halaman judul pengaruh kualitas layanan islami dan...

146
HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA SERTA LOYALITAS ANGGOTA PADA BMT AL-FATH IKMI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) 3336 Oleh: AHMAD RINALDI. AZ NIM. 1113046000017 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2017 M

Upload: others

Post on 28-Dec-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

HALAMAN JUDUL

PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA SERTA LOYALITAS ANGGOTA

PADA BMT AL-FATH IKMI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

3336

Oleh:

AHMAD RINALDI. AZ

NIM. 1113046000017

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

Page 2: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

ii

PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA SERTA LOYALITAS ANGGOTA

PADA BMT AL-FATH IKMI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh :

AHMAD RINALDI AZ

NIM. 1113046000017

Pembimbing

Dr. Nurhasanah, M.Ag

NIP. 1974081720021 2 2013

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

Page 3: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan Islami dan

Kepercayaan terhadap Kepuasaan Anggota serta Loyalitas Anggota Pada BMT

Al-Fath IKMI”, yang ditulis oleh Ahmad Rinaldi AZ, NIM 1113046000017, telah

diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada 14 November 2017. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program

Studi Ekonomi Syariah

Jakarta, November 2017

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si.

NIP. 19770122 200312 1 001

Panitia Sidang :

Ketua : A.M Hasan Ali, MA (.......................................)

NIP. 19751201 200501 1 005

Sekretaris : Dr. Abdurrauf, Lc, MA (.......................................)

NIP. 19731215200501 1 002

Pembimbing : Dr. Nurhasanah, M.Ag (.......................................)

NIP. 1974081720021 2 2013

Penguji I : Dr. Muhammad Maksum, MA, MDC(....................................)

NIP.

Penguji II :Dr. Abd. Aziz Hsb, M.Pd (.......................................)

NIP.

Page 4: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Ahmad Rinaldi AZ

2. NIM : 1113046000017

3. Jurusan : Ekonomi Syariah

4. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat

dengan sesungguhnya.

Jakarta, 14 November 2017

Yang Menyatakan

Ahmad Rinaldi AZ

NIM. 1113046000017

Page 5: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

v

ABSTRAK

Ahmad Rinaldi AZ. 1113046000017. Influence Of Islamic Service Quality And

Trust On Customer Satisfaction And Customer Loyalty In BMT Al-Fath IKMI.

Department Sharia Economic, Faculty Economic and Business, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017. This study aimed to analyze the influence of Islamic Service Quality and

Trust on customer satisfaction and its impact on Customer Loyalty in BMT Al-

Fath IKMI. The data which is used in this reserch is primary data collected from

100 respondents. The sampling technique in this research is a non-probability

sampling technique and analyzed by path analysis.

The results of this reserch indicate that in the structure of the I simultaneously

Islamic Service Quality and Trust significant effect on customer satisfaction.

Partially proven that Islamic Service Quality and Trust significant effect on

customer satisfaction. In the second structure, variabel Islamic Service Quality,

Trust and Customer Satisfaction simultaneous effect on costumer loyalty. Partially

Islamic Service Quality,Trust and Costumer Satisfaction have a significant effect

on Costumer Loyalty..

Analysis determinant coefficient (R2) on the first structure seen from R

Square of 49,1%. This figure has the intention that the influence of Islamic

Service Quality and Trust Behavior towards costumer satisfaction simultaneously

is 49,1%, while the remaining 50,9% (100% - 49,1%) is influenced by other

variabels. Analysis of the coefficient of determination (R 2)

in the second structure

seen from R Square of 66,4%. The lift has the intention that the influence of

Islamic Service Quality,Trust and Costumer Satisfaction to Customer Loyalty

simultaneously is 66,4%, while the remaining 33,6% (100% - 66,4%) influenced

by other variabels.

Keywords: Islamic Service Quality, Trust, Customer Satisfaction, Customer

Loyalty, and Path Analysis

Supervisor: Dr. Nurhasanah, M.Ag

Bibliography: 2000 – 2015

Page 6: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

vi

ABSTRAK

Ahmad Rinaldi AZ.1113046000017.Pengaruh Kualitas Layanan Islami

dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Anggota serta Loyalitas Anggota pada

BMT Al-Fath IKMI. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kualitas Layanan

Islami dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Anggota serta Loyalitas Anggota

padd BMT Al-Fath IKMI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer yang dikumpulkan dari 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah teknik non-probability sampling, kemudian data di proses

menggunakan alat analisis jalur (path analysis).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam strukur I secara simultan

Kualitas Layanan Islami dan Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Anggota. Secara parsial terbukti bahwa Kualitas Layanan Islami dan

Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Anggota. Pada struktur

2, variabel Kualitas Layanan Islami, Kepercayaan dan Kepuasan Anggota

berpengaruh secara simultan terhadap Loyalitas Anggota. Secara parsial Kualitas

Layanan Islami, Kepercayaan dan Kepuasan Anggota berpengaruh signifikan

terhadap Loyalitas Anggota.

Analisis koefisien determinan (R2) pada struktur I dilihat dari R Square

sebesar 49,1%. Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh Kualitas

Layanan Islami dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Anggota secara simultan

adalah 49,1%, sedangkan sisanya sebesar 50,9% (100% - 49,1%) dipengaruhi oleh

variabel lain. Analisis koefisien determinasi (R2) pada struktur II dilihat dari R

Square sebesar 66,4%. Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh

Kualitas Layanan Islami, Kepercayaan dan Kepuasan Anggota terhadap Loyalitas

Anggota secara simultan adalah 66,4%, sedangkan sisanya sebesar 33,6% (100% -

66,4%) dipengaruhi variabel lain.

Kata Kunci : Kualitas Layanan Islami, Kepercayaan, Kepuasan Anggota,

Loyalitas Anggota, Path Analysis

Pembimbing : Dr. Nurhasanah, M.Ag

Daftar Pustaka : Tahun 2000 s.d. tahun 2015

Page 7: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

vii

KATA PENGANTAR

بسِْمِ اللهِ الرَحْمَنِ الرَحِيْمِ

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan

nikmat dengan menurunkan islam sebagai petunjuk bagi umat manusia dengan

ajaran yang sempurna dan menyeluruh. Shalawat dan salam tercurahkan kepada

sang pembawa berita gembira, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat

manusia dari kegelapan kepada cahaya, dari zaman jahiliyah ke zaman

berperadaban.

Alhamdulilllah, penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan

Islami dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Anggota serta Loyalitas

Anggota pada BMT Al-Fath IKMI” telah dapat diselesaikan. Penulis menyadari

bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit tantangan dan dinamika yang

dihadapi. Namun, atas bimbingan, kerja keras, bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak baik langsung ataupun tidak, memberikan semangat bagi penulis

untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan

hati, penulis haturkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Asep Saifudin Jahar, M.A. selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bapak Yogi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

4. Bapak A.M Hasan Ali, MA dan Abdurrauf, Lc, MA selaku Ketua dan

Sekretaris Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Sekaligus

sebagai Tim Task Force Passing Out Muamalat (Ekonomi Islam).

5. Ibu Dr, Nurhasanah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa

memberikan masukan, arahan dan dorongan kepada penulis serta telah

meluangkan waktu agar skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 8: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

viii

6. Pimpinan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan studi kepustakaan.

7. Segenap Dosen dan Staf Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnin (FEB) dan

Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan tambahan ilmu kepada penulis.

Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan menjadi amal jariyah yang terus

mengalir sampai hari akhir.

8. Kedua orang tua tercinta, Bapak Drs. Azrul, S.Ag, M.Pd.I dan Mama Zainab,

S.Ag yang telah bersusah payah menyekolah penulis sampai di bangku kuliah

serta juga memberikan semangat, inspirasi, saran, doa dan dukungan baik

secara moril maupun materil bagi penulis.

9. Kedua adikku tersayang, Alhabib Putra AZ dan Nurhafifah Putri AZ yang

tidak pernah lelah menyemangati penulis agar lulus dengan membanggakan.

10. Seluruh keluarga besar Kakek Zulkifli, begitu besar doa dan harapannya

terhadap penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan bangku perkuliahan

dengan baik di tanah perantauan.

11. Teruntuk Riza Afriani, A.Md.Keb., pelita hati yang senantiasa setia

memberikan perhatian yang begitu besar dan motivasi agar penulis terus

semangat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan menggapai kesuksesan

bersama.

12. Keluarga Ideologis, Center For Islamic Economics Studies (C.O.I.N.S)

lembaga kajian keilmuan yang selama ini menjadi tempat penulis berdiskusi,

berjuang, belajar dan berdialektika serta mengembangkan diri.

13. Khususnya Bang Junaidi (Dnay), Peni Rahmadhani, S.E, Arif Soleh, S.E.I,

Suhendri Hasan, S.E, Tendi Komara, S.E, Eko Siswandanu, S.E, serta kawan-

kawan Romaza, Imam Gunadi, Siti Muntafiah, S.E, Rosita, Angga Deva,

S.Agr, yang telah banyak memberikan inspirasi serta menemani keseharian

penulis selama berproses di bumi Ciputat

14. Keluarga besar Muamalat 2013, Permaja Jaya, HMPM Jabodetabek, SEMA

FSH, GenBI UIN Jakarta, HMPS Muamalat, Pengurus Harian GIBEI IPOT,

Page 9: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

ix

KKN MARHABA, HMI Komfaksy yang menjadi tempat penulis belajar

berorganisasi dan bersosialisasi.

15. Segenap pihak BMT Al Fath IKMI yang sudah memberikan saya kesempatan

untuk menjalankan penelitian skripsi, khususnya Pak Suryadi selaku Kabag.

Operasional dan Pak Atra selaku karyawan Marketing Funding yang telah

banyak memberikan data serta informasi bagi penulis.

16. Semua pihak yang telah membantu penulis baik selama masa pendidikan

hingga pengerjaan skripsi yang tidak dapat penulis sebut satu persatu. Semoga

Allah membalas kebaikan kalian semua.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan pahala yang

berlipat ganda. Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah berusaha dengan

semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Akan tetapi penulis menyadari

bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dikarenakan

adanya beberapa keterbatasan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan

adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna

menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap Allah SWT melimpahkan rahmat-

Nya kepada kita.

Jakarta, 11 Oktober 2017

Penulis

Ahmad Rinaldi AZ

Page 10: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

x

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama lengkap : Ahmad Rinaldi AZ

Tempat, Tanggal Lahir : Kungkai, 22 April 1995

Alamat : RT. 015, Dusun Kebun Nanas, Kungkai, Bangko,

Merangin, Jambi

Telepon : 082371296011

Email : [email protected] /

[email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

2001 s.d 2007 : MIN Bangko

2007 s.d 2010 : MTsN Bangko

2010 s.d 2013 : MAN Bangko

2013 s.d 2017 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

2017 s.d 2018 : Himpunan Mahasiswa Pelajar Merangin (HMPM)

2016 s.d 2017 : Center for Islamic Economics Studies (C.O.I.N.S)

2016 s.d 2017 : Generasi Baru Indonesia (GenBI) UIN Jakarta

2016 : Senat Mahasiswa (SEMA) FSH UIN Jakarta

2015 s.d 2016 : Center for Islamic Economics Studies (C.O.I.N.S)

2012 s.d 2013 : Pramuka Ambalan MAN Bangko

Jabodetabek

(Bendahara 1)

(Sekretaris Jenderal)

(Ketua Divisi Pengembangan Sumber Daya Anggota)

(Anggota Komisi III Advokasi dan Aspirasi)

Jabodetabek

(Wakil Pradana)

(Sekretaris Departemen Kajian dan Riset)

Page 11: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN .................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 7

C. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................................ 8

D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 8

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 9

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 10

BAB II KUALITAS LAYANAN ISLAMI, KEPERCAYAAN, KEPUASAN

DAN LOYALITAS DALAM EKONOMI ISLAM.......................... 11

A. Kualitas Layanan Islami .................................................................. 11

1. Compliance (Kepatuhan) ............................................................. 13

2. Assurance (Jaminan/kepastian).................................................... 18

3. Reliability (Kehandalan) .............................................................. 19

4. Tangibles (Bukti Langsung) ........................................................ 20

5. Empathy (Empati / Perhatian Individual) .................................... 21

6. Responsiveness (Daya Tanggap) ................................................. 22

B. Konsep Kepercayaan ...................................................................... 23

Page 12: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xii

1. Manfaat Kepercayaan dalam Jasa .............................................. 25

2. Dimensi Kepercayaan ................................................................. 25

C. Konsep Kepuasan Anggota ............................................................ 27

1. Kepuasan dalam Maslahah ......................................................... 28

2. Manfaat Kepuasan ...................................................................... 30

3. Metode Pengukuran Kepuasan ................................................... 32

4. Dimensi Kepuasan Pelanggan .................................................... 33

D. Konsep Loyalitas Anggota .............................................................. 34

1. Tahapan Loyalitas ...................................................................... 35

2. Metode Pengukuran Loyalitas .................................................... 37

G. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 38

H. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 41

I. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 42

BAB III METODOLOGI PENELTIAN ....................................................... 43

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 43

B. Jenis Penelitian .............................................................................. 43

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 45

D. Metode Penentuan Sampel ............................................................ 45

E. Metode Analisis Data .................................................................... 47

F. Operasional Variabel Penelitian .................................................... 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN ........................................................ 58

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 58

B. Deskriptif Responden ..................................................................... 65

C. Uji Kualitas Data ............................................................................ 70

1. Hasil Uji Validitas ...................................................................... 70

2. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 73

3. Hasil Uji Normalitas Data .......................................................... 74

D. Statistik Deskriptif.......................................................................... 75

1. Kualitas Layanan Islami (X1) .................................................... 75

Page 13: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xiii

2. Kepercayaan (X2) ....................................................................... 79

3. Kepuasan Anggota (Y1) ............................................................. 80

4. Loyalitas Anggota (Y2) .............................................................. 81

E. Analisis Jalur (Path Analysis) ........................................................ 82

1. Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel ................................. 83

2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1 .......................................... 85

3. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2 .......................................... 88

4. Diagram Analisis Jalur .............................................................. 92

5. Perhitungan Pengaruh ................................................................ 93

F. Uji Sobel ........................................................................................ 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 96

A. Kesimpulan .................................................................................... 96

B. Saran .............................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 99

LAMPIRAN ....................................................................................................... 102

Page 14: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan ........................................................... 29

Tabel 2.2 Penelitian terdahulu ........................................................................................ 389

Tabel 3.1 Skala Likert ..................................................................................................... 555

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian ..................................................................... 566

Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................. 666

Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Usia ............................................................. 666

Tabel 4.3 Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan .................................................. 666

Tabel 4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................................................... 677

Tabel 4.5 Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan .................................................... 68

Tabel 4.6 Jumlah Responden Berdasarkan Lama Menjadi Anggota BMT....................... 68

Tabel 4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Intesitas Transaksi Dalam 1 Bulan ............... 69

Tabel 4.8 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Transaksi Produk ................................. 69

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kualitas Layanan Islami................................................... 711

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Kepercayaan ................................................................... 722

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kepuasan Anggota ......................................................... 722

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Loyalitas Anggota .......................................................... 733

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................................... 733

Tabel 4.14 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test – Sub-Struktur 1 ........................... 744

Tabel 4.15 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test – Sub-Struktur 2 ........................... 755

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Layanan Islami (X1) .... 766

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepercayaan............................... 800

Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Anggota ..................... 811

Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Loyalitas Anggota ...................... 822

Tabel 4.20 Analisis Korelasi ........................................................................................... 833

Tabel 4.21 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel ..................................................... 844

Tabel 4.22 Koefisien Determinasi Struktur 1 ................................................................. 866

Tabel 4.23 Analisis Varian (Anova) Struktur I ............................................................... 866

Tabel 4. 24 Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktur I .............................................................. 877

Tabel 4.25 Koefisien Determinasi Struktur 2 ................................................................... 89

Tabel 4.26 Analisis Varian (Anova) Struktur I ............................................................... 900

Tabel 4.27 Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktur 2 .............................................................. 900

Page 15: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jumlah Anggota BMT Al-Fath IKMI Tahun 2012-2016 .................... 6

Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 41

Gambar 2.1 Skema Cara Kerja dan Perputaran Dana BMT ................................. 15

Gambar 2.2 Manfaat Kepuasan Pelanggan ........................................................... 31

Gambar 2.3 Tahapan Loyalitas ............................................................................. 36

Gambar 3.1 Model Struktur Path Analysis ........................................................... 51

Gambar 4.1 Logo BMT Al-Fath IKMI ................................................................. 59

Gambar 4.2 Diagram Jalur Struktur 1 ................................................................... 85

Gambar 4 3 Diagram Jalur Struktur 2 ................................................................... 89

Gambar 4 4 Analisis Jalur Struktur 1 dan 2 .......................................................... 92

Page 16: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian............................................................ 102

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian........................................................................ 103

Lampiran 3 Tabel Jawaban Responden............................................................... 107

Lampiran 4 Hasil Uji Kualitas Data.................................................................... 115

Lampiran 5 Hasil Analisis Jalur.......................................................................... 127

Page 17: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga keuangan syariah baik bank maupun non bank memiliki peran

yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia saat ini. Pemerintah terus

berupaya untuk selalu meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah di

Indonesia. Dalam upayanya tersebut setiap lembaga keuangan syariah

haruslah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat guna memperluas

pangsa pasar keuangan syariah itu sendiri.

Implementasi dari upaya pemerintah sebetulnya sudah lama diterapkan di

Indonesia. Secara kelembagaan baik bank syariah maupun non bank syariah

mempunyai peranannya masing-masing. Salah satu lembaga keuangan

syariah non bank yaitu Baitul Mal Wa Tamwil (BMT). BMT merupakan

salah satu bentuk pelayanan lembaga keuangan syariah non bank yang

memiliki peran penting pada sektor ekonomi mikro. kehadiran BMT

diharapkan dapat menumbuh kembangkan bisnis usaha mikro dan kecil

dalam pengentasan kemiskinan.1

Secara operasional BMT hampir sama dengan bank syariah yang

mencakup penghimpunan dana dari masyarakat (funding) dan penyaluran

dana (financing) sebagai bentuk usaha BMT itu sendiri. Perbedaannya adalah

segmentasi pasarnya dimana BMT lebih menjangkau masyarakat menengah

ke bawah.

Dalam kontek ke-Indonesiaan secara hukum dan kelembagaan, BMT

berada di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM, melalui

Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor: 16/Per/M-KUKM/IX/2015

telah merestrukturisasi badan hukum untuk semua BMT menjadi Koperasi

Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS). Sebelumnya ada beberapa

1 Abdul Aziz dan Mariyah Ulfah, Kapita Selekta Ekonomi Islam Kontemporer, (Bandung:

Alfabeta,2010), h. 115

Page 18: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

2

badan hukum yang menaunginya yaitu Koperasi Simpan Pinjam (KSP),

Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS).

Walaupun BMT mempunyai badan hukum koperasi namun antara

BMT dan Koperasi Konvensional tentu ada perbedaan yang mendasar yaitu

terletak pada aspek operasionalnya, pada BMT secara jelas mengharamkan

bunga dan mengusung etika moral dengan melihat kaidah halal dan haram

dalam melakukan usahanya. Pengawasan kinerja BMT diawasi oleh Dewan

Pengawas Syariah (DPS), menerapkan prinsip bagi hasil/jual beli serta

mempunyai fungsi sebagai lembaga zakat.

Sedangkan pada koperasi konvensional masih memberikan bunga

pada setiap nasabah sebagai keuntungan koperasi. Pengawasan kinerja

koperasi hanya diawasi oleh pengurus yang mengelola koperasi,

memberlakukan system kredit barang atau uang pada penyaluran produknya

maksudnya adalah koperasi konvensional tidak tahu menahu apakah uang

(barang) yang digunakan para nasabah untuk melakukan usaha mengalami

rugi atau tidak. Terakhir tidak menjadikan usahanya sebagai penerima dan

penyalur zakat.

Sejak awal kemunculannya hingga sekarang, eksistensi BMT pada

setiap wilayah di Indonesia mengalami pasang surut dalam

perkembangannya. Angka pertumbuhan BMT berdasarkan data Perhimpunan

BMT Indonesia (PBMTI), terdapat 4.500 BMT tahun 2015 yang melayani 3,7

juta orang dengan aset sekitar Rp 16 triliun yang dikelola sekitar 20 ribu

orang.2 Namun pada tahun 2017 menurut ketua umum Perhimpunan Baitul

Mal Wa Tamwil (PBMTI) Jularso mengungkapkan pad awal tahun ini

pertumbuhan BMT dari sisi aset maupun jumlah anggota cenderung stagnan.

Penyebab dari hal tersebut dikarenakan lembaga keuangan makro semakin

banyak yang menyerbu pasar mikro.3

2 http://www.depkop.go.id/content/read/menkop-puspayoga-langkah-perhimpunan-bmt-

indonesia-selaras-dengan-reformasi-total-koperasi/ (diakses pada 12 Juni 2017) 3 http://nasional.kompas.com/read/2017/05/05/15061711/ada.serbuan.lembaga.keuangan

.makro.pertumbuhan.bmt.stagnan (diakses pada 12 Juni 2017)

Page 19: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

3

Stagnanisasi yang dialami oleh BMT sekarang ini tentunya tidak

terlepas dari kondisi eksternal di lingkungan BMT. BMT harus dihadapkan

dengan ketatnya persaingan antar lembaga jasa keuangan syariah lainnya baik

bank maupun non bank yang sama-sama bergerak di sektor mikro atau

masyarakat menengah kebawah. Pangsa pasar BMT yang dulunya cukup

besar untuk diserap sudah mulai tergerus dan harus bersaing lembaga yang

lebih besar seperti BPRS dan Bank Syariah. Saat ini kedua lembaga keuangan

syariah tersebut semakin masif memberikan layanan bagi masyarakat

menengah ke bawah seperti dengan adanya KUR dan para agen Laku Pandai

dengan segala kemudahan yang didapatnya.

Kondisi BMT dengan produk yang sedikit dan relatif tetap, strategi

pemasaran yang masih bersifat lokal, serta dipromosikan yang masih kurang

gencar inilah yang menyebabkan BMT sedikit kalah bersaing dengan

lembaga lainnya. Persaingan disekitar lingkungan BMT terutama yang berada

di pinggiran atau pusat perkotaan akan terasa lebih berat dibandingkan

dengan BMT yang berada didaerah yang pangsa pasarnya masih banyak

belum terserap.

Nasabah atau anggota merupakan bagian terpenting dalam upaya

menjaga eksistensi BMT di lingkungan masyarakat. Karakteristik anggota

BMT lebih dominan berasal dari masyarakat menengah ke bawah dan

unbankable. BMT dituntut untuk beroperasi secara maksimal sesuai dengan

karakteristik dan kebutuhan anggotanya sehingga nanti akan timbul tingkat

kepuasan dan loyalitas yang tinggi dari anggota terhadap BMT.

Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang

muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap

kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.4 Semakin baik

layanan yang diberikan kepada anggota, maka kepuasan anggota akan

meningkat. Sehingga nanti akan mudah bagi BMT untuk menumbuhkan sikap

loyal dalam diri anggota atau anggota.

4 Philip kotler, dkk, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, (Yogyakarta: ANDI, 2002), h.

50

Page 20: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

4

Loyalitas diartikan sebagai bentuk komitmen pelanggan bertahan

secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian

ulang produk atau jasa terpilih sebagai sikap konsisten di masa yang akan

datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai

potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku.5 Anggota yang loyal akan

memanfaatkan ulang jasa BMT dan juga melakukan kegiatan word of mouth

dengan memberikan rekomendasi kepada orang-orang terdekat.

Secara teori peningkatan kepuasan serta sikap loyalitas anggota pada

BMT tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah

satu faktornya yang adalah kualitas layanan. Kualitas layanan merupakan

salah satu faktor utama yang membentuk kedua hal tersebut. Pada lembaga

keuangan saat ini perwujudan keunggulan daya saing dapat melalui

pemenuhan kebutuhan, keinginan pelanggan serta ketepatan yang diinginkan

oleh para pelanggan.6

Pengukuran kualitas layanan pada penelitian ini menggunakan analisis

dengan model CARTER. Model pengukuran CARTER merupakan

pengembangan teori konvensional sebelumnya SERVQUAL yang meliputi

enam dimensi yaitu, compliance, assurance, reliability, tangible, empathy,

responsivness.7 Adanya dimensi compliance ini menguatkan kualitas layanan

islami khususnya dilembaga keuangan syariah. Rizki dan Nidhar

mempertegasnya sebagai bentuk kualitas pelayanan islami karena terdapat

kepatuhan prinsip syariah (compliance) yang dimasukkan pada kualitas

layanan.

Selain kualitas layanan islami, faktor kepercayaan menjadi sangat

penting bagi sebuah perusahaan atau lembaga jasa keuangan demi menjaga

hubungannya dengan anggota dalam jangka panjang. Kepercayaan

didefinisikan sebagai sikap atau harapan suatu pihak bahwa hubungan yang

5 Philip Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Gelora Aksara, 2008) h. 190

6 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, (Yogyakarta: ANDI, 2012),

Edisi II h. 77 7 Othman and Owen, “Adopting and measuring custumer service quality (SQ) in Islamic

Bank : A Case Study in Kuwait Finance House.” (International Journal of Islamic Financial

Service, Vol. 3, No. 4, 2001)

Page 21: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

5

sudah terjalin akan membawa manfaat terhadap kedua belah pihak. Semakin

tinggi tingkat kepercayaan yang diberikan kepada anggota, maka semakin

tinggi pula tingkat loyalitasnya.8

Dalam konteks BMT, kepercayaan yang tinggi yang diberikan akan

berdampak besar bagi kelangsungan jangka panjang bagi BMT.

