hakekat ipa
TRANSCRIPT
ILMU KEALAMAN DASARKELOMPOK 7 :
Alfi Farkhati (K7113010)Anik Handayani (K7113020)Avita Putri(K7113038)
1. MITOS 2. PENALARAN DEDUKTIF
3. PENALARAN INDUKTIF
4. METODE KEILUMAN
7. HUB. IPA DENGAN PRODUK, PROSES, DAN NILAI
5. PERANAN ILMU
6. SARANA BERFIKIR ILMIAH
8. IPA KLASIK DAN MODERN
HAKEKAT IPA
BAB 1 HAKEKAT IPA
KESIMPULAN DAFTAR PERTANYAAN
HAKEKAT IPA• Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang
mempelajari alam dega segala isinya termasuk gejala-gejala alam yang ada.
• Gejala alam sendiri dibagi menjadi gejala alam fisika, kimia, biologi.
• Rasa ingin tahu manusia merupakan awal sikap imiah,karena ingin tahu lebih lanjut apa bagaimana mengapa peristiwa atau gejala itu terjadi.
• Ada empat tahap perkembangan alam pikran manusia sampai lahirnya IPA : mitos,penalaran,eksperietasi dan metode keilmuan.
Back
1. Mitos Mitos terjadi karena keterbatasa manusia dalam pegamatan, peralatan, dan cara berpikir pada saat itu untuk menjelaskan gejala-gejala alam yang terjadi.
Gunung meletus terjadi karena yang
beruasa dari gunung itu marah.
• Contoh:Pelangi adalah selendang bidadari yang sedag turun ke bumi.
Back
2. Penalaran deduktif-tahap rasionalisme
Rasionalisme : aliran pemahaman untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memproleh pengetahuan yang benar.
Penalaran deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus mengguakan cara berpikir silogisme.
Silogisme terdiri dari premis mayor dan permis minor serta sebuah kesimpulan.
Contoh : semua makhluk hidup bernafas (premis mayor)
tumbuhan adalah makhluk hidup (premis minor)
maka tumbuhan bernafas (kesimpulan)Penalaran deduktif ini harus dimulai dengan
pernyataan yang sudah pasti kebenaranya agar tidak terjadi kesalahan dalam pearikan kesimpulan.
Back
3. Penalaran induktif-tahap empirisme
• Penalaran induktif : suatu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum berdasarkan pegamatan-pengamatan atas gejala-gejala. yang bersifat khusus.
Contoh : Pengamatan khusus : Hewan, manusia dan tumbuhan memerlukan makanan. Kesimpulan : makhuk hidup memerlukan makanan.
• Sedangkan secara Empirisme: pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung pegalaman konkrit. Back
4. Metode Keilmuan / Ilmiah
4.1. Langkah-langkah metode ilmiah a) Penetapan Masalah (Identify the problem)b) Penyusunan Hipotesis (Form Hyphothesis)c) Pengujian Hipotesis dengan Eksperimen (Test
Hyphothesis and Observation)d) Penarikan Kesimpulan (Conclution)
Next
• Langakah-langkah metode ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut:
Next
4.2 Beberapa catatan tentang metode ilmiah
1) Langkah-langkah dalam metode ilmiah itu saling
berkaitan, langkah yang satu merupakan landasan bagi
langkah berikutnya.
2) Metode ilmiah pada dasarnya sama bagi semua disiplin
keilmuan, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
3) Metode ilmiah tidak dapat di terapkan utuk pengetahuan
yang tidak termasuk kelompok ilmu,misalnya
metematika,bahasa dan humaniora.
4) Ilmu yang di peroleh melalui metode ilmiah tidak
bertujuan mencari kebenaran yang obyektif dan bersifat
sementara,yang bermanfaat bagi manusia pada suatu
tingkat kebenaran tertentu.
