heavin lbm 3

12
1 . Ketrampilan apa saja yang dibutuhkan utk mengembangk an critical thinking? -mempunyai ketrampilan utk menjelaskan masalah -mampu menghubungkan suatu masalah dgn pengetahuan yg dia miliki -mampu menguji masalah sampai masalah itu benar2 terbukti -mempunyai pemikiran kearah yg lbh maju dan memiliki PD di dpn umum Langkah2 penerapan critical thinking -ditelaah terlebih dahulu -melakukan identifkasi masalah(testing moti!"diormulasikan"dianalisis 2 . Bagaimana cara mendiagnosis penyakit dmn anamnesisnya sama? -mengetahui gejala-gejala penyakit secara spesifk -melakukan pemeriksaan fsik scr mendetail -melakukan pemeriksaan fsik lanjutan -memeriksa scr objekti 

Upload: heavin-rakhmat

Post on 05-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

li lbm 3 berpikir kritis

TRANSCRIPT

Page 1: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 1/12

1 . Ketrampilan apa saja yang dibutuhkan utk

mengembangkan critical thinking?

-mempunyai ketrampilan utk menjelaskanmasalah

-mampu menghubungkan suatu masalah dgn

pengetahuan yg dia miliki

-mampu menguji masalah sampai masalah itu

benar2 terbukti

-mempunyai pemikiran kearah yg lbh maju dan

memiliki PD di dpn umum

Langkah2 penerapan critical thinking

-ditelaah terlebih dahulu

-melakukan identifkasi masalah(testingmoti!"diormulasikan"dianalisis

2 . Bagaimana cara mendiagnosis penyakit

dmn anamnesisnya sama?

-mengetahui gejala-gejala penyakit secara

spesifk

-melakukan pemeriksaan fsik scr mendetail

-melakukan pemeriksaan fsik lanjutan

-memeriksa scr objekti 

Page 2: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 2/12

# . apa hub clinical reasoning"critical thinking"dan

critical participation?

-critical thinking membutuhkan dasar yang jelasyaitu clinical reasoning kemudian ikut

berpartisipasi scr kritis.

-clinical reasoning adl keputusan yg brdasarkan

critical thinking yg dpt

dipertanggungja$abkan"kemudian melakukan

critical participation 

%.aktor apa yang mempengaruhi clinical

reasoning?

-membutuhkan critical thinking

-kepercayaan diri yang mendukung criticalthinking

-membutuhkan pengembangan ilmu dgn cara

membaca"berlatih"dll

&.bagaimana langkah-langkah melakukan clinicalreasoning?

-memiliki ilmu yg cukup dlm melakukan clinical

reasoning

-melakukan critical thinking berdasarkan ilmu

yang didpt

Page 3: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 3/12

a.interpretasi"mnggali ino sbnyak2nya

b.analisis"mnganalisis ino dgn bukti yg ada

c.e'aluasi"mngkaji bukti2 yg ada spya dpt

ditetapkan jd diagnosis

d.intererensi"mnyimpulkan diagnosis dan

rencana terapi pasien

e.eplanasi"pnjelasan baik dan benar srta etis pdpasien

).apakah ciri pemikir kritis?

-dpt menganalisis suatu msalah

-suka bertanya

-tidak terburu2 dlm mengambil keputusan

-melihat masalah dr berbagai sudut pandang

-mau menerima kritik dan saran

-terbiasa ingin tahu

-memiliki bnyk pengetahuan

-berpandangan trbuka dalam menge'aluasi

masalah

7.bagaimana cara menanamkan critical

participation dlm jiwa seseorang?

Page 4: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 4/12

-memiliki kepedulian trhdap lingkungan

-mmberikan sugesti yang baik pd masyarakat

-memiliki rasa tanggungja$ab kpd masyarakat

*emberi arahan darimana orang tersebut

berasal"kita harus menekankan pada orang

tersebut tentang pentingnya berpartisipasi dalam

ruang lingkup asalnya (Putri +,".Psi.*P/!

0.mengapa dalam menangani masalahkesehatan harus memakai critical thinking dan

clinical reasoning?

-karena membutuhkan critical thinking yang dpt

dipertanggungja$abkan dan berdasarkan

pengetahuan yang tepat sehingga dpt

mnyembuhkan dan menyelesaikan msalah ygdiderita pasien

-karena utk melakukan layanan yg terbaik utk

pasien agar tidak terjadi salah diagnosis

.apa saja langkah2 seorang dokter dalammenangani pasien?