Ketergantungan kepada anggota sangatlah penting supaya anggota selalu

mempercayai BMT sehingga hubungan yang sudah terjalin akan bertahan

lebih lama bahkan anggotanya memprioritaskan BMT sebagai pilihan

pertamanya.

BMT Al-Fath IKMI merupakan BMT yang berada di wilayah kota

Tangerang Selatan dan sedang berkembang dengan pesat sejak pertama

beroperasi pada tanggal 13 Oktober 1996. BMT Al-Fath kini menjelma

sebagai BMT terbesar di Kota Tangerang Selatan dibandingkan dengan 28

BMT yang sama-sama beroperasi di ruang lingkup yang sama.9 Sebagai

lembaga keuangan mikro syariah yang berbadan hukum koperasi simpan

pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS) sejumlah prestasi pernah diraih oleh

BMT Al-Fath IKMI di tahun 2013 dan 2015 terpilih sebagai Juara kedua

Koperasi terbaik se- Tangerang Selatan dan dari pengamatan penulis selama

penelitian di BMT Al-Fath IKMI sering kali menjadi rujukan bagi sejumlah

BMT lainnya untuk saling berbagi ilmu bahkan ada beberapa sekolah

kejuruan perbankan syariah yang melakukan study banding ke BMT Al-Fath

IKMI.

Adapun jumlah anggotanya mencapai 19.667 dengan rincian anggota

simpanan 16,104 dan anggota pembiayaan 3,562. Sementara itu total asset

yang dimiliki sebesar Rp 32.088.212.000 per 31 Desember 2016.10

Di bawah

ini adalah perkembangan jumlah anggota BMT Al-Fath IKMI dari tahun

2012-2016.11

8 Farida Jasfar. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, (Bogor: Ghalia Indah, 2009), h. 168

9 Data HIMKOPSYAH Tangerang Selatan

10 Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) BMT Al Fath IKMI tahun 2016

11 Data Internal BMT AL-Fath IKMI yang diberikan oleh pak Suryadi (Kepala Bagian

Operasional), di ambil pada tanggal 4 Agustus 2017 jam 13.15 WIB

Page 22: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

6

Gambar 1.1 Jumlah Anggota BMT Al-Fath IKMI Tahun 2012-2016

Hingga saat ini BMT Al-Fath IKMI telah memiliki satu kantor pusat

yang berlokasi di Kedaung, Pamulang dan tiga kantor cabang didaerah

Jombang, Legoso, dan Pondok Aren. Bangunan kantor pusatnya merupakan

gedung sendiri dan relatif besar untuk ukuran sebuah BMT yang diresmikan

pada akhir tahun 201112

. Sampai sekarang telah memiliki karyawan dengan

jumlah 59 orang.

Merujuk pada hasil wawancara penulis dengan pihak internal BMT,

dengan jumlah anggota yang besar ini, belum bisa dipastikan bahwa tingkat

kepuasan dan loyalitas anggota terhadap BMT juga akan tinggi. Dibalik itu

masih terdapat anggota BMT yang tidak aktif bahkan menutup buku rekening

simpanannya namun tidak terlalu banyak dibandingkan dengan jumlah yang

ada. Walaupun begitu dari pihak BMT selalu berupaya tetap menjaga kualitas

layanan islami dengan memasukkan dimensi shariah compliance sebagai

salah tujuannya serta membangun kepercayaan yang lebih kepada Anggota

supaya BMT ini terus berkembang semakin besar.13

Kemudian lebih lanjut dari hasil perbincangan penulis dengan salah

satu karyawan di marketing funding, menemukan fakta menarik yaitu

12

Hasil Observasi awal ke BMT Al-Fath IKMI, 26 Juli 2017 13

Wawancara pribadi dengan Pak Suryadi (Kepala Bagian Operasional) BMT Al-Fath IKMI,

pada 31 Juli 2017 jam 14.30 WIB

8959 11043

13445

16658

19667

0

5000

10000

15000

20000

25000

Jumlah Anggota BMT Al-Fath IKMI

2012 2013 2014 2015 2016

Page 23: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

7

keberadaan BMT Al-Fath dilingkungan strategis telah membuat beberapa

masyarakat beralih untuk menyimpan dananya ke BMT yang sebelumnya di

menyimpan pada bank konvesional. Ada anggapan dari masyarakat bahwa

BMT Al-Fath ini sudah selayaknya disamakan dengan bank syariah

khususnya untuk kalangan rakyat kecil seperti pelaku UMKM mereka lebih

mempercayai BMT dengan prinsip syariah yang murni diterapkannya.14

Melihat kenyataan yang ada dilapangan maka diperlukannya gambaran

yang jelas guna mengukur seberapa besar pengaruh faktor kualitas layanan

islami dan kepercayaan ini dalam mempengaruhi tingkat kepuasan anggota

dan loyalitas anggota pada BMT Al-Fath IKMI baik secara langsung maupun

tidak langsung. Berdasarkan uraian latar belakang inilah yang menjadi

ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh

Kualitas Layanan Islami dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Anggota

serta Loyalitas Anggota Pada BMT Al Fath IKMI.

B. Identifikasi Masalah

1. Fenomena terjadinya persaingan antara lembaga jasa keuangan syariah

yang semakin mempersempit ruang gerak pada sektor mikro.

2. Eksistensi BMT-BMT seluruh Indonesia pada awal tahun cenderung

stagnan yang ditunjukkan dengan jumlah aset dan nasabah.

3. Banyaknya anggota yang menutup rekening yang berdampak pada

kepuasan anggota.

4. Pangsa pasar mikro telah diserap oleh lembaga keuangan makro sehingga

mempengaruhi tingkat loyalitas anggota.

5. Perilaku loyal dan kepuasan anggota pada BMT sangat dipengaruhi oleh

kualitas layanan islami dan kepercayaan yang diberikan oleh pihak BMT

tersebut.

6. Kualitas layanan Islami dan Kepercayaan merupakan faktor pembeda

dari jasa Lembaga Kuangan Mikro Syariah (BMT) yang melayani

14

Wawancara pribadi dengan Pak Atra (Karyawan Marketing Funding) BMT Al-Fath IKMI,

pada 12 Agustus 2017 jam 10.00 WIB

Page 24: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

8

masyarakat menengah kebawah yang mengambil ruang lingkup BMT Al-

Fath IKMI.

C. Batasan dan Rumusan Masalah

Terbatasnya waktu penelitian menyebabkan peneliti harus membatasi

fokus dan ruang lingkup penelitian dengan tujuan agar penelitian yang

dilakukan menjadi terarah. Hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah

aspek kualitas layanan islami, kepercayaan, kepuasan anggota dan loyalitas

anggota dengan dimensi-dimensi yang mewakili masing-masing variabel.

Selanjutnya ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

populasi anggota BMT Al Fath IKMI.

1. Apakah kualitas layanan islami berpengaruh langsung terhadap kepuasan

anggota BMT Al Fath IKMI?

2. Apakah kepercayaan berpengaruh langsung terhadap kepuasan anggota

BMT Al Fath IKMI?

3. Apakah kualitas layanan islami berpengaruh langsung terhadap loyalitas

anggota BMT Al Fath IKMI?

4. Apakah kepercayaan berpengaruh langsung terhadap loyalitas anggota

BMT Al-Fath IKMI?

5. Apakah kepuasan anggota berpengaruh langsung terhadap loyalitas

anggota BMT Al-Fath IKMI?

6. Apakah kualitas layanan islami berpengaruh tidak langsung terhadap

loyalitas anggota melalui kepuasaan anggota BMT Al-Fath IKMI?

7. Apakah kepercayaan berpengaruh tidak langsung terhadap loyalitas

anggota melalui kepuasaan anggota BMT Al-Fath IKMI?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis kualitas layanan islami berpengaruh langsung

terhadap kepuasan anggota BMT Al Fath IKMI.

2. Untuk menganalisis kepercayaan anggota berpengaruh langsung terhadap

kepuasan anggota BMT Al Fath IKMI.

Page 25: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

9

3. Untuk menganalisis kualitas layanan islami berpengaruh langsung

terhadap loyalitas anggota BMT Al Fath IKMI.

4. Untuk menganalisis kepercayaan anggota berpengaruh langsung terhadap

loyalitas anggota BMT Al-Fath IKMI.

5. Untuk menganalisis kepuasan anggota berpengaruh langsung terhadap

loyalitas anggota BMT Al-Fath IKMI.

6. Untuk menganalisis kualitas layanan islami berpengaruh tidak langsung

terhadap loyalitas anggota melalui kepuasaan anggota BMT Al-Fath

IKMI.

7. Untuk menganalisis kepercayaan berpengaruh tidak langsung terhadap

loyalitas anggota melalui kepuasaan anggota BMT Al-Fath IKMI.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan

meningkatkan pemahaman tentang hubungan kualitas layanan islami dan

kepercayaan yang diberikan BMT terhadap kepuasan anggota serta

dampaknya pada loyalitas anggota. Kemudian penelitian ini juga

diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk lebih mengembangkan

teori tentang inovasi kualitas layanan yang lebih islami serta

menumbuhkan kepercayaan yang tinggi di BMT.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan

bermanfaat untuk BMT yang lainnya, khususnya di BMT Al Fath IKMI

dalam mengembangkan inovasi baru selanjutnya. Sehingga hasil

penelitian kualitas layanan islami, kepercayaan terhadap tingkat kepuasan

serta loyalitas para anggota pada BMT Al Fath IKMI dapat menjadi

bahan evaluasi untuk terus berupaya meningkatkan khususnya dari

variabel yang diteliti.

Page 26: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

10

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka disusun sistematika

penulisan yang terdiri dari 5 (lima) bab yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang masalah, pembatasan

penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan penelitian.

BAB II KUALITAS LAYANAN ISLAMI, KEPERCAYAAN,

KEPUASAN DAN LOYALITAS DALAM EKONOMI ISLAM

Menguraikan teori-teori yang melandasi penelitian ini sebagai dasar

dalam melakukan analisis terhadap permasalahan. Bab ini berisi tinjauan

pustaka terhadap konsep-konsep dasar dari setiap variabel yang mendukung

penelitian ini, review studi terdahulu serta kerangka pemikiran teoritis,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian, jenis

penelitian, metode pengumpulan data, metode penentuan sampel, serta

metode analisis data. Metodologi ini penting untuk mendapatkan data yang

valid untuk dianalisis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis melakukan deskripsi pembahasan mengenai

gambaran umum objek penelitian, statistik deskriptif responden, hasil uji

kualitas data, hasil analisis jalur (path analysis) dan hasil uji hipotesis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil

penelitian serta berisi saran-saran bagi BMT dan pihak lain yang

membutuhkan.

Page 27: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

11

BAB II

KUALITAS LAYANAN ISLAMI, KEPERCAYAAN, KEPUASAN DAN

LOYALITAS DALAM EKONOMI ISLAM

A. Kualitas Layanan Islami

Konsep Kualitas layanan islami pada penelitian ini di adopsi dari

penelitiannya Othman dan Owen dengan model CARTER nya. Konsep

kualitas layanan islami merupakan bentuk evaluasi kogniktif dari nasabah

atas penyajian jasa oleh organisasi jasa yang menyandarkan setiap

aktivitasnya kepada nilai-nilai moral dan sesuai kepatuhan yang telah

dijelaskan oleh syariat islam.15

Islam mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha, baik berupa

barang maupun pelayanan/jasa hendaknya memberikan yang berkualitas,

jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain.

Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah (2) ayat 267 yang

artinya :

“Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian

dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami

keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang

buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu

sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan

mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha

Terpuji”

Studi mengenai kualitas pelayanan jasa telah banyak dikemukan oleh

beberapa ahli. Menurut Kotler dan Keller kualitas layanan (service quality)

didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan

suatu produk atau layanan secara menyuluruh.16

Menurut Goset dan Davis

dalam Tjiptono, Kualitas layanan merupakan suatu kondisi

15

Othman dan Owen (2001) dalam Rizki Pratama Putra, Pengaruh Kualitas Pelayanan

Islami terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank BRI Syariah Surabaya (JESST Vol. 1 No.

9, September 2014) 16

Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Malang, Edisi 13 Jilid II,

Erlangga, 2009), h. 50

Page 28: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

12

dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan

lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.17

Kemudian kualitas jasa atau kualitas layanan (service quality)

berkontribusi signifikan bagi penciptaan diferensiansi, positioning, dan

strategi bersaing setiap organisasi, baik perusahaan manufaktur maupun

penyedia jasa.18

Kualitas pelayanan sangat mempengaruhi dalam

menciptakan nilai bagi pelanggan dan perusahaan, dengan memberikan

pengalaman yang berkualitas secara lebih efisien agar dapat meningkatkan

keuntungan jangka panjang perusahaan.19

Penelitian Parasuraman, dkk dalam Tjiptono telah mengemukakan

lima dimensi pokok untuk mengukur model SERVQUAL yang didasarkan

pada perbedaan antara nilai harapan dengan nilai kinerja yang dirasakan oleh

pelanggan dan disusun sesuai urutan tingkat kepentingan relatifnya yaitu:,

Reliability (kehandalan), Tangibles (bukti langsung), Responsiveness (daya

tanggap), Assurance (jaminan), Empathy (Empati/perhatian individual).20

Studi mengenai kualitas layanan yang bergerak pada lembaga

keuangan syariah telah dikembangkan oleh Othman dan Owen dengan

menambahkan satu dimensi yaitu compliance (kepatuhan syariah) kemudian

disebut sebagai model CARTER (Compliance, Assurance, Reliability,

Tangibles, Empathy dan Responsiveness ).21

Inilah yang akan membedakan

dengan kualitas layanan pada perusahaan umum atau lembaga konvensional

lainnya.

Model CARTER ini secara langsung bertujuan untuk mengukur

variabel kualitas layanan islami. Kualitas layanan islami tentunya selalu

mengedepankan unsur prinsip syariah. Di bawah ini akan dijelaskan lebih

17

Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang : Bayumedia Publishing, 2000). h. 59 18

Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta: Edisi

III, ANDI, 2011), h. 162 19

Christopher Lovelock, dkk, Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi Perspektif

Indonesia, (Jakarta: Jilid 2, Erlangga, 2011), h. 151 20

Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta: Edisi

III, ANDI, 2011), h. 198 21 Othman and Owen, “Adopting and measuring custumer service quality (SQ) in Islamic

Bank : A Case Study in Kuwait Finance House.”(2001)

Page 29: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

13

rinci mengenai pengukuruan atau indikator kualitas layanan islami yang

diterapkan pada lembaga keuangan syariah.

1. Compliance (Kepatuhan)

Compliance (kepatuhan syariah) merupakan konsekuensi lembaga

keuangan syariah terhadap penggunaan pedoman-pedoman secara legal

formal disepakati sebagai pedoman syariah.22

Kepatuhan syariah adalah

syarat mutlak yang harus dipenuhi lembaga keuangan dalam hal

menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

Pengertian lain menegaskan bahwa kepatuhan syariah (compliance)

secara operasional adalah kepatuhan kepada Fatwa Dewan Syariah

Nasional (DSN) karena Fatwa DSN merupakan perwujudan prinsip dan

aturan syariah yang harus ditaati dalam lembaga keuangan syariah.23

Sedangkan menurut Othman dan Owen, Compliance merupakan

kemampuan suatu lembaga jasa keuangan syariah dalam memenuhi hukum

islam dan beroperasi atau menjalankan bisnisnya dengan prinsip-prinsip

syariah.24

a. Prinsip syariah

Prinsip syariah adalah prinsip hukum islam dalam kegiatan

perbankan dan keuangan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh

lembaga yang memiliki kewengangan dalam penetapan fatwa di

bidang syariah. Prinsip syariah yang dianut oleh lembaga keuangan

syariah dilandasi oleh nilai-nilai keadilan, kemanfaatan,

keseimbangan, dan keuniversalan (rahmatan lil „alamin).25

Prinsip syariah merupakan aturan perjanjian berdasarkan hukum

islam antara bank atau lembaga keuangan syariah dengan pihak lain

dalam kegiatan seperti produk penyimpanan dana atau pembiayaan

22

Ahmad Ifham, Ini Lho Bank Syariah! Cara Mudah Mempelajari Bank Syariah (Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2015), h. 3 23

Ardian Sutedi, Perbankan Syariah, Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2009), h. 145 24

Othman dan Owen (2001) dalam Putri Dwi Cahyani, Tingkat Kepuasan Nasabah terhadap

Kualitas Layanan Perbankan Syariah di Yogyakarta (Jurnal Esensi: Bisnis dan Manajemen Vol.

VI No, 2, Oktober 2016) 25

Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 36

Page 30: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

14

usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah.26

Prinsip utama yang dianut oleh lembaga keuangan syariah dalam

menjalankan kegiatan usahanya adalah:27

1) Tidak ada transaksi yang mengandung “Maghrib”

a) Maysir (spekulasi), yaitu transaksi yang digantungkan kepada

suatu keadaan yang tidak pasti dan bersifat untung-untungan /

perjudian. Secara ekonomi, pelarangan judi membuat investasi

ke sektor produktif makin terdorong karena tidak unsur

spekulatif.

b) Gharar (menipu), yaitu sesuatu yang memperdayakan manusia

didalam bentuk harta, kemegahan, jabatan, syahwat

(keinginan/hawa nafsu). Secara ekonomi pelarangan gharar

akan mengedepankan transparansi dalam bertransaksi dan

kegiatan operasional lainnya dan menghindari ketidakjelasan

dalam berbisnis.

c) Haram (larangan), dalam aktivitas ekonomi setiap orang

diharapkan untuk menghindari semua yang haram, baik haram

zatnya maupun haram selain zatnya. Secara ekonomi,

pelarangan yang haram akan menjamin investasi hanya

dilakukan dengan cara dan produk yang menjamin

kemaslahatan manusia.

d) Riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah (batil)

antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang

tidak sama kualitas, kuantitas, waktu penyerahan (fadhl), atau

dalam transaksi pinjam meminjam yang mempersyaratkan

nasabah mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok

pinjaman karena berjalannya waktu (nasi’ah). Secara ekonomi,

pelarangan riba membuat arus investasi lancar dan tidak

terbatas oleh tingkat suku bunga.

26

Jeni Susanti, Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah, (Malang: Empat Dua, 2016), h. 3 27

Andi Soemitra, Op.Cit, h. 36

Page 31: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

15

e) Batil (batal/tidak sah), dalam aktivitas ekonomi tidak boleh

dilakukan dengan jalan yang batil, seperti mengurangi

timbangan, menimbun barang, menipu atau memaksa. Secara

ekonomi, pelarangan batil akan mendorongnya berkurangnya

moral hazard yang merugikan banyak pihak.

2) Menjalankan Bisnis Berbasis pada Keuntungan yang sah menurut

syariah

Semua transaksi harus didasarkan pada akad yang diakui

oleh syariah. Akad merupakan perjanjian tertulis yang memuat

ijab (penawaran) dan qabul (penerimaan) antara bank dengan

pihak lain. Akad dinyatakan sah apabila terpenuhi rukun dan

syaratnya. Rukun akad ada tiga, yaitu adanya pernyataan untuk

mengikatkan diri, pihak-pihak yang berakad, dan objek akad.

3) Menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah

Lembaga keuangan syariah mempunyai dua peran sekaligus

yaitu sebagai badan usaha dan badan sosial. Dalam perspektif

kolektif dan ekonomi, zakat akan melipatgandakan harta

masyarakat karena zakat dapat meningkatkan permintaan dan

penawaran di pasar yang kemudian mendorong pertumbuhan

ekonomi secara makro dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

b. Prinsip dan Produk Inti pada Operasional BMT

Secara kelembagaan prinsip-prinsip yang ada di BMT tidak jauh

berbeda dengan yang digunakan Bank Syariah. Prinsip utama BMT

tercermin dalam produk-produk yang dihasilkannya bebas bunga

dengan menggunakan prinsip bagi hasil. Fungsi BMT menghimpun

dana dan menyalurkannya. Dibawah ini adalah skema cara kerja dan

perputaran yang menggunakan prinsip syariah.28

Gambar 2.1 Skema Cara Kerja dan Perputaran Dana BMT

28

Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 461

Page 32: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

16

Berdasarkan skema diatas terlihat jelas jenis produk dan akad

yang secara umum digunakan pada BMT. Walaupun sedikit terbatas

jika dibandingkan dengan bank syariah namun dalam penerapan

prinsip syariah sama-sama berpijak pada Fatwa DSN-MUI. Fatwa

terbagi dalam tiga kelompok, fatwa penggalangan dana, fatwa

penyaluran dana dan fatwa pelayanan. Fatwa penggalangan dana yang

dilegitimasi oleh DSN meliputi pengecekan, simpanan dan deposito.29

Ada 3 prinsip yang dapat dilaksanakan oleh BMT beserta jenis

produknya, yaitu :30

1) Prinsip Bagi Hasil

29

Muhammad Maksum, Economics Ethics In The Fatwa of Islamic Economics, Jurnal Al-

Ulum, Volume 15 Number 1 June 2015 30

Jamal Lulail Yunus, Manajemen Bank Syariah Mikro, (Malang: UIN Press, 2009), h. 35-36

Penyaluran Dana

(Financing)

Penghimpunan Dana

(Funding)

Page 33: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

17

Prinsip ini merupakan suatu sistem yang meliputi tata cara

pembagian hasil antara usaha antara pemodal (penyedia dana)

dengan pengelola dana. Pembagian bagi hasil ini dilakukan antara

BMT dengan pengelola dana dan antara BMT dengan penyedia

dana (penyimpan/penabung).31

Bentuk produk berdasarkan prinsip

ini adalah simpanan/tabungan (Wadiah yad damanah), simpanan

berjangka/deposito (Mudharabah).

2) Prinsip Jual Beli dengan Margin (Keuntungan)

Prinsip ini merupakan suatu tata cara jual beli yang dalam

pelaksanaanya BMT mengangkat nasabah sebagai agen (yang

diberi kuasa) melakukan pembelian atas nama barang BMT,

kemudian BMT bertindak sebagai penjual, menjual barang tersebut

kepada nasabah dengan harga sejumlah harga beli ditambah

keuntungan bagi BMT atau sering disebut margin. Keuntungan

bagi BMT akan dibagi juga kepada penyedia/penyimpan dana.32

Bentuk produk pada prinsip ini adalah pembiayaan (Murabahah),

dan Ba‟i Bitsaman Ajil.

3) Prinsip Non Profit

Prinsip ini disebut juga dengan pembiayaan kebajikan, prinsip

ini lebih bersifat sosial dan tidak profit oriented. Sumber dana

untuk pembiayaan ini tidak membutuhkan biaya (non cost of

money) tidak seperti bentuk-bentuk pembiayaan tersebut di atas,

bentuk produk berdasaekan prinsip ini adalah pembiayaan

(Qardhul Hasan).

Indikator yang dapat mengukur dimensi compliance dalam penelitian

ini meliputi :

a) Tidak ada unsur riba (bebas bunga).

b) Operasional BMT sesuai dengan syariah islam.

31

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari‟ah Dari Teori ke Praktik, (Gema Insani Pres,

2001), h. 137 32

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari‟ah Deskripsi dan Ilustrasi,

(Yogyakarta: EKONISIA 2008), h. 108

Page 34: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

18

c) Produk dan layanannya sesuai prinsip syariah.

d) Menjalankan sistem bagi hasil dan jual beli dengan

keuntungan.

2. Assurance (Jaminan/kepastian)

Assurance merupakan kemampuan karyawan atas pengetahuan

terhadap produk secara tepat, kualitas, keramah-tamahan, perkataan atau

kesopanan dalam memberikan pelayanan, keterampilan dalam

memberikan informasi dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan

pelanggan terhadap perusahaan. 33

Perusahaan harus membuat pelanggan

merasa aman dalam bertransaksi dengan perusahaan tersebut.

Bentuk layanan langsung layanan ini dalam proaktive marketing

biasanya disebut dengan kontak tatap muka atau melalui telepon hal ini

menuntut petugas untuk melaksanakan tugasnya secara trampil sehingga

dapat menumbuhkan kesan yang meyakinkan.

Jaminan atas pelayanan yang diberikan oleh pegawai sangat ditentukan

oleh performance atau kinerja pelayanan, sehingga diyakini bahwa

pegawai tersebut mampu memberikan pelayanan yang handal, mandiri dan

profesional yang berdampak pada kepuasan pelayanan yang diterima.

Selain dari performance tersebut, jaminan dari suatu pelayanan juga

ditentukan dari adanya komitmen organisasi yang kuat, yang

menganjurkan agar setiap pegawai memberikan pelayanan secara serius

dan sungguh-sungguh untuk memuaskan orang yang dilayani.

Bentuk jaminan yang lain yaitu jaminan terhadap pegawai yang

memiliki perilaku kepribadian (personality behavior) yang baik dalam

memberikan pelayanan, tentu akan berbeda dengan pegawai yang

memiliki watak atau karakter yang kurang baik dalam memberikan

pelayanan.

Dalam konteks Islam, memberikan pelayanan haruslah mempunyai

sikap sopan dan baik buruknya akan menentukan keberhasilan pada

33 Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta: Edisi

III, ANDI, 2011), h. 199

Page 35: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

19

konteks pelayanan di BMT, sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-

Qur’an surat Ali-Imran (3) ayat 159 yang artinya:

”Maka, berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah

lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan

berhati keras, tentulah engkau menunjukkan diri dari sekitarmu.

Karena itu maafkanlah mereka dalam urusan itu . kemudian, apabila

engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepaa Allah.

