hj nur tugas

41
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa ditandai oleh sejauh mana bangsa itu mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan penguasaan ilmu sangat perlu diperhatikan, sebab tanpa penguasaan ilmu pengetahuan yang baik akan menyebabkan ketertinggalan di segala bidang, terutama dalam penerapan teknologi. Bahasa matematika yang disebut juga bahasa logika banyak dipergunakan sebagai komunikasi ilmu, maka matematika sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan keberadaannya sangat diperlukan. Untuk mempelajari matematika dalam lingkup bidang studi matematika di sekolah, maka objek pembicaraan kita adalah siswa, karena yang akan belajar adalah siswa. Keberadaan guru adalah sebagai pengajar (membimbing, memotivasi dan mengarahkan) siswa untuk belajar. Oleh karena itu, peranan guru sangat diperlukan dalam proses belajar siswa dan menentukan hasil belajar siswa itu sendiri. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Djaali (1990) terhadap siswa SLTP di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa:

Upload: inayaturrabbanis

Post on 18-Aug-2015

232 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerkembangan dan kemajuan suatu bangsa ditandai oleh sejauhmana bangsa itumampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan penguasaan ilmu sangat perludiperhatikan, sebab tanpa penguasaan ilmu pengetahuan yang baik akan menyebabkanketertinggalan di segala bidang, terutama dalam penerapan teknologi.Bahasamatematikayangdisebut jugabahasalogikabanyakdipergunakansebagaikomunikasi ilmu, maka matematika sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuankeberadaannya sangat diperlukan. Untukmempelajari matematika dalamlingkupbidangstudi matematika di sekolah, maka objek pembicaraan kita adalah siswa, karena yang akanbelajar adalah siswa. Keberadaan guru adalah sebagai pengajar (membimbing, memotivasidanmengarahkan) siswauntukbelajar. lehkarenaitu, peranangurusangat diperlukandalam proses belajar siswa dan menentukan hasil belajar siswa itu sendiri. !asil penelitianyang dilakukan oleh "jaali (#$$%) terhadap siswa &'(P di &ulawesi &elatan menunjukkanbahwa)*Prestasi belajar matematika dipengaruhi olehkemampuangurumatematika, baikpenguasaan terhadap materi, kemampuan mengelola proses belajar mengajat maupunkemampuan merencanakan program pengajaran matematika+.,aktor-.aktor yang mempengaruhi terjadinya proses mengajar dan belajar sebagaiberikut)a) Peserta didik yang menyangkut kemampuan, kesiapan, sikap, minat dan intelegensi.b) Prasarana dan sarana seperti alat bantu mengajar, buku teks dan sumber belajar lainnya.c) Pengajar yang meliputi pengalaman, kepribadian, motivasi, kemampuan terhadapmatematika serta teknik penyampaiannya dan mengadakan evaluasi atau penilaian.&ecarateori apabila.aktor-.aktor yangmempengaruhi proses mengajar danbelajartelah memenuhi hal-hal tersebut di atas, maka diharapkan bahwa proses mengajar dan belajarakan berjalan dengan baik serta hasil belajar siswa akan tercapai sesuai yang diaharapkan./amunkenyataandi lapanganmembuktikanbahwa selama ini hasil matematika masihrendah,ini terlihatpadahasil0btanas limatahun terakhirpada&'(P//egeri1 Pinrang.lehkarenaitu, tidakhenti-hentinyaseorangguruberupayauntukmencari solusi dalamrangka meningkatkan hasil belajar matematika siswa.&elanjutnyaperlupuladiketahui bahwakegiatangurudalamkelasmeliputi duahalpokokyaitumengajar danmengelolakelas. 