Hidrosefalus

Tutorial Kasus

Nama Ibu : Ny.BUmur : 30 tahun Alamat : Mangku Palas RT. 12 Samarinda SeberangPekerjaan : IRTPendidikan Terakhir: SMAIbu perkawinan ke : 1Riwayat kesehatan ibu: Sehat

Laporan kasus

Identitas Orang Tua Nama Ayah : Tn.AMUmur : 35 tahun Alamat : Mangku Palas RT. 12 Samarinda SeberangPekerjaan : SwastaPendidikan Terakhir: SMAAyah perkawinan ke: 1Riwayat kesehatan ayah: Sehat

Identitas pasienNama : An. MRUmur : 10 bulanKelamin : Laki-lakiPendidikan : -Alamat : Mangku Palas RT. 12 Samarinda SeberangAnak ke : 1 dari 1 bersaudaraMRS :4 Februari 2014

AnamnesisAlloanamnesis dilakukan terhadap ibu pasien pada tanggal 17 Februari 2014.

Keluhan Utama :Kejang Riwayat Penyakit Sekarang :

Kejang dialami pasien sebanyak 1 kali. Kejang dialami ± 1 hari SMRS. Kejang bersifat fokal, hanya pada tangan kanan dan kaki kanan dengan durasi ± ½ jam. Pasien langsung menangis setelah mengalami kejang. Pasien juga mengalami demam 1 minggu SMRS. Demam tinggi terus menerus dan hanya turun jika diberi paracetamol. Tidak ada menggigil, tidak ada muntah, tidak ada mencret. Pasien pada hari ke 3 perawatan kembali kejang pada sisi kanan tubuh ± 2 jam, pasien langsung menangis setelah kejang.

Riwayat Penyakit Dahulu : Pada usia 9 bulan pasien menjalani pemasangan VP shunt

Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan serupa.

• Riwayat Sosio-Ekonomi Keluarga : Pasien tinggal dan dirawat

oleh kedua orang tua. Dalam satu rumah dihuni

oleh 4 orang, yaitu: ayah, ibu, nenek pasien dan pasien.

Kamar mandi dan toilet berada di dalam rumah. Ventilasi rumah kurang tercukupi.

Sumber air: PDAM Listrik: PLN Pasien memiliki jaminan

kesehatan JAMKESDA.

Hamil keKondisi saat

LahirJenis Persalinan Usia

Sehat/

Tidak

Umur

Meninggal

Sebab

Meninggal

1 Aterm Spontan 10 Bulan Sehat - -

Riwayat Saudara-Saudaranya :

Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak :Berat badan lahir : 1800 grPanjang badan lahir : lupaBerat badan sekarang : 7,8 kgPanjang badan sekarang : 70cm Gigi keluar : -Tersenyum : 4 bulanMiring : 6 bulanTengkurap : 7 bulanDuduk : 9 bulanMerangkak : -Berdiri : -Berjalan :-Berbicara 2 suku kata : -

Makan Minum anak :ASI : diberikan sampai 8 BulanSusu sapi/buatan : 6 bulanBubur susu :8 BulanTim saring : -Makanan padat, lauknya : -

Pemeliharaan PrenatalPeriksa di :PuskesmasPenyakit Kehamilan: ISKObat-obatan yang sering diminum : Vitamin

Riwayat Kelahiran :Lahir di : Rumah Sakitdi tolong oleh : BidanBerapa bulan dalam kandungan : 7 bulanJenis partus : Spontan

Pemeliharaan postnatal :Pemeliharaan postnatal : Ya Periksa di : Puskesmas

Imunisasi Usia saat imunisasi

I II III IV Booster I Booster II

BCG (+) //////////// //////////// //////////// //////////// ////////////

Polio (+) (+) (+) (+) - -

Campak (+) (+) //////////// //////////// //////////// ////////////

DPT (+) (+) (+) //////////// - -

Hepatitis B (+) (+) (+) ////////// - -

IMUNISASI

PEMERIKSAAN FISIKDilakukan pada tanggal 17 Januari 2014Kesan umum : Sakit sedangKesadaran : Compos mentisTanda Vital Nadi : 112 x/menitFrekuensi napas : 36 x/menitSuhu aksiler : 36,7 ⁰C Berat badan : 7,8 kgPanjang Badan : 70 cm

Status Gizi: Gizi Kurang

KepalaRambut : HitamMata : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Sianosis (-/-), Mata cowong

(+/+), Refleks Cahaya (+/+), Pupil anisokor (2mm/3mm).Hidung : Sumbat (-), Sekret (-), deformitasTelinga : Bersih, Sekret (-)Mulut : Lidah bersih, faring Hiperemis (-), mukosa bibir basah,

pembesaran Tonsil (-), tonsil merah (-)Kulit : Kemerahan (-)UUB : -

LeherPembesaran Kelenjar : Pembesaran KGB colli (-/-) ThoraksPulmo Inspeksi : Bentuk dan pergerakan asimetris, retraksi ICS (-), retraksi

subcostal (-)Palpasi : Fremitus raba dekstra = sinistraPerkusi : Sonor di semua lapangan paruAuskultasi : bronkovesikuler, Rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Cor:Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba,Perkusi : Batas jantung Kanan: ICS III, 3 cm dari right

parasternal line Kiri : ICS V left

midclavicular lineAuskultasi : S1,S2 tunggal reguler,

gallop (-), murmur (-)

AbdomenInspeksi : Tampak datarPalpasi : Soefl, nyeri tekan (-),

organomegali (-), turgor kulit baik.

