Frekuensi resonansi dari 1H disebut sebagai frekuensi

    operasional dari instrumen. Dalam teknik CW ini, masing-masing tipe hidrogen (atau karbon)

    dieksitasikan sendiri- sendiri, sehingga dibutuhkan waktu yang agak lama (beberapa menit)

    untuk memperoleh spectrum NMR secara keseluruhan (lengkap). Pada teknik FT semua

    frekuensi diberikan sekaligus sehingga semua inti mengalami resonansi, intensitas sinyal hampir

    sama dengan noise, lalu dirunning berulang-ulang sehingga diperoleh intensitas sinyal yang lebih

    besar dari pada noise, sehingga peak pada FT akan terlihat lebih jelas.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    19/40

    Kemudian sinyal-sinyal tersebut dipilah-pilah sehingga inti tertentu yang beresonansi pada H

    tertentu muncul sebagai peak yang berbeda.

    Langkah-langkah menginterpretasikan spekta NMR :

    jumlah sinyal, yang menerangkan tentang adanya beberapa macam perbedaan dari proton-proton

    yang terdapat dalam molekul.

    kedudukan sinyal, yang menerangkan sesuatu tentang lingkungan elektronik dari setiap macam

    proton.

    Intensitas sinyal, yang menerangkan tentang berapa banyak proton dari setiap macxam proton

    yang ada.

    Pemecahan ( splinting ) dari sebuah sinyal menjadi beberapa puncak, yang menerangkan tentang

    lingkungan dari sebuah proton dengan lainnya.

    Pada spectrum H-NMR dalam elusidasi struktur perlu diperhatikan :

    Luas di bawah puncak yang biasanya dinyatakan dengan intergrasi untuk melihat perbandingan

    jumlah proton pada masing-masing puncak.

    Terjadinya spin-spin splinting yang mengikuti segitiga pascal. Interaksi antara ikatan electron

    yang mempunyai kencerungan berpasangan spin dari electron dengan electron lainnya pada

    proton yang berdekatan.

    Geseran kimia (chemical shift), yaitu kedudukan proton dalam spektum tersebut.

    F. Kelebihan Spektroskopi Magnetik Inti (NMR)

    Kelebihan dari alat ini adalah dapat mengidentifikasi adanya senyawa organic dalam

    sampel.

    G. REFERENSI

    Khopkar, S.M.,Konsep Dasar Kimia Analitik, 275-286,389-400, UI Press, Jakarta

    Sastrohamidjojo, Hardjono, 2001,spektroskopi, 415, Liberty, Yogyakarta

    Silverstein, R.M., 1991,Penyelidikan Spektrometrik Senyawa Organik, Edisi 4, diterjemahkan

    olehHartomo, 249-278, Erlangga, Jakarta.Trianto, Agus. 2001. Jurnal Study Penggunaan Spektrum NMR Pada Elusidasi Struktur

    Lantanculin S.Universitas Diponegoro. Tidak diterbitkan.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    20/40

    Diposkan olehIIM IMAS di07:47

    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    BAB II

    PEMBAHASAN

    SPEKTROMETER RESONANSI MAGNETIK INTI

    Latar Belakang Spektrofotometer Resonansi Magnetik Inti (RMI)

    Sebelum era 1950 para ilmuwan khususnya yang berkecimpung dalam bidang kimia organik

    mersakan kurang puas terhadap apa yang telah dicapai dalam analisis instrumental.

    Kekurangpuasan mereka terutama dari segi analisis kuantitatif, penentuan struktur dan gugus

    hidrokarbon yang dirasa banyak memberikan informasi.

    Pada waktu itu dirasa perlu menambah anggota teknik spektroskopi untuk tujuan lebih banyak

    memberikan informasi gugus hidrokarbon dalam molekul. Dua orang ilmuwan dari USA pada

    tahun 1951 yaitu Felix Bloch dan Edwardo M. Purcell (dari Harvard university) menemukan

    bahwa inti atom terorientasi terhadap medan magnet.

    Selanjutnya menurut Bloch dan Purcell setiap proton di dalam molekul yang sifat kimianya

    berbeda akan memberikan garis-garis resonansi orientasi magnet yang diberikan berbeda.

    Bertolak dari penemuan ini lahirlah metode baru sebagai anggota baru teknik soektroskopi yang

    diberi nama Nuclear Magnetic Resonance (NMR).

    Para ilmuwan di Indonesia mempopulerkan metode ini dengan nama spektrofotometer Resonansi

    Magnet Inti (RMI). Spektrofotometri RMI sangat penting artinya dalam analisis kualitatif,

    khususnya dalam penentuan struktur molekul zat organik. Spektrum RMI akan mampu

    menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan inti atom yang spesifik seperti:

    http://www.blogger.com/profile/03651068887537616476http://www.blogger.com/profile/03651068887537616476http://bicindeivonk-iimimas-chemistry.blogspot.com/2012/10/nmr.htmlhttp://bicindeivonk-iimimas-chemistry.blogspot.com/2012/10/nmr.htmlhttp://bicindeivonk-iimimas-chemistry.blogspot.com/2012/10/nmr.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4749413906881464135&postID=3546633429049298236&target=emailhttp://bicindeivonk-iimimas-chemistry.blogspot.com/2012/10/nmr.htmlhttp://www.blogger.com/profile/03651068887537616476
  • 7/30/2019 hMBC.docx

    21/40

    Gugus apa yang dihadapi?