Next
4.3 Keunggulan dan Keterbatasan Metode Ilmiah1) Keunggulan Metode Ilmiah •Melatih kebiasaan berpikir yang sistematis,logis dan analitis.• Memupuk sifat jujur,obyektif,disiplin, terbuka, dan toleran.•Menolak faham berdasarkan takhayul dan pendapat yang apriori atau suatu pendapat tanpa bukti yang nyata.
2) Keterbatasan Metode Ilmiah• Kebenaran ilmiah bersifat tentative
(sementara).• Sulit untuk memilih fakta yang benar benar
berkaitan dengan masalah yang di pecahkan.
Back
5. Peranan Ilmu
1) Menyandra atau memerikan (mendiskripsikan)2) Menjelaskan (eksplanasi)3) Meramalkan (memprediksi)4) Mengotrol (mengendalikan)
Back
6. Sarana Berfikir Ilmiah
Sarana berfikir ilmiah meliputi : a)Bahasab)Logika c) Matematikad)Statistika
Back
7. Pengertian IPA
Meliputi tiga hal yaitu :
7.1 Produk IPA
Merupakan semua pengetahuan yang diperoleh data
tentang gejala alam yang telah di kumpulkan melalui
observasi meliputi:a) Fakta
b) Konsep
c) Prinsip
d) Hukum
e) Teori Next
7. 2 Proses IPA
meliputi :• merumuskan masalah •menyusun hipotesis•menguji hipotesis melalui eksperimen•menarik kesimpulan.
7.3 Nilai dan Sikap Ilmiah•Memiliki rasa ingin tahu(kuriositas )yang tinggi dan kemampuan
belajar yang besar•Tidak dapat menerima kebanaran tanpa bukti •Jujur•Tekun dan teliti•Skeptis •Obyektif•Terbuka •Komunikatif•Optimis•Kreatif •Pemberani dll
Back
8. IPA Klasik Dan IPA Modern• IPA Klasik : - tahap deskriptif dan kualitatif
- eksperimen teori - mengarah kepastian mutlak
• IPA Modern : - tahap simultatif dan kuantitatif
- teori eksperimen - mengarah pendekatan statistik, bersifat probabilitas
Back
Kesimpulan Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan
pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan maanusia sebagai subjek pokoknya. IPA di mulai pada saat manusia memperhatikan gejala alam yang terjadi dan mencatatnya, lalu mempelajarinya.
Sejarah pengetahuan manusia di awali dari tahap mitos, penalaran deduktif tahap rasinalisme, penalaran induktif tahap empirisme, dan metode keilmuan.
Peranan ilmu yang diperoleh dari metode ilmiah berperan untuk menggambarkan secara jelas gejala alam, menjelaskan atau eksplanasi , memprediksi,mengontrol ayau mengendalikan.
Sarana berfikir ilmiah meliputi bahasa, logika, matematika, dan statistika.
Next
Produk IPA adalah semua pengetahuan yang diperoleh tentang gejala alam yang telah di kumpulkan melalui observasi.
Proses IPA adalah metode ilmiah yang langkah-langkahnya meliputi : merumuskan masalah, menyusun hipotesis , menguji hipotesis melalui eksperimen, dan menarik kesimpulan.
Nilai dan sikap ilmiah meliputi jujur, tekun, teliti, objektif, terbuka, toleran, skeptis, optimis, pemberani, kreatif.
IPA klasik semua kegiatan IPA masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan terhadap gejala alam yang terjadi. IPA modern menekankan teori yang mendahului eksperimen.
Next
Back
Daftar pertanyaan :1. Cos Ma’arif (k7113051) : apa maksud “mitos timbul karena keterbatasan alat indera”,
mengapa mitos masih ada sampai sekarang?
2. Bagus P (k7113043) : mengapa saat ini masih ada mitos?, apa tanggapan kita sebagai
ilmuan?