-dokter melakukan tanya-ja$ab kpd pasien utk

melakukan diagnosa sementara

-pemeriksaan fsik

-diagnosis penyakit

Page 5: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 5/12

-penanganan penyakit

-jika memerlukan"dilakukan terapi

10.apa saja jenis clinical reasoning?

Jenis-jenis clinical reasoning

- Forward clinical reasoning adalah proses untuk menetapkan hipotesis

 berdasarkan data yang ada.

- Backward clinical reasoning adalah mengungkapkan data berdasarkan

hipotesis.

- Analytic: adalah kegiatan penalaran dengan melakukan analisis yang sangat

 berhati-hatiUntuk mengetahui hubungan antara tanda dan keluhan untuk menetapkan

diagnosis.

- Non analitic-clinical reasoning adalah clinical reasoning yang tidak

membutuhkan penalaran sama sekali dan biasa disebut dengan pattern

recognition !pengenalan tanda"

11.apakah manfaat dr critical thinking?

12.bagaimana cara menerapkan critical

thinking dlm menangani pasien?

13.pa saja jenis pemikiran kritis?

1!.apa langkah "tk jadi smart thinker?

1#.apa perbedaan critical thinker dan smartthinker?

SMART THINKER-Cerdik didalam Berpikir

-Menggali pemikirannya sendiri dengan cara yang sederhana

-Menggunakan Akal dan Kebiaksanaan didalam mengambil kepu!usan

-Berusaha un!uk berpikir berla"anan dengan semua pendapa! yang ada

-#ebih c$c$k disebu! %rang Cerdik

-Beralan se!uru! arus ke!erba!asan yang dia miliki

Page 6: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 6/12

http33$$$.kaskus.us3sho$thread.php?p4%205%&0

Apakah berpikir kritis#

Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelek-tual di mana pemikir dengansengaja menilaikualitas pemikirannya pemikir menggunakanpemikiran yang

re$lekti$ independen jernih danrasional.

Berpikir kritis mencakup keterampilanmena$sirkan dan menilai

 pengamatan in$ormasidan argumentasi. Berpikir kritis meliputi pemikir-an dan

 penggunaan alasan yang logis mencakupketerampilan membandingkan

mengklasi$ikasimelakukan pengurutan !sekuensi"menghubung-kan sebab dan

akibat mendeskripsikan polamembuat analogi menyusun rangkaian

memberialasan secara dedukti$ dan indukti$ peramalanperencanaan

 perumusan hipotesis dan penyam-paian kritik.Berpikir kritis mencakup penentuantentang makna dan kepentingan dari

apa yangdilihat atau dinyatakan penilaian argumenpertimbanganapakah

kesimpulan ditarik berda-sarkan bukti-bukti pendukung yang memadai.

Jangan salah berpikir kritis tidak sama dengan berdebat atau mengkritisi

orang lain. %ata &kritis' terhadap suatu argumen tidak identik dengan

&ketidaksetujuan' terhadap suatu argumen atau pandangan orang lain. (enilaian

kritis bisa saja dilakukan terhadap suatu argumen yang bagus sebab pemikiran

kritis bersi$at netralimparsial dan tidakemosional.

Berpikir kritis merupakan keterampilanberpikir uni)ersal yang bergunauntuk semuapro$esi dan jenis pekerjaan. Berpikir kritisberguna dalam

melakukan kegiatan membacamenulis berbicara mendengarkan berdiskusi

dansebagainya untuk mendapatkan hasil yang lebihbaik. Analisis yang kritis

dapat meningkatkanpemahaman tentang suatu masalah. (emikiranyang analitis

diskriminati$ dan rasionalmembantu memilih alternati$ solusi yang bergunadan

menyingkirkan solusi yang tak berguna.(emikiran yang re$lekti$ dan

independen dapatmenghindari keterikatan kepada keyakinan yang salah

sehingga memperkecil risiko untuk pengambilan keputusan salah yang

didasarkan pada keyakinan yang salah tersebut.

Berpikir kritis juga berguna untukmengekspresikan ide-ide. (emikiran

kritis memili-ki peran penting dalam menilai man$aat ide-idebaru memilih ide-

ide yang terbaik dan memodi$i-kasinya jika perlu sehingga berman$aat di

dalammelakukan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukankreati)itas.

Ada * syarat diperlukan untuk memiliki

kemampuan berpikir kritis:

  +.,ikap untuk menggunakan pemikiran yang

dalam di dalam melihat suatu permasalahan

dengan menggunakan pengalaman dan buktiyang ada

Page 7: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 7/12

.(engetahuan tentang metode untuk bertanya

dan mengemukakan alasan dengan logis

*.%eterampilan untuk menerapkan metode

tersebut

%arakteristik pemikiran kritis

Berpikir kritis memerlukan upaya terus-menerusuntuk menganalisis dan

mengkaji keyakinanpengetahuan yang dimiliki dan kesimpulan yangdibuat

dengan menggunakan bukti-bukti danpengalaman yang mendukung.

