handout3m
DESCRIPTION
nTRANSCRIPT
METABOLISME LEMAK :
• Lemak ==> bahan bakar untuk jangka lama.
• Kelebihan glukosa ==> menjadi lemak ==> trigliserida.
• Timbunan lemak di jar.adiposa subkutan; p.darah; rongga perut.
• Fungsi lemak pelarut vitamin ; kolesterol; asam empedu; hormon steroid; prostaglandin; plasma lipoprotein.
Asam lemak :
• Struktur kimia : R-COOH ==> R- rantai alkil.
• Berasal dari : diet dan glukosa ==> asam lemak di hati; trigliserida di jar. Adiposa.
• Terdiri dari :
1. Saturated = jenuh ==> rantai alkilnya tidak
mempunyai ikatan rangkap
H H H H
-- C------C-----C----C---
H H H H
• 2. Unsaturated = tidak jenuh ===> mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap ==> sehingga disebut sebagai monounsaturated atau polyunsaturated.
H H H H H H H H H H H
---C---C=C---C--- ---C—C = C—C—C= C--C
H H H H H
Monounsaturated Polyunsaturated
Klasifikasi berdasarkan panjangnya rantai :
1. rantai pendek : 2 – 4 atom C
2. rantai sedang : 6 – 10 atom C
3. rantai panjang : 12 – 26 atom C
Asam lemak tidak jenuh terbagi dalam 4 kelas :
Kelas Asam lemak Struktur
Omega – 7 Asam Palmitoleat 9 – 16 : 1
Omega – 9 Asam Oleat 9 – 18 ; 1
Omega – 6 Asam Linoleat 9,12 – 18 ; 2
Omega – 3 Asam Linolenat 9,12,15 – 18: 3
Ke -4 asam lemak ini disebut sebagai ‘parent fatty acids’
Contoh : sintesis asam arakidonat berasal dari omega-6
Asam lemak tak jenuh yang lain :
EPA ( eikosapentanoat ) :
5,8,11,14,17-20:5 disebut juga omega–3. Omega-3 ini ===>menghambat reaksi proinflamasi dan prokoagulasi yang dapat dilakukan oleh asam arakidonat.
Omega-3 ===> substrat untuk sintesis prostaglandin .
DHA ( dokosaheksanoat ) :
4,7,10,13,16,19-22:6 disebut juga omega – 3.
Dalam jumlah yang cukup besar terdapat didalam retina dan otak ==> dibutuhkan untuk perkembangan penglihatan pada mata dan sistem saraf pusat pada bayi.
EPA dan DHA terdapat didalam susu formula bayi.
Asam lemak Esensial :
• Asam lemak esensial yaitu asam lemak yang tidak dapat disintesis di dalam tubuh mamalia tapi dibutuhkan oleh tubuh, sehingga harus terdapat di dalam diet meskipun dalam jumlah yang kecil oleh karena perlu untuk mencapai tubuh yang sehat.
• Yang termasuk asam lemak esensial adalah :
> asam linoleat ( omega-6)
> asam linolenat ( omega-3 )
===> banyak ditemukan didalam tumbuh-tumbuhan.
Oksidasi Asam Lemak ===> β– Oksidasi
CH3--CH2--CH2--CH2--CH2--CH2--CH2—COSCoA
CH3—CH2—CH2—CH2—CH2—COSCoA CH3—COSCoA + 5 ATP
CH3—CH2—CH2—COSCoA CH3—COSCoA + 5 ATP
CH3—COSCoA CH3—COSCoA + 5 ATP
Satu rangkaian B-oksidasi menghasilkan===>
1 mol asetil-koA dan 5 mol ATP.
Oksidasi Asam lemak Konversi karbohidrat ===> lemak
Asam lemak Glukosa Glukosa Asam lemak
Asam lemak-koA asam lemak-koA
Piruvat piruvat
Karnitin-palmitoil-
transferase
asil karnitin asil karnitin
piruvat asetil-koA
dehidrogenase
β –oksidasi
Asetil-koA sitrat
Asetil-koA malonil-koA
Asam-asam lemak
Mekanisme umum sintesis de novo asam lemak ===> lipogenesis.
Terutama di jaringan hati; ginjal; otak; paru-paru; kelenjar payudara; dan adiposa. Sel adiposit dan hepatosit mula-mula mengoksidasi dulu glukosa ===>asetil-koA. Kemudian rantai
diperpanjang dengan penambahan gugus asetil, satu demi satu secara berturut-turut. Tiap penambahan diikuti dengan reaksi reduksi, menghasilkan gugus asam lemak yang semakin panjang.
CO2 ATP
Asetil-koA Malonil- koA ADP+Pi Asetil-koA karboksilase
Sintase asam-lemak.
Palmitat asam oleat (lemak hewan)
Pemanjangan rantai pada retikulum endoplasma :
Pemanjangan rantai lebih baik pada asam lemak tidak jenuh.
Asam lemak jenuh ==> perpanjangan rantai menjadi asam stearat.