Jawab : kedua pertanyaan tersebut saling berhubungan. Mitos masih ada
sampai sekarang dikarenakan pengamatan yang dilakukan manusia tetap memilki
keterbatasan. Contohnya dalam pengamatan terhaadap benda yang jauh, mata kita
memiliki fokus yang terbatas. Karena rasa ingin tahu yang besar, manusia akhirnya
hanya menyimpulkan atau memperkirakan sendiri jawabannya berdasarkan apa yang
ia amati.
Sikap kita sebagai ilmuan hendaknya kita dapat berpikir positif dan justru
timbul rasa keingintahuan tentang yang sebenarnya terjadi, dengan menguji mitos-
mitos tersebut secara ilmiah.
3. Arga Reza P (k7113029) : apa yang dimaksud gejala alam fisika dan kimia?
Jawab : Gejala alam fisika adalah gejala alamyang terjadi pada benda tak hidup
atau mati dari aspek wujud dengan perubahan–perubahan yang bersifat sementara.
Contohnya perubahan wujud es padat mejadi cair atau uap/gas.
Sedangkan gejala alam kimia adalah gejala alam yang mempelajari makhluk hidup
dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan–perubahan yang bersifat
tetap. Contohnya hujan asam, pelapukan batuan karena adanya rekasi kimia yang
megubah susunan materinya.
4. Ade Rahma D (k7113001) : apa yang dimaksud hukum dalam produk ipa?
Jawab : hukum merupakan generalisasi dari konsep-konsep yang digunakan
untuk menjelaskan banyak gejala. Contoh : setiap senyawa disusun oleh unsur-
unsur dengan perbandingan tertentu.
5. Aditya Bima Sakti (k7113003) : apa ,maksud peranan ilmu sebagai control dan contoh
konkritnya?
Jawab : Peranan ilmu sebagai kontrol digunakan untuk mengadakan
tindakan guna mengendalikan gejala-gejala sehingga kemungkinan terjadinya
peristiwa yang tidak diinginkan dapat di hindari. Contoh : Ilmu pengetahuan
mengidentifikasi penyebab terjadinya banjir antara lain: penebangan hutan secara
liar, membuang sampah di sungai dan selokan,dsb. Maka ketika sudah di ketahui
penyebabnya tentunya kita menghindari perbuatan yang di sebutkan tadi jika
tidak ingin terjadi banjir.
6. Astuti Yuniati (k7113035) : apakah semua masalah dapat dijadikan metode ilmiah?
Jawab : Semua masalah tidak dapat di terapkan dan di jadikan sebagai metode
ilmiah karena metode ilmiah tidak dapat diterapkan untuk pengetahuan yang tidak
termasuk kelompok ilmu, misalnya matematika, bahasa, dan humaniora(seni).
7. Anggit Ernawan (k7113017) : Berikan contoh cara memberikan judul ilmiah!
Jawab : judul ilmiah diberikan berdasarkan penelitian yang yang
dilakuakan. Hal tersebut berhubungan dengan masalah yang dikaji.
Contoh : penelian tentang pengaruh konsumsi obat-obatan kimia bagi
kesehatan, maka judul yang diberikan adalah pengaruh penggunaan
obat-obatan kimia bagi kesehatan.
8. Anggita Diah Y (k7113018) : apa maksud kebenaran ilmiah?
Jawab :Kebenaran ilmiah bersifat sementara karena untuk
memperoleh kebenaran ilmiah masih harus dibuktikan dengan data
empiris hasil penelitian . Sebuah pernyataan dapat dibuktikan
kesalahannya.Maksudnya sebuah hipotesa, hukum, ataukah teori
kebenarannya bersifat sementara sejauh belum ada ditemukan
kesalahan-kesalahan yang ada di dalamnya.Misalnya, jika ada
pernyataan bahwa semua angsa berbulu putih melalui prinsip
falsifiabilitas itu cukup ditemukan seekor angsa yang bukan berbulu putih
(entah hitam, kuning, hijau, dan lain-lain), maka runtuhlah pernyataan
tersebut.Namun apabila suatu hipotesa dapat bertahan melawan segala
usaha penyangkalan, maka hipotesa tersebut semakin diperkokoh.
