halaman - 1 - e-renggar.kemkes.go.id · dalam menghadapi tingginya masalah penyakit paru dan...
TRANSCRIPT
Halaman - 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan Hidayah Nya, maka dokumen Rencana Strategis Bisnis Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat Bandung Tahun 2014-2019 dapat diselesaikan.
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung sebagai Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang diantaranya pelayanan kesehatan paru, pelayanan penunjang, promosi kesehatan paru masyarakat,
Pengembangan Sumber Daya, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan paru masyarakat Bandung.
Dalam menghadapi tingginya masalah penyakit paru dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas serta terjadinya
persaingan dengan sesama pemberi pelayanan kesehatan, BBKPM Bandung perlu meningkatkan pelayanan kesehatan bukan hanya memenuhi standar
pelayanan medik namun perlu memperhatikan mutu dan kepuasan pelanggan. Untuk memenuhi berbagai aspek penunjang pelayanan tersebut dibutuhkan
sumberdaya baik sumber daya manusia dalam jumlah cukup dan berkualitas, prasarana gedung yang memadai dan peralatan yan g canggih.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 15 ayat (1) dan pasal 19 ayat (2), setiap
kementerian/lembaga wajib menyusun Rencana Strategis Kementerian Lembaga untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilandan
berkelanjutan.Selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 yang dirubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun2012 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) bahwa satu kewajiban BBKPM Bandung sebagai PK-BLU adalah menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)
tahunan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung dengan mengacu pada dokumen Rencana Strategi Bisnis BBKPM Bandung.
Halaman - 2
Kami berharap Rencana Strategis Bisnis BBKPM Bandung 2014-2019 ini dapat digunakan sebagai acuan BBKPM Bandung dalam menerapkan melaksanakan
akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja BBKPM Bandung sebagai instansi pemerintah dan pedoman dalam rangka pencapaian visi
dan kesinambungan program.
Kepala,
dr. Edi Sampurno, Sp.P., MM
NIP. 196109211987121001
Halaman - 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam sistem tata kelola organisasi yang modern, organisasiharusnya dirancang atas dasar misi dan tujuannya, karena organisasi merupakan suatu tatanan
aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Setiap organisasi perlu menyusun skala prioritas pengembangannya agar segenap komponen organisasi &
para mitra kerjanya bergerak searah & sinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Renstra (rencana strategis) merupakan salah satu perangkat (tools)
strategis organisasi yang memandu dan mengendalikan arah gerak serangkaian aktivitas prioritas pengembangan organisasi, berbagai unit kerja, dan mitra
kerjanya untuk bergerak searah dan bersinergis menuju visi keseluruhan organisasi. Dengan memusatkan organisasi pada hal-hal yang strategis, renstra
berlaku sebagai kompas yang membantu pengambil keputusan di berbagai tingkatan organisasi untuk mengetahui kapan “bertahan di jalur” dan kapan perlu
mengubah strategi organisasi dalam menghadapi dinamika dan perubahan lingkungan eksternal dan internalnya atau tuntutan pemangku kepentingan
utamanya (stakeholders).
Kehadiran Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019dirancang untuk menyempurnakan melengkapi Renstra periode sebelumnya. Ada
beberapapenekanan baru mendasar arah isi renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 sebagai berikut:
(i) Renstra BBKM Bandung yang disusun dikembangkan untuk menggambarkan prioritas pengembangan keseluruhan organisasi BBKPM Bandung di
masa mendatang yang menekankan pada peran barunya sebagai pendukung road map suprastrukturalnya. Dalam mengisi peran barunya, maka pada
periode tahun 2014 – 2019 Renstra BBKPM Bandung mengandung rumusan visi baru organisasi dan penyesuaian (sedikit) terhadap pernyataan misi
organisasinya. Keduanya (misi dan visi) menjadi acuan awal yang melatarbelakangi dan mendasari arah dan prioritas tindakan strategis upaya BBKPM
Bandung pada periode tahun 2014 – 2019 dalam memantapkan dan meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan.
(ii) Dalam menentukan arah strategi BBKPM Bandung pada periode tahun 2014 – 2019, setiap strategi yang hendak dijalankan digambarkan dan dianalisis
untuk memenuhi misi BBKPM Bandung (Menyelenggarakan upaya kesehatan paru yang bermutu, terjangkau, merata dan setara, Meningkatkan
kesehatan paru masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, Melaksanakan dan mendukung kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian
kesehatan paru) dan mencapai visi organisasinya. Pendekatan ini akan membantu memetakan tantangan mendasar BBKM Bandung terhadap
penyempurnaan kinerjanya di masa kini dan tahun-tahun mendatang dalam mengisi perannya.
Halaman - 4
(iii) Mempertimbangkan peran barunya, isi Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 difokuskan untuk menata kemampuan internal organisasinya.
Fokus ini diharapkan akan memampukan BBKPM Bandung untuk membenahi kemampuan internalnya. Dengan demikian diharapkan setelah tahun
2019BBKPM diperkirakan telah mengalami penguatan mutu kelembagaannya, sehingga mampu berperan lebih banyak lagi untuk memberi kontribusi
aktif pada berbagai kepentingan Suprastrukturalnya.
(iv) Berdasarkan pernyatanaan misi dan visi BBKPM Bandung, arah Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 mencakup rumusan visi dan
misiBBKPM Bandung, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), rumusan sasaran strategis, peta strategi, KPI (Key Performance
Indicator), target KPI tiap tahun, kebijakan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi sasaran strategis, dan program kerja strategis tiap tahun.
Ciri khas lainnya dalam dokumen Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 adalah bahwa penentuan arah dan isi Renstra BBKPM Bandung
dihasilkan melalui kontribusi aktif dari segenap jajaran manajemen BBKPM Bandung. Proses penyusunan Renstra BBKPM Bandung dilakukan melalui
pembahasan dalam bentuk berbagai kegiatan intensif workshop. Pendekatan ini memastikan bahwa tantangan strategis yang tengah dan akan dihadapi oleh
BBKPM Bandung serta aspirasi segenap jajaran manajemen BBKPM Bandung diakomodir dalam penyusunan Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 –
2019. Cara ini juga akan memastikan bahwa arah dan isi Renstra BBKPM Bandung memang telah mempertimbangkan kemampuan internal organisasi dalam
mewujudkannya. Dengan demikian, kemampulaksanaan dari isi Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 telah menjadi salah satu pertimbangan
utama dalam setiap pembahasan pengembangan alternatif keputusan dan tindakan strategis di jajaran manajemen BBKPM Bandung serta unit-unit
pelaksananya. Dengan melibatkan seluruh bagian dan tingkatan manajemen, Renstra BBKPM Bandung ini diharapkan membangkitkan komitmen dan
keterlibatan yang tinggi segenap jajaran BBKPM Bandung dalam mengeksekusi arah dan isi Renstra BBKPM Bandung yang dicita-citakan pada periode tahun
2014 - 2019.
Dokumen renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 di tingkat korporat memiliki 4 Tantangan Strategis dan 10Sasaran Strategis dan 24 jenis KPI (Key
Performance Indicator):
4 (empat) sasaran strategis dari perspektif pengembangan SDM & organisasi dengan 8 (delapan) jenis KPI
3 (tiga) sasaran strategis dari perspektif proses bisnis internal dengan 8 (delapan) jenis KPI
Halaman - 5
1 (satu) sasaran strategis dari perspektif konsumen dengan 4 (empat) jenis KPI
2 (dua) sasaran strategis dari perspektif finansial dengan 4 (empat) jenis KPI
Dalam renstra periode tahun 2014 – 2019 pada tingkat korporat BBKPM Bandung dijabarkan lebih lanjut ke tingkat Bidang/ Bagian. Di samping itu, sasaran
strategis di tingkat Korporat diterjemahkan ke lapis berikutnya: Bidang, Unit Garut, Unit Cianjur, dan unit kerja lainnya (Instalasi). Dengan demikian, pada
setiap penyusunan RKA di tingkat unit kerja diturunkan & ditentukan sebagian (besar) oleh tingkat yang lebih tinggi Bagian/ Bidang dan BBKPM Bandung
(Pusat). Dengan cara demikian, penyusunan RKA tingkat Bidang/ Bagian dan unit kerja dirancang untuk menopang perwujudan Renstra BBKPM Bandung.
Berdasarkan pola penyusunan Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 sebagaimana digambarkan di atas, pendekatan ini membantu memastikan
bagi jajaran manajemen di tiap tingkatan organisasi untuk mengendalikan secara komprehensif, terpadu dan detil status pencapaian kinerjanya dan sekaligus
memudahkan proses koordinasi di antara satuan kerja di suatu tingkatan organisasi untuk menemukenali akar permasalahan mengapa pencapaian kinerja di
suatu periode waktu belum dapat dicapai dan menentukan rencana tindak lanjut guna memperbaiki status pencapaian kinerjanya di masa mendatang.
Ringkasan gambaran keterkaitan Tantangan Strategis, Misi, Visi dan Target KPI 2019 dapat digambarkan dalam sebuah Voyage Plan berikut.
Halaman - 6
Voyage PlanBBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019
Halaman - 7
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam tata kelola sistem yang modern, organisasi selayaknya dirancang atas dasar misi, visi, dan tujuan-tujuannya, karena organisasi merupakan suatu
tatanan untuk mencapai tujuan. Dalam kaitan tersebut, setiap organisasi perlu menyusun prioritas pengembangannya agar segenap komponen organisasi
dan para mitra kerjanya bergerak searah dan sinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Rencana Strategismerupakan salah satu perangkat strategis
organisasi yang memandu dan mengendalikan arah gerak serangkaian prioritas pengembangan organisasi, berbagai unit kerja, dan mitra kerjanya untuk
bergerak searah dan bersinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Dengan memusatkan organisasi pada hal-hal yang sangat penting, Renstra bertindak
sebagai kompas (pedoman) yang membantu pengambil keputusan diberbagai tingkatan organisasi untuk mengetahui kapan “bertahan di jalur” dan kapan
perlu mengubah strategi organisasi dalam menghadapi dinamika dan perubahan lingkungan eksternal dan internalnya atau tuntutan pemangku kepentingan
utamanya (stakeholders inti).
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung sebagai institusi yang menangangi kesehatan paru masyarakat memegang peran yang cukup
strategis dalam mewujudkan misi, visi dan menunjang pencapaian tujuan-tujuan penting Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan kesehatan paru
masyarakat di masa-masa mendatang. Terlebih lagi, di masa-masa mendatang diperkirakan akan menghadapi tantangan tuntutan yang cukup berat dari para
stakeholders intinya. Kemampuan untuk menjawab tantangan tuntutan tersebut sangat tergantung pada kemauan dan kesiapan segenap sumber daya
BBKPM. Dalam konteks tersebut, BBKPM mempunyai peran penting dan khusus dalam mengemban visi dan misinya.
Halaman - 8
Agar BBKPM dan unsur-unsur terkaitnya mempunyai arah gerak langkah yang terarah, terpadu, efektif dan efisien dengan arah strategi dan target yang
ditetapkan Pemerintah CQ Kementrian Kesehatan Indonesia, maka BBKPM memandang perlu untuk memiliki Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019
sebagai pedoman bagi berbagai unit medik, unit kerja, dan segenap insan di bawah naungan BBKPM dalam mengisi peran yang seharusnya untuk menata
dan mengembangkan mutu kelembagaan BBKPM. Kehadiran Renstra bagi BBKPM merupakan sebuah kebutuhan untuk menguatkan dan memantapkan
kinerja BBKPM. Renstra BBKPM merupakan sebuah pedoman bagi pimpinan dan segenap jajaran manajemen BBKPM untuk mengarahkan dan
memprioritaskan segenap sumber daya BBKPM dalam memperbaiki posisi strategisnya di masa-masa mendatang. Dengan adanya Renstra BBKPM diharapkan
pada akhirnya dapat membimbing segenap jajaran BBKPM untuk berperan aktif dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan tujuan Kementerian
Kesehatan maupun tujuan-tujuan BBKPM di akhir tahun 2019.
1.2. TUJUAN RENSTRA BBKPM
Mempertimbangkan pentingnya peran Renstra BBKPM, maka Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 bertujuan untuk :
(a) menentukan arah strategi dan prioritas tindakan strategis BBKPM di periode tahun 2014 – 2019.
(b) menjadi kompas (pedoman) strategis bagi unit kerja medik dan berbagai unit kerja dalam pola penguatan dan pengembangan mutu kelembagaan
BBKPM periode tahun 2014 – 2019;
(c) menjadi dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan Visi dan Misi BBKPM;
(d) menjadi salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama dengan para stakeholders inti BBKPM di periode tahun 2014 – 2019;
(e) Sebagai penyempurna Renstra lama BBKPM dan penyempurna Evaluasi Diri (Self Evaluation/SE) BBKPM
.
Halaman - 9
1.3. DASAR HUKUM
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 532/MENKES/PER/IV/2007 BKPM Bandung ditetapkan menjadi
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) dengan Tugas Pokok dan Fungsi melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau
subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat; pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru; kemitraan dan pengembangan sumber
daya di bidang kesehatan paru masyarakat; pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru; serta penelitian dan pengembangan kesehatan paru.
Di dalam surat keputusan tersebut juga dinyatakan bahwa wilayah kerja BBKPM Bandung meliputi 13 Provinsi yaitu seluruh Provinsi di Pulau Sumatera,
Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Selain berlokasi di Kota Bandung, BBKPM Bandung memiliki dua buah unit fungsional yang
berada di Cianjur dan Garut, yang melayani kesehatan paru masyarakat di kedua wilayah tersebut, namun tetap berada dalam satu satuan kerja BBKPM
Bandung.
1.4. SISTEMATIKA LAPORAN RENSTRA
Proses penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 menggunakan pendekatan FGD (Focus Group Discussion), yakni sebuah metode pengambilan
keputusan kelompok yang menggabungkan pengambilan suara berbagai peserta dari lingkungan internal BBKPMdengan diskusi terbatas untuk menciptakan
konsensus dan mendapatkan keputusan tim. Peserta yang terlibat aktif dalam FGD penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014-2019 meliputi Pimpinan
Puncak BBKPM, Jajaran Manajemen BBKPM, dan Unit-unit Kerja di lingkungan BBKPM. Beberapa alasan mendasar yang melatarbelakangi pemilihan
pendekatan FGD dalam proses penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019adalah sebagai berikut:
FGD dihadiri oleh orang-orang yang sangat memahami tentang seluk beluk perkembangan arah strategi BBKPM dari masa ke masa, sehingga kualitas
informasi yang diperoleh akan sangat tinggi.
Halaman - 10
FGD memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dari pihak konsultan ke pihak BBKPM, sehingga BBKPM ke depan memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam menyusun Renstra suatu organisasi, termasuk penyusunan Renstra unit-unit kerja sebagai turunan dari Renstra BBKPM yang
memungkinkan untuk dibuat sendiri oleh BBKPM pada kesempatan mendatang.
FGD memungkinkan proses perumusan dan pemilihan terjadi secara interaktif, sehingga seorang peserta penyusun RenstraBBKPMperiode tahun 2014 –
2019akan dapat memperbaiki rumusan atau pilihannya setelah mendengarkan argumentasi yang disampaikan oleh peserta lainnya.
FGD dibagi dalam beberapa tahapan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta penyusun RenstraBBKPMperiode tahun 2014 – 2019untuk
melahirkan suatu rumusan terbaik yang dipilih atau disepakati oleh seluruh peserta FGD yang hadir dalam diskusi tersebut. Dengan kata lain, pendekatan
FGD ini juga digunakan untuk mendorong semua anggota tim penyusun Renstra BBKPM periode tahun 2014 - 2019 agar mempunyai tingkat partisipasi
yang sama dalam setiap tahapan diskusi, tanpa harus dibebani oleh alasan senioritas, jabatan, atau hambatan kepribadian.
FGD cocok diterapkan untuk permasalahan yang sensitif dan strategis, seperti dalam penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 - 2019. Metode
FGD ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan tim penyusun Renstra BBKPMyang diperkirakan akan terdapat benturan gagasan dan pembahasan
berbelit-belit di antara anggota tim penyusun RenstraBBKPM periode tahun 2014 – 2019.
Selain itu, dengan FGD dimungkinkan terbentuknya suatu komitmen dari jajaran manajemen BBKPM tentang hal-hal yang telah disepakati dan kemudian
digunakan sebagai dasar untuk implementasi penguatan dan pemantapan mutu kelembagaan BBKPM.
Secara umum proses penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 dijelaskan pada Gambar 1.1. Tahap penyusunan Renstra BBKPM adalah sebagai
berikut :
1. Tahap kajian arah dan kebijakan Pemerintah cq Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mereview berbagai
dokumen yang terkait, antara lain : kebijakan Pemerintah Indonesia berkaitan dengan pengelolaan kesehatan paru masyarakat yang terkait dengan masa
depan BBKPM.
Halaman - 11
2. Tahap penjaringan data dan informasi tentang aspirasi Manajemen BBKPM. Tujuan tahap ini adalah untuk menentukan aspirasi dan harapan jajaran
manajemen BBKPM untuk penguatan dan pengembangan mutu kelembagaan BBKPM di tahun-tahun mendatang (tahun 2014- 2019). Pada tahap ini juga
dilakukan perumusan kembali pernyataan Misi dan Visi BBKPM.
3. Tahap kajian tantangan lingkungan eksternal dan internal BBKPM. Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan tuntutan eksternal
stakeholders inti BBKPM, dan mengevaluasi kinerja dan permasalahan internal mutu kelembagaan BBKPM periode tahun 2014- 2019. Analisis SWOT,
TOWS, dan Analisis Diagram Kartesius penentu arah strategi telah digunakan dalam tahapan ini.
4. Tahap penentuan arah strategi BBKPM
Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menentukan arah strategi dan prioritas tindakan yang diperlukan untuk pengembangan dan penguatan mutu
kelembagaan BBKPM di periode tahun 2014 - 2019. Untuk kepentingan ini, dilakukan berbagai analisis, antara lain :
Analisis dan penentuan Peta Strategi BBKPM
Analisis dan penentuan KPI (Key Performance Indicator) dan Target KPI tiap tahun dalam periode 2014 – 2019 serta Kamus KPI.
5. Tahap penentuan Program Kerja Strategis BBKPM
Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan program kerja strategis yang diperlukan untuk menguatkan dan
mengembangkan mutu kelembagaan BBKPM pada periode tahun 2014 - 2019.
Halaman - 12
Gambar 1.1. Alur Tahapan Proses Penyusunan Renstra BBKPM Periode Tahun 2014-2019
Laporan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAGIAN I:
Tujuan dari bagian ini hendak menjelaskan latar belakang Renstra BBKPM disusun, tujuan Renstra BBKPM, dan metodologi penyusunan Renstra BBKPM
periode tahun 2014 – 2019.
BAGIAN II:
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan Profil BBKPM Bandung
Halaman - 13
BAGIAN III:
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan redefinisi arah strategi BBKPM yang meliputi visi, misi, tata nilai, analisis SWOT, analisis TOWS, peta strategi,
KPI (Key Performance Indicator) dan target KPI, bobot KPI, PIC (Person In Charge) dari KPI dan kebijakan yang diperlukan untuk dapat mencapai target KPI.
BAGIAN IV:
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan secara teoritis dan contoh bagaimana menurunkan dari KPI ke dalam Performance Indicators (PI) sebagai
penjabaran Sistem Manajemen Kinerja sampai kepada level individu.
BAGIAN V:
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menyarikan pokok-pokok pikiran tentang arah strategi dan prioritas tindakan strategis yang terkandung dalam Renstra
BBKPM periode tahun 2014 – 2019 serta rekomendasi perbaikan selanjutnya agar Renstra BBKPM ini dapat berjalan secara sinergis.
Halaman - 14
BAGIAN II
GAMBARAN KINERJA SAAT INI
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung sebagai Unit Pelaksana Teknis milik Kementerian Kesehatan memiliki tugas pokok dan fungsi
yang diantaranya pelayanan kesehatan paru, pelayanan penunjang, promosi kesehatan paru masyarakat, pengembangan sumber daya, pendidikan dan
penelitian di bidang kesehatan paru masyarakat. Dalam mengatasi masalah penyakit paru di Indonesia, terutama TB Paru, peran Balai Kesehatan Paru
Masyarakat cukup besar, dimana 16-18 % dari seluruh pasien TB di Indonesia (Case detection Rate/CDR) ditemukan di Balai Kesehatan Paru, sehingga
kasus TB dapat ditangani dengan baik dan berdampak menurunkan angka kejadian TB paru di Indonesia.
Tingginya masalah penyakit paru dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas serta terjadinya persaingan dengan
sesama pemberi pelayanan kesehatan menuntut terselenggaranya pelayanan kesehatan bukan hanya memenuhi standar pelayanan medik namun perlu
memperhatikan aspek mutu dan kepuasan pelanggan.Untuk memenuhi berbagai aspek penunjang pelayanan tersebut dibutuhkan sumberdaya baik
sumber daya manusia dalam jumlah cukup dan berkualitas, dana, prasarana gedung yang memadai, dan peralatan yang canggih.
Penyusunan Rencana Strategis sesuai Inpres No. 7 tahun 1999 merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan , peluang dan kendala yang ada atau mungkin
timbul. Mengacu pada Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri
Keuangan No.119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif Pengusulan dan Penetapan satuan kerja instansi pemerintah untuk menerapkan PK-
BLU, maka BBKPM Bandung melakukan berbagai upaya untuk dapat memenuhi persyaratan sebagai BLU sesuai peraturan tersebut diatas. Dengan
Halaman - 15
menjadi BLU, diharapkan BBKPM Bandung akan lebih mampu bersaing dan lebih leluasa dalam menerapkan prinsip – prinsip manajemen bisnis sehat
untuk memenuhi tuntutan pelayanan prima bagi pelanggan.
Penyusunan rencana strategi bisnis menjadi salah satu persyaratan administratif yang harus dilakukan. Rencana strategi bisnis tersebut akan
memberikan arah dan menjadi pedoman dalam menyusun perencanaan BBKPM Bandung setelah menjadi BLU melalui analisis/kajian tentang berbagai
aspek baik mencakup aspek yang ada di lingkungan internal dan eksternal. Penyusunan Rencana Strategi Bisnis juga bertujuan agar berbagai aspek
pelayanan terpenuhi sehingga tercapai peningkatan mutu dan kualitas pelayanan pada masyarakat. Selain itu penyusunan Rencana Strategi Bisnis juga
dimaksudkan untuk mengatasi masalah terbatasnya operasional pelayanan karena terbatasnya dana yang diterima dan berbagai kendala didalam
pemanfaatan sumber dana terkait dengan peraturan keuangan negara. Pengelolaan sumber daya yang dimiliki perlu dilakukan lebih professional,
mandiri, efisien dan efektif agar kinerja organisasi sesuai tugas pokok dan fungsi dapat ditingkatkanseiring dengan peningkatanjenis dan mutu pelayanan.
Upaya yang akan dilakukan oleh BBKPM Bandung dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki adalah dengan
mengembangkan jenis pelayanan unggulan sesuai dengan kebutuhan dan peminatan pelanggan. Pelayanan unggulan yang tersedia saat ini dan akan
dikembangkan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Rawat Jalan
1. Poliklinik Spesialis Paru
2. Poliklinik DOTS
3. Poliklinik Umum
4. Poliklinik Anak
5. Poliklinik Non TB
6. Unit Gawat Darurat Paru
Halaman - 16
b. Pelayanan Penunjang
1. Laboratorium
2. Radiologi dan USG
3. Fisioterapi paru
4. Unit Farmasi
5. Unit Konseling Kesehatan Paru :
Klinik Gizi
Klinik VCT
Klinik Berhenti Merokok
Unit Penyuluhan Kesehatan paru
Unit Pendidikan Pelatihan Pengembangan Kesehatan Paru
SEJARAH BBKPM
BBKPM Bandung didirikan pada bulan November tahun 1952, dengan nama BP5 (Balai Penyelidikan dan Pemberantasan Penyakit Paru-Paru) dengan
tujuan sebagai pusat pemberantasan penyakit Tuberculosis (TB). BP5 Bandung menempati gedung di Jl. Ir. H. Juanda 45 kemudian pindah ke Jl. Pasir
Kaliki 121. Gedung BBKPM yang saat ini menjadi lokasi BBKPM Bandung mulai ditempati pada bulan Juli tahun 1955.
Halaman - 17
Pada tahun 1974, BP5 berubah menjadi BP4 (Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru) dan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.144/Menkes/SK/IV/1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru yang didalamnya mengatur tugas, fungsi,
klasifikasi dan Susunan Organisasi BP4, maka tugas pokok dan fungsi BP4 tidak hanya mengobati tuberkulosis tetapi juga penyakit paru lainnya.
Mengacu pada Kep Men PAN No. 62/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Departemen dan Lembaga
Pemerintah Non Departemen, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1352/MENKES/PER/IX/2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Kesehatan Paru Masyarakat, menetapkan BP4 Bandung sebagai Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM)
eselon 3b.