    Di mana lokasinya gugus tersebut dalam molekul?

    Beberapa jumlah gugus tersebut dalam molekul?

    Siapa dan dimana gugus tetangganya?

    Bagaimana hubungan gugus tersebut dengan tetangganya?

    Hasil spektoskopi RMI seringkali merupakan penegasan urutan gugus atau susunan atom dalam

    satu molekul yang menyeluruh.

    Fenomena Resonansi Magnet Inti dan Tingkat energinya

    Setiap atom dalam sistem susunan berkala mempunyai lambang tertentu disertai nomor dan

    bilangan massa adalah sebuah atom x yang mempunyai nomor atom (a) dan massa relatif (b).

    Nomor atom menunjukkan jumah proton dalam inti sedangkan massa atom relatif menunjukkan

    jumlah netron dan proton dalam inti atom. Sebagai contoh adalah adalah atom karbon yang

    massa atom relatifnya (12), jumlah proton (6) dan netron (6).

    Postulat dari Pauli (1924) mengatakan bahwa elektron yang mengelilingi inti atom pada

    keaadaan asas akan bergasing, demikian juga inti atom. Setiap lintasan elektron terisi dengan dua

    elektron yang berpasangan, artinya memberikan arah gasing yang berbeda. Sehingga elektron

    yang berpasangan tersebur tidak terorientasi oleh medan magnet luar atau bersifat diamagnetik.

    Jadi ada suatu atom yang bersifat magnetik semata-mata disebabkan ada sisa pergasingan dari

    inti atom. Percobaan yang dilakukan oleh Bloch dan Purcell membuktikan bahwa inti atom akan

    menyerap radiasi elektromagnetik pada medan magnet luar yang kuat. Kesimpulan dari

    percobaan ini berarti inti atom tersebut terorientasi terhadap medan magnet.

    Instrumentasi Spektrometer RMI

    Bagian yang terpenting dari spektrofotometer RMI adalah :

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    22/40

    1. Magnet kutub utara dan selatan yang dapat diubah kekuatannya dalam rentang kecil tertentu.

    Induksi medan magnet magnetic flux density dinyatakan dalam standar internasional (SI), yang

    disimbolkan sebagai H0, dengan satuan kekuatan dalam Tesla (T). Kekuatan medan magnet RMI

    harus disesuaikan terhadap momen magnet inti proton atau Untuk spektrometer RMI umum

    dipakai Ho = 2,35 T yang sesuai dengan frekuensi 100 MHz.

    Ada tiga jenis magnet yang dipakai :

    Magnet yang permanen,

    Eletromagne

    Magnet superkonduksi

    Pemancar (transmisi) frekuensi Radio

    2. Pancaran frekuensi Radio (RF) dibuat tetap. Oleh sebab itu spektrum RMI adalah merupakan

    grafik yang menunjukkan banyaknya energi yang diabsorpsi oleh inti atom dirajah terhadap kuat

    medan magnet luar (Ho).

    3. Tempat sampel merupakan tabung gelas yang diletakkan di antara dua magnet utara dan

    selatan. Tabung gelas ini tempatnya dalam lilitan kumparan RF. Tabung sampel ini bergasing

    vertikal, berkekuatan di atas 25 Hz dengan memakai pemutar turbin udara.

    Atom hidrogen sebagai magnet kecil

    Jika anda mempunyai suatu kmpas jarum, biasanya akan mengarah pada medan magnet bumi

    dengan arah utara. Jika jarum kompas tersebut anda putar dengan jari sehingga menunjukkan

    arah selatanarah yang berlawanan dengan medan magnet bumi. Posisi ini sangat tidak stabil

    karena berlawanan dengan arah medan magnet bumi, dan jika anda membiarkannya jarum akan

    segera kembali ke posisi semula yang lebih stabil.

    Inti hidrogen juga mempunyai perilaku seperti magnet kecil dan inti-inti hidrogen dapat jugadiatur arahnya agar sesuai dengan arah medan magnet luar atau berlawanan dengan arah medan

    magnet luar. Arah yang berlawanan dengan medan adalah tak stabil (energinya tinggi). Ini

    memungkinkan untuk mengubah arahnya dari yang lebih stabil ke kurang stabil dengan

    memberikan energi yang sesuai.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    23/40

    Energi yang dibutuhkan untuk mengubahnya tergantung pada kekuatan medan magnet luar yang

    digunakan, tetapi biasanya dalam kisaran gelombang radiopada frekuansi antara 60100

    MHz. (frekuansi radio BBC 4 adalah diantara 92-95 MHz!)

    Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi hubungan antara gelombang radio pada frekuensi

    tertentu dengan perubahan orientasi proton sebagai suatu puncak dalam grafik. Perubahan proton

    dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio disebut dengan kondisi resonansi.

    Pengaruh lingkungan kimia atom hidrogen

    Mungkinkah kita mendapatkan suatu proton yang terisolasi, kenyataannya proton mempunyai

    sesuatu yang mengelilinginyaterutama elektron. Adanya elektron ini akan mengurangi

    pengaruh medan magnet luar yang dirasakan oleh inti hidrogen.

    Misalkan anda menggunakan frekuensi radio 90 MHz, dan anda mengatur besarnya medan

    magnet sehingga suatu proton yang terisolasi dalam kondisi resonansi.

    Jika anda mengganti proton yang terisolasi dengan proton yang terhubung dengan sesuatu,

    proton tidak akan merasakan pengaruh yang penuh dari medan luar dan akan berhenti

    beresonansi(berubah dari satu arah magnetik ke arah yang lain). Kondisi resonansi tergantung

    pada adanya kombinasi yang tepat antara medan magnet luar dan frekuensi radio.

    Bagaimanakah anda mengembalikan kondisi resonansi? Anda dapat sedikit meningkatkan medan

    magnet luar untuk mengimbangi pengaruh elektron.

    Misalnya anda menghubungkan hidrogen dengan sesuatu yang lebih elektronegatif. Elektron

    dalam ikatan akan makin menjauh dari inti hidrogen, sehingga pengaruhnya terhadap medan

    magnet di sekitar hidrogen akan berkurang.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    24/40

    Untuk mengembalikan hidrogen pada kondisi resonansi, anda harus sedikit meningkatkan medan

    magnet luar untuk mengimbangi pengaruh elektrontetapi tidak sebanyak jika hidrogen berada

    didekat atom X.

    Untuk suatu frekuensi radio yang diberikan (katakanlah, 90 MHz) atom hidrogen membutuhkan

    sedikit medan magnet untuk membuatnya beresonansi yang besarnya tergantung pada apa yang

    ada didekatnyadengan kata lain kebutuhan medan magnet adalah untuk mengarahkan

    lingkungan atom hidrogen dalam suatu molekul.

    Ciri-ciri spektrum RMI

    Spektrum RMI yang sederhana adalah seperti berikut:

    Puncak

    Pada gambar terdapat dua puncak karena ada dua lingkungan hidrogen yang berbeda dalam

    gugus CH3 dan gugus COOH yang mengandung oksigen. Mereka berada pada posisi yang

    berbeda dalam spektrum karena membutuhkan medan magnet luar yang sedikit berbeda untuk

    menyebabkannya beresonansi pada frekuensi radio tertentu.

    Ukuran kedua puncak memberikan informasi yang penting, yaitu banyaknya atom hidrogen

    dalam tiap-tiap lingkungan. Bukan tinggi puncaknya tetapi perbandigan luas area di bawah

    puncak. Jika anda dapat menghitung luas area di bawah puncak pada diagram di atas, anda akan

    mendapatkan perbandingannya 3 (untuk puncak yang besar) dan 1 (untuk yang kecil).

    Perbandingan 3:1 menunjukkan banyaknya atom hidrogen dalam dua lingkungan yang berbeda

    hal ini sesuai untuk CH3COOH.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    25/40

    Perlunya standar sebagai pembanding TMS

    Sebelum kita menjelaskan makna skala pada posisi horisontal, kita akan menjelaskan tentang

    titik nol - pada bagian kanan skala. Nol adalah titik dimana anda akan mendapatkan suatu

    puncak yang disebabkan oleh atom-atom hidrogen dalam tetrametilsilanbiasanya disebut

    dengan TMS. Setiap pembacaan spektrum RMI akan dibandingkan dengan TMS ini.

    Anda akan menemukan puncak pada beberapa spektra RMI yang ditimbulkan oleh TMS (pada nol), dan

    yang lainnya akan menjauhi puncak TMS ke sebelah kiri. Pada dasarnya, jika anda akan menganalisis

    spektrum dengan suatu puncak pada nol, anda dapat mengabaikannya karena itu adalah puncak dari

    TMS.

    TMS dipilih sebagai standar karena beberapa alasan, diantaranya:

    TMS mempunyai 12 atom hidrogen yang semuanya memiliki lingkungan kimia yang sama.Mereka terikat oleh atom yang sama dengan cara yang sama sehingga tidak hanya menghasilkan

    puncak tunggal tetapi juga puncak yang kuat (karena ada banyak atom hidrogen).