Sungguh Allah mencintai orang yang bertawakal”.

Indikator yang dapat mengukur dimensi assurance dalam penelitian ini

meliputi :

a) Memberikan rasa aman menggunakan jasa.

b) Pengetahuan karyawan akan produk secara tepat.

c) Komunikasi yang sopan terhadap anggota.

d) Memberikan solusi ketika ada keluhan dari anggota.

3. Reliability (Kehandalan)

Reliability merupakan kemampuan untuk memberikan jasa yang

dijanjikan dengan akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan

harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama

untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, dan pencatatan transaksi dengan

akurasi yang tinggi.34

Sedangkan menurut Parasuraman realibility adalah setiap pegawai

harus memiliki kemampuan yang handal, mengetahui mengenai seluk

beluk prosedur kerja, mekanisme kerja, memperbaiki kekurangan atau

penyimpangan. Seorang pegawai juga harus mampu menunjukkan,

mengarahkan dan memberikan arahan yang benar kepada setiap bentuk

pelayanan yang dimengerti oleh masyarakat, sehingga memberikan

dampak positif atas pelayanan tersebut.

Dalam konteks Islam, Allah juga menghendaki setiap umatNya

untuk menepati janji yang telah dibuat dan dinyatakan sebagaimana yang

dinyatakan dalam Al-Qur’an surat An-Nahl (16) ayat 91 yang artinya:

34 Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta: Edisi

III, ANDI, 2011), h. 200

Page 36: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

20

“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan

janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu sesudah

meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai

saksimu (terhadap sumpah sumpah itu), sesungguhnya Allah

mengetahui apa yang kamu perbuat”.35

Dimensi ini menunjukkan kemampuan lembaga untuk memberikan

pelayanan secara akurat, handal, dan bertanggungjawab sesuai yang

dijanjikan dan terpercaya. Kualitas pelayanan ini umumnya terlihat dalam

kerja sehari-hari, misalnya jika pada kurun waktu tertentu frekuensi

kesalahan semakin tinggi, hal ini akan memberikan indikasi kualitas

pelayanan yang semakin menurun.

Indikator yang dapat mengukur dimensi Realibility dalam penelitian ini

meliputi :

a) Ketepatan dalam memenuhi janji / tepat waktu dalam pelayanan

b) Tingkat akuratan dalam pencatatan transaksi,

c) Kehandalan karyawan dalam menangani masalah pada anggota

4. Tangibles (Bukti Langsung)

Tangibles merupakan kemampuan suatu lembaga dalam menunjukkan

eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana

dan prasarana fisik lembaga yang dapat diandalkan keadaan lingkungan

sekitarnya merupakan bukti nyata pelayanan yang diberikan oleh pemberi

jasa hal ini meliputi fasilitas fisik.36

Fasilitas fisik pada BMT yang terlihat oleh anggota yang berada pada

BMT merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas layanan

dari BMT. Penggunaan dan pemanfaatannya dapat dirasakan membantu

pelayanan yang diterima oleh orang yang menginginkan pelayanan,

sehingga puas atas pelayanan yang dirasakan, yang sekaligus

menunjukkan prestasi kerja atas pemberian pelayanan yang diberikan.

35 Toto Tasmara, Membudayakan Etos Kerja Islami, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), h.

80. 36 Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta: Edisi

III, ANDI, 2011), h. 201

Page 37: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

21

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam suatu organisasi modern dan

maju, pertimbangan dari pengembang pelayanan, senantiasa

mengutamakan bentuk kualitas kondisi fisik yang dapat memberikan

apresiasi terhadap orang yang memberikan pelayanan.

Tangibles merupakan bentuk kualitas pelayanan yang nyata yang

memberikan adanya apresiasi dan imej positif bagi setiap individu yang

dilayani dan menjadi suatu penilaian dalam menentukan kemampuan dari

pengembang pelayanan tersebut memanfaatkan segala kemampuannya

untuk dilihat secara fisik.

Indikator yang dapat mengukur dimensi assurance dalam penelitian ini

meliputi :

a) Fasilitas yang dimiliki dapat membuat nyaman anggota.

b) Penampilan karyawan yang sesuai dengan kaidah islam .

c) Alat bantu transaksi yang mudah dipahami.

5. Empathy (Empati / Perhatian Individual)

Emphaty merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan

perhatian yang bersifat individual atau pribadi kepada para pelanggan

dengan berupaya memahami keinginan pelanggan. Dimana suatu lembaga

keuangan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang nasabah,

memahami kebutuhan nasabah secara spesifik, serta memiliki waktu

pengoperasian bagi nasabah.37

Setiap kegiatan atau aktivitas pelayanan memerlukan adanya

pemahaman dan pengertian dalam kebersamaan asumsi atau kepentingan

terhadap suatu hal yang berkaitan dengan pelayanan. Pelayanan akan

berjalan dengan lancar dan berkualitas apabila setiap pihak yang

berkepentingan dengan pelayanan memiliki adanya rasa empati atau

perhatian dalam menyelesaikan atau mengurus atau memiliki komitmen

yang sama terhadap pelayanan.38

37

Ratmino dan Atik Septi Winarsih, Manajemen pelayanan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2005), h. 2. 38

Ibid, h. 40

Page 38: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

22

Bentuk perhatian terhadap nasabah bermacam-macam sesuai dengan

kondisi nasabah dan situasi keadaan yang ada, adakalanya seorang yang

datang dengan perasaan yang kalut, marah-marah, atau stress. Seorang

pemasar perlu memahami perasaan yang seperti itu agar dapat melakukan

tindakan yang sesuai dengan kondisi psikologis nasabah.

Indikator yang dapat mengukur dimensi emphaty dalam penelitian ini

meliputi :

a) Memahami setiap kebutuhan atau keinginan anggota.

b) Mengutamakan kepentingan anggota.

c) Menciptakan rasa kekeluargaan pada setiap anggota.

d) Waktu pelayanan (jam kerja) sesuai harapan anggota.

6. Responsiveness (Daya Tanggap)

Responsivness merupakan suatu kemauan atau kesigapan karyawan

dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan

tanggap. Penyampain informasi yang jelas meliputi tanggap akan

kebutuhan pelanggan, memberikan pelayanan yang cepat serta lama

antrian.39

Daya tanggap mencakup keinginan untuk membantu pelanggan dan

memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Tingkat kepekaan yang

tinggi terhadap anggota perlu diikuti dengan tindakan yang tepat sesuai

dengan kebutuhannya. Membekali diri dengan pengetahuan tentang

produk dan melatih diri untuk melayani sebaik-baiknya merupakan

tuntutan yang harus dipenuhi sebelum nasabah melakukan kontak.

Indikator yang dapat mengukur dimensi responsivnes dalam penelitian

ini meliputi :

a) Kepekaan dalam mengetahui kebutuhan anggota.

b) Waktu antrian yang tidak terlalu lama.

c) Kecepatan dan tanggap dalam melayani nasabah.

39

Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction, (Yogyakarta: Edisi

III, ANDI, 2011), h. 203

Page 39: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

23

B. Konsep Kepercayaan

Dalam teori perilaku konsumen, kepercayaan konsumen diartikan

sebagai kekuatan pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua

kesimpulan yang dibaut konsumen bahwa produk mempunyai objek, atribut,

dan manfaat. Objek dapat berupa produk, orang, perusahaan. Atribut adalah

karakteristik yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Manfaat

adalah hasil positif yang diberikan atribut kepada konsumen.40

Berdasarkan konsep tersebut, maka pengetahuan konsumen sangat

terkait dengan pembahasan sikap karena pengetahuan konsumen adalah

kepercayaan konsumen. Kepercayaan konsumen atau pengetahuan konsumen

menyangkut kepercayaan bahwa suatu produk memiliki berbagai atribut, dan

manfaat dari berbagai atribut tersebut.41

Sedangkan menurut Kotler dan Keller Kepercayaan adalah kesediaan

perusahaan untuk bergantung pada anggota bisnis. Perusahaan yang dapat

dipercaya adalah sejauh mana perusahaan termotivasi untuk menjadi jujur,

dapat diandalkan dan peka terhadap kebutuhan konsumen.42

Kepercayaan

melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena

keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu

harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan

orang lain dapat dipercaya.43

Kepercayaan penting bagi perusahaan karena sebuah perusahaan tidak

dapat membangun hubungan yang sebenarnya tanpa adanya kepercayaan.

Kepercayaan juga berkaitan dengan emotional bonding yaitu kemampuan

40

Etta M Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis, (Yogyakarta: ANDI,

2013), h. 201-202 41

Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 165-166. 42

Philip Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Gelora Aksara, 2012). h.

225

43 James G Bernes, Secret of Customer Relationship Management (Rahasia Manajemen

Hubungan Pelanggan), (Yogyakarta: Ed I ANDI, 2013). h. 148

Page 40: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

24

seseorang untuk mempercayakan perusahaan atau sebuah merek untuk

melakukan atau menjalankan sebuah fungsi.44

Dalam Ekonomi Islam pada kontek BMT, Kepercayaan merupakan

faktor yang mendasar dan memegang peran penting dalam membina suatu

hubungan jangka panjang antara BMT dan anggota. Apabila anggota sudah

merasa yakin dengan lembaga (BMT), maka sudah dapat dipastikan anggota

akan bersedia untuk hubungan kerjasama untuk waktu yang tidak terbatas.

kepercayaan yang tinggi yang diberikan akan berdampak besar bagi

kelangsungan jangka panjang bagi BMT.45

Kepercayaan merupakan unsur yang sangat penting dan diletakakan

dalam menjalin hubungan. Dalam konsep Islam orang yang baik dan jujur

adalah orang yang dapat menjaga kepercayaan/amanah yang diberikan

kepadanya. Apabila ia mampu menjaga amanah itu maka ia akan selalu

mendapat kepercayaan dari orang secara terus menerus atau berkelanjutan.

Hal ini juga sesuai dengan konsep yang di kembangkan oleh Islam

dalam salah satu sifat Nabi yaitu Amanah (dapat dipercaya). Pelaku bisnis

yang jujur dan amanah akan dikumpulkan kelak di akhirat bersama para nabi,

shiddiqin dan syuhada’. Sedangkan mereka semua di akhirat tidak memiliki

tempat melainkan di surga. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,

yang artinya :

“Dari Abu Sa‟id r.a. dari Rasulullah SAW. Bersabda.„Seorang pebisnis

yang yang jujur lagi amanah, maka ia akan bersama para nabi, shiddiqin

dan syuhada‟.” (H.R. Turmudzi)46

Hubungan antara kejujuran dan keberhasilan kegiatan ekonomi

menunjukkan hal yang positif. Setiap bisnis yang didasarkan pada kejujuran

akan mendapatkan kepercayaan dari pihak lain. Kepercayaan ini akan

44

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Cetakan kelima, (Yogyakarta: ANDY, 2001), h. 102 45

Eko Nur Udin Aziz, Analisis Hubungan Jangka Panjang Antara Anggota Koperasi dengan

Koperasi Jasa Keuangan, Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 3, No. 2, September 2012, hlm. 112-

113. 46

Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:

Pustaka Setia, 2013) h. 69

Page 41: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

25

menambah nilai transaksi kegiatan bisnis dan pada akhirnya meningkatkan

keuntungan.47

1. Manfaat Kepercayaan dalam Jasa

Menurut Morgan dan Hunt dalam Jasfar ada beberapa manfaat dari

kepercayaan.48

a. Kepercayaan dapat mendorong pemasar untuk berusaha menjaga

hubungan yang terjalin dengan cara bekerjasama dengan rekan

perdagangan.

b. Kepercayaan menolak pilihan jangka pendek dan lebih memilih

keuntungan jangka panjang yang diharapkan dengan mempertahankan

rekan yang ada.

c. Kepercayaan dapat mendorong pemasar untuk memandang sikap yang

mendatangkan resiko besar dengan bijaksana karena percaya bahwa

rekannya tidak akan mengambil keputusan yang merugikan pemasar.

Kepercayaan adalah kunci sukses untuk melanjutkan usaha, terutama

dibidang jasa. Apabila perusahaan tidak mampu membina dan

mempertahankan kepercayaan konsumen, maka sangat sulit bagi

perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan ini. Oleh karena itu,

perusahaan harus selalu membina komunikasi dengan konsumen atau

pelanggan dan selalu berusaha untuk memuaskannya, dengan menangani

keluhan-keluhan dengan bijaksana.49

2. Dimensi Kepercayaan

Terdapat tiga dimensi yang dapat mengukur kepercayaan seseorang

terhadap perusahaan, menurut Mayer yaitu.50

a. Kemampuan (ability)

47

Kuat Ismanto, Manajemen Syari‟ah: Implementasi TQM dalam lembaga Keuangan

Syari‟ah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 35 48

Farida Jasfar. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, (Bogor: Ghalia Indah, 2009), h. 163 49

Ibid, h. 199 50

Ibid, h. 163

Page 42: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

26

Kemampuan mengacu pada kompetensi dan karakteristik yang

memungkinkan suatu pihak dalam mempengaruhi dan mengotorisasi

wilayah yang spesifik.

b. Kebaikan Hati (Benevolence)

Kebaikan hati merupakan kemauan pihak yang percaya dalam

melakukan sesuatu yang baik yang saling menguntung antara dirinya

dengan pihak yang dipercaya.

c. Integritas (integrity)

Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan

pihak yang dipercaya dalam menjalankan bisnisnya. Hubungan antara

integritas dan kepercayaan adalah merubah persepsi dari pihak yang

dipercaya dalam mematuhi prinsip yang sudah ditetapkan oleh pihak

yang dipercaya.

Sementara dimensi yang kepercayaan menurut Robbins dan Judge

(2007) dalam mengevaluasi kepercayaan konsumen terhadap perusahaan

ada lima, yaitu :51

a. Integritas (Integrity)

Integritas meliputi kejujuran dan keadaan yang sesungguhnya.

Integritas dalam kepercayaan merupakan sesuatu hal yang kritikal.

Tanpa persepsi karakter moral dan kejujuran yang dasar, dimensi

lainnya tidak akan berarti.

Jujur dan terpercaya (amanah) adalah akhlak yang harus ada

dalam bisnis. Amanah artinya dapat “dipercaya, bertanggung jawab,

dan kredibel”. Konsekuensi amanah adalah mengembalikan setiap

hak kepada pemiliknya. Sedikit atau banyak, tidak mengambil lebih

banyak daripada yang ia miliki, dan tidak mengurangi hak orang

lain, baik itu berupa hasil penjualan, fee, jasa atau upah buruh.52

b. Kompetensi (Competence)

51

Stephen Robbins dan Timothy Judge, Organizational Behaviour, (New Jersey, Pearson

Education Inc, 2007), h. 392 52

Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Pustaka Setia,

2013), h. 69

Page 43: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

27

Teknik dan kemampuan dalam berinteraksi membangun

kepercayaan. Misalnya bagaimana mendengarkan seseorang,

bagaimana berbicara dan mengucapkan sesuatu agar terjadi proses

kepercayaan.

c. Konsistensi (consistency)

Konsistensi berhubungan dengan sesuatu yang dapat dipercaya,

tingkat prediksi terhadap seseorang, dan penilaian dalam menangani

situasi.

d. Loyalitas (loyality)

Kemampuan untuk melindungi dan menyelamatkan seseorang dari

orang lain. Kepercayaan kita tergantung seseorang untuk tidak

mencari kesempatan.

e. Keterbukaan (opennes)

Kepercayaan mengharuskan adanya keterbukaan diantara satu

dengan yang lainnya. Tanpa keterbukaan tidak mungkin akan terjadi

proses kepercayaan.

C. Konsep Kepuasan Anggota

Menurut Kotler dan Keller kepuasan (satisfaction) adalah perasaan

senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja

yang dipersepsikan produk. Jika kinerja produk tersebut tidak memenuhi

ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas. Jika kinerja sesuai dengan

ekspektasi, pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi ekspektasi, pelanggan

akan sangat puas atau senang.53

Richard mendefinisikan bahwa kepuasan pelanggan adalah persepsi

pelanggan bahwa harapannya terhadap produk yang digunakan atau yang

dikonsumsi telah terpenuhi.54

Menurut Schnaars dalam Tjiptono, pada

dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan

yang merasa puas.55

53

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, edisi 13 (Jakarta: Erlangga,

2008), h. 138-139 54

Gerson Richard, Mengukur Kepuasan Pelanggan, (Jakarta: Jakarta PPM, 2002), h. 19 55

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, Ed. III, 2008), h. 24

Page 44: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

28

Secara umum kepuasan dapat diartikan sebagai adanya kesamaan antara

kinerja produk dan pelayanan yang diterima dengan kinerja produk dan

pelayanan yang diharapkan konsumen. Dalam era kompetisi bisnis yang ketat

seperti sekarang, kepuasan konsumen merupakan hal yang utama. Konsumen

diibaratkan sebagai raja yang harus dilayani, meskipun hal ini bukan berarti

menyerahkan segala-galanya kepada konsumen. Usaha memuaskan

kebutuhan konsumen harus dilakukan secara menguntungkan atau dengan

situasi sama menang (win-win situation), yaitu keadaan di mana kedua belah

pihak merasa puas dan tidak ada yang dirugikan.

1. Kepuasan dalam Maslahah

Dalam teori ekonomi konvensional, konsumen diasumsikan selalu

bertujuan untuk memperoleh kepuasan (utility) dalam kegiatan

konsumsinya. Menginginkan tingkat kepuasan yang tertinggi atau

maksimal (maximation satisfaction). utility sebagai pemilikan terhadap

barang atau jasa untuk memuaskan keinginan manusia. “Kepuasan”

bersifat subjektif. 56

Setiap orang menentukan kepuasan berdasarkan kriteria mereka

sendiri. Penggambarannya seperti ini Konsumen akan mengonsumsikan

barang A atau B tergantung pada tingkat kepuasan yang diberikan oleh

kedua barang tersebut. Ia akan memilih barang A jika memberikan

kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan B, demikian sebaliknya.57

Didalam ekonomi islam kepuasan tidaklah diukur dari kepuasan

tertinggi yang didapatkannya tetapi harus mempertimbangkan maslahah

daripada utilitas. Pencapaian mashlahah merupakan tujuan dari syariat

islam (maqashid syariah). Adapun kandungan dari mashlahah terdiri dari

manfaat dan berkah.58

56

Al Arif, M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Ekonomi Islam, (Solo: Era Adicitra Intermedia,

2011), h. 149 57

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII, Ekonomi Islam, (Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2008), h. 127-128 58

Ibid, h. 129

Page 45: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

29

a. Kebutuhan (Maslahah) dan Keinginan (Utility)

Konsep utilitas sangat subjektif karena bertolak belakang pada

pemenuhan keinginan atau wants, dan konsep mashlahah relatif lebih

objektif karena bertolak pada pemenuhan kebutuhan atau needs.

Kebutuhan (need) merupakan konsep yang lebih bernilai dari

sekedar keinginan (want). 59

Kebutuhan adalah terkait dengan segala sesuatu yang harus

dipenuhi agar suatu barang berfungsi secara sempurna. Di sisi lain,

keinginan adalah terkait hasrat atau harapan seseorang yang jika

dipenuhi belum tentu akan meningkatkan kesempurnaan fungsi

manusia ataupun suatu barang.

Pemenuhan terhadap kebutuhan akan memberikan tambahan

manfaat fisik, spritual, intelektual atau material, sedangkan

pemenuhan keinginan akan menambah kepuasan atau manfaat psikis

di samping manfaat lainnya. Jika pemenuhan suatu kebutuhan

diinginkan oleh seseorang, maka akan melahirkan mashlahah

sekaligus kepuasan. Namun jika yang diinginkan bukan merupakan

suatu kebutuhan, maka pemenuhan keinginan tersebut hanya akan

memberikan kepuasan saja.60

Tabel 2.1 Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan

Karakteristik Keinginan Kebutuhan

Sumber Hasrat (nafsu) manusia Fitrah manusia

Hasil Kepuasan Manfaat dan berkah

Ukuran Preferensi atau selera Fungsi

Sifat Subjektif Objektif

Tuntunan islam Dibatasi/dikendalikan Dipenuhi

59 Fauzia dan Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syariah,

(Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h.166 60

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII, Ekonomi Islam, (Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2008), h. 130-131

Page 46: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

30

b. Konsep Maslahah pada Konsumen Muslim

Menurut Shatibi maslahah diartikan sebagai pemilikan atau

kekuatan dari barang dan jasa yang memelihara prinsip-prinsip dan

tujuan hidup manusia di dunia. Shatibi telah mendeskripsikan lima

kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi eksisnya kehidupan

manusia di dunia, yaitu: 61

1) Kehidupan (life atau al-nafs)

2) Kekayaan (property atau al-maal)

3) Keimanan (faith atau al-diin)

4) Akal (intelect atau al‟aql)

5) Keturunan (posterit atau al-nasl)

Seluruh barang dan jasa yang akan mempertahankan kelima

elemen ini disebut maslahah bagi manusia. Seluruh kebutuhan tidak

sama pentingnya. Ada tiga tingkatan kebutuhan :

1) Tingkatan di mana kelima elemen di atas mendasar untuk di

lindungi (essential atau dharuriyat)

2) Tingkatan di mana kelima elemen tersebut pelengkap yang

menguatkan perlindungan mereka (complementeries atau

hajjiyat)

3) Tingkatan di mana kelima tersebut merupakan kesenangan atau

keindahan (amelioraories atau tahsiniyyat)

2. Manfaat Kepuasan

Lovelock mengatakan bahwa kepuasan pelanggan memberikan

banyak manfaat bagi perusahaan. Dalam jangka panjang, akan lebih

menguntungkan mempertahankan pelanggan yang baik daripada terus

menerus menarik dan membina pelanggan baru untuk menggantikan

pelanggan yang pergi. 62

61

Al Arif, M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Ekonomi Islam, (Solo: Era Adicitra Intermedia,

2011), h. 149 62

Christopher Lovelock dan Lauren K. Wright, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta:

Indeks, 2005). h. 102

Page 47: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

31

Pelanggan yang sangat puas akan menyebarkan cerita positif dari

mulut ke mulut dan malah akan menjadi iklan berjalan dan berbicara bagi

suatu perusahaan, yang akan menurunkan biaya untuk menarik pelanggan

baru seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini mengenai manfaat dari

kepuasan pelanggan.63

Gambar 2.2 Manfaat Kepuasan Pelanggan

Dengan demikian berdasarkan gambar manfaat dari kepuasan

pelanggan yaitu dapat mengisolasi pelanggan dari pesaing, mendorong

sikap loyalitas, mempromosikan cerita positif dari mulut ke mulut, serta

menurunkan biaya pemasaran.

Sedangkan menurut Tjiptono dan Diana adanya kepuasan pelanggan

dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:64

a. Hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis.

b. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.

c. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.

63

Ibid, h. 104 64 Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, Total Quality Management, Edisi Revisi,

(Yogyakarta, ANDI, 2003), h. 102.

Mengisolasi

pelanggan dari

persaingan

Mendorong

pelanggan kembali

dan sikap loyal

Kepuasan

Pelanggan

Mempromosikan

cerita positif dari

mulut ke mulut

Dapat menciptakan

keunggulan yang

berkelanjutan

Mengurangi biaya

kegagalan dan

mendorong pelanggan

kembali

Menurunkan biaya

untuk menarik

pelanggan baru

Page 48: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

32

d. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth)

yang menguntungkan bagi perusahaan.

e. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.

f. Laba yang diperoleh dapat meningkat.

3. Metode Pengukuran Kepuasan

Ada empat metode yang banyak digunakan dalam mengukur

kepuasan pelanggan menurut Kotler yaitu :65

a. Sistem Keluhan dan Saran

Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggan

untuk menyampaikan saran, kritik, pendapat dan keluhan mereka.

Media yang digunakan bisa berupa kotak saran, komentar, saluran

telepon khusus bebas pulsa dan lain-lain.

b. Ghost Shopping

Salah satu metode untuk mengetahui gambaran mengenai kepuasan

pelanggan adalah dengan memperkerjakan beberapa ghost shoppers

untuk berperan sebagai pelanggan potensial jasa perusahaan dan

pesaing.

c. Last Customer Analysis

Perusahaan semestinya menghubungi para pelanggan yang telah

berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok agar dapat

memahami mengapa hal ini terjadi dan supaya dapat mengambil

kebijakan perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya.

d. Survei kepuasan pelanggan

Umumnya sebagian besar penelitian mengenai kepuasan pelanggan

menggunakan metode survei baik via pos, telepon, email maupun

wawancara langsung. Pengukuran kepuasan pelanggan melalui

metode ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:

1) Directly reported satisfication

Pengukuran dilakukan secara langsung melalui pertanyaan.

65

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Edisi Ketiga Belas, Jilid I, Indeks, 2009),

h. 72

Page 49: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

33

2) Derived dissatisfaction

Pertanyaan yang diajukan menyangkut dua hal utama, yakni

besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan

besarnya kinerja yang mereka rasakan.

3) Problem analysis

Pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk

mengungkapkan masalah-masalah yang dihadapi berkaitan

dengan perusahaan dan yang kedua memberikan saran-saran

untuk melakukan perbaikan.

4) Importance-performance analysis

Dalam teknik ini, responden diminta untuk merangking

berbagai elemen (atribut) dari penawaran berdasarkan derajat

pentingnya setiap elemen tersebut. Selain itu responden juga

diminta merangking seberapa baik kinerja perusahaan dalam

masing-masing elemen/atribut tersebut.