9. Anissa Dewa M (k7113024) : apakah perbedaan dan keuntungan IPA klasik dan
modern?
Jawab :Perbedaan IPA klasik dan modern
IPA klasik :
• Kegiatan IPA masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan terhadap gejala
alam yang terjadi
• Memberikan dan menjelaskan terjadinya gejala alam masih bersifat deskriptif dan
kualitatif. Tahap selanjutnya bersifat simulatif dan kuantitatif. Berkembang lagi
menjadi lebih terbuka yaitu bersifat dinamis
• IPA klasik hanya berdasar pada pengamatan yang terjadi saat itu.
• Keuntungan : Bersifat terbuka untuk selalu di uji kembali, bersifat kumulatif
sehingga bersifat konsisten dan sistemis.
IPA modern:
- Penelitian dengan didahului eksperimen.
- Pendekatan dengan menga untuk digunakan statistika yang bersifat
probabilitas.
- IPA modern penelitian memikirkan kejadian yang akan datang.
• Keuntungan : Dengan statistika dapat memberikan keterangan kemungkinan
terbesar atau mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan.
10. Bintang Ramadhan R.P (k7113048) : bagaimana sikap ilmiah pada IPA klasik dan
modern.
Jawab : pada IPA klasik, metode yang digunakan adalah deskriptif dan
kualitatif yang masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan. Sedangkan IPA
modern telah berkembang pada tahap simulatif dan kuantitatif sehingga
pernyataan-pernyataannya menjadi lebih seksama dan lebih eksak. Jadi sikap ilmiah
yang digunakan pun berbeda, dalam IPA modern dibutuhkan penmgukuran yang
lebih teliti karena hasil yang diperoleh bersifat kuantitatif(dapat dinyatakan dengan
angka-angka) sedangkan IPA klasik hanya sebatas kesimpulan (kualitatif).
11. Azizah Himawati (k7113042) : diera modern apakah mitos masih perlu
dipertahankan?
Jawab :Di era modern mitos bukan dibutuhkan atau tidak namun karena
keterbatasan manusia dalam megungkap hal-hal yang belum pernah terjadi
sebelumnya maka akan timbul mitos dengan sendirinya, dengan begitu akan ada
rasa ingin tahu yang akan dicari kebenarannya melaluli metode ilmiah.
12. Ardana Nur Huda (k7113026) : apa yang dimaksud kesimpulan bersifat probabilitas?
Sedangkan IPA bersifat kuantitatif.
Jawab :Maksud dari kuantitatif adalah hasil penelitian yang memberikan hasil
pengukuran dan perhitungan matematika. Selain bersifat kuantitatif metode ilmiah juga
bersifat probabilitas dimana hasil penelitian masih bisa di uji kembali. Misalnya ada
pendapat yang mengatakan bumi itu datar namun suatu saat ada penelitian kembali
yang menyatakan bumi itu bulat, karena terbukti benar bahwa bumi itu bulat maka
pendapat sebelumnya dinyatakan gugur atau pendapat yang salah.
13. Ahmad Syawaludin : (k7113008) : apakah semua mitos dapat dibuktikan dengan metode
ilmiah.
Jawab : teori-teori yang ada pada metode ilmiah, dapat digunakan dalam
menjelaskan mitos-mitos yang terjadi. Hal tersebut juga telah dibuktikan dalam al-qur’an
milik umat islam. Contohnya : jika terdapat makhluk ghaib disekitar kita, kita akan
merasa merinding. Hal tersebut terjadi karena frekuensi gelombang antara manusia dan
makhluk ghaib berbeda. Frekuensi dapat dipelajari dalam IPA cabang fisika. Hal tersebut
menunujukkan bahwa metode ilmiah dalam IPA justru dapat membuktikan dan
mendukung mitos-mitos yang ada di masyarakat namun secara ilmiah. Back