    Hidrogen pada senyawa ini lebih terlindungi dibandingkan pada senyawa lain karena adanyaelektron-elektron ikatan C-H. Ini artinya inti hidrogen lebih terlindungi dari medan magnet luar,

    dan anda harus meningkatkan medan magnet untuk membawa hidrogen ini kembali ke kondisi

    resonansinya.

    Pengaruh dari hal ini adalah TMS menghasilkan puncak yang ekstrim pada sisi kanan. Dan puncak lain

    akan muncul di sebelah kirinya.

    Pergeseran kimia

    Skala horisontal ditunjukkan sebagai (ppm). dinamakan pergeseran kimia/chemical shiftdan dihitung

    dalam bagianper juta/parts per million ppm.

    Suatu puncak dengan pergeseran kimia, misalnya 2.0 artinya atom-atom hidrogen yang memunculkan

    puncak tersebut memerlukan medan magnet 2 juta lebih kecildari medan yang dibutuhkan oleh TMS

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    26/40

    untuk menghasilkan resonansi.

    Suatu puncak pada pergeseran kimia 2.0 dikatakan mempunyai medan lebih rendah dari TMS

    (downfiled).

    Pelarut untuk spektroskopi RMI

    Spektra RMI biasanya ditentukan dari larutan substansi yang akan dianalisis. Untuk itu pelarut yang

    digunakan tidak boleh mengandung atom hidrogen, karena adanya atom hidrogen pada pelarut akan

    mengganggu puncak-puncak spektrum.

    Ada dua cara untuk mencegah gangguan oleh pelarut. Anda dapat menggunakan pelarut sepertitetraklorometana, CCl4, yang tidak mengandung hidrogen, atau anda dapat menggunakan pelarut yang

    atom-atom hidrogennya telah diganti dengan isotopnya, deuterium, sebagai contoh CDCl3 sebagai ganti

    CHCl3. Semua spektrum RMI pada bagian ini menggunakan CDCl3 sebagai pelarut.

    Atom-atom deuterium mempunyai sifat-sifat magnetik yang sedikit berbeda dari hidrogen, sehingga

    mereka akan menghasilkan puncak pada area spektrum yang berbeda.

    KEGUNAAN NMR

    Banyak informasi yang dapat diperoleh dari spektra NMR. Pada umumnya metode ini berguna sekali

    untuk mengidentifikasi struktur senyawa atau rumus bangun molekul senyawa organik. Meskipun

    Spektroskopi Infra Merah juga dapat digunakan untuk tujuan tersebut, analisis spektra NMR mampu

    memberikan informasi yang lebih lengkap.

    Dampak spektroskopi NMR pada senyawa bahan alam sangat penting. Ini dapat digunakan untuk

    mempelajari campuran analisis, untuk memahami efek dinamis seperti perubahan pada suhu dan

    mekanisme reaksi, dan merupakan instrumen tak ternilai untuk memahami struktur dan fungsi asam

    nukleat dan protein. Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai variasi sampel, dalam bentuk padat atau

    pun larutan.

  • 7/30/2019 hMBC.docx

    27/40

    PRINSIP KERJA SPEKTROFOTOMETRI RESONANSI MAGNETIK INTI

    Metode spektrofotometri jenis ini didasarkan pada penyerapan energi oleh partikel yang sedang

    berputar di dalam medan magnet yang kuat. Energi yang dipakai dalam pengukuran dengan metode ini

    berada pada daerah gelombang radio 75-0,5 m atau pada frekuensi 4-600 MHz, yang bergantung padajenis inti yang diukur.

    Inti yang dapat diukur dengan NMR yaitu :

    a. Bentuk bulat

    b. Berputar

    c. Bilangan kuantum spin =

    d. Jumlah proton dan netron ganjil, contoh : 1H, 19F, 31P, 11B, 13C

    Di dalam medan magnet, inti aktif NMR (misalnya 1H atau 13C) menyerap pada frekuensi karakteristik

    suatu isotop. Frekuensi resonansi, energi absorpsi dan intensitas sinyal berbanding lurus dengan

    kekuatan medan magnet. Sebagai contoh, pada medan magnet 21 tesla, proton beresonansi pada 900

    MHz. nilai magnet 21 T dianggap setara dengan magnet 900 MHZ, meskipun inti yang berbeda

    beresonansi pada frekuensi yang berbeda.

    Di Medan magnet bumi, inti yang sama beresonansi pada frekuensi audio. Fenomena ini dimanfaatkan

    oleh spektrometer NMR medan bumi, yang lebih murah dan mudah dibawa. Instrumen ini biasa

    digunakan untuk keperluan kerja lapangan dan pengajaran.