4. Dimensi Kepuasan Pelanggan

Meskipun belum ada konsensus mengenai cara mengukur kepuasan

pelanggan, sejumlah studi menunjukkan bahwa ada tiga aspek penting

yang perlu ditelaah dalam kerangka pengukuran kepuasan pelanggan,

yakni:66

a. Kepuasan general atau keseluruhan (overall satisfaction)

Mengukur keseluruhan kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan

terhadap produk atau yang dikonsumsinya. Artinya anggota

memberikan penilaian atau persepsi kepuasan mereka secara

keseluruhan mengenai pelayanan yang di berikan BMT.

b. Konfirmasi harapan (confirmation of expectations)

Kesesuaian antara kinerja produk atau jasa dengan ekspektasi

pelanggan. Artinya anggota BMT mengkonfirmasi tingkat

66

Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa (Malang: Bayumedia Publishing, 2007) h. 365

Page 50: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

34

kepuasannya dengan harapan mereka terkait layanan dari sisi produk

dan jasa telah memenuhi harapan anggota.

c. Perbandingan dengan situasi ideal (comparasion to ideal)

Membandingkankan hasil dari kinerja produk dengan produk

ideal menurut persepsi pelanggan. Artinya anggota membandingkan

produk yang sesuai menurut kriteria anggota dengan memberikan

tingkat kepuasannya. Tingkat kepuasan ini diukur melalui sejauh

mana produk dapat menyesuaikan kebutuhan (maslahah) atau

keinginan (utility) dari anggota.

D. Konsep Loyalitas Anggota

Secara harfiah loyalitas diartikan sebagai kesetiaan, yaitu kesetiaan

seseorang terhadap suatu objek. Pelanggan adalah seseorang yang terbiasa

membeli suatu produk. Kebiasaan terbentuk melalui pembelian dan interaksi

yang sering selama periode tertentu.67

Menurut Kotler dan Keller, loyalitas adalah komitmen pelanggan

bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan

pembelian ulang produk atau jasa terpilih sebagai sikap konsisten di masa

yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran

mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku.68

Loyalitas anggota merupakan salah satu kunci keberhasilan dari BMT,

karena hasil dari loyalitas bersifat jangka panjang serta sangat penting bagi

kelangsungan suatu usaha. Dengan terciptanya loyalitas pada anggota

terhadap suatu usaha atau jasa, akan memudahkan BMT untuk menjaga

keberlanjutan jasanya terus-menerus.

Kajian-kajian loyalitas pelanggan sejauh ini dapat dikategorikan

menjadi tiga kategori: 69

67

Jill Griffin, Customer Loyality :Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan

(Jakarta : Erlangga, 2003), h. 31 68

Philip Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Gelora Aksara, 2008) h.

190 69 Pendit, Psikologi Of Service Sebuah Pengantar Dalam Memberikan Pelayanan Secara

Paripurna, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004), h. 178

Page 51: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

35

a. Pendekatan perilaku (behavioral approach)

Pendekatan perilaku memfokuskan pada perilaku konsumen purna

pembelian dan mengukur loyalitas berdasarkan tingkat pembelian,

frekuensi, dan kemungkinan melakukan kembali pembelian

b. Pendekatan sikap (attitude approach),

Pendekatan sikap menyimpulkan loyalitas pelanggan dari aspek

keterlibatan psikologis, favoritisme dan sense of goodwill pada jasa

tertentu.

c. Pendekatan Terintegrasi (integrated approach)

Pendekatan terintegrasi mengombinasikan dua variabel untuk

menciptakan konsep loyalitas pelanggan secara terpisah.

Dalam konteks keislaman, loyalitas dapat disamakan dengan

keistiqomahan seseorang terhadap sesuatu. Hal ini sesuai dengan firman

Allah SWT dalam QS. Al-Ahqaaf (46) ayat: 13, yang artinya :

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan Kami ialah

Allah”, kemudian mereka tetap istiqomah, maka tidak ada

kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

Istiqamah ialah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang

saleh”

Implementasi dari ayat tersebut adalah bagi pelanggan yang telah

loyal maka pelanggan tersebut akan selalu dipertahankan dan dilayani

dengan baik. Sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas yang diberikan,

pelanggan seperti ini lebih diprioritaskan oleh lembaga dalam hal ini

BMT.

1. Tahapan Loyalitas

Memahami tahapan loyalitas nasabah atau anggota tentunya sangat

bermanfaat bagi BMT yang bertujuan untuk menentukan sejauh mana

posisi keloyalan anggotanya. Berikut ini digambarkan tingkatan

loyalitas.70

70

Ratih Hurriyati. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Edisi Kedua. (Bandung: CV.

Alfabeta. 2008), h. 132

Page 52: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

36

a. Suspect, meliputi semua orang yang diyakini akan membeli

(membutuhkan barang/jasa), tetapi belum memiliki informasi tentang

barang/jasa perusahaan.

b. Prospect yaitu Orang-orang yang memiliki kebutuhan akan jasa

tertentu, dan mempunyai kemampuan untuk membelinya. Pada tahap

ini, meskipun mereka belum melakukan pembelian tetapi telah

mengetahui keberadaan perusahaan dan jasa yang ditawarkan melalui

rekomendasi pihak lain (word of mouth).

c. Customer, pada tahap ini, pelanggan sudah melakukan hubungan

transaksi dengan perusahaan, tetapi tidak mempunyai perasaan positif

terhadap perusahaan, loyalitas pada tahap ini belum terlihat.

d. Clients, meliputi semua pelanggan yang telah membeli barang/jasa

yang dibutuhkan dan ditawarkan perusahaan secara teratur, hubungan

ini berlangsung lama, dan mereka telah memiliki sifat retention.

e. Advocates, Pada tahap ini, clients secara efektif mendukung

perusahaan dengan memberikan rekomendasi kepada orang lain agar

mau membeli barang/jasa di perusahaan tersebut.

f. Partners, Pada tahap terakhir ini telah terjadi hubungan yang kuat dan

saling menguntungkan antara perusahaan dengan pelanggan, pada

tahap ini pula pelanggan berani menolak produk/jasa dari perusahaan

lain.

Gambar 2.3 Tahapan Loyalitas

Suspect

Prospect

Customers

Clients

Advocates

Parthners

Page 53: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

37

2. Metode Pengukuran Loyalitas

Pelanggan yang loyal merupakan aset bagi perusahaan dan untuk

mengetahui pelanggan yang loyal perusahaan harus mampu menawarkan

produk atau jasa yang dapat memenuhi harapan pelanggan serta dapat

memuaskan pelanggan, apabila pelanggan melakukan tindakan pembelian

secara berulang dan teratur maka pelanggan tersebut adalah pelanggan

yang loyal. Griffin menyatakan karakteristik pelanggan yang loyal antara

lain :71

a. Repeat Purchase (Melakukan pembelian/transaksi secara rutin)

Melakukan pembelian produk atau jasa berulang secara teratur.

Pelanggan akan sering membeli produk yang ditawarkan oleh

perusahaan sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Dalam konteks

BMT, anggota akan terus melakukan transaksi layanan yang ada di

BMT seperti produk simpanan/tabungan atau produk lainnya.

b. Repers Other (Mereferansikan kepada orang lain)

Mengarahkan kerabat atau pelanggan lain untuk ikut

mengkonsumsi produk yang sama. Dengan kata lain,

merekomendasikan perusahaan kepada kerabat atau pelanggan lain.

Dalam kontek BMT, anggota baru atau lama mengajak kerabatnya

untuk ikut menjadi anggota di BMT sekaligus menggunakan produk

yang ada di BMT.

c. Across Product (Membeli antarlini produk dan Jasa)

Kesediaan konsumen untuk menggunakan produk lainnya yang

ditawarkan oleh perusahaan. Dalam kontek BMT, sikap loyal yang

ditunjukkan anggota, tidak hanya menggunakan satu produk saja

seperti simpanan/tabungan, anggota juga menambahnya dengan

menggunakan produk lainnya seperti pembiayaan.

d. Reject Another (Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari

pesaing)

71

Griffin, Customer Loyalty : How To Earn It, How To Keep It, (USA: a Division of Simon

and Schukers Inc. 1995), h. 31

Page 54: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

38

Pelanggan yang bersifat loyalis biasanya tidak mudah terpengaruh

oleh daya tarik produk dari perusahaan lain. Dari sisi BMTnya sendiri,

dengan sikap loyalis yang dimiliki anggota, mereka enggan

menggunakan produk atau jasa keuangan ditempat lain karan sudah

nyaman dengan BMT.

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

1 Penelitian

Rizki Pratama Putra,

ISSN : 2407-1943 Jurnal ESTT Vol 1, No. 9, 2014

Judul

Pengaruh Kualitas Pelayanan Islami terhadap

Kepuasan dan Loyalitas Nasabah BRI Syariah

Surabaya

Hasil

1. Kualitas pelayanan islami berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan nasabah dan loyalitas

nasabah

2. Kepuasan Nasabah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah

Persamaan Variabel Kualitas Layanan Islami (CARTER),

Kepuasan dan Loyalitas

Perbedaan

Tidak terdapat variabel kepercayaan,

Metode penelitiannya : PLS (Partial Least Square)

Objek Penelitiannya : BRI Syariah Surabaya

2

Penelitian

Nidhar Ramadhani,

Skripsi Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung,

2015

Judul

Pengaruh Kualitas Pelayanan Islami terhadap

Keputusan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah di

BRI Syariah KCP Cimahi

Hasil

1. Kualitas pelayanan islami mempengaruhi

keputusan nasabah dalam memilih BRIS KCP

Cimahi. Dengan nilai t hitung (8,830) > t tabel

(2,069).

2. Kualitas pelayanan islami berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan nasabah dalam

memilih BRIS KCP Cimahi.

Persamaan Variabel Kualitas Layanan Islami (CARTER)

Perbedaan

Tidak terdapat variabel kepercayaan, kepuasaan dan

loyalitas

Metode penelitiannya : Analisis Regresi Sederhana

Objek Penelitiannya : BRI Syariah KCP Cimahi

Page 55: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

39

3

Penelitian

Putri Dwi Cahyani,

Jurnal Esensi : Bisnis dan Manajemen Vol. VI No, 2,

Oktober 2016

Judul Tingkat Kepuasan Nasabah terhadap Kualitas

Layanan Perbankan Syariah di Yogyakarta

Hasil Kepuasan nasabah terhadap kualitas pelayanan di

bank syariah telah diatas moderat

Persamaan Variabel kualitas layanan menggunakan model

CARTER dan Kepuasan

Perbedaan

Tidak terdapat variabel kepercayaan dan loyalitas

Metode penelitiannya : Structural Equation Model

(SEM)

Objek Penelitiannya : Perbankan Syariah di

Yogyakarta

4

Penelitian

Naila Bidayatisaada,

Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2014

Judul

Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan,

Komitmen, dan Promosi terhadap Loyalitas Anggota

(Studi Kasus pada Anggota Pembiayaan di BMT

Batik Mataram)

Hasil

Kualitas layanan, kepercayaan, komitmen, dan

promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah

Persamaan Variabel kualitas layanan, kepercayaan dan loyalitas

Perbedaan

Tidak terdapat dimensi Compliance pada variabel

kualitas layanan dan kepuasan

Metode penelitiannya : Analisis Regresi Berganda

Objek Penelitiannya : BMT Batik Mataram

5

Penelitian

Christian Victor, Rotinsulu Jopie Jorie, Jacky S.B

Sumarauw

ISSN 2303-1171 Jurnal EMBA 671 Vol. 3, No. 2

Juni 2015

Judul

Pengaruh Customer Relationship Management dan

Kepercayaan terhadap Kepuasan serta dampaknya

terhadap Loyalitas Konsumen PT. Bank BCA Tbk.

Di Manado

Hasil

1. Customer Relationship Management dan

kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap

peningkatan kepuasan konsumen

Page 56: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

40

2. Kepuasan Konsumen berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas konsumen

3. Customer Relationship Management dan

kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap

peningkatan loyalitas nasabah namun

pengaruhnya tidak signifikan

Persamaan Variabel kepercayaan, kepuasan dan loyalitas

Metode Penelitiannya : Path Analisis (Analisis Jalur)

Perbedaan

Tidak terdapat variabel Kualitas Layanan Islami

(CARTER)

Objek Penelitiannya : PT. Bank BCA Tbk. Di

Manado

6

Penelitian

Hidup Marsudi

ISSN 2088 – 6594 Jurnal GRADUASI Vol. 26, No. 1

Januari 2015

Judul

Kualitas Layanan yang Menentukan Kepuasan dan

Loyalitas Nasabah Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (Baitul Mal Wal Tamwil/BMT) Adopsi

Model CARTER

Hasil

1. Kualitas layanan dengan model CARTER secara

bersama-sama menentukan kepuasan nasabah

BMT

2. Kualitas layanan CARTER model dimediasi

kepuasan nasabah secara bersama-sama

berpengaruh atas loyalitas nasabah BMT

3. Secara parsial compliance, dan kepuasan

berpengaruh peositif dan signifikan atas loyalitas

nasabah BMT, sedangkan Assurance, Reliability,

Tangible, Empathy dan responsivness tidak

berpengaruh signifikan atas loyalitas nasabah

Persamaan Variabel Kualitas Layanan model CARTER,

Kepuasan dan Loyalitas

Perbedaan

Tidak terdapat variabel kepercayaan

Metode penelitiannya : Analisis Regresi Multi Step

Objek Penelitiannya : BRI Cabang Semarang

Pattimura

Page 57: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

41

H. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran

KUALITAS LAYANAN

ISLAMI (X1)

KEPERCAYAAN

(X2)

Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

1. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1

2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2

3. Pengujian Hipotesis

4. Uji Sobel

Kesimpulan dan Saran

KEPUASAN ANGGOTA

(Y1)

BMT Al Fath IKMI

LOYALITAS ANGGOTA

(Y2)

BMT Al Fath IKMI

Uji Kualitas Data :

1. Uji Validitas

2. Uji Realibitas

3. Normalitas Data

Page 58: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

42

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, di

mana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pertanyaan.72

Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap

permasalahan yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis 1

H1 : Terdapat pengaruh langsung antara kualitas layanan islami dengan

kepuasan anggota.

2. Hipotesis 2

H2 : Terdapat pengaruh langsung antara kepercayaan dengan kepuasan

anggota.

3. Hipotesis 3

H3 : Terdapat pengaruh langsung antara kualitas layanan islami dengan

loyalitas anggota.

4. Hipotesis 4

H4 : Terdapat pengaruh langsung antara kepercayaan dengan kepuasan

anggota.

5. Hipotesis 5

H5 : Terdapat pengaruh langsung antara kepuasan anggota dengan

loyalitas anggota.

6. Hipotesis 6

H6 : Terdapat pengaruh tidak langsung antara kualitas layanan islami

dengan loyalitas anggota melalui kepuasan anggota.

7. Hipotesis 7

H7 : Terdapat pengaruh tidak langsung antara kepercayaan dengan

loyalitas anggota melalui kepuasan anggota.

72

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung,

2015.h 24

Page 59: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menganalisis variabel yang mempengaruhi loyalitas anggota

sebagai variabel endogen yang dipengaruhi oleh kualitas layanan islami

(compliance, assurance, realibity, tangible, emphaty dan responsivness) dan

kepercayaan yang diberikan BMT sebagai variabel eksogen. Diantara kedua

variabel terdapat sebuah variabel yaitu kepuasan anggota yang dikategorikan

sebagai variabel antara.

Data dalam penelitian ini didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner

dan wawancara kepada responden atau anggota. Penelitian dilakukan pada

bulan Juli-September 2017 bertempat di BMT Al Fath IKMI yang beralamat

No., Jl. Aria Putra No.7, Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan,

Banten, 15415.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah field reseacrh dan

library research. Field reseacrh adalah pengumpulan data dilakukan secara

langsung ke objek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.

Library reseach adalah pengumpulan data dengan memberikan teori

mengenai konsep-konsep yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah.

Penulis mengumpulkan artikel-artikel ilmiah dan buku-buku yang relevan

untuk menunjang penelitian yang penulis lakukan.

1. Pendekatan penelitian

Berdasarkan data yang akan di olah dan di analisis, penelitian ini

merupakan jenis penelitian yang termasuk penelitian kuantitatif dengan

menggunakan metode survey melalui pembagian instrumen kuesioner

penelitian. Penelitian kuantitatif pada dasarnya bertujuan untuk mengaji

hubungan antar variabel penelitian. Selain itu data yang digunakan dalam

penelitian kuantitatif harus berupa angka yang bisa diperhitungkan secara

Page 60: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

44

statistik.73

Penulis kemudian menganalisa lebih lanjut untuk kemudian

diambil kesimpulan.

2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

sekunder

a. Data Primer

Data premier adalah sejumlah informasi yang dikumpulkan oleh

peneliti langsung dari sumbernya.74

Data primer dalam penelitian ini

adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yaitu anggota

BMT Al Fath IKMI. Data diperoleh dari pembagian kuesioner yang

diberikan peneliti kepada anggota BMT kemudian diisi oleh anggota.

Data primer dalam penelitian ini adalah data utama yang selanjutnya akan

diolah dan dianalisis oleh peneliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari orang lain atau data

diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder

merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dan bukan dari

peneliti itu sendiri.75

Hal ini mengandung arti bahwa peneliti sekedar

mencatat, mengakses atau meminta data tersebut ke pihak lain yang telah

mengumpulkan datanya di lapangan. Data sekunder yang digunakan

dalam penelitian ini berupa profil BMT Al Fath IKMI, buku, Jurnal,

website dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan bahasan topik

penelitian.

73

Sandjaja dan Albertus Harianto, Panduan Penelitian, (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2006),

h. 50 74

Hermawan Warsito, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

1993), h. 69 75

Istijanto, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005), h.

39

Page 61: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

45

C. Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data merupakan usaha yang bisa dilakukan oleh

peneliti secara operasional dalam melaksanakan penelitian guna memperoleh

hal yang positif bagi penelitiannya. Untuk memperoleh data dan informasi

yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua

teknik dalam pengumpulan data, yaitu teknik kuesioner dan teknik

kepustakaan.

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data melalui formulir yang

berisi daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada responden untuk

kemudian diisi oleh responden.76

Teknik kuesioner dalam penelitian ini

dengan cara observasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara langsung

mendatangi tempat penelitian yang bertempat di BMT Al Fath IKMI dan

membagikan kuesioner kepada anggota BMT.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan skala. Penggunaan skala pada pengumpulan data

didasarkan bahwa untuk mengungkapkan data seperti mengenai sikap

terhadap sesuatu. Adapun skala yang digunakan adalah skala model likert

dengan lima alternatif jawaban. Selain itu pernyataanya dibuat dengan

kategori positif atau kesetujuan (favorable) dan item yang disebut negatif atau

ketidaksetujuan (unfavorable).77

2. Studi Kepustakaan

Penulis mengumpulkan data yang terkait dengan masalah penelitian yaitu

berupa buku-buku, majalah artikel dan karya ilmiah lainnya dengan

mempelajari, memahami dan mencatat teori-teori yang berkaitan dengan

penelitian ini.

D. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

76

Soekandar Rumidi, Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula,

(Yogyakarta, Gajah Mada University, 2004), h. 78 77

Conseulo G Sevilla, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta : UI-Press, 1993), h. 167

Page 62: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

46

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh penulis untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.78

Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh anggota BMT Al Fath IKMI yang melakukan

transaksi layanan di BMT baik yang melakukan pembiayaan, simpanan,

investasi, transfer atau jasa keuangan lainnya dan memiliki rekening di

BMT Al Fath IKMI di tahun 2017. Berdasarkan data yang diperoleh dari

BMT Al Fath IKMI Diketahui jumlah anggota keseluruhan adalah 19.667.

Jumlah tersebut adalah populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut79

. Dalam suatu penelitian, peneliti tidak perlu untuk

meneliti semua individu dalam populasi karena akan memerlukan banyak

biaya, tenaga dan waktu. Oleh karena itu, penelitian dilakukan terhadap

sampel. Penentuan jumlah sampel bisa dilakukan dengan menggunakan

teori Roscoe yang menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam

penelitian adalah 30-500.80

Artinya, seorang peneliti boleh mengambil

jumlah sampel sesuai dengan kemampuan si peneliti asalakan jumlah yang

dipilih lebih dari 30 sampel.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini teknik non

probability sampling, yaitu setiap unsur dalam populasi tidak memiliki

kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel atau

pengambilan sampel yang bersifat tidak acak, di mana sampel dipilih

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.81

Teknik yang digunakan

adalah accidental sampling. accidental sampling adalah teknik penentuan

sampel atau pengambilan berdasarkan kebetulan, siapa pun yang secara

78

Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development (Bandung:

Penerbit Alfabeta, 2015) h. 135 79

Ibid, h. 136 80

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2007), h. 74 81

Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2008), h. 173

Page 63: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

47

kebetulan bertemu dengan peneliti bisa digunakan atau dipakai sebagai

sampel. 82

Penentuan ukuran sampel responden dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus Slovin.83

Dimana : n = ukuran sampel

N = jumlah populasi

e = Estimasi standar error dalam pengambilan sampel 10%

dibulatkan menjadi 100

Berdasarkan perhitungan di atas, jumlah sampel yang layak di ambil

adalah 100 responden.

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ini disebut

metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik.84

Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk

analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik

inferensial.85

Pada penelitian ini, penulis menggunakan statistik deskriptif.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

82

Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta:

Gramata Publishing, 2013), h. 117 83

Umar, Husein, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2009), h. 78 84

Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development (Bandung,

Penerbit Alfabeta, 2015) h. 13 85

Ibid h. 254

Page 64: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

48

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi.86

Sebelum dianalisis lebih lanjut, data primer yang diperoleh dari

pengumpulan data disimpan dalam sebuah file Microsoft Excel 2013. Selain

digunakan untuk mengolah data, Microsoft Excel 2013 juga digunakan untuk

mengelola data karakteristik responden. Setelah data primer dimasukkan

kedalam file Microsoft Excel 2013, data tersebut kemudian dianalisis dengan

sofware SPSS 16.00 dan diinterpretasikan.

Untuk menjaga kevalidan dan reliabilitas data pada kuesioner,

dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu dengan melakukan uji

coba sebanyak 30 responden terlebih dahulu.

1. Uji Kualitas Data

Pengujian kualitas data dilakukan dengan pengujian validitas data

dan realibilitas data.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kusioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut.87

Uji validitas dibagi menjadi tiga cara

untuk mengukurnya, yaitu :

1) Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total

skor konstruk atau variabel.

2) Uji validitas dapat juga dilakukan dengan melakukan korelasi

bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor

konstruk.

3) Uji dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA).

Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan untuk

mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner, apakah item

86

Ibid h. 254-225 87

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS 21, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 52

Page 65: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

49

kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang diukur.

Dapat digunakan Pearson Correlation. Untuk mengetahui koefisien

korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi (r tabel) untuk

alpha 0.05 dengan derajat kebebasan (dk = n-2). Jika r hitung > r

tabel, maka instrumen atau item pernyataan dinyatakan valid, dan

jika r hitung < r tabel, maka instrumen atau item pernyataan

dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji realibitas alat yang digunakan untuk mengukur

konsistensi. Pengujian realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat

ukur dalam penelitian. Suatu alat ukur yang realibel adalah alat ukur

yang mempunyai tingkat realibitas yang tinggi. Artinya jawaban

responden pada kuesioner tersebut cenderung stabil dan konsisten

apabila diulang. Metode pengujian dilakukan dengan pengujian

Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki

nilai lebih dari 0,6 sedangkan nilai yang kurang dari 0,6 adalah

kurang baik.88

Adapun rumus koefisien reliabilitas Cronbach Alpha

adalah sebagai berikut:89

(

)

Keterangan:

r = Koefisien reliabilitas

k = Jumlah butir pertanyaan

= Total varians butir

= Total varians

c. Uji Normalitas Data

Screening terhadap normalitas data merupakan langkah awal

yang harus dilakukan untuk setiap analisis multivariat, khususnya

jika tujuannya adalah inferensi. Walaupun normalitas suatu variabel

88

Ibid, h. 55 89

V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik untuk Penelitian, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2012), h. 186

Page 66: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

50

tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji statistik

akan lebih baik jika semua variabel berdistribusi normal.90

Pada

penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah dengan cara uji

statistik Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria.91

a. Data terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan > 0,05.

b. Data tidak terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan < 0,05.

2. Analisis Jalur (Path Analisis)

Penelitian ini menggunakan model analisis jalur (Path Analysis),

Path analysis merupakan perluasan dari analisis regresi berganda atau

penggunaan model regresi linear untuk menaksir hubungan kausalitas

antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori.92

Path analysis sangat berguna untuk menganalisis pola hubungan

sebab akibat antar variabel yang bertujuan untuk mengetahui besarnya

pengaruh secara langsung dan tidak langsung antar variabel exogen (yang

mempengaruhi) terhadap variabel endogen (variabel yang dipengaruhi).93

Pertimbangan dalam memilih analisis ini karena peneliti melihat adanya

hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.

90

Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS 21, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 29-30 91

Ibid, h. 32 92

Ibid, h. 249 93

Jonathan Sarwono, PATH ANALISIS dengan SPSS: Teori, Aplikasi, Prosedur analisis

untuk riset skripsi, tesis dan disertasi (Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2012), h. 17

Page 67: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

51

Gambar 3.1 Model Struktur Path Analysis

Keterangan:

X1 dan X2 = Variabel Eksogen

Y1 dan Y2 = Variabel Endogen

r12 = Koefisien Korelasi

px1y1, px2y1, px1y2, px2y2, px1y2 = Koefisien Jalur

= Variabel residu

Diagram jalur dalam penelitian ini terdiri atas tiga persamaan

struktural, dimana X1 dan X2 adalah variabel eksogen, sedangkan Y1

dan Y2 adalah variabel endogen. Berikut ini adalah persamaan

struktural yang terbentuk.

