hidrologi

3
Jati diri air Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Sifat fisik dan kimia air Memiliki rumus kimia H 2 O Tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau Memiliki 3 fasa yang berbeda : cair, gas, dan padat pada temperatur normal di Bumi. Dapat menyerap sejumlah kalor karena memiliki kalor jenis yang tinggi. Mempunyai tegangan permukaan yang sangat tinggi. Tegangan permukan tersebut berguna untuk gaya kapilaritas air. Ketika mencair dari fasa padat ke fasa cair, volume berkurang 1/11 x Tidak memiliki bentuk yang tetap, mudah menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya Tidak dapat dimampatkan Penghantar listrik yang baik Pada tekanan 1 atm, membeku pada suhu 4 o C dan menguap pada suhu 100 o C Penyebaran air dibumi 97% air laut + 3% air tawar 3% air tawar = 30,1% air tanah + 68,7 ice + 0,30 air permukaan + 0,9% lainnya 0,30% air permukaan = 87% danau + 2% sungai + 11% rawa Janis-jenis air Berdasarkan letaknya, air dibagi menjadi : 1. Air di Atmosfer

Upload: ilham-tri-saputra

Post on 11-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jatidiri air dll

TRANSCRIPT

Page 1: hidrologi

Jati diri air

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi.

Sifat fisik dan kimia air

Memiliki rumus kimia H2O

Tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau

Memiliki 3 fasa yang berbeda : cair, gas, dan padat pada temperatur normal di Bumi.

Dapat menyerap sejumlah kalor karena memiliki kalor jenis yang tinggi.

Mempunyai tegangan permukaan yang sangat tinggi. Tegangan permukan tersebut berguna untuk gaya kapilaritas air.

Ketika mencair dari fasa padat ke fasa cair, volume berkurang 1/11 x

Tidak memiliki bentuk yang tetap, mudah menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya

Tidak dapat dimampatkan

Penghantar listrik yang baik

Pada tekanan 1 atm, membeku pada suhu 4oC dan menguap pada suhu 100oC

Penyebaran air dibumi

97% air laut + 3% air tawar 3% air tawar = 30,1% air tanah + 68,7 ice + 0,30 air permukaan + 0,9% lainnya 0,30% air permukaan = 87% danau + 2% sungai + 11% rawa

Janis-jenis air

Berdasarkan letaknya, air dibagi menjadi :

1. Air di Atmosfer

Air di atmosfer adalah air yang belum menyentuh permukaan bumi. Air yang terdapat di permukaan bumi terdapat dalam bentuk padat, cair maupun gas.

2. Air di Atas Permukaan

Air di Atas Permukaan adalah air yang berada di atas permukaan tanah dan air ini biasanya terlihat langsung, seperti, air sungai sampai air laut, air danau. Air Tanah jenis ini dapat kita bagi lagi berdasarkan daerahnya, antara lain :

Air yang berada di daerah daratan, air selokan, air sumur permukaan, air sungai, air danau dan air yang berada di rawa.

Air yang berada di daerah laut, yang kita kenal dengan air laut.

Page 2: hidrologi

3. Air di Bawah Permukaan

Air di bawah permukaan adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Berdasarkan asalnya, air di bawah permukaan dapat dibagi menjadi :

Air Meteoris adalah air yang berasal dari atmosfer, lalu masuk ke dalam tanah dengan cara meresap (infiltrasi) dan bergerak secara perkolasi

Air Juvenil adalah air jenis baru yang bersumber dari proses magmatisme atau kosmis (luar angkasa)

Air Connate adalah air yang terperangkap dalam pori-pori batuan pada saat terbentuknya batuan tersebut (umumnya batuan sedimen)

Air Rejuvinasi adalah air yang ditarik kembali sementara dari siklus-siklus hidrologi oleh pelapukan, metamorfosa, dll.

Proses-proses siklus hidrologi

1. Proses Penguapan adalah proses naiknya air di permukaan bumi menuju atmosfer yang disebabkan oleh panas matahari.

Evaporasi adalah proses penguapan air secara langsung melalui proses pemanasan. Misalnya penguapan air laut, air danau, air sungai dan air rawa.

Transpirasi adalah proses penguapan air dalam tubuh tumbuhan melalui stomata atau mulut daun.

Proses Pengembunan (Kondensasi) adalah proses mengembunnya air karena suhu di atmosfer yang semakin ke atas suhunya semakin turun dan menempel pada inti kondensasi (debu), kristal-kristal garam, asam-asam belerang dan berbagai senyawa lainnya sehingga membentuk awan.

Proses Presipitasi adalah proses turunnya hujan karena awan yang terbentuk sudah jenuh dengan air.

Air hujan yang turun ke bumi akan mengalir di permukaan (runoff) seperti sungai atau danau, meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan sebagian kembali menguap (evaporasi).

Air yang mengalami infiltrasi akan meresap terus hingga menemui lapisan yang jenuh dengan air dalam tanah (air tanah). Air tersebut bergerak (baseflow) aliran air tersebut akan kembali menuju laut atau samudra, sehingga proses-proses tersebut terus terjadi menjadi sebuah siklus.