hasil penelitian 3.1 profil pt primayudha mandirijaya 1.1.1

17
23 BAB III Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1. Sejarah dan Cakupan Bisnis PT Primayudha Mandirijaya merupakan perusahaan tekstil pemintalan benang, berlokasi di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Kantor, pabrik, dan gudang menempati area seluas ± 16 Ha. Perusahaan in didirikan karena adanya kebutuhan tekstil dan pengupayaan pembukaan lapangan kerja baru khususnya di daerah Boyolali. Proyek pembangunan gedung dan instalasi permesinan dikerjakan pada akhir tahun 1996. Kemudian pada bulan Januari 1998 mulai produksi komersial. PT Primayudha Mandirijaya memiliki 1480 karyawan, mencakup karyawan produksi, staff administrasi, personalia, dan teknisi dari luar negeri. Kegiatan produksi PT Primayudha Mandirijaya terdiri dari dua jenis, yaitu pemintalan kapas yang berasal dari serat alami/ kapas asli diproduksi menjadi benang cotton, dan serat buatan yang berasal dari rayon dan polyester. Hasil produksi PT Primayudha Mandirijaya dipasarkan baik ke dalam maupun ke luar negeri. Sebagian hasil produksi diekspor ke negara-negara Asia, Afrika, Amerika, Australia, maupun Eropa. 1.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas 1.1.2.1. Struktur Organisasi PT Primayudha Mandirijaya

Upload: others

Post on 18-Dec-2021

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

23

BAB III

Hasil Penelitian

3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya

1.1.1. Sejarah dan Cakupan Bisnis

PT Primayudha Mandirijaya merupakan perusahaan tekstil pemintalan benang, berlokasi

di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Kantor, pabrik, dan gudang

menempati area seluas ± 16 Ha. Perusahaan in didirikan karena adanya kebutuhan tekstil

dan pengupayaan pembukaan lapangan kerja baru khususnya di daerah Boyolali. Proyek

pembangunan gedung dan instalasi permesinan dikerjakan pada akhir tahun 1996.

Kemudian pada bulan Januari 1998 mulai produksi komersial. PT Primayudha

Mandirijaya memiliki 1480 karyawan, mencakup karyawan produksi, staff administrasi,

personalia, dan teknisi dari luar negeri.

Kegiatan produksi PT Primayudha Mandirijaya terdiri dari dua jenis, yaitu pemintalan

kapas yang berasal dari serat alami/ kapas asli diproduksi menjadi benang cotton, dan

serat buatan yang berasal dari rayon dan polyester.

Hasil produksi PT Primayudha Mandirijaya dipasarkan baik ke dalam maupun ke luar

negeri. Sebagian hasil produksi diekspor ke negara-negara Asia, Afrika, Amerika,

Australia, maupun Eropa.

1.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

1.1.2.1. Struktur Organisasi PT Primayudha Mandirijaya

Page 2: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

24

1.1.2.2. Uraian Tugas dan Unit Kerja PT Primayudha Mandirijaya

Dari struktur organisasi perusahaan diatas maka tugas dari masing-masing bagian yaitu:

1. President Director

Menetapkan policy perusahaan yang harus dijalankan perusahaan bersama dengan

seluruh staff maupun karyawan.

Mewakili perusahaan dalam hubungan keluar.

Mengkoordinasi tugas direktur manager.

Mengembangkan kegairahan kerja yang harmonis.

President Director

General Manager

Human

Resource

Material

Control

Finance Production Maintenance

& Engineering Marketing

Security

Safety

Polyclinic

PR

Welfare

Recruit

ment

welfare

Purchase

Godown

Row

Material

Finished

Despatch

Accounting

Banking

Audit

Taxation

MIS/IT

Spinning

Texturi

sing

Electronic

Electric

Utilities

Civil

Local

Export

Adminis

Tration

Da

Page 3: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

25

Menyetujui job order.

2. Director Manager

Bertanggung jawab kepada presiden direktur.

Menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan dengan kepala departemen.

Membina dan menjaga sistem yang baik.

Sebagai wakil perusahaan melakukan hubungan dengan pihak luar.

3. Factory Manager

Berkedudukan di bawah general manager dan mempunyai tugas pokok dalam

melaksanakan tugas pokok dalam bidang PPC, Produksi, Cost, Quality Control, dan

Kalkulasi. Di PT Primayudha Mandirijaya terdapat beberapa Factory Manager yaitu

Material control Manager, Finance Manager, Total Productive Maintenance &

Engineering (TPM & E).

4. Direksi Finance

Melaksanakan tugas dalam bidang finance maupun accounting.