Persamaan substruktur pertama Y1 = px1y1X1, + px2y1 X2, + 1

Persamaan substruktur kedua Y2 = px1y2X1, + px2y2 X2, + 2

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Berikut ini adalah metode

pengujian yang digunakan untuk menguji hipotesis pada model

penelitian ini.

a. Koefisien Determinasi (R2)

Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

persentase sumbangan pengaruh variabel eksogen secara bersama-

Kualitas

Layanan

Islami (X1)

Kepercayaan

(X2)

r12 Kepuasan

Anggota (Y1)

Loyalitas

Anggota

(Y2) px2y1

px1y1

px2y2

px1y2

py1y2

𝜖 𝜖2

Page 68: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

52

sama terhadap variabel endogen secara bersama-sama terhadap

variabel endogen yang dilihat melalui R square (R2).

94

Jika nilai R2 sebesar 1, berarti fluktuasi variabel endogen dapat

dijelaskan seluruhnya oleh variabel eksogen. Nilai R2

yang hampir

mendekati nilai 1, memiliki arti bahwa kemampuan variabel eksogen

untuk menjelaskan variabel endogen semakin kuat. Begitupun

sebaliknya. Jika nilai R2 mendekati angka 0 berarti kemampuan

variabel eksogen untuk menjelaskan fluktuasi variabel endogen

semakin lemah.

Nilai koefisien determinasi (R2) dalam suatu model regresi dapat

diperoleh dengan cara perhitungan manual menggunakan formulasi

sebagai berikut.95

∑ ∑ ∑

∑ ∑

Keterangan:

n = Jumlah data

y = variabel endogen

x = variabel eksogen

b = nilai koefisien regresi

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji Simultan atau uji F adalah metode pengujian hipotesis yang

bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel eksogen yang

dimasukan pada model mempunyai pengaruh terhadap variabel

endogen secara bersama-sama (simultan) atau tidak.96

Seluruh variabel eksogen dinyatakan berpengaruh secara

simultan jika nilai F hitung > nilai F tabel. Namun apabila nilai F hitun <

94

Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan, SPSS Complete Teknik Analisis Statistik, (Jakarta:

Salemba Infotek, 2009), h. 91 95

Widayat dan Amirullah, Riset Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002), h. 104 96

Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2010) h.

219

Page 69: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

53

dari nilai F tabel, maka variabel eksogen yang digunakan pada suatu

model tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel

endogen.97

Uji statistik F juga dilakukan dengan cara melihat nilai

signifikansi level 0,05. Jika nilai probabilitas di bawah 0,05, maka

semua variabel eksogen mempunyai pengaruh yang signifikan secara

bersama-sama terhadap variabel endogen.

c. Uji Parsial (Uji Statistik t)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

eksogen secara parsial terhadap variabel endogen.98

Variabel

eksogen dapat dinyatakan memiliki pengaruh secara parsial terhadap

variabel endogen apabila nilai t hitung > t tabel. Namun, apabila t hitung <

t tabel, maka variabel eksogen tidak memiliki pengaruh secara parsial

terhadap variabel endogen.

Uji t juga dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi, jika

nilai probability t lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

variabel eksogen memiliki pengaruh terhadap variabel endogen.

4. Uji Sobel

Uji sobel dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh tidak langsung yang terjadi akibat adanya faktor yang

memediasi antara variabel eksogen terhadap variabel endogen.

Pengujian sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh

tidak langsung X ke Y lewat variabel mediasi. Dihitung dengan cara

mengalikan jalur X -> M (a) dengan jalur pemediasi -> Y (b) atau ab.

Jadi koefisien ab = (c-c’), dimana c adalah pengaruh X terhadap Y tanpa

mengontrol variabel mediasi, sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh X

terhadap Y setelah mengontrol variabel mediasi. Standar eror koefisien a

97

Husain Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama), h. 92 98

Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2010) h.

218

Page 70: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

54

dan b ditulis dengan sa dan sb dan besarnya standar eror pengaruh tidak

langsung adalah sab yang dihitung melalui rumus dibawah ini :

Sab = √b2

Sa2

+a2

Sb2

+Sa2

Sb2

Keterangan :

a : Unstandardized coefficient beta variabel eksogen

b : Unstandardized coefficient beta variabel intervening

Sa : Standar error eksogen

Sab : Standar error intervening

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita

perlu menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

t :

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t table, jika nilai t

hitung > nilai t table maka disimpulkan terjadi pengaruh mediasi.99

F. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.100

Pada penelitian

ini variabel yang digunakan terdiri dari variabel eksogen dan endogen.

Variabel-variabel diuraikan sebagai berikut:

a. Variabel eksogen (Exogenous Variabel)

Variabel eksogen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi

variabel endogen atau yang menjadi sebab timbulnya variabel

endogen. Dalam penelitian ini, yang dikategorikan sebagai variabel

eksogen adalah kualitas layanan islami dan kepercayaan

b. Variabel endogen (Endogenous Variabel)

99

Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS 21, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h.248-249 100

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2015) h. 38

Page 71: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

55

Variabel endogen adalah variabel yang dapat dipengaruhi oleh

variabel eksogen, di dalamnya mencakup variabel perantara dan

tergantung. Variabel perantara endogen mempunyai anak panah yang

menuju ke arahnya dan dari arah variabel tersebut dalam suatu model

dianggap jalur. Adapun variabel terikat hanya mempunyai anak panah

yang menuju ke arahnya. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel

endogen adalah kepuasan anggota (variabel antara) dan loyalitas

anggota (variabel terikat)

2. Skala Pengukuran

Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.101

Dengan

menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian sub

variabel dijabarkan lagi menjadi indikator yang dapat diukur, akhirnya

indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk

membuat instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu

dijawab oleh responden.

Setiap jawaban dihubungkan dengan pernyataan dukungan sikap

yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Likert

Jawaban Nilai

STS : Sangat Tidak Setuju 1

TS : Tidak Setuju 2

N : Netral 3

S : Setuju 4

SS : Sangat Setuju 5

101

Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur

(Path Analysis), (Bandung: AlfaBeta, 2007) h. 20

Page 72: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

56

3. Operasional Variabel Penelitian

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian

Variabel

Dimensi Indikator Skala

Kualitas

Layanan

Islami

(X1)

Compliance (Kepatuhan

syariah)

1. Tidak ada unsur riba

(bebas bunga)

2. Operasional BMT

sesuai dengan syariah

islam

3. Produk dan

layanannya sesuai

prinsip syariah

4. Menjalankan sistem

bagi hasil dan jual beli

Ordinal

Assurance (Jaminan /

Kepastian)

1. Rasa aman

menggunakan jasa

BMT

2. Karyawan memiliki

Pengetahuan dan

kredibilitas

3. kesopanan karyawan

BMT

4. Memberikan solusi

untuk keluhan anggota

Ordinal

Reliability (kehandalan)

1. Memberikan layanan

yang tepat waktu

2. Melakukan pencatatan

secara akurat

3. Kehandalan dalam

menangani masalah

Ordinal

Tangibles

(Bukti Langsung)

1. Fasilitas yang dimiliki

nyaman

2. Penampilan karyawan

3. Alat bantu transaksi

yang mudah dipahami

Ordinal

Emphaty

(Empati /

Perhatian

Individual)

1. Memberikan rasa

aman terhadap data

anggota

2. Menjaga rahasia

anggota

3. Memberikan perhatian

personal

4. Jam pelayanan

Ordinal

Responsivness 1. keinginan untuk Ordinal

Page 73: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

57

(Daya Tanggap) membantu anggota

2. Kesiapan untuk

merespon anggota

3. Memberikan layanan

secara cepat

Kepercayaan

(X2) Integrity

(Integritas)

1. Menyampaikan

sesuatu dengan jujur Ordinal

Competence

(Kompetensi)

1. Komunikasi yang

terjalin baik Ordinal

Consistency

(Konsistensi)

1. Menjaga konsistensi

BMT jangka panjang Ordinal

Loyality

(Loyalitas)

1. Dapat mempercayai

BMT seutuhnya Ordinal

Openess

(Keterbukaan)

1. Bersedia memberikan

informasi apa adanya Ordinal

Kepuasan

Anggota

(Y1)

Overall

satisfaction

(Kepuasan secara

keseluruhan)

1. Mengukur tingkat

kepuasan terhadap

layanan yang dimiliki Ordinal

Confirmation

Expectations

(Konfirmasi

harapan)

1. Tingkat kesusaian

anatara kinerja dengan

ekspektasi Ordinal

Comparison to

ideal

(Perbandingan

dengan situasi

ideal)

1. Kinerja produk

dibandingkan produk

ideal sesuai kebutuhan

(maslahah) dan

keinginan (utility)

anggota

Ordinal

Loyalitas

Anggota

(Y2)

Repeat Purchase

(Melakukan

pembelian produk

secara teratur)

1. Melakukan transaksi

terus menerus dengan

BMT Ordinal

Refers Other

(Membeli produk

dan jasa antar

lini)

1. Berkomitmen pada

BMT dan

menggunakan lebih

dari satu produk

Ordinal

Across Product

(Mereferensikan

kepada orang

lain)

1. Merekomendasikan

kepada orang lain Ordinal

Reject Another

(Menunjukkan

kekebalan

terhadap tarikan

dari pesaing)

1. Setia dan menjaga

nama baik BMT

Ordinal

Page 74: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya BMT Al-Fath IKMI

BMT Al-Fath IKMI bermula dari salah satu pengajian rutin di

daerah Kedaung, setelah sekian lama berjalan, terciptalah ide untuk

mengembangkan pengajian itu di bidang ekonomi dan pemberdayaan

rakyat bawah untuk mendirikan balai usaha mandiri terpadu yang isinya

berintikan “Baitul Maal wat Tamwil” yang bisa menerima titipan BAZIS

dari dana zakat, infaq dan shadaqah.

BMT Al-Fath IKMI mulai beroperasi pada tanggal 11 Oktober

1996 dan mulai diresmikan pada tanggal 3 November 1996 oleh pendiri

yang berjumlah 25 orang sebagai Baitul Maal wa Tamwil. Mereka berasal

dari berbagai komponen yang berbeda seperti pedagang, guru, dan

pegawai swasta yang rata-rata berdomisili di daerah Kedaung. Nama “AL-

FATH”, diambil dari sebuah nama Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)

yang berada di daerah Kedaung. Keterkaitan antara TPA Al-Fath IKMI

dan BMT Al-Fath IKMI hanya sekedar hubungan secara emosional, akan

tetapi secara struktural tidak ada hubungan sama sekali.102

2. Profil BMT Al-Fath IKMI

Nama : KSPPS BMT Al-Fath IKMI

Alamat : Jl. Aria Putra No. 7 Kedaung, Pamulang,

Tangerang Selatan

Telepon : (021) 740 54 58-59

Situs Web : www.bmtalfath.com

Tanggal Berdiri : 13 Oktober 1996

Tanggal Beroperasi : 3 November 1996

Badan Hukum : 650/BH/KWK.10/VI/1998

102 http://www.bmtalfath.com/index.php?peji=profil, diakses pada tanggal 4 September 2017

pukul 10:28 WIB

Page 75: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

59

Akta Perubahan : 518/BH/PAD/Koperasi/2005

---/BH/--/--/2016

NPWP : 02.021.735-2.411.000

SIUP : 1086/10-04/PK/XII/2000

Jumlah Pendiri : 34 Orang 1 lembaga

Kantor Layanan : 1 kantor pusat dan 3 kantor cabang

Jumlah Karyawan/Pengelola : 59 orang (Per Juli 2017)

3. Logo BMT Al-Fath IKMI

Gambar 4.1 Logo BMT Al-Fath IKMI

4. Visi, Misi, Fungsi dan Tujuan BMT Al-Fath IKMI

VISI :

Meningkatkan kualitas keimanan anggota dan mitra binaan

sehingga mampu berperan aktif sebagai khalifah Allaah Subhanahu Wa

Ta'ala.

MISI:

a. Menerapkan prinsip-prinsip syari'at dalam kegiatan ekonomi.

b. Memberdayakan pengusaha kecil dan menengah.

c. Membina kepedulian aghniyaa (orang mampu) kepada dhuafa

(kurang mampu) secara terpola dan berkesinambungan.

FUNGSI :

a. Menjalin Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan Islam) melalui

pemungutan dan penyaluran Zakat, Infaq, dan Shadaqah serta

memasyarakatkannya.

Page 76: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

60

b. Menunjang pemberdayaan ummat melalui program pemberian modal

bagi pedagang ekonomi lemah, pemberian beasiswa dan santunan bagi

kaum dhu'afaa.

TUJUAN :

Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani serta mempunyai

posisi tawar (daya saing) anggota dan mitra binaan juga masyarakat pada

umumnya melalui kegiatan pendukung lainnya.103

5. Struktur Organisasi BMT Al-Fath IKMI

a. Dewan Pengawas :

1) Pengawas Syariah (DPS)

Ketua : Drs. Mustakim Kurdi, MA

Anggota : Yahya Harun A

2) Pengawas Umum

Ketua : Faried Hidayat

Anggota : Faridi Syahdana

: Kapsulani

b. Dewan Pengurus :

Ketua : Drs. Budiyono, M.Pd.

Wakabid Legal : Prastowo Sidhi

Wakabid Pembiayaan & Umum : Abdul Rohim

Wakabid SDM : Imam Turmudi MS

Sekretaris : H. Z. Arifin Listanto

Bendahara : H. Djaelani

c. Pengelola

1) Kantor Pusat :

Manager : Saimin

2) Kantor Cabang Utama

Kepala Cabang Utama : Robi Sugara

Kabag Operasional : Suryadi

103 Ibid, diakses pada tanggal 4 September 2017 pukul 10:28

Page 77: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

61

Accounting : Neneng Syarifah

Sekretaris Manager : Harum Sulistio Rini

Staff IT : M Yusuf

Customer Service : Silfia Herlena

Head Teller : Nurmilati

Teller : Arum Setianingsih

: Ira Kurnia

Staff B. Maal : Dwi Putra Rama

: Shidiq Anshori

Telemarketing : Ika Nadia

Kabag Marketing : Opan Sopyan Sauri

Acount Officer : Parjan

: Abdul Rachman Hakim

: M. Erwin

: Dadi A

: Gugun Ginanjar

: Isep Nurfahmi

: Nur Lestianto

: Indra Gunawan J

: Deni Priyadi

Funding Officer : Eka Ervan Khoir A

: Muharis

: Atra Novrianto

Adm Legal : Moh Saman

Security : Opik TR

: M. Reza

: M Akbar

Office Boy : Slamet Riyadi

: Ali Akbar

3) Kantor Cabang Jombang :

Kepala Kantor Cabang : Supriyanto

Page 78: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

62

Kabag Operasional : Dodi Kurniawan

Teller : Aisyah

Account Officer : Sunadi

:Aldiansyah

: Sandi

Funding Officer : Salviana

Security : Lucky S

Office Boy : Hari Robi

4) Kantor Cabang Legoso :

Kepala Cabang Legoso : Cecep Nurjaya

Kabag Operasional : Toni HS

Teller : Nur’aini

Account Officer : Denis Saputra

: Supriyadi Muchtar

: Rizki Ardalepa

Security : Fandi Ahmad

Office Boy : Ahmad Salim

5) Kantor Cabang Pondok Aren :

Kepala Cabang Pondok Aren : Hedy Rusmantoro

Kabag Operasional : Naufal Syafiq

Teller : Febriyanti

Account Officer : Erik Rustiadi

: Shafwan Hakpasila

Security : Sagiman

Page 79: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

63

6. Produk dan Layanan BMT Al-Fath IKMI

a. Penghimpunan Dana (Funding).

1) Prinsip Titipan (Wadiah), dengan produk yang dinamakan

TAWAKAL (Tabungan Wadiah BMT Al-Fath). Anggota

menitipkan dananya di BMT Al-Fath IKMI. Dana Anggota akan

dijaga keamanannya.

2) Prinsip Bagi Hasil, dengan produk-produk sebagai berikut:

a) TABAH (Tabungan Berjangka Al-Fath).

Tabah merupakan tabungan berjangka dengan akad

mudharabah. Tabungan diberlakukan sebagai investasi, dan

mendapatkan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Jika terjadi kerugian bukan karena kelalaian, kerugian

ditanggung bersama. Pilihan jangka waktu 3 bulan, 6 bulan

dan 12 bulan.

b) SIDIK (Simpanan Pendidikan)

SIDIK yaitu bentuk simpanan yang alokasi dananya

diperuntukkan untuk dana pendidikan bagi putra-putri anggota.

Dengan akad mudharabah, dari keuntungan pengelolaan usaha,

anggota mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

c) Simpanan Idul Fitri

Simpanan idul fitri diperuntukkan bagi persiapan biaya

mudik / lebaran idul fitri anggota. Penarikan dilakukan satu

kali dalam satu tahun, satu bulan sebelum idul fitri. Dengan

akad mudharabah, dari keuntungan pengelolaan usaha, anggota

mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

d) Simpanan Qurban

Simpanan Qurban diperuntukkan bagi anggota yang

hendak melaksanakan niat suci melaksanakan ibadah qurban.

Penarikan dilakukan satu kali dalam satu tahun, satu bulan

menjelang hari raya qurban. Dengan akad mudharabah, dari

Page 80: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

64

keuntungan pengelolaan usaha, anggota mendapatkan bagi

hasil sesuai nisbah yang disepakati.

e) Simpanan Walimah/Nikah

Simpanan yang diperuntukkan bagi anggota yang belum

menikah dan bermaksud merencanakan pernikahan atau bagi

anggota yang akan menikahkan putra/putrinya. Penarikan

dilakukan satu kali, satu bulan menjelang pernikahan. Dengan

akad mudharabah, dari keuntungan pengelolaan usaha, anggota

mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati

f) Simpanan Haji / Umroh

Simpanan yang diperuntukkan bagi anggota yang

merencanakan untuk menunaikan ibadah haji atau umroh.

Penarikan hanya dapat dilakukan untuk kebutuhan haji/umroh.

Dengan akad mudharabah, dari keuntungan pengelolaan usaha,

anggota mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati

b. Penyaluran Dana (Lending)

1) Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan Mudharabah yaitu akad kerjasama usaha

antara BMT selaku pemilik modal 100 % (Shahibul Maal) dengan

anggota selaku pengelola usaha (mudharib) untuk mengelola usaha

yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan dibagi sesuai

dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak.

2) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah Yaitu akad kerjasama usaha

produktif dan halal antara BMT dengan anggota dimana sumber

modalnya dari kedua belah pihak. Keuntungan dibagi sesuai

dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan

kerugian ditanggung kedua belah Pihak sesuai dengan porsi modal

masing masing.

3) Pembiayaan Ijarah

Page 81: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

65

Pembiayaan ijarah yaitu akad sewa menyewa barang atau

jasa antara BMT AL FATH dan anggota. BMT AL FATH

menyewakan jasa atau barang kepada anggota dengan harga sewa

ditambah ujroh/fee yang telah disepakati dan diangsur selama

jangka waktu tertentu.

4) Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Murabahah yaitu akad jual beli barang antara

anggota dengan BMT AL FATH dengan menyatakan harga

perolehan/harga beli/harga pokok ditambah keuntungan/margin

yang disepakati kedua belah pihak. BMT membelikan barang-

barang yang dibutuhkan anggota atau BMT memberi kuasa kepada

anggota untuk membeli barang-barang kebutuhan anggota atas

nama BMT. Lalu barang tersebut dijual kepada anggota dengan

harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan

disepakati bersama dan diangsur selama jangka waktu tertentu.

c. Jasa Layanan Online

1) Pembayaran dan isi pulsa Listrik

2) Transfer antar bank

B. Deskriptif Responden

Deskriptif responden berguna untuk memberikan gambaran terkait

karakteristik responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian meliputi

jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir atau yang sedang ditempuh,

pekerjaan, jumlah penghasilan, lama menjadi anggota, intensitas transaksi

dan jenis produk yang sering digunakan pada BMT Al-Fath IKMI.

Responden dalam penelitian ini adalah anggota atau nasabah simpanan

maupun pembiayaan yang melakukan transaksi pada Kantor Pusat BMT Al-

Fath IKMI yang terletak di Jl. Aria Putra No. 7 Kedaung - Pamulang,

Tangerang Selatan, 15415. Sampel yang ditarik berjumlah 100 responden.

Dari data yang diperoleh dan telah diklasifikasikan mengenai data responden

sebagai berikut:

Page 82: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

66

1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase %

Laki-Laki 44 44%

Perempuan 56 56%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, diketahui bahwa sebanyak 44 orang

atau 44% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 56

orang atau 56% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini

menjelaskan bahwa mayoritas responden adalah perempuan.

2. Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa 100 responden

yang melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI terdiri dari

12 orang atau 12% responden berusia kurang dari 25 tahun, 32 orang

atau 32% responden berusia lebih dari 25 sampai 34 tahun, 34 orang

atau 34% responden berusia lebih dari 35 sampai 44 tahun, dan 22

orang atau 22% responden berusia lebih dari 44 tahun. Mayoritas

responden yang melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI

adalah berkisar 35 sampai 44 tahun.

3. Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase %

Usia Jumlah Persentase %

< 25 tahun 12 12%

25 s/d 34 tahun 32 32%

35 s/d 44 tahun 34 35%

> 44 tahun 22 22%

Total 100 100%

Page 83: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

67

SD 8 8%

SMP 20 20%

SMA/SMK 53 53%

D1/D2/D3 8 8%

S1 10 10%

S2 1 1%

S3 0 0%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa 100 responden

yang melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI terdiri dari 8

orang atau 8% responden berpendidikan SD, 20 orang atau 20%

responden berpendidikan SMP, 53 orang atau 53% responden

berpendidikan SMA/SMK, 8 orang atau 8% responden berpendidikan

akademi/D1/D2/D3, 10 orang atau 10% responden berpendidikan S1,

dan 1 orang atau 1% responden berpendidikan S2. Mayoritas

responden yang melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI

adalah berpendidikan SMA/SMK.

4. Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase %

Mahasiswa/Pelajar 5 5%

Karyawan Swasta 16 16%

PNS 5 5%

Wiraswasta 58 58%

Lain-lain 16 16%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa 100 responden yang

melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI terdiri dari 5 orang

atau 5% responden berprofesi sebagai mahasiswa atau pelajar, 16 orang

atau 16% responden berprofesi sebagai karyawan swasta, 5 orang atau 5%

responden berprofesi sebagai PNS, 58 orang atau 58% responden

Page 84: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

68

berprofesi sebagai wiraswasta, dan 11 orang atau 11% responden memiliki

profesi yang beragam.

5. Responden Berdasarkan Pendapatan

Tabel 4.5 Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Jumlah Persentase %

< Rp 1.000.000 8 8%

Rp 1.000.000 s/d 3.000.000 28 28%

Rp 3.000.000 s/d 5.000.000 54 54%

> Rp 5.000.000 10 10%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa 100 responden yang

melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI terdiri dari 8 orang

atau 8% responden berpendapatan Rp 0 s/d Rp 1.000.000, 28 orang atau

28% responden berpendapatan dari Rp 1.000.000 s/d Rp 3.000.000, 54

orang atau 54% responden berpendapatan dari Rp .3.000.000 s/d Rp

5.000.000, 10 orang atau 10% responden berpendapatan lebih dari Rp

5.000.000.

6. Responden Berdasarkan Lama Menjadi Anggota BMT

Tabel 4.6 Jumlah Responden Berdasarkan Lama Menjadi Anggota BMT

Tahun Jumlah Persentase %

< 1 tahun 18 18%

2-3 tahun 33 33%

4-5 tahun 26 26%

> 6 tahun 24 24%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa 100 responden yang

melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI terdapat 18 orang atau

18% responden yang telah menjadi anggota BMT kurang dari setahun, 33

Page 85: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

69

orang atau 33% responden 2 sampai 3 tahun, 26 orang atau 26%

responden 4 sampai 5 tahun, 24 orang atau 24% responden lebih dari 5

tahun.

7. Responden Berdasarkan Intesitas Transaksi Dalam 1 Bulan

Tabel 4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Intesitas Transaksi Dalam 1 Bulan

Intesitas Jumlah Persentase %

≤ 1 kali 30 30%

2-3 kali 45 45%

4-5 kali 11 11%

≥ 6 kali 14 14%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa 100 responden yang

melakukan transaksi layanan di BMT Al-Fath IKMI terdiri dari 30 orang

atau 30% responden kurang dari 1 kali dalam sebulan , 45 orang atau 45%

responden 2 sampai 3 kali dalam sebulan, 11 orang atau 11,7% responden

4 – 5 kali dalam sebulan, dan 14 orang atau 14% responden lebih dari 6

kali dalam sebulan.

8. Responden Berdasarkan Jenis Transaksi Produk yang Sering

Digunakan

Tabel 4.8 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Transaksi Produk

yang Sering Digunakan

Jenis Produk Jumlah Persentase %

Simpanan Wadiah 55 55%

Deposito Mudharabah 12 12%

Pembiayaan Murabahah 23 23%

Pembiayaan Ijarah 1 1%

Pembiayaan Musyarakah 2 2%

Pembiayaan Mudharabah 1 1%

Page 86: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

70

Al-Qard 0 0%

Transfer antar Bank 5 5%

Bayar Listrik 2 2%

Isi Pulsa Listrik 0 0%

Lainnya 0 0%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.8 terlihat bahwa dari sejumlah produk BMT

Al-Fath IKMI yang paling sering digunakan oleh 100 responden dalam

penelitian ini, terdapat 55 orang atau 55% responden menggunakan produk

simpanan wadiah, 12 orang atau 12% responden menggunakan produk

deposito mudharabah, 23 orang atau 23% responden menggunakan produk

pembiayaan murabahah, 1 orang atau 1% responden menggunakan produk

pembiayaan ijarah. 2 orang atau 2% responden menggunakan produk

pembiayaan musyarakah. 1 orang atau 1% responden menggunakan

produk pembiayaan mudharabah. 5 orang atau 5% responden

menggunakan produk transfer antar bank. Dan 2 orang atau 2% responden

menggunakan produk multipayment, seperti bayar listrik.

