REGIONALISM suatu aliran dalam arsitektur yang dapat dijadikan suatu tema yaitu dengan penggabungan unsurmodern dan lokal setempat

TEMA REGIONALISM PADA BANGUNAN

MUSEUM STASIUN LAMA ( KONSERVASI )

STASIUN SURABAYA KOTA BARU

SHOPPING TRADE CENTRE

Karena bangunan ini merupakan bangunan yang dikonservasi maka harus ada bagian bangunan yang dipertahankan yang dalam hal ini fasade bangunandipertahankan yaitu berlanggam kolonial

Pada umunya bangunan shopping mall (plaza) identikdengan sesuatu yang modern agar dapat menarikpengunjung

Bangunan ini berada antara bangunan museum( stasiun lama) dan bangunan shopping mall sehinggacoraknya menjadi suatu unsur transisi antara modern dan kolonial

REDESAIN SURABAYA KOTA

Stasiun Surabaya Kota (SB) yang populer dengan nama Stasiun Semut terletak diBongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya. Letaknya sebelah utara Stasiun SurabayaGubeng dan juga merupakan stasiun tujuan terakhir di kota Surabaya dari jalurkereta api selatan pulau Jawa yang menghubungkan Surabaya dengan Yogyakartadan Bandung serta Jakarta. Stasiun lain yang juga penting di Surabaya adalahStasiun Pasar Turi yang menghubungkan Surabaya dengan Semarang. Baru dalammasa kemerdekaan, Jawatan Kereta Api mengadakan layanan kereta api antaraJakarta dan Surabaya Pasar Turi melalui Semarang

• Sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang kereta api yangmerangkap juga sebagai shopping area ( pada stasiun semut baru )• Sebagai museum kereta api ( pada stasiun semut lama )

DEFINISI

DEFINISI

MENGAPA DI REDESAIN

•Kondisi eksisting stasiun Surabaya kota yang kumuh dan tidak terawat Berada pada kawasan konservasi surabayalama•Tidak berhasilnya konsep awal pembangunan stasiun Surabaya kota yaitu stasiun + komersial•Pada stasiun yang lama,bangunannya sudah hampir diruntuhkan walaupun sesungguhnya bangunan lama tersebut termasuk cagar budaya yang harus dipertahankan

Menurut William curties, regionalisme diharapkan dapat menghasilkan bangunan yang bersifat abadi, melebur atau menyatukan antara yang lama dengan yang baru, antara regional dengan universal. Dengandemikian, dapat diambil simpulan bahwa ciri utama dari regionalisme adalah menyatunya arsitekturtradisional dengan arsitektur modern.

Bayu yunianto 3206100107

Ir. Poerwadi, Msc

tugas akhirIr. M. Salatoen P, MT

REDESAIN STASIUN SURABAYA KOTA

Bayu yunianto 3206100107

Ir. Poerwadi, Msc

Ir. M. Salatoen P, MT

REDESAIN STASIUN SURABAYA KOTA

KONSEP PENATAAN SITE

Sitework.Paving & Surfacing.CobbleStone.Glazed.Multi-color

• entrance site berada pada jarak aman minimum membukasite terhadap persimpangan jalan yaitu 45 meter•Pada entrance site dibuat fall off (jalur perlambatan) denganjarak 2 meter

Area drop off dan lobby bangunan

• terdapat drop off khusus angkutanumum ( taksi, line, bus kota)

Sesaat setelah kita turun dari kendaraan kitalangsung disambut oleh pelataran berupapublic space

Dalam public space ini terdiri dari gabunganpola lantai ,titik lampu,dan pola tanaman(berjarak 5 meter) sehingga memberikan irama

Pada sisi stasiun jalan semut nkali merupakantempat keluar kendaraan dari site

Pada area ini juga terdapat parkir sepeda motorDengan kapasitas sebanyak 120 motor

Prinsip dari penataan konsep iniialah memberikan sebuah polapada site kemudian disesuaikanterhadap lingkungan disekitarnya( jalan, bangunan bahkanterhadap rel kereta api tersebut )

SIGN IN sebagai penanda masuk ke dalam

site berupa logo PT KAI

Entrance siteConcrete.Cast-In-Place.Formwork.Holes.

ceramic

AKSESSalah satu akses pejalan kaki disediakan pedestrian yang didesain dengan pola yang terintegrasi dengan pohon, titik lampu, pola lantai sehingga membentuk irama tertentu

Concrete formworks holes yellow

VEGETASIJenis pohon peneduh ( blueberry – elder )

Jenis tanaman hias ( crane lilly)

Concrete formworks holes red

Exterior pole light

tugas akhir

KONSEP STRUKTUR danKONSTRUKSI

Kolom pada lobby stasiun menggunakan polaradial mengikuti bentukan bangunan luarnyamenggunakan bentuk melingkar dengandiameter 80 cm

Konfigurasi perletakan kolom dan skema dari pembalokan

Jarak bentang lebar sepanjang 27 meter menggunakankonstruksi baja ringan

KONSEP UTILITASAIR BERSIH

Saluran kota

Ground water tank

Fire fighting pompa

pompa

Tandon atas KM / toilet

hydrant

AC

1. VRV ( pada PLAZA dan STASIUN )