Perkusi : TimpaniAuskultasi : Bising usus (+) normal Ekstremitas : Akral hangat (+), oedem (-)Hemiparesis dextra

Status NeurologicusMeningeal Sign :• Kaku kuduk : -• Kernig sign : -• Burdzinsky : -• Refleks fisiologi :• Refleks patella : sde• Refleks Achilles : sde• Refleks tendo biceps : sde• Refleks triceps : sde Refleks Patologis :• Babinski : -/-• Chadock : -/-• Openheim: -/-• Hoftman : -/-• Tromner : -/-

Saraf Kranium :• N. Olfaktorius : sulit dievaluasi• N. Optikus : sulit dievaluasi• N. Okulomotorius, Troklearis, dan

abdusen : sulit dievaluasi, refleks cahaya (+) anisokor 2mm/3mm

• N. Trigeminus : refleks kornea (+)• N. Facialis : menutup mata (+)• N. Akustikus : sulit dievaluasi• N. Glosofaringeus : sulit dievaluasi• N. Vagus : menelan (+)• N. Aksesorius : memanglingkan

wajah (+)• N. Hipoglosus : sulit dievaluasi

Status Neurologicus

Tonus Otot :• Gerak tangan : -/+• Gerak kaki : -/+• MMT tangan : 1/5• MMT kaki : 1/5

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium

DL 11-01-2014 13-01-2014 15-01-2014 18-01-2014 21-01-2014

Hb 4,0 5,5 11,2 8,8  

Leukosit 20.000 9.470 5.900 11.900  

Trombosit 375.000 125.000 62.000 175.000  

Hematokrit 12 % 17,4% 32,3% 25,9%  

Kimia Darah          

Natrium 129 144 137 142  

Kalsium 7,7 6,4 3,3 3,0  

Cloride 14 119 113 110  

GDS 66   98 92  

DDR -        

Albumin   3,5   3,4 4,1

Diagnosis Kerja : Hidrosefalus post op repair VP shunt

Diagnosis Lain : -Diagnosis Komplikasi : -

Terapi Awal Terapi Awal Tanggal 4 Februari2014 :

Infus KAEN I B 20 tpm mikroInj Cefotaxime 3 x250 mgDilantin 2 x 35 mgFarmadol inf. 3 x 100 mg

Prognosis : Dubia ad Bonam

FOLLOW UP PASIEN

TINJAUAN PUSTAKA

• Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan serebrospinal (CSS) secara aktif yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel otak dimana terjadi akumulasi CSS yang berlebihan pada satu atau lebih ventrikel atau ruang subarachnoid.

DEFINISI

ETIOLOGI

• Hidrosefalus kongenital• Stenosis aquaductus sylvii• Spina bifida dan cranio bifida• Dandy-Walker Malformation

• Hidrosefalus akuisata

Patofisiologi

• Disgenesis Serebri• Produksi CSS yang berlebihan• Obstruksi• Gangguan Absorbsi

Klasifikasi

• Gambaran Klinis• Waktu Pembentukan• Proses terbentuknya• Sirkulasi

GEJALA– Kepala makin membesar– Vena-vena kepala

prominen– Ubun-ubun melebar dan

tegang– Sutura melebar– “Cracked-pot sign”, yaitu

bunyi seperti pot kembang yang retak atau buah semangka pada perkusi kepala

– Perkembangan motorik terlambat

– Perkembangan mental terlambat

– Tonus otot meningkat, hiperrefleksi (refleks lutut/akiles)

– “Cerebral cry”, yaitu tangisan pendek, bernada tinggi dan bergetar

– Nistagmus horisontal– “Sunset phenomena”

Diagnosis• Anamnesis– Ukuran kepala yg

membesar daripada usia

– Keterlambatan perkembangan

– Kejang– Parastesis pada

satu hemisphere

• Pemeriksaan Fisik• Ubun-ubun Cembung, Cracked

Pot Sign, Sunset Phenomenon

• Pemeriksaan Penunjang USG CT Scan MRI

TATALAKSANAMedikamentosa– Asetazolamid- dosis: 2mg/kgbb/hr,diberikan 3 kali

dosis– Furosemid – 1 mg/kgbb/hr,diberikan 3 hingga 4 kali

dosis– Diazepam (per oral) – 0,3mg/kg BB/kaliOperatif– VP Shunt– VA Shunt– Choroid Plexetomy– Membuka stenosis aquaductus Sylvii

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Pasien an. MR, Laki-laki, berusia 10 bulan, datang dengan keluhan utama kejang sejak 1 hari SMRS. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang ditegakkan diagnosis pada pasien ini adalah Hidrosefalus. Tatalaksana yang diperoleh pasien ini adalah terapi umum, terapi simptomatis dan terapi kausal

Secara umum, penegakan diagnosis, alur penatalaksanaan sudah sesuai dengan literatur yang ada. Prognosis pada pasien ini berdasarkan perjalanan penyakit dan penatalaksanaan yang telah didapatkan adalah bonam

TERIMA KASIH