2engajar adalahtugas pokokseorangguru,adapun rangkaian tugas guru dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar adalah)a) 2enyusun program mengajar.b) 2enyajikan program mengajar.c) 2engadakan evaluasi atau penilaian.d) 2enganalisis hasil penilaian.e) 2engadakan perbaikan dan pengayaan.Beberapa upaya yang telah dilakukan dan pada akhirnya kita sadar bahwa hasil belajarsiswa dapat meningkat apabila siswa itu sendiri dapat termotivasi dan giat untuk belajar, baikpada waktu proses belajar di kelas maupun untuk mengulangi pelajarannya di rumah.Pengalaman menunjukkan bahwa siswa itu akan giat belajar atau sibuk belajar apabilamereka tahu akan tes atau ulangan. Kemudian pengalaman juga menunjukkan bahwa siswaakan berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, termasuk memperhatikanpenjelasanguru, menanyakanhal-hal yangbelumjelas yaituapabilamerekadiberi tahusebelumnyabahwapadasetiapakhir pembelajaranakandiberikantesdannilainyaakandiambil oleh guru. /amun demikian .rekuensi pemberian kuis harus kita perhatikan untukmenghindari terjadinya kejenuhan dalam diri siswa atau tercapainya target kurikulum. lehkarenaitu, dalampenelitianini akanmencobamenyelidiki tentangkee.ekti.anpemberiankuis pada pengajaran matematika siswa kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang Kabuten Pinrang."alam hal ini pemberian kuis pada setiap akhir pembelajaran dan pemberian kuis pada akhirpokok bahasan.B. Pertanyaan Penelitian dan Rumusan Masalah1. Pertanyaan Penelitiana. &eberapabesarhasil belajarmatematikasiswakelas333&'(P /egeri1Pinrangyangdiberikan kuis pada setiap akhir pembelajaran4b. &eberapabesarhasil belajarmatematikasiswakelas333&'(P /egeri1Pinrangyangdiberikan kuis pada setiap akhir pokok bahasan42. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalampenelitian ini adalah)Apakah pemberian kuis pada setiap akhir pembelajaran matematika lebih efektif daripada pemberian kuis pada setiap akhir pokok bahasan pada siswa kelas III SLTP Negeri 2Pinrang?. !u"uan Penelitian(ujuan penelitian ini pada dasarnya adalah untuk menjawab pertanyaan dan masalahpenelitian yang dirumuskan. (ujuan penelitian secara terperinci adalah sebagai berikut)#. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang yangdiberikan kuis pada setiap akhir pembelajaran.1. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang yangdiberikan kuis pada setiap akhir pokok bahasan.5. Untukmengetahui e.ekti.itas carapemberiankuis padapembelajaranmatematikadikelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang.D. Man#aat Penelitian2an.aat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut)#. 6gar siswa dapat mengetahui kekurangannya sehingga hasil belajarnya dapat lebihditingkatkan.1. 3n.ormasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru bidang studimatematikauntukmerumuskanpeningkatanpengajaranyangterbaik, sehinggahasilbelajar siswa, khususnya di &'(P /egeri 1 Pinrang dapat lebih baik pula.5. &ebagai latihanbagi penulis dalammenyatakansertamenyusunbuahpikiransecaratertulis dan sistematik dalam bentuk karya ilmiah.7. &ebagai bahan re.erensi untuk peneilitian selanjutnya dalam meneliti lebih lanjut denganpermasalahan yang sama.BAB II!IN$AUAN PU%!A&A DAN &ERAN'&A BERPI&IRA. !in"auan Pustaka1. Pengertian Bela"ar MatematikaPendidikan sebenarnya merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks. Peristiwatersebut merupakanrangkaiankegiatankomunikasi antaramanusia, sehinggamanusiaitubertumbuh sebagai manusia yang utuh. 2anusia bertumbuh melalui belajar, karena itu kalaukitaberbicaratentangbelajar, tidakdapat melepaskandiri dari mengajar, mengajar danbelajar merupakan proses kegiatan yang tidak dapat dipisahkan (!udoyo, #$$%) #).