hiponatremia tugas acin

3
HIPONATREMIA Hiponatremia terjadi bila: a. Jumlah as upan ca ira n mele bihi kema mpuan eksk res i  b. Ketidakmampuan menekan sekresi ADH misalnya pada kehilangan cairan melalui saluran cerna atau gagal jantung atau sirosis hati dan SIADH Berdasarkan prinsip di atas maka hiponatremia dapat dibagi menjadi: a. Hipona tre mia dengan ADH menin gkat ADH meningkat karena adanya deplesi sirkulasi eekti misalnya pada keadaan muntah! diare! perdarahan! gagal jantung! dll.  b. Hiponatremia dengan ADH ter tekan isiologis ADH tertekan secara isiologis pada keadaan dimana ekskresi cairan lebih rendah dibandingkan dengan asupan cairan. "isalnya terjadi pada polidipsia primer dan gagal ginjal. c. Hipona tremi a deng an osmolali tas plasma normal at au ti nggi #e rjadi pada keadaan : $smola lit as pla sma meni ngka t pada keadaan hiperg likemia ata u pemberian manito l intra %ena menyebabkan cairan intrasel keluar dari sel dan menyeba bkan dilusi cairan ekstrasel sehingga terjadi hiponatremia. &emberian cairan isoosmotik &seudohiponatremia &ada kelompok ADH meningkat dapat juga dibagi menjadi: a. 'o lume sir kul asi eekt i turun. "is alny a pada keada an kea daan diare ! diu ret ik lama! muntah lama.  b. 'olume sirkulasi eekti tidak turun. "isalnya pada penyakit SIADH. "enurut (aktunya dapat dibagi menjadi: a. Hi pona tr emia kro ni k Disebut kronik bila kejadian hiponatremia berlangsung lambat yaitu lebih dari )*  jam.pada keadaan ini tidak terjadi gejala berat seperti penurunan kesadaran atau kejang!

Upload: rheza-giovanni

Post on 07-Aug-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/19/2019 Hiponatremia Tugas Acin

http://slidepdf.com/reader/full/hiponatremia-tugas-acin 1/3

HIPONATREMIA

Hiponatremia terjadi bila:

a. Jumlah asupan cairan melebihi kemampuan ekskresi

 b. Ketidakmampuan menekan sekresi ADH misalnya pada kehilangan cairan melalui

saluran cerna atau gagal jantung atau sirosis hati dan SIADH

Berdasarkan prinsip di atas maka hiponatremia dapat dibagi menjadi:

a. Hiponatremia dengan ADH meningkat

ADH meningkat karena adanya deplesi sirkulasi eekti misalnya pada keadaan muntah!

diare! perdarahan! gagal jantung! dll.

 b. Hiponatremia dengan ADH tertekan isiologis

ADH tertekan secara isiologis pada keadaan dimana ekskresi cairan lebih rendah

dibandingkan dengan asupan cairan. "isalnya terjadi pada polidipsia primer dan gagal

ginjal.

c. Hiponatremia dengan osmolalitas plasma normal atau tinggi

#erjadi pada keadaan:

• $smolalitas plasma meningkat pada keadaan hiperglikemia atau pemberian

manitol intra%ena menyebabkan cairan intrasel keluar dari sel dan menyebabkandilusi cairan ekstrasel sehingga terjadi hiponatremia.

• &emberian cairan isoosmotik 

• &seudohiponatremia

&ada kelompok ADH meningkat dapat juga dibagi menjadi:

a. 'olume sirkulasi eekti turun. "isalnya pada keadaan keadaan diare! diuretik lama!

muntah lama. b. 'olume sirkulasi eekti tidak turun. "isalnya pada penyakit SIADH.

"enurut (aktunya dapat dibagi menjadi:

a. Hiponatremia kronik 

Disebut kronik bila kejadian hiponatremia berlangsung lambat yaitu lebih dari )*

 jam.pada keadaan ini tidak terjadi gejala berat seperti penurunan kesadaran atau kejang!

8/19/2019 Hiponatremia Tugas Acin

http://slidepdf.com/reader/full/hiponatremia-tugas-acin 2/3

gejala yang terjadi hanya ringan seperti lemas atau mengantuk sehingga disebut

hiponatremia asimptomatik.

 b. Hiponatremia akut

Disebut akut bila kejadian hiponatremia berlangsung cepat yaitu kurang dari )* jam.

+ejala yang terjadi lebih berat! yaitu penurunan kesadaran dan kejang. Dapat terjadi

edema sel otak karena air dari ekstrasel masuk ke intrasel.

Diagnosis

a. Anamnesis yang teliti ,ri(ayat muntah! penggunaan diuretis! penggunaan manitol-

 b. &emeriksaan isis yang teliti ,tanda hipo%olemia-c. &emeriksaan gula darah dan lipid darah

d. &emeriksaan osmolalitas darah dan urin! BJ urin

e. &emeriksaan natrium! kalium! dan klorida dalam urin

Penatalaksanaan

• Bedakan apakah hiponatremia akut atau kronis

• Kenali tanda atau penyakit lain yang menyertai hiponatremia ,deplesi %olume! dehidrasi!

gagal jantung! dan gagal ginjal-

• Hiponatremia akut: koreksi dengan natrium hipertonik intra%ena. Jumlah natrium yang

diberikan dihitung dengan rumus !/ BB 0 selisih natrium. Kadar natrium plasma

dinaikkan sebanyak / me123 dalam (aktu 4 jam. Setelah itu dinaikkan sebesar 4

me1232jam hingga natrium plasma mencapai 45 me123.

• Hiponatremia kronik: koreksi natrium perlahan sebesar !/ me1232jam! maksimal 4

me123 dalam 6) jam.

HIPERNATREMIA

Hipernatremia terjadi bila:

a. Adanya deisit cairan tubuh akibat ekskresi air melebihi ekskresi natrium atau asupan air 

 berkurang.

 b. &enambahan natrium yang melebihi jumlah cairan dalam tubuh.

c. "asuknya air tanpa elektrolit ke dalam sel.

8/19/2019 Hiponatremia Tugas Acin

http://slidepdf.com/reader/full/hiponatremia-tugas-acin 3/3

Manifestasi Klinis

"aniestasi klinis timbul bila kadar natrium plasma hingga lebih dari 4/* me123. +ejala

yang ditimbulkan adalah lemas! letargia! t(itching! kejang dan akhirnya koma. Hal tersebut

dikarenakan adanya perdarahan subaraknoid dan otak karena perobekan %ena akibat mengecilnya

%olume otak. Kenaikan akut di atas 47 me123 dapat menimbulkan kematian.

Penatalaksanaan

 

"enetapkan etiologi hiponatremia

 

"enurunkan kadar natrium plasma. &ada diabetes insipidus sasaran pengobatan adalah

mengurangi %olume urin dengan menggunakan desmopressin. Bila penyebabnya adalah

asupan natrium berlebihan! pemberian natrium dihentikan.