hiperemesis_gravidarum.ppt

31
Hiperemesis Gravidarum Hiperemesis Gravidarum Rizka Yolanda Rizka Yolanda Pembimbing : dr. Mohd. Andalas, Pembimbing : dr. Mohd. Andalas, Sp.OG Sp.OG

Upload: putry-dqueen

Post on 13-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Hiperemesis GravidarumRizka Yolanda

    Pembimbing : dr. Mohd. Andalas, Sp.OG

  • Presentasi KasusIDENTITAS PASIENNama: Nn. HZUmur: 25 tahunJenis kelamin: perempuanAlamat: jln. Bak Panah no. 53 LambaroskepPekerjaan: IRTSuku: AcehTanggal berobat : 22 November 2013

  • Keluhan UtamaMual muntah

    Keluhan TambahanLemas dan nafsu makan berkurang.

  • Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan mual muntah yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, frekuensi muntah dalam sehari hingga 6 kali. Pasien juga mengeluh lemas dan nafsu makan menurun karena mual. keluhan di atas dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan semakin lama semakin memberat. Pasien mengaku hamil 3 bulan dengan HPHT 5 8 2013, dengan TTP 12-05-2014. Selama ini pasien periksa kehamilan di puskesmas dan di Sp.OG 1x untuk USG dan dikatakan janin (+). Keputihan (-)

  • Riwayat Penyakit DahuluDisangkal

    Riwayat Penyakit KeluargaHipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, asma dan alergi disangkal.

    Riwayat Pemakaian ObatDisangkal.

  • Riwayat KBPasien menggunakan KB suntik 3 bulan

    Riwayat pernikahanPernikahan pertama pada usia 21 tahun

    Riwayat persalinan 1. perempuan, 2800, spontan, ditolong oleh bidan, saat ini berusia 3 tahun2. kehamilan sekarang

  • Status Generalis:Keadaan Umum: SedangKesadaran: Compos mentisTD: 110/70 mmHgHR: 82 x/menitRR: 20 kali/menitTemperatur: 36,7oCBB: 50 kg

  • Pemeriksaan fisik KulitIkterus: (-)Anemia: (-)Sianosis: (-)Oedema: (-)

  • KepalaMata : Conjunctiva palpebra inferior pucat (-/-) Conjunctiva palpebra superior edema (-/-) Sklera : ikterik (-/-)Telinga: Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)Hidung: Sekret (-/-), Perdarahan (-/-), NCH (-/-)Mulut: Sianosis (-)Faring: Hiperemis (-)

  • LeherKel. Getah Bening: Pembesaran (-)Peningkatan TVJ: (-)ThoraxThorax depanInspeksiBentuk dan Gerak: Simetris Retraksi: (-)

  • Palpasi

  • Perkusi :

    Auskultasi :

    Paru KananParu KiriLapangan Paru AtasSonorSonorLapangan Paru TengahSonorSonorLapangan Paru BawahSonorSonor

    Suara Nafas PokokParu KananParu KiriLapangan Paru AtasVesikulerVesikulerLapangan Paru TengahVesikulerVesikulerLapangan Paru BawahVesikulerVesikuler

  • Suara Nafas TambahanParu KananParu KiriLapangan Paru AtasRh (-), Wh (-)Rh (-), Wh (-)Lapangan Paru TengahRh (-), Wh (-)Rh (-), Wh (-)

    Lapangan Paru BawahRh (-), Wh (-)Rh (-), Wh (-)

  • Thorak BelakangInspeksi : Bentuk dan Gerak : SimetrisTipe Pernafasan : abdominotorakalRetraksi : (-)Palpasi

    Stem FremitusParu KananParu Kiri

    Lapangan Paru AtasNormalNormalLapangan Paru TengahNormalNormalLapangan Paru BawahNormalNormal

  • Perkusi :

    Auskultasi

    Paru KananParu KiriLapangan Paru AtasSonorSonorLapangan Paru TengahSonorSonorLapangan Paru BawahSonorSonor

    Suara Nafas PokokParu KananParu KiriLapangan Paru AtasVesikulerVesikulerLapangan Paru TengahVesikulerVesikulerLapangan Paru BawahVesikulerVesikuler