&eseorang dikatakan belajar, bila dapat diasmusikan dalam diri orang itu menjadi suatuproses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah lakuitumemang dapatdiamatidan berlakudalam waktu yangrelati. lama,perubahantingkahlaku yang berlaku dalam waktu yang relati. lama itu disertai dengan usaha orang tersebutsehingga orang itu dari tidak mampu mengerjakan sesuatu menjadi mampu mengerjakannya.Kegiatan danusahauntuk mencapaiperubahantingkah laku itumerupakanproses belajarsedang perubahan tingkah laku itu sendiri merupakan hasil belajar. "engan demikian belajarakan menyangkut proses belajar dan hasil belajar (!udoyo, #$$%) #).Banyak ahli memberi batasan atau de.inisi tentang belajar, diantaranya oleh /asution(#$89) 5$) mengemukakanbahwa) *(#) Belajar adalahperubahanpengetahuan, dan(1)Belajar adalah perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan+.6bdullah (#$$#)9#)mengemukakan bahwa)*Belajaradalahsuatuperubahandalamkepribadian yang dimani.estasikan sebagai suatu pola baru respon-respon yang menjadi suatuketerampilan, sikap, kebiasaan, kemampuan dan pemahaman+.Pendapat lain dikemukakan oleh Brunner sebagaimana diuraikan oleh !andojo (#$$8)78) berikut)*Belajar matematika ialah belajar tentang konsep-konsep dan struktur matematika yangterdapat di dalammateri yangdipelajari, sertamencari hubungan-hubunganantarakonsep-konsep dan struktur matematika itu. Pemahaman terhadap konsep dan struktursuatu materi, menjadikan materi itu dipahami secara komprehensi.. 'ain dari itu pesertadidik lebih mudah mengingat materi itu bila yang dipelajari itu merupakan:mempunyaipolayangberstruktur."enganmemahami konsepdanstruktur akanmempermudahterjadinya trans.er+."ari beberapa pendapat yang diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajaradalahmemahami dan menguasaibahanatau materi yangdipelajariyang ditandai denganterjadi perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu.2. Penga"aran Matematika di %L!P2atematika sebagai suatu ilmumemiliki obyek dasar abstrakyangberupa .akta,konsep, operasi dan prinsip. 2atematika sekolah adalah bagian atau unsur dari matematikayangdipilihantaralaindenganpertimbanganatauberorientasi padapendidikan. "engandemikiandalampengajaranmatematikakhususnyadi &'(Pperludiusahakanagarsesuaidengan perkembangan kogniti. siswa."alam ;BPP 2atematika #$$7, dikemukakan bahwa tujuan pembelajaran matematikadi &'(P adalah)#. 6gar siswa memiliki kemampuan yang dapat dialih gunakan melalui kegiatanmatematika.1. 6gar siswa dapat memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan kependidikan menengah.5. 6gar siswa memiliki keterampilan matematika sebagai peningkatan dan perluasanmatematika sebagai dasar untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.7. 6gar siswa memiliki pengetahuan yang luas dan meiliki si.at yang logis, kritis, cermatdan disiplin serta menghargai kegunaan matematika.Untukmencapai hal tersebut di atas, maka menjadi tugas semua guruyangakanmengajarkan matematika di &'(P, mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan denganpembelajaran matematika secara optimal.