Mengawasi langsung laporan keuangan dan perpajakan.

Mengontrol transaksi keuangan.

Melakukan audit keuangan setiap akhir tahun.

5. Direksi Personalia

Bertanggung jawab akan kehadiran dan daftar gaji karyawan.

Page 4: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

26

Bertanggung jawab atas keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan karyawan.

Melakukan perekrutan dan pelatihan karyawan.

6. Direksi Material Control

Bertanggung jawab atas pembelian bahan baku.

Bertanggung jawab akan penjualan barang jadi.

7. Direksi Produksi

Bertanggung jawab atas produksi .

Bertanggung jawab atas texturizing benang.

8. Direksi Maintenance dan Engineering

Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin produksi, baik dibidang

electronic, engineer, sipil, maupun utility.

Bertanggung jawab atas trouble yang terjadi pada mesin produksi.

9. Direksi Marketing

Bertanggung jawab atas pemasaran produk baik di dalam negeri (import) maupun

luar negeri ( export).

Bertanggung jawab atas administrasi pemasaran.

10. MIS (Management Information System)

Page 5: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

27

Di PT Primayudha Mandirijaya MIS memiliki kedudukan setara dengan bagian Accounting,

Banking, Audit, dan Taxation yang berada dibawah naungan Finance Departement, pada bagian

MIS memiliki tugas sebagai berikut:

Mengelola Teknologi Informasi dan sistem komputer.

Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan ketersediaan sistem komputer/aplikasi

perusahaan.

Mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi operasional dari sistem informasi

(software dan aplikasi) dan pendukung.

Mengimplementasikan kebijakan/prosedur yang telah dibuat dan disepakati, termasuk

kebijakan keamanan.

Memperbaiki komputer dan jaringan bila terjadi masalah.

3.1.2.2. Struktur Organisasi Departemen Maintenance PT Primayudha Mandirijaya

HOD Maintenance

Kaur

Blowroom

& Carding

Kaur

Drowing

Roving

Kaur

Ring

Spinning

Kaur

Winding

Kaur RJS &

MVS

Karu

Sekretaris

Kaur

Rollershop

Karu Karu Karu Karu Karu

Mechanic Mechanic Mechanic Mechanic Mechanic Mechanic

Page 6: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

28

3.1.2.3. Uraian Tugas Karyawan Departemen Maintenance PT Primayudha

Mandirijaya

Dari struktur organisasi Departemen Maintenance di atas maka tugas dari masing-masing bagian

yaitu:

1. HOD Maintenance

Merencanakan kebutuhan di Departemen Maintenance.

Merencanakan jadwal kebutuhan di Departemen Maintenance.

Mengontrol pengeluaran (budget) di Departemen Maintenance.

Memastikan hasil kualitas benang sesuai QAD.

2. Sekretaris HOD Maintenance

Membantu dalam menyiapkan dokumen yang dibutuhkan pimpinan.

Membantu pimpinan dan foreman dalam mencukupi kebutuhan produksi.

Membuat laporan bulanan.

Melakukan surat menyurat, mengarsip, dan bertelepon.

Membuat indent (permintaan) sparepart local maupun import.

Membuat issue (bon permintaan pengeluaran barang di gudang).

Merekap data pemakaian dan kerusakan mesin.

Page 7: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

29

3. KAUR

Bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas produksi.

Membuat rencana/ planning preventive mesin setiap bulan.

Mengatur alokasi man power dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Membuat persetujuan permintaan dan pengambilan sparepart.

4. KARU

Membantu Kaur dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi.

Membuat laporan kegiatan preventive mesin dan membuat data permintaan sparepart.

Membantu mekanik dalam menjalankan kegiatan preventive sehari-hari.

5. Mechanic

Melaksanakan kegiatan preventive sesuai dengan schedule dan rencana yang telah

ada.

Melaksanakan perintah atasan dalam menjalankan tugas terhadap kualitas dan

kuantitas produksi.

Departemen Maintenance bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan seluruh mesin

produksi. PT Primayudha memiliki empat unit untuk kegiatan produksi, yaitu Spinning 1,

Spinning 2, Spinning 3, dan TFO.

Page 8: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

30

Dari keempat unit tersebut masing-masing memiliki sub unit, yaitu Blowing Carding, Pre

Drawing Roving, Drawing, Ring Frame, Winding, dan Jet Spinning.

1. Blowing Carding

Proses penguraian material dari bale menjadi kapas yang terurai. Dalam proses ini terjadi

proses pembersihan kapas dari kontaminisi material lain yang kemudian akan disuplay pada

mesin carding. Mesin-mesin carding berfungsi mengubah material menjadi sliver.