  • Suara Nafas TambahanParu KananParu Kiri

    Lapangan Paru AtasRh (-), Wh (-)Rh (-), Wh (-)Lapangan Paru TengahRh (-), Wh (-)Rh (-), Wh (-)

    Lapangan Paru BawahRh (-), Wh (-)Rh (-), Wh (-)

  • JantungInspeksi: Ictus cordis tidak terlihatPalpasi: Ictus cordis di ICS V 1 jari di dalam LMCS.Perkusi: Atas : Sela iga IIIKiri : Linea Mid Clavikula SinistraKanan : Linea Para Sternal DextraAuskultasi: BJ I > Bj II, regular, bising (-)

  • AbdomenInspeksi : Kesan simetris, Distensi (-)Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (-) Hepatomegali (-) Splenomegali (-)Perkusi : Tympani (+), Asites (-)Auskultasi : Peristaltik usus (N)

  • i. Ekstremitas : Akral hangat

    SuperiorInferiorKananKiriKananKiriSianosis ----Oedema ----ikterik----GerakanAktifAktifAktifAktif

  • ResumePasien datang dengan keluhan mual muntah sejak 3 hari yang lalu, frekuensi muntah hingga 6 kali sehari. lemas dan nafsu makan menurun juga dikeluhkan. keluhan sejak 1 bulan yang lalu semakin lama semakin memberat. Pasien mengaku hamil 3 bulan dengan HPHT 5 8 2013, dengan TTP 12-02-2014. Riwayat USG (+) di Sp.OG dan dikatakan janin (+).

  • DIAGNOSA SEMENTARAHiperemesis gravidarum pada G2P1A0

    RENCANA PEMERIKSAANPemeriksaan darah rutin

  • PENATALAKSANAANNon medikamentosa- Konsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi dan mengatur pola makan. - Istirahat cukup dan hindari stress- Hindari makan yang berminyak dan berbau lemak

  • Medikamentosa- Vit. B6 3x1 tab- Vit. B1 3x1 tab- Domperidon 2x1 tab Edukasi kepada keluargaBerikan pengertian pada pasien bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar, normal, dan fisiologis, jadi tidak perlu takut dan khawatir. Yakinkan penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan dan dihilangkan masalah atau konflik yang dapat menjadi latar belakang penyakit ini

  • PROGNOSIS

    Dubia ad bonam

  • Hiperemesis GravidarumDefinisi, keluhan mual,muntah pada ibu hamil yang berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.Etiologi : belum diketahui secara pastiPredisposisi ; primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda.Psikologik

  • PatofisiologiAkibat mual muntah dehidrasi elektrolit berkurang, hemokonsentrasi, aseton darah meningkat kerusakan hati

  • GradeTingkat 1, lemah,napsu makan, BB,nyeri epigastrium, nadi,turgor kulit berkurang,TD sistolik, lidah kering, mata cekung.Tingkat 2, apatis, nadi cepat dan kecil, lidah kering dan kotor, mata sedikit ikterik, kadang suhu sedikit , oliguria, aseton tercium dalam hawa pernafasan.Tingkat 3,KU lebih lemah lagi, muntah-muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi lebih cepat, TD lebih turun. Komplikasi fatal ensefalopati Wernicke : nystagmus, diplopia, perubahan mental.Ikterik

  • PenangananEdukasi tentang kehamilanMakan porsi kecil tapi seringBangun pagi : makan ditempat tidur dengan roti atau biskuit dengan teh hangat.Makanan berminyak dan berbau dihindari, diusahakan tinggi glukosaBerikan sedativa seperti phenobarbital dan vitamin B complex

  • PenangananTerkadang diperlukan terapi psikologikJika dirawat di RS, berikan rehidrasi parenteral glukosa 5% dalam NaCl sebanyak 2-3 liter/24 jamLakukan pemeriksaan medik dan psikiatri bila keadaan memburukDelirium, kebutaan, tachikardi, ikterus anuria dan perdarahan merupakan manifestasi komplikasi organik. Dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan.

  • PrognosisDengan penanganan yang baik keluhan akan berkurang, namun penyakit akan kambuh jika proses weaning tidak berjalan dengan baik.