hecting spo

Upload: ekakansa

Post on 03-Jun-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Hecting Spo

    1/2

    RUMAH SAKIT

    UMUM

    AN NIMAH

    WANGON

    HEACTING SPO

    NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

    1-2

    PROSEDUR TETAP

    TANGGAL TERBIT

    1 Juli 2013

    DITETAPKAN

    DIREKTUR RUMAH SAKIT

    DR RATNA WIDARASTUTI

    NIK 2005.06.01.027

    PENGERTIAN Heacting adalah penjahitan luka terbuka .

    TUJUAN Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh

    jahitan unutk menghindari infeksi lanjutan.

    KEBIJAKANPerawat yang sudah terlatih dalam melakukan heacting semua pasien

    dengan vulknus laceratum dan luka kurang dari 6 jam.

    PROSEDUR

    A. PERSIAPAN PERALATAN :1. Hanscoen2. Duk bolong steril3. Kasa steril4. Lidocain steril5. Supratul6. Spuit 3 cc7. Betadhine solution8.

    Alkohol 70%9. Benang silk untuk kulit

    10. Benang catgut untuk pembuluh darah11. Bak instrumen steril berisi, Pinset chirugis, Pinset anatomi,

    Mosquito (klem arteri kecil), Naldvoulder, jarum kulit, dan

    gunting

    12. Cairan NaCl13. Cairan H2O2 hodrogen peroksida

    B. PENATALAKSANAAN :1.

    Perawat menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelaskankepada pasien atau keluarga pasien (informed concern).

    2. Perawat memakai handscoen.3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan

    cairan NaCl. Apabila kotor siram dengan H2O2.

  • 8/12/2019 Hecting Spo

    2/2

    RUMAH SAKIT

    UMUM

    AN NIMAH

    WANGON

    HEACTING SPO

    NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

    2-2

    PROSEDUR

    4. Olesi daerah luka dengan betadine.5. Olesi dengan kapas alkohol, lalu suntikan lidokain injeksi 2

    cc disekitar pingiran luka tunggu 5 menit.

    6. Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluhdarah yang terpotong diklem diikiat dengan benang catgut.

    7. Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoranambil dengan pinset anatomi.

    8. Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahitbibir luka dengan rapi, setelah luka ditutup olesi dengan

    betadine. Kemudian beri supratul,lalu tutup dengan kasa steril

    dan verband.

    9. Bersihkan daerah bekas luka.10.Duk bolong dibuka.11.Konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas

    didaerah luka).

    UNIT TERKAIT IGD, OK, VK