Berpikir kritis membutuhkan kemampuanuntuk mengidenti$ikasi

 prasangka bias !keberpi-hakan" propaganda !misalnya propaganda peru-

sahaan obat" kebohongan distorsi !penyesatan"misin$ormasi !in$ormasi yang

salah" egosentris-me dan sebagainya.

Berpikir kritis mencakup kemampuanuntuk mengenali masalah dengan

lebih tajammenemukan cara yang dapat dilakukan untukmengatasi masalahtersebut mengumpulkan in$or-masi yang rele)an mengenali asumsi dan nilai-

nilai yang ada di balik keyakinan pengetahuanmaupun kesimpulan.

Berpikir kritis mencakup kemampuanuntuk memahami dan

menggunakan bahasadengan akurat jelas dan diskriminati$ !yaknimelihat dan

membuat perbedaan yang jelastentang setiap makna" kemampuan untuk mena$-

sirkan data menilai bukti-bukti dan argumentasimengenali ada-tidaknya

hubungan yang logisantara dugaaan satu dengan dugaan lainnya.

emikian juga berpikir kritis meliputikemampuan untuk menarik 

kesimpulan dangeneralisasi yang bisa dipertanggungjawabkanmengujikesimpulan dan generalisasi yang dibuatmerekonstruksi pola keyakinan yang

dimilikiberdasarkan pengalaman yang lebih luas danmelakukan pertimbangan

yang akurat tentang hal-hal spesi$ik dalam kehidupan sehari-hari.%arakteristik 

 pemikir kritis

Berpikir kritis dapat terjadi ketika seorangmembuat keputusan atau

memecahkan suatumasalah. %etika seorang mempertimbangkan apa-kah akan

mempercayai atau tidak mempercayaimelakukan atau tidak melakukan suatu

tindakanatau mempertimbangkan untuk bertindak denganalasan dan kajian

yang kuat maka ia sedangmenggunakan cara berpikir kritis.,eorang yang berpikir kritis akan mengka-ji ulang apakah keyakinan dan

 pengetahuan yangdimiliki atau dikemukakan orang lain logis atautidak.

emikian juga seorang yang berpikir kritistidak akan menelan begitu saja

kesimpulan-kesim-pulan atau hipotesis yang dikemukakan dirinyasendiri atau

orang lain.

,eorang pemikir kritis memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

+./engemukakan pertanyaan-pertanyaan dan

masalah penting merumuskannya dengan

 jelas dan teliti

Page 8: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 8/12

./emunculkan ide-ide baru yang berguna dan

rele)an untuk melakukan tugas. (emikiran

kritis memiliki peran penting untuk menilai

man$aat ide-ide baru memilih ide-ide yang

terbaik atau memodi$ikasi ide-ide jika perlu*./engumpulkan dan menilai in$ormasi-

in$ormasi yang rele)an dengan menggunakan

gagasan abstrak untuk mena$sirkannya dengan

e$ekti$ 

0./enarik kesimpulan dan solusi dengan alasan

yang kuat bukti yang kuat dan mengujinya

dengan menggunakan kriteria dan standar 

yang rele)an

1.Berpikir terbuka dengan menggunakan berbagai alternati$ sistem pemikiran sembari

mengenali menilai dan mencari hubungan-

hubungan antara semua asumsi implikasi

akibat-akibat praktis

2./ampu mengatasi kebingungan mampu

membedakan antara $akta teori opini dan

keyakinan

3./engkomunikasikan dengan e$ekti$ kepada

orang lain dalam upaya menemukan solusiatas masalah-masalah kompleks tanpa

terpengaruh oleh pemikiran orang lain tentang

topik yang bersangkutan

4.Jujur terhadap diri sendiri menolak 

manipulasi memegang kredibilitas dan

integritas ilmiah dan secara intelektual

independen imparsial netral

/engapa dokter perlu berpikir kritis#

Berpikir kritis tidak hanya persoalan berpikir seca-ra analitis tetapi juga

 berpikir secara berbeda!thinking di$$erently". Berpikir kritis mencakupanalisis

secara kritis untuk memecahkan masalah.Analisis kritis berguna tidak hanya

untuk mengi-ris5 menganalisis masalah tetapi juga membantu menemukan cara

untuk menemukan akar masalah./emahami masalah dengan baik penting

untukdapat memecahkannya.