C. Uji Kualitas Data

Sebelum kuesioner disebarkan kepada 100 responden, peneliti

melakukan pra-survei kepada 30 orang responden dengan memberikan 35

butir pernyataan yang dibagi menjadi 4 bagian variabel utama, yaitu kualitas

layanan islami, kepercayaan, kepuasan anggota dan loyalitas anggota untuk

menguji validitas dan reliabilitas dari setiap butir pernyataan yang diajukan.

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Jadi, semakin tinggi validitas suatu alat

ukur, semakin tepat alat ukur tersebut mengenai sasaran. Uji validitas yang

digunakan dengan menggunakan pearson correlation. Adapun dasar

Page 87: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

71

pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai r-hitung dan nilai r-

tabel, kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

a) Jika rhitung > rtabel, maka item pertanyaan valid

b) Jika rhitung < rtabel, maka item pertanyaan tidak Valid

Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan

rtabel, untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini jumlah sampel yang

digunakan adalah 30 responden. Maka (df) = 30 – 2 = 28, pada rtabel

dengan α = 5% atau 0,05 dan (df) = 28, didapati rtabel sebesar 0,361.

Kuesioner dibagi dalam faktor utama, yaitu Kualitas Layanan Islami

(X1) dengan 21 pernyataan, Kepercayaan (X2) dengan 5 pernyataan,

Kepuasan Anggota (Y1) dengan 4 pernyataan dan Loyalitas Anggota (Y2)

dengan 5 pernyataan. Jadi, jumlah pertanyaan sebanyak 35 butir

pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 30 responden pada saat try

out dan 100 responden setelah semua dinyatakan valid dan reliabel.

Untuk ukuran validitas masing-masing pernyataan pada setiap

variabel dapat dilihat dibawah ini :

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kualitas Layanan Islami

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

KLI.1 0,707 0,361 Valid

KLI.2 0,675 0,361 Valid

KLI.3 0,633 0,361 Valid

KLI.4 0,681 0,361 Valid

KLI.5 0,583 0,361 Valid

KLI.6 0,579 0,361 Valid

KLI.7 0,713 0,361 Valid

KLI.8 0,647 0,361 Valid

KLI.9 0,675 0,361 Valid

KLI.10 0,696 0,361 Valid

KLI.11 0,692 0,361 Valid

KLI.12 0,639 0,361 Valid

KLI.13 0,682 0,361 Valid

KLI.14 0,746 0,361 Valid

Page 88: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

72

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017.

Hasil uji validitas pada variabel kualitas layanan islami

menunjukkan bahwa dari 20 item pernyataan yang diberikan kepada 30

responden, keseluruhan item pernyataan memiliki nilai rhitung yang lebih

besar dari rtabel = 0,361 yang berarti bahwa semua item pernyataan

dinyatakan valid.

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Kepercayaan

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017.

Hasil uji validitas pada variabel kepercayaan menunjukkan bahwa

dari 5 item pernyataan yang diberikan kepada 30 responden, keseluruhan

item pernyataan memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel = 0,361

yang berarti bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid.

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kepuasan Anggota

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017.

KLI.15 0,696 0,361 Valid

KLI.16 0,744 0,361 Valid

KLI.17 0,601 0,361 Valid

KLI.18 0,580 0,361 Valid

KLI.19 0,725 0,361 Valid

KLI.20 0,687 0,361 Valid

KLI.21 0,709 0,361 Valid

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

K.1 0,785 0,361 Valid

K.2 0,650 0,361 Valid

K.3 0,794 0,361 Valid

K.4 0,841 0,361 Valid

K.5 0,650 0,361 Valid

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

KA.1 0,925 0,361 Valid

KA.2 0,903 0,361 Valid

KA.3 0,901 0,361 Valid

KA.4 0,889 0,361 Valid

Page 89: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

73

Hasil uji validitas pada variabel Kepuasan Anggota menunjukkan

bahwa dari 4 item pernyataan yang diberikan kepada 30 responden,

keseluruhan item pernyataan memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari

rtabel = 0,361 yang berarti bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid.

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Loyalitas Anggota

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017.

Hasil uji validitas pada variabel Loyalitas Anggota menunjukkan

bahwa dari 5 item pernyataan yang diberikan kepada 30 responden,

keseluruhan item pernyataan memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari

rtabel = 0,361 yang berarti bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Adapun

cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian

ini adalah dengan melakukan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach Alpha > 0,70

(Ghozali, 2016). Untuk uji reliabilitas didapati hasil sebagai berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017.

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

LA.1 0,667 0,361 Valid

LA.2 0,867 0,361 Valid

LA.3 0,849 0,361 Valid

LA.4 0,753 0,361 Valid

LA.5 0,642 0,361 Valid

Variabel Cronbach

Alpha Keterangan

Kualitas Layanan Islami (X1) 0,938 Reliabel

Kepercayaan (X2) 0,793 Reliabel

Kepuasan Anggota (Y1) 0,925 Reliabel

Loyalitas Anggota (Y2) 0,816 Reliabel

Page 90: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

74

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, semua variabel yaitu kualitas layanan

islami, kepercayaan, kepuasan amggota dan loyalitas anggota memiliki

nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 maka semua variabel

dinyatakan reliabel dan penelitian ini dapat dilanjutkan.

3. Hasil Uji Normalitas Data

Untuk lebih meyakinkan, mendeteksi normalitas data dapat dilakukan

dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengambilan keputusan

dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov yaitu :

a. Data terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas signifikan

> 0,05.

b. Data tidak terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan < 0,05.

1) Sub-struktur 1

Tabel 4.14 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test – Sub-Struktur 1

Dari hasil diatas, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov

adalah sebesar 0,984 dengan signifikansi sebesar 0,287. Karena

nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,287 > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

2) Sub-struktur 2

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.36860061

Most Extreme

Differences

Absolute .098

Positive .098

Negative -.040

Kolmogorov-Smirnov Z .984

Asymp. Sig. (2-tailed) .287

a. Test distribution is Normal.

Page 91: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

75

Tabel 4.15 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test – Sub-Struktur 2

Dari hasil diatas, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov

adalah sebesar 0,518 dengan signifikansi sebesar 0.951. Karena

nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.951 > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

D. Statistik Deskriptif

Agar dapat mengetahui pendapat yang diberikan oleh 100 responden

pada masing-masing variabel kualitas layanan islami, kepercayaan, kepuasan

amggota dan loyalitas anggota maka dianalisis deskripsi persentase terhadap

hasil tanggapan responden dari 35 pernyataan yang telah disediakan. Berikut

ini adalah hasil analisis deskriptif persentase tanggapan responden terhadap

pernyataan-pernyataan yang telah disediakan.

1. Kualitas Layanan Islami (X1)

Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 21 pernyataan yang

disebarkan ke 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kualitas layanan islami

dijelaskan pada tabel berikut:

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.55541974

Most Extreme

Differences

Absolute .052

Positive .031

Negative -.052

Kolmogorov-Smirnov Z .518

Asymp. Sig. (2-tailed) .951

a. Test distribution is Normal.

Page 92: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

76

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Layanan Islami (X1)

Item

Pernyataan

Jawaban Pernyataan (%) Jumla

h % STS TS N S SS

Compliance (Kepatuhan Syariah)

KLI.1

Tidak ada unsur riba

(bebas bunga) pada

transaksi di BMT Al-Fath 0 3 10 68 19 100

KLI.2

Produk simpanan/

pembiayaan di BMT

menggunakan prinsip

syariah seperti bagi hasil

/jual beli

0 0 5 74 21 100

KLI.3

Penentuan nisbah bagi

hasil/margin keuntungan

sesuai dengan akad awal

antara BMT dan Anggota

0 0 8 77 15 100

KLI.4

Adanya kejelasan, serta

keterbukaan dari BMT

Al-Fath dalam pemberian

bagi hasil/margin

keuntungan

0 0 10 75 15 100

Assurance (Jaminan / Kepastian)

KLI.5

Pihak BMT Al-Fath

memberikan rasa aman

dan menjaga data anggota

dengan baik

0 0 2 64 34 100

KLI.6

Karyawan BMT Al-Fath

IKMI memiliki

pengetahuan tentang

produk di BMT

0 0 0 67 33 100

KLI.7

Karyawan BMT Al-Fath

bersikap sopan terhadap

anggotanya 0 0 7 69 24 100

KLI.8

Karyawan BMT Al-Fath

memberikan solusi yang

tepat dalam mengatasi

keluhan anggota

0 1 4 66 29 100

Page 93: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

77

Realibility (Kehandalan)

KLI.9

Karyawan BMT Al-Fath

memberikan pelayanan

tepat waktu dan sesuai

janji

0 0 10 65 25 100

KLI.1

0

Karyawan BMT Al-Fath

handal dalam

menanggapi masalah

yang dihadapi

anggotanya

0 0 11 64 25 100

KLI.1

1

Pencatatatan transaksi

simpanan dan angsuran

pembiayaan oleh

karyawan BMT Al-Fath

akurat

0 0 12 63 25 100

Tangibles (Bukti Langsung)

KLI.1

2

Ruangan serta fasilitas

kantor BMT Al-Fath

bersih dan nyaman bagi

anggota

0 0 6 65 29 100

KLI.1

3

Penampilan karyawan

BMT Al-Fath sesuai

dengan kaidah islam 0 0 3 69 28 100

KLI.1

4

BMT Al-Fath

menyediakan petunjuk

transaksi layanan (slip

transaksi/brosur) yang

mudah dipahami anggota

0 0 7 66 27 100

Emphaty (Perhatian Individual)

KLI.1

5

Karyawan BMT Al-Fath

dapat memahami apa

yang dibutuhkan anggota 0 0 9 70 21 100

KLI.1

6

Karyawan BMT Al-Fath

sunguh-sungguh

mengutamakan

kepentingan anggota

0 0 8 71 21 100

KLI.1

7

Karyawan BMT Al-Fath

memberikan pelayanan 0 0 3 73 24 100

Page 94: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

78

kepada anggota dengan

rasa kekeluargaan

KLI.1

8

Waktu pelayanan (jam

kerja) di BMT Al-Fath

sudah sesuai dan

maksimal

0 0 4 72 24 100

Responsivnes (Daya Tanggap)

KLI.1

9

Karyawan BMT Al-Fath

tanggap mengetahui

kebutuhan anggotanya 0 1 9 67 23 100

KLI.2

0

Untuk bertransaksi di

BMT Al-Fath tidak perlu

mengantri terlalu lama 0 2 12 68 18 100

KLI.2

1

Karyawan BMT Al-Fath

melayani anggotanya

dengan cepat dan tanggap 0 1 11 74 14 100

Rata-Rata Sumber: data primer yang telah diolah, 2017

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa pada variabel Kualitas Layanan

Islami, Variabel ini tercermin dari beberapa indikator yaitu CARTER atau

compliance (kepatuhan), assurance (jaminan), reliable (kehandalan),

tangiable (bukti langsung), emphaty (empati), responsiveness (daya

tanggap). Untuk mengukur dimensi tersebut dalam penelitian ini

digunakan kuesioner dengan jumlah 21 item pernyataan.

a. Compliance (kepatuhan)

Mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 73,5%. Dan dari 4

butir pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

pernyataan item KLI.3 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 77 % pada pernyataan item KLI.3

b. Assurance (jaminan)

Mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 66,5%. Dan dari 4

butir pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

Page 95: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

79

pernyataan item KLI.7 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 69 % pada pernyataan item KLI.8

c. Reliable (kehandalan)

Mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 64%. Dan dari 3

butir pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

pernyataan item KLI.9 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 65 % pada pernyataan item KLI.9

d. Tangiable (bukti langsung)

Mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 66,67%. Dan dari 3

butir pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

pernyataan item KLI.13 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 69 % pada pernyataan item KLI.13

e. Emphaty (empati)

Mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 71,5%. Dan dari 4

butir pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

pernyataan item KLI.17 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 73 % pada pernyataan item KLI.17

f. Responsiveness (daya tanggap)

Mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 69,67%. Dan dari 3

butir pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

pernyataan item KLI.21 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 74 % pada pernyataan item KLI.21

Secara keseluruhan pada variabel kualitas layanan islami Mayoritas

responden menjawab “setuju” sebesar 68,90%. Dan dari 21 butir

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan

item KLI.4 , hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 77 % pada pernyataan item KLI.4

2. Kepercayaan (X2)

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 5 pernyataan yang

disebarkan ke 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

Page 96: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

80

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepercayaan dijelaskan

pada tabel berikut:

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepercayaan

Item

Pernyataan

Jawaban Pernyataan (%) Jumla

h % STS TS N S SS

K.1

Karyawan BMT Al-Fath

menyampaikan sesuatu

secara amanah

(jujur/dapat dipercaya)

kepada anggota

0 0 11 61 28 100

K.2

Komunikasi antara

karyawan BMT Al-Fath

dan anggota terjalin

dengan baik

0 0 4 71 25 100

K.3

Saya yakin BMT Al-Fath

dapat menjaga

konsistensinya dalam

jangka panjang

0 1 9 63 27 100

K.4

Saya merasa dapat

mempercayai BMT Al-

Fath seutuhnya untuk

sekarang dan nanti

0 0 8 67 25 100

K.5

BMT Al-Fath bersedia

memberikan informasi

yang dibutuhkan anggota 0 0 1 74 25 100

Rata-Rata 0 0,2 6,6 67,2 26 100

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa pada variabel kepercayaan

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 67,2 %. Dan dari 5 butir

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan ite,

K.5, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”

sebesar 74% pada pernyataan item K.5.

3. Kepuasan Anggota (Y1)

Variabel Y1 pada penelitian ini diukur melalui 4 pernyataan yang

disebarkan ke 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

Page 97: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

81

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap Kepuasan Anggota

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Anggota

Item

Pernyataan

Jawaban Pernyataan (%) Jumla

h % STS TS N S SS

KA.1

Pelayanan Islami yang

diberikan oleh BMT Al-

Fath sangat baik dan

memuaskan

0 0 8 74 18 100

KA.2

Produk yang diberikan

BMT Al-Fath sesuai

dengan kebutuhan

anggota

0 0 11 76 13 100

KA.3

Produk yang diberikan

BMT Al-Fath sesuai

dengan keinginan

anggota

0 0 5 77 18 100

KA.4

Kualitas layanan Islami

di BMT Al-Fath telah

sesuai dengan harapan

saya

0 0 6 76 18 100

Rata-Rata 0 0 7,5 75,75 16,75 100

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa pada variabel kepuasan anggota

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 75,75%. Dan dari 4 butir

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan

item KA.3, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 77% pada pernyataan item KA.3.

4. Loyalitas Anggota (Y2)

Variabel Y2 pada penelitian ini diukur melalui 5 pernyataan yang

disebarkan ke 100 responden dan mempersentasekan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap loyalitas anggota

dijelaskan pada tabel berikut:

Page 98: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

82

Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Loyalitas Anggota

Item

Pernyataan

Jawaban Pernyataan (%) Jumla

h % STS TS N S SS

LA.1

Saya akan kembali

melakukan transaksi

layanan di BMT Al-Fath 0 0 13 73 14 100

LA.2

Saya lebih senang

bertransaksi di BMT Al-

Fath dari pada tempat

lain

0 1 27 51 21 100

LA.3

Saya mempunyai

komitmen untuk terus

menggunakan produk

BMT Al-Fath

0 0 22 64 14 100

LA.4

Saya akan

merekomendasikan

kepada kerabat untuk

melakukan transaksi di

BMT Al-Fath

0 0 24 59 17 100

LA.5

Saya tidak mudah

menggunakan jasa

keuangan yang lain dan

menjaga nama baik BMT

Al-Fath

0 0 6 74 20 100

Rata-Rata 0 0,2 18,4 64,2 17,2 100

Sumber: data primer yang telah diolah, 2017

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa pada variabel loyalitas anggota

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 64,2%. Dan dari 5 butir

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan

item LA.5, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 74% pada pernyataan item LA.5.

E. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang utamanya

digunakan untuk menguji kekuatan dari hubungan langsung maupun tidak

langsung variabel (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Dalam

penelitian ini, alat analisis ini digunakan untuk mengetahui efek interaksi

Page 99: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

83

antara variabel kualitas layanan islami dan kepercayaan terhadap kepuasan

anggota sebagai variabel intervening, serta dampaknya terhadap variabel

loyalitas anggota.

1. Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel

Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal variabel-

variabel penelitian terlebih dahulu dihitung matriks korelasi dari variabel

kualitas layanan islami, kepercayaan, kepuasan anggota dan loyalitas

anggota. Berikut ini adalah hasil penghitungan koefisien korelasi dengan

menggunakan sofware SPSS 16.00

Tabel 4.20 Analisis Korelasi

Correlations

KLI K KA LA

KLI Pearson

Correlation 1 .626

** .633

** .685

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

K Pearson

Correlation .626

** 1 .631

** .691

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

KA Pearson

Correlation .633

** .631

** 1 .739

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

LA Pearson

Correlation .685

** .691

** .739

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat diketahui nilai korelasi antar

variabel. Angka koefisien korelasi bertanda (*) menunjukkan bahwa

hubungan antar variabel bersifat berbanding lurus. Artinya penigkatan satu

Page 100: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

84

variabel loyalitas anggota diikuti oleh peningkatan variabel lain. Untuk

penentuan keereatan hubungan digunakan kriteria berdasarkan.104

- 0,00 ≤ p < 0,25 : Hubungan sangat lemah

- 0,25 ≤ p < 0,50 : Hubungan cukup kuat

- 0,50 ≤ p < 0,75 : Hubungan kuat

- 0,75 ≤ p < 1,00 : Hubungan sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan sebagai berikut:

H0 : Tidak hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Ha : Ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila nilai

signifikansi kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan jika signifikansi lebih

besar dari 0,05 maka H0 diterima

Tabel 4.21 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel

Hubungan Koefisien

Korelasi Kategori Kesimpulan

Kualitas Layanan Islami

(X1) dengan

Kepercayaan (X2)

626 Kuat Signifikan

Kualitas Layanan Islami

(X1) dengan Kepuasan

Anggota (X2)

633 Kuat Signifikan

Kualitas Layanan Islami

(X1) dengan Loyalitas

Anggota (Y2)

685 Kuat Signifikan

Kepercayaan (X2)

dengan Kepuasan

Anggota (Y1)

631 Kuat Signifikan

Kepercayaan (X2)

dengan Loyalitas

Anggota (Y2)

691 Kuat Signifikan

Kepuasan Anggota (Y1)

dengan Loyalitas

Anggota

720 Kuat Signifikan

104

Jonathan Sarwono, Marketing Intelligence, edisi pertama, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2011), h. 106

Page 101: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

85

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.21, semua hubungan

yang terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan,

karena semua nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05.

2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1

Model path analysis (analisis jalur) dilakukan dengan melihat

pengaruh Kualitas Layanan Islami (X1) dan Kepercayaan (X2) terhadap

Kepuasan Anggota (Y1) untuk model jalur struktur 1. Untuk model jalur

struktur 2 dilakukan dengan dengan melihat pengaruh Kualitas Layanan

Islami (X1) Kepercayaan (X2) dan Kepuasan Anggota (Y1) terhadap

Loyalitas Anggota (Y2).

Adapun diagram dan rumus model jalur struktur 1 adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.2 Diagram Jalur Struktur 1

Rumus persamaan struktur 1 : Y1 = ρy1x1X1 + ρy1x2X2 + ϵ1

a. Koefisien Determinasi Struktur I

Kualitas

Layanan

Islami (X1)

Kepercayaan

(X2)

r12 Kepuasan

Anggota (Y1)

px2y1

px1y1

𝜖

Page 102: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

86

Tabel 4.22 Koefisien Determinasi Struktur 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .701a .491 .481 1.383

a. Predictors: (Constant), K, KLI

b. Dependent Variabel: KA

Pada tabel model summary didapat model analisis jalur sturuktur

1 dengan nilai koefisien kolerasi (R) sebesar 0,701. Nilai koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,491 (49,1%). Nilai R Square sebesar

49,1% ini menunjukkan bahwa pengaruh kualitas layanan islami dan

kepercayaan terhadap kepuasan anggota secara bersama-sama adalah

49,1%, sedangkan sisanya sebesar 50,9% (100% - 49,1%) adalah

kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh

terhadap variabel kepuasan anggota.

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F) Struktur 1

Tabel 4.23 Analisis Varian (Anova) Struktur I

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 179.156 2 89.578 46.858 .000a

Residual 185.434 97 1.912

Total 364.590 99

a. Predictors: (Constant), K, KLI

b. Dependent Variable: KA

Pada tabel 4.67 hasil uji F dapat dilihat nilai signifikansi sebesar

0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi variabel kepuasan anggota atau dengan kata lain

variabel eksogen kualitas layanan islami dan kepercayaan secara

Page 103: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

87

bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel

endogen kepuasan anggota.

c. Uji Signifikan Parsial (Uji t) Struktur 1

Tabel 4. 24 Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktur I

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .149 1.756 .085 .933

KLI .108 .026 .391 4.213 .000

K .321 .077 .386 4.161 .000

a. Dependent Variable: KA

1) Pengaruh antara kualitas layanan islami terhadap kepuasaan

anggota

Pada variabel kualitas layanan islami nilai signifikansi 0,000

lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat

pengaruh langsung antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan

anggota diterima (H1 diterima). Artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap

kepuasan anggota.

2) Pengaruh antara kepercayaan terhadap kepuasaan anggota

Pada variabel kepercayaan nilai signifikansi 0,000, lebih kecil

dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh

langsung antara kepercayaan terhadap kepuasan anggota diterima

(H2 diterima). Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara kepercayaan terhadap kepuasan anggota.

Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.62, koefisien-koefisien

jalur yang diperoleh adalah ρy1x1X1 = 0,405, ρy1x2X2 = 0,345. Jadi,

persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Page 104: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

88

Y1 = ρy1x1X1 + ρy1x2X2 + ϵ1

Y1 = 0,391X1 + 0,386X2 + ϵ1

Untuk mencari koefisien residu adalah dengan √1 – R square.

Sehingga koefisien residu adalah: √1 – 0,491 = 0,713. Setelah koefisien

residu diperoleh, persamaan jalur menjadi sebagai berikut:

Kepuasan Anggota = 0,391 Kualitas Layanan Islami + 0,386

Kepercayaan + 0,713 ϵ1

Persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur kualitas

layanan islami sebesar 0,391 dapat diartikan jika kualitas layanan islami

mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka kepuasan anggota akan

mengalami peningkatan sebesar 0,391 atau 39,1%. Koefisien bernilai

positif artinya antara kualitas pelayanan dan kepuasan anggota saling

berhubungan positif.

Nilai koefisien jalur kepercayaan sebesar 0,386 dapat diartikan jika

kepercayaan mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka kepuasan

anggota akan mengalami peningkatan sebesar 0,386 atau 38,6%. Koefisien

bernilai positif artinya antara kepercayaan dan kepuasan anggota saling

berhubungan positif

3. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2

Model path analysis (analisis jalur) dilakukan dengan melihat

pengaruh Kualitas Layanan Islami (X1) dan Kepercayaan (X2) terhadap

Kepuasan Anggota (Y1) untuk model jalur struktur 1. Untuk model jalur

struktur 2 dilakukan dengan dengan melihat pengaruh Kualitas Layanan

Islami (X1) Kepercayaan (X2) dan Kepuasan Anggota (Y1) terhadap

Loyalitas Anggota (Y2).

Adapun diagram dan rumus model jalur struktur 1 adalah sebagai

berikut:

Page 105: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

89

Gambar 4.3 Diagram Jalur Struktur 2

Rumus persamaan struktur 2 : Y2 = ρy2x1X1 + ρy2x2X2 + ρy2y1Y1 + ϵ1

a. Koefisien Determinasi Struktur 2

Tabel 4.25 Koefisien Determinasi Struktur 2

Pada tabel model summary didapat model analisis jalur dengan

nilai koefisien kolerasi (R) sebesar 0,802. Nilai koefisien determinasi

(R Square) sebesar 0,644 (64,4%). Nilai R Square sebesar 64,4% ini

menunjukkan bahwa pengaruh kualitas layanan islami, kepercayaan

dan kepuasan anggota terhadap loyalitas anggota secara bersama-sama

adalah 64,4%, sedangkan sisanya sebesar 35,6% (100% - 64,4%)

adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki

pengaruh terhadap variabel kepuasan anggota. Hal ini sesuai dengan

nilai eror satu yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0,402

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .815a .664 .653 1.580

a. Predictors: (Constant), KA, K, KLI

b. Dependent Variabel: LA

Kualitas

Layanan

Islami (X1)

Kepercayaan

(X2)

Kepuasan

Anggota (Y1)

Loyalitas

Anggota

(Y2)

𝜖2

py1y2 r12

px2y2

px1y2

Page 106: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

90

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F) Struktur 2

Tabel 4.26 Analisis Varian (Anova) Struktur II

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 472.996 3 157.665 63.194 .000a

Residual 239.514 96 2.495

Total 712.510 99

a. Predictors: (Constant), KA, K,

KLI

b. Dependent Variabel: LA

Pada tabel 4.67 hasil uji F dapat dilihat nilai signifikansi sebesar

0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi variabel kepuasan anggota atau dengan kata lain

variabel eksogen kualitas layanan islami dan kepercayaan secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel

endogen kepuasan anggota.

c. Uji Signifikan Parsial (Uji t) Struktur 2

Tabel 4.27 Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktur 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.347 2.007 -2.166 .033

KLI .100 .032 .258 3.128 .002

K .321 .096 .276 3.353 .001

KA .561 .116 .401 4.834 .000

a. Dependent Variable: LA

1) Pengaruh antara kualitas layanan islami dan loyalitas

anggota

Page 107: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

91

Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansi 0,002 lebih

kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat

pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap

loyalitas anggota diterima (H3 diterima). Artinya secara parsial

terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan islami

terhadap kepuasan anggota.