    RESONANSI MAGNETIK NUKLIR

    Resonansi magnetik nuklir (NMR) adalah

    sebuahfenomena fisikdi mana inti magnetik

    dalam medan magnet menyerap dan memancarkan kembaliradiasi elektromagnetik. Energi ini pada

    khususresonansifrekuensi yang bergantung pada kekuatan medan magnet dan sifat magnetik dari

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search?q=NMR&hl=id&client=firefox-a&hs=Zva&rls=org.mozilla:en-US:official&prmd=imvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/File:Nuclear_Magnetic_Resonance_Spectrometer.jpg&usg=ALkJrhgRwxS-X7e_5IpHy-XPiWBO3VES6ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_phenomenon&usg=ALkJrhhe1WCBKcU32DT-rg_YcYosG7WejAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_phenomenon&usg=ALkJrhhe1WCBKcU32DT-rg_YcYosG7WejAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_phenomenon&usg=ALkJrhhe1WCBKcU32DT-rg_YcYosG7WejAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electromagnetic_radiation&usg=ALkJrhh88HW5MaW-NU2v9Sg4RE_0_I6BlQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electromagnetic_radiation&usg=ALkJrhh88HW5MaW-NU2v9Sg4RE_0_I6BlQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electromagnetic_radiation&usg=ALkJrhh88HW5MaW-NU2v9Sg4RE_0_I6BlQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search?q=NMR&hl=id&client=firefox-a&hs=Zva&rls=org.mozilla:en-US:official&prmd=imvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/File:Nuclear_Magnetic_Resonance_Spectrometer.jpg&usg=ALkJrhgRwxS-X7e_5IpHy-XPiWBO3VES6ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electromagnetic_radiation&usg=ALkJrhh88HW5MaW-NU2v9Sg4RE_0_I6BlQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_phenomenon&usg=ALkJrhhe1WCBKcU32DT-rg_YcYosG7WejA
  • 7/30/2019 hMBC.docx

    28/40

    isotopdari atom. NMR memungkinkan pengamatan khususkuantum mekanikmagnetiksifat-sifatinti

    atom. Banyak teknik ilmiah mengeksploitasi fenomena NMR untuk mempelajarifisika molekuler,kristal

    , dan non-kristal bahan melaluispektroskopi NMR. NMR juga secara rutin digunakan secara canggih

    dalam teknik pencitraan medis, seperti dalampencitraan resonansi magnetik(MRI).

    Fitur utama dari NMR adalah bahwaresonansifrekuensi zat tertentu secara langsung proporsional

    dengan kekuatan medan magnet diterapkan. Ini adalah fitur yang dimanfaatkan dalam teknik

    pencitraan, jika sampel ditempatkan dalam medan magnetik non-seragam maka frekuensi resonansi

    dari inti sampel tergantung pada tempat di lapangan mereka berada. Sejak resolusi teknik pencitraan

    tergantung pada besarnya medan magnetgradien, banyak upaya dilakukan untuk mengembangkan

    kekuatan medan meningkat, sering menggunakansuperkonduktor. Efektivitas NMR juga dapat

    diperbaiki dengan menggunakanhyperpolarization, dan / atau menggunakan dua dimensi, tiga dimensi

    dan dimensi yang lebih tinggi multi frekuensi teknik.

    Prinsip NMR biasanya melibatkan dua langkah berurutan:

    Alignment (polarisasi) dari spin magnetik nuklir dalam, diterapkan konstanmedan magnetH0. Para perturbasi ini keselarasan dari spin nuklir dengan menggunakan elektro-magnetik, biasanya

    frekuensi radio (RF) pulsa. Perturbing frekuensi yang dibutuhkan tergantung pada medan

    magnet statis (H0) dan inti pengamatan.

    Dua bidang yang biasanya dipilih untuk menjaditegak lurussatu sama lain karena hal ini

    memaksimalkan kekuatan sinyal NMR. Respon yang dihasilkan oleh magnetisasi total (M) dari spin nuklir

    adalah fenomena yang dimanfaatkan dalamspektroskopi NMRdanpencitraan resonansi magnetik.

    Kedua penggunaan intensif diterapkan medan magnet (H0) dalam rangka mencapai dispersi dan

    stabilitas yang sangat tinggi untuk memberikanresolusi spektral, dengan rincian yang dijelaskan oleh

    pergeseran kimia, yangefek Zeeman, danpergeseran Ksatria(dalam logam).

    Fenomena NMR juga digunakan dalambidang rendah-NMR, NMR spektroskopi dan MRI di medan