2. Pre Drawing Roving

Pada bagian ini, terjadi proses sliver yang besar menjadi sliver yang sedang.

3. Drawing

Di bagian drawing terjadi proses sliver besar menjadi sliver yang lebih besar.

4. Ring Frame

Terjadi proses pemintalan benang dari sliver yang sudah diproses dari pre drawing roving

dan drawing menjadi benang.

5. Winding

Yaitu kelanjutan dari bagian ring frame, dimana bahan yang telah diproses sudah menjadi

benang dan siap untuk digulung (proses penggulungan benang).

6. Jet Spinning

Merupakan kelanjutan dari penggulungan benang.

Page 9: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

31

Selain memiliki empat unit produksi, PT Primayudha Mandirijaya memiliki beberapa

departemen, diantaranya yaitu Departemen Maintenance, Departemen Produksi, Departemen

QC, Utility, Engineering, Packing, Marketing, dan Roller Jet Spinning.

2.1 Sistem, Peralatan, dan Aplikasi Pendukung Otomatisasi Kantor

1.2.1. Sistem Otomatisasi Kantor yang ada di PT Primayudha Mandirijaya

PT Primayudha Mandirijaya memiliki Sistem Komunikasi Elektronik (electronic

communication system), yaitu sistem teknologi informasi yang digunakan untuk

berkomunikasi antar pekerja dalam internal perusahaan maupun eksternal

perusahaan. Sistem Komunikasi Elektronik yang ada di PT Primayudha Mandiri

jaya yaitu e-mail, spark, voice mail, dan facsimile.

PT Primayudha Mandirijaya juga menggunakan Sistem Pengolahan Kantor (Office

Management System), yang merupakan suatu sistem otomatisasi kantor yang

mendukung karyawan(khususnya bagian administrasi) untuk mengorganisasikan

aktivitas kerja mereka. Aplikasi yang digunakan yaitu Microsoft Outlook.

Sistem aplikasi yang diterapkan di PT Primayudha yaitu Solomon, Aplikasi ini

digunakan oleh semua departemen di PT Primayudha Mandirijya, karena aplikasi

ini membantu transaksi bisnis secara sistematis mulai dari dari Purchase, pengadaan

dan pengambilan barang, membuat indent, purchase order, sampai dengan

pembuatan issue. Didalam aplikasi ini terdapat beberapa modul untuk membantu

pekerjaan, khususnya staff administrasi PT Primayudha Mandirijaya. Aplikasi

Solomon dapat digunakan tanpa dukungan jaringan internet, karena menggunakan

Page 10: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

32

LAN (Local Area Network), yaitu jaringan antar komputer yang saling terhubung

satu dengan yang lainnya yang dihubungkan dengan kabel dalam satu area yang

local.

1.2.2. Penggunaan Aplikasi Peralatan Otomatisasi Kantor Oleh Sekretaris Maintenance

PT Primayudha Mandirijaya Departemen Maintenance

Aplikasi otomatisasi kantor yang ada di PT Primayudha Mandirijaya diantarannya

yaitu e-mail, voice mail, facsimile, audio conference, video conference, word

processing, spreadsheet, desktop publishing dan electronic scheduling, Adobe

reader,foxit reader, dan 7zip. Namun mereka belum menggunakan aplikasi e-filing

system. Pengarsipan masih dilakukan secara manual.

Sedangkan peralatan yang digunakan Sekretaris di PT Primayudha Mandirijaya yaitu

komputer, telepon, printer, mesin fotokopi, scanner, dan Teletex. Komputer

merupakan peralatan yang penting bagi sekretaris, karena hampir seluruh kerja

sekretaris menggunakan komputer, mulai dari menginput data, proses, hingga output

data/informasi. Jenis komputer yang digunakan di Departemen Maintenance yaitu

HP LV2011, yang merupakan komputer modern dengan design slim dan memiliki

layar 20”. Sekretaris menggunakan aplikasi dan peralatan otomatisasi kantor yang

tersedia untuk berkomunikasi, menghimpun, mencatat, mengirim, memperbanyak,

menyimpan, menghitung, dan mengolah data.

Berkomunikasi

E-mail

Page 11: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

33

Sekretaris menggunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan supplier

maupun kolega pimpinan. Sebelumnya sekretaris harus bertemu langsung

dengan meluangkan waktu yang cukup lama untuk bertemu langsung dengan

lawan bicara

Spark

Sekretaris Departemen Maintenance PT Primayudha Mandirijaya juga

menggunakan fasilitas chatting khusus untuk semua staf administrasi

perusahaan, yaitu Spark. Aplikasi ini dapat dijalankan tanpa dukungan

jaringan internet. Aplikasi ini dirancang khusus yaitu selain untuk

menghemat bandwidth, aplikasi ini juga bertujuan mendukung aktivitas kerja

sekretaris dalam berkomunikasi.