2) Pengaruh antara kepercayaan dan loyalitas anggota

Pada variabel kepercayaan nilai signifikansi 0,001, lebih kecil

dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh

langsung antara kepercayaan terhadap loyalitas anggota diterima

(H4 diterima). Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara kepercayaan terhadap loyalitas anggota.

3) Pengaruh antara kepuasan anggota dan loyalitas anggota

Pada variabel kepuasan anggota nilai signifikansi 0,000

lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat

pengaruh yang signifikan antara kepuasan terhadap loyalitas

anggota diterima (H5 diterima). Artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara kepuasan anggota terhadap

loyalitas anggota

Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.27, koefisien-koefisien

jalur yang diperoleh adalah ρy1x1X1 = 0,258, ρy1x2X2 = 0,276, ρy2y1Y1 =

0,401 Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Y2 = ρy1x1X1 + ρy1x2X2 + ρy2y1Y1 ϵ2

Y2 = 0,258X1 + 0,276X2 + 0,401Y1 ϵ2

Untuk mencari koefisien residu adalah dengan √1 – R square.

Sehingga koefisien residu adalah: √1 – 0,664 = 0,579. Setelah koefisien

residu diperoleh, persamaan jalur menjadi sebagai berikut:

Loyalitas Anggota = 0,258 Kualitas Layanan Islami + 0,276

Kepercayaan + 0,401 Kepuasan Anggota + 0,579 ϵ2

Page 108: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

92

Persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur kualitas

layanan islami sebesar 0,258 dapat diartikan jika kualitas Layanan Islami

mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka ke loyalitas anggota

akan mengalami peningkatan sebesar 0,258 atau 25,8%. Koefisien bernilai

positif artinya antara kualitas layanan islami dan loyalitas anggota saling

berhubungan positif.

Koefisien jalur kepercayaan sebesar 0,276 dapat diartikan jika

kepercayaan mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka loyalitas

akan mengalami peningkatan sebesar 0,276 atau 27,6%. Koefisien bernilai

positif artinya antara kepercayaan dan loyalitas anggota saling

berhubungan positif.

Koefisien jalur kepuasaan anggota sebesar 0,401 dapat diartikan

jika kepuasaan anggota mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka

loyalitas akan mengalami peningkatan sebesar 0,401 atau 40,1%.

Koefisien bernilai positif artinya antara kepuasan dan loyalitas nasabah

saling berhubungan positif.

4. Diagram Analisis Jalur

Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram

jalur dengan menggunakan software SPSS 20.0. Hasil koefisien jalur dari

keseluruhan variabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.4 Analisis Jalur Struktur 1 dan 2

Kualitas

Layanan

Islami (X1)

Kepercayaan

(X2)

0,626 Kepuasan

Anggota

(Y1)

Loyalitas

Anggota

(Y2) 0,386

0,391

0,276

0,258

0,401

0,738

0,579

Page 109: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

93

Sumber: data primer diolah, 2017

Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui terdapat dua buah

persamaan analisis jalur yaitu sebagai berikut:

a. Variabel kualitas Layanan Islami (X1) dan kepercayaan (X2)

merupakan dua variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya

mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama mempengaruhi

variabel endogen kepuasan anggota (Y1).

b. Variabel kualitas layanan islami (X1) dan kepercayaan (X2) merupakan

dua variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai

kaitan korelatif secara bersama-sama variabel perantara kepuasan

anggota (Y1) mempengaruhi variabel endogen loyalitas anggota (Y2).

5. Perhitungan Pengaruh

Analisis pengaruh ditunjukan untuk melihat seberapa kuat

pengaruh suatu variabel dengan variabel lainnya baik secara langsung,

maupun secara tidak langsung. Hasil perhitungan pengaruh langsung,

pengaruh tidak langsung, dan pengaruh total adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)

Untuk menghitung pengaruh langsung, digunakan formula

sebagai berikut :

1) Pengaruh variabel Kualitas Layanan Islami terhadap Kepuasan

Anggota

X1 → Y1 = 0,391

2) Pengaruh variabel Kepercayaan terhadap Kepuasan Anggota

X2 → Y1 = 0,386

3) Pengaruh variabel Kualitas Layanan Islami terhadap Loyalitas

Anggota

X1 → Y2 = 0,258

4) Pengaruh variabel Kepercayaan terhadap Loyalitas Anggota

X2 → Y2 = 0,276

Page 110: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

94

5) Pengaruh variabel Kepuasan Anggota terhadap Loyalitas

Anggota

Y1 → Y2 = 0,401

b. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau IE)

Untuk menghitung pengaruh tidak langsung, digunakan formula

sebagai berikut :

1) Pengaruh variabel Kualitas Layanan Islami terhadap Loyalitas

Anggota melalui Kepuasan Anggota

X1 → Y1 → Y2 = (0,391 x 0,401) = 0,157

2) Pengaruh variabel Kepercayaan terhadap Loyalitas Anggota

melalui Kepuasan Anggota

X2 → Y1 → Y2 = (0,345 x 0,397) = 0,155

c. Pengaruh Total (Total Effect)

1) Pengaruh total variable Kualitas Layanan Islami terhadap

Loyalitas Anggota melalui Kepuasan Anggota :

X1 → Y1 → Y2 = (0,391 + 0,401) = 0,792

2) Pengaruh total variabe Kepercayaan terhadap Loyalitas

Anggota melalui Kepuasan Anggota :

X2 → Y1 → Y2 = (0,345 + 0,397) = 0,787

F. Uji Sobel

Uji sobel dimaksudkan untuk menguji signifikansi pengaruh tidak

langsung, dengan menghitung nilai t dari koefisien variabel eksogen dan

variabel mediasi, nilai t hitung dibandingkan dengan ttabel. Jika nilai t hitung

> nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Pengujian

sobel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Kualitas Layanan Islami (X1) terhadap Loyalitas (Y2)

melalui Kepuasan Anggota (Y1)

Hipotesisnya :

Page 111: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

95

H6 : Terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel Kualitas Layanan

Islami (X1), terhadap Loyalitas Anggota (Y2) melalui Kepuasan

Anggota (Y1).

Dimana :

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx1y1)

Sx1y1 = √y1

2

Sx1

2

+ x1

2

Sy1

2

+ Sx1

2

Sy1

2

x1 = 0,108

Sx1 = 0,026

y1 = 0,561

Sy1 = 0,116

Sx1y1 = √(0,561)2

(0,026)2

+ (0,108)2

(0,116)2

+ (0,026)2

(0,116)2

= √0,0003787985

= 0,042449

t :

=

=

= 3,113 dimana t–tabel : 1,984

Karena nilai t-hitung > t-tabel, maka kesimpulannya adalah (H6

diterima). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tidak

langsung variabel Kualitas Layanan Islami (X1), terhadap Loyalitas

Anggota (Y2) melalui Kepuasan Anggota (Y1).

2. Pengaruh Kepercayaan (X2) terhadap Loyalitas Anggota (Y1)

melalui Kepuasan Anggota (Y2)

Hipotesisnya :

H7 : Tedapat pengaruh tidak langsung antara variabel kepercayaan (X2)

terhadap Loyalitas Anggota (Y1) melalui Kepuasan Anggota (Y2)

Dimana :

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx2y1)

Sx1y1 = √y1

2

Sx2

2

+ x2

2

Sy1

2

+ Sx2

2

Sy1

2

x2 = 0,321

Sx2 = 0,077

y1 = 0,561

Sy1 = 0,116

Page 112: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

96

Sx2y1 = √(0,561)2

(0,077)2

+ (0,321)2

(0,116)2

+ (0,077)2

(0,116)2

= √0,003245142969

= 0,0569661563474314

t :

=

=

= 3,119 dimana t–tabel : 1,984

Karena nilai t-hitung > t-tabel, maka kesimpulannya adalah (H7

diterima). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tidak

langsung variabel Kepercayaan (X2), terhadap Loyalitas Anggota (Y2)

melalui Kepuasan Anggota (Y1).

Page 113: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

96

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh

kualitas layanan islami dan kepercayaan terhadap kepuasan anggota serta

loyalitas anggota BMT Al-Fath IKMI, dengan metode analisis yang

digunakan yaitu path analysis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas layanan islami

terhadap variabel kepuasan anggota sebesar 39,1% pada BMT Al Fath

IKMI.

2. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kepercayaan terhadap variabel

kepuasan anggota sebesar 38,6% Pada BMT Al-Fath IKMI.

3. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas layanan islami

berpengaruh langsung terhadap variabel loyalitas anggota sebesar 25,8%

pada BMT Al-Fath IKMI.

4. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kepercayaan berpengaruh

langsung sebesar terhadap variabel loyalitas anggota 27,6% pada BMT Al-

Fath IKMI.

5. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kepuasan anggota

berpengaruh langsung terhadap variabel loyalitas anggota sebesar 40,1%

pada BMT Al-Fath IKMI.

6. Terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel kualitas layanan islami

terhadap loyalitas anggota melalui kepuasan anggota sebesar 15,7%, dan

diperkuat oleh hasil uji sobel dengan nilai t hitung sebesar 3,113 lebih

besar dari t tabel yaitu sebesar 1,98 pada BMT Al-Fath IKMI.

7. Terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel kepercayaan terhadap

variabel loyalitas nasabah melalui variabel kepuasan anggota sebesar

15,5%, dan diperkuat oleh hasil uji sobel nilai t hitung sebesar 3,119 lebih

besar dari t tabel yaitu sebesar 1,98 pada BMT Al-Fath IKMI.

Page 114: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

97

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran

sebagai berikut :

1. Bagi BMT AL-Fath IKMI

BMT Al-Fath IKMI dari sisi kualitas layanan islami telah menjadi

kekuatan dan ciri khas tersendiri yang perlu dipertahankan agar anggota

setia dan masyarakat luas juga tertarik untuk bertransaksi di BMT. Adanya

penambahan dimensi compliance (kepatuhan syariah) dalam dimensi

servqual (CARTER) menegaskan pengaruhnya dalam menciptakan kepuasan

dan loyalitas anggota, namun karakteristik anggota BMT yang mayoritas

berasal dari kalangan menengah kebawah masih terdapat anggota yang

belum memahami prinsip syariah. Diperlukan media seperti Pamflet atau

brosur sederhana supaya masyarakat teredukasi dengan baik tentang hal-hal

yang dilarang dalam bertransaksi seperti riba dan bunga.

Menjaga hubungan yang saling menguntungkan dengan anggota

merupakan hal sangat diperlukan bagi BMT. Hubungan tersebut terjalin

dengan selalu menjaga kepercayaan antara kedua belah pihak, terutama dari

pihak BMT. Mengutamakan kejujuran menjadi peran penting supaya

anggota dapat terpuaskan terus-menerus, sehingga loyalitas anggota selalu

terjaga hingga mencapai tahapan loyalitas yang paling tinggi.

Kepuasan anggota BMT Al-Fath IKMI cenderung dinamis dan

tergantung perubahan situasi baik dari lingkungan internal maupun ekternal

serta berdampak pada loyalitas anggota. Hasil analisis penelitian ini jika

dihubungkan dengan konsep kepuasan dalam islam, masih banyak anggota

BMT yang menilai kepuasan dari sisi keinginan (utility) semata

dibandingkan dengan dari sisi kebutuhan (maslahah). Maka dari pihak BMT

yang notabene merupakan lembaga yang berasaskan islam pada prinsip

operasionalnya perlu mengarahkan anggotanya bahwasanya transaksi pada

BMT ini mempunyai tujuan yang kaffah serta mengharapkan ridho Allah

SWT pada setiap perilaku muamalah apalagi yang berkaitan kehalalan suatu

produk syariah.

Page 115: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

98

2. Bagi Akademisi

Penelitian mengenai kualitas layanan islami, kepercayaan, kepuasan

anggota, dan loyalitas anggota perlu terus dilakukan dengan menggunakan

variabel-variabel lain sebagai bahan perbandingan untuk menambah

referensi ilmu pengetahuan. Masih ada faktor – faktor lain yang

berpengaruh terhadap loyalitas anggota yang perlu dikaji lebih jauh seperti

islamic marketing mix, nilai nasabah, komitmen, religiusitas, dan

sebagainya serta memperluas ruang lingkup objek penelitian yang fokus

pada Lembaga Keuangan Syariah Mikro (LKMS) atau Koperasi Simpan

Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS)

Page 116: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

99

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Aziz dan Mariyah, Ulfah. Kapita Selekta Ekonomi Islam Kontemporer,

Bandung: Alfabeta,2010.

Al Arif, M. Nur Rianto. Dasar-Dasar Ekonomi Islam, Solo: Era Adicitra

Intermedia, 2011.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syari‟ah Dari Teori ke Praktik, Gema Insani

Pres, 2001.

Arifin, Johan. Etika Bisnis Islami, Semarang: Walisongo Press, 2009.

Aziz, Eko Nur Udin. Analisis Hubungan Jangka Panjang Antara Anggota

Koperasi dengan Koperasi Jasa Keuangan, Jurnal Dinamika Manajemen,

Vol. 3, No. 2, September 2012.

Bernes, G James. Secret of Customer Relationship Management (Rahasia

Manajemen Hubungan Pelanggan), Yogyakarta: Ed I ANDI, 2013.

Cahyani, Putri Dwi. Tingkat Kepuasan Nasabah terhadap Kualitas Layanan

Perbankan Syariah di Yogyakarta Jurnal Esensi : Bisnis dan Manajemen

Vol. VI No, 2, Oktober 2016.

Fauzia dan Riyadi. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-

Syariah, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS 21,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.

Griffin, Jill. Customer Loyality :Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan

Pelanggan, Jakarta : Erlangga, 2003.

Hasan, Ali. Marketing Bank Syariah, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Hurriyati, Ratih. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Edisi Kedua.

Bandung: CV. Alfabeta. 2008.

Ifham, Ahmad. Ini Lho Bank Syariah! Cara Mudah Mempelajari Bank Syariah

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015.

Ismanto, Kuat. Manajemen Syari‟ah: Implementasi TQM dalam lembaga

Keuangan Syari‟ah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Jasfar, Farida. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, Bogor: Ghalia Indah, 2009.

Page 117: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

100

Jeni, Susanti. Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah, Malang: Empat Dua,

2016.

Karim, Adiwarman. Ekonomi Islam suatu kajian Kontemporer. Jakarta, Gema

Insani Press 2001.

Kotler, Philip dan Keller. Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Gelora Aksara,

2008.

Kotler, Philip dkk. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Yogyakarta: ANDI,

2002.

Lovelock, Chistopes H dan Lauren K. Wright. Manajemen Pemasaran Jasa. PT.

Indeks, 2007.

Lupiyoadi, Rahmat. Manajemen Pemasaran Jasa: Berbasis Kompetensi, Jakarta:

Salemba Empat, 2013.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa Jakarta:

Salemba Empat, 2009.

Maksum, Muhammad. Economics Ethics In The Fatwa of Islamic Economics,

Jurnal Al-Ulum, Volume 15 Number 1 June 2015

Muflih, Muhammad. Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam,

Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006.

Muhammad. Metode Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008

Nasution, M. Nur. Manajemen Jasa Terpadu (Total Service Management), Bogor:

Ghalia Indonesia, 2010.

Nawar, Agus. Psikologi Pelayanan, Bandung ; Alfabeta, 2002.

Othman and Owen. “Adopting and measuring custumer service quality (SQ) in

Islamic Bank : A Case Study in Kuwait Finance House.”(2001).

Pendit. Psikologi Of Service Sebuah Pengantar Dalam Memberikan Pelayanan

Secara Paripurna, Yogyakarta ; Graha Ilmu, 2004.

Ratmino dan Atik Septi Winarsih, Manajemen pelayanan, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2005.

Richard, Gerson, Mengukur Kepuasan Pelanggan, Jakarta: Jakarta PPM, 2002.

Robbins, Stephen dan Timothy Judge, Organizational Behaviour, New Jersey,

Pearson Education Inc, 2007.

Page 118: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

101

Sangadji, M Etta dan Sopiah, Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis,

Yogyakarta: ANDI, 2013.

Sarwono, Jonathan ,Marketing Intelligence, edisi pertama, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011

Sevilla, Conseulo G, Pengantar Metode Penelitian,Jakarta : UI-Press, 1993.

Soemitra, Andi, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana, 2010.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung,

2015.

Sumarwan, Ujang, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Sutanto, Herry dan Khaerul Umam. Manajemen Pemasaran Bank Syariah,

Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Sutedi, Ardian. Perbankan Syariah, Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum, Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2009.

Tanjung, Hendri dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta

: Gramata Publishing, 2013.

Tjiptono, Fandy Pemasaran Jasa, Malang : Bayu Media Publishing, 2012.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius, Pemasaran Strategik, Yogyakarta:

ANDI, Edisi II, 2012

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, Service, Quality & Satisfaction,

Yogyakarta: Edisi III, ANDI, 2011.

UII, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), Ekonomi

Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.

Yunus, Jamal Lulail. Manajemen Bank Syariah Mikro, Malang: UIN Press, 2009.

Page 119: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

102

LAMPIRAN

Lampiran 1 : SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 120: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

103

Lampiran 2 : KUSIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA SERTA LOYALITAS ANGGOTA

PADA BMT AL FATH IKMI

Terima kasih atas kesedian bapak/ibu/saudara/i menjadi salah satu responden untuk mengisi

kuesioner ini. Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan skripsi

program sarjana (S1) oleh :

Nama : Ahmad Rinaldi AZ

NIM : 1113046000017

Jurusan : Ekonomi Syariah

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Informasi yang bapak/ibu/saudara/i berikan bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk

kepentingan akademis. Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya

1. Identitas Responden

Petunjuk : Berilah tanda chek list ( ) pada pilihan jawaban yang ada dibawah ini

NAMA : ..............................................

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia : < 25 25-34 35-44 > 44

Pendidikan terakhir : SD SMP SMA D1/D2/D3

S1 S2 S3

Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa PNS Wiraswasta

Karyawan Swasta Lainnya.............................

Berapa penghasilan anda perbulan ?

< Rp 1 juta Rp 1-3 juta Rp 3-5 juta Rp > 5 juta

Sudah berapa lama anda menjadi anggota BMT Al Fath IKMI ?

< 1 tahun 2-3 tahun 4-5 tahun > 6 tahun

Dalam satu bulan, berapa kali anda melakukan transaksi di BMT Al Fath IKMI ?

< 1 kali 2-3 kali 4-5 kali > 6 kali

2. Penggunaan Produk BMT Al-Fath

Apa jenis produk yang sering anda gunakan ?

Simpanan Wadiah Pembiayaan Mudharabah Transfer antar Bank

Deposito Mudharabah Pembiayaan Musyarakah Bayar Listrik

Page 121: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

104

Al-Qard Pembiayaan Murabahah Isi Pulsa Listrik

Pembiayaan Ijarah Lainnya,...............

3. Kolom Pernyataan

Keterangan

Pilihlah salah satu jawaban paling tepat dengan memberikan tanda check list ( )

STS : Sangat Tidak Setuju = Skor 1

TS : Tidak Setuju = Skor 2

N : Netral = Skor 3

S : Setuju = Skor 4

SS : Sangat Setuju = Skor 5

A. Kualitas Layanan Islami (X1)

NO PERNYATAAN STS TS N S

SS

1 2 3 4 5

Complience (Kepatuhan Syariah)

1 Tidak ada unsur riba dan bebas bunga pada transaksi di BMT

Al-Fath

2 Produk simpanan/pembiayaan di BMT menggunakan prinsip

syariah ( bagi hasil /jual beli)

2 Penentuan nisbah bagi hasil/margin keuntungan sesuai

dengan kesepakatan awal (akad) antara BMT dan Anggota

4 Adanya kejelasan, serta keterbukaan dari BMT Al-Fath

dalam pemberian bagi hasil/margin keuntungan

Assurance (Jaminan)

5 Pihak BMT Al-Fath memberikan rasa aman dan menjaga data

anggota dengan baik

6 Karyawan BMT Al-Fath IKMI memiliki pengetahuan tentang

produk di BMT

7 Karyawan BMT Al-Fath selalu bersikap sopan terhadap

anggotanya

8 Karyawan BMT Al-Fath memberikan solusi yang tepat dalam

mengatasi keluhan anggota

Realibity (Kehandalan)

9 Karyawan BMT Al-Fath memberikan pelayanan tepat waktu

dan sesuai janji

10 Karyawan BMT Al-Fath handal dalam menanggapi masalah

yang dihadapi anggotanya

Page 122: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

105

11 Pencatatatan transaksi simpanan dan angsuran pembiayaan

oleh karyawan BMT Al-Fath akurat

Tangibles (Bukti Langsung)

12 Ruangan serta fasilitas kantor BMT Al-Fath bersih dan

nyaman bagi anggota

13 Penampilan karyawan BMT Al-Fath sesuai dengan kaidah

islam

14 BMT Al-Fath menyediakan petunjuk transaksi layanan (slip

transaksi/brosur) yang mudah dipahami anggota

Emphaty(Empati/Perhatian individual)

15 Karyawan BMT Al-Fath dapat memahami apa yang

dibutuhkan anggota

16 Karyawan BMT Al-Fath sunguh-sungguh mengutamakan

kepentingan anggota

17 Karyawan BMT Al-Fath memberikan pelayanan kepada

anggota dengan rasa kekeluargaan

18 Waktu pelayanan (jam kerja) di BMT Al-Fath sudah sesuai

dan maksimal

Responsivnes (Daya Tanggap)

19 Karyawan BMT Al-Fath tanggap mengetahui kebutuhan

anggotanya

20 Untuk bertransaksi di BMT Al-Fath tidak perlu mengantri

terlalu lama

21 Karyawan BMT Al-Fath melayani anggotanya dengan cepat

dan tanggap

B. Kepercayaan (X2)

NO PERNYATAAN STS TS N S

SS

1 2 3 4 5

1 Karyawan BMT Al-Fath menyampaikan sesuatu secara

amanah (jujur/dapat dipercaya) kepada anggota

2 Komunikasi antara karyawan BMT Al-Fath dan anggota

terjalin dengan baik

3 Saya yakin BMT Al-Fath dapat menjaga konsistensinya

dalam jangka panjang

4 Saya merasa dapat mempercayai BMT Al-Fath seutuhnya

untuk sekarang dan nanti

5 BMT Al-Fath bersedia memberikan informasi yang

dibutuhkan anggota

Page 123: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

106

C. Kepuasan Anggota (Y1)

NO PERNYATAAN STS TS N S

SS

1 2 3 4 5

1 Pelayanan Islami yang diberikan oleh BMT Al-Fath baik dan

memuaskan

2 Produk yang diberikan BMT Al-Fath sesuai dengan

kebutuhan anggota

3 Produk yang diberikan BMT Al-Fath sesuai dengan keinginan

anggota

4 Kualitas layanan Islami di BMT Al-Fath telah sesuai dengan

harapan saya

D. Loyatitas Anggota (Y2)

NO PERNYATAAN STS TS N S

SS

1 2 3 4 5

1 Saya akan kembali melakukan transaksi layanan di BMT

Al-Fath

2 Saya lebih senang bertransaksi di BMT Al-Fath dari pada

tempat lain

3 Saya mempunyai komitmen untuk terus menggunakan

produk BMT Al-Fath

4 Saya akan merekomendasikan kepada kerabat untuk

melakukan transaksi di BMT Al-Fath

5 Saya tidak mudah menggunakan jasa keuangan yang lain

dan menjaga nama baik BMt Al-Fath

Terima Kasih atas bantuan dan kerjasamanya

Page 124: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

107

Lampiran 3 : TABEL JAWABAN RESPONDEN

A. Variabel Kualitas Layanan Islami

NO

KLI.

1

KLI.

2

KLI.

3

KLI.

4

KLI.

5

KLI.

6

KLI.

7

KLI.

8

KLI.

9

KL

I

.10

KL

I

.11

KL

I

.12

KL

I

.13

KL

I

.14

KL

I

.15

KL

I

.16

KL

I

.17

KL

I

.18

KL

I

.19

KL

I

.20

KL

I

.21

TO

T

1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 80

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 80

4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 87

5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 88

6 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 90

7 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 90

8 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 91

9 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 91

10 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 86

11 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 100

12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 95

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 86

14 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 77

15 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 99

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94

17 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 98

18 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

19 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 97

20 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 81

21 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 90

22 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 91

23 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 94

24 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 98

Page 125: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

108

25 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 85

26 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 90

27 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 94

28 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 92

29 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 92

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

31 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 90

32 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 94

33 4 2 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 87

34 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 85

37 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

38 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

39 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 85

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 85

41 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 86

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 88

43 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83

44 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 91

45 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 90

46 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 96

47 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

48 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 95

49 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 100

50 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 86

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 80

52 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 85

53 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 68

Page 126: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

109

54 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

55 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 3 4 4 82

56 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 77

57 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 78

58 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

59 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 92

60 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 86

61 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 79

62 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 91

63 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 67

64 3 3 3 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 73

65 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 97

66 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 101

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 75

68 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83

69 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 89

70 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 72

71 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 81

72 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 86

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

74 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83

75 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

77 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 85

78 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 88

79 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98

80 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87

81 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 88

82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 87

Page 127: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

110

83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 84

84 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 88

85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 86

86 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

87 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 89

88 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 85

90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 87

93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 87

94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 87

95 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90

96 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 90

97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 87

98 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 93

99 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 70

10

0 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5

81

B. Variabel Kepercayaan C. Variabel Kepuasan Anggota D. Variabel Loyalitas Anggota

NO K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 TO

T

NO KA.