engan menggunakan kerangka skeptisis-me ilmiah berpikir kritis

diperlukan di semua bidang pro$esi dan disiplin akademik termasuk bidang

 pro$esi kedokteran. ,ebagai contoh dalam memilih terapi untuk pasien seorangdokter perlu berpikir kritis apakah keputusan untuk memilih terapi sudah tepat

Page 9: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 9/12

apakah didukung oleh bukti-bukti ilmiah yang kuat yang membenarkan bahwa

terapi itu memang e$ekti$ untuk memecahkan masalah yang dihadapi pasien.

alam skeptisisme ilmiah proses berpikir kritis meliputi akuisisi dan

interpretasi in$ormasipenggunaan in$ormasi itu untuk menarik kesimpulan yang

 bisa dipertanggungjawabkan. %onsep dan prinsip berpikir ilmiah bersi$atuni)ersal.Berpikir kritis membentuk sebuah sistem pemikiran yang saling

terkait dan o)erlapping misalnya pemikiran $iloso$is pemikiran sosiologis

 pemikiran antropologis pemikiran historis pemikiran politispemikiran

 psikologispemikiran matematis pemikiran biologis pemikiran ekologis

 pemikiran medis pemikiran legal pemikiran etis pemikiran estetis5 artistik dan

sebagainya.Berpikir kritis dapat diterapkan kepada kasus dibidang pro$esi apa

saja. 6anya saja penerapannya perlu mere$leksikan konteks bidang pro$esi dan

disiplin yang bersangkutan.

Berpikir kritis penting karena memungkinkan seorang untuk 

menganalisis menilaimenjelaskan dan merestrukturisasi

 pemikirannyasehingga dapat memperkecil risiko untuk mengadopsi keyakinan

yang salah maupun berpikir dan bertindak dengan menggunakan keyakinan

yang salah tersebut. Berpikir kritis penting dilakukan dalam pro$esi kedokteran.

Berpikir kritis mengurangi risiko pembuatan diagnosis yang keliru

danpemilihan terapi yang tidak tepat yang dapatmerugikan atau berakibat $atal

 bagi pasien.

Berpikir kritis juga diperlukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaanyang membutuhkankreati)itas seperti menulis buku. Jika seorang tidak berpikir 

kritis maka ia tidak bisa berpikir kreati$.

Mengembangkan sifat berpikir kritis

,i$at intelektual seorang perlu dikembangkan dandiasah agar menjadi pemikir 

yang kritis. 7idak adasebuah resep yang instan untuk mengembangkansi$at-si$at

intelektualitas dari seorang pemikirkritis. ,ebab berpikir kritis dikembangkan

 berda-sarkan konsep-konsep dan prinsip ketimbangprosedur yang kaku atau

resep tertentu. Berpikirkritis menggunakan tidak hanya logika !baik logi-ka

$ormal maupun in$ormal" tetapi juga kriteriaintelektual yang lebih luasmeliputi kejelasankepercayaan !credibility" akurasi presisi !kete-litian"

rele)ansi kedalaman keluasan dan signi-$ikansi !kemaknaan".

,alah satu cara yang penting untukmengembangkan si$at-si$at berpikir 

kritis adalahmempelajari seni untuk menunda penarikankesimpulan de$initi$.

8aranya adalah menerapkanorientasi persepsi ketimbang menarik 

kesimpulan$inal terlalu dini. ,ebagai contoh ketika membacasebuah no)el

menonton$ilm mengikuti diskusiatau dialog hindari kecenderungan untuk 

mengha-kimi atau menarik kesimpulan tetap.

Page 10: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 10/12

Untuk melatih berpikir kritis seorangperlu menyadari dan menghindari

adanya kecen-derungan untuk melakukan kesalahan-kesalahanyang

menyebabkan orang tidak berpikir kritisantara lain sebagai berikut:

+.alam suatu argumen terlalu mengeneralisasi

 posisi atau keadaan. ,ebagai contoh dalamsuatu argumen terdapat kecenderungan untuk 

mengira semua orang tahu padahal tidak 

setiap orang tahu. emikian juga mengira

semua orang tidak tahu padahal ada orang

yang tahu. (emikir kritis berhati-hati dalam

menggunakan kata &semua' atau &setiap'.

9ebih aman menggunakan kata &sebagian

 besar' atau &beberapa'.

./enyangka bahwa setiap orang memiliki bias!keberpihakan" di bawah sadar lalu

mempertanyakan pemikiran re$leksi$ yang

dilakukan orang lain. (emikir kritis harus

 bersedia untuk menerima kebenaran argumen

orang lain. (erdebatan tentang argumen bisa

saja menarik tetapi tidak selalu berarti bahwa

argumen sendiri benar.