Palmitat ===> menjadi palmitoil-koA. Linoleat ===> menjadi arakidonat ( zat bakal hormon prostaglandin ).
Rantai panjang asam lemak tidak dapat menembus matriks mitokondria melalui membran dalam mitokondria ===> untuk melintasi membran ,asam lemak mengalami trans-esterifikasi dengan karnitin ( karnitin berasal dari lisin dan metionin ).
SINTESIS TRIGLISERIDA
• Lintasan Intestinal : 2-monogliserida asil-koA trigliserida
. Lintasan Umum : glukosa * gliserol 3P * asam fosfatidat ** 1,2 –digliserida * trigliserida
CDP-etanolamin CDP-kolin
fosfatidil-etanolamin fosfatidil-kolin
* fosfat ** asil-koA
Diet trigliserida dan proses absorpsi didalam sel mukosa usus :
Diet trigliserida o/ enzim lipase pankreas ===> emulsifikasi ====>
mol.kecil =====> o/ 2 mol. ATP absorpsi membentuk trigliserida ===>
limfe (kilomikron) ===> darah ===> o/ lipase liporotein ===> asam lemak
glukosa =====> jaringan ===> TG
(+)
stimulasi insulin piruvat
“
asetil-koA
“
asam lemak-koA
Mobilisasi trigliserida dari jaringan lemak :
• Trigliserida /TG dihidrolisis ==> asam lemak dan gliserol sebelum meninggalkan jaringan adiposa.
• Asam lemak ke peredaran darah sebagai free fatty acids /FFA .
• FFA membentuk kompleks dengan albumin didalam plasma.
• Gliserol masuk kedalam plasma ==> ke hati menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis.
• FFA banyak meninggalkan adiposa selama masa puasa; kecemasan atau kegiatan fisik.
• Obat golongan metilxantin seperti kafein dan teofilin ===> menyokong pergerakan asam lemak dan gliserol meninggalkan adiposa.
• Prostaglandin E2; Insulin dan asam nikotinat ===> menghambat mobilisasi asam lemak.
SINTESIS BENDA KETON ===> KETOGENESIS :
TG dari adiposa ===> darah ===> hati ( 2 asetil-koA ) + asetil-
koA ===> HMG-koA o/ enzim liase ===>
asetoasetat ===> asetoasetil-koA ** non-enzim; CO2 -hidroksibutirat aseton===> respirasi
asetoasetil-koA
** NADH + H+ Kadar benda keton dalam darah +/- 7 mmol/LKetosis ==> napas berbau aseton; ketonuria : >>>dalam urin.Ketogenesis meningkat bila cadangan glikogen dan TG habis.
KOLESTEROL
• Merupakan komponen dari sel membran ;plasma lipoprotein; untuk sintesis empedu; hormon steroid.
• Sumber : jaringan binatang; telur; bentuk ester ( mentega; keju; cream ).
• Pitosterol dan ß-sitosterol ( dari tumbuhan ) ===> justru menghambat absorpsi kolesterol.
Pencernaan; absorpsi; ekskresi dari kolesterol : pankreas esterase
Diet ( jar.binatang ) usus halus (misel: C+CE) misel-C
cairan empedu
Hepar (CE ==>C) plasma limfe sel mukosa (CE) ileum
feses
C+bakteri usus - netral sterol
asam empedu
Misel terdiri dari :asam empedu; fosfolipid; C ( emulsifikasi )
Kilomikron : >>>CE ( C=kolesterol; CE= ester kolesterol)
Sintesis Kolesterol :Asetil-koA sintase HMG-koA mevalonat
HMG-koA reduktase absorpsi diet kolesterol
kolesterol skualen
** Insulin dan T3/triiodotironin ===> meningkatkan aktivitas enzim HMG-koA sintase.
** Glukagon dan kortisol ===> aktivitas enzim HMG-koA menurun.
Metabolisme Kolesterol :
Kolesterol dari diet dan asetil-koA ===> ester kolesterol ====> di hidrolisis ==> o/ esterase ==> kolesterol dan asam lemak ===> asam empedu.
Kadar normal kolesterol dalam plasma = 120-220 mg/dl.70% total kolesterol ===> LDL & 20% ==> HDL.
Hiperkolesterolemia ===> atherosklerosis ===> stroke.
LDL= low-density lipoprotein.VLDL= very LDL.HDL=High DL.
