harga pokok variabel

16
Harga Pokok Variabel (Variable Costing)

Upload: arinda-sasmita-r

Post on 03-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

harga pokok variabel akuntansi biaya 2

TRANSCRIPT

  • Harga Pokok Variabel (Variable Costing)

  • pengantarHarga pokok produk dapat ditentukan dengan dua metode yaitu variabel costing (harga pokok variabel) dan full costing (harga pokok penuh).

  • Definisi variable costingPenentuan harga pokok variabel (variable costing) atau harga pokok langsung (direct costing) atau harga pokok marginal (marginal costing)

    adalah cara menentukan harga pokok dengan membebankan elemen biaya produksi variabel saja ke dalam harga pokok produk. Sedangkan biaya produksi tetap, yaitu biaya overhead pabrik tetap bersama dengan elemen biaya tetap lainnya merupakan biaya periodik.

  • Definisi full costingFull costing disebut pula dengan harga pokok penuh, harga pokok konvensional (conventional costing), harga pokok penyerapan (absorption costing)

    adalah cara penentuan harga pokok yang membebankan semua elemen biaya produksi baik tetap maupun variabel ke dalam harga pokok produk. Jadi pada konsep ini semua biaya produksi merupakan biaya produk (product cost) dan biaya non produksi merupakan biaya periode (period cost).

  • MARGIN KONTRIBUSIMargin kontribusi (contribution margin) atau laba marginal (marginal income) adalah selisih pendapatan penjualan dengan semua biaya variabel. Margin kontribusi dihitung dengan cara mengurangkan biaya variabel, baik untuk biaya produksi maupun non produksi, dari penjualan.

  • LAPORAN LABA RUGI DENGAN METODE VARIABLE COSTINGPERUSAHAAN ..LAPORAN LABA RUGIBERDASARKAN METODE VARIABLE COSTINGUNTUK TAHUN 20XX1. Penjualan xxxxx 2. Harga Pokok Penjualan Variabel xxxxx3. Varians terkendali xxxxx +/- Harga Pokok penjualan disesuaikan xxxxx - Margin kontribusi kotor xxxxx4. Beban pemasaran variabel xxxxx - Margin kontribusi xxxxx Biaya tetap: Overhead pabrik tetap xxxxx Beban pemasaran dan administrasi tetap xxxxx + Total biaya tetap xxxxx - Laba operasi xxxxx

  • LAPORAN LABA RUGI METODE FULL COSTING PERUSAHAAN ..LAPORAN LABA RUGIBERDASARKAN METODE FULL COSTINGUNTUK TAHUN 20XX

    1. Penjualan xxxxx 2. Harga Pokok Penjualan Standar xxxxx3. Varians terkendali xxxxx Varians Volume xxxxx +/- Harga Pokok penjualan disesuaikan xxxxx - Laba kotor xxxxxBeban pemasaran dan administrasi xxxxx - Laba operasi xxxxx

  • CONTOHQST corporation memproduksi satu jenis produk dan memiliki :kapasitas normal sebesar 20.000 unit per kuartal atau 80.000 per tahun. Biaya standar variabel per unit terdiri atas $ 30 bahan baku langsung, $ 22 TKL, $ 8 overhead pabrik variabel. Overhead pabrik tetap dianggarkan sebesar $ 1.200.000 per tahun atau $ 300.000 per kuartal ( $ 15 per unit pada kapsitas normal dengan perhitungan biaya penyerapan penuh). Overhead dibebankan berdasarkan jumlah unit diproduksi. Beban pemasaran dan administrasi tetap adalah $ 200.000 per kuartal atau $ 800.000 untuk tahun tersebut. Beban pemasaran variabel sebesar $ 5 per unit dan harga jual sebesar $ 100.Varians bahan baku, TKL dan varians terkendali dari FOH untuk tahun 20xx memiliki total nilai bersih yang tidak menguntungkan masing-masing sebesar $ 15.000, $ 19.000, $ 14.000 dan $ 17.000 untuk kuartal pertama, kedua, ketiga dan keempat.Diminta:Susunlah laporan laba rugi dengan metode variable costing dan full costing

  • QST CorporationLaporan Laba Rugi KuartalanBerdasarkan Metode variable CostingUntuk Tahun 20xx

  • QST CorporationLaporan Laba Rugi KuartalanBerdasarkan Metode Full CostingUntuk Tahun 20xx

  • Perhitungan varians volume

  • Perbedaan Full Costing dengan Variable Costing

  • pengantarvariable costing dengan full costing terletak pada tujuan utamanya. Konsep penentuan harga pokok dengan variable costing mempunyai tujuan untuk pelaporan internal, sedangkan konsep penentuan harga pokok dengan full costing mempunyai tujuan utama untuk pelaporan eksternal. Hal tersebut mengakibatkan perbedaan perlakuan terhadap biaya produksi tetap. Yang selanjutnya mempengaruhi penentuan besarnya harga pokok produk dan besarnya harga pokok persediaan.

  • PERBEDAAN ELEMEN HARGA POKOK METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING

  • PERBEDAAN ELEMEN HARGA POKOK PERSEDIAAN METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING Perbedaan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

    Persediaan pada full costing = kuantitas persediaan x (biaya produksi variabel per unit + biaya produksi tetap per unit)

    Persediaan pada variable costing = kuantitas persediaan x biaya produksi variabel per unit

    Perbedaan Persediaan pada full costing dengan variable costing = kuantitas persediaan x biaya produksi tetap per unit

  • PERBEDAAN LABA METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTINGPerbedaan laba full costing dengan variable costing =Total biaya FOH tetap x (volume produksi volume penjualan) Kapasitas normal

    Atau

    Perbedaan laba full costing dengan variable costing =Total biaya FOH tetap per unit x (kuantitas persediaan akhir - kuantitas persediaan awal)