hand out biologi sintesis protein xii ia 3

5
Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 1 A. Sintesis Protein Sintesis protein adalah penyusunan asam amino pada rantai polipeptida. Dalam proses tersebut melibatkan DNA (Timin, Adenin, Sitosin, Guanin), RNA (Urasil, Adenin, Sitosin, Guanin), ribosom, asam amino dan enzim. Proses Sintesis Protein terbagi atas transkripsi dan translasi. Hubungan antara DNA, RNA dan Polipepetida terjadi pada saat sintesis protein berlangsung, yaitu DNA melakukan transkripsi membentuk dRNA/mRNA, selanjutnya RNA akan melakukan translasi membentuk rantai polipeptida. Untuk sintesis protein diperlukan beberapa faktor, yaitu: a. Bahan: asam amino (20 macam); b. Pelaksana: RNA-d, RNA-t, RNA-r; 1) RNA-duta/RNA-messenger/RNA-m (pembawa perintah/informasi genetis); merupakan jenis RNA yang terbesar molekulnya dalam sel. 2) RNA-ribosom/RNA-r (RNA yang membina sebagian ribosom/mesin pabrik protein) 3) RNA-transfer/RNA-t (pengantar asam amino ke Ribosom); merupakan jenis RNA yang terkecil molekulnya dalam sel. c. Enzim: RNA Polimerase; d. Energi: ATP. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja Mata Pelajaran : Biologi Kelas / semester : XII / Ganjil Alokasi Waktu : 4 X 45 menit I. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep dasar dan prinsip prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. II. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan hubungan gen ( DNA ) RNA polipeptida dan sinteis protein. III. Indikator. 1. Menjelaskan hubungan DNA RNA polipeptida 2. Mengurutkan proses tahapan sintesis protein 3. Menjelaskan proses replikasi dan transkripsi DNA 4. Menjelaskan proses penyampaian kode genetika 5. Menjelaskan peran dan bagian bagian yang terlibat dalam sintesis protein. 6. Menentukan macam macam kode genetika

Upload: andi-maryam-mogana

Post on 10-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Resume materi Sintesis Protein SMA XII

TRANSCRIPT

Page 1: Hand Out Biologi Sintesis Protein XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 1

A. Sintesis Protein

Sintesis protein adalah penyusunan asam amino pada rantai polipeptida. Dalam

proses tersebut melibatkan DNA (Timin, Adenin, Sitosin, Guanin), RNA (Urasil, Adenin,

Sitosin, Guanin), ribosom, asam amino dan enzim. Proses Sintesis Protein terbagi atas

transkripsi dan translasi. Hubungan antara DNA, RNA dan Polipepetida terjadi pada saat

sintesis protein berlangsung, yaitu DNA melakukan transkripsi membentuk dRNA/mRNA,

selanjutnya RNA akan melakukan translasi membentuk rantai polipeptida.

Untuk sintesis protein diperlukan beberapa faktor, yaitu:

a. Bahan: asam amino (20 macam);

b. Pelaksana: RNA-d, RNA-t, RNA-r;

1) RNA-duta/RNA-messenger/RNA-m (pembawa perintah/informasi genetis);

merupakan jenis RNA yang terbesar molekulnya dalam sel.

2) RNA-ribosom/RNA-r (RNA yang membina sebagian ribosom/mesin pabrik

protein)

3) RNA-transfer/RNA-t (pengantar asam amino ke Ribosom); merupakan jenis RNA

yang terkecil molekulnya dalam sel.

c. Enzim: RNA Polimerase;

d. Energi: ATP.

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : XII / Ganjil

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

3. Memahami konsep dasar dan prinsip – prinsip hereditas serta implikasinya pada

salingtemas.

II. Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan hubungan gen ( DNA ) – RNA polipeptida dan sinteis protein.

III. Indikator.

1. Menjelaskan hubungan DNA – RNA – polipeptida

2. Mengurutkan proses tahapan sintesis protein

3. Menjelaskan proses replikasi dan transkripsi DNA

4. Menjelaskan proses penyampaian kode genetika

5. Menjelaskan peran dan bagian – bagian yang terlibat dalam sintesis protein.

6. Menentukan macam – macam kode genetika

Page 2: Hand Out Biologi Sintesis Protein XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 2

B. Tahap Sintesis Protein

1. Transkripsi

Proses transfer informasi genetik dari ruas DNA (gen) ke dalam molekul RNA

yang dipandu oleh enzim transkriptase sebagai katalisatornya. Proses pembentukan

RNA oleh DNA disebut transkripsi.

a. Berlangsung dalam inti sel.

b. Dimulai dengan membukanya pita "Double Helix" oleh enzim DNA polymerase.

c. Pita DNA yang berfungsi sebagai pencetakan RNA disebut pita template atau

sense (kodogen) dan pita DNA yang tidak mencetakan RNA disebut dengan pita

antisense.

d. Pita RNA dibentuk sepanjang pita DNA pencetak dengan urutan basa

nitrogennya komplementer dengan basa nitrogen yang ada pada pita cetakan

DNA.

e. Pita RNA yang telah selesai menerima pesan genetik dari pita DNA pencetak

segera meninggalkan inti nukleus menuju ke ribosom

Gambar 1. Proses Transkripsi yang terjadi di Nukleus

Translasi

DNA RNA Asam Amino Transkripsi

(Nukleus) (Ribosom)

Pita Sense

Pita Antisense

mRNA/dRN

A

mRNA = DNA komplementer = DNA antisense = kodon

tRNA = DNA template = DNA sense = antikodon

Timin (T) pada rantai DNA menjadi Urasil (U) pada rantai RNA

Ingat!!