Pada tahun 2007 Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 532/MENKES/PER/IV/2007 BKPM Bandung ditetapkan menjadi Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) dengan Tugas Pokok dan Fungsi melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau
subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat; pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru; kemitraan dan pengembangan sumber
daya di bidang kesehatan paru masyarakat; pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru; serta penelitian dan pengembangan kesehatan
paru. Di dalam surat keputusan tersebut juga dinyatakan bahwa wilayah kerja BBKPM Bandung meliputi 13 Provinsi yaitu seluruh Provinsi di Pulau
Sumatera, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Selain berlokasi di Kota Bandung, BBKPM Bandung memiliki dua buah unit
fungsional yang berada di Cianjur dan Garut, yang melayani kesehatan paru masyarakat di kedua wilayah tersebut, namun tetap berada dalam satu
satuan kerja BBKPM Bandung.
Sarana utama BBKPM Bandung adalah bangunan seluas 1.668 m2 yang berdiri diatas tanah seluas 3.330 m2, sedangkan bangunan di Garut seluas 246 m2
yang berdiri diatas tanah seluas 1.704 m2, dan Cianjuradalah bangunan seluas 662 m2 yang berdiri diatas tanah seluas 2.450 m2.
Halaman - 18
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer : 532 / Menkes / Per / IV / 2007 adalah sebagai berikut :
a. Tugas Pokok :
Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan, penunjang kesehatan, promosi kesehatan, dan kemitraan serta
pengembanagan sumber daya di bidang kesehatan paru nasyarakat
b. Fungsi :
1. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan
masyarakat
2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru
3. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kemitraan dan pengembangan sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat
4. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru
5. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan pengembangan kesehatan paru
6. Pelaksanaan Urusan tata usaha
Halaman - 19
2.1 GAMBARAN KINERJA ASPEK PELAYANAN (UKP DAN UKM)
2.1.1 Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2010 s.d 2014
Grafik 2.1. Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2010 s.d 2014
Keterangan : Penyakit Non TB (Asma,PPOK, Pneumonia,bronkiektaksis, pneumothorax
Penyakit Non Paru (Penyakit di luar paru: hipertensi, jantung, myalgia dll)
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kunjungan Kasus TB di BBKPM Bandung menurun, hal ini sesuai dengan estimasi penurunan jumlah penderita TB
dikarenakan semua puskesmas harus dapat menangani kasus TB tanpa komplikasi. Sebagai fasilitas Pelayann Kesehatan strata II, BBKPM Bandung
diharuskan merujuk balik setiap pasien TB tanpa komplikasi ke puskesmas. Sedangkan untuk pasien TB yang tidak membawa rujukan dari puskesmas
,0,000
10000,0,000
20000,0,000
30000,0,000
40000,0,000
50000,0,000
60000,0,000
70000,0,000
2008 2009 2010 2011 2012 2013
27.9
41
25.7
31
22.7
52
21.6
11
17.6
46
16.0
74
28.0
54
27.7
43
25.4
69
22.5
11
20.0
29
25.8
27
$9.5
87
$12.
799
13.0
08
$19.
597
$16.
363
$9.5
73
65.582 66.27361.229
63.719
54.03851.474
TB
NON TB
NON PARU
JUMLAH KUNJUNGAN
Halaman - 20
diberikan pilihan untuk menjalani pengobatan di puskesmas atau di BBKPMBandung. Pasien diberi pilihan dengan pertimbangan jika dikirim ke
puskesmas sedangkan pasien tersebut tidak tertarik untuk berobat di puskesmas, pasien akan berobat ke dokter praktek swasta atau alternatif, fakta ini
didapat dari rendahnya angka sampainya pasien ke puskesmas yang dirujuk dengan TB 09.Selain itu penurunan jumlah kunjangan dikarenakan atelah
ditetapkannya Pola Tarif di BBKPM Bandung sehingga adanya kenaikan tarif yang menyebabkan terjadi penurunan pasien umum, sedangkan jumlah
kunjungan pasien BPJS meningkat.
Halaman - 21
Grafik 2.2. 10 Penyakit terbanyak pada Kunjungan BBKPM Bandung Tahun 2013
Berdasarkan Grafik diatas Suspek/Screening TB dikarenakan banyaknya pasien yang datang dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu, sekitar 10% dari
pasien yang di screening diagnosa sebagai pasien TB Paru BTA (+). 70% pasien BTA (+) dikirim ke puskesmas dan sisanya tetap kontrol ke BBKPM Bandung.
2.1.2 Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2010 s.d 2014
0
2000
4000
6000
8000
SUSP
/SCR
EEN
ING
TB
TB
PARU
BTA
(+)
NO
N P
ARU
/NO
N S
ALU
RAN
NAF
AS L
AIN
NYA
TB
PARU
BTA
(-)
BRO
NKH
ITIS
I S
P A
PAD
A U
MU
R >
5TA
HU
N
A S
M A
BRO
NCH
IALE
KUN
JUN
GAN
LAI
NN
YA
P P
O K
BEKA
S TB
6.332
3.649 3.214 2.630 1.972 1.884 1.572 1.244 867 834 Jumlah
Halaman - 22
No Jenis Kegiatan Target
MDG’s
2009 2010 2011 2012 2013 2014
(sd Juni)
1 Konseling TB 100% 80% 709/709(100%) 1426/1505(94,7%) 323/323(100%) 524/524(100%) 774/872(88,8%)
2 Konseling peny.paru lain 100% 90% 387/387(100%) 964/964(100%) 931/931(100%) 755/755(100%) 261/261(100%)
3 Konseling giziTB paru 90% 100% 429/709(60,5%) 459/1505 (30,5%) 305/323(94,4%) 335/524(63,9%) 103/872(11,8%)
4 Konseling Berhenti
Merokok
90% 70% 391/391(100%) 230/230(100%) 66/66 (100%) 89/89(100%) 47/47 (100%)
5 Promkes melalui Media
Massa
100% 80% 18/18(100%) Anggaran (-) 83/83(100%) 6/6(100%) 15/17(88,2% )
6 Kegiatan promkes
lainnya
100% 100% 16/16(100%) Anggaran (-) 37/37(100%) 7/7(100%) 12/36(33,3%)
Tabel 2.1 Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2010 s.d 2014
Berdasarkantabel diatas terlihat kegiatan promkes tahun 2014 hampir semua terlaksana. Pencapaian yang sangat kecil pada konseling gizi TB Paru
(11%),terjadi karena tidak semua pasien TB melalui konseling Gizi, oleh karena itu dilakukan penyaringan yang lebih baik di Poli DOTS dan Poli Anak agar
semua pasien TB dapat mendapat konseling gizi. Untuk kegiatan di media massa dan kegiatan lain, belum mencapai 100% karena masih ada beberapa
kegiatan yang direncanakan dilaksanakan di semester berikutnya.
2.1.3 Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Tahun 2010 s.d 2014
Halaman - 23
No
JENIS PELAYANAN
CAPAIAN
2010 2011 2012 2013 s.d Juli 2014 1 Pelatihan 17/17 100% 29/29 100% 35/37 95% 3/3 100% 20/29 76%
2 Seminar/ simposium/ WS 49/49 100% 50/50 100% 47/47 100% 37/37 100% 27/40 68%
3 Penelitian 9/9 100% 4/4 100% 3/3 100% 9/9 100% 4/9 45%
4 Magang/Praktek Kerja Lapangan 26/26 100% 21/21 100% 21/21 100% 88/88 100% 14/40 35%
5 Bim Tek Ke Puskesmas 49/49 100% 0/30 Anggaran (-) 18/18 100% 17/17 100% 96/96 100%
6 Bina Wilayah 5/5 100% 0/5 Anggaran (-) 1/2 50% 1/1 100% 0/2 0%
7 Kemitraan di bagian seksi PSD 24/29 100% 8/8 100% 19/19 100% 36/36 100% 14/29 48%
Tabel 2.1 Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2010 s.d 2014
Berdasarkan tabel diatas kegiatan Pengembangan Sumber Daya dapat terlaksana secara keseluruhan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun jumlah
jenis pelayanan atau kegiatan Pengembangan Sumber Daya setiap tahunnya berbeda-beda hal ini disebabkan karena kegiatan dilaksanakan disesuaikan
dengan besaran anggaran yang diberikan. Pada tahun 2012 kegiatan bina wilayah hanya dapat dilaksanakan sebagian hal ini disebabkan karena kendala
dalam koordinasi dengan institusi kesehatan di wilayah kerja.
2.2 GAMBARAN KINERJA ASPEK KEUANGAN
Halaman - 24
Grafik 2.3. Relisasi Pendapatan Tahun 2009 s.d 2013
Berdasarkan grafik diatas terlihat adanya kenaikan pendapatan BBKPM Bandung yang signifikan pada tahun 2012 sejalan dengan perubahan BBKPM
Bandung menjadi Badan Layanan Umum (BLU), sehingga telah ditetapkannya tarif pelayanan di BBKPM Bandung dengan tarif layanan kelas III.
BAGIAN III
ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS
1.902.884.607
2.326.037.000 2.346.057.000
4.603.286.804 4.623.876.573
2009 2010 2011 2012 2013
REALISASI PENDAPATAN TAHUN 2009-2013
Pendapatan (Rp)
Halaman - 25
3.1. RUMUSAN PERNYATAAN VISI, MISI DAN TATA NILAI BBKPM
Visi organisasi menyatakan harapan (cita-cita) manajemen puncak terhadap organisasi yang hendak diwujudkan di masa mendatang.Visi organisasi melekat
pada akuntabilitas para pimpinannya, yang bertanggung jawab untuk merealisasikan misi organisasi pada kurun waktu mereka memimpin.Sebuah pernyataan
visi organisasi selayaknya dilakukan peninjauan ulang apabila pemimpin menilai perlunya perubahan arah organisasi sebagai akibat dari dinamika
perkembangan lingkungan eksternal dan internalnya.Untuk merumuskan arah strategi organisasi BBKPM dimulai dengan meredefinisi maksud utama dari
pernyataan visi pada periode tahun 2014 – 2019.
Visi BBKPM PERIODE TAHUN 2014-2019:
Menjadi Pusat Unggulan Kesehatan Paru Masyarakat di tingkat Nasional Tahun 2019.
Rancangan perumusan visi BBKPM periode tahun 2014-2019 diawali dengan kata menjadi yang menggambarkan kesadaran bahwa potensi dan kompetensi
sumber daya BBKPM selama ini dinilai telah menerapkan prinsip-prinsip terbaik (best practices) dalam mewujudkan tujuan utama organisasi dalam bidang
pengelolaan kesehatan paru masyarakat.
Misi organisasi menyatakan alasan keberadaan suatu organisasi pada suatu masyarakat (raison d’être). Pernyataan misi organisasi merupakan dasar bagi
setiap pemimpin untuk memilih dan merumuskan pernyataan visi organisasinya yang sesuai dengan kemampuan pemimpin untuk mewujudkan mission
accomplished melalui kapasitas dan keunggulannya. Berdasarkan pernyataan misinya, sebuah organisasi memilih “sebuah kendaraan” untuk mewujudkan
visi organisasinya.Pernyataan misi organisasi yang baik seharusnya memampukan segenap insan sebuah organisasi untuk fokus pada tugas-tugas
kedinasannya yang mengantarkan pada perwujudan pencapaian visi organisasi. Pernyataan misi organisasi direkomendasikan tidak sering mengalami
perumusan ulang dalam setiap penyusunan atau peninjauan kembali rencana strategis organisasi, kecuali memang telah terjadi perubahan mendasar
terhadap kebijakan keberadaan suatu organisasi, proses, produk/jasa, target segmen masyarakat yang dituju bagi produk/jasanya.
Halaman - 26
Berkaitan dengan pernyataan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019 diputuskan tidak mengalami perubahan mendasar karena substansi aktivitas dasar
BBKPM periode tahun 2014 – 2019 dinilai tidak berbeda.Namun demikian, ada penyesuaian sedikit terhadap rumusan pernyataan misi BBKPM periode tahun
2014 – 20195, tanpa mengubah substansi dasarnya.
Berikut ini disampaikan uraian pernyataan Misi BBKPM periode tahun 2014-2019:
1) Meningkatkanpelayanankesehatan paru masyarakat yang bermutu, terjangkau, merata dansetara.
2) Meningkatkan kesehatan paru masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dalam kaitan misi ini, dilakukan melalui kerja sama institusi/ kelembagaan.
3) Melaksanakan dan mendukung kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan paru.
Adapun ruang lingkup penelitian di lingkungan BBKPM meliputi penelitian medis, sosial dan menajemen/organisasi.
Tata nilai yang dipilih untuk mengawal penerapan misi dan visi BBKPM periode tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut : “RAPI”:
Responsif,
Amanah,
Profesional,
Inovatif,
Tata Nilai ini akan dijadikan rujukan bagi institusi BBKPM dalam memutuskan dan bertindak. Tata Nilaiini dikemudian hari selayaknya diturunkan menjadi
Code of Conduct (Panduan Perilaku di tingkat individu)yang akan menjadi pedoman segenap insan BBKPM untuk mengingatkan dan mengarahkan anggotanya
tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat berhubungan dengan stakeholders intinya .
Halaman - 27
3.2. ASPIRASI STAKEHOLDERSINTI
Dalam pelaksanaan analisis SWOT mempertimbangkan Aspirasi Stakeholder Utama dan Tantangan Strategis sebagai berikut:
No Stakeholders Inti Harapan Kekhawatiran
1 Kemkes Optimalisasi BLU ( Peningkatan Pendapatan) Keterbatasan sumber daya
(Ditjen BUK) Peningkatan derajat kesehatan paru masyarakat Keterbatasan penanganan derajat kesehatan paru masyarakat sehingga perlu persiapan penguatan dukungan kebijakan, pedoman, standar dan kriteria
Memberikan kontribusi terhadap strategi RPJMN Kemkes (Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, MDG’S)
Keterbatasan anggaran
Pelayanan Berfokus UKP Keterbatasan Sumber daya 2 Pasien Mendapatkan pelayanan prima Keterbatasan sumber daya
3 BPJS Mengikuti ketentuan standar BPJS
Ketersediaan Sarpras dan SDM untuk pelayanan pasien BPJS Kesiapan sistem informasi BBKPM dan BPJS
Kelengkapan persyaratan sebagai Faskes Rujukan (Akreditasi, Ijin, Clinical Pathway dan SOP Klinis dari profesi )
4 Vendor Proses administrasi tidak berbelit-belit Adanya aturan baku administrasi yang ditentukan oleh Pemerintah
Pembayaran tepat waktu
5 RS/ PUSKESMAS Rujukan
Proses rujuk dan merujuk balik dilaksanakan/ Jejaring berjalan Pasien dirujuk tidak dapat ditindaklanjuti
Halaman - 28
No Stakeholders Inti Harapan Kekhawatiran
6 Dinas Kesehatan
Terjalinnya kerja sama program Keterbatasan anggaran Propinsi
Mendapatkan dukungan pelaksanaan program kesehatan paru
Keterbatasan anggaran
Tidak adanya pendelegasian wewenang dari unit utama
7 SDM Internal Peningkatan kesejahteraan Keterbatasan anggaran Tabel 3.1 Aspirasi Stakeholder Utama BBKPM Bandung
3.3 TANTANGAN STRATEGIS
Tantangan Strategis BBKPM Bandung:
1. Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
3. Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
4. Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
5. Terwujudnya sistem informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
3.4 BENCHMARKING
Adapaun institusi yang dijadikan benchmark adalah:
• Benchmark untuk kegiatan Pelayanan ke RSUP Persahabatan yang merupakan Pusat Rujukan Paru Nasional.
Halaman - 29
• Benchmark untuk kegiatan UKM ke Direktorat Pengendalian Penyakit Menular dan tidak menular (TB, PPOK, HIV) dan Pusat Promosi Kesehatan
Kemkes RI
3.5 ANALISA SWOT
Analisis SWOT kualitatif yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan merepresentasikan berbagai faktor internal yang dinilai bisa dikendalikan dan
berbagai faktor eksternal yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh BBKPM dalam rangka mewujudkan misi dan visi organisasinya pada periode tahun
2014 - 2019. Faktor internal direpresentasikan dalam analisis SWOT kualitatif melalui dimensi STRENGTHS dan WEAKNESSES, yang menggambarkan kekuatan
dan kelemahan organisasi dalam mewujudkan visi dan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019. OPPORTUNITIES dan THREATS dalam analisis SWOT kualitatif
merepresentasikan faktor eksternal BBKPM yang mencerminkan peluang dan ancaman dalam mewujudkan misi, visi, dan tujuan BBKPM.
Bagian berikut ini akan merepresentasikan masing-masing analisis SWOT kualitatif BBKPM:
FAKTOR KEKUATAN (Strengths)
1 Dukungan dan Komitmen Pimpinan dan jajaran manajerial BBKPM ke arah upaya kesehatan paru masyarakat
2 Adanya motivasi yang kuat dari SDM yang ada untuk mengembangkan diri 3 Terdapat 3 tempat Pelayanan BBKPM yaitu di Bandung, Garut dan Cianjur 4 Menangani Pelayanan Spesialistik Paru 5 BBKPM telah tersertifikasi ISO 9001 (2008)
6 Akses pelayanan kesehatan paru masyarakat terjangkau (Lokasi yang strategis, Tarif pelayanan murah)
7 Pengelolaan keuangan sudah berbentuk Badan Layanan Umum
FAKTOR KELEMAHAN (Weakness)
1 Belum terpenuhinya SDM dari segi kuantitas maupun kualitas 2 Masih terbatasnya sarana dan prasarana
Halaman - 30
FAKTOR KEKUATAN (Strengths)
3 Belum adanya pengukuhan terhadap satelit BBKPM Bandung 4 Kurangnya promosi tentang keberadaan dan pelayanan BBKPM 5 Belum diterapkannya insentif berbasis kinerja 6 Belum optimalnya penerapan sistem informasi di lingkungan BBKPM 7 Kurangnya minat penelitian paru bagi tenaga kesehatan
FAKTOR PELUANG (Opportunity)
1 Berkembangnya kasus penyakit paru di masyarakat 2 Kerjasama lintas Program dan lintas sektor dalam bidang kesehatan paru masyarakat 3 Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan paru 4 Penanggulangan penyakit menular (TB) termasuk dalam sasaran MDGs 5 Berkembangnya ilmu pegetahuan dan teknologi penyakit paru 6 Kurangnya lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kesehatan paru 7 Luasnya wilayah kerja yang harus dibina
FAKTOR ANCAMAN (Threat)
1 Belum optimalnya dukungan dari Pusat pada BBKPM tentang pengembangan UKP dan UKM 2 Belum terstandarisasinya Balai dan belum adanya ijin operasional pelayanan 3 Belum jelasnya strata Balai Besar dalam program SJSN 4 Berkembangnya persaingan dalam penyediaan layanan sejenis oleh lembaga lain
5 Tidak jelasnya pembagian kewenangan penanganan program kesehatan paru masyarakat oleh Pusat di wilayah kerja
6 Belum ada kejelasan mengenai kegiatan dengan wilayah kerja sampai dengan 13 Provinsi
7 Belum tersertifikasinya BBKPM sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan
Halaman - 31
Analisis SWOT kuantitatif bertujuan utama untuk mengidentifikasi dan menentukan posisi terkini BBKPM dengan memanfaatkan informasi hasil analisis SWOT
kualitatif. Berikut ini adalah hasil analisis SWOT kuantitatif dalam mewujudkan visi dan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019.
FAKTOR KEKUATAN (Strengths) Bobot (b)
Rating (r)
Score (bxr)
1 Dukungan dan Komitmen Pimpinan dan jajaran manajerial BBKPM ke arah upaya kesehatan paru masyarakat
17.25 3.75 0.646875
2 Adanya motivasi yang kuat dari SDM yang ada untuk mengembangkan diri 13.75 3.5 0.48125 3 Terdapat 3 tempat Pelayanan BBKPM yaitu di Bandung, Garut dan Cianjur 13.75 3 0.4125 4 Menangani Pelayanan Spesialistik Paru 16 4 0.64 5 BBKPM telah tersertifikasi ISO 9001 (2008) 11.25 1.5 0.16875 6 Akses pelayanan kesehatan paru masyarakat terjangkau (Lokasi yang strategis, Tarif pelayanan murah) 16.25 2.5 0.40625 7 Pengelolaan keuangan sudah berbentuk Badan Layanan Umum 11.75 3.5 0.41125
Total 100 3.166875
FAKTOR KELEMAHAN (Weakness) Bobot (b)
Rating (r)
Score (bxr)
1 Belum terpenuhinya SDM dari segi kuantitas maupun kualitas 17.25 4 0.69 2 Masih terbatasnya sarana dan prasarana 17 4 0.68 3 Belum adanya pengukuhan terhadap satelit BBKPM Bandung 11.75 3 0.3525 4 Kurangnya promosi tentang keberadaan dan pelayanan BBKPM 16 3.5 0.56 5 Belum diterapkannya insentif berbasis kinerja 13.25 2 0.265 6 Belum optimalnya penerapan sistem informasi di lingkungan BBKPM 11.75 3.5 0.41125 7 Kurangnya minat penelitian paru bagi tenaga kesehatan 13 2.5 0.325 Total 100 3.28375
Halaman - 32
FAKTOR PELUANG (Opportunity) Bobot (b)
Rating (r)
Score (bxr)
1 Berkembangnya kasus penyakit paru di masyarakat 20 4.5 0.9 2 Kerjasama lintas Program dan lintas sektor dalam bidang kesehatan paru masyarakat 14.25 4 0.57 3 Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan paru 13.25 3.75 0.496875 4 Penanggulangan penyakit menular (TB) termasuk dalam sasaran MDGs 16.25 3.75 0.609375 5 Berkembangnya ilmu pegetahuan dan teknologi penyakit paru 12.25 3.25 0.398125 6 Kurangnya lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kesehatan paru 11.5 2.75 0.31625 7 Luasnya wilayah kerja yang harus dibina (13 Provinsi) 12.5 3.5 0.4375
Total 100 3.728125
FAKTOR ANCAMAN (Threat) Bobot
(b)
Rating
(r)
Score
(bxr)
1 Belum optimalnya dukungan dari Pusat pada BBKPM tentang pengembangan UKP dan UKM 20.15 4 0.806 2 Belum terstandarisasinya Balai dan belum adanya ijin operasional pelayanan 13.65 3 0.4095 3 Belum jelasnya strata Balai Besar dalam program SJSN 15.9 3.25 0.51675 4 Berkembangnya persaingan dalam penyediaan layanan sejenis oleh lembaga lain 10.15 2.25 0.228375
5 Tidak jelasnya pembagian kewenangan penanganan program kesehatan paru masyarakat oleh Pusat di wilayah kerja 16.9 4 0.676
6 Belum ada kejelasan mengenai kegiatan dengan wilayah kerja sampai dengan 13 Provinsi 13 3 0.39
7 Belum tersertifikasinya BBKPM sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan
10.25 3.25 0.333125
Total 100 3.35975
Halaman - 33
3.6. DIAGRAM KARTESIUS PILIHAN PRIORITAS STRATEGIS
Halaman - 34
Posisi kwadran BBKPM dalam diagram kartesian
Kwadran terpilih
(-0,11 : 0,36)
Keunggulan bersaing BBKPM belum signifikan dibandingkan peluang bisnis yang tersedia, perbaikan mutu internal kelembagaan masih dibutuhkan
Halaman - 35
Pengembangan strategi terpilih BBKPM ada pada kwadran II diagram kartesian.
Catatan: Bobot diartikan sebagai estimasi besarnya pengaruh suatu unsur pembentuk Strengths atau Weaknesses atau Opportunities atau Threats terhadap unsur lainnya. Nilai total bobot berbagai unsur ini adalah 100%. Rating menggambarkan estimasi tingkat frekuensi kejadian kemunculan suatu unsur pembentuk Strengths atau Weaknesses atau Opportunities atau Threats dalam aktivitas sehari-hari di BBKPM.Nilai rating digambarkan dengan kisaran angka 0 (tidak pernah terjadi) sampai dengan 10 (sangat sering terjadi).
PENGEMBANGAN STRATEGI TERPILIH
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
5,0
4,0
3,0
2,0
1,0
1,0 2,0 3,0 4,0 5,01,02,03,04,05,0
Aggressive StrategyTurn Around Strategy
DiversivicationStrategyDefensive Strategy
OPPORTUNITY
THREAT
STRENG
TH
WEA
KNES
S
- Backward, Forward, Horizontal Integration- Market Penetration- Market Development- Product Development- Diversification (related or unrelated)
- Market Penetration- Market Development- Product Development- Related Diversification
- Divestiture- Liquidation
- Backward, Forward, Horizntal Integration- Market Penetration- Market Development- Product Development
Halaman - 36
Nilai terbobot di atas bila disajikan dalam Gambar menunjukkan bahwa posisi BBKPM saat ini dinilai berada pada kuadran II untuk mengisi perannya dalam
mencapai visi dan misi tahun 2014 – 2019. Posisi daya saing ini mengindikasikan bahwa arah strategi BBKPM dalam memenuhi visi dan misi organisasi periode
tahun 2014 – 2019 seharusnya berfokus pada upaya penguatan mutu kelembagaan.
3.7. ANALISIS TOWS
Analisis TOWS bertujuan utama untuk mengindentifikasi dan menentukan berbagai sasaran strategis dengan mendasarkan hasil penentuan posisi daya saing
BBKPM pada setiap visi dan misinya. Sasaran strategis mencerminkan suatu kondisi yang hendak diwujudkan BBKPM pada periode tahun 2014 – 2019 dalam
setiap jenis misi yang diembannya. Sasaran strategis menyatakan prioritas tindakan yang sangat penting yang dipilih untuk periode tahun 2014 – 2019 ketika
BBKPM menghadapi : (i) kondisi unsur STRENGTHS dengan OPPORTUNITIES; atau (ii) unsur WEAKNESSES dengan unsur OPPORTUNITIES; atau (iii) unsur
STRENGTHS dengan unsur THREATS; atau (iv) WEAKNESSES dengan unsur THREATS.