    magnet bumi (disebut sebagailadang NMR Bumi), dan dalam beberapa jenismagnetometer.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Isotope&usg=ALkJrhhlxmpTlQFvR25pDJ3gaFaupfCg7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Isotope&usg=ALkJrhhlxmpTlQFvR25pDJ3gaFaupfCg7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_mechanical&usg=ALkJrhiRNa_yTbpwc--cpCpFtbt9pkD5BAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_mechanical&usg=ALkJrhiRNa_yTbpwc--cpCpFtbt9pkD5BAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic&usg=ALkJrhjnYB2lW2wzWK_6j9lhEN-Fwt_rqghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic&usg=ALkJrhjnYB2lW2wzWK_6j9lhEN-Fwt_rqghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic&usg=ALkJrhjnYB2lW2wzWK_6j9lhEN-Fwt_rqghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atomic_nucleus&usg=ALkJrhgz40jsYO0vcToIfcoTZV_LzpKebAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atomic_nucleus&usg=ALkJrhgz40jsYO0vcToIfcoTZV_LzpKebAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atomic_nucleus&usg=ALkJrhgz40jsYO0vcToIfcoTZV_LzpKebAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atomic_nucleus&usg=ALkJrhgz40jsYO0vcToIfcoTZV_LzpKebAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Molecular_physics&usg=ALkJrhjyWxLi-WWlJh-HHsARjKZuIOPWighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Molecular_physics&usg=ALkJrhjyWxLi-WWlJh-HHsARjKZuIOPWighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Molecular_physics&usg=ALkJrhjyWxLi-WWlJh-HHsARjKZuIOPWighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystallography&usg=ALkJrhhIN03FbjucqzTghn8PwxXNdacNfghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystallography&usg=ALkJrhhIN03FbjucqzTghn8PwxXNdacNfghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystallography&usg=ALkJrhhIN03FbjucqzTghn8PwxXNdacNfghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/NMR_spectroscopy&usg=ALkJrhhRk2CdniK0Ca1Gnk-lxALmdQB2oQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/NMR_spectroscopy&usg=ALkJrhhRk2CdniK0Ca1Gnk-lxALmdQB2oQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/NMR_spectroscopy&usg=ALkJrhhRk2CdniK0Ca1Gnk-lxALmdQB2oQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gradient&usg=ALkJrhgxwtOOGJCaq8WRq3jgYbx7-7Gp3Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gradient&usg=ALkJrhgxwtOOGJCaq8WRq3jgYbx7-7Gp3Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gradient&usg=ALkJrhgxwtOOGJCaq8WRq3jgYbx7-7Gp3Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Superconductors&usg=ALkJrhjNAKK5Xz0BjCkl9S6TTeatKMU2EQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Superconductors&usg=ALkJrhjNAKK5Xz0BjCkl9S6TTeatKMU2EQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Superconductors&usg=ALkJrhjNAKK5Xz0BjCkl9S6TTeatKMU2EQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hyperpolarization_%28physics%29&usg=ALkJrhhvYE6oMAgZOBBVcbCRKtATsEGhfwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hyperpolarization_%28physics%29&usg=ALkJrhhvYE6oMAgZOBBVcbCRKtATsEGhfwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hyperpolarization_%28physics%29&usg=ALkJrhhvYE6oMAgZOBBVcbCRKtATsEGhfwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_field&usg=ALkJrhi5Ksr9zhW_oM5qnMooDMm-7j3x5whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_field&usg=ALkJrhi5Ksr9zhW_oM5qnMooDMm-7j3x5whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_field&usg=ALkJrhi5Ksr9zhW_oM5qnMooDMm-7j3x5whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Perpendicular&usg=ALkJrhhUM9QCUktmvOGuPX8wmXKyrzPBqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Perpendicular&usg=ALkJrhhUM9QCUktmvOGuPX8wmXKyrzPBqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Perpendicular&usg=ALkJrhhUM9QCUktmvOGuPX8wmXKyrzPBqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance_spectroscopy&usg=ALkJrhgP9eefLHwes6Z7-RRln_FaxRSuyghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance_spectroscopy&usg=ALkJrhgP9eefLHwes6Z7-RRln_FaxRSuyghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance_spectroscopy&usg=ALkJrhgP9eefLHwes6Z7-RRln_FaxRSuyghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Spectral_resolution&usg=ALkJrhhuxBtl7qMxfr_mcmfsT1JkVv0DBghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Spectral_resolution&usg=ALkJrhhuxBtl7qMxfr_mcmfsT1JkVv0DBghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Spectral_resolution&usg=ALkJrhhuxBtl7qMxfr_mcmfsT1JkVv0DBghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_shift&usg=ALkJrhjk4YTgCH51Hg0HVWzmklrP__E4Gghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_shift&usg=ALkJrhjk4YTgCH51Hg0HVWzmklrP__E4Gghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Zeeman_effect&usg=ALkJrhjCSUQyaVrT8bN53h4Ozdhn-z8D4whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Zeeman_effect&usg=ALkJrhjCSUQyaVrT8bN53h4Ozdhn-z8D4whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Zeeman_effect&usg=ALkJrhjCSUQyaVrT8bN53h4Ozdhn-z8D4whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Knight_shift&usg=ALkJrhi2geZowRYBBNrAuB_XvHsSOory_whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Knight_shift&usg=ALkJrhi2geZowRYBBNrAuB_XvHsSOory_whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Knight_shift&usg=ALkJrhi2geZowRYBBNrAuB_XvHsSOory_whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Low_field_NMR&usg=ALkJrhgyN9VN9fNwgJmSbSpx2KTptCVMLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Low_field_NMR&usg=ALkJrhgyN9VN9fNwgJmSbSpx2KTptCVMLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Low_field_NMR&usg=ALkJrhgyN9VN9fNwgJmSbSpx2KTptCVMLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance&usg=ALkJrhgtq2FbuMKuyhG_frQgQkWf08XgvA#Earth.27s_field_NMRhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance&usg=ALkJrhgtq2FbuMKuyhG_frQgQkWf08XgvA#Earth.27s_field_NMRhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance&usg=ALkJrhgtq2FbuMKuyhG_frQgQkWf08XgvA#Earth.27s_field_NMRhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetometer&usg=ALkJrhjVW26vx8na7AYuUicjJhkn9-IReQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetometer&usg=ALkJrhjVW26vx8na7AYuUicjJhkn9-IReQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetometer&usg=ALkJrhjVW26vx8na7AYuUicjJhkn9-IReQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetometer&usg=ALkJrhjVW26vx8na7AYuUicjJhkn9-IReQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance&usg=ALkJrhgtq2FbuMKuyhG_frQgQkWf08XgvA#Earth.27s_field_NMRhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Low_field_NMR&usg=ALkJrhgyN9VN9fNwgJmSbSpx2KTptCVMLwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Knight_shift&usg=ALkJrhi2geZowRYBBNrAuB_XvHsSOory_whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Zeeman_effect&usg=ALkJrhjCSUQyaVrT8bN53h4Ozdhn-z8D4whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_shift&usg=ALkJrhjk4YTgCH51Hg0HVWzmklrP__E4Gghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Spectral_resolution&usg=ALkJrhhuxBtl7qMxfr_mcmfsT1JkVv0DBghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_magnetic_resonance_spectroscopy&usg=ALkJrhgP9eefLHwes6Z7-RRln_FaxRSuyghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Perpendicular&usg=ALkJrhhUM9QCUktmvOGuPX8wmXKyrzPBqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_field&usg=ALkJrhi5Ksr9zhW_oM5qnMooDMm-7j3x5whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Hyperpolarization_%28physics%29&usg=ALkJrhhvYE6oMAgZOBBVcbCRKtATsEGhfwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Superconductors&usg=ALkJrhjNAKK5Xz0BjCkl9S6TTeatKMU2EQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gradient&usg=ALkJrhgxwtOOGJCaq8WRq3jgYbx7-7Gp3Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resonance&usg=ALkJrhj_eW-rHsS4oXbMh7UajDPMVmB4uwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging&usg=ALkJrhi4hhMjggTZ8WffxnIlx3M15vJ5pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/NMR_spectroscopy&usg=ALkJrhhRk2CdniK0Ca1Gnk-lxALmdQB2oQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystallography&usg=ALkJrhhIN03FbjucqzTghn8PwxXNdacNfghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Molecular_physics&usg=ALkJrhjyWxLi-WWlJh-HHsARjKZuIOPWighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atomic_nucleus&usg=ALkJrhgz40jsYO0vcToIfcoTZV_LzpKebAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Atomic_nucleus&usg=ALkJrhgz40jsYO0vcToIfcoTZV_LzpKebAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic&usg=ALkJrhjnYB2lW2wzWK_6j9lhEN-Fwt_rqghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_mechanical&usg=ALkJrhiRNa_yTbpwc--cpCpFtbt9pkD5BAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Isotope&usg=ALkJrhhlxmpTlQFvR25pDJ3gaFaupfCg7w
  • 7/30/2019 hMBC.docx