Telepon

Sekretaris menggunakan telepon untuk berkomunikasi internal perusahaan

maupun eksternal. Departemen Maintenance menggunakan telepon

Panasonic jenis KX-TS505 MX, yang merupakan produk dari negara

Malaysia. Cara penggunaannya Cukup menekan tombol nomor yang dituju

dan hanya menunggu beberapa menit lalu akan segera tersambung dengan

lawan bicara. Namun saat sekretaris menghubungi foreman untuk

memberikan informasi yang urgent sekretaris harus mencari foreman dengan

berkeliling departemen produksi, belum ada fasilitas internal yang mobile.

Telepon genggam

Page 12: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

34

Sekretaris Departemen Maintenance juga memanfaatkan teknologi yang ada

dizaman modern ini, yaitu Blackberry Messenger dan Whats App. Sekretaris

dan pimpinan sering berkomunikasi dengan menggunakan Whats App

ataupun Blackberry Messenger saat ada informasi yang mendesak yang harus

segera ditindaklanjuti.

Surat

untuk berkomunikasi tertulis sekretaris melakukan korespondensi antar

departemen maupun antar relasi bisnis dengan menggunakan aplikasi

komputer MS. Word.

Sekretaris Departemen maintenance kadang juga menggunakan Telex dalam

kerjanya, yaitu saat menerima balasan offer dari supplier.

Menghimpun

E-mail

Selain untuk berkomunikasi e-mail juga digunakan untuk membantu kerja

sekretaris dalam menghimpun informasi dari pimpinan, supplier, departemen

lain, dan kolega pimpinan. Namun masih ada pekerjaan yang dilakukan

secara manual, yaitu menghimpun data-data dari foreman dan karyawan,

sehingga menyebabkan ruang kerja sekretaris menjadi sempit karena banyak

tumpukan buku yang berisi data dan informasi.

Mencatat

Word processing (Microsoft Word)

Page 13: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

35

Dalam pencatatan file-file penting, jadwal perawatan mesin, Purchase Order

record, indent, dan issue sekretaris Departemen Maintenance menggunakan

aplikasi word processing. Word processing (Microsoft Word) juga digunakan

dalam akivitas menyusun surat, membuat memo dan membuat laporan.

Namun dalam pencatatan data over time karyawan Maintenance, presensi

karyawan Maintenance dan data cuti karyawan masih dilakukan secara

manual dengan mencatat dibuku besar yang diberi kolom-kolom.

Meja sekretaris juga banyak daftar kontak supplier yang tidak diinput di

komputer. Sehingga ketika pimpinan memerintahkan sekretaris untuk

menelepon salah satu supplier, sekretaris harus mencari satu persatu di buku

name card secara manual.

Spreadsheet

Dalam aktivitas kerjanya sekretaris menggunakan aplikasi pendukung

otomatisasi kantor yaitu spreadsheet, yaitu aplikasi yang digunakan untuk

menghitung cost, stock ageing, dan jumplah pembayaran sebelum melakukan

pembelian sparepart.

Solomon

Aplikasi khusus yang dimiliki PT Primayudha Mandirijaya ini digunakan oleh

sekretaris departemen maintenance untuk mencatat indent dan issue dari

barang/ sparepart yang dipesan.

Page 14: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

36

Mengirim

Sekretaris menggunakan e-mail dalam mengirim gambar sample yang akan

dipesan. Apabila sekretaris harus mengirimkan foto sampel sparepart untuk

segera di indent namun ukuran gambar terlalu besar maka sekretaris terlebih

dahulu meng compress file tersebut supaya menjadi ukuran yang agak kecil

dengan menggunakan aplikasi 7Zip.

Memperbanyak

Mesin Fotokopi

Sekretaris menggunakan mesin fotokopi yang telah disediakan oleh

perusahaan untuk memperbanyak file dalam bentuk hard copy, misalnya file

purchasing order yang harus digandakan untuk di file, ataupun file memo

buang oli yang harus diperbanyak untuk dibagikan disetiap unit kerja

departemen maintenance.

Printer

Sekretaris menggunakann printer untuk mencetak dan memperbanyak cetakan

untuk dokumen yang diperklukan. Jenis printer yang dimiliki departemen

maintenance yaitu HP printer Laser Jet P1505, yaitu jenis printer yang

metode pencetakannya menggunakan tinta bubuk/toner dengan perangkat

infra merah. Printer jenis ini dipilih karena menghasilkan cetakan yag lebih

bagus dari pada printer jenis dot matric maupun ink jet.