1

KA.

2

KA.

3

KA.

4

TO

T

NO LA.

1

LA.

2

LA.

3

LA.

4

LA.

5

TO

T

1 3 3 3 3 3 15

1 3 3 3 3 12

1 3 2 2 3 3 13

2 3 4 4 4 4 19

2 4 4 4 4 16

2 4 4 3 3 4 18

3 4 4 3 4 4 19

3 4 3 4 4 15

3 4 4 4 4 4 20

4 4 5 4 4 4 21

4 4 3 4 4 15

4 4 3 4 4 3 18

Page 128: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

111

5 4 5 4 4 4 21

5 4 3 4 4 15

5 4 3 4 4 3 18

6 3 3 3 4 5 18

6 4 4 4 4 16

6 3 3 4 3 4 17

7 3 3 3 3 4 16

7 3 3 3 4 13

7 3 3 4 3 4 17

8 3 3 3 5 4 18

8 3 3 4 5 15

8 3 3 4 3 4 17

9 5 5 5 4 5 24

9 4 5 5 5 19

9 4 5 5 5 5 24

10 4 4 3 3 4 18

10 4 4 4 4 16

10 4 4 4 3 4 19

11 5 4 5 5 5 24

11 4 4 5 5 18

11 5 5 4 5 5 24

12 5 4 5 5 4 23

12 4 4 4 4 16

12 4 4 4 4 4 20

13 5 4 4 4 4 21

13 4 5 4 5 18

13 4 5 4 4 5 22

14 3 4 5 3 4 19

14 4 4 5 5 18

14 3 4 3 3 4 17

15 4 4 4 4 4 20

15 4 4 5 5 18

15 5 5 5 5 5 25

16 5 5 5 4 5 24

16 5 5 5 5 20

16 5 5 5 5 5 25

17 4 4 4 4 4 20

17 5 5 5 5 20

17 5 5 5 5 5 25

18 5 5 5 5 5 25

18 5 5 5 5 20

18 5 5 5 5 5 25

19 5 5 5 4 5 24

19 5 4 4 4 17

19 4 5 4 5 4 22

20 4 3 4 4 4 19

20 4 3 3 3 13

20 3 3 2 3 3 14

21 4 5 4 4 4 21

21 4 4 5 4 17

21 4 4 5 4 5 22

22 4 4 4 4 4 20

22 4 4 4 4 16

22 4 4 4 4 5 21

23 4 5 4 4 4 21

23 4 4 4 4 16

23 4 4 4 4 4 20

24 5 4 5 5 4 23

24 5 5 5 5 20

24 5 5 5 5 5 25

25 3 3 4 3 4 17

25 4 4 4 4 16

25 4 3 3 4 4 18

26 5 4 5 5 5 24

26 4 4 4 4 16

26 4 5 4 4 5 22

27 5 5 5 4 5 24

27 3 3 4 4 14

27 5 4 5 4 5 23

28 4 4 4 5 4 21

28 4 4 4 4 16

28 5 4 4 4 4 21

29 5 5 5 4 5 24

29 5 5 4 4 18

29 4 5 4 4 4 21

30 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 16

30 4 4 4 4 4 20

31 4 4 4 4 4 20

31 4 4 4 4 16

31 4 5 4 4 4 21

32 5 4 5 4 5 23

32 4 4 4 4 16

32 4 4 4 4 4 20

33 4 4 4 4 4 20

33 4 4 4 4 16

33 5 3 4 4 4 20

Page 129: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

112

34 4 4 4 4 4 20

34 3 3 4 4 14

34 4 3 3 4 4 18

35 4 4 4 4 4 20

35 4 4 4 4 16

35 4 4 4 4 4 20

36 4 4 5 4 4 21

36 4 4 4 4 16

36 4 4 5 5 5 23

37 4 5 4 4 5 22

37 4 4 4 4 16

37 4 4 3 4 4 19

38 5 4 4 4 5 22

38 4 4 3 4 15

38 4 4 4 3 4 19

39 4 4 5 5 5 23

39 4 4 4 4 16

39 4 4 4 4 4 20

40 4 4 4 4 4 20

40 3 4 4 4 15

40 3 4 4 4 4 19

41 5 5 4 5 4 23

41 4 4 4 4 16

41 4 4 4 5 4 21

42 4 4 4 4 4 20

42 5 5 4 4 18

42 5 5 5 4 4 23

43 4 4 4 4 4 20

43 4 4 4 4 16

43 4 4 4 4 4 20

44 4 5 4 4 5 22

44 4 4 5 4 17

44 5 3 4 4 4 20

45 5 5 5 5 5 25

45 5 5 4 4 18

45 4 4 5 5 4 22

46 4 4 4 4 4 20

46 5 5 5 5 20

46 5 4 4 4 4 21

47 4 4 4 4 4 20

47 4 4 4 4 16

47 4 3 3 3 4 17

48 5 5 5 5 5 25

48 5 5 5 5 20

48 5 4 5 4 5 23

49 4 4 4 4 4 20

49 4 4 4 4 16

49 4 4 5 5 5 23

50 3 4 3 3 4 17

50 4 4 4 5 17

50 4 4 4 3 5 20

51 4 4 3 4 4 19

51 4 4 4 3 15

51 4 3 3 4 4 18

52 4 4 5 4 4 21

52 3 4 4 4 15

52 4 3 3 4 4 18

53 3 4 3 3 4 17

53 3 3 4 3 13

53 4 2 3 3 3 15

54 4 4 4 4 4 20

54 4 4 4 4 16

54 3 3 3 3 4 16

55 3 4 4 3 4 18

55 4 3 4 4 15

55 3 3 3 3 4 16

56 4 4 4 4 4 20

56 3 3 3 3 12

56 4 3 4 3 4 18

57 4 4 4 4 4 20

57 3 3 4 4 14

57 4 5 4 4 4 21

58 5 4 4 4 4 21

58 4 4 4 4 16

58 4 4 4 3 4 19

59 4 4 5 5 4 22

59 5 5 4 4 18

59 5 5 5 4 4 23

60 4 4 4 4 4 20

60 4 4 4 4 16

60 4 3 3 3 4 17

61 4 4 4 4 4 20

61 4 4 4 4 16

61 4 4 4 3 4 19

62 4 4 4 5 4 21

62 4 4 4 4 16

62 4 4 4 4 4 20

Page 130: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

113

63 3 4 3 3 3 16

63 3 3 3 3 12

63 4 3 3 3 3 16

64 4 4 4 3 4 19

64 4 4 4 5 17

64 3 3 4 3 4 17

65 5 5 4 4 4 22

65 4 4 4 4 16

65 3 3 3 3 4 16

66 5 5 5 5 5 25

66 5 4 5 5 19

66 5 5 5 5 5 25

67 3 3 4 4 4 18

67 3 3 3 3 12

67 4 3 3 3 4 17

68 4 4 4 4 4 20

68 4 4 4 4 16

68 4 4 4 4 5 21

69 4 4 5 4 4 21

69 4 4 4 4 16

69 4 4 4 4 4 20

70 3 3 3 3 3 15

70 3 3 3 3 12

70 3 3 3 3 4 16

71 3 4 4 4 4 19

71 4 4 4 4 16

71 4 3 3 4 3 17

72 4 4 4 4 4 20

72 4 4 4 4 16

72 4 5 4 4 4 21

73 4 4 4 4 4 20

73 4 4 4 4 16

73 4 4 4 4 4 20

74 4 4 4 4 4 20

74 4 4 4 4 16

74 4 4 4 4 4 20

75 4 4 4 4 4 20

75 3 3 3 4 13

75 4 4 4 4 4 20

76 5 5 5 5 5 25

76 5 5 5 5 20

76 5 5 5 5 5 25

77 4 4 4 4 4 20

77 4 4 4 4 16

77 4 4 3 4 4 19

78 4 4 4 5 5 22

78 4 4 4 4 16

78 4 4 4 4 5 21

79 5 5 4 5 5 24

79 5 5 5 5 20

79 5 5 5 5 5 25

80 5 4 5 4 4 22

80 5 4 4 4 17

80 4 4 4 4 4 20

81 5 4 4 4 4 21

81 4 4 4 4 16

81 4 4 4 4 4 20

82 5 5 4 4 4 22

82 4 4 4 4 16

82 4 5 4 5 4 22

83 4 4 5 5 5 23

83 4 4 4 4 16

83 4 4 4 4 4 20

84 4 4 4 4 4 20

84 4 4 4 4 16

84 4 5 4 4 4 21

85 4 4 4 5 4 21

85 4 4 4 4 16

85 5 5 4 4 4 22

86 4 4 5 4 4 21

86 4 4 4 4 16

86 4 4 4 4 4 20

87 4 4 4 4 4 20

87 4 4 4 4 16

87 4 5 4 5 5 23

88 4 4 4 4 4 20

88 4 4 5 4 17

88 4 4 4 4 4 20

89 4 5 5 4 5 23

89 4 5 5 5 19

89 4 4 4 4 4 20

90 4 4 4 4 4 20

90 5 4 5 4 18

90 4 4 4 4 4 20

91 5 4 5 5 4 23

91 4 4 4 4 16

91 4 4 4 4 4 20

Page 131: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

114

92 4 4 4 4 4 20

92 4 4 4 4 16

92 5 5 4 4 4 22

93 5 5 4 4 4 22

93 5 4 4 4 17

93 5 5 4 4 4 22

94 4 4 5 5 5 23

94 4 4 4 4 16

94 4 4 4 4 4 20

95 5 5 5 5 5 25

95 4 5 5 4 18

95 5 4 5 4 4 22

96 5 4 4 5 4 22

96 4 4 4 4 16

96 4 4 4 4 4 20

97 4 5 4 5 5 23

97 4 4 4 4 16

97 4 4 4 4 4 20

98 4 5 4 5 4 22

98 5 5 5 5 20

98 5 5 5 5 4 24

99 3 3 3 3 4 16

99 3 4 4 3 14

99 3 3 3 4 3 16

100 4 3 3 3 4 17

100 4 3 3 3 13

100 3 3 3 3 3 15

Page 132: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

115

Lampiran 4 : HASIL UJI KUALITAS DATA

A. UJI VALIDITAS

1. Variabel Kualitas Layanan Islami

Correlations

KLI.

1

KLI.

2

KLI.

3

KLI.

4

KLI.

5

KLI.

6

KLI.

7

KLI.

8

KLI.

9

KLI.

10

KLI.

11

KLI.

12

KLI.

13

KLI.

14

KLI.

15

KLI.

16

KLI.

17

KLI.

18

KLI.

19

KLI.

20

KLI.

21

TOT

AL

KLI.1 Pearson

Correlati

on

1 .585

**

.545**

.697**

.291 .336

.530**

.602**

.347 .283 .402

*

.556*

*

.613*

*

.750*

*

.376* .403

*

.493*

*

.367* .355 .379

* .155 .712

**

Sig. (2-

tailed)

.001 .002 .000 .119 .070 .003 .000 .060 .130 .028 .001 .000 .000 .041 .027 .006 .046 .054 .039 .413 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.2 Pearson

Correlati

on

.585**

1

.647**

.548**

.262 .242 .337 .342

.414*

.336 .341 .394*

.500*

*

.426* .357 .386

* .397

* .447

* .420

* .406

* .415

* .663

**

Sig. (2-

tailed) .001

.000 .002 .161 .197 .069 .064 .023 .069 .065 .031 .005 .019 .053 .035 .030 .013 .021 .026 .023 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.3 Pearson

Correlati

on

.545**

.647**

1

.622**

.332 .329 .360

.378*

.406*

.428*

.497*

*

.409* .232 .457

* .349 .357 .371

* .055 .382

* .239 .335 .625

**

Sig. (2-

tailed) .002 .000

.000 .073 .076 .051 .039 .026 .018 .005 .025 .216 .011 .059 .053 .043 .774 .037 .203 .071 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 133: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

116

KLI.4 Pearson

Correlati

on

.697**

.548**

.622**

1 .261 .164

.436*

.583**

.417*

.422*

.544*

*

.370* .446

*

.584*

*

.329 .382* .297 .297 .217 .327 .396

* .667

**

Sig. (2-

tailed) .000 .002 .000

.164 .385 .016 .001 .022 .020 .002 .044 .014 .001 .076 .037 .111 .111 .250 .077 .031 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.5 Pearson

Correlati

on

.291 .262 .332 .261 1 .577

**

.476**

.383*

.424*

.310 .264 .319 .522

*

*

.345 .386*

.519*

*

.391* .439

* .220 .199 .321 .567

**

Sig. (2-

tailed) .119 .161 .073 .164

.001 .008 .037 .020 .096 .159 .086 .003 .062 .035 .003 .033 .015 .242 .292 .084 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.6 Pearson

Correlati

on

.336 .242 .329 .164 .577

**

1 .502

**

.390*

.434*

.383* .246

.592*

*

.471*

*

.281 .236 .525

*

*

.316 .381* .381

* .153 .296 .568

**

Sig. (2-

tailed) .070 .197 .076 .385 .001

.005 .033 .017 .037 .190 .001 .009 .132 .210 .003 .089 .038 .038 .419 .112 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.7 Pearson

Correlati

on

.530**

.337 .360

.436*

.476**

.502**

1

.674**

.433*

.513*

*

.464*

*

.331 .406*

.520*

*

.355 .489

*

*

.470*

*

.283 .542

*

*

.596*

*

.491*

* .724

**

Sig. (2-

tailed) .003 .069 .051 .016 .008 .005

.000 .017 .004 .010 .074 .026 .003 .054 .006 .009 .130 .002 .001 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 134: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

117

KLI.8 Pearson

Correlati

on

.602**

.342

.378*

.583**

.383*

.390*

.674**

1

.544**

.427

* .400

* .378

* .386

* .422

* .257 .345 .229 .248 .303 .337 .245 .630

**

Sig. (2-

tailed) .000 .064 .039 .001 .037 .033 .000

.002 .019 .028 .039 .035 .020 .170 .062 .224 .186 .104 .068 .191 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.9 Pearson

Correlati

on

.347 .414

*

.406*

.417*

.424*

.434*

.433*

.544**

1

.749*

*

.413* .324 .409

* .221

.692*

*

.370* .015 .403

*

.537*

*

.289 .358 .660**

Sig. (2-

tailed) .060 .023 .026 .022 .020 .017 .017 .002

.000 .023 .081 .025 .241 .000 .044 .937 .027 .002 .122 .052 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

0

Pearson

Correlati

on

.283 .336 .428

*

.422* .310

.383*

.513**

.427*

.749**

1

.571*

*

.336 .307 .318 .686

*

*

.563*

*

.329 .288 .727

*

*

.472*

*

.581*

* .721

**

Sig. (2-

tailed) .130 .069 .018 .020 .096 .037 .004 .019 .000

.001 .070 .099 .087 .000 .001 .076 .123 .000 .008 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

1

Pearson

Correlati

on

.402* .341

.497**

.544**

.264 .246

.464**

.400*

.413*

.571*

*

1 .367* .232

.559*

*

.514*

*

.533*

*

.445* .194

.581*

*

.652*

*

.651*

* .711

**

Sig. (2-

tailed) .028 .065 .005 .002 .159 .190 .010 .028 .023 .001

.046 .217 .001 .004 .002 .014 .304 .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 135: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

118

KLI.1

2

Pearson

Correlati

on

.556**

.394*

.409*

.370* .319

.592**

.331

.378* .324 .336 .367

* 1

.688*

*

.633*

*

.242 .550

*

*

.374*

.484*

*

.394* .245 .219 .645

**

Sig. (2-

tailed) .001 .031 .025 .044 .086 .001 .074 .039 .081 .070 .046

.000 .000 .198 .002 .042 .007 .031 .192 .245 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

3

Pearson

Correlati

on

.613**

.500**

.232

.446*

.522**

.471**

.406*

.386*

.409*

.307 .232 .688

*

*

1 .597

*

*

.481*

*

.565*

*

.426*

.628*

*

.294 .307 .262 .684**

Sig. (2-

tailed) .000 .005 .216 .014 .003 .009 .026 .035 .025 .099 .217 .000

.000 .007 .001 .019 .000 .115 .099 .162 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

4

Pearson

Correlati

on

.750**

.426*

.457*

.584**

.345 .281

.520**

.422* .221 .318

.559*

*

.633*

*

.597*

*

1 .481

*

*

.496*

*

.509*

*

.408*

.517*

*

.641*

*

.443* .754

**

Sig. (2-

tailed) .000 .019 .011 .001 .062 .132 .003 .020 .241 .087 .001 .000 .000

.007 .005 .004 .025 .003 .000 .014 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

5

Pearson

Correlati

on

.376* .357 .349 .329

.386* .236 .355 .257

.692**

.686*

*

.514*

*

.242 .481

*

*

.481*

*

1 .495

*

*

.213 .269 .686

*

*

.505*

*

.523*

* .680

**

Sig. (2-

tailed) .041 .053 .059 .076 .035 .210 .054 .170 .000 .000 .004 .198 .007 .007

.005 .259 .150 .000 .004 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 136: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

119

KLI.1

6

Pearson

Correlati

on

.403*

.386* .357

.382*

.519**

.525**

.489**

.345

.370*

.563*

*

.533*

*

.550*

*

.565*

*

.496*

*

.495*

*

1 .643

*

*

.585*

*

.582*

*

.390*

.638*

* .761

**

Sig. (2-

tailed) .027 .035 .053 .037 .003 .003 .006 .062 .044 .001 .002 .002 .001 .005 .005

.000 .001 .001 .033 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

7

Pearson

Correlati

on

.493**

.397*

.371* .297

.391* .316

.470**

.229 .015 .329 .445

* .374

* .426

*

.509*

*

.213 .643

*

*

1 .365* .407

* .432

*

.485*

* .602

**

Sig. (2-

tailed) .006 .030 .043 .111 .033 .089 .009 .224 .937 .076 .014 .042 .019 .004 .259 .000

.047 .026 .017 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

8

Pearson

Correlati

on

.367*

.447* .055 .297

.439*

.381* .283 .248

.403*

.288 .194 .484

*

*

.628*

*

.408* .269

.585*

*

.365* 1 .383

* .288 .440

* .576

**

Sig. (2-

tailed) .046 .013 .774 .111 .015 .038 .130 .186 .027 .123 .304 .007 .000 .025 .150 .001 .047

.037 .123 .015 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.1

9

Pearson

Correlati

on

.355 .420

*

.382* .217 .220

.381*

.542**

.303

.537**

.727*

*

.581*

*

.394* .294

.517*

*

.686*

*

.582*

*

.407* .383

* 1

.727*

*

.744*

* .751

**

Sig. (2-

tailed) .054 .021 .037 .250 .242 .038 .002 .104 .002 .000 .001 .031 .115 .003 .000 .001 .026 .037

.000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 137: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

120

KLI.2

0

Pearson

Correlati

on

.379*

.406* .239 .327 .199 .153

.596**

.337 .289

.472*

*

.652*

*

.245 .307 .641

*

*

.505*

*

.390* .432

* .288

.727*

*

1 .666

*

* .670

**

Sig. (2-

tailed) .039 .026 .203 .077 .292 .419 .001 .068 .122 .008 .000 .192 .099 .000 .004 .033 .017 .123 .000

.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KLI.2

1

Pearson

Correlati

on

.155 .415

* .335

.396* .321 .296

.491**

.245 .358

.581*

*

.651*

*

.219 .262 .443*

.523*

*

.638*

*

.485*

*

.440*

.744*

*

.666*

*

1 .694**

Sig. (2-

tailed) .413 .023 .071 .031 .084 .112 .006 .191 .052 .001 .000 .245 .162 .014 .003 .000 .007 .015 .000 .000

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOT

AL

Pearson

Correlati

on

.712**

.663**

.625**

.667**

.567**

.568**

.724**

.630**

.660**

.721*

*

.711*

*

.645*

*

.684*

*

.754*

*

.680*

*

.761*

*

.602*

*

.576*

*

.751*

*

.670*

*

.694*

*

1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at

the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at

the 0.05 level (2-tailed).

2. Variabel Kepercayaan

Correlations

K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 TOTAL

Page 138: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

121

K.1 Pearson

Correlation 1 .625

** .422

* .573

** .317 .791

**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .001 .087 .000

N 30 30 30 30 30 30

K.2 Pearson

Correlation .625

** 1 .273 .322 .483

** .650

**

Sig. (2-tailed) .000 .144 .083 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30

K.3 Pearson

Correlation .422

* .273 1 .703

** .414

* .798

**

Sig. (2-tailed) .020 .144 .000 .023 .000

N 30 30 30 30 30 30

K.4 Pearson

Correlation .573

** .322 .703

** 1 .482

** .853

**

Sig. (2-tailed) .001 .083 .000 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30

K.5 Pearson

Correlation .317 .483

** .414

* .482

** 1 .650

**

Sig. (2-tailed) .087 .007 .023 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation .791

** .650

** .798

** .853

** .650

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

Page 139: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

122

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Variabel Kepuasan Anggota

Correlations

KA.1 KA.2 KA.3 KA.4 TOTAL

KA.1 Pearson

Correlation 1 .822

** .747

** .764

** .925

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

KA.2 Pearson

Correlation .822

** 1 .757

** .677

** .903

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

KA.3 Pearson

Correlation .747

** .757

** 1 .783

** .901

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

KA.4 Pearson

Correlation .764

** .677

** .783

** 1 .889

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

Page 140: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

123

TOTA

L

Pearson

Correlation .925

** .903

** .901

** .889

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Variabel Loyalitas Anggota

Correlations

LA.1 LA.2 LA.3 LA.4 LA.5 TOTAL

LA.1 Pearson

Correlation 1 .506

** .487

** .487

** .144 .666

**

Sig. (2-tailed) .004 .006 .006 .447 .000

N 30 30 30 30 30 30

LA.2 Pearson

Correlation .506

** 1 .749

** .482

** .502

** .871

**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .007 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30

LA.3 Pearson

Correlation .487

** .749

** 1 .537

** .469

** .865

**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .002 .009 .000

N 30 30 30 30 30 30

LA.4 Pearson

Correlation .487

** .482

** .537

** 1 .370

* .758

**

Sig. (2-tailed) .006 .007 .002 .044 .000

Page 141: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

124

N 30 30 30 30 30 30

LA.5 Pearson

Correlation .144 .502

** .469

** .370

* 1 .637

**

Sig. (2-tailed) .447 .005 .009 .044 .000

N 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation .666

** .871

** .865

** .758

** .637

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Page 142: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

125

B. UJI REALIBILITAS

1.

3. Variabel Kepuasan Anggota

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.925 4

4. Variabel Loyalitas Anggota

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.821 5

C. UJI NORMALITAS DATA

1. Sub Struktur 1

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.36860061

Most Extreme Absolute .098

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.938 21

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.799 5

1. Variabel Kualitas Layanan Islami

2. Variabel Kepercayaan

Page 143: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

126

Differences Positive .098

Negative -.040

Kolmogorov-Smirnov Z .984

Asymp. Sig. (2-tailed) .287

a. Test distribution is Normal.

2. Sub Struktrur 2

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardi

zed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.55541974

Most Extreme

Differences

Absolute .052

Positive .031

Negative -.052

Kolmogorov-Smirnov Z .518

Asymp. Sig. (2-tailed) .951

a. Test distribution is Normal.

Page 144: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

127

Lampiran 5 : HASIL ANALISIS JALUR

A. HASIL KORELASI ANTAR VARIABEL

Correlations

KLI K KA LA

KLI Pearson

Correlation 1 .626

** .633

** .685

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

K Pearson

Correlation .626

** 1 .631

** .691

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

KA Pearson

Correlation .633

** .631

** 1 .739

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

LA Pearson

Correlation .685

** .691

** .739

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 145: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

128

B. HASIL PENGUJIAN ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)

1. Pengujian Sruktur 1

Modal Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .701a .491 .481 1.383

a. Predictors: (Constant), K, KLI

b. Dependent Variable: KA

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 179.156 2 89.578 46.858 .000a

Residual 185.434 97 1.912

Total 364.590 99

a. Predictors: (Constant), K, KLI

b. Dependent Variable: KA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .149 1.756 .085 .933

KLI .108 .026 .391 4.213 .000

K .321 .077 .386 4.161 .000

a. Dependent Variable: KA

Page 146: HALAMAN JUDUL PENGARUH KUALITAS LAYANAN ISLAMI DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37071/1/AHMAD... · Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

129

2. Pengujian Struktur 2

Modal Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .815a .664 .653 1.580

a. Predictors: (Constant), KA, K, KLI

b. Dependent Variable: LA

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 472.996 3 157.665 63.194 .000a

Residual 239.514 96 2.495

Total 712.510 99

a. Predictors: (Constant), KA, K, KLI

b. Dependent Variable: LA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.347 2.007 -2.166 .033

KLI .100 .032 .258 3.128 .002

K .321 .096 .276 3.353 .001

KA .561 .116 .401 4.834 .000

a. Dependent Variable: LA