Page 3: Hand Out Biologi Sintesis Protein XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 3

2. Translasi

Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam urutan

asam amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi) yaitu inisiasi

(permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).

a. Berlangsung di Ribosom

b. Tiga basa nitrogen pada antikodon tRNA berpasangan dengan tiga basa nitrogen

pada kodon dRNA. Nama asam amino merupakan terjemahan dari basa-basa

nitrogen yang ada pada dRNA. Ribosom dengan dRNA bergerak satu dengan

yang lainnya.

c. Sebuah asam amino ditambahkan pada protein yang dibentuk.

d. Asam amino yang pertama segera lepas dari tRNA kembali ke sitoplasma untuk

mengulang fungsinya dengan cara yang sama.

e. tRNA berikutnya datang untuk berpasangan dengan kodon dRNA berikutnya.

f. Proses keseluruhan ini berkesinambungan sampai terbentuk polipeptida tertentu

yang terdiri dari asam amino dengan urutan basa nitrogen tertentu.

Gambar 2

Gambar 2. Proses Translasi yang terjadi di Ribosom

Ringkasan Tahap - Tahap Sintesis Protein :

1. ADN membentuk RNA – d sesuai dengan urutan basa – basa nitrogenya ( proses ini

disebut proses transkripsi)

2. ARN-d yang membawa kode – kode genetika (kodon-kodon) meninggalkan inti menuju

ribosom

3. RNA-t membawa asam amino tertentu dengan kode yang tersusun pada RNA-duta

4. RNA-transfer masuk ke dalam ribosom, asam amino berjejer sesuai dengan kode

yang membawa asam amino

SER akan berikatan dengan asam

amino ARG

Protein terbentuk dari beberapa asam

amino melalui ikatan polipeptida

/dRNA

Page 4: Hand Out Biologi Sintesis Protein XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 4

Gambar 3. Proses Sintesis Protein

C. Kode Genetik

Ciri-ciri Kode Genetik menurut Nirenberg, dkk (1961), yaitu:

a. Terdiri dari triplet, artinya tiap 1 kodon terdiri dari 3 basa.

b. Non overlapping, artinya susunan 3 basa pada kodon berbeda dengan kodon yang

lain.

c. Degenerate, artinya 1 asam amino mempunyai kodon lebih dari satu.

d. Universal, artinya kode yang sama berlaku untuk semua makhluk hidup.

Ciri khas protein ditentukan oleh jumlah asam amino, macam, dan urutan asam

amino yang membangun. Terdapat 20 macam asam amino di alam tersusun dari 4

macam basa nitrogen pada molekul RNAd, yaitu Adenin (A), Urasil (U), Sitosin (C), dan

Guanin (G).

Jenis kode yang digunakan untuk kode asam-asam amino yang berjumlah 20

adalah sebagai berikut:

1. Kemungkinan Kode Singlet

Kemungkinan kode singlet terjadi apabila suatu nukleotida memberi kode satu asam

amino, atau 41 = 4 kodon, untuk sampai berjumlah 20, maka kode ini masih kurang

16, sehingga kode ini tidak memenuhi syarat, karena hanya mengkode 4 asam amino

saja.

2. Kemungkinan Kode Duplet

Kemungkinan kode duplet terjadi apabila dua nukleotida memberi kode satu asam

amino, atau 42 = 16 kodon. Kode ini pun hanya membentuk 16 kodon sehingga kode

ini masih kurang 4.

Page 5: Hand Out Biologi Sintesis Protein XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 5

3. Kemungkinan Kode Triplet

Kemungkinan kode triplet terjadi apabila tiga nukleotida memberi kode satu asam

amino, 43 = 64 kodon. Kode ini akan memiliki kelebihan yaitu 64 – 20 = 44 kodon,

tapi ini tidak menjadi masalah. Kode ini cukup walaupun satu asam amino harus

mempunyai 64 : 20 = ± 3 macam kode basa nitrogen. Penelitian tentang kode

genetika ini dikemukakan oleh M. Nirenberg (1961) dan H. Mathei (1961) dan

kemudian diperkuat oleh G.H. Khorama (1964).

Kode genetika adalah kode yang dibawa oleh mRNA untuk disampaikan ke tRNA.

Kode genetika yang merupakan urutan tiga basa nitrogen yang membentuk suatu triplet

disebut kodon dapat dilihat pada gambar dibawah:

Gambar 4. Kode Triplet Genetik (Kodon dari RNAd)

DNA : ATG AAG TAC CCG GAT TAA

sense

RNAd(RNAm) : UAC UUC AUG GGC CUA AUU

kodon

RNAt : AUG AAG UAC CCG GAU UAA

antikodon

Asam Amino : Metionin – Lysine – Tyrosine – Proline – Aspartic Acid – Stop

Contoh Sintesis Protein