Page 15: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

37

Scanner

Seringkali sekretaris menggunakan scanner untuk memperbanyak

(menggandakan) dokumen, dari hard copy mendadi soft copy. Misalnya

Sekretaris mengirimkan sertifikat calibrasi untuk dikirim ke departemen

keuangan, maka sekretaris harus men scann dokumen sertifikat yang dalam

bentuk hard copy menjadi soft copy untuk dapat dikirimkanlewat e-mail.

Dengan dukungan printer dan komputer sekretaris juga menggunakan aplikasi

Foxit Reader dan adobe Reader untuk membaca, mencari dan mencetak

dokumen bentuk PDF.

Menyimpan

Dalam penyimpanan file-file yang harus diarsip sekretaris belum memiliki

aplikasi electronic filing system, sehingga kegiatan pengarsipan masih

dilakukan secara manual dengan menggunakan owdner.

Penyimpanan name card masih menggunakan cara menual dengan

menggunakan buku name card.

3.1 Efisiensi Kerja Sekretaris Departemen Maintenance PT Primayudha Mandirijaya

Efisiensi kerja dapat dilihat dari lima unsur yaitu ruang, waktu, pikiran, tenaga dan

biaya. Efisiensi kerja sekretaris dapat dilihat mulai dari aktivitasnya dalam

berkomunikasi, menghimpun, mencatat, mengirim, memperbanyak, menyimpan,

menghitung, dan mengolah data.

Page 16: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

38

Menurut sekteraris Departemen Maintenance efisiensi dapat terwujud dengan

penggunaan telepon, email, spark dalam melakukan komunikasi dengan lawan

bicaranya, sekretaris merasa bahwa waktu yang dibutuhkan dalam melakukan semua

aktivitas kerjanya menjadi lebih singkat dan menghemat biaya. Namun masih ada

aktifitas sekretaris dalam hal komunikasi yang belum menggunakan otomatisasi kantor.

Melalui penggunaan telepon, email dan spark beberapa unsur efisiensi dapat terwujud,

yaitu dalam hal penghematan ruang, waktu dan biaya. Karena sebelum menggunakan

peralatan dan aplikasi otomatisasi kantor sekretaris harus meluangkan waktu dan

menggunakan biaya untuk bertemu dengan lawan bicaranya, kini dengan penggunaan

peralatan dan aplikasi otomatisasi kantor semuamenjadi lebih mudah. Walaupun

sekretaris belum memaksimalkan fungsi dari telepon, karena sekretaris masih

berkomunikasi langsung tanpa perantara dengan para foreman, sehingga sewaktu ingin

berbicara dengan para foreman sekretaris darus mencari dengan berjalan kaki keliling

departemen.

Sekretaris menggunakan email dalam mendukung aktifitas kerjanya. Dengan

menggunakan email sekretaris dapat mengirim dokumen dengan cepat dan hemat biaya

tanpa terbebani biaya pengiriman. Dokumen-dokumen yang dikirim lewat email seperti

surat, laporan, item request, informasi sampel, item pembelian, dan issue.

Dalam pencatatan data dan pembuatan laporan, sekretaris menggunakan aplikasi

Microsoft Word dan Microsoft Exel. Dengan aplikasi ini pekerjaan sekretaris menjadi

lebih cepat, rapi, dan menghemat ruang, karena kegiatan pencacatan data langsung

dapat dilakukan lewat komputer tanpa berbelit-belit menulis di buku, yang tentunya hal

Page 17: Hasil Penelitian 3.1 Profil PT Primayudha Mandirijaya 1.1.1

39

itu menggunakan waktu yang tidak sedikit. Akan tetapi masi ada aktivitas kerja

sekretaris Departemen Msintenance yang msih menggunakan cara manual, yaitu

pencacatan presensi dan cuti karyawan, masih menggunakan buku isi tebal yang harus

digaris-garis untuk dibuat kolom dan proses pencatatan baru dapat dimulai. Pencatatan

secara manual ini memerlukan biaya dalam hal penggunaan buku dan alat tulis kantor,

serta memakan ruang untuk menyimpan buku tersebut.

Selain pencatatan, sekretaris juga harus menyimpan dokumen-dokumen penting, dalam

proses penyimpanan sekretaris masih menggunakan owdner, sehingga sewaktu

pimpinan memerlukan dokumen sekretaris harus mencari satu per satu dengan

membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit. Dokumen yang diarsip di

owdner juga memerlukan ruangan yang tidak sedikit.