Exogenous lipid transport pathway :
Diet yang masuk ( TG + C ) ===>usus halus ===> kilomikron ( TG+C = 10:1 )
LPL
hepar sisa kilomikron FFA ke jaringan
TG:C = 1:1
Endogenous lipid transport pathway :
Hepar VLDL (TG:C=5:1) FFA
Jaringan LDL (TG:C=1:5) sisa VLDL (TG:C=1:1) ke jaringan
Ekstrahepatik LPL
FFA
Transport balik kolesterol dari jar.ekstrahepatik ke hati :
Jar. Ekstrahepatik HDL (FC) LCAT HDL (CE)
CETP
hepar Sisa CE LPL VLDL (CE) HDL (CE)
Kandung empedu ( asam empedu+FC)
FC = Free cholesterol
CE = cholesterol ester
CETP = cholesterol-ester transport protein
LCAT = lecithin-cholesterol acyltransferase
LPL = lipase lipoprotein
Komposisi lipid dan protein dalam plasma lipoprotein (%) :
Komponen kilomikron VLDL LDL HDL
Protein 2 9 21 ** 50
Trigliserida **84 ** 54 11 4
Kolesterol 2 7 **8 2
Kolesterol ester 5 12 **37 20
Fosfolipid 7 18 22 **24
Pathway Organ Fungsi
Glikolisis hampir semua glukosa ↓; produk energi anaerob
jaringan
Glukoneo- hati; ginjal sintesis glukosa pada kelaparan;
genesis trauma; stress.
Glikogenolisis; hati; otot cadangan glikogen untuk glukosa
Glikogenesis di hati atau kebutuhan energi oleh
sel otot ↓.
Jalur pentosa hampir semua NADPH untuk biosintesis; ribose-5P
jaringan untuk sintesis asam nukleat.
Pathway Organ Fungsi
Lipogenesis hati; adiposa Konversi karbohidrat membentuk lipid.
Ketogenesis hati Sintesis keton sebagai bahan bakar cadangan
β -oksidasi hati; otot Oksidasi lipid untuk kebutuhan sel terhadap
energi.
Oksidasi keton otak; otot Oksidasi benda keton untuk kebutuhan sel
terhadap energi.
Penggunaan bahan bakar oleh organ otak dan otot.
Jaringan Bahan bakar Waktu penggunaannya
Otak Glukosa - setelah makan ; awal
kelaparan.
Keton - kelaparan jangka lama
( > 1 minggu )
Otot Glikogen - latihan berat
Asam lemak - istirahat; latihan lama; awal
kelaparan.
Keton - kelaparan jangka lama.
Efek Hormon Terhadap Metabolisme Sel :
Hormon Efek hormon Lokasi jaringan
Pengambilan glukosa ==> meningkat otot; adiposa Glikolisis ==> meningkat hati Glikogenolisis ==> meningkat hati; otot Insulin Lipolisis ==> meningkat hati; adiposa Glukoneogenesis ==> menurun hati Glikogenolisis ==> menurun hati; otot Lipolisis ==> menurun adiposa Glikolisis ==> menurun hati Glikogenesis ==> menurun hati Lipogenesis ==> menurun hati
Glukagon Glukoneogenesis ==> meningkat hati Glikogenolisis ==> meningkat hati Lipolisis ==> meningkat adiposa
Hormon Efek hormon Lokasi jaringan
Glikogenesis ==> menurun hati; otot
Adrenalin/ Glikogenolisis ==> meningkat hati; otot
Epinefrin Lipolisis ==> meningkat adipose
Glukoneogenesis ==> meningkat hati
Kortisol Lipolisis ==> meningkat adiposa
Keadaan Metabolisme dan Sinyal
Keadaan Respon Sinyal
Makan Penyimpanan lemak; glukosa; protein Insulin ↑ ; glukagon ↓ ( sintesis glikogen; lemak; protein ).
Puasa Penggunaan kembali glukosa; lemak Insulin ↓ ; glukagon ↑ ( degradasi glikogen; lemak; protein )
Kelaparan Penggunaan kembali lemak ; protein Insulin ↓ ; glukagon ↑ ( penggunan total glukosa; degradasi lemak; degradasi protein yang berlebih ).
Kegembiraan Penggunaan kembali glukosa; lemak Epinefrin ↑ dengan cepat. ( degradasi glikogen; lemak; protein ).
Diabetes Penggunaan kembali lemak; protein Insulin ↓ ; glukagon ↑ ( degradasi glikogen; lemak; protein ).
RANGKUMAN :
1. ATP merupakan sumber energi yang dapat diperoleh dengan segera pada proses-proses yang terjadi di dalam sel.
2. ATP diperoleh dari hasil oksidasi bahan bakar antara lain glukosa; asam lemak; dan asam-asam amino melalui proses glikolisis; β-oksidasi; siklus asam sitrat atau transport electron.
3. NADPH merupakan donor elektron terbesar pada proses biosintesis reduktif ( berasal dari jalur pentosa fosfat ( pentose phosphate pathway ).
4. Glikogen ==> bentuk cadangan jangka pendek dari glukosa
5. Lemak ==> bentuk penyimpanan jangka panjang untuk energi ( ATP ).
6. Protein ==> cadangan penyimpanan jangka panjang dari glukosa dan energi => penggunaan energi jangka lama dan glukosa yang akan menghilangkan massa dari otot.
7. Otot membutuhkan bahan bakar untuk jangka pendek, pada latihan yang berat :
Lari cepat ==> otot membutuhkan lebih banyak energi dalam waktu singkat ==> pada menit yang kedua saat latihan berat keratin-fosfat akan membentuk ATP