hakekat sistem pendidikan islam
DESCRIPTION
HAKEKAT SISTEM PENDIDIKAN ISLAM. Oleh : Neng Silmi kultsum ghazali. Pengertian sistem. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
HAKEKAT SISTEM PENDIDIKAN ISLAM
Oleh : Neng Silmi kultsum ghazali
Pengertian sistem
Kata sistem berasal dari bahasa yunani “ systema “ yang brarti cara,
strategi. Dalam bahasa inggris system berarti sisitim, susunan,
jaringan, cara. Sisitem juga di artikan sebagai suatu strategi, cara
berfikir atau model berfikir.
Definisi tradisional menyatakan bahwa sistem adalah seperangkat
komponen atau unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan.
Definisi modern juga tidak jauh berbeda dengan definisi tradisional
seperti dikemukakan oleh para pakar, Cuma agak lebih terinci. Roger A
Kanfman mendefinisikan bahwa sisitem yaitu suatu totalitas yang
tersusun dari bagian-bagian yang bekerja secara sendiri-sendiri
( independent ) atau bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil atau
tujuan yang diinginkan berdasarkan kebutuhan
Ciri-ciri suatu sistem dan komponennya
1. kesuluruhan adalah hal yang utama dan bagian-bagian adalah hal yang
kedua
2. Integrasi adalah kondisi saling hubungan antara bagian-bagian dalam
satu sistem
3. Bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan yang tak dapat di
pisahkan
4. Bagian-bagian memainkan peran mereka dalam kesatuannya untuk
mencapai tujuan dari keseluruhannya
5. Sifat bagian dan fungsinya dalam keseluruhan dan tingkah lakunya diatur
oleh keseluruhan terhadap hubungan-hubungan bagiannya
6. Keseluruhan adalah sebuah sistem atau sebuah kompleks atau sebuah
konfigurasi dari energi dan berperilaku seperti sesuatu unsur tunggal
yang tidak kompleks
7. Segala sesuatu harus dimulai dari keseluruhan sebagai suatu dasar, dan
bagiab-bagian serta hubungan-hubungan; baru kemudian terjadi
berangsur-angsur.
Bila diaplikasikan dalam sistem pendidikan makakomponen-komponennya
pendidikan seperti yang dikemukakan para pakar sbb :
1. Noeng Muhadjir membagi komponen sistem kepada tiga kategori yaitu :
Bertolak dari lima unsur dasar pendidikan, meliputi : yang memberi,
menerima, tujuan, cara/ jalan, dan konteks positif
Bertolak dari empat komponen pokok pendidikan, yaitu kurikulum, subjek
didik, personifikasi pendidik, dan konteks belajar mengajar
Bertolak dari tiga fungsi pendidikan, yaitu pendidikan kreatifitas pendidikan
moralitas dan pendidikan produktifitas
2. Selanjutnya Ramayulis membagi sistem pendidikan tersebut atas empat unsur
yaitu :
Kegiatan pendidikan yang meliputi : pendidikan diri sendiri, pendidikan oleh
lingkungan, pendidikan oleh seseorang terhadap orang lain
Binaan pendidikan mencakup : jasmani, akal dan qalbu
Tempat pendidikan, mencakup : rumah tangga, sekolah dan masyarakat
Komponen pendidikan, mencakup : dasar, tujuan, materi, metode, media,
evaluasi, administrasi biasa, dana, dan sebagainya.