*./engadopsi pendapat yang ego-sensiti$. Nilai-

nilai emosi keinginan dan pengalamanseorang mempengaruhi keyakinan dan

kemampuan orang untuk memiliki pemikiran

yang terbuka. (emikir kritis harus menying-

kirkan kesalahan ini dan mempertimbangkan

untuk menerima in$ormasi dari luar 

0./engingat kembali keyakinan lama yang

dipercaya dengan kuat tetapi sekarang dittolak 

1.%ecenderungan untuk berpikir kelompok

suatu keadaan di mana keyakinan seorangdibentuk oleh pemikiran orang-orang diseki-

tarnya ketimbang apa yang ia sendiri alami

atau saksikan

Mengajarkan keterampilan berpikir kritis

%eterampilan berpikir kritis merupakan kemam-puan untuk menimbang $aktor-

$aktor yang pentingdan tidak penting konkrit dan abstrak yangmempengaruhi

suatu situasi agar dapat dibuatsolusi yang terbaik dari suatu masalah.

Berdasarkan hasil riset psikologi kogniti$para pendidik yakin institusi

 pendidikan perlumemusatkan perhatian untuk mengajarkanketerampilan

Page 11: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 11/12

 berpikir kritis kepada paramahasiswa dan memupuk si$at-si$at

intelektualmereka.,eperti halnya cara memahami subjek 

lainnya mempelajari cara berpikir kritis meliputidua $ase: !+" internalisasi dan

!" penerapan. Faseinternalisasi mencakup konstruksi ide-ide dasarprinsip dan

teori-teori berpikir kritis di dalampikiran pebelajar. Fase penerapan mencakup penggunaan ide-ide prinsip dan teori itu oleh

 pebelajar di dalam kehidupan sehari-hari.

osen perlu memupuk dan menumbuhkanpemikiran kritis pada setiap

stadium pembelajar-an dimulai dari pembelajaran awal. %arena itu didalam

kurikulum pendidikan kedokteran pengem-bangan pemikiran kritis sebaiknya

dimulai sejaksemester awal.

7erdapat sejumlah teknik untuk melatihketerampilan berpikir kritis

antara lain sebagaiberikut.Analisis teks: 9atihan ini memberikan kepada

mahasiswa sebuah teks tentang suatu kejadianatau cerita. /ereka diminta untuk 

menjelaskanhubungan logis antara peristiwa-peristiwa didalam cerita itu.

/ereka juga diminta untukmemberikan saran judul teks tersebut

danmemberikan tambahan isi cerita. %egiatan inimenuntut mahasiswa untuk 

 berpikir logis danmemberikan alasan terhadap setiap kejadian yangberhubungan

dengan cerita. ,ebagai )arian darilatihan ini mahasiswa bisa diminta

untukmemperluas cerita dengan menambahkan tokoh!karakter" atau peristiwa

yang terkait dengancerita semula.Diskusi Socrates: 9atihan ini mencakuppengaju-

an pertanyaan-pertanyaan yang dapat mence-tuskan pemikiran kritis. 9atihan ini

 bisa dilakukandengan menanyakan kepada mahasiswa tentangisu-isu kompleks

atau masalah-masalah hipotetik!perumpamaan". /ahasiswa diminta

untukmenganalisis konsep membedakan antara $aktadan asumsi dan

mengusulkan solusi yang tepat.

Berpikir dari kotak masalah (Think-out-of-the

Box): 9atihan ini memberikan teka-teki dan

 pertanyaan kepada mahasiswa untuk mendorongmereka berpikir kreati$ yangdapat meningkatkanketerampilan berpikir kritis. ,ebagai contohmahasiswa bisa

diminta untuk menggambarsejumlah titik lalu mereka diminta

untukmenghubungan titik-titik itu dengan seminimalmungkin jumlah garis-garis

lurus. (ermainan ini melatih kemampuan mahasiswa untuk mengidenti$ikasi

koneksi-koneksi yang kuat darisuatu keadaan yang kompleks dan

membedakannya dengan koneksi-koneksi yanglebih lemah sehingga dapat

melatih kemampuanuntuk menemukan solusi yang lebih baik.

(ermainan berpikir kritis ini bisa dilanjutkandengan memperkenalkan titik-titik 

dengan pola yang berbeda.

Page 12: Heavin Lbm 3

7/17/2019 Heavin Lbm 3

http://slidepdf.com/reader/full/heavin-lbm-3 12/12

Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD – Bagian Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kedokteran,

ni!ersitas Se"elas Maret