hazard identification

9
3.1. Risk Identification Pekerjaan : Tambang Batu Bara Langkah 1. : Penebangan pohon dan pemotongan kayu Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman 1. Pohon tumbang 2. Mesin potong (chainsaw) yang digunakan untuk memotong pohon berukuran besar 1. Pekerja bisa tertimpa pohon yang tumbang dan dapat menyebabkan cedera dari ringan sampai berat bahkan bisa menimbulkan kematian akibat dari tertimpa pohon yang berukuran besar 2. Bagian tubuh pekerja dapat terpotong akibat tidak berhati-hati pada saat penggunaan alat tersebut - Sebelum memotong pohon sebaiknya pohon tersebut di ikat dengan tali dan dikaitkan pada tempat yang kuat agar tidak langsung tumbang pada saat di tebang - Pastikan tidak ada orang disekitar lokasi penebangan pohon agar tidak menimbulkan korban - Pada saat memotong pohon yang berukuran besar sebaiknya dilakukan secara berhati-hati dan pastikan tidak ada orang disekitarnya Langkah 2 : Pembabatan Semak dan Perdu dengan Menggunakan Bulldozer Caterpillar Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman 1. Struktur lahan yang miring 1. Dapat menyebabkan bulldozer - Operator Bulldozer haruslah yang memiliki pengalaman dan

Upload: wuri-handayani-eldi

Post on 18-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hazard identification

TRANSCRIPT

Page 1: Hazard Identification

3.1. Risk Identification

Pekerjaan : Tambang Batu Bara

Langkah 1. : Penebangan pohon dan pemotongan kayu

Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman

1. Pohon tumbang

2. Mesin potong (chainsaw) yang digunakan untuk memotong pohon berukuran besar

1. Pekerja bisa tertimpa pohon yang tumbang dan dapat menyebabkan cedera dari ringan sampai berat bahkan bisa menimbulkan kematian akibat dari tertimpa pohon yang berukuran besar

2. Bagian tubuh pekerja dapat terpotong akibat tidak berhati-hati pada saat penggunaan alat tersebut

- Sebelum memotong pohon sebaiknya pohon tersebut di ikat dengan tali dan dikaitkan pada tempat yang kuat agar tidak langsung tumbang pada saat di tebang

- Pastikan tidak ada orang disekitar lokasi penebangan pohon agar tidak menimbulkan korban

- Pada saat memotong pohon yang berukuran besar sebaiknya dilakukan secara berhati-hati dan pastikan tidak ada orang disekitarnya

Langkah 2 : Pembabatan Semak dan Perdu dengan Menggunakan Bulldozer Caterpillar

Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman

1. Struktur lahan yang miring

2. Tertabrak oleh alat berat yang digunakan

1. Dapat menyebabkan bulldozer miring dan terbalik

2. Dapat menimbulkan kematian

- Operator Bulldozer haruslah yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup mengenai penggunaan, selain itu operator juga harus memiliki sertifikat khusus

- Apabila lahan yang akan dibersihkan itu miring maka perlu petugas lain yang mengawasi dari jauh untuk mengantisipasi dari bahaya-bahaya yang tidak terduga

- Pastikan tidak ada orang yang berada dilokasi pembersihan lahan

Langkah 3 : Pengupasan Tanah Pucuk

Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman

Tumpukan tanah bekas Pekerja tertimbun longsor - Setelah lapisan tanah pucuk

Page 2: Hazard Identification

pengerukan yang apabila terlalu tinggi dapat mengakibatkan longsor pada tumpukan tanah

dari tumpukan tanah tersebut

telah di keruk sebaiknya segera di letakkan ke dump truk untuk segera di letakan di tempat penyimpanan sementara yang lebig aman dan tidak mneimbulkan tumpukan tanah yang menggunung

Langkah 4 : Penggalian dan Pemindahan Lapisan Penutup (Pemboran dan Peledakan)

Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman

1. Alat Pemboran

2. Ledakan pada lubang penambangan

3. Batu yang melayang (flyrock) dari lubang peledakan tambang

1. Dapat menyebabkan Hand-Arm Vibrating Syndrome

2. Dapat mencederai pekerja tambang dari yang cedera ringan sampai yang fatala seperti kematian

3. Mencederai pekerja seperti mengenai kepala dan dapat menyebabkan kebutaan pada pekerja apabil kerikil yang terlempar dari lubang peledakan mengenai pekerja

- Pada saat proses pemboran dengan alat bor manual yang menimbulkan getaran sebaiknya menggunakan sarung tangan yang dapat meredam getaran selain itu juga bisa dilakukan pergantian pekerja pemboran atau bisa juga dengan menggunakan alat berat dengan dikendarai oleh seorang operator yang kompeten dan memiliki pengalaman

- Lubang yang dibuat untuk selanjutnya dilakukan peledakan lapisan penutup haruslah dibuat dengan ketinggian yang cukup dengan bahan peledak yang aman bagi pekerja dan pastikan tidak ada pekerja disekitar proses peledakan untuk menghindari pekerja dari flyrock dari lokasi peledakan

- Pada saat proses terbut pekerja juga dianjurkan untuk memakai helm keselamatan agar melindungi kepala dari flyrock, selain itu pekerja juga dianjurkan untuk memakai kacamata pelindung agar tidar terkena batu yang terpental

Langkah 5 : Penggalian dan Pemindahan Batubara

Potensi Bahaya/Cedera Konsekuensi Rekomendasi Prosedur Kerja Aman

Page 3: Hazard Identification

1. Debu dari lokasi penggalian

2. Kelebihan beban pada dump truck ditambah kondisi tanah yang licin dan struktur jalan yang berlubang

3. Penggalian dengan menggunakan back hoe dibantu bulldozer

1. Dapat menyebabkan gangguan pernapasan akibat terhirup oleh debu terutama debu yang berukuran kecil

2. Dapat menyebabkan dump truck terguling

3. Menimbulkan kecelakaan dan cidera apabila dioperasikan oleh pekerja yang tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan cara mengoperasikannya

- Pada proses penggalian yang melibatkan alat berat seperti back hoe dan bulldozer sebaiknya alat-alat berat tersebut dioperasikan oleh pekerja yang memang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam pengoperasian alat tersebut dan juga operator harus memiliki sertifikasi untuk mengoperasikan alat berat tersebut

- Pekerja dianjurkan menggunakan masker agar terlindungi dari debu yang berterbangan

- Pastikan muatan pada dump truck tidak memenuhi kapasitas beban dump truck tersebut selain itu juga perlu melihat kondisi lingkungan sekitar dan cuaca pada saat penggalian batubara

3.1.1 Kategori

Kategori Deskripsi Konsekuensi IdPersyaratan Persyaratan belum jelas

terspesifikasi

Persyaratan yang dispesifikasi tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan

Persyaratan yang dispesifikasi tidak terukur

Mengakibatkan kecelakaan pada lokasi penambangan seperti longsor

Pelanggan tidak tertarik untuk bekerjasama/ menggunakan hasil produksi

Sulit untuk melihat indikator keberhasilan dari proyek

1.1

1.2

1.3

Keuntungan Keuntungan bisnis belum teridentifikasi

Keuntungan bisnis tidak diukur

Solusi terakhir yang disampaikan tidak mencapai keuntungan yang dibutuhkan

Perusahaan bisa bangkrut akibat tidak mengetahui keuntungan dari produksi

Sulit untuk menilai apakah proyek tersebut berhasil atau tidak karena keuntungan tidak diketahui

Keuntungan tidak mencukupi sehingga perusahaan akan mengalami kerugian

2.1

2.2

2.3

Jadwal Jadwal yang ada tidak memberikan cukup waktu untuk menyelesaikan proyek

Pekerja terburu-buru dalam menyelesaikan proyek sehingga pekerja sering

3.1

Page 4: Hazard Identification

Jadwal tidak mendaftar seluruh kegiatan dan tugas-tugas yang diperlukan

Jadwal tidak menyediakan depensasi yang akurat

menimbulkan kesalahan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja

Terjadi tumpang tindih antara kegiatan dan tugas-tugas yang ada karena tidak adanya jadwal

Pekerja mengalami kelelahan

3.2

3.3

Anggaran Proyek ini melebihi anggaran yang dialokasikan

Ada pengeluaran yang tak terduga pada proyek

Tidak ada sumber tunggal yang bertanggung jawab untuk riwayat belanja yang dianggarkan

Kebanyakan perusahaan menurunkan kualitas alat dan bahan yang dibutuhkan saat proyek untuk menekan biaya pengeluaran agar anggaran yang ada cukup

Anggaran yang seharusnya dipakai untuk jalannya proyek dialih fungsikan untuk keperluan yang tak terduga

Banyak faktor yang menjadai riwayat belanja sehingga akan menaikan anggaran yang harus disediakan

4.1

4.2

4.3

Pengiriman Pengiriman yang diperlukan oleh proyek tidak jelas

Kriteria kualitas yang jelas dari setiap pengiriman belum ditetapkan

Pengiriman hasil produksi tidak memenuhi kualitas kriteria yang ditetapkan

Pengiriman yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diperlukan

Setiap pengiriman yang dilakukan memiliki kualitas yang berbeda-beda karena tidak adanya standar

Pengiriman yang tidak memenuhi standar akan menurunkan kualitas perusahaan dimata konsumen

5.1

5.2

5.3

Ruang Lingkup

Ruang lingkup proyek tidak jelas diuraikan

Proyek ini tidak dilakukan dalam ruang lingkup yang disepakati

Perubahan proyek berdampak negatif pada proyek

Pekerja melakukan setiap proses pekerjaan dengan tidak jelas atau meraba-raba karena tidak mengetahui batasan-batasan pekerjaan yang akan dilakukan

Akan terjadi kecelakaan kerja yang dapat mencederai bahkan menimbulkan kematian pada pekerja karna tidak sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan

Menimbulkan kerugian pada perusahaan

6.1

6.2

6.3

Masalah Masalah proyek tidak diselesaikan dalam skala

Masalah yang tidak diselesaikan tepat waktu akan

7.1

Page 5: Hazard Identification

waktu yang tepat

masalah serupa terus muncul kembali seluruh proyek

masalah yang belum terselesaikan menjadi risiko baru untuk proyek

mengakibatkan masalah menjadi lebih kompleks dan lebih sulit untuk diselesaikan

Masalah akan terus menerus ada

Masalah yang belum terselesaikan akan membak masalah baru sehingga semakin sulit untuk diselesaikan

7.2

7.3

Pemasok Harapan untuk pengiriman pemasok tidak didefinisikan

Pemasok tidak memenuhi harapan didefinisikan

masalah Pemasok berdampak negatif pada proyek

Kualitas barang dari pemasok tidak dapat distandarisasi

Kualitas barang yang dibutuhkan proyek buruk yang akan mempengaruhi proses produksi

Mempengaruhi proses produksi pada proyek

8.1

8.2

8.3

Penerimaan Kriteria untuk menerima pengiriman proyek tidak jelas

Pelanggan tidak menerima kiriman akhir proyek

Proses penerimaan mengabaikan kepuasan pelanggan

Pengiriman barang tidak jelas akan dikirim ke perusahaan apa

Hanya akan membuang biaya pengiriman akhir proyek karena pelanggan yang tidak menerima kiriman akhir proyek

Akan kehilangan hubungan kerjasama dengan pelanggan akibat proses pengiriman yang tidak memuaskan

9.1

9.2

9.3

Komunikasi Kurangnya pengawasan komunikasi menyebabkan masalah proyek

Pemangku kebijakan utama proyek tidak mengetahui tentang kemajuan dari proyek

Kurangnya pengawasan komunikasi menyebabkan kesalahan-kesalahan pada proses produksi sehingga dapat menimbulkan masalah seperti kecelakaan kerja

Tidak ada komunikasi yang baik antara pemangku kebijakan dengan para pekerja

10.1

10.2

Sumber daya

Pekerja ditempatkan pada pekerjaan yang tidak disesuaikan dengan kemampuannya

Peralatan yang tidak memadai tersedia untuk melaksanakan proyek

Menurunkan produktivitas kerja dan dapat meningkatkan kecelakaan kerja contohnya saja pekerja yang mengoperasikan alat berat bukanlah operator yang sudah memiliki sertifikasi dan kemampuan dibidangnya

Peralatan yang tidak memadai dapat meningkan kecelakaan kerja dan menghambat

11.1

11.2

Page 6: Hazard Identification

Ada kekurangan bahan yang tersedia saat diperlukan

produksi Akan menghambat proses

produksi sehingga menurunkan hasil produksi pada saat itu dan hal itu dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap perusahaan

11.3