(. Pengertian &uis"alamkamus 3nggris 3ndonesia *,8#>,$ H #8,%#8,# H 1%,%&angat rendah@endah&edang(inggi&angat tinggi$###1G#11,>F1G,>F5%F#G,>F1,>F$umlah(5 1667"ari (abel 7.7terlihat bahwa 5%Fsiswa dalamkategori sedang. Pada (abel 7.5menunjukkan pula bahwa skor rata-rata hasil belajar matematika adalah #1,8 dari skor ideal1%yaitu berada pada interval kelas #%,$- #1,8,artinyaberadapadakategorirendah.?adidapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika untuk kelompok perlakuan 33 adalahtergolong dalam kategori rendah."ari keduakelompokyangdijadikansasaranpenelitianterlihat bahwahasil belajarmatematikauntuksiswayangdiajar denganperlakuanpemberiankuis padasetiapakhirpembelajaran (kelompok perlakuan 3) mempunyai skor rata-rata yang lebih baik dari padasiswa yang diajar dengan perlakuan pemberian kuis setiap akhir pokok bahasan (kelompokperlakuan 33)B. Pengu"ian Persyaratan Analisis&ebelum mengadakan uji statistik in.erensial terlebik dahulu dilakukan uji normalitasdan uji homogenitas, karena hal ini merupakan syarat untuk melakukan pengujian statistikin.erensial khususnya uji-t.Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data tentang prestasi belajar matematikatidak menyimpang dari distribusi normal. &edangkan uji homogenitas bertujuan untukmelihat apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.#. Uji /ormalitasBerdasarkan hasil analisis data pada 'ampiran B, maka diperoleh nilai p B %,#> dengantara. signi.ikan I B %,%>, hal ini menunjukkan bahwa p C I, ini berartti bahwa data skorhasil belajarmatematikauntukkeduakelompokperlakuanberasaldaripopulasiyangberdistribusi normal.1. Uji !omogenitas"engan hasil analisis dengan bantuan program komputer 23/3(6B pada 'ampiran B,maka diperoleh nilai p B %,GG5 dengan tara. signi.ikan I B %,%>, hal ini menunjukkanbahwa p C I, ini berartti bahwa data skor hasil belajar matematika untuk kedua kelompokperlakuan berasal dari populasi yang homogen."engan demikian secara keseluruhan persyaratan analisis untuk melakukan pengujianstatistik in.erensial telah dipenuhi.. Pengu"ian Hi,-tesisBerdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program aplikasi statistik &P&&,maka diperoleh nilai p B %,%%# dengan tara. keberartian I B %,%>, dengan demikian diperolehbahwapJI, hal ini menunjukkanbahwa !%ditolakdan!#diterima, sehinggadapatdisimpulkan bahwapemberiankuis pada setiap akhirpembelajaran lebihe.ekti. daripadapemberian kuis pada setiap akhir pokok bahasan pada siswa kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang. D. Pem0ahasan Hasil PenelitianBerdasarkan hasil analisis statistik deskripti. menunjukkan bahwa skor rata-rata hasilbelajar matematika &iswa Kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang tergolong pada kategori sedang."ari G8siswayangmenjadi sampel penelitianterdapat #>,58Fhasil belajar matematikadalam kategori sangat rendah, #$,15F dalam kategori rendah, 59,$%F dalam kategori sedang,15,%8Fdalamkategori tinggi, dan9,7#Fyangtergolongdalamkategori sangat tinggi.Berdasarkananalisisdeskripti.jugadapat diketahui bahwaskorrata-ratakelompoksiswayang diberikan kuis setiap akhir pembelajaran sebesar #>,%G$ lebih baik dari pada kelompoksiswa yang diberikan kuis setiap akhir pokok bahasan dengan skor rata-rata #1,8%.!asil analisis in.erensial menunjukkan bahwa pemberian kuis pada setiap akhirpembelajaran lebih e.ekti. dari pada pemberian kuis pada setiap akhir pokok bahasan pada&iswa Kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang.BAB /&E%IMPULAN DAN %ARANA. &esim,ulanBerdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan, maka dapat disiimpulkanbahwa)#. Untukkelompokperlakuan3diperolehnilai tertinggi 1%sebanyak7responden, nilaiterendah #% sebanyak 5 orang responden dengan skor rata-rata #>,%G$ atau G>,5$>F dariskor ideal 1% dan standar deviasi 1,$19 dapat digolongkan dalam kategori sedang.1. Untuk kelompok perlakuan 33 diperoleh nilai tertinggi 1% sebanyak # responden, nilaiterendah 8 sebanyak 1 orang responden dengan skor rata-rata #1,8%% atau 97F dari skorideal 1% dan standar deviasi 1,8%5 dapat digolongkan dalam kategori rendah.5. Pemberian kuis pada setiap akhir pembelajaran lebih e.ekti. dari pada pemberian kuispada setiap akhir pokok bahasan pada &iswa Kelas 333 &'(P /egeri 1 Pinrang.B. %aranBerdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, makadisarankan)#. &etiap guru matematika dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya pada akhir setiappembelajaran untuk memberikan kuis.1. Kepada pihak-pihak yang terkait, hendaknya kita harus mencari solusi untukmeningkatkan hasil belajar matematika dari kategori rendah ke kategori tinggi disampingdari itu salah satu kiat yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian kuis.DA1!AR PU%!A&A6bdullah, 6mbo 0nre. #$$#. La"anan #imbingan #elajar "iktat, ,3P 3K3P Ujung Pandang.6mir,2uhammad. #$$5.Strategi TentangPemberianTesSetiapAkhirPertemuandalam$engajar Pangkat Tak Sebenarn"a pada %elas I S$A Negeri 1 &atampone. &kripsi),23P6 3K3P Ujung Pandang.6nonim. #$$7.Petunjuk Pelaksanaan Proses #elajar $engajar. ?akarta) "irektorat"ikmenum.6nonim. #$$7. '#PP $atematika SLTP. ?akarta) "irektorat "ikmenum."jaali. #$$%.Peranan 'uru Sangat !iperlukan dalam Proses #elajar Siswa dan$enentukan (asil #elajar Siswa) pada Siswa SLTP di Sulawesi Selatan.!am=ah. #$$$.PengertianPenilaian%ualitasterhadapNilai %uantitatif "ang!iperoleh$ahasiswa pada $ata %uliah %alkulus *urnal $atematika dan Pendidikan$atematika. ,P23P6 3K3P Ujung Pandang.!udoyo, !erman. #$$%. Strategi #elajar $engajar $atematika. 3K3P 2alang.KKKKKKKKKK. #$$%. $engajar #elajar $atematika. ?akarta) "epdikbud.?ohn, 2. 0chols. #$$9. %amus Inggris Indonesia. ?akarta) 2edia Pustaka Umum./asution, &. #$89. Pendidikan A+as,A+as $engajar. 0disi 33. Bandung) ?emmans.&uherman. #$$9.-fektifitasPemberianTesSetiapAkhirSubPokok#ahasanPengajaranPangkat .asional pada Siswa S$/N 0 /jung Pandang. &kripsi) ,P23P6 3K3P UjungPandang.&I%I*&I%I PENULI%AN %.ALN- !P$ Uraian Materi Indikat-rN-Urt#. &iswa dapatmenggunakanpola bilangandan barisanbilangan 2engenal pola bilangansegitiga Pascal, persegi,segitiga, bilangan persegipanjang. 2enentukan suku berikutnyadari suatu barisan. 2enetukan suku ke-n darisuatu barisan. 2enyelesaikan soal ceritayang berkaitan denganbarisan atau pola bilangan. 2enentukan jumlah bilanganpada baris ke-> dari polabilangan segitiga Pascal. 2enentukan dua sukuberikutnya dari suatu barisan. 2enentukan suku ke-8 daribarisan ,iboracci. 2enyatakan rumus suku ke-ndari suatu barisan. 2enetukan suku ke-n dari suatubarisanyangdiketahui rumussuku ke-n. 2enyelesaikansoal ceritayangberkaitan dengan barisan.#157>91. &iswa dapatmenerapkanperbandingantrigonometridalam 2embahas pengertianperbandingan trigonometridari sudut lancip sebagaiperbandingan sisi-sisisegitiga siku-siku. 2enyatakan tangen suatu sudut. 2enentukan nilai cosinus suatusudut lancip. ?ika dua sisi darisegitiga siku-siku diketahui. 