h + t 2013 sesi 18 regionalism by ir. revianto budisantosa m. arch
DESCRIPTION
Kuliah sejarah teori arsitekturTRANSCRIPT
HISTORY + THEORY OF ARCHITECTURE
SESSION 16
CRITICISM TOWARD MODERNISM
REGIONALISM
THE QUEST OF PLACE
Arsitektur Modern berupaya mencipatakan bangunan dengan bentuk ABSTRAK (geometris murni) dan UNIVERSAL (bisa dierapkan di mana saja).
Karakter tersebut acapkali mengakibatkan bangunan terasing dengan lingkungan sekitarnya.
Ketika bangunan dikembangkan dengan ciri-ciri bangunan setempat maka yang dihasilkan adalah bangunan yang [berkesan] kuna dan hanya mengulang-ulang bentuk lama tanpa kreativitas.
Arsitektur Modern
Universal
Ketika bangunan dikembangkan dengan ciri-ciri bangunan setempat maka yang dihasilkan adalah bangunan yang [berkesan] kuna dan hanya mengulang-ulang bentuk lama tanpa kreativitas dan otentisistas.
• Mungkinkah kita menciptakan bangunan yang berciri setempat tapi sekaligus modern?
• Mungkinkah kita menciptakan bangunan berciri setempat sekaligus mengembangkan kreativitas yang otentik?
Regional Architecture"how to become modern and to return to sources;
how to revive an old, dormant civilization and
take part in universal civilization“
(Paul Ricoeur)
C. NORBERG-SCHULZ: GENIUS LOCI
Genius LociGenius Loci adalah Jiwa atau Semangat yang menjaga suatu tempat. Christian Norberg-Schulz (1980) mengembangkan istilah ini menjadi teori untuk menjelaskan penciptaan arsitektur sebagai ungkapan pemahaman manusia tentang suatu tempat (place) sekaligus sebagai penciptaan tempat sebagai fenomena yang nyata dan bermakna.
Tempat ciptaan manusia (man-made place) menjalin hubungan dengan alam melalui tiga cara:- Visualizing Nature (Memvisualisasikan Alam)- Complementing Nature (Melengkapi Alam)- Symbolizing Nature (Melambangkan Alam)
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
GENIUS LOCI: VISUALIZING NATURE
Visualizing NatureManusia berusaha mengungkapkan dan menegaskan karakter alam yang dia kembangkan sebagai tempat.
Amphitheater di Delphi
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
GENIUS LOCI: VISUALIZING NATURE
Baker HouseMIT DormitoryCambridge, MassAlvar Aalto
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
GENIUS LOCI: COMPLEMENTING NATURE
Complementing NatureManusia memahami karakteristik alam dan melengkapinya dengan hal-hal yang belum ada namun dipandang bermakna.
Salk Medical Reseach InstituteLa Jolla, Louis I. Kahn
Kampus THSBandung, Maclaine Pont
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
GENIUS LOCI: SYMBOLIZING NATURE
Symbolizing NatureManusia mengungkapkan pemahamannya atas alam yang ideal dan menciptakan tempatnya sebagai perwujudan pemahaman tersebut.
Museum Jawahar Kala KendraJaipur, Charles Correa
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
GENIUS LOCI: SYMBOLIZING NATURE
Mississauga City Hall
La Geode Parc de la Villette
Regionalisme KritisCritical Regionalisme dicetuskan oleh Alexander Tsonisz dan dikembangkan lebih lanjut oleh Kenneth Frampton.
Frampton mengajukan konsep Regionalisme Kritis sebagai upaya untuk menemukan arsitektur unik yang berjati diri suatu tempat ketimbang identitas yang diproduksi secara massal.
Kenneth Frampton, "Towards a Critical Regionalism: Six Points for an Architecture of Resistance", in The Anti-Aesthetic. Essays on Postmodern Culture(1983) edited by Hal Foster, Bay Press, Seattle
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
KENNETH FRAMPTON: CRITICAL REGIONALISM
VERNACU-LARISM
[SCENOGRAPHIC]REGIONALISM
CRITICALREGIO-NALISM
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
KENNETH FRAMPTON: VERNACULARISM
Vernacularisme• Diproduksi olah suatu
kelompok budaya masyarakat
• Dikembangkan dalam jangka waktu yang panjang
• Tidak mempertanyakan baik-buruk
History &Theory of
Architecture
Department ofArchitecture UIISessionXIX
Regionalisme• Diproduksi secara
mekanis-instan.
• Berdasarkan arsitektur vernakular
• Membentuk arsitektur scenographic
Desa (vernacular), Bandara dan phone booth (regionslisme)
Scenographic Regionalism
ALADDIN, LAS VEGAS
Critical Regionalism lebih menekankan pada:
• PLACE ketimbang SPACE
• TOPOGRAPHY ketimbang TYPOLOGY
• ARCHITECTONIC ketimbang
SCENOGRAPHIC
• NATURAL ketimbang ARTIFICIAL
• TACTILE ketimbang VISUAL
Critical RegionalismKenneth Frampton
Padre Pio RotondoRenzo Piano
Critical Regionalism 1
Place > Space
San Juan Capistrano LibraryMichael Graves
Barcelona PavilionLudwig Mies van de Rohe
PlaceNational Craft MuseumCharles CorreaDelhi
Correa terinspirasi oleh karakteristik place yang kuat pada beragam pelataran di India untuk rancangan National Craft Museum ini.
Critical Regionalism 2
Topography > Typology
Kerry Hill “memahat” tebing Candidasa untuk mencipakan relasi dengan laut.Amankila ResortCandidasa BaliKerry Hill
Amandari ResortUbud
Critical Regionalism 3
Architectonic > Scenographic
Tadao Ando terinspirasi oleh karakteristik tektonika kayu (sebagaimana di Todai Ji) pada rancangan Komyo Ji ini.Komyo Temple Ehime, Tokyo, Tadao Ando
New York New YorkLas Vegas
Critical Regionalism 4
Natural > Artificial
Moneo menampilkan secara ekspresif sifat-sifat alami susun busur batu bata pada Museum ini.
National Museum of Roman ArtMerida, Rafael Moneo
Taj Mahal CasinoAtlantic City
Critical Regionalism 5
Tactile > Visual
Wang Shu menciptakan keunikan setempat yang lebih bisa dirasakan secara tactile dengan mendaur-ulangkan puing-puing bangunan secara ekspresif yang membentuk tekstur dinding bangunan ini.Ningbo Art MuseumWang Shu
Chinese Lantern Festival
Critical RegionalismMenekankan pada kejelasan bagaimana komponen bendawi disusun dan bagaimana menjadikan susunan tersebut memiliki nilai estetis dalam membentuk papan yang konkret.
Jean Marie Tjibaou Cultural Center Noumea, Renzo Piano
Jean Marie Tjibaou Cultural Center Noumea, Renzo Piano
Renzo Piano menciptakan karya baru yang terinspirasi oleh tektonika setempat dengan bentuk dan fungsi baru yang dirancang dengan seksama (di antaranya melalui uji model di terowongan angin)
Jean Marie Tjibaou Cultural Center Noumea, Renzo Piano
Topografi dan kondisi bentang alam di semenanjung kecil di Noumea ini menjadi pertimbangan penting yang membentuk otentisitas dalam rancangan ini.