hiponatremia tugas acin
TRANSCRIPT
8/19/2019 Hiponatremia Tugas Acin
http://slidepdf.com/reader/full/hiponatremia-tugas-acin 1/3
HIPONATREMIA
Hiponatremia terjadi bila:
a. Jumlah asupan cairan melebihi kemampuan ekskresi
b. Ketidakmampuan menekan sekresi ADH misalnya pada kehilangan cairan melalui
saluran cerna atau gagal jantung atau sirosis hati dan SIADH
Berdasarkan prinsip di atas maka hiponatremia dapat dibagi menjadi:
a. Hiponatremia dengan ADH meningkat
ADH meningkat karena adanya deplesi sirkulasi eekti misalnya pada keadaan muntah!
diare! perdarahan! gagal jantung! dll.
b. Hiponatremia dengan ADH tertekan isiologis
ADH tertekan secara isiologis pada keadaan dimana ekskresi cairan lebih rendah
dibandingkan dengan asupan cairan. "isalnya terjadi pada polidipsia primer dan gagal
ginjal.
c. Hiponatremia dengan osmolalitas plasma normal atau tinggi
#erjadi pada keadaan:
• $smolalitas plasma meningkat pada keadaan hiperglikemia atau pemberian
manitol intra%ena menyebabkan cairan intrasel keluar dari sel dan menyebabkandilusi cairan ekstrasel sehingga terjadi hiponatremia.
• &emberian cairan isoosmotik
• &seudohiponatremia
&ada kelompok ADH meningkat dapat juga dibagi menjadi:
a. 'olume sirkulasi eekti turun. "isalnya pada keadaan keadaan diare! diuretik lama!
muntah lama. b. 'olume sirkulasi eekti tidak turun. "isalnya pada penyakit SIADH.
"enurut (aktunya dapat dibagi menjadi:
a. Hiponatremia kronik
Disebut kronik bila kejadian hiponatremia berlangsung lambat yaitu lebih dari )*
jam.pada keadaan ini tidak terjadi gejala berat seperti penurunan kesadaran atau kejang!
8/19/2019 Hiponatremia Tugas Acin
http://slidepdf.com/reader/full/hiponatremia-tugas-acin 2/3
gejala yang terjadi hanya ringan seperti lemas atau mengantuk sehingga disebut
hiponatremia asimptomatik.
b. Hiponatremia akut
Disebut akut bila kejadian hiponatremia berlangsung cepat yaitu kurang dari )* jam.
+ejala yang terjadi lebih berat! yaitu penurunan kesadaran dan kejang. Dapat terjadi
edema sel otak karena air dari ekstrasel masuk ke intrasel.
Diagnosis
a. Anamnesis yang teliti ,ri(ayat muntah! penggunaan diuretis! penggunaan manitol-
b. &emeriksaan isis yang teliti ,tanda hipo%olemia-c. &emeriksaan gula darah dan lipid darah
d. &emeriksaan osmolalitas darah dan urin! BJ urin
e. &emeriksaan natrium! kalium! dan klorida dalam urin
Penatalaksanaan
• Bedakan apakah hiponatremia akut atau kronis
• Kenali tanda atau penyakit lain yang menyertai hiponatremia ,deplesi %olume! dehidrasi!
gagal jantung! dan gagal ginjal-
• Hiponatremia akut: koreksi dengan natrium hipertonik intra%ena. Jumlah natrium yang
diberikan dihitung dengan rumus !/ BB 0 selisih natrium. Kadar natrium plasma
dinaikkan sebanyak / me123 dalam (aktu 4 jam. Setelah itu dinaikkan sebesar 4
me1232jam hingga natrium plasma mencapai 45 me123.
• Hiponatremia kronik: koreksi natrium perlahan sebesar !/ me1232jam! maksimal 4
me123 dalam 6) jam.
HIPERNATREMIA
Hipernatremia terjadi bila:
a. Adanya deisit cairan tubuh akibat ekskresi air melebihi ekskresi natrium atau asupan air
berkurang.
b. &enambahan natrium yang melebihi jumlah cairan dalam tubuh.
c. "asuknya air tanpa elektrolit ke dalam sel.
8/19/2019 Hiponatremia Tugas Acin
http://slidepdf.com/reader/full/hiponatremia-tugas-acin 3/3
Manifestasi Klinis
"aniestasi klinis timbul bila kadar natrium plasma hingga lebih dari 4/* me123. +ejala
yang ditimbulkan adalah lemas! letargia! t(itching! kejang dan akhirnya koma. Hal tersebut
dikarenakan adanya perdarahan subaraknoid dan otak karena perobekan %ena akibat mengecilnya
%olume otak. Kenaikan akut di atas 47 me123 dapat menimbulkan kematian.
Penatalaksanaan
"enetapkan etiologi hiponatremia
"enurunkan kadar natrium plasma. &ada diabetes insipidus sasaran pengobatan adalah
mengurangi %olume urin dengan menggunakan desmopressin. Bila penyebabnya adalah
asupan natrium berlebihan! pemberian natrium dihentikan.