    29/40

    Sejarah

    Resonansi magnetik nuklir pertama kali dijelaskan dan diukur dalam balok molekul denganIsidor Rabi

    pada tahun 1938, dan pada tahun 1944, Rabi dianugerahiHadiah Nobel dalam fisikauntuk pekerjaan

    ini. Pada tahun 1946,Felix BlochdanEdward Mills Purcellmemperluas Teknik untuk digunakan pada

    cairan dan padatan, yang mereka berbagiHadiah Nobel dalam Fisikapada tahun 1952.

    Purcell telah bekerja pada pengembanganradarselamaPerang Dunia IIdiMassachusetts Institute of

    Technology'sLaboratorium Radiasi. Karyanya selama proyek pada produksi dan deteksilistrik frekuensi

    radiodan penyerapan daya RF seperti oleh materi meletakkan latar belakang untuk penemuan Rabi

    NMR.

    Rabi, Bloch, dan Purcell melihat bahwa inti magnetik, sepertiHdanP, bisa menyerap energi RF bila

    ditempatkan dalam medan magnetik dari sebuah kekuatan khusus untuk identitas inti. Ketika

    penyerapan ini terjadi, inti digambarkan sebagai berada dalam resonansi. Berbeda inti atom dalam

    molekul beresonansi pada berbeda (radio) frekuensi untuk kekuatan medan magnet yang sama.