2enentukan nilai sinus suatusudut jikanilai tangensudutG8$menyelesaikan soalmatematikapada matapelajaran lainatau masalahkehidupansehari-hari. 2enentukannilai sin5%o, sin7>o, dansin9%o. "emikianjuga dengan cosinus dantangen. 2enggunakan perbandingantrigonometri sudut lancipuntuk menghitung tinggiatau jarak pada soal-soalpenerapan.ini diketahui. 2enentukan nilai sin 5%o. 2enggunakan perbandingantrigonometri sudut lancipuntuk menghitung jarak. 2enghitung jarak denganmenggunakan sudut depresi. 2enghitung jarak denganmenggunakan sudut elevasi.#%###1#55. &iswa dapatmenggunakan'ogaritmauntukmenyelesaikan masalah 2embahas, menentukanlogaritma dari beberapabilangan dengan bilanganpokok tertentu. 2enentukan logaritmabilangan lebih dari #%kurang dari #. 2enentukan nilai logaritmadengan bilangan pokok 1. 2enentukan nilai logaritmadengan bilangan pokok #%. 2enentukan bilangan yangbilangan pokoknya diketahuiserta hasil logaritmanya. 2enentukan bilangan pokokyang nilai logaritma sertabilangan yang dicarilogaritmanya diketahui. 2enentukan nilai logaritmadengan menggunakan si.at)- log (a L b) B p log a M p log b.-p log an B n p log a.-p log a:b#7#>#9#G#8#$1%LEMBAR %.AL IN%!RUMEN PENELI!IAN!E% HA%IL BELA$AR %I%8A %L!PN 2 PINRAN'Mata Pela"aran 9 MatematikaP-k-k Bahasan 9 Barisan Bilangan !rig-n-metri L-garitma&elas:a4u 9 III:III8aktu 9 ;6 Menit$umlah %-al 9 26 N-m-rPetun"uk %-al9Pilih "a4a0an yang te,atd. 19G7. @umus ke-n dari barisan ##, #9, 1#, 19, ... adalah ...a. 5n M 8b. 7n M Gc. >n M 9d. 9n M >>. "iketahui rumus suku ke-n suatu barisan bilangan adalah Un B #:1n (n H 5), suku ke Gadalah ...a. 1b. $c. #5d. #7xyza0A BC2515P2035o9. "alam suatu kelas terdapat 8 kursi pada baris pertama dan setiap baris berikutnya memuat1 kursi lebih banyak dari barisan di depannya. Bila di dalam kelas tadi ada 9 baris kursi,maka barisan bilangan yang menyatakan keadaan tersebut adalah ...a. 1, 7, 9, 8, #1, #7b. 9, 8, #%, #1, #7, #8c. 8, #%, #1, #7, #9, #8d. 8, #%, #1, #9, #8, 1%G. Berdasarkan gambar di samping perbandingan untuktangen a% B ...a. y:L c. L:=b. y:= d. L:y8. Pada gambar di samping nilai cos sudut B6E adalah ...a. #>:7% c. #>:1%b. #>:1> d. 1%:1>$. "iketahui tangen b% B %,G> maka nilai sin b% adalah ...a. 7:>b. 5:>c. >:5d. >:7#%. /ilai sin 5%o adalah ...a. Nb.12 2c.12 3d.13 3##. ?ika sin 5>o B %,>G7, cos 5>o B %,G maka nilai P B ...a. ##,78 c. #9,58b. #7 d. 1%,%9#1. &ebuahtangga yangpanjangnya >meter bersandar pada tembok, besar sudut yangdibentuk antara tangga dan lantai adalah 9>o. ?ika nilai sin 9>oB %,$%9, cosinus 9>oB%,%751, tangen 9>o B 1,#7>. ?arak antara ujung bawah tangga dengan tembok adalah ...a. 1,##> mb. 1,55# mc. 7,>5 md. #%,G1> m#5.&ebuah pesawat terbang pada ketinggian 7%% meter dari permukaan tanah. Pilot pesawatterbang (P) melihat lampu tanda (') di lapangan terbang dengan sudut depresi sin 15,7o B%,$5G, cos 15,7o B %,755, maka jarak P' adalah ...a. #$$% mb. #$8G mc. #%#% md. #%%8 m#7. /ilai dari 1log 51 B ...a. 5b. 7c. >d. 9#>. /ilai dari log #%%% B ...a. 1b. 5c. 7d. >#9. ?ika 7log L B 7, maka nilai L B ...a. # c. 97b. #9 d. 1>9#G. ?ika Llog 8# B 7, maka nilai L B ...a. 5b. 7c. Gd. $#8. ?ika log 7,>9 B %,9>$ maka log 7>9 B ...a. #,9>$b. 1,9>$c. 5,9>$d. 7,9>$#$. "itentukan log 1 B %,5%#, log #9% B ...a. #,1%7b. 1,1%7c. #,1%7 H # d. 5,1%71%. ?ika log 1 B %,5%# dan log> B %,9$$, maka log 45 B ...a. %,GG%b. %,$%5c. %,GG% H #d. %,$%5 H #