hipertensi dan risiko kardio

5
Hipertensi dan Risiko Kardio-Vaskular Belum lama ini telah diadakan seminar sehari yang diadakan perhimhunan dokter spesilais kardiovaskular cabang Batam bekerjasama dengan PT Tanabe,yang membahas masalah hipertensi dan risiko tejadinya komplikasi kardiovaskuler bertempat di hotel planet Holiday. Pembicara pertama Dr Afdhalun Hakim SpJP menjelaskan tentang risiko komplikasi kardio-vaskular pada penderita hipertensi dan Dr Tedja Sukmana SpJP(RS Mitra Keluarga,Jakarta) membahas tentang peranan obat reseptor Angiotensin II Bloker terhadap gagal jantung. Hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi “the silent killer”,oleh karena banyak dari mereka yang menderita hipertensi tapi tidak tahu,atau mereka yang tahu tapi tidak mendapat pengobatan atau kalaupun diobati tekanan darah (TD) tidak mencapai level yang diharapkan,sehingga risiko tejadinya komplikasi kardiovaskular berupa fatal stroke dan serangan jantung meningkat. Berdasarkan statistik dinegara Amerika Serikat (menurut survey NHANES III)penderita hipertensi mencapai 27% dari jumlah populasi penduduk dewasanya,32% dari mereka tidak mengetahui bila menderita hipertensi,15% tahu tapi tidak diobati sedangkan 26 % yang diobati tapi tidak mencapai tekanan darah yang diharapkan dan hanya 27% saja dari mereka yang diobati mencapai tekanan darah sesuai dengan target yang diharapkan. Dan berdasarkan suatu studi dari Framingham bahwa Risiko komplikasi sudah mulai meningkat bila tekanan darah melebihi 110-115/75-80 mmHg,dan komplikasi akan meningkat secara dramatik bila tekanan darah melebihi >140/90 mmHg dan sebaliknya bila tekanan darah diturunkan risiko komplikasi juga menurun. Penurunan 12-13 mmHg TD sistolik mampu menurunkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke sebesar 21% dan 37%,sedangkan penurunan TD Diastolik 7,5 mmHg menurunkan risiko PJK dan stroke 21% dan 46% Kapan sesorang dikatakan menderita hipertensi?beberapa definisi hipertensi yang saat ini dianut oleh para ahli yaitu definisi yang dikeluarkan oleh WHO/ISH(International Society Hypertension),ESC(European Society Cardiology) dan JNC VII on Prevention Detection Evaluation on Treatment of High Blood Pressure,yang telah mengalami beberapa penyesuaian.

Upload: azzahracika

Post on 04-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

referat

TRANSCRIPT

Hipertensi dan Risiko Kardio-Vaskular

Hipertensi dan Risiko Kardio-Vaskular

Belum lama ini telah diadakan seminar sehari yang diadakan perhimhunan dokter spesilais kardiovaskular cabang Batam bekerjasama dengan PT Tanabe,yang membahas masalah hipertensi dan risiko tejadinya komplikasi kardiovaskuler bertempat di hotel planet Holiday. Pembicara pertama Dr Afdhalun Hakim SpJP menjelaskan tentang risiko komplikasi kardio-vaskular pada penderita hipertensi dan Dr Tedja Sukmana SpJP(RS Mitra Keluarga,Jakarta) membahas tentang peranan obat reseptor Angiotensin II Bloker terhadap gagal jantung.

Hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi the silent killer,oleh karena banyak dari mereka yang menderita hipertensi tapi tidak tahu,atau mereka yang tahu tapi tidak mendapat pengobatan atau kalaupun diobati tekanan darah (TD) tidak mencapai level yang diharapkan,sehingga risiko tejadinya komplikasi kardiovaskular berupa fatal stroke dan serangan jantung meningkat.

Berdasarkan statistik dinegara Amerika Serikat (menurut survey NHANES III)penderita hipertensi mencapai 27% dari jumlah populasi penduduk dewasanya,32% dari mereka tidak mengetahui bila menderita hipertensi,15% tahu tapi tidak diobati sedangkan 26 % yang diobati tapi tidak mencapai tekanan darah yang diharapkan dan hanya 27% saja dari mereka yang diobati mencapai tekanan darah sesuai dengan target yang diharapkan.

Dan berdasarkan suatu studi dari Framingham bahwa Risiko komplikasi sudah mulai meningkat bila tekanan darah melebihi 110-115/75-80 mmHg,dan komplikasi akan meningkat secara dramatik bila tekanan darah melebihi >140/90 mmHg dan sebaliknya bila tekanan darah diturunkan risiko komplikasi juga menurun. Penurunan 12-13 mmHg TD sistolik mampu menurunkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke sebesar 21% dan 37%,sedangkan penurunan TD Diastolik 7,5 mmHg menurunkan risiko PJK dan stroke 21% dan 46%

Kapan sesorang dikatakan menderita hipertensi?beberapa definisi hipertensi yang saat ini dianut oleh para ahli yaitu definisi yang dikeluarkan oleh WHO/ISH(International Society Hypertension),ESC(European Society Cardiology) dan JNC VII on Prevention Detection Evaluation on Treatment of High Blood Pressure,yang telah mengalami beberapa penyesuaian.

Menurut WHO/ISH dan ESC

Blood Pressure (mm Hg)

CategorySystolic Diastolic

Optimal