    Pengamatan seperti frekuensi resonansi magnetik inti hadir dalam molekul memungkinkan setiap

    pengguna dilatih untuk menemukan penting, informasi tentang struktur kimia dan molekul.

    Pengembangan NMR sebagai suatu teknik dibidang kimia analitikdanbiokimiasejalan dengan

    perkembangan teknologi elektromagnetik dan canggihelektronikdan pengenalan mereka ke

    penggunaan sipil.

    Prinsip kerja NMR

    Banyak inti (atau lebih tepat, inti dengan paling tidak jumlah proton atau neutronnya ganjil) dapat

    dianggap sebagai magnet kecil. Inti seperti proton (1H atau H-1) dan inti karbon-13 (

    13C atau C-13;

    kelimpahan alaminya sekitar 1%). Karbon -12 (12C), yang dijadikan standar penentuan massa, tidak

    bersifat magnet.

    Bila sampel yang mengandung1H atau

    13C (bahkan semua senyawa organik) ditempatkan dalam medan

    magnet, akan timbul interaksi antara medan magnet luar tadi dengan magnet kecil (inti). Karena ada

    interaksi ini, magnet kecil akan terbagi atas dua tingkat energi (tingkat yang sedikit agak lebih stabil (+)

    dan keadaan yang kurang stabel (-)) yang energinya berbeda. Karena dunia inti adalah dunia

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Isidor_Rabi&usg=ALkJrhjfc3gxdcIpVRgeuqabTTIdGRIxdQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Isidor_Rabi&usg=ALkJrhjfc3gxdcIpVRgeuqabTTIdGRIxdQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Isidor_Rabi&usg=ALkJrhjfc3gxdcIpVRgeuqabTTIdGRIxdQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nobel_Prize_in_physics&usg=ALkJrhiB1cA7O2TodNmAy_cqKtwn8lKjTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nobel_Prize_in_physics&usg=ALkJrhiB1cA7O2TodNmAy_cqKtwn8lKjTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nobel_Prize_in_physics&usg=ALkJrhiB1cA7O2TodNmAy_cqKtwn8lKjTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Felix_Bloch&usg=ALkJrhgOzGxx5Om_R47gC1CDahbTVB_HqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Felix_Bloch&usg=ALkJrhgOzGxx5Om_R47gC1CDahbTVB_HqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Felix_Bloch&usg=ALkJrhgOzGxx5Om_R47gC1CDahbTVB_HqQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Edward_Mills_Purcell&usg=ALkJrhh0kniLRQIFnnEAM-iA8gGfCbYbIghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Edward_Mills_Purcell&usg=ALkJrhh0kniLRQIFnnEAM-iA8gGfCbYbIghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Edward_Mills_Purcell&usg=ALkJrhh0kniLRQIFnnEAM-iA8gGfCbYbIghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nobel_Prize_in_Physics&usg=ALkJrhhVqSxsfmGQO0OoMNr2NdkykLK8ewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nobel_Prize_in_Physics&usg=ALkJrhhVqSxsfmGQO0OoMNr2NdkykLK8ewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nobel_Prize_in_Physics&usg=ALkJrhhVqSxsfmGQO0OoMNr2NdkykLK8ewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radar&usg=ALkJrhgZNrJj5JFyexztpHIQZU0w0DU62whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radar&usg=ALkJrhgZNrJj5JFyexztpHIQZU0w0DU62whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radar&usg=ALkJrhgZNrJj5JFyexztpHIQZU0w0DU62whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/World_War_II&usg=ALkJrhgzAHxgjms8eNgQT5G2iORQ0CSIqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/World_War_II&usg=ALkJrhgzAHxgjms8eNgQT5G2iORQ0CSIqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/World_War_II&usg=ALkJrhgzAHxgjms8eNgQT5G2iORQ0CSIqwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Massachusetts_Institute_of_Technology&usg=ALkJrhhqbmA7vK-a7PaOKlj_00nKRRIijAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Massachusetts_Institute_of_Technology&usg=ALkJrhhqbmA7vK-a7PaOKlj_00nKRRIijAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Massachusetts_Institute_of_Technology&usg=ALkJrhhqbmA7vK-a7PaOKlj_00nKRRIijAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Massachusetts_Institute_of_Technology&usg=ALkJrhhqbmA7vK-a7PaOKlj_00nKRRIijAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_Laboratory&usg=ALkJrhisI6K0cjKfwt7c_ZknJU-9--rgOQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_Laboratory&usg=ALkJrhisI6K0cjKfwt7c_ZknJU-9--rgOQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_Laboratory&usg=ALkJrhisI6K0cjKfwt7c_ZknJU-9--rgOQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_frequency&usg=ALkJrhi6AhB9CGKKq_1s09t0wFQ30Dg1nAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DNMR%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DZva%26rls%3Dorg.