Hasil penentuan mastrix TOWS tergambar dalam tabel berikut:
STRA
TEGI
EKS
TERN
AL
STRATEGI KEKUATAN - PELUANG (Memanfaatkan Kekuatan yang dipunyai untuk meraih peluang) 1. Mewujudkan BBKPM Bandung sebagai pusat kesehatan spesialistik paru di wilayah kerjanya 2. Meningkatkan kualitas pelayanan UKM dan UKP di bidang spesialistik paru yang terjangkau 3. Meningkatkan kerjasama lintas sector dan lintas program di bidang kesehatan paru masyarakat 4. Mengembangkan pendanaan pelayanan kesehatan paru dengan pengelolaan keuangan BLU yang transparansi dan akuntabel 5. Meningkatkan program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung 6. Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan paru di lingkungannya 7. Meningkatnya mutu SDM kesehatan di bidang kesehatan paru di wilayah kerja 8. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan spesialistik paru STRATEGI KEKUATAN - ANCAMAN (Memanfaatkan Kekuatan yang dipunyai untuk meminimalkan Ancaman) 1. Meningkatkan koordinasi dan advokasi dengan pusat dan sektor lain sebagai upaya penguatan strata BBKPM dalam SJSN 2. Mengembangkan pelayanan baru yang terkait dengan kesehatan paru dan penunjangnya di BBKPM Bandung
Halaman - 37
3. Mengembangkan payung hukum yang jelas tentang wewenang, standarisasi dan strata BBKPM 4. menyusun pola tarif yang sesuai dengan kemampuan regional 5. Peningkatan kompetensi SDM
ST
RATE
GI IN
TERN
AL
STRATEGI KELEMAHAN - PELUANG (Meminimasi kelemahan dengan melakukan peningkatan sumber daya untuk menangkap peluang) 1. Meningkatkan strategi sistem pemasaran BBKPM Bandung
2. Mengembangkan penyelenggaraan pendidikan dan latihan yang tersertifikasi bidang kesehatan paru di wilayah kerja BBKPM Bandung
3. Mengembangkan system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
4. Meningkatkan penelitian kesehatan paru masyarakat dan publikasinya sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan paru masyarakat
5. Terpenuhinya sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas dan kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
6. Meningkatnya jangkauan layanan kesehatan paru 7. menguatkan advokasi ke level supra stuktural, lintas program dan lintas sektoral 8. meningkatkan kegiatan promosi / pemasaran STRATEGI KELEMAHAN - ANCAMAN (Meminimasi kelemahan dengan melakukan peningkatan sumber daya untuk menghindari/memenimasi Ancaman) 1. Mewujudkan kerjasama dengan institusi pelayanan kesehatan lainnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan paru 2. Meningkatkan mutu SDM, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan paru masyarakat 3. Mengembangkan system Penilaian Kinerja Pegawai BBKPM Bandung
4. menguatkan advokasi ke level supra struktural untuk lebih mendukung eksistensi BBKPM dan dituangkan dalam bentuk juklak dan juknis
5. mewujudkan pola komunikasi yang efektif di dukung dengan sarana dan prasarana Teknologi Informasi yang memadai 6. Mempromosikan BBKPM kepada Masyarakat 7. mewujudkan pola pemberian insentif berbasis kinerja yang adil dan transparan 8. mewujudkan sarana dan prasarana Teknologi Informasi yang memadai 9. mengupayakan dukungan dan arahan supra struktral dalam kegiatan penelitian 10. mengupayakan dukungan dan arahan supra struktural dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan
Matrik analisi TOWS BBKPM
Halaman - 38
Berdasar hasil analisis TOWS tersebut dalam matrik analisi TOWS BBKPM di atas, diperoleh kesimpulan bahwa strategi yang dicanangkan dalam mencapai
visi dan misi BBKPM adalah:
MATRIKS TOWS STRENGTH WEAKNESS
OPPORTUNITY Menguatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program
Meningkatkan Kompetensi SDM dan Sarana prasana
THREAT Melembagakan Mutu Layanan kesehatan paru, sehingga terbangun sistem layanan yang ekselen
Meningkatkan budaya kerja dan bisnis proses berbasis IT
Strategi tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk sasaran-sasaran strategis sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis
1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2 Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
3 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
4 Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
5 Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
Halaman - 39
No. Sasaran Strategis
6 Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
7 Terwujudnya Budaya kinerja
8 Terwujudnya Keandalan Sarana Prasarana 9 Terwujudnya sistem informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
10 Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM
3.8. RANCANGAN PETA STRATEGI BALANCED SCORECARD (BSC)
Peta strategi menggambarkan serangkaian sasaran strategis yang direpresentasikan dalam jalinan sebab-akibat. Peta strategi diperlukan dalam Renstra
BBKPM untuk membantu Pimpinan dan Jajaran Manajemen BBKPM dalam memahami prioritas tindakan dan hubungan sebab-akibat di antara sasaran
strategis yang dipilih pada analisis TOWS. Tanpa peta strategi sulit bagi segenap jajaran BBKPM menilai dan mengevaluasi apakah sebuah sasaran strategis
yang diterapkan telah mendukung sasaran strategis lainnya. Adanya peta strategi akan menginspirasi pengambil keputusan di lingkungan BBKPM untuk
memprioritaskan secara berhasil guna (effectiveness) dan tepat guna (efficiency) terhadap segenap sumber daya BBKPM yang jumlahnya terbatas pada area
permasalahan yang dinilai sangat strategis di periode tahun 2014 - 2019. Pada bagian ini disampaikan peta strategi dalam memenuhi visi dan misiBBKPM.
Halaman - 40
Perspektif Finansial
Terwujudnya optimalisasi pendapatan
Pelayanan Kesehatan Paru
PETA STRATEGI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKATB A N D U N G
Perspektif Pertumbuhan & Pembelajaran
Perspektif Proses Bisnis Internal
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian & diklat
kesehatan paru
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru
Terwujudnya kerjasama lintas sector & lintas
program kesehatan paru masyarakat
Perspektif Stakeholder
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
VISI DAN MISI
Terwujudnya Keandalan Sarana dan Prasarana sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan paru
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan
berdaya guna
Terwujudnya manajemen SDM excellent
Terwujudnya Budaya Kerja
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Halaman - 41
BAB IV
INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PROGRAM KERJA STRATEGIS
Bagian berikut ini akan berfokus pada matriks BSC (Balanced Scorecard), yang akan berisi informasi tentang KPI (Key Performance Indicator), target KPI, bobot
KPI bagi setiap sasaran strategis yang dipilih dalam peta strategi, dan Penanggung jawab (Person In Charge/PIC) pencapaian target KPI. Berikut ini dijelaskan
maksud dari masing-masing isi informasi dari Matriks BSC.
KPI (Key Performance Indicator) menyatakan ukuran keberhasilan perwujudan sasaran strategis terhadap pencapaian visi dan misi yang telah dipilih pada
bagian terdahulu.Secara teoritis, ada 4 (empat) jenis KPI yang dapat didefinisikan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu sasaran strategis pada pencapaian
visi dan misi BBKPM. Berikut ini dijelaskan jenis-jenis KPI yang dipilih bagi BBKPM untuk menilai tingkat keberhasilan suatu sasaran strategisnya, yakni :
(i) KPI berjenis Outcome : KPI ini bertujuan untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis untuk diterima oleh stakeholders inti organisasi melalui
keluaran utamanya. KPI ini bertujuan untuk menilai tingkat kebermanfaatan keluaran utama organisasi bagi stakeholdersintinya. Pencapaian target
KPI ini akan memerlukan waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan. Patut diperhatikan di sini bahwa pencapaian KPI berjenis Outcome umumnya dinilai
oleh salah satu stakeholders inti BBKPM, misal masyarakat luas, instansi pemerintah dan sebagainya. KPI berjenis outcome yang bersumber dari
stakeholders inti diperkirakan akan membutuhkan upaya yang lebih bagi BBKPM untuk mendapatkan informasi penilaiannya dibandingkan dengan
jenis KPI lainnya. Namun demikian, KPI berjenis outcome dinilai mempunyai derajat penilaian yang lebih tinggi dibandingkan jenis KPI lainnya karena
terkait dengan penilaian langsung stakeholders inti terhadap kinerja organisasi.
(ii) KPI berjenis Output : KPI ini bertujuan utama untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis dalam menunjang suatu keluaran utamanya.
(iii) KPI berjenis Process : KPI ini bertujuan untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis dari segi prosesnya dalam mewujudkan suatu keluaran
utama dari suatu sasaran strategis
Halaman - 42
(iv) KPI berjenis Input : KPI ini bertujuan untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis dari segi masukan sumber daya yang digunakan untuk
memproses dan menghasilkan suatu keluaran utama dari sasaran strategis tertentu.
Bobot untuk setiap KPI ditentukan dengan mendasarkan pada prinsip berikut ini :
(i) Dampak pencapaian target KPI bagi pemenuhan visi dan misi BBKPM.
Apabila capaian suatu KPI dinilai memberi dampak (pengaruh) besar terhadap pemenuhan visi dan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019, maka KPI
tersebut diberikan nilai bobot yang relatif lebih besar dibandingkan jenis KPI lainnya.
(ii) Besar anggaran atau sumber daya organisasi yang digunakan untuk mencapai suatu target KPI.
Apabila capaian suatu target KPI diperkirakan membutuhkan nilai anggaran atau sumber daya organisasi lainnya yang cukup besar, maka KPI tersebut
diberikan nilai bobot yang relatif lebih besar dibandingkan jenis KPI lainnya.
PIC (Person in Charge) menggambarkan nama job atau unit kerja tertentu yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan pencapaian suatu target KPI pada
periode tahun 2014 – 2019.
Sasaran strategis pada suatu visi dan misi BBKPM yang dipilih pada saat dieksekusi diperkirakan akan menghadapi sejumlah resiko yang dapat
menghambatnya dan bahkan mengakibatkan ancaman ketidakberwujudan suatu sasaran strategis di ujung tahun 2019. Untuk mengantisipasi dan
menghindari resiko yang mungkin bisa terjadi serta memastikan bahwa sasaran strategis tertentu memang dieksekusi secara konsisten dan didukung secara
luas oleh Pemerintah dan BBKPM, maka direkomendasikan pula sejumlah kebijakan yang dibutuhkan bagi BBKPM. Kebijakan ini menggambarkan payung
hukum (legal-formal) kelembagaan yang melegitimasi sasaran-sasaran strategis BBKPM untuk dieksekusi dan diwujudkan pada periode tahun 2014 – 2019.
Dalam bentuk riilnya, kebijakan yang direkomendasikan ini dapat berbentuk SK (Surat Keputusan) dari Pimpinan BBKPM untuk mewujudkan suatu sasaran
strategis pada periode tahun 2014 - 2019.
Halaman - 43
Tahap selanjutnya setelah KPI ditentukan untuk setiap sasaran strategis adalah menetapkan target KPI pada setiap tahun dalam periode tahun 2014 sampai
dengan tahun 2019.Nilai kuantitatif yang dipatok untuk setiap KPI direkomendasikan dapat memenuhi sifat menantang. Angka target KPI yang bersifat
menantang adalah adanya peningkatan nilat target KPI di suatu tahun dibandingkan dari tahun sebelumnya yang berkisar antara 12% sampai dengan 25%.
Secara umum, pemenuhan sifat menantang ini telah dipenuhi pada setiap angka target KPI untuk tiap tahunnya.
4.1 MATRIKS IKU DAN PROGRAM KERJA STRATEGIS
Bagian berikut ini akan menjelaskan berbagai jenis KPI, target KPI, bobot yang digunakan untuk setiap jenis KPI, dan PIC untuk BBKPM.
1. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC, PROGRAM INDUK DAN KEBUTUHAN ANGGARAN BBKPM
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya optimalisasi
pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
1 Jumlah pendapatan (Rp) 7%
STAKEHOLDER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
2 % kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru 7%
3 % kepuasan lembaga/institusi 5% 4 % kepuasan peserta peneliti dan diklat 2% 5 % kepuasan pegawai BBKPM Bandung 4%
INTERNAL BUSINESS PROCESS
BP1
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan
diklat kesehatan paru
6 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi 1%
7 % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru 3%
Halaman - 44
BP2
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru
Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
8 Akreditasi Kelembagaan BBKPM 7%
9 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen 4%
10 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan 4%
11 % Layanan pasien Asma dan PPOK 6%
BP3
Terwujudnya kerjasama lintas sector & lintas
program kesehatan paru masyarakat
12 % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
3%
13 MOU/kejasama terimplementasi 2%
BP4
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru
BBKPM Bandung
14 % Waktu layanan 5%
15 % Utilisasi sumber daya manusia 6%
16 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru 6%
LEARNING & GROWTH
LG1
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai
dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas
dalam pelayanan kesehatan paru
masyarakat
17 % pengembangan sarana gedung Layanan kesehatan paru 4%
18 % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice 5%
19 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
3%
LG2 Terwujudnya manajemen
SDM excellent
20 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai 4%
21 % SDM sesuai dengan kebutuhan 3%
LG3 Terwujudnya system informasi Kesehatan yang 22
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
3%
Halaman - 45
KEY PERFOMANCE INDICATOR BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah pendapatan (Rp) 7% 4.3M 5.3M 6.3M 8.5M 9.3M 12.6M 15.1M
2 Persentase kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru 7% 60% 63% 65% 70% 85% 85% 85%
3 Persentase kepuasan lembaga/institusi 5% 50% 55% 60% 65% 85% 85% 85%
4 Persentase kepuasan peserta peneliti dan diklat 2% 30% 40% 45% 50% 85% 85% 85%
5 Persentase kepuasan pegawai BBKPM Bandung 4% 60% 70% 75% 78% 80% 83% 85%
6 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi 1% 38% 38% 45% 50% 70% 85% 100%
7 % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru 3% 42% 42% 45% 50% 60% 85% 100%
8 Akreditasi Kelembagaan BBKPM 7% 2 4 60% 70% 80% 85% 90%
9 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen 4% 70% 75% 80% 90% 100% 100% 100%
10 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan 4% 25% 40% 75% 95% 100% 100% 100%
11 % Layanan pasien Asma dan PPOK 6% 60% 65% 70% 95% 97% 99% 100%
terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
2%
LG4 Terwujudnya Budaya Berkinerja 24 % Personil yang kompeten 4%
Halaman - 46
KEY PERFOMANCE INDICATOR BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
12 tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
3% 0 2 2 3 4 3 3
13 MOU/kejasama terimplementasi 2% 3 2 3 15 20 25 60
14 % Waktu layanan 5% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 85%
15 % Utilisasi sumber daya manusia 6% 60% 70% 80% 65% 70% 75% 80%
16 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru 6% 30% 35% 45% 55% 60% 70% 75%
17 % pengembangan sarana gedung Layanan kesehatan paru 4% 30% 60% 70% 80% 90% 95% 100%
18 % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
5% 30% 45% 60% 100% 100% 100% 100%
19 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
3% 30% 45% 80% 100% 100% 100% 100%
20 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai 4% 50% 55% 60% 70% 80% 90% 100%
21 % SDM sesuai dengan kebutuhan 3% 60% 62% 65% 70% 75% 80% 90%
22
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
3% 60% 65% 70% 78% 85% 92% 100%
Halaman - 47
KEY PERFOMANCE INDICATOR BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
2% 10% 40% 50% 60% 70% 80% 100%
24 %Personil yang kompeten 4% 60% 62% 65% 70% 95% 96% 97%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah pendapatan (Rp)
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5
Halaman - 48
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Penyewaan gedung,
Penyesuaian tarif layanan
Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
2 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Kepuasan Stakeholder
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
3 Index kepuasan lembaga/institusi
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
4 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
5 Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3.
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan
Halaman - 49
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
6 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Identifikasi dan Implementasi Penelitan (Roadmap Penelitian)
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan Peralatan Penelitian
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
7 % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Peningkatan Kulaitas dan Kuantitas Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
1. Pelaksanaan Program DIKLAT yang telah direncanakan tahun 2013, 2. Penyusunan
1. Penyusunan TNA, 2. Pelaksanaan DIKLAT Program tersusun 2014, 3. Pelaksanaan
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan), 2. Pengadaan
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan),
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya
Halaman - 50
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
rancangan awal TNA
DIKLAT bagi trainer (TOT).
sarana DIKLAT mobile (Mobil penyuluhan dll)
, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
8 Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18)
Pelayanan fokus pada pasien, standard manajemen RS, Patien Safety, dan MDG's
1. Sosialisasi KARS,
2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Dasar
1. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Dasar 2. kelulusan tingkat Dasar
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Kelulusan tingkat Madya
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
9 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
Program Evaluasi dan Rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
10 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
Program Evaluasi dan Rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
11 % Layanan pasien Asma dan PPOK
Penguatan Program Layanan Unggulan
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Mempersiapkan program
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator dan Instruktur. 2. Implementasi
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2.
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2.
Halaman - 51
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unggulan. 4. Mempersiapkan dan menyusun SOP Penanganan layanan unggulan
program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
program pengenalan layanan ungggulan. .3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Pengadaan Body plethysmograp, Nitric Oxide Analyzer dan Breath Condensator. 5. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
12 % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Pembinaan Wilayah Kerja
1. Penyusunan Juklak dan juknis Bina Wilayah, 2. Implementasi Juklak dan juknis bina wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
Halaman - 52
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
kesehatan paru masyarakat
kesehatan paru masyarakat
13 MOU/kejasama terimplementasi (20/21)
Program MOU dan Implementasi MOU
1. Identifikasi bentuk dan jenis kerjasama, 2. identifikasi institusi/ lembaga yang akan kerjasama
1. Kerjasama institusi PEMDA terkait
1. Kerjasama institusi lembaga Non-Pemerintah
1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
1. Meningkatkan kerjasama institusi
1. Meningkatkan kerjasama institusi
14 % Waktu layanan Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (- Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Halaman - 53
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
15 % Utilisasi sumber daya manusia
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Perhitungan ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
16 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
17 % pengembangan sarana gedung Layanan kesehatan paru
Pengembangan sarana gedung yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung,
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung
Halaman - 54
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
Garut & Cianjur)
(Bandung, Garut & Cianjur)
18 % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
Optimasi dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan Bodyphletysmography, endoscopy, USG
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Melengkapi peralatan Laboratorium, Peralatan Radiologi
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
19 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Optimasi dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru untuk aktivitas pelayanan luar gedung
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobil Rongent, Mobil Promkes, Mobile Lab.
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobil Rongent, Mobil Promkes, Mobile Lab.
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
20 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Penerapan Sistem Remunerasi
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Halaman - 55
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
21 % SDM sesuai dengan kebutuhan
Penerapan ABK dan bezetting yang tepat sasaran
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut
22 % Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Penyusunan Roadmap Sistem Informasi BBKPM Terintegrasi
1. Pembuatan Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
23 % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
Pelaksanaan kerjasama interkoneksi rumah sakit dan dinas
1. Penjajagan kerjasama interkoneksi. 2. Persiapan systemware (Orgaware/Humanware/Hardware/Software/Netware).
1. Uji coba interkoneksi data,
1. Implementasi interkoneksi antar instansi terkait
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
24 % Personil yang Kompeten
Peningkatan Personil yang berbudaya kinerja
1.Identifikasi personil sesuai kebutuhan
1.Pemetaan personil sesuai kebutuhan kompetensi
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan
Halaman - 56
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
kompetensi jabatan 2.Penyusunan Analisis Jabatan dan SKP.
jabatan. 2. Pelaksanaan performance dialogue. 3.Penilaian SKP
kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
KEBUTUHAN ANGGARAN
Halaman - 57
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
F1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan
dari Pelayanan Kesehatan
Paru
1 Jumlah pendapatan (Rp)
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
200,000,000
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
C1
Terwujudnya Kepuasan
Stakeholder
2 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
10,000,000
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
3 Index kepuasan lembaga/institusi
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
10,000,000
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
4 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1,500,000
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
2,025,000
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
2,531,250
Halaman - 58
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
5 Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
3,100,000
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
BP1
Terwujudnya kualitas dan
kuantitas penelitian dan diklat kesehatan
paru
6
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
148,035,000
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
259,061,250
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
222,052,500
BP1 7
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
1. Pelaksanaan Program DIKLAT yang telah direncanakan tahun 2013, 2. Penyusunan rancangan awal TNA
191,850,000
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan), 2. Pengadaan sarana DIKLAT mobile (Mobil penyuluhan dll)
287,775,000
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
431,662,500
Halaman - 59
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
BP2
Terwujudnya Pelayanan
Prima Kesehatan
Paru Masyarakat
dengan Unggulan
Asma-PPOK
8 Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18)
1. Sosialisasi KARS, 2. Kelulusan tingkat dasar
100,000,000
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
9
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
Pelaksannaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi
40,000,000
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
10 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
Pelaksannaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi
60,000,000
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Halaman - 60
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
11 %Layanan pasien Asma dan PPOK
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Mempersiapkan program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unggulan. 4. Mempersiapkan dan menyusun SOP Penanganan layanan unggulan
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator dan Instruktur. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Pengadaan Body plethysmograp, Nitric Oxide Analyzer dan Breath Condensator. 5. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
BP3
Terwujudnya kerjasama
lintas sector dan lintas program dibidang
kesehatan paru
masyarakat
12
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
1. Penyusunan Juklak dan juknis Bina Wilayah, 2. Implementasi Juklak dan juknis bina wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1,125,357,000
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1,350,428,400
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1,620,514,080
Halaman - 61
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
13 MOU/kejasama terimplementasi (20/21)
1. Identifikasi bentuk dan jenis kerjasama, 2. identifikasi institusi/ lembaga yang akan kerjasama
1. Kerjasama institusi PEMDA terkait
1. Kerjasama institusi lembaga Non-Pemerintah
BP4
Terwujudnya Efisiensi
Pelayanan Kesehatan
Paru BBKPM Bandung
14 % Waktu layanan
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (- Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
200,000,000
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
240,000,000
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
264,000,000
Halaman - 62
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
15 % Utilisasi sumber daya manusia
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.
100,000,000
16 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
100,000,000
LG1
Terpenuhinya sarana dan prasarana
yang sesuai dengan
kebutuhan baik kualitas
maupun kuantitas
dalam pelayanan kesehatan
paru masyarakat
17
% pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
18
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
19
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
Halaman - 63
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
LG2
Terwujudnya manajemen
SDM excellent
20 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
LG3
21 % SDM sesuai dengan kebutuhan
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
300,000,000
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi
Terwujudnya system
informasi Kesehatan
yang terpadu dan berdaya
guna di BBKPM
Bandung
22
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
1. Pembuatan Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
200,000,000
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
Halaman - 64
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2014 Kebutuhan Anggaran 2015 Kebutuhan
Anggaran 2016 Kebutuhan Anggaran
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
1. Penjajagan kerjasama interkoneksi. 2. Persiapan systemware (Orgaware/Humanware/Hardware/Software/Netware).
20,000,000
1. Uji coba interkoneksi data,
1. Implementasi interkoneksi antar instansi terkait
LG4 Terwujudnya Budaya Berkinerja
24 % Personil yang kompeten
1.Identifikasi personil sesuai kebutuhan kompetensi jabatan 2.Penyusunan Analisis Jabatan dan SKP.
1.Pemetaan personil sesuai kebutuhan kompetensi jabatan. 2. Pelaksanaan performance dialogue. 3.Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Halaman - 65
Halaman - 66
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
F1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan
dari Pelayanan Kesehatan
Paru
1 Jumlah pendapatan (Rp)
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
C1 Terwujudnya
Kepuasan Stakeholder
2 %kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
3,037,500
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
3,645,000
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
4,374,000
3 %kepuasan lembaga/institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
Halaman - 67
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
lembaga/ institusi
lembaga/ institusi
lembaga/ institusi
4 %kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
5 %kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Halaman - 68
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
BP1
Terwujudnya kualitas dan
kuantitas penelitian dan diklat kesehatan
paru
6
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
388,591,875
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
277,565,625
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
7
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan),
496,411,875
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
744,617,813
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
Halaman - 69
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
BP2
Terwujudnya Pelayanan
Prima Kesehatan
Paru Masyarakat
dengan Unggulan
Asma-PPOK
8 Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18)
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Kelulusan tingkat Madya
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
9 % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
10
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
11
% Layanan pasien Asma dan PPOK
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Halaman - 70
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
BP3
Terwujudnya kerjasama
lintas sector dan lintas program dibidang
kesehatan paru
masyarakat
12
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1,944,616,896 1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
2,333,540,275
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
13 MOU/kejasama terimplementasi (20/21)
1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
1. Meningkatkan kerjasama institusi
1. Meningkatkan kerjasama institusi
Halaman - 71
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
BP4
Terwujudnya Efisiensi
Pelayanan Kesehatan
Paru BBKPM Bandung
14 % Waktu layanan
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
290,400,000
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
319,440,000
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
351,384,000
15 % Utilisasi sumber daya manusia
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK
16 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan
Halaman - 72
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
LG1
Terpenuhinya sarana dan prasarana
yang sesuai dengan
kebutuhan baik kualitas
maupun kuantitas
dalam pelayanan kesehatan
paru masyarakat
17
% pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Halaman - 73
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
18
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
19
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
LG2
Terwujudnya manajemen
SDM excellent
20 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Halaman - 74
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
21 % SDM sesuai dengan kebutuhan
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut
LG3
Terwujudnya system
informasi Kesehatan
yang terpadu dan berdaya
guna di BBKPM
Bandung
22
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
Halaman - 75
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS
2017 Kebutuhan Anggaran 2018 Kebutuhan
Anggaran 2019 Kebutuhan Anggaran
LG4 Terwujudnya Budaya Berkinerja
24 % Personil yang kompeten
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Halaman - 76
2. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK BAGIAN TATA USAHA
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya optimalisasi pendapatan
1 % pemakaian billing system
Ka Sub Bag Keuangan 7%
Halaman - 77
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Pelayanan Kesehatan Paru 2
Jumlah promosi dan pemasaran pada perusahaan/instansi
Ka Sub Bag Umum 6%
3
% biaya promosi & pemasaran dibandingkan dengan total pendapatan hasil promosi dan pemasaran
Ka Sub Bag Keuangan 5%
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 4 Index kepuasan pegawai
BBKPM Bandung Ka Bag TU 5%
INTERNAL BUSINESS PROCESS
BP1 Terwujudnya GCG
5 % Review SPO Ka Bag TU 5%
6 % SPO terimplementasi di BBKPM Ka Bag TU 6%
7
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkes (SAP)
Ka Sub Bag Keuangan 7%
8
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkeu (BLU)
Ka Sub Bag Keuangan 7%
9 % pelaksanaan manajemen Barang Milik Negara (BMN)
Ka Sub Bag Umum 5%
BP2 Terpenuhinya sarana dan prasarana yang 10 % pemenuhan sarana dan
prasarana gedung BBKPM Ka.Bag. TU 6%
Halaman - 78
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
sesuai dengan kebutuhan baik kualitas
maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru
masyarakat
11 % pemenuhan sarana dan prasarana gedung Bagian Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum 5%
LEARNING AND GROWTH
LG1 Terwujudnya
manajemen SDM excellent
12 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai Ka Bag TU 7%
13 % pemenuhan SDM BBKPM sesuai dengan kebutuhan
Ka Bag TU 7%
14 % pemenuhan SDM Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum 5%
15 % Pemenuhan data SDM BBKPM
Ka Sub Bag Umum 5%
LG2
Terwujudnya system informasi Kesehatan
yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM
Bandung
16
% Tersusun dan terimplementasinya pengembangan Sistem Informasi Ketatausahaan
Ka Tata Usaha 6%
17 % tersedianya sarana dan prasarana sistem Informasi SPGDT
Ka Sub Bag Umum 6%
Halaman - 79
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % pemakaian billing system
Ka Sub Bag Keuangan 7% 30% 50% 60% 70% 80% 100% 100%
2 Jumlah promosi dan pemasaran pada perusahaan/instansi
Ka Sub Bag Umum 6% 0 10 12 14 15 15 15
3
% biaya promosi & pemasaran dibandingkan dengan total pendapatan hasil promosi dan pemasaran
Ka Sub Bag Keuangan 5% 0 50% 40% 30% 20% 15% 10%
4 Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung Ka Bag TU 5% 0% 50% 60% 70% 80% 85% 90%
5 % Review SPO Ka Bag TU 5% 45% 35% 30% 25% 15% 10% 5%
6 % SPO terimplementasi di BBKPM Ka Bag TU 6% 60% 70% 80% 90% 95% 95% 100%
7
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkes (SAP)
Ka Sub Bag Keuangan 7% 70% 80% 90% 95% 95% 100% 100%
8 % kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan
Ka Sub Bag Keuangan 7% 70% 80% 90% 95% 95% 100% 100%
Halaman - 80
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 standar pelaporan Kemenkeu (BLU)
9 % pelaksanaan manajemen Barang Milik Negara (BMN)
Ka Sub Bag Umum 5% 70% 80% 90% 95% 95% 100% 100%
10 % pemenuhan sarana dan prasarana gedung BBKPM
Ka.Bag. TU 6% 30% 35% 60% 70% 80% 90% 100%
11 % pemenuhan sarana dan prasarana gedung Bagian Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum 5% 30% 35% 60% 70% 80% 90% 100%
12 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai Ka Bag TU 7% 60% 65% 70% 75% 80% 90% 100%
13 % pemenuhan SDM BBKPM sesuai dengan kebutuhan
Ka Bag TU 7% 60% 60% 65% 70% 75% 80% 85%
14 % pemenuhan SDM Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum 5% 60% 60% 65% 70% 75% 80% 85%
15 % Pemenuhan data SDM BBKPM
Ka Sub Bag Umum 5% 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100%
16
% Tersusun dan terimplementasinya pengembangan Sistem Informasi Ketatausahaan
Ka Tata Usaha 6% 60% 65% 70% 75% 80% 90% 100%
Halaman - 81
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
17 % tersedianya sarana dan prasarana sistem Informasi SPGDT
Ka Sub Bag Umum 6% 10% 40% 50% 60% 70% 85% 100%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % pemakaian billing system
Optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru
1. Penyempurnaan Hardware dan Software, 2. Training billing systems, 3. Implementasi billing systems
Implementasi billing systems
Evaluasi implementasi billing systems
Tindaklanjut evaluasi (updating) dan implementasi
Sosialisasi dan Implementasi billing systems terbaru
Implementasi billing system
2 Jumlah promosi dan pemasaran pada perusahaan/instansi
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Pembuatan SPO promosi dan pemasaran, 2. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 3. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
Halaman - 82
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019
3
% biaya promosi & pemasaran dibandingkan dengan total pendapatan hasil promosi dan pemasaran
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
4 Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
5 % Review SPO Program Evaluasi dan Rekomendasi
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan,
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan,
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan,
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5.
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan,
Halaman - 83
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
6 % SPO terimplementasi di BBKPM
Program Evaluasi dan Rekomendasi
Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
7
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkes (SAP)
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4.
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi
Halaman - 84
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
8
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkeu (BLU)
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP,
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian
Halaman - 85
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
9 % pelaksanaan manajemen Barang Milik Negara (BMN)
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut
10 % pemenuhan sarana dan
Pengembangan sarana dan
prasarana yang
1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2.
1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2.
1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2.
1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2.
1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM,
1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2.
Halaman - 86
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 prasarana gedung BBKPM
sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam
pelayanan kesehatan paru
masyarakat
Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
11
% pemenuhan sarana dan prasarana gedung Bagian Tata Usaha
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
12 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
1. Review peraturan dan pedoman terkait sistem penilaian kinerja & insentif
1. Uji coba sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2.
1. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai,
1. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Evaluasi dan tindak lanjut
1. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai,
1. Review sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Penyesuaian dan
Halaman - 87
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 pegawai, 2. Penyusunan sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 3. Sosialisasi sistem penilaian kineja dan insentif pegawai Uji coba sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai
Evaluasi dan tindak lanjut,
2. Evaluasi dan tindak lanjut
2. Evaluasi dan tindak lanjut
sosialisasi perubahan sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 3. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 4. Evaluasi dan tindak lanjut
13 % pemenuhan SDM BBKPM sesuai dengan kebutuhan
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
14 % pemenuhan SDM Tata Usaha
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM
Halaman - 88
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
15 % Pemenuhan data SDM BBKPM
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
16 % Tersusun dan terimplementasinya pengembangan
Penyusunan Roadmap Sistem Informasi BBKPM
Terintegrasi
1. Review dan inventarisasi sarpras SI TU, 2. Merencanakan
1. Uji coba SI TU, 2. Evaluasi dan tindak lanjut
1. Implementasi SI TU
1. Implementasi SI TU
1. Implementasi SI TU, 2. Evaluasi dan tindak lanjut
1. Implementasi SI TU
Halaman - 89
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS
2014 2015 2016 2017 2018 2019 Sistem Informasi Ketatausahaan
kebutuhan sarpras SI TU, 3. Berkoordinasi dengan Team SPGDT, 4. Uji coba SI TU
17
% tersedianya sarana dan prasarana sistem Informasi SPGDT
Pelaksanaan kerjasama
interkoneksi rumah sakit dan
dinas
1. Review dan inventarisasi sarpras SI SPGDT, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras SI SPGDT, 3. Berkoordinasi dengan Team SPGDT, 4. Penyusunan SPO SI SPGDT
1. Sosialisasi SI SPGDT kepada pegawai BBKPM, 2. Training SI SPGDT kepada pegawai Unit Gawat Darurat, 3. Uji coba interkoneksi SI SPGDT, 4. Implementasi SI SPGDT
1. Implementasi SI SPGDT, 2. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
1. Implementasi SI SPGDT, 2. Pemeliharaan SI SPGDT, 3. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
1. Implementasi SI SPGDT, 2. Pemeliharaan SI SPGDT, 3. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
1. Implementasi SI SPGDT, 2. Pemeliharaan SI SPGDT, 3. Review SI SPGDT, 4. Usulan kebutuhan sarpras SI SPGDT, 5. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
Halaman - 90
3. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK BIDANG PROMKES dan PSD
Halaman - 91
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Pelanggan P1
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
1 Index kepuasan lembaga/institusi (Bimtek, Bimwil dan Penyuluhan)
Kabid. PROMKES &
PSD 8%
2 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Kasie. PSD 8%
Proses Bisnis Internal
BP1
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
3 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Kasei. PSD 10%
4
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Kabid. PROMKES &
PSD 10%
BP2 Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru
Masyarakat 5 Akreditasi Pelaksanaan
Diklat
Kabid. PROMKES &
PSD 11%
BP3
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
6
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Ka.Bid. PROMKES &
PSD 10%
Halaman - 92
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
7 Kerjasama Terimplementasi dengan DINKES PROVINSI
Kabid PROMKES &
PSD 8%
BP4
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
8 % pengembangan sarana dan prasarana DIKLAT dan PROMKES
Kabid. PROMKES &
PSD 8%
9 % peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Kasie. PSD 8%
10 Jumlah Kegiatan PROMKES (Frekuensi)
Kasie PROMKES 10%
Pembelajaran dan Pertumbuhan LG1 Terwujudnya manajemen
SDM excellent 11 % SDM sesuai dengan
kebutuhan (27/28)
Kabid. PROMKES &
PSD 9%
Halaman - 93
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1
Index kepuasan lembaga/institusi (Bimtek, Bimwil dan Penyuluhan)
Kabid. PROMKES &
PSD 8% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80%
2 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Kasie. PSD 8% 30% 40% 45% 50% 55% 60% 70%
3 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Kasei. PSD 10% 38% 38% 45% 50% 55% 60% 65%
4
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Kabid. PROMKES &
PSD 10% 42% 42% 45% 50% 60% 70% 80%
5 Akreditasi Pelaksanaan Diklat
Kabid. PROMKES &
PSD 11% 0% 25% 59% 75% 100% 100% 100%
Halaman - 94
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
6
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Ka.Bid. PROMKES &
PSD 10% 0 2 2 2 2 2 3
7 Kerjasama Terimplementasi dengan DINKES PROVINSI
Kabid PROMKES &
PSD 8% 0 15 30 45 60 75 100
8 % pengembangan sarana dan prasarana DIKLAT dan PROMKES
Kabid. PROMKES &
PSD 8% 0% 15% 75% 100% 100% 100% 100%
9 % peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Kasie. PSD 8% 0% 15% 30% 45% 60% 75% 100%
10 Jumlah Kegiatan PROMKES (Frekuensi)
Kasie PROMKES 10% 50
54
58
60
61
62
64
11 % SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Kabid. PROMKES &
PSD 9% 30% 50% 75% 100% 100% 100% 100%
Halaman - 95
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Index kepuasan lembaga/institusi (Bimtek, Bimwil dan Penyuluhan)
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
2 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
3 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Identifikasi dan Implementasi Penelitan (Roadmap Penelitian)
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan Peralatan Penelitian
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
4 % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Peningkatan Kulaitas dan Kuantitas Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
1. Pelaksanaan Program DIKLAT yang telah direncanakan tahun 2013, 2. Penyusunan
1. Penyusunan TNA, 2. Pelaksanaan DIKLAT Program tersusun 2014, 3. Pelaksanaan
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan), 2. Pengadaan sarana
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan),
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya,
Halaman - 96
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019 rancangan awal TNA
DIKLAT bagi trainer (TOT).
DIKLAT mobile (Mobil penyuluhan dll)
Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
5 Akreditasi Pelaksanaan Diklat
1. Sosialisasi KARS, 2. Kelulusan tingkat dasar
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Kelulusan tingkat Madya
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
6 % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Pembinaan Wilayah Kerja
1. Penyusunan Juklak dan juknis Bina Wilayah, 2. Implementasi Juklak dan juknis bina wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
Halaman - 97
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
7 Kerjasama Terimplementasi dengan DINKES PROVINSI
Program MOU dan Implementasi MOU
1. Identifikasi bentuk dan jenis kerjasama, 2. identifikasi institusi/ lembaga yang akan kerjasama
1. Kerjasama institusi PEMDA terkait
1. Kerjasama institusi lembaga Non-Pemerintah
1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
1. Meningkatkan kerjasama institusi
1. Meningkatkan kerjasama institusi
8 % pengembangan sarana dan prasarana DIKLAT dan PROMKES
Pengembangan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
9 % peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Optimasi dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru
10 Jumlah Kegiatan PROMKES (Frekuensi)
Kegiatan Penyebaran Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat
1.Penyuluhan langsung tidak langsung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4.membuka KBM di Garut dan Cianjur
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
Halaman - 98
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
11 % SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Pengadaan SDM sesuai kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan kegiatan sertifikasi
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan kegiatan sertifikasi
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan kegiatan sertifikasi
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan kegiatan sertifikasi
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan kegiatan sertifikasi
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan kegiatan sertifikasi
Halaman - 99
4. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK BIDANG YANJANGKES
Halaman - 100
PERSPEKTIF KEY PERFOMANCE INDICATOR
FINANCIAL F
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu layanan
2 % Utilisasi sumber daya manusia
3 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru (seksi yankes:
bronkoskopi)
4 % Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru
5 Jumlah Pendapatan Bandung (Rp)
6 Jumlah Pendapatan Garut (Rp)
7 Jumlah pendapatan Cianjur (Rp)
KONSUMEN C Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 8 % Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
9 % Indeks Kepuasan Puskesmas
PROSES BISNIS
INTERNAL PBI
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang
sesuai dengan kebutuhan baik kualitas
maupun kuantitas dalam pelayanan
10 % peralatan kesehatan paru sesuai best practice
11 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di
luar gedung
Terwujudnya kerjasama dibidang pelayanan
kesehatan paru masyarakat 12 Jumlah Kerjasama Terimplementasi
Terwujudnya manajemen SDM excellent 13 Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES
Halaman - 101
PERSPEKTIF KEY PERFOMANCE INDICATOR
LEARN & GROWTH L&G
Terwujudnya system informasi Kesehatan
yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM
Bandung
14 % Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
KEY PERFOMANCE INDICATOR BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan 11% 30% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
2 % Utilisasi sumber daya manusia 9% 60% 70% 80% 85% 90% 95% 100%
3 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru 11% 30% 35% 45% 55 60% 70% 75%
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru (seksi yankes:
bronkoskopi) 0% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
4 % Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik 8% 15% 20% 30% 40% 50% 60% 70%
5 Jumlah Pendapatan Bandung (Rp) 4% 1,5 M 3,04 M 3,65 M 4,38 M 5,22 M 6,23 M 7,47 M
6 Jumlah Pendapatan Garut (Rp) 4% 1,1 M 1,17 M 1,41 M 1,70 M 2,01 M 2,41 M 2,88 M
7 Jumlah pendapatan Cianjur (Rp) 4% 900jt 1,12 M 1,34 M 1,61 M 1,92 M 2,30 M 2,75 M
8 % Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru 8% 60% 63% 65% 70% 75% 80% 85%
9 % Indeks Kepuasan Puskesmas 5% Survey
2014
Survey
2014 naik 10% naik 10% naik 10% naik 10% naik 10%
10 % peralatan kesehatan paru sesuai best practice 9% 30% 45% 60% 85% 100% 100% 100%
Halaman - 102
KEY PERFOMANCE INDICATOR BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
11 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk
aktivitas di luar gedung 5% 30% 45% 80% 100% 100% 100% 100%
12 Jumlah Kerjasama Terimplementasi 6% 2 2 2 2 3 3 3
13 Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM
YANJANGKES 7% 8 8 8 9 9 10 10
14 % Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam
YANJANGKES 9% 10% 40% 50% 60% 70% 85% 100%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan
perbaikan sistem layanan
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Halaman - 103
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
marketing utk mendukung Urusan Humas (- Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
2 % Utilisasi sumber daya manusia
Penyusunan dan pelaksanaan program marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penambahan jenis layanan (bronkoskopi, USG)
Penyusunan dan pelaksanaan program marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
Penyusunan dan pelaksanaan program marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penambahan jenis layanan (pemeriksaan spirometri dg bodyphletysmograph)
3 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Halaman - 104
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru (seksi yankes: bronkoskopi)
pelatihan bronkoskopi bagi dokter dan perawat, penyusunan standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
pelatihan bronkoskopi bagi dokter dan perawat, evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
4
% Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
5 Jumlah Pendapatan Bandung (Rp)
Optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan
Halaman - 105
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
6 Jumlah Pendapatan Garut (Rp)
1,1 M 1,17 M 1,41 M 1,70 M 2,01 M 2,41 M 2,88 M
7 Jumlah pendapatan Cianjur (Rp)
900jt 1,12 M 1,34 M 1,61 M 1,92 M 2,30 M 2,75 M
8 % Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan
Halaman - 106
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
kemampuan dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
9 % Indeks Kepuasan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
10 % peralatan kesehatan paru sesuai best practice
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan Bodyphletysmography, endoscopy, USG
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Melengkapi peralatan Laboratorium, Peralatan Radiologi
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
11
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
KSO mobile x ray dan mobile lab.
KSO mobile x ray dan mobile lab.
Pengadaan mobile x ray dan mobile lab.
12 Jumlah Kerjasama Terimplementasi
MoU dg perusahaan dalam hal MCU
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur, MoU dg perusahaan dlm hal MCU
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut
Halaman - 107
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
13
Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES
dokter umum plus 2 org, EKG utk dokter 2 org PPGD utk dokter 2 org dan perawat 3 org, pelatihan bronkoskopi utk perawat 2 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini. Siang klinik, audit medik
Pelatihan EKG utk dokter 2 org PPGD utk dokter 2 org dan perawat 3 org. Pelatihan bronkoskopi utk perawat 2 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
Pelatihan EKG utk dokter 2 org, PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
14
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
Perbaikan sistem informasi
evaluasi format data poli dan IGD. Revisi format data poli dan IGD. Merancang format data ODC. Data pemeriksaan penunjang pasien terhubung dengan poli dan IGD. Data poli, IGD, ODC, pemeriksaan penunjang terhubung dg kepala, kabid yanjangkes, kasie yankes, kasie jangkes
evaluasi format data ODC. Revisi format data ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
Halaman - 108
5. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA GARUT
Halaman - 109
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi
Pelayanan Kesehatan Paru BKPM Garut
1 % Waktu layanan PJ BKPM Garut 5%
2 Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
3 Jumlah pemeriksaan setiap jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
4 % Layanan Pendaftaran (rekam Medis)
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
5 % Utilisasi sumber daya manusia
Penanggungjawab BKPM Garut 5%
6 Jumlah konsultasi gizi Pelaksanan Promkes 2%
7 Penerimaan Resep Dokter dari luar
Pelaksana Penunjang Kesehatan
2%
8 Jumlah konsultasi VCT Pelaksanan Promkes 2%
9 Jumlah kunjungan layanan spesialis Pelaksana Yankes 4%
10 Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar Pelaksana Jankes 3%
Halaman - 110
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
11 Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar Pelaksana Jankes 4%
12 Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar Pelaksana Yankes 4%
13 Jumlah pemeriksaan Spirometri dari luar Pelaksana Yankes 3%
F2 Terwujudnya optimalisasi
pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru di BKPM Garut
14 Jumlah pendapatan (Rp) Penanggungjawab BKPM Garut 2%
15 % kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Pelaksana TU 5%
BUSINESS PROCESS INTERNAL
BP1 Terwujudnya kualitas dan
kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
Halaman - 111
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
16 Jumlah penyuluhan penyakit paru Pelaksana Promkes 4%
17 Jumlah sosialisasi BKPM Garut Pelaksana Promkes 4%
BP2
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru
masyarakat di BKPM Garut
Halaman - 112
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
18 Jumlah konsultasi farmasi (Konseling Farmasi)
Pelaksana Penunjang Kesehatan
1%
19 Jumlah Konsultasi Kesehatan Paru Pelaksana Promkes 1%
BP3 Terwujudnya Kelengkapan
Penunjang Operasional BKPM Garut
20 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Pelaksana TU 4%
LEARNING AND
GROWTH
LG2 Terwujudnya Komputerisasi
Sistem Layanan Kesehatan Paru di BKPM Garut
21 % Komputerisasi data layanan pasien BKPM Garut Pelaksana TU 4%
Halaman - 113
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 % Waktu layanan PJ BKPM Garut 5% 65% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
2 Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan 5% 16 16 17 18 19 20 21
3 Jumlah pemeriksaan setiap jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan 5% 200 200 300 400 500 600 700
4 % Layanan Pendaftaran (rekam Medis)
Pelaksana Penunjang Kesehatan 5% 30% 36% 42% 50% 60% 72% 86%
5 % Utilisasi sumber daya manusia
Penanggungjawab BKPM Garut 5% 75% 85% 95% 100% 100% 100% 100%
6 Jumlah konsultasi gizi Pelaksanan Promkes 2% 800 850 900 950 1,000 1,050 1,100
7 Penerimaan Resep Dokter dari luar
Pelaksana Penunjang Kesehatan 2% 0 24 60 70 80 90 100
8 Jumlah konsultasi VCT Pelaksanan Promkes 2% 180 240 300 350 400 450 500
9 Jumlah kunjungan layanan spesialis Pelaksana Yankes 4% 2 4 4 6 6 8 8
10 Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar Pelaksana Jankes 3% 3 10 15 20 25 30 35
11 Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar Pelaksana Jankes 4% 180 185 200 210 250 280 300
12 Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar Pelaksana Yankes 4% 7 10 13 16 19 22 25
Halaman - 114
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
13 Jumlah pemeriksaan Spirometri dari luar Pelaksana Yankes 3% 0 2 4 6 8 10 12
14 Jumlah pendapatan (Rp) Penanggungjawab BKPM Garut 2% 1,1 M 1,17 M 1,41 M 1,70 M 2,01 M 2,41 M 2,88 M
15 % kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Pelaksana TU 5% 70% 80% 80% 85% 85% 90% 95%
16 % kepuasan lembaga/institusi Pelaksana TU 1% 0
based Line (BL)
naik 15%
dari BL
Naik 15% dari 2015
Naik 20% dari 2016
= th 2017
Naik 30%
dari th 2018
17 % kepuasan peserta peneliti dan diklat Pelaksana TU 1% 0
based Line (BL)
naik 15%
dari BL
Naik 15% dari 2016
Naik 20% dari 2017
= th 2018
Naik 30%
dari th 2019
18 Jumlah proposal penelitian yang masuk Pelaksana Promkes 2% 0 1 2 3 4 5 6
19 % penelitian terlaksana Pelaksana Promkes 2% 0% 50% 50% 100% 100% 100% 100%
Halaman - 115
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
20 % Pemetaan Jenis penelitian Pelaksana Promkes 1% 0% 25% 40% 60% 80% 100% 100%
21 Jumlah penyuluhan penyakit paru Pelaksana Promkes 4% 10 10 15 15 20 20 20
22 Jumlah sosialisasi BKPM Garut Pelaksana Promkes 4% 10 10 10 15 20 20 20
23 Jumlah jenis diklat Pelaksana Promkes 2% 1 1 1 1 1 2 2
24 Jumlah peserta diklat Pelaksana Promkes 1% 30 30 35 40 50 60 70
25
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Garut untuk wilayah priangan timur
Penanggungjawab BKPM Garut 2% 10% 10% 40% 60% 80% 100% 100%
26 Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama
Penanggungjawab BKPM Garut 3% 5 6 8 10 12 14 16
Halaman - 116
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
27 Jumlah MOU terimplementasi
Penanggungjawab BKPM Garut 2% 5 6 8 10 12 14 16
28 Jumlah konsultasi farmasi (Konseling Farmasi)
Pelaksana Penunjang Kesehatan 1% 2 60 70 80 90 100 110
29 Jumlah Konsultasi Kesehatan Paru Pelaksana Promkes 1% 180 240 300 360 420 480 550
30
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Pelaksana TU 4% 40% 60% 80% 100% 100% 100% 100%
31 % SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28) Pelaksana TU 4% 60% 63% 65% 68% 70% 75% 80%
Halaman - 117
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
32 % Komputerisasi data layanan pasien BKPM Garut
Pelaksana TU 4% 10% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan
Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM
Bandung
Perbaikan sistem layanan :
1. Persiapan automatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Meningkatkan
aktivitas Promkes
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Penambahan
Peralatan
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Penambahan
Peralatan
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Penambahan
Peralatan
Perbaikan sistem layanan : 1.
optimalisasi SDM dan Peralatan
Perbaikan sistem
layanan : 1. optimalisasi
SDM dan Peralatan
2 Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
1.Penambahan alat otomatis utk pem.kimia 2. Penambahan SDM
1. Penambahan pemeriksaan Gamma GT , 2. Penambahan pemeriksaan gram 3.Evaluasi layanan yang ada
1.Optimalisasi layanan yang ada 2. Penambahan pemeriksaan widal 3.Evaluasi layanan yang ada
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2.Pelatihan Biak Resistensi 3.Evaluasi layanan yang ada 4.Penambahan ruang laboratorium
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2.Persiapan pemeriksaan biak dan mikrobiologi 3.Evaluasi layanan
1. Optimalisasi layanan yang ada 2.Evaluasi layanan yang ada 3.Penambahan pemeriksaaan biak 4. Penambahan
Halaman - 118
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
pemeriksaan protein
3
Jumlah pemeriksaan setiap jenis pemeriksaan Laboratorium
1.Optimalisasi layanan yang
ada 2.Penambahan alat otomatis utk pem.kimia
klinik 3.Penambahan
SDM 4.Persiapan
sistem layanan (SOP -->
menyesuaikan dgn bbkpm bandung)
1.Memulai layanan baru : Pemeriksaan
Gamma GT dan pemeriksaan
gram 2.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang
ada 3.Memulai penerimaan
layanan dari luar bbkpm
4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang
ada 2.Memulai layanan baru :
Widal 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang ada 2.Pengembangan ruangan laboratorium 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi
layanan yang ada 2.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi
Layanan yang ada
2.Memulai layanan
pemeriksaan biak dan
pemeriksaan protein
3.Promosi*
4 % Layanan Pendaftaran (rekam Medis)
1.Penambahan SDM
2.Persiapan otomatisasi
sistem layanan 3.Evaluasi
jumlah pasien 4.Persiapan
sarpras. 5.Persiapan
sistem layanan
1.Otomatisasi sistem layanan
2.Evaluasi jumlah pasien
3.Evaluasi waktu layanan rekam
medis 4.Penggunaan kartu berobat
elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang
ada 2.Pelatihan
rekam medis elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan rekam medis 2.Penyimpanan data rekam medis secara elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi
layanan Rekam medis
2.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi
layanan rekam medis
2.Terbentuknya sistem terpadu
rekam medis BBKPM
Bandung,Garut dan Cianjur
Halaman - 119
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(alur,SOP --> menyesuaikan
dgn BBKPM Bandung)
6.Pelatihan ICD 7.Pelatihan
Rekam Medis 8.Evaluasi waktu layanan Rekam
Medis 9.Promosi*
5 % Utilisasi sumber daya manusia
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
6 Jumlah konsultasi gizi
penambahan komputer ; berjejaring dengan instansi lain
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 1 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 2 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 3 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 6 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 6 bulan tiap hari proten
Halaman - 120
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
7 Penerimaan Resep Dokter dari luar
1.Penambahan SDM 2.Pelatihan konseling 3.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dengan bbkpm bandung -->tarif,alur) 3.Persiapan ruangan konsultasi farmasi 4.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit TB dan Asma 5.Studi banding
1.Promosi layanan konseling farmasi 2.Pelaksanaan konseling farmasi untuk TB dan Asma 3.Evaluasi layanan konseling yang ada
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit DM dan Hipertensi 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Pengembangan ruangan farmasi 3.Pelaksanaan konseling farmasi TB,Asma,DM dan Hipertensi 4.Promosi layanan konseliing farmasi*
Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
8 Jumlah konsultasi VCT
1. Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Revitalisasi Ruang Konsultasi, 3. Meningktakan
1. Penambahan dan Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Revitalisasi Ruang Konsultasi, 3. Meningktakan
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
Halaman - 121
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
jejaring dengan instansi lain.
jejaring dengan instansi lain.
9 Jumlah kunjungan layanan spesialis
Pelayanan Sp Paru sebulan 2x ; pelayanan SpDalam sebulan 1x
Pelayanan Sp Paru sebulan 3x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, Tersedianya layanan SpPatologi Anatomi
Pelayanan Sp Paru sebulan 4x ; pelayanan SpDalam sebulan 3x, Tersedianya layanan Sp Radiologi dan Sp Anak
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam sebulan 4x, Tersedianya layanan Sp Patologi Klinik
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam setiap hari, Tersedianya layanan Sp Anak,Sp Radiologi, Sp PA, Sp PK
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam setiap hari, Tersedianya layanan Sp Anak,Sp Radiologi, Sp PA, Sp PK, Sp Rehab Medik
10
Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
1.Persiapan sistem layanan (SOP--> mengikuti BBKPM Bandung,) 2.Persiapan SDM (MOU/stay) 3.Persiapan PKS/MOU dgn pihak luar
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan 2.Menerima pemeriksaan radiologi dari luar 3.Implementasi PKS 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Persiapan jejaring PKS/MOU baru dgn pihak luar 3.Terlaksananya Mobile Radiologi 4.Terlaksananya pemeriksaan USG di BKPM GARUT 5.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Pemisahan ruangan pemeriksaan radiologi/pengembangan ruangan pemeriksaan radiologi 3.Implementasi PKS/MOU baru dengan pihak
Optimalisasi dan Evaluasi Layanan
Optimalisasi dan Evaluasi layanan
Halaman - 122
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
luar 4.Promosi*
11
Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar
1.Persiapan sistem layanan (SOP --> mengikuti BBKPM Bandung 2.Persiapan SDM 3.Persiapan Alat Laboratorium 4.Mencari jejaring dgn instansi lain utk PKS/MOU laboratorium (persiapan MOU--> BBKPM Bandung)
1.Terlaksananya penerimaan pemeriksaan laboratorium dari luar BBKPM Garut 2.Implementasi PKS/MOU 3.Optimalisasi dan evaluasi layanan 4.Promosi*
1.Evalusi PKS/MOU sebelumnya 2.Optimalisasi dan evaluasi layanan 3.Penambahan jejaring PKS/MOU baru 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Implementasi PKS/MOU baru dan Evaluasi MOU lama 3.Penambahan jejaring MOU baru 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Implementasi MOU baru dam Evaluasi MOU Lama 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan 2.Evaluasi MOU 3.Promosi*
12
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
Kerjasama dg PKM dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS
13 Jumlah pemeriksaan
Kerjasama dg PKM dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg
Halaman - 123
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Spirometri dari luar
PKM , DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
14 Jumlah pendapatan (Rp)
Optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
15
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
1. Persiapan survey. 2.
Melakukan survey kepuasan
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey.
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan
hasil masukan survey. 3.
Halaman - 124
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pelaksanaan survey
Pelaksanaan survey
Pelaksanaan survey
3. Pelaksanaan survey
Pelaksanaan survey
16 % kepuasan lembaga/institusi
1. Persiapan survey. 2.
Melakukan survey kepuasan
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan
survey
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan
hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
17 % kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Persiapan survey. 2.
Melakukan survey kepuasan
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2.
Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan
survey
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan
hasil masukan survey. 3.
Pelaksanaan survey
18 Jumlah proposal penelitian yang masuk
- persiapan SDM / tenaga peneliti; - pengusulan pelatihan penelitian; - menerima proposal penelitian +/- 1
persiapan sistem layanan; perbaikan sistem layanan
evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
Halaman - 125
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
19 % penelitian terlaksana
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan Peralatan Penelitian
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar nasional
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi
20 % Pemetaan Jenis penelitian
1. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian
1. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian
1. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian
1. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian
1. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian
1. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian
21 Jumlah penyuluhan penyakit paru
PPOK ; TB ; TB - HIV; Berhenti Merokok
optimalisasi audio visual tentang
penambahan SDM dan Psikolog
Klinik Berhenti Merokok , penambahan ruangan khusus
1. Optimalisasi Klinik Berhenti Merokok, 2. Optimalisasi
1. Optimalisasi Klinik Berhenti Merokok, 2. Optimalisasi
Halaman - 126
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
berbagai macam penyakit paru
untuk penyuluhan
ruang khusus penyuluhan
ruang khusus penyuluhan
22 Jumlah sosialisasi BKPM Garut
1. disisipkan disetiap penyuluhan 10, 2. Mengusulkan penunjuk aeah dan jenis layanan BKPM Garut
1. 10, 2. Pemasangan Penunjuk Arah dan Jenis Layanan BKPM Garut
15 20 20 20
23 Jumlah jenis diklat TB, TB-HIV ; 1
diklat /tahun 1 diklat /tahun 1 diklat /tahun 1 diklat /tahun 2 diklat /tahun 2 diklat
/tahun
24 Jumlah peserta diklat 20 peserta /
diklat 30 peserta / diklat
40 peserta / diklat
50 peserta / diklat
60 peserta / diklat
70 peserta / diklat
25
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Garut untuk wilayah priangan timur
Pembinaan wilayah kerja di priangan timur meliputi Garut, Kab Tasik, Kota Tasik, Ciamis,
Banjar, Pangandaran
Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Garut
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Kab Tasik
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Kota Tasik
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Ciamis
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Banjar
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Pangandaran
26
Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama
Sosialisasi eksistensi dan fasilitas BKPM
Garut
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan
Halaman - 127
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
negeri dan swasta
27 Jumlah MOU terimplementasi
memfasilitasi pihak ke-3
dengan BBKPM Bandung
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 2
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 3
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 4
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 5
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 6
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 7
28
Jumlah konsultasi farmasi (Konseling Farmasi)
1.Penambahan SDM 2.Pelatihan konseling 3.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dengan bbkpm bandung -->tarif,alur) 3.Persiapan ruangan konsultasi farmasi 4.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit TB dan Asma 5.Studi banding
1.Promosi layanan konseling farmasi 2.Pelaksanaan konseling farmasi untuk TB dan Asma 3.Evaluasi layanan konseling yang ada
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit DM dan Hipertensi 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Pengembangan ruangan farmasi 3.Pelaksanaan konseling farmasi TB,Asma,DM dan Hipertensi 4.Promosi layanan konseliing farmasi*
Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
Halaman - 128
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
29 Jumlah Konsultasi Kesehatan Paru
1.Penambahan SDM 2.Pelatihan konseling 3.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dengan bbkpm bandung -->tarif,alur) 3.Persiapan ruangan konsultasi farmasi 4.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit TB dan Asma 5.Studi banding
1.Promosi layanan konseling farmasi 2.Pelaksanaan konseling farmasi untuk TB dan Asma 3.Evaluasi layanan konseling yang ada
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit DM dan Hipertensi 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Pengembangan ruangan farmasi 3.Pelaksanaan konseling farmasi TB,Asma,DM dan Hipertensi 4.Promosi layanan konseliing farmasi*
Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
30
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Usulan penambahan
mobilisasi kegiatan
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
1. Pengadaan Mobil Promkes
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobile Lab.
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan mobil Rongent
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
31 % SDM sesuai dengan
Usulan peningkatan
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
Halaman - 129
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
kebutuhan (27/28)
jumlah dan kompetensi
&Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
&Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
&Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
&Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
&Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
&Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
32
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Garut
Usulan Peningkatan Kualitas Data untuk sasaran
program TB
1. Pengadaan Hardware (Komputer). 2. Kompetrisasi Dokumen Pasien
1. Implementasi aplikasi program komputer., 2. Migrasi data pasien terkomputerisasi
1. Implementasi sistem untuk pasien baru dan lama
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem Aplikasi
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem Aplikasi
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem Aplikasi
Halaman - 130
6. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA CIANJUR
Halaman - 131
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Paru BKPM Cianjur
1 % Waktu layanan Penanggung Jawab BKPM
Cianjur 6%
2 Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
3 % Layanan Pendaftaran (rekam Medis/kasir)
Pelaksana Pelayanan Kesehatan
5%
4 % Utilisasi sumber daya manusia
Penanggungjawab BKPM Cianjur 5%
5 Jumlah konsultasi VCT/ PITC
Pelaksanan Promkes 2%
6 Jumlah konsultasi Gizi Pelaksanan Promkes 2%
Halaman - 132
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
7 Jumlah konsultasi Klinik Berhenti Merokok
Pelaksanan Promkes 2%
8 Jumlah kunjungan layanan spesialis Pelaksana Yankes 2%
9 Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
Pelaksana Penunjang Kesehatan
4%
10 Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar Pelaksana Jankes 4%
11 Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar Pelaksana Yankes 4%
12 Jumlah pemeriksaan Spirometri Pelaksana Yankes 4%
13 Jumlah pemeriksaan EKG dari luar Pelaksana Yankes 4%
14 Jumlah penanganan Nebulizer Pelaksana Yankes 4%
Halaman - 133
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
F2
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru di BKPM Cianjur
15 Jumlah pendapatan (Rp)
Penanggungjawab BKPM Cianjur 5%
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
16 % kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Pelaksana TU 5%
BUSINESS PROCESS INTERNAL
BP1
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian
dan diklat kesehatan paru di BKPM Cianjur
17 Jumlah penyuluhan penyakit paru
Pelaksana Promkes 4%
18 Jumlah sosialisasi dan advokasi BKPM Cianjur
Pelaksana Promkes 4%
Halaman - 134
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
BP2
Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan lintas
program dibidang kesehatan paru
masyarakat di BKPM Cianjur
Halaman - 135
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
BP3
Terwujudnya Kelengkapan Penunjang
Operasional BKPM Cianjur
19
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung di BKPM Cianjur
Pelaksana TU 7%
LEARNING AND GROWTH
LG2
Terwujudnya Komputerisasi Sistem
Layanan Kesehatan Paru di BKPM Cianjur
20 % Komputerisasi data layanan pasien BKPM Cianjur
Pelaksana TU 7%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Penanggung Jawab BKPM
Cianjur 6% 50% 65% 80% 100% 100% 100% 100%
Halaman - 136
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2 Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5% 6 6
8
10
12
17
17
3 % Layanan Pendaftaran (rekam Medis/kasir)
Pelaksana Pelayanan Kesehatan
5% 50% 70% 95% 100% 100% 100% 100%
4 % Utilisasi sumber daya manusia
Penanggungjawab BKPM Cianjur 5% 75% 80% 85% 90% 90% 95% 100%
5 Jumlah konsultasi VCT/ PITC
Pelaksanan Promkes 2% 180
240
300
350
400
450
500
6 Jumlah konsultasi Gizi Pelaksanan Promkes 2% 600
700
800
900
1,200
1,500
1,800
7 Jumlah konsultasi Klinik Berhenti Merokok
Pelaksanan Promkes 2% 0
120
180
240
300
400
500
Halaman - 137
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
8 Jumlah kunjungan layanan spesialis Pelaksana Yankes 2% 9
24
24
36
48 STAY STAY
9 Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
Pelaksana Penunjang Kesehatan
4% 300 400
500
650
750
900
1,000
10 Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar Pelaksana Jankes 4% 200
350
500
650
750
900
1,000
11 Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar Pelaksana Yankes 4% 30
50
70
100
150
200
250
12 Jumlah pemeriksaan Spirometri Pelaksana Yankes 4% 50
100
200
300
400
500
600
13 Jumlah pemeriksaan EKG dari luar Pelaksana Yankes 4% 60
80
150
300
450
600
700
14 Jumlah penanganan Nebulizer Pelaksana Yankes 4% 36
40
50
60
70
100
150
Halaman - 138
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
15 Jumlah pendapatan (Rp) Penanggungjawab BKPM Cianjur 5% 900jt 1,12 M 1,34 M 1,61 M 1,92 M 2,30 M 2,75 M
16 % kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Pelaksana TU 5% 80% 80% 80% 85% 90% 95% 95%
17 % kepuasan lembaga/institusi Pelaksana TU 1% 0% Based
Line (BL) 10% dari
BL 80% 90% 95% 95%
18 % kepuasan peserta peneliti dan diklat Pelaksana TU 1% 0% Based
Line (BL) 10% dari
BL 80% 90% 95% 95%
19 Jumlah proposal penelitian yang masuk
Pelaksana Promkes 1% -
2
2
2
2
4
4
20 % penelitian terlaksana Pelaksana Promkes 1% 0% 50% 50% 100% 100% 100% 100%
Halaman - 139
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
21 % Pemetaan Jenis penelitian
Pelaksana Promkes 1% 0% 25% 40% 60% 80% 100% 100%
22 Jumlah penyuluhan penyakit paru
Pelaksana Promkes 4% 12
12
14
16
20
24
24
23 Jumlah sosialisasi dan advokasi BKPM Cianjur
Pelaksana Promkes 4% 12
12
14
16
20
24
24
24 Jumlah jenis diklat Pelaksana Promkes 1% -
1
1
1
1
1
1
25 Jumlah peserta diklat Pelaksana Promkes 1% -
20
30
40
50
60
70
26
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Cianjur untuk wilayah priangan barat (Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat)
Penanggungjawab BKPM Cianjur 1% 0% 25% 25% 50% 50% 100% 100%
Halaman - 140
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
27 Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama dengan BKPM Cianjur
Pelaksana TU 3% 2 2 2 2 2 2 2
28 Jumlah MOU terimplementasi di BKPM Cianjur
Penanggungjawab BKPM Cianjur 3% 2 2 2 2 2 2 2
29
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung di BKPM Cianjur
Pelaksana TU 7% 40% 60% 80% 100% 100% 100% 100%
30 % SDM sesuai dengan kebutuhan Pelaksana TU 7% 38% 45% 50% 60% 70% 80% 100%
31 % Komputerisasi data layanan pasien BKPM Cianjur
Pelaksana TU 7% 10% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Halaman - 141
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan
Program Peningkatan
Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan, 2.
Penambahan SDM, 3. Persiapan
alat
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Penambahan
Peralatan
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Penambahan
Peralatan
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi
sistem layanan, 2. Penambahan
SDM, 3. Penambahan
Peralatan
Perbaikan sistem layanan : 1.
optimalisasi SDM dan Peralatan, 2
Penambahan SDM
Perbaikan sistem layanan : 1. optimalisasi
SDM dan Peralatan. 2.
Evaluasi automatisasi
sistem layanan
2 Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
1.Penambahan SDM. 2. Penambahan alat hematologi analyzer,
1. Penambahan pemeriksaan HbA1c, 2 Penambahan pemeriksaan gram
1.Peningkatan kualitas SDM/ Analis (diklat/pelatihan) biak & resistensi 2.Peningkatan & pemantapan keRjasama dg labkesda utk biak & Resistensi
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 3.Optimalisasi layanan yang ada 4.Penambahan ruang laboratorium 5. Peningkatan kulaitas SDM/Analis utk pemeriksaan FNAB &PCR
1. Penambahan pemeriksaan FNAB 2.Penambahan pemeriksaan PCR. 3. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 4.Optimalisasi layanan yang ada
1. Optimalisasi Peralatan 2. Optimalisasi Layanan 3. Evaluasi Layanan pemeriksaan Laboratorium
3
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis/kasir)
1.Penambahan SDM (RM) 2.Persiapan otomatisasi
sistem layanan 3.Inventarisasi
data pasien 4.Persiapan
sistem layanan (alur,SOP --
1.Otomatisasi sistem layanan 2. Penambahan
SDM (IT) 3.Inventarisasi
data pasien 4.Persiapan
sistem layanan (alur,SOP -->
menyesuaikan
1.Optimalisasi sistem layanan
otomatis 2. Evaluasi layanan
sistem automatisasi 3.
Penggunaan kartu Identitas Pasien
elektronik
1.Optimalisasi sistem layanan otomatis 2. Evaluasi layanan sistem automatisasi 3. Penggunaan kartu Identitas Pasien elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan
Rekam medis. 2.Penyimpanan
data rekam medis secara elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi
layanan Rekam Medis
2.Terbentuknya sistem terpadu rekam medis
BBKPM Bandung,Cianju
r dan Cianjur
Halaman - 142
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
>menyesuaikan dgn BBKPM Bandung)
dgn BBKPM Bandung)
4 % Utilisasi sumber daya manusia
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada
1. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan & pelatihan.
Optimalisasi SDM yang ada
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada 3. Evaluasi utilisasi SDM
5 Jumlah konsultasi VCT/ PITC
1. Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Pengadaan Ruang Konsul VCT, 3. Meningktakan jejaring dengan instansi lain.
1. Penambahan dan Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Meningktakan jejaring dengan instansi lain.
Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT 2. Peningkatan kualitas konselor ; pendidikan dan pelatihan 2. Revitalisasi ruang konsul VCT
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT 2. Peningkatan kualitas konselor ; pendidikan dan pelatihan
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT
6 Jumlah konsultasi Gizi
1. Penambahan komputer & printer; berjejaring dengan instalasi lain 2. Revitalisasi ruang gizi, 3. Penambahan jumlah PMT
Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 1 pasen TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan
1. Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 2 pasien TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan 2. Penambahan
1. Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 3 pasen TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan 2. Penambahan
1. Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 4 pasen TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan 2. Penambahan jumlah PMT pasien
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan klinik Gizi
Halaman - 143
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Proten)minimal 1 dus perbulan
jumlah PMT pasien TB dengan penyakit penyerta/keadaan khusus
jumlah PMT pasien TB dengan penyakit penyerta/keadaan khusus
TB dengan penyakit penyerta/keadaan khusus
7
Jumlah konsultasi Klinik Berhenti Merokok
1. Pengadaan SDM, 2. Pengadaan Ruang KBM (Klinik Berhenti Merokok), 3. Pelatihan SDM
Optimalisasi SDM 1. Revitalisasi Ruang KBM 2. Pengembangan konsultasi KBM di luar gedung
Pengembangan program KBM dengan membentuk perkumpulan berhenti merokok
1. Optimalisasi layanan klinik KBM
1. Evaluasi layanan klinik KBM
8 Jumlah kunjungan layanan spesialis
Pelayanan Sp Paru sebulan 1x ; pelayanan Sp Dalam sebulan 1x ; pelayanan SpRM sebulan 1x
Pelayanan Sp Paru sebulan 2x ; pelayanan SpDalam sebulan 1x, pelayanan SpRM sebulan 1x
1. Pelayanan Sp Paru sebulan 2x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, pelayanan SpRM sebulan 2x
Pelayanan Sp Paru sebulan 4x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, pelayanan SpRM sebulan 2x ; pelayanan SpPA sebulan 1x
Pelayanan Sp Paru sebulan 4x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, layanan SpRM sebulan 2x, layanan SpPA sebulan 2x
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam sebulan 4x, layanan SpRM sebulan 2x ; layanan SpPA sebulan 4x
9
Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
1. Hasil RO sudah dilengkapi dengan expertise, 2. Persiapan MOU, 3. Penambahan aksesoris dan perawatan alat secara berkala, 4.
1. Pelaksanaan MOU di luar gedung, 2. Persiapan MOU baru, 3. Pemindahan arsip RO ke rekam medis, 4.
1. Pemakaian CR, 2. Terealisasinya mobile RO, 3. Penambahan SDM, 4. Penambahan jumlah dan jenis
1. Pemisahan R. Pemeriksaan RO, USG dan ADM, 2. Tersedianya layanan Sp. Radiologi, 3. Terealisasinya pemeriksaan USG,
1. Optimalisasi dan evaluasi, 2. Persiapan dan pelaksanaan MOU baru, 3. Peningkatan SDM
1. Optimalisasi dan evalusasi, 2. Evaluasi MOU, 3. Peningkatan SDM
Halaman - 144
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Penambahan jumlah dan jenis pemeriksaan, 5. Peningkatan SDM/Dilkat
Penambahan jumlah dan jenis pemeriksaan, 5. Peningkatan SDM
pemeriksaan, 5. Peningkatan SDM
4. Penambahan jenis dan jumlah pemeriksaan
10
Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar
Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS, 2. Persiapan MOU Pelayanan Luar Gedung
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
11
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
12 Jumlah pemeriksaan Spirometri
Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
13 Jumlah pemeriksaan EKG dari luar
1. Penambahan alat ECG, 2. Pelatihan SDM, 3. Kerjasama dengan PKM dan DPS
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
14 Jumlah penanganan Nebulizer
1. Pelatihan SDM, 2. Kerjasama dengan sarana
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg
meningkatkan Kerjasama dg PKM
meningkatkan Kerjasama dg
Halaman - 145
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
pelayanan kesehatan
PKM , DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
, DPS dan work place
PKM , DPS dan work place
15 Jumlah pendapatan (Rp)
Program Optimalisasi
pendapatan dari Pelayanan
Kesehatan Paru
Pengembangan pemasaran BKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Penyesuaian tarif layanan
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan auditorium/aula, 6. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
16 % kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Program Peningkatan dan Pengembangan
Kepuasan Stakeholder
1. Persiapan survey kepuasan 2. Pelaksanaan Survey. 3. Evaluasi Hasil Survey
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
17 % kepuasan lembaga/institusi
1. Persiapan survey kepuasan 2. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi
Halaman - 146
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Survey. 3. Evaluasi Hasil Survey
hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
survey kepuasan lembaga/ institusi
hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
18 % kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Persiapan survey kepuasan 2. Pelaksanaan Survey. 3. Evaluasi Hasil Survey
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat
19 Jumlah proposal penelitian yang masuk Program
Peningkatan dan pengembangan
Kualitas dan Kuantitas serta
Diklat Kesehatan Paru BKPM Kab.
Cianjur
1. Peningkatan kemampuan SDM dalam penelitian, 2. Pembuatan prosedur penerimaan proposal mengacu Bandung, 3. persiapan sistem layanan
1. Penerimaan proposal penelitian, 2. perbaikan sistem layanan
1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 1
1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 2
1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 3
1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 4
20 % penelitian terlaksana
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4.
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi
Halaman - 147
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pelaksanaan Penelitian
Peralatan Penelitian
sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar nasional
publikasi penelitian, 3. Diklat Peneliti
publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional,
21 % Pemetaan Jenis penelitian
1. Persiapan SDM, 2. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 3. Menyusun Pohon Penelitian, 4. Persiapan peralatan dan perlengkapan penelitian
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian,
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian,
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian
22 Jumlah penyuluhan penyakit paru
1. Persiapan SDM, 2. Persiapan peralatan dan perlengkapan penyuluhan, 3. PAL (PPOK, ASMA, TB, Pnemonia), HIV, Berhenti merokok
optimalisasi pelaksanaan penyuluhan
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
23 Jumlah sosialisasi dan advokasi BKPM Cianjur
disisipkan disetiap penyuluhan 12
14 16 20 24 24
Halaman - 148
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
24 Jumlah jenis diklat
PAL (PPOK,Asma,TB,Pneumonia),TB-HIV,KBM,
1 diklat /tahun 1 diklat /tahun 1 diklat /tahun 2 diklat /tahun 2 diklat /tahun
25 Jumlah peserta diklat
20 peserta / diklat 30 peserta / diklat 40 peserta / diklat 50 peserta / diklat 60 peserta / diklat 70 peserta / diklat
26
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Cianjur untuk wilayah priangan barat (Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat)
Program Pengembangan
Jaringan dan Pembinaan
wilayah kerja di priangan Barat
meliputi Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta & KBB
Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Cianjur
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Puskesmas di wilayah Kab. Cianjur
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes Sukabumi dan RSTP Bogor
1. Evaluasi Kerjasama Pembinaan Kewilayahan
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes KBB untuk area perbatasan dgn Cianjur
Optimalisasi & Harmonisasi kerjasama BKPM dengan Dinkes KBB, Purwakarta, Bogor, Sukabumi
27
Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama dengan BKPM Cianjur
Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta, lapas, pesantren & Panti Asuhan
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg Lapas & Panti-Pesantren di Cianjur
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg AKPER& AKBID Cianjur 3. Optimalisasi Kerjasama dg
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg SMK (Kesehatan & Umum) di Cianjur. 3. Optimalisasi Kerjasama dg
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg lembaga pendidikan negeri & swasta di wilayah priangan barat 3.
1. Optimalisasi Kerjasama 2. Pengembangan kerjasama
Halaman - 149
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
instansi yg tlh bekerjasama.
instansi yg tlh bekerjasama.
Optimalisasi Kerjasama
28 Jumlah MOU terimplementasi di BKPM Cianjur
Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta, lapas, pesantren & Panti Asuhan
Penyusunan Program Kerjasama dengan Lapas & Panti-Pesantren di Cianjur
Penyusunan Program Kerjasama dengan AKPER & AKBID Cianjur
Penyusunan Program Kerjasama dengan Lapas & Panti-Pesantren di Cianjur
Penyusunan Program Kerjasama dengan SMK (Kesehatan & Umum) di Cianjur
1. Optimalisasi Kerjasama 2. Pengembangan kerjasama
29
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung di BKPM Cianjur
Program Pengembangan
Kelengkapan Penunjang
Operasional BKPM Kab.
Cianjur
1. Pengadaan peralatan & sarana pelayanan kesehatan paru
1. Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Empat
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobile Rongent
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan mobile Lab
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Evaluasi penggunaan peralatan & sarana kesehatan paru
30 % SDM sesuai dengan kebutuhan
Program Pengembangan SDM BKPM Kab.
Cianjur
1. usulan penambahan jumlah SDM 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM. 2. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM 2.Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. Optimalisasi SDM yang ada, 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program Sertifikasi
Halaman - 150
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
31
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Cianjur
Program Komputerisasi
dan Komputerisasi
Sistem Layanan Kesehatan Paru
BKPM Kab. Cianjur
1. Pengadaan Hardware (Komputer). 2. Inventarisasi data pasien
1. Uji coba aplikasi SIRS, 2. Migrasi data pasien lama
1. Implementasi aplikasi SIRS utk pasien baru, 2. Migrasi data pasien lama
1. Implementasi aplikasi SIRS utk pasien baru, 2. Migrasi data pasien lama 3. Perawatan/ Maintenance Program
1. optimalisasi sistem layanan disemua unit layanan, 2. otomatisasi sistem layanan di semua unit 3. Perawatan/ Maintenance Program
1. optimalisasi sistem layanan disemua unit layanan, 2. otomatisasi sistem layanan di semua unit, 3. Perawatan/ maintenance sistem, 4. Evaluasi sistem
7. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA FARMASI
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung 1 % Waktu layanan Farmasi 15.0%
2 % nilai obat kadaluwarsa Farmasi 12.0%
3 % Kesalahan pemberian obat Farmasi 20.0%
Halaman - 151
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
4 % konfirmasi ketidaksesuaian resep dengan formularium Farmasi 15.0%
5 Jumlah jenis obat tersedia Farmasi 8.0%
6 Jumlah Konseling Obat Farmasi 50%
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 7 Index kepuasan pasien pelayanan
kesehatan paru Farmasi 15.0%
8 Index kepuasan peserta diklat Farmasi 10.0%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Farmasi 10.0% 80% 82% 84% 86% 88% 90% 92%
2 % nilai obat kadaluwarsa Farmasi 10.0% 5% 5% 4% 3% 2% 2% 1%
Halaman - 152
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
3 % Kesalahan pemberian obat Farmasi 25.0% 2% 2% 2% 2% 1% 1% 0%
4 % konfirmasi ketidaksesuaian resep dengan formularium Farmasi 10.0% 5% 5% 4% 3% 2% 1% 0%
5 Jumlah jenis obat tersedia Farmasi 10.0% 85% 88% 90% 92% 94% 96% 98%
6 Jumlah Konseling Obat Farmasi 10.0% 0 60 90 120 150 180 210
1 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Farmasi 15.0% 60% 63% 65% 70% 75% 80% 85%
2 Index kepuasan peserta diklat Farmasi 10.0% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80%
KEY PERFOMANCE
INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan
Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan, 2. Update
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan, 2. Update
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan, 2.
Update SOP, 3.
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan, 2.
Update SOP, 3.
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan, 2. Update
Perbaikan sistem layanan :
1. Persiapan automatisasi
sistem layanan, 2. Update SOP,
Halaman - 153
KEY PERFOMANCE
INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Standarisasi waktu layanan,
Standarisasi waktu layanan,
SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
3. Standarisasi waktu layanan,
2 % nilai obat kadaluwarsa
Perbaikan perencanaan,penerimaan,penyimpanan,distribusi,pemantaua
n persediaan obat. Update SOP
Evaluasi dan perbaikan
perencanaan,penerimaan,penyimpanan,distribusi,pemantauan persediaan obat.
Evaluasi dan perbaikan
perencanaan,penerimaan,penyimpanan,distribusi,pemantauan persediaan
obat.
Evaluasi dan perbaikan
perencanaan,penerimaan,penyimpanan,distribusi,pe
mantauan persediaan obat.
Evaluasi dan perbaikan
perencanaan,penerimaan,penyimpanan,distribusi,pemantauan persediaan obat.
Evaluasi dan perbaikan
perencanaan,penerimaan,penyimpanan,distribusi,pemantaua
n persediaan obat.
3 % Kesalahan pemberian obat
Pengkajian persyaratan
administrasi dan persyaratan farmasi
resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang
sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan
administrasi dan persyaratan farmasi
resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang
sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan
administrasi dan persyaratan
farmasi resep, Penyiapan obat
dengan teliti, Pemeriksaan ulang
sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan
administrasi dan persyaratan
farmasi resep, Penyiapan obat
dengan teliti, Pemeriksaan
ulang sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan
administrasi dan persyaratan farmasi
resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang
sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan administrasi
dan persyaratan
farmasi resep, Penyiapan obat
dengan teliti, Pemeriksaan
ulang sebelum penyerahan
obat.
4
% konfirmasi ketidaksesuaian resep dengan formularium
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada
doker/poli, Update daftar obat setiap
ada perubahan(ketersedi
aaan atau revisi
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada
doker/poli, Update daftar obat setiap
ada perubahan(ketersed
iaaan atau revisi
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada
doker/poli, Update daftar obat setiap
ada perubahan(ketersediaaan atau revisi
Pemantauan ketersediaan
obat, Mendistribusikan daftar obat pada
doker/poli, Update daftar
obat setiap ada perubahan(keters
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada
doker/poli, Update daftar obat setiap
ada perubahan(ketersed
iaaan atau revisi
Pemantauan ketersediaan
obat, Mendistribusika
n daftar obat pada
doker/poli, Update daftar
obat setiap ada
Halaman - 154
KEY PERFOMANCE
INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
formularium),konfirmasi kepada dokter
jika terdapat ketidaksesuaian dgn
formularium
formularium),konfirmasi kepada dokter
jika terdapat ketidaksesuaian dgn
formularium
formularium),konfirmasi kepada
dokter jika terdapat
ketidaksesuaian dgn formularium
ediaaan atau revisi
formularium),konfirmasi kepada
dokter jika terdapat
ketidaksesuaian dgn formularium
formularium),konfirmasi kepada dokter
jika terdapat ketidaksesuaian dgn
formularium
perubahan(ketersediaaan atau
revisi formularium),k
onfirmasi kepada dokter jika terdapat
ketidaksesuaian dgn
formularium
5 Jumlah jenis obat tersedia
formularium//daftar obat BPJS disiapkan
bersama KFT, monitoring
ketersediaan obat, perbaikan
perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS disiapkan
bersama KFT, monitoring
ketersediaan obat, perbaikan
perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS
disiapkan bersama KFT, monitoring
ketersediaan obat, perbaikan
perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS
disiapkan bersama KFT,
monitoring ketersediaan
obat, perbaikan perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS disiapkan
bersama KFT, monitoring
ketersediaan obat, perbaikan
perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS
disiapkan bersama KFT,
monitoring ketersediaan
obat, perbaikan perencanaan
obat
6 Jumlah Konseling Obat
menyiapkan SDM dengan pelatihan farmasi klinik,membuat SOP,implementasi kegiatan
mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana,implementasi kegiatan
Pengadaan sarana dan prasarana Implementasi kegiatan
Implementasi dan evaluasi kegiatan
Implementasi dan evaluasi kegiatan
Implementasi dan evaluasi kegiatan
1
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Kepuasan Stakeholder 1. Survey kepuasan
pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
Halaman - 155
KEY PERFOMANCE
INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
2 Index kepuasan peserta diklat 1. Survey kepuasan
peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
8. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA RADIOLOGI
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung 1 % Waktu layanan Radiologi 30%
2 Jumlah Jenis Pemeriksaan Radiologi Radiologi 24%
F2 Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru 3 Jumlah pemeriksaan radiologi Radiologi 24%
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
4 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Radiologi 20%
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Radiologi 2%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Radiologi 20% 8% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
Halaman - 156
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2 Jumlah Jenis Pemeriksaan Radiologi Radiologi 24% 2 2 3 3 4 4 5
3 Jumlah pemeriksaan radiologi Radiologi 24% 10995 11000 11200 11400 11600 11800 12000
4 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Radiologi 20% 60% 63% 65% 70% 75% 80% 85%
6 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Radiologi 2% 30% 40% 45% 50% 55% 60% 70%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan, 5.
Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas (-
Perbaikan sistem layanan : 1.
automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi Standarisasi
waktu layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, -
Pengembangan sistem layanan :
1. Evaluasi automatisasi
sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi/ Update
Standarisasi waktu layanan, 4.
Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas (-
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, -
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas
Evaluasi sistem layanan : 1.
Automatisasi sistem layanan,
2. SOP, 3. standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas
Halaman - 157
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
kerjasama dgn institusi, -
Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
2 Jumlah Jenis Pemeriksaan Radiologi
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
3 Jumlah pemeriksaan radiologi
Optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5
Halaman - 158
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Penyesuaian tarif layanan
Penyewaan gedung,
Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
4 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Kepuasan Stakeholder
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
6 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
9. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA LABORATORIUM
SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu layanan Laboratorium 8%
2 % Jumlah pengulangan pemeriksaan lab Laboratorium 12%
Halaman - 159
SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
3 % Keterlambatan datang dan pulang cepat
4 % Angka kesalahan pemeriksaan lab Laboratorium 15%
F2 Terwujudnya optimalisasi
pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
5 Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium Laboratorium 7%
6 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Laboratorium 7%
C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
7 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Laboratorium 12%
8 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Laboratorium 11%
9 Index kepuasan lembaga/institusi Laboratorium 10%
BP1 Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan
diklat kesehatan paru
10 Jumlah Penelitian Bidang Laboratorium Laboratorium 6%
11
Jumlah Diklat Bidang Laboratorium Laboratorium 6%
Halaman - 160
SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
12
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan Laboratorium 6%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Laboratorium 8% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
2 % Jumlah pengulangan pemeriksaan lab Laboratorium 12% 10% 9% 8% 7% 6% 5%
3 % Keterlambatan datang dan pulang cepat
4 % Angka kesalahan pemeriksaan lab Laboratorium 15% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Halaman - 161
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
5 Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium Laboratorium 7% 22 1 2 2 2 3 3
6 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Laboratorium 7% 32852 33181 33844 34859 36254 37704 39589
7 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Laboratorium 12% 65% 70% 75% 80% 83% 85%
8 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Laboratorium 11% 50% 60% 65% 70% 75% 80%
9 Index kepuasan lembaga/institusi Laboratorium 10% 50% 60% 65% 70% 75% 80%
10 Jumlah Penelitian Bidang
Laboratorium Laboratorium 6% 0 1 1 2 2 3 3
11
Jumlah Diklat Bidang Laboratorium Laboratorium 6% 0 1 1 1 2 2 2
Halaman - 162
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
12
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan Laboratorium 6% 0% 0% 20% 30% 50% 65% 80%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan,
5. Pengembangan sistem rujukan
Perbaikan sistem layanan : 1.
automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi Standarisasi
waktu layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien
DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan :
1. Evaluasi automatisasi
sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi/ Update
Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem
layanan : 1. Automatisasi
sistem layanan, 2.
Update SOP, 3. Evaluasi
standar waktu layanan, 4.
Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas
Evaluasi sistem
layanan : 1. Automatisasi
sistem layanan, 2.
SOP, 3. standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing
utk mendukung
Urusan Humas
Halaman - 163
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
2 % Jumlah pengulangan pemeriksaan lab
1. Analisis penyebab
pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date
iptek laboratorium
1. Analisis penyebab
pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date
iptek laboratorium
1. Analisis penyebab
pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date
iptek laboratorium
1. Analisis penyebab
pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date
iptek laboratorium
1. Analisis penyebab
pengulangan 2.Perbaikan
SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date
iptek laboratorium
1. Analisis penyebab
pengulangan 2.Perbaikan
SPO, 3. Pengendalian
QC 4. Up-date iptek
laboratorium
3 % Keterlambatan datang dan pulang cepat
4 % Angka kesalahan pemeriksaan lab
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
5 Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium
Optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Kesehatan Paru
1. Menunjuk penanggung jawab lab 2. Survey kebutuhan pemeriksaan lab 3.Analisis jenis pemeriksaan lab
1. Penambahan jenis pemeriksaan tanpa alat tambahan 2. Penambahan jenis pemeriksaan baru dengan alat yang ada 3.Pelatihan/komp
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kompetensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 4. Promosi kerja sama
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kompetensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 4. Promosi kerja sama
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kompetensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kompetensi SDM 3. Sosialisasi jenis
Halaman - 164
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019 etensi SDM 4. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 5.Promosi kerja sama dengan Promkes/pemasaran
dengan Promkes/pemasaran 5. Penambahan SDM
dengan Promkes/pemasaran 5. Penambahan SDM
baru 4. Promosi kerja sama dengan Promkes/pemasaran 5. Penambahan SDM
pemeriksaan baru 4. Cetak hasil lab secara komputerisasi 5.Promosi kerja sama dengan Promkes/pemasaran
6 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
1. Menunjuk penanggung jawab lab 2. Pemasaran MCU 3. Cetak hasil lab secara komputerisasi
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
7 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Kepuasan Stakeholder
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
8 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
Halaman - 165
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
9 Index kepuasan lembaga/institusi
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
10 Jumlah Penelitian Bidang Laboratorium
1. Mempersiapkan SDM Penelitian (pelatihan) 2. Optimalisasi fasilitas yang ada
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Pendataan dan perencanaan peralatan dan SDM berdasarkan kebutuhan penelitian dan pelatihan 3. Pelatihan SDM penelitian
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan 3. Penambahan SDM
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan
11
Jumlah Diklat Bidang Laboratorium
1. Mempersiapkan SDM Diklat 2. Optimalisasi SD yang ada 3. Analisis kebutuhan Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Pendataan dan perencanaan SD berdasarkan kebutuhan Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
12
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
1. Optimasi Peralatan 2. Pendataan Peralatan Penelitian
Kesehatan Paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian
Halaman - 166
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019 3. Pendataan
jenis penelitian Kesehatan Paru
kesehatan paru
kesehatan paru
10. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA REHAB MEDIK
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung 1 % Waktu layanan Rehab Medik 5%
F2 Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru 2 Jumlah Jenis
pemeriksaan Rehab Medik 7%
Halaman - 167
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
3 Jumlah kunjungan pasien Rehab Medik 2%
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 4 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Rehab Medik 7%
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Rehab Medik 3%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Rehab Medik 5% 30% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
2 Jumlah Jenis pemeriksaan Rehab Medik 7% 15 _ _ 1 1 1 1
3 Jumlah kunjungan pasien Rehab Medik 2% 2072
naik 5% dari
BL
Naik 5% dari
2014
Naik 5% dari
2015
Naik 5% dari
2016
Naik 10% dari 2017
Naik 10% dari 2018
4 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Rehab Medik 7% 0% 63% 65% 70% 75% 80% 85%
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Rehab Medik 3% 0%
based Line (BL)
naik 10%
dari BL
Naik 10% dari 2015
Naik 15% dari 2016
= th 2017
Naik 20%
dari th 2018
Halaman - 168
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan
program marketing
(promosi) bidang layanan
rehabilitasi medik
Perbaikan sistem layanan : 1. Optimalisasi automatisasi
sistem layanan, 2. Evaluasi
jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan
program marketing
(promosi) bidang layanan
rehabilitasi medik, 6.
Penambahan fasilitas/alat
kesehatan yang berhubungan
dengan tindakan terapi.
Perbaikan sistem layanan : 1. Optimalisasi automatisasi
sistem layanan, 2. Evaluasi
jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan
program marketing
(promosi) bidang layanan
rehabilitasi medik, 6. Evaluasi
kebutuhan SDM di Instalasi Rehabilitasi Medik , 7.
Penambahan jenis Layanan
Perbaikan sistem layanan : 1.
Automatisasi sistem layanan, 2.
Evaluasi jumlah pasien, 3. Update
SOP, 4. Standarisasi
waktu layanan, 5. Pelaksanaan
program marketing
(promosi) bidang layanan , 6.
optimalisasi jenis Layanan
Perbaikan sistem layanan : 1.
Automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan
program marketing
(promosi) bidang layanan
sehubungan dengan jenis
Layanan
Perbaikan sistem layanan : 1.
Automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Evaluasi SDM
dan jenis layanan.
Halaman - 169
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
2 Jumlah Jenis pemeriksaan
Optimalisasi pendapatan dari
Pelayanan Rehabilitasi Medik
Pengembangan pemasaran Layanan Rehabilitasi Medik : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran Layanan Rehabilitasi Medik : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Sosialisasi layanan Rehabilitasi Medik ke puskesmas terdekat
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain , 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyesuaian tarif layanan, 4. Evaluasi kunjungan pasien rujukan dari puskesmas
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Pengembangan Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. optimalisasi jenis Layanan
Optimalisasi Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3 . Penyesuaian tarif layanan
Optimalisasi Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3 . Penyesuaian tarif layanan
3 Jumlah kunjungan pasien
Optimalisasi Promosi layanan Rehabilitasi
Medik 1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Sosialisasi layanan Rehabilitasi Medik ke puskesmas terdekat
1. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor
4 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Kepuasan Stakeholder 1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
Halaman - 170
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
11. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA PENYULUHAN
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung 1 % Waktu layanan Penyuluhan
F1 2 Penyuluhan TB Penyuluhan
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 3 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Penyuluhan
4 Index kepuasan lembaga/institusi Penyuluhan
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Penyuluhan
Halaman - 171
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Penyuluhan 30% 30% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
2 Penyuluhan TB Penyuluhan 25% 55 60 65 70 75 80
3 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Penyuluhan 20 60% 63% 65% 70% 75% 80% 85%
4 Index kepuasan lembaga/institusi Penyuluhan 15 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80%
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Penyuluhan 10 30% 40% 45% 50% 55% 60% 70%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi Standarisasi
waktu layanan,
Pengembangan sistem
layanan : 1. Evaluasi
automatisasi sistem
layanan, 2. Update SOP,
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4.
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4.
Evaluasi sistem layanan : 1.
Automatisasi sistem layanan,
2. SOP, 3. standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
Halaman - 172
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Standarisasi waktu layanan, 5.
Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas (- Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
4. Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
3. Evaluasi/ Update
Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama
dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Penyusunan program
marketing utk mendukung
Urusan Humas
program marketing utk mendukung
Urusan Humas
2 Penyuluhan TB
3 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Kepuasan Stakeholder
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
4 Index kepuasan lembaga/institusi
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
Halaman - 173
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
5 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat 1. Survey
kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
12. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA REKAM MEDIK
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi
Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu layanan Rekam Medik 30%
2 % Kelengkapan Berkas rekam medik
Rekam Medik 30%
3 % Konfirmasi Ketidaklengkapan pengisian rekam medik
Rekam Medik 15%
4 % Tingkat kehilangan arsip Rekam medik
Rekam Medik 10%
Halaman - 174
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
5 % konfirmasi Pengembalian Rekam medik tepat waktu
Rekam Medik 15%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Rekam Medik 10% 30% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
2 % Kelengkapan Berkas rekam medik Rekam Medik 30% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 100%
3 % Konfirmasi Ketidaklengkapan pengisian rekam medik
Rekam Medik 30% 2% 1.8% 1.6% 1.4% 1.2% 1.0% 0.0%
4 % Tingkat kehilangan arsip Rekam medik Rekam Medik 10% 8% 7% 6% 5% 4% 3% 2%
5 % konfirmasi Pengembalian Rekam medik tepat waktu
Rekam Medik 20% 4% 3% 2% 1% 0% 0% 0%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Efisiensi Pelayanan
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi
Halaman - 175
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019 sistem layanan, 2.
Update SOP, 3. Standarisasi
waktu layanan,
sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
sistem layanan, 2. Update SOP, 3.
Standarisasi waktu layanan,
sistem layanan, 2. Update SOP, 3.
Standarisasi waktu layanan,
sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
sistem layanan, 2.
Update SOP, 3. Standarisasi
waktu layanan,
2 % Kelengkapan Berkas rekam medik
Update SPO, Mengusulkan penambahan
sarana penyimpanan
rekam medik,evaluasi pengembalian
rekam medik dari poli dan dokter
Perbaikan tempat
penyimpanan rekam
medik,evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan
dokter
evaluasi pengembalian
rekam medik dari poli dan dokter
evaluasi pengembalian
rekam medik dari poli dan dokter
evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan
dokter
evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan
dokter
3
% Konfirmasi Ketidaklengkapan pengisian rekam medik
4 % Tingkat kehilangan arsip Rekam medik
Membuat SOP peminjaman rekam medis,
evaluasi pelaksanaan
tugas mengumpulkan
rekam medis yang telah
digunakan,penggunaan stiker
warna pada map rekam medis
Review SOP peminjaman rekam medis,
evaluasi pelaksanaan
tugas mengumpulkan
rekam medis yang telah
digunakan,mengusulkan
automatisasi pemberian
ReviewSOP peminjaman rekam medis,
evaluasi pelaksanaan
tugas mengumpulkan
rekam medis yang telah
digunakan,mengevaluasi
pengadaan automatisasi
Review SOP peminjaman rekam medis,
evaluasi pelaksanaan
tugas mengumpulkan
rekam medis yang telah digunakan,
Review SOP peminjaman rekam medis,
evaluasi pelaksanaan
tugas mengumpulkan
rekam medis yang telah digunakan,
Review SOP peminjaman rekam medis,
evaluasi pelaksanaan
tugas mengumpulkan rekam medis
yang telah digunakan,
Halaman - 176
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019 nomor rekam
medis pemberian nomor
rekam medis
5
% konfirmasi Pengembalian Rekam medik tepat waktu
Konfirmasi pengembalian
rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian
rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian
rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian
rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian
rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
13. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA INSTALASI RAWAT JALAN
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu layanan Rawat Jalan 15%
2 Jumlah Jenis Pemeriksaan Diagnostik Penyakit Paru Rawat Jalan 12%
3 Jumlah Pasien Rawat Jalan Rawat Jalan 12%
PROSES BISNIS INTERNAL PB1
4 % Tingkat Keberhasilan Kunjunga Rumah (Kesehatan Paru) Rawat Jalan 8%
5 Waktu (Response Time) IGD Rawat Jalan 15%
6 % Angka Kematian di IGD Rawat Jalan 15%
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 7 Index kepuasan pasien Rawat Jalan 15%
8 Index kepuasan peserta peneliti Rawat Jalan 8%
Halaman - 177
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan Rawat Jalan 30% 35% 45% 55% 65% 70% 75%
2
Jumlah Jenis Pemeriksaan Diagnostik Penyakit Paru
Rawat Jalan
TBD TBD TBD TBD TBD TBD TBD
3 Jumlah Pasien Rawat Inap
Rawat Jalan
0 20 pasien 30 pasien 40 pasien 50 pasien 60 pasien 70 pasien
4 Jumlah Pasien Rawat Jalan
Rawat Jalan
kenaikan 1%
kenaikan 2%
kenaikan 3%
kenaikan 4% kenaikan 5% kenaikan6% kenaikan 7%
5
% Tingkat Keberhasilan Kunjunga Rumah (Kesehatan Paru)
Rawat Jalan 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60%
6 Waktu (Response Time) IGD
Rawat Jalan 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80%
7 % Angka Kematian di IGD
Rawat Jalan 5% 4% 3% 2% 1% 0% 0%
8 Index kepuasan pasien
Rawat Jalan
9 Index kepuasan peserta peneliti
Rawat Jalan
30% 40% 45% 50% 55% 60% 70%
Halaman - 178
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu layanan
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM
Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan
automatisasi sistem layanan,
2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4.
Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (- Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Perbaikan sistem layanan : 1.
automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi Standarisasi
waktu layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan :
1. Evaluasi automatisasi
sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi/ Update
Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas (-kerjasama dgn
institusi, - Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP,
3. Evaluasi standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas
Evaluasi sistem layanan : 1.
Automatisasi sistem layanan,
2. SOP, 3. standar waktu
layanan, 4. Penyusunan
program marketing utk mendukung
Urusan Humas
2
Jumlah Jenis Pemeriksaan Diagnostik Penyakit Paru
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
3 Jumlah Pasien Rawat Inap
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan
Halaman - 179
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
jejaring eksternal
jejaring eksternal
jejaring eksternal
jejaring eksternal
jejaring eksternal
jejaring eksternal
4 Jumlah Pasien Rawat Jalan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan
5
% Tingkat Keberhasilan Kunjunga Rumah (Kesehatan Paru)
1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi
1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi
1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi
1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi
1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi
1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi
Halaman - 180
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
6 Waktu (Response Time) IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi
7 % Angka Kematian di IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdaruratan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
8 Index kepuasan pasien
9 Index kepuasan peserta peneliti
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
14. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA INSTALASI SANITASI
Halaman - 181
SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
F1 Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung 1 Jumlah Jenis Pengujian Lingkungan
Fisik Sanitasi da
K3 20%
PBI Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
2 % penanganan limbah medis, Sanitasi & K3 30%
3 % Pest dan Roden Control terimplementasi Sanitasi & K3 20%
4 Ambang Batas Baku Mutu (semua jenis uji)
Sanitasi da K3 30%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah Jenis Pengujian Lingkungan Fisik
Sanitasi da K3 20% 50 60 70 80 90 100 100
2 % penanganan limbah medis, Sanitasi & K3 30% 50 70 80 90 100 100 100
3 % Pest dan Roden Control terimplementasi Sanitasi & K3 20% 100 100 100 100 100 100 100
4 Ambang Batas Baku Mutu (semua jenis uji)
Sanitasi da K3 30% 50 60 80 90 100 100 100
Halaman - 182
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah Jenis Pengujian Lingkungan Fisik Jumlah
pengujian sesuai kebutuhan
pengujian dilakukan kebutuhan dan sesuai ketentuan MOU dengan BPLH
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH
2 % penanganan limbah medis,
Program MOU dan Implementasi
MOU
kerjasama dengan instansi lain (jasa penanganan limbah medis)
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain(jasa penangnan limbah medis)
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain(jasa penanganan limbah medis) dan evaluasi
1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
1. Meningkatkan kerjasama institusi
1. Meningkatkan kerjasama institusi
3 % Pest dan Roden Control terimplementasi
kegiatan terrealisasi sesuai ketentuan BPLH
realisasi kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
4 Ambang Batas Baku Mutu (semua jenis uji)
kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan)
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
Halaman - 183
15. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA PEMELIHARAAN
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
FINANCIAL F1 Terwujudnya Efisiensi
Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu Layanan Perbaikan ALKES Pemeliharaan 40%
2 % Peralatan Terkalibrasi Pemeliharaan 40%
3 Indeks Kepuasan User ALKES Pemeliharaan 20%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu Layanan Perbaikan ALKES Pemeliharaan 40% 50% 60% 70% 80% 85% 90% 95%
2 % Peralatan Terkalibrasi Pemeliharaan 40% 90% 90% 95% 100% 100% 100% 100%
3 Indeks Kepuasan User ALKES Pemeliharaan 20% 50% 60% 70% 80% 85% 90% 95%
Halaman - 184
KEY PERFOMANCE INDICATOR PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Waktu Layanan Perbaikan ALKES
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, - Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
2 % Peralatan Terkalibrasi
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama
Halaman - 185
KEY PERFOMANCE INDICATOR PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
(internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
(internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
(internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distributor alat
3 Indeks Kepuasan User ALKES
1. Survey kepuasan user alat 1. Implementasi
hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
16. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA SPI
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
INTERNAL BUSINESS PROCESS
BP1 Terwujudnya GCG 1 % Temuan Audit Kinerja Operasional Yang Ditindaklanjuti
Ketua SPI 50%
Halaman - 186
2 % Temuan Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti
Ketua SPI 50%
KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC BOBOT
Baseline TARGET
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Temuan Audit Kinerja Operasional Yang Ditindaklanjuti
Ketua SPI 50% 25% 35% 75% 90% 100% 100% 100%
2 % Temuan Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti
Ketua SPI 50% 25% 40% 75% 95% 100% 100% 100%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK PROGRAM KERJA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 % Temuan Audit Kinerja Operasional Yang Ditindaklanjuti
Program Evaluasi dan Rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
2 % Temuan Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti
Program Evaluasi dan Rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Berdasarkan program kerja strategis tahunan dari visi dan misi BBKPM yang direkomendasikan untuk dilakukan pada periode tahun 2014 sampai dengan
tahun 2019, maka direkomendasikan dibuat suatu Performance Indicators (PI) yang menggambarkan indikator keberhasilan dari setiap program kerja strategis
tahunan yang dimaksud. Indikator keberhasilan dapat berupa capaian kuantitatif yang merupakan bagian dari KPI (Key Performance Indicators) atau dapat
Halaman - 187
juga berupa persyaratan yang diperlukan untuk dapat mencapai KPI yang dimaksud. Setiap program kerja strategis tahunan memiliki Performance Indicators
(PI) yang dilengkapi dengan PIC (Person In Charge) dari setiap PI dan Target PI setiap tahun.
PI diturunkan dari KPI yang digambarkan dalam bentuk diagram dan contoh sebagai berikut:
Contoh menurunkan KPI menjadi PI: Pertama KPI BBKPM PUSAT.
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
FINANCIAL F1 1 % Waktu layanan Ka.Bid. YANJANGKES
Target KPI
Target PITarget PITarget PI …………..
Kontrak kinerja Unit Kerja
PI sebagai pewujud
pencapaianTarget KPI
Halaman - 188
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2 % Utilisasi sumber daya manusia Ka.Bid. YANJANGKES
3 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Ka.Bid. YANJANGKES
F2 Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
4 Jumlah pendapatan (Rp) Ka.Bid. YANJANGKES
CUSTOMER C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
5 Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Ka.Bid. YANJANGKES
6 Index kepuasan lembaga/institusi Ka. BBKPM
7 Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Ka.Bid. PROMKES & PSD
8 Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung Ka.Bag. TU
INTERNAL BUSINESS PROCESS
BP1 Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
9 % Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Ka.Bid. PROMKES & PSD
10 % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Ka.Bid. PROMKES & PSD
BP2 Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
11 Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18) Ka. BBKPM
BP3 Terwujudnya GCG % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem
Manajemen Ketua SPI
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan Ketua SPI
BP4 Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
12 % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Ka.Bid. PROMKES & PSD
13 MOU/kejasama terimplementasi (20/21) Ka. BBKPM
BP5 14 % pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru Ka.Bag. TU
Halaman - 189
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
15 % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
Ka.Bid. YANJANGKES
16 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Ka.Bid. YANJANGKES
LEARNING & GROWTH
LG1 Terwujudnya manajemen SDM excellent 17 % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
(25/26) Ka.Bag. TU
18 % SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28) Ka.Bag. TU
LG2 Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
19 % Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Ka. BBKPM
20 % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
Ka. BBKPM
Selanjutnya KPI pada tingkap BBKPM Pusat tersebut diturunkan pada lavel Kabid, dalam hal ini kita pilih Kabid YANJANGKES. Pada Kabid. YANJANGKES seluruh
KPI diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Kabid tersebut (dalam hal ini sesuai PIC).Selain KPI yang diturunkan juga ditambahkan dengan
aktivitas yang bersifat penugasan/ tambahan. Sebagai contoh dapat dilihat pada table berikut ini:
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
FINANSIAL 1 % Waktu layanan Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
Halaman - 190
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2 % Utilisasi sumber daya manusia Ka. Bidang
3 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Seksi Pelayana, Seksi Penunjang
4 % Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik Seksi Penunjang
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
5 Jumlah Pendapatan Bandung (Rp) Ka. Bidang
6 Jumlah Pendapatan Garut (Rp) Ka. Bidang
7 Jumlah pendapatan Cianjur (Rp) Ka. Bidang
STAKEHOLDERS Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
8 % Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
9 % Indeks Kepuasan Puskesmas Seksi Pelayanan
PROSES BISNIS INTERNAL
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan
10 % peralatan kesehatan paru sesuai best practice Seksi Penunjang
11 % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Seksi Penunjang
Terwujudnya kerjasama dibidang pelayanan kesehatan paru masyarakat
12 Jumlah Kerjasama Terimplementasi Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
Halaman - 191
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
LEARN & GROWT
Terwujudnya manajemen SDM excellent 13 Jumlah Pelatihan Peningkatan
Kompetensi SDM YANJANGKES Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
14 % Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN
JENIS PENUGASAN KPI PIC Penerima Barang dan Jasa % keseuaian barang vs kontrak dr. Yun Amril Audit Internal
Jumlah audit internal dilakukan dr. Ika Jumlah audit internal dilakukan Dede
Pengadaan barang dan jasa
% realisasi anggaran (ppk) Ibu Endang % realisasi anggaran (ppengadaan) Ibu Diah Y % realisasi anggaran (ppenerima) Ibu Heni % realisasi anggaran (sppk) Ibu Aris
% realisasi anggaran (pejabart penandatangan spm) dr. Ismu
Penyuluhan BIMTEK
Jumlah BIMTEK terlaksana dr. Yun Amril Jumlah BIMTEK terlaksana dr. Indri Jumlah BIMTEK terlaksana dll
Halaman - 192
Selanjutnya KPI Bidang YANJANGKES diturunkan pada lavel Kasie, dalam hal ini kita pilih Kasie Pelayanan. Pada Kasie Pelayanan seluruh KPI dan aktivitas
penugasan/ tambahan diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Kasie Pelayanan (dalam hal ini sesuai PIC). Sebagai contoh dapat dilihat pada
table berikut ini:
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
FINANSIAL Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu layanan
POLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD
2 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
PoLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD
STAKEHOLDERS Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 3 % Index kepuasan pasien pelayanan
kesehatan paru
PoLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD
4 % Indeks Kepuasan Puskesmas Seksi Pelayanan
PROSES BISNIS INTERNAL
Terwujudnya kerjasama dibidang pelayanan
5 Jumlah Kerjasama Terimplementasi Seksi Pelayanan
Halaman - 193
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
kesehatan paru masyarakat
LEARN & GROWT Terwujudnya manajemen SDM excellent
6 Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES Seksi Pelayanan
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
7 % Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
PoLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN
JENIS PENUGASAN KPI PIC Audit Internal
Jumlah audit internal dilakukan dr. Ika Jumlah audit internal dilakukan Dede
Pengadaan barang dan jasa
% realisasi anggaran (pejabart penandatangan spm)
dr. Ismu
Penyuluhan BIMTEK
Jumlah BIMTEK terlaksana dr. Yun Amril Jumlah BIMTEK terlaksana dr. Indri
Halaman - 194
Selanjutnya KPI Kasie Pelayanan berikut aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan pada lavel Poli, dalam hal ini kita pilih Poli Umum. Pada Poli Umum seluruh
KPI dan aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Poli Umum (dalam hal ini sesuai PIC). Sebagai contoh dapat
dilihat pada table berikut ini:
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
FINANSIAL Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1 % Waktu layanan Ibu Klara
2 % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru Ibu Ratih
STAKEHOLDERS Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
3 % Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Ibu Lita
LEARN & GROWT
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
7 % Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES P' Dede
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN
JENIS PENUGASAN KPI PIC
Audit Internal Jumlah audit internal dilakukan dr. Ika Jumlah audit internal dilakukan Dede
Pengadaan barang dan jasa
% realisasi anggaran (pejabart penandatangan spm)
dr. Ismu
Halaman - 195
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
Penyuluhan BIMTEK Jumlah BIMTEK terlaksana dr. Yun Amril Jumlah BIMTEK terlaksana dr. Indria
Selanjutnya KPI Poli Umum berikut aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan pada lavel Individu, dalam hal ini kita pilih Bapak Dede. Pada individu Pak Dede
seluruh KPI dan aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Bapak Dede (dalam hal ini sesuai PIC). Sebagai
contoh dapat dilihat pada table berikut ini:
Perspektif SASARAN STRATEGIS KEY PERFOMANCE INDICATOR PIC
LEARN & GROWT
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
7 % Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES P' Dede
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN
JENIS PENUGASAN KPI PIC
Halaman - 196
Audit Internal Jumlah audit internal dilakukan Pak Dede
Dengan demikian didapatkan KPI Individu atau yang biasa dikenal dengan sebutan Performance Indicators (PI) atas pegawai yang bernama Bapak Dede.
Sehingga perhitungan remunerasi bapak Dede adalah berdasarkan tercapainya target kinerja 2 (dua) PI yang terdiri atas:
1. % Aplikasi Data Base terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES.
2. Jumlah Audit Internal DIlakukan.
Halaman - 197
4.2 KAMUS IKU
KPI-1. Jumlah pendapatan (Rp)
Perspektif : FINANCIAL
Sasaran Strategis : Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
KPI : Jumlah pendapatan (Rp)
Definisi : Seluruh pendapatan akrual yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan yang berasal dari APBN.
Inklusi : Pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan dengan pelayanan BLU
Eksklusi : Pendapatan yang berasal dari APBN
Formula : Seluruh pendapatan akrual yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan yang berasal dari APBN
Bobot KPI (%) : 7%
Person in Charge : Ka.Bag. TU
Sumber Data : Laporan Keuangan
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
6.3M 8.5M 9.3M 12.6M 15.1M
Halaman - 198
KPI-2. Persentase kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Perspektif : STAKEHOLDER
Sasaran Strategis : Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI : % Kepuasan Pasien Pelayanan Kesehatan Paru
Definisi : Tingkat kepuasan pasien yang dilayani di BBKPM Bandung
Numerator : Skor hasil perhitungan kuisioner kepuasan pelanggan
Denominator : Skor maksimal kuisioner kepuasan pelanggan
Insklusi : Pasien yang terdaftar di BBKPM dan bersedia mengisi kuisioner
Eksklusi : Pasien yang tidak bersedia mengisi kuisioner
Formula : (Skor hasil perhitungan kuisioner kepuasan pelanggan dibagi Skor maksimal kuisioner kepuasan pelanggan) dikali 100%
Bobot KPI (%) : 7%
Person in Charge : Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan
Sumber Data : Survey Kepuasan Pelanggan
Periode Pelaporan : Semesteran
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
65% 81% 85% 85% 85%
Halaman - 199
KPI-3.Persentase kepuasan lembaga/institusi
Perspektif : STAKEHOLDER
Sasaran Strategis : Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI : Indeks kepuasan lembaga/institusi
Definisi : Status kepuasan lembaga/ institusi atas pelayanan dan kerjasama pada bidang PPSD
Numerator : Skor hasil perhitungan kuisioner kepuasan lembaga/institusi
Denominator : Skor maksimal kuisioner kepuasan lembaga/institusi
Insklusi : Semua lembaga/institusi yang bekerjasama dengan BBKPM Bandung pada Bidang PPSD)
Eksklusi : Lembaga yang tidak bersedia mengisi kuisioner
Formula : (Skor hasil perhitungan kuisioner kepuasan lembaga/institusi dibagi Skor maksimal kuisioner kepuasan lembaga/institusi) dikali 100%
Bobot KPI (%) : 5%
Person in Charge : Ka. Bidang PPSD
Sumber Data : Hasil Survey Kepuasan Lembaga/ Institusi pada bidang PPSD
Periode Pelaporan : Bulanan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
60% 88% 85% 85% 85%
Halaman - 200
KPI-4.Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Perspektif : STAKEHOLDER
Sasaran Strategis : Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI : Persentase kepuasan peserta peneliti dan diklat
Definisi : Status kepuasan lembaga/ institusi atas pelayanan dan kerjasama pada bidang PPSD
Numerator : Status kepuasan Peneliti dalam proses pengajuan penelitian di BBKPM dan status kepuasan peserta bimtek atas diselenggarakannya bimbingan teknis kesehatan paru
Denominator : Skor hasil perhitungan kuisioner kepuasan peserta peneliti dan diklat
Insklusi : Semua peneliti internal dan eksternal yang melakukan penelitian di BBKPM Bandung, dan peserta diklat/bimtek
Eksklusi : Peneliti internal dan eksternal yang melakukan penelitian di BBKPM Bandung, dan peserta diklat/bimtek yang tidak mengisi kuesioner
Formula : Survey Indek Kepuasan Peneliti dan Peserta Bimtek
Bobot KPI (%) : 2%
Person in Charge : Ka. Bidang PPSD
Sumber Data : Hasil Survey Kepuasan Peneliti dan Peserta Diklat
Periode Pelaporan : Bulanan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
45% 92% 85% 85% 85%
Halaman - 201
KPI-5. Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Perspektif : STAKEHOLDER
Sasaran Strategis : Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI : Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Definisi : Kepuasan Pegawai BBKPM Bandung adalah pernyataan tentang persepsi pegawai BBKPM Bandung terhadap tingkat kepuasan pelayanan administrasi ketatausahaan BBKPM Bandung. Pengukuran kepuasan pegawai dilakukan dengan menggunakan quesioner terhadap pegawai BBKPM Bandung. Cara perhitungan persetase kepuasan dengan menjumlahkan seluruh pegawai yang menyatakan puas dibagi seluruh pegawai yang menyatakan puas dan tidak puas dikali 100%
Numerator : Jumlah pegawai yang menyatakan puas (P)
Denominator : Jumlah seluruh pegawai yang menyatakan puas (P) dan tidak puas (TP)
Insklusi : Pegawai BBKPM Bandung
Eksklusi : Pegawai BBKPM Bandung yang tidak mengisi kuesioner
Formula : %KP = P / (P + TP) x 100%
Bobot KPI (%) : 4%
Person in Charge : Ka.Bag. TU
Sumber Data : Hasil Survey Kepuasan Pegawai
Periode Pelaporan : Semester
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
75% 78% 80% 83% 85%
Halaman - 202
KPI-6 .% Penelitian kesehatan paru terimplementasi
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
KPI : % Penelitian kesehatan paru terimplementasi
Definisi : Melaksanakan penelitian sesuai RKAKL Tahun Berjalan
Numerator : Penelitian yang dilaksanakan dan diimplementasikan
Denominator : Total Penelitian
Insklusi : Penelitian yang direncanakan dan dilaksanakan oleh BBKPM
Eksklusi : Penelitian dari eksternal
Formula : Penelitian dilaksanakan dan diimplementasikan / Total Penelitian X 100%
Bobot KPI (%) : 1%
Person in Charge : KaBid PPSD
Sumber Data : Laporan Penelitian
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
45% 50% 70% 85% 100%
Halaman - 203
KPI-7. % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
KPI : % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
Definisi : Diklat kesehatan paru yang terlaksana Pelatihan terlaksana adalah pelatihan yang telah terlaksana pada tahun tersebut . Pendidikan dan pelatihan yang dimasukan dalam perhitungan adalah: Peningkatan kemampuan SDM, On The Job Training, Bimtek, Workshop, Simposium/Seminar, Sosialisasi-Advokasi. Rencana Pelatihan adalah total pelatihan yang telah direncanakan sampai dengan tahun 2019
Numerator : Pelatihan Terlaksana
Denominator : Rencana Pelatihan
Insklusi : -
Eksklusi : -
Formula : %TP = (PT / Total-RP) X 100% %TP = Persentase Diklat Terlaksana PT = Pelatihan Terlaksana Total-RP = Rencana Pelatihan
Bobot KPI (%) : 3%
Person in Charge : KaBid PPSD
Sumber Data : Laporan Diklat
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
45% 50% 60% 85% 100%
Halaman - 204
KPI-8.Akreditasi Kelembagaan BBKPM
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
KPI : Akreditasi Kelembagaan BBKPM
Definisi : Tercapainya akreditasi BBKPM berdasarkan akreditasi KARS 70 % = Seluruh dokumen untuk implementasi Standar Penilaian Akreditasi Dasar sudah tersedia 80 % = lulus akreditasi dasar (4 standard) 85 % = dokumen untuk penilaian akreditasi paripurna telah tersedia dan diimplementasikan 50% 90 % = dokumen untuk penilaian akreditasi paripurna telah tersedia dan diimplentasikan 75 %
Numerator : -
Denominator : -
Insklusi : -
Eksklusi : -
Formula : 70 % = Seluruh dokumen untuk implementasi Standar Penilaian Akreditasi Dasar sudah tersedia 80 % = lulus akreditasi dasar (4 standard) 85 % = dokumen untuk penilaian akreditasi paripurna telah tersedia dan diimplementasikan 50% 90 % = dokumen untuk penilaian akreditasi paripurna telah tersedia dan diimplentasikan 75 %
Bobot KPI (%) : 7%
Person in Charge : Kabid. Yanjangkes
Sumber Data : Dokumen Standar Penilaian KARS
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
60% 70% 80% 85% 90%
Halaman - 205
KPI-9. % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
KPI : % Tindak lanjut hasil temuan Pemeriksaan Sistem Manajemen
Definisi : Pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan sistem manajemen dan Implementasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
Numerator : Jumlah laporan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan sistem manajemen yang dilaksanakan dan laporan Implementasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilaksanakan (kode PSM-L)
Denominator : Jumlah kegiatan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan sistem manajemen dan rencana kegiatan Implementasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang direncanakan dalam PKPT SPI yang telah disahkan oleh Kepala BBKPM Bandung (Kode PSM-R)
Insklusi : Kegiatan pemeriksaan sistem manajemen dan implementasi WBK/WBBM
Eksklusi : Kegiatan terkait pemeriksaan sistem manajemen dan implementasi WBK/WBBM diluar perencanaan dalam PKPT dengan pelaksana eksternal (itjen Kemenkes)
Formula : (PSM-L / PSM-R ) x 100 %
Bobot KPI (%) : 4%
Person in Charge : Ka. BBKPM Ka. Bagian Tata Usaha Ka. Bidang PPSD Ka. Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan
Sumber Data : Kesekretariatan SPI
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
80% 90% 100% 100% 100%
Halaman - 206
KPI-10 .% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
KPI : % Tindak lanjut hasil temuan Pemeriksaan Keuangan
Definisi : Pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan keuangan
Numerator : Jumlah laporan pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan keuangan yang dilaksanakan (kode PK-L)
Denominator : Jumlah laporan pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan keuangan yang direncanakan dalam PKPT SPI yang telah disahkan oleh Kepala BBKPM Bandung (PK-R)
Insklusi : Kegiatan pemeriksaan keuangan
Eksklusi : Kegiatan pemeriksaan keuangan diluar PKPT terkait dengan kegiatan instansi lain
Formula : (PK-L/PK-R) x 100%
Bobot KPI (%) : 4%
Person in Charge : Ka. BBKPM Ka. Bagian Tata Usaha Ka. Bidang PPSD Ka. Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan
Sumber Data : Kesekretariatan SPI
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
75% 95% 100% 100% 100%
Halaman - 207
KPI-11. % Layanan pasien Asma dan PPOK
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
KPI : % Layanan pasien Asma dan PPOK
Definisi : Persentase pasien asma dan PPOK yang diperiksa oleh dokter dan mendapat terapi di BBKPM Bandung
Numerator : Jumlah pasien asma dan PPOK yang diperiksa oleh dokter dan mendapat terapi
Denominator : Jumlah seluruh pasien asma dan PPOK yang datang untuk memeriksakan diri ke BBKPM Bandung
Insklusi : Pasien yang terdaftar dan memiliki nomor Rekam Medik
Eksklusi : -
Formula : Jumlah pasien asma dan PPOK yang diperiksa oleh dokter dan mendapat terapi / Jumlah seluruh pasien asma dan PPOK yang datang untuk memeriksakan diri ke BBKPM Bandung X 100%
Bobot KPI (%) : 6%
Person in Charge : Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan
Sumber Data : Dokumen Rekam Medis
Periode Pelaporan : Bulanan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
70% 95% 97% 99% 100%
Halaman - 208
KPI-12. % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
KPI : % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Definisi : Program pembinaan wilayah yang dilaksanakan secara bertahap hingga 13 provinsi, berupa audiensi, diseminasi informasi, bimbingan teknis maupun bentuk lainnya
Numerator : Bina Wilayah yang dilaksanakan
Denominator : -
Insklusi : Propinsi daerah binaan BBKPM Bandung
Eksklusi : -
Formula : Jumlah propinsi yang telah dilaksanakan program pembinaan wilayah secara kumulatif
Bobot KPI (%) : 3%
Person in Charge : Kabid PPSD
Sumber Data : Laporan Bina Wilayah
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
2 3 4 3 3
Halaman - 209
KPI-13 .MOU/kejasama terimplementasi
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
KPI : MOU/kejasama terimplementasi
Definisi : Jumlah MOU atau Kerja sama terimplementasi (MoU baru dan perpanjangan)
Numerator : -
Denominator : -
Insklusi : Kerjasama semua bidang dan bagian
Eksklusi : Kerjasama yang tidak diperpanjang
Formula : Jumlah MOU atau Kerja sama terimplementasi
Bobot KPI (%) : 2%
Person in Charge : KaBBKPM
Sumber Data : Laporan Kerjasama
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
3 15 20 25 30
Halaman - 210
KPI-14 .% Waktu layanan
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KPI : % Waktu layanan
Definisi : Waktu efektif penggunaan jam kerja dibanding dengan waktu pelayanan sehingga diharapkan bisa meningkatkan pelayanan-pelayanan baru lainnya.
Numerator : Waktu efektif
Denominator : Waktu pelayanan
Insklusi : Waktu efektif jam kerja
Eksklusi : Waktu tunggu pelayanan
Formula : Waktu Efektif / Waktu Pelayanan x 100%
Bobot KPI (%) : 5%
Person in Charge : Ka.Bid. YANJANGKES
Sumber Data : Waktu layanan masing-masing unit kerja
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
65% 85% 75% 80% 85%
Halaman - 211
KPI-15. % Utilisasi sumber daya manusia
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KPI : % Utilisasi sumber daya manusia
Definisi : Perbandingan antara rasio riil jumlah pasien rata rata sehari dibanding dengan jumlah medis dan paramedis (dokter dan perawat) di layanan rawat jalan dengan rasio ideal jumlah pasien rata rata sehari dibanding jumlah tenaga medis dan paramedis dikali 100%
Numerator : Rasio jumlah riil medis dan paramedis (dokter dan perawat) dibanding dengan jumlah pasien rata-rata sehari di layanan rawat jalan
Denominator : Rasio ideal jumlah pasien rata rata sehari dibanding jumlah tenaga medis dan paramedis
Insklusi : Medis fungsional, perawat fungsional
Eksklusi : -
Formula : USDM medis riil = (Jumlah pasien/JM) USDM perawat riil = (Jumlah pasien/JP) USDM Medis ideal =(Jumlah pasien/JM) USDM perawat ideal = (Jumlah pasien/JP) %USDM = {(%USDM M riil+%USDM P riil)/2} :{(%USDM M ideal+%USDM P ideal)/2} x 100 %
Bobot KPI (%) : 6%
Person in Charge : Ka.Bag. TU / Bid. Yanjangkes
Sumber Data : Jumlah pasien harian, jumlah tenaga medis
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
80% 65% 70% 75% 80%
Halaman - 212
KPI-16 .% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KPI : % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Definisi : Perbandingan antara jumlah penggunaan alat pada setiap instalasi dibanding dengan kapasitas penggunaan alat instalasi Alat : Bronkoskopi (IRJ, IRNA), Biosafety Cabinet (Lab), Rontgen (Radiologi), MWD (Fisioterapi)
Numerator : Jumlah penggunaan alat bronkoskopi, Bio Safety, Rontgen, MWD
Denominator : Kapasitas penggunaan alat bronkoskopi, Bio safety, Rontgen, MWD
Insklusi : Pelayanan bronkoskopi, bio safety, Rontgen dan MWD yang dilakukan
Eksklusi : -
Formula : Jumlah penggunaan bronchoscopy, bio safety, Rontgen, MWD pada setiap instalasi / Kapasitas penggunaan alat tsb pada setiap instalasi
Bobot KPI (%) : 6%
Person in Charge : Ka. Bid. Yanjangkes
Sumber Data : Data penggunaan alat bronkoskopi, bio safety,Rontgen, MWD
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
45% 93% 60% 70% 75%
Halaman - 213
KPI-17. % pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KPI : % pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru
Definisi : Pengembangan Sarana Prasarana adalah terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana gedung untuk mendukung program pelayanan kesehatan paru sesuai dengan kebutuhan di BBKPM Bandung
Numerator : Jumlah sarana prasarana gedung yang terpenuhi atau tersedia
Denominator : Jumlah sarana prasarana gedung yang diperlukan
Insklusi : Sarana prasarana gedung baik standar maupun non standar dan penunjang lainnya
Eksklusi : Sarana prasarana alat kesehatan
Formula : Jumlah sarana prasarana gedung yang terpenuhi atau tersedia dibagi Jumlah sarana prasarana gedung yang diperlukan dikali 100%
Bobot KPI (%) : 4%
Person in Charge : Kabag TU
Sumber Data : Laporan kebutuhan sarana dan prasarana, Laporan BMN
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
70% 80% 90% 95% 100%
Halaman - 214
KPI-18 .% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KPI : % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
Definisi : Kelengkapan kebutuhan peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai standar BBKPM
Numerator : Jumlah peralatan utama dan penunjang yang tersedia
Denominator : Jumlah peralatan utama dan penunjang sesuai standar
Insklusi : Peralatan yang terdapat didalam standar BBKPM
Eksklusi : peralatan yang tidak terdapat dalam standar
Formula : (Jumlah peralatan utama dan penunjang yang tersedia / Jumlah peralatan utama dan penunjang sesuai standar ) x 100%
Bobot KPI (%) : 5%
Person in Charge : Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang
Sumber Data : Daftar inventaris barang
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
60% 100% 100% 100% 100%
Halaman - 215
KPI-19. % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KPI : % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Definisi : Pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan paru untuk aktivitas luar gedung (spirometri)
Numerator : Peralatan dan sarana pelayanan kesehatan luar gedung (spirometri) yang dibutuhkan
Denominator : Peralatan dan sarana pelayanan kesehatan luar gedung (spirometri) yang tersedia
Insklusi : Pelayanan yang dilakukan diluar gedung
Eksklusi : -
Formula : % peralatan dan sarana pelayanan luar gedung yang dibutuhkan dibandingkan peralatan dan sarana pelayanan luar gedung yang tersedia
Bobot KPI (%) : 3%
Person in Charge : Ka Bid Yanjangkes
Sumber Data : Laporan kegiatan
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
80% 100% 100% 100% 100%
Halaman - 216
KPI-20 .% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Perspektif : LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis : Terwujudnya manajemen SDM excellent
KPI : % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Definisi : Hasil penilaian kinerja seluruh pegawai terhadap performance indikator
Numerator : Hasil kinerja pegawai
Denominator : Target Kinerja Pegawai
Insklusi : -
Eksklusi : -
Formula : (Hasil Kinerja Pegawai / Target Kinerja Pegawai) x 100%
Bobot KPI (%) : 4%
Person in Charge : Kabag TU
Sumber Data : Hasil Kinerja Seluruh Pegawai (Tim Remunerasi)
Periode Pelaporan : Bulanan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
60% 70% 80% 90% 100%
Halaman - 217
KPI-21. % SDM sesuai dengan kebutuhan
Perspektif : LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis : Terwujudnya manajemen SDM excellent
KPI : % SDM sesuai dengan kebutuhan
Definisi : Perbandingan antara jumlah SDM tersedia dengan kebutuhan SDM sesuai Analisis Beban Kerja. Data ABK berdasarkan data Tahun 2015
Numerator : Jumlah SDM tersedia
Denominator : Jumlah SDM kebutuhan sesuai ABK
Insklusi : Pegawai status PNS dan non PNS BLU
Eksklusi : Pegawai Honorer
Formula : Jumlah SDM tersedia dibagi Jumlah SDM sesuai kebutuhan ABK dikali 100%
Bobot KPI (%) : 3%
Person in Charge : Kabag TU
Sumber Data : ABK, e-Formasi
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
65% 70% 75% 80% 90%
Halaman - 218
KPI-22 .% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Perspektif : LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis : Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
KPI : % Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Definisi : Level IT yang terintegrasi adalah penerapan IT di RS sesuai tingkatan atau klasifikasi kemapanan sistem informasi terintegrasi yang dijelaskan sbb : 70% : Infrastruktur dan platform sudah terpasang. Sistem informasi bisa dipergunakan untuk module pendaftaran sampai miodule billing system 78% : infrastuktur dan platform sistem informasi sudah bisa terhubung dengan module instalasi farmasi dan module gudang obat 85% : Infrastruktur dan platform sistem informasi sudah bisa mendukung module data anamnesa by sytem informasi. Kantor cabang sudah bisa menggunakan SIM RS yang sama dengan BBKPM Bandung 92% : Infrastruktur dan platform sistem informasi sudah terkoneksi dengan semua module bagian pelayanan dan module penunjangan di BBKPM Bandung 100% : Infrastruktur dan platform sistem informasi sudah bisa terintegrasi dengan semua kantor cabang
Numerator : Jumlah module yang terealisasi
Denominator : Jumlah module keseluruhan
Insklusi : SIM RS yang ada di BBKPM Bandung
Eksklusi : SIM RS yang tidak terhubung dengan SIM RS Kemenkes
Formula : Jumlah module yang terealisasi dibagi jumlah module keseluruhan
Bobot KPI (%) : 3%
Person in Charge : Ka. BBKPM
Sumber Data : Dokumen Master Plan ICT BBKPM
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
70% 78% 85% 92% 100%
Halaman - 219
KPI-23. % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
Perspektif : LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis : Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
KPI : % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
Definisi : Terintegrasinya sistem informasi BBKPM Bandung dengan RS Rujukan Se-Bandung Raya berdasarkan klasifikasi berikut : 50 % : BBKPM Bandung sudah terhubung dengan SPGDT via telepon 60 % : BBKPM Bandung sudah mulai menerapkan rujukan pasien ke daftar RS Rujukan Kota Bandung via telepon 70% : BBKPM Bandung sudah menyiapkan sistem informasi ketersediaan bed kosong di rawat inap dan IGD berbasis web atau android 80% : BBKPM Bandung sudah bisa menghubungkan sistem informasi ketersediaan bed kosong dengan RS Rujukan Lain 100% : BBKPM bandung sudah bisa terkoneksi dengan SIRS Online di website Palayanan Kesehatan Kemenkes RI dan Sistem SPGDT RS Rujukan Se-Bandung Raya
Numerator : -
Denominator : -
Insklusi : SIM RS yang ada di BBKPM Bandung
Eksklusi : SIM RS yang tidak terhubung dengan SIM RS Kemenkes
Formula : Berdasarkan klasifikasi pada Definisi
Bobot KPI (%) : 2%
Person in Charge : Ka. BBKPM
Sumber Data : Dokumen Master Plan ICT BBKPM
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
50% 60% 70% 80% 100%
Halaman - 220
KPI-24 .% Personil yang kompeten
Perspektif : LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis : Terwujudnya Budaya Kinerja
KPI : % Personil yang kompeten
Definisi : Perbandingan antara jumlah pegawai yang telah memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang diemban di banding dengan seluruh pegawai BBKPM Bandung yang ada. Kompetensi didasarkan pada latar belakang pendidikan/pelatihan/sertifikasi
Numerator : Total Jumlah Pegawai Dengan Kompetensi Sesuai
Denominator : Total Seluruh Pegawai BBKPM Bandung
Insklusi : Pegawai berstatus PNS
Eksklusi : Pegawai berstatus non-PNS
Formula : Total Jumlah Pegawai Dengan Kompetensi Sesuai / Total Seluruh Pegawai BBKPM Bandung X 100%
Bobot KPI (%) : 4%
Person in Charge : Bagian TU
Sumber Data : Kepegawaian
Periode Pelaporan : Tahunan
Target : 2015 2016 2017 2018 2019
65% 70% 95% 96% 97%
Halaman - 221
BAGIAN V ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO
5.1IDENTIFIKASI RISIKO
Sasaran Strategis Identifikasi Risiko
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung Likuiditas kurang
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat Ketidakakuratan diagnosa dan penatalaksanaan pasien
Risiko pekerjaan tinggi bagi teknisi dan staf medik (pajanan bahan-bahan kimia berbahaya)
Tabel 5.1 Identifikasi Risiko
5.2PENILAIAN TINGKAT RISIKO
Kualitatif Kuantitatif Rating DeskripsiDipastikan akan sangat mungkin terjadi
80 - 100% E Sangat Besar
Kemungkinan besar dapat terjadi
60 - 80% D Besar Ekstrim
Sama kemungkinannya antara yang terjadi dan tidak terjadi
40 - 60% C Sedang Tinggi
Kemungkinan kecil dapat terjadi
20 - 40% B Kecil Rendah Medium
Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi
s.d 20% A Sangat Kecil
Descriptor Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan MalapetakaRating 1 2 3 4 5
TIN
GKA
T KE
MU
NG
KIN
AN
SKALA DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN VISI
Halaman - 222
Risiko Tingkat Dampak
Skala Dampak
Level Risiko
Likuiditas kurang c 4 T
Ketidakakuratan diagnosa dan penatalaksanaan pasien A 4 T
Risiko pekerjaan tinggi bagi teknisi dan staf medik (pajanan bahan-bahan kimia berbahaya)
A 4 T
Tabel 5.2 Penilaian Tingkat Risiko
5.3RENCANA MITIGASI RISIKO
Program Mitigasi (Khusus T dan E) Upaya advokasi untuk otonomi pengelolaan
Meningkatkan kompetensi SDM Medik dan Non-Medik
Penerapan Good Laboratory Practice
Halaman - 223
BAGIAN VI PROYEKSI KEUANGAN
6.1 ESTIMASI PENDAPATAN
No Sumber Pendapatan Baseline Estimasi Pendapatan (Rp)
2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 Dana Pemerintah
a. APBN 13,442,671,000
14,786,900,000
16,265,631,000
17,895,000,000
19,684,500,000
21,652,950,000
b. BLU 5,335,397,000
6,401,179,000
7,682,886,000
9,125,772,000
10,933,445,000
13,106,355,000
2 Dana Masyarakat a. b.
3 Kontribusi Unit Kerja 4 Pemasukan Lain-Lain
TOTAL 18,778,068,000
21,188,079,000
23,948,517,000
27,020,772,000
30,617,945,000
34,759,305,000
Tabel 6.1 Estimasi Pendapatan Tahun 2014-2019
Halaman - 224
6.2 RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN
Jenis Belanja 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Belanja Pegawai 6.605.671.000
8.253.535.000
9.078.000.000
9.531.900.000
9.722.538.000
10.014.214.000
Belanja Barang 12.172.397.000
12.856.219.000
13.901.401.000
15.341.118.200
17.492.822.000
19.532.578.000
Pembelian Aktiva Tetap -
20.000.000.000
20.505.400.000
21.510.000.000
7.500.000.000
5.000.000.000
Total 18.778.068.000
41.109.754.000
43.484.801.000
46.383.018.200
34.715.360.000
34.546.792.000
Tabel 6.2 Rencana Kebutuhan Tahun 2014-2019
6.3 RENCANA PENDANAAN
No Sumber Pendapatan Baseline Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
A Kegiatan Operasional 18,578,068,000
20,988,079,000
23,568,517,000
26,970,772,000
30,517,945,000
34,659,305,000
B Program Strategis
Pencapaian Target KPI 3,937,037,000
52,360,748,400
9,176,632,580
6,422,295,496
6,274,207,735
6,976,355,543
C Mitigasi Resiko 1.
2.
TOTAL 22,515,105,000
73,348,827,400
32,745,149,580
33,393,067,496
36,792,152,735
41,635,660,543
Tabel 6.3 Rencana Pendanaan Tahun 2014-2019
Halaman - 225
BAGIAN VII PENUTUP
SINTESA
Renstra BBKPM periode tahun 2014-2019 disusun dengan mendasarkan pada hasil FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan Tim Perumus BBKPM yang
dibantu oleh fasilitator dari kalangan akademisi. Diharapkan Renstra BBKPM periode tahun 2014- 2019 ini relevan dengan isu-isu strategis di tingkat
Pemerintah maupun BBKPM. Selain itu Renstra ini merupakan hasil pemikiran dan komitmen dari seluruh level dan jajaran BBKPM, sehingga diharapkan
dapat diimplementasikan dengan baik.
Renstra BBKPM merupakan pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan BBKPM dalam mewujudkan target-target kinerja tahunan dan menjalankan
program kerja strategis tahunan BBKPM. Selain itu, Renstra BBKPM ini juga akan menjadi acuan BBKPM untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan para
stakeholders intinya.
Secara keseluruhan, arah strategi Renstra BBKPM yang perlu diwujudkan untuk memantapkan dan menguatkan mutu kelembagaannya di periode tahun 2014
– 2019 untuk setiap jenis misinya digambarkan dalam sasaran strategis, peta strategi, KPI (Key Performance Indicators), target KPI, dan program kerja strategis.
REKOMENDASI
Halaman - 226
Agar Renstra ini selalu relevan dengan perkembangan kondisi lingkungan internal dan eksternal BBKPM, harus dilakukan pengendalian strategis untuk
memonitor dan mengevaluasi asumsi dan hasil analisis SWOT yang menjadi dasar penetapan sasaran dan strategi. Jika terjadi perubahan-perubahan di luar
perkiraan semula, tidak tertutup kemungkinan dilakukan evaluasi terhadap sasaran strategis, KPI, target KPI, dan program kerja strategis. Kemauan melakukan
perubahan, komitmen, dan konsistensi dalam menjalankan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 merupakan kunci pokok agar Renstra dapat
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi BBKPM.
Semua gambaran kondisi BBKPMdalam 5 (lima) tahun mendatang merupakan suatu kondisi yang diproyeksikan akan terjadi berdasarkan asumsi-asumsi
operasional dan finansial yang telah diambil. Perubahan asumsi yang signifikan dapat mengakibatkan gambaran kondisi BBKPMdan pencapaian kinerja yang
berbeda dari perkiraan semula, sehingga akan memerlukan penyesuaian lebih lanjut dari Renstra BBKPM ini. Dengan demikian diperlukan proses review atas
Renstra BBKPM ini setiap tahunnya untuk memastikan keselarasan dengan tujuan yang akan dicapai.
Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 ini hanya merupakan tahap awal dalam pencapaian visi dan misi BBKPM, sehingga masih perlu ditindaklanjuti
dengan siklus pengelolaan kinerja lainnya sebagaimana dilihat pada Gambar di bawah ini. Tanpa upaya yang serius dan konsisten untuk menjalani tahap-
tahap setelah penyusunan Renstra BBKPM sulit dibayangkan apa yang dicita-citakan dalam Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 mampu diwujudkan.
Tahap-tahap Renstra in actionBBKPM yang direkomendasikan kuat untuk dijalankan setelah penyusunan Renstra digambarkan sebagai berikut:
(i) Tahap Kontrak Kinerja :
Tahap ini merupakan upaya korporat (BBKPM) untuk menetapkan secara resmi berbagai KPI (Key Performance Indicator) dan target
KPI untuk dicapai pada berbagai lapisan organisasi dan unit kerjanya di suatu tahun penilaian kinerja. Tahap ini direkomendasikan dapat
dilakukan pada awal tahun (bulan Januari, Februari atau Maret) penilaian kinerja.
Halaman - 227
Di tahap ini seharusnya juga sudah termasuk penyelarasan perumusan target KPI unit kerja dengan para pegawainya. Ini mengartikan
bahwa kinerja pegawai juga perlu direncanakan di tahap ini.
(ii) Tahap Pemantauan :
Tahap ini bertujuan utama untuk memantau perkembangan pencapaian target KPI dari BBKPM dan unit kerja. Dalam tahap ini
seharusnya BBKPM mengumpulkan dan mengompilasi informasi kemajuan pencapaian target KPI unit kerja/pegawai, sehingga
pengambil keputusan pada berbagai jajaran manajemen BBKPM dapat mengetahui status capaian KPI organisasi keseluruhan, unit
kerja, bahkan level jabatan. Dalam jangka panjang, BBKPM selayaknya menyusun sebuah data base terintegrasi asi berbasis teknologi
informasi untuk membantu menyampaikan informasi status capaian target KPI tingkat BBKPM, unit kerja, dan jabatan. Dalam jangka
pendek, fungsi kompilasi data capaian nyata target KPI dapat disajikan dengan menggunakan perangkat bantu EXCEL.
(iii) Tahap Dialog Kinerja &Coaching:
Tujuan utama dialog kinerja adalah untuk melakukan pertemuan resmi antara manajemen puncak BBKPM dan jajaran manajemen unit
kerja. Sasaran utama pertemuan dialog kinerja adalah untuk :
(a) menentukan permasalahan utama pencapaian target KPI unit kerja
(b) menentukan alternatif jalan keluar untuk mengatasi permasalahan utama
(c) menentukan rencana tindak lanjut (RTL) agar permasalahan utama dalam bulan mendatang dapat ditiadakan atau diminimasi dan
mendapatkan komitmen Pimpinan BBKPM untuk dukungan sumber daya dalam pelaksanaan RTL.
Tergantung kesanggupan manajemen puncak BBKPM, namun pertemuan resmi ini direkomendasikan minimal satu bulan sekali pada
suatu tanggal.Selain itu, di tahap ini juga dilakukan coaching, yakni pertemuan resmi antara pimpinan suatu unit kerja dengan para
Halaman - 228
pegawai untuk membahas permasalahan pencapaian target kinerja pegawai dan memberikan arahan tentang bagaimana meminimasi
atau meniadakan hambatan-hambatan pelaksanaan tugas-tugas di unit kerjanya.
(iv) Tahap Reward dan Consequence
Tahap ini bertujuan utama untuk menentukan jenis dan besar insentif finansial dan non-finansial serta konsekuensi yang berbasis
kinerja bagi suatu unit kerja dan level jabatan dengan mendasarkan pada penilaian kontribusi setiap unit kerja atau pegawai pada setiap
bulan.
Ke empat tahap di atas direkomendasikan untuk dijalankan, sedemikian sehingga isi dokumen RENSTRA BBKPM periode tahun 2014-2019 yang
ada dapat diimplementasikan dan jajaran manajemen dapat mengetahui dan mengendalikan agar arah pengelolaan organisasi sesuai dengan
tuntutan stakeholders kuncinya. Dengan melembagakan secara konsisten keempat tahap tersebut dan memastikan jalannya siklus pada keempat
tahap tersebut, manajemen BBKPMdiharapkan dapat membentuk dan membangun secara berkelanjutan budaya kinerja di BBKPM di berbagai
lapisan organisasi dan unit kerjanya.
Halaman - 229
Focus of today’s discussion
Source: Diadaptasi dari PMS-BTP; McKinsey Organization Practice, 2009
Mengukur nilai tambah
Budaya Kinerja
Targets & performance contracts
KPIs
Monitoring
Menentukanarah Strategi (RENSTRA)
Rewards and con- sequences
Segenap unit kerja
& pegawai membuat kontrak kinerja
Proses penetapan KPI dikembangkan
Menggunakan realisasi pencapaian target KPI untuk menentukan permasalahan& RTL (Rencana Tindak Lanjut)
Performance dialogue
Atasan melakukan pemantauan pencapaian kinerja & hambatan
Penentuan Insentif (Pay For Performance) & konsekuensi
Akhir tahun
/ Awal tahun
Bln Januari /Februari
Minimal 1kali/bulan
Akhir tahun
Setiap saat
Traffic light
Tercapai Mendekati target Jauh dari target
Halaman - 230
Renstra In Action -- Siklus Manajemen Kinerja (setelah penyusunan RENSTRA BBKPM)
Kemauan kuat untuk menegakkan disiplin dan semangat pemantapan budaya kinerja dengan disertai oleh komitmen, konsistensi, keterlibatan dari berbagai pihak BBKPM dan dukungan sumberdaya organisasi dalam mengeksekusi isi RENSTRA BBKPM periode tahun 2014 – 2019 merupakan kata-kata kunci agar RENSTRA BBKPM yang disusun ini dapat mewujudkan apa yang dicita-citakannya dan sekaligus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi BBKPM dan stakeholders intinya. Selain itu juga BBKPM seyogyanya perlu melakukan evaluasi kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari seluruh unit organisasi termasuk unit-unit kerja yang ada di BBKPM, bahkan bila perlu dilakukan restrukturisasi organisasi mengingat terdapat kendala koordinasi dan tumpang tindih dari fungsi yang ada. Diharapkan dengan adanya kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dapat meningkatkan kerja sama sinergis di dalam lingkungan internal BBKPM.