hasil penelitian dan kegiatan ptlr tahun 2006 issn 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR
Harwata
Pusat Teknologi Limbah Radiaoaktif, SATAN
ABSTRAKPENGEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEl IPlR. Telah dilakukan kegiatan
pengoperasian dan pengembangan bengkellPLR. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatanperawatan seperti : Compresor, Chiller, AHU, VAC, dan peralatan proses lainnya. Peralatan yang masihdapat difungsikan dirawat agar tidak cepat rusak. Kegiatan perawatan dilakukan secara berkala sehinggadengan mudah memantau peralatan yang tidak berfungsi. Selama melakukan pengoperasian danpenembangan bengkel IPLR dalam tahun 2006 telah dilakukan kegiatan perbaikan exhause C 5201 A,perbaikan pompa doubtful evaporasi dan lain-lain. Dari kegiatan tersebut peralatan yang mengalamimasalah dapat difungsikan kembali. Kegiatan pengoperasian dan pengembangan bengkel dapat berjalandengan baik.
ABSTRACTOPERATION AND DEVELOPMENT OF RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT
INSTAllATION ( IPlR) WORKSHOP. Operation and development activities of IPLR workshop havebeen done. The purpose of activities is to optimize maintenance job of compress air, chiller, AHU, VAC,etc. Device which still could be functioned was maintenance in order to be in good function. The devicesmaintenance activities was conducted periodically so that the malfunction devices was monitored easily.During operation and development of IPLR workshop in 2006, it has been conducted repair exhaust fan,Doubtful evaporation pump, and others. The result activity in re-function of devices which underwentmalfunction. The operation and development of workshop activities were well done.
PENDAHULUAN
Bengkel merupakan suatu sarana penunjang yang sangat penting bagi suatu instalasi
nuklir maupun non-nuklir, karena sangat membantu kelompok perawatan dalam melaksanakan
tug as sehari-hari, mengingat instalasi IPLR sudah sudah dioperasikan kurang lebih 13 tahun
sehingga mebutuhlan perawatan prefentif maupun kuratif yang berkesinambunga. Maka
dengan pengoperasian dan pengembangan peralatan bengkel yang memadai diharapkan bisa
menghemat biaya maupun waktu bila ada kerusakan peralatan yang sekiranya kelompok
perawatan mampu memperbaikinya. Disamping itu dapat mengembangkan kemampuan
Sumber Daya Manusia dan sekaligus mengoptimalkan fungsi dari peralatan bengkel tersebut.
TAT A KERJA
Bahan dan Peralatan
1. Mesin Las Listrik
• Jumlah : 1 set
• Spesifikasi : Standar
• Fungsi
• Kondisi
: Untuk pengelasan logam pelat, Carbon steel, besi, baja,
ketebalan minimal 3 mm
: Baik
472
Hasil Penelilian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
2. Meja kerja
•Jumlah
•Spesifikasi
•Fungsi
•
Kondisi
3.
Gerinda potong
•Jumlah
•Spesifikasi
: 2 buah
: standar meja kerja mekanik
: Meja tempat bekerja peralatan
Mekanik
: Baik
5. Mesin las argon
• Jumlah
• Spesifikasi
• Fungsi
• Kondisi
: 1 buah
: standar
: pengelasan pelat SS, kuningan
: kurang lengkap
(regulator dan mata grip)
6. Gergaji potong ( elektrik )
• Jumlah : 1buah
• Spesifikasi : standar
• Fungsi : memotong logam yang pejal
• Kondisi : cukup baik
473
Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006
7.Gunting potong ( mekanik )
•Jumlah 1 buah
•Spesifikasi standar
•Fungsi memotong pelat dan Strip
plate dengan tebal max 2 mm•
Kondisi : baik
8.
Ragum
•Jumlah : 3 buah
•Spesifikasi : standar
•Fungsi : untuk menjepit benda kerja
•Kondisi : baik
9.
Mesin bor ( elektrik )
•Jumlah : 1 set
•Spesifikasi : standar
•Fungsi : untuk membuat lubang pada
benda kerja•Kondisi : cukup baik
Metoda
ISSN 0852 - 2979
• Kelompok perawatan bertan~J9ung jawab penuh (satu pintu ) tehadap pengelolaan
bengkellPLR
• Bengkel hanya boleh digunakan untuk keperluan perawatan alat untuk kepentingan PTLR
• Bidang lain bila akan meng!~unakan fasilitas bengkel harus se-izin Ka. Bidangnya dan
disetujui oleh Ka. BTDD
• Operator yang belum bisa mengoperasikan peralatan bengkel harus didampingi oleh
personal yang sudah menguasai
• Keselamatan kerja harus diutamakan serta menjaga kebersihan adalah mutlak ( setelah
mengoperasikan alat mohon dibersihkan )
• Pemadam kebakaran porta bel harus tersedia dan siap pakai
• Tersedianya peralatan PPPK
• Penerangan ruangan supaya diperhatikan
474
Nasi! Pene/irian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 /SSN 0852 - 2979
Penataan Peralatan
1. Penerangan ruangan yang memadai.
2. Semua peralatan bengkel harus diletakkan dalam posisi yang baik.
3. Alat las, mesin gerinda potong yang menimbulkan asap dan percikan api, diletakkan
dekat ventilasi agar asap yang timbul cepat keluar ruangan, dan percikan bunga api
yang terjadi tidak menimbulkan kecelakaan.
4. Tata letak dan penggunaan peralatan kerja harus sesuai dengan fungsinya, sehingga
meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan kerja.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama tahun 2006 kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok perawatan meliputi :
1. Perbaikan Exhaust Fan C5201 A
Exhaust Fan C5201 A mengalami kerusakan pada as dan bearing sehingga harus diganti
dengan yang baru. Setelah asa bearing diganti, exhaust fan dapat dioperasikan kembali
dan berfungsi dengan baik.
2. Perbaikan Alat Uji Tekan
Alat uji tekan tidak berfungsi karena seal dan oring sudah aus, sehingga mengalami
kebocoran, setelah diadakan penggantian seal, oring dan penambahan oli, alat uji tekan
tersebut dapat berfungsi kembali.
3. Perbaikan Pompa Doubtful
Kebocoran terlihat pompa dalam keadaan beoperasi, sehingga terlihat jelas kebocoran
tersebut. Kemudian dilakukan pembongkaran dan perlu penggantian mekanikal seal, dan
gasket. Setelah terpasang pompa doubtful dapat beroperasi dengan baik.
4. Perbaikan Pompa Sam pit P 63202 dan P 63101
Perbaikan dilakukan dengan penggantian packing-packing dan kontrol ON-OFF.
5. Perbaikan Mixer M 33106 dan Screw Conveyor
Perbaikan meliputi penggantian selang dan pengaturan ulang jalurnya. Pada screw
conveyor diadakan penggantian 2 buah baut dan flexible joint.
475
Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Selama melakukan kegaitan penoperasian bengkel, peraltan dapat berjalan dengan baik
meskipun terdapat kendala, tapi dapat diatasi.
Peralatan berfungsi kembali setelah diperbaiki.
Peralatan yang komponennya rusak dan tidak dapat diperbaiki, dilakukan penggantian
suku cadang baru sehingga peralatan siap untuk dioperasikan.
Saran
Keberadaan bengkel dan peralatannya harus ada yang bertanggung jawab, sehingga
ada yang merawat peralatan serta kebersihan bengkel.
Dengan penambahan peralatan untuk pengembangan bengkel diharapkan dapat
mengoptimalkan fungsinya bagi kepentingan IPLR.
Peralatan - peralatan bengkel yang terawat dan memadai dapat menambah serta
meningkatkan ketrampilan SDM dalam mengoperasikan peralatan bengkel dengan cara
mengadakan training kilat penggunaan peralatan bengkel yang benar.
Kerjasama antara personel agar tetap terjaga terutama dengan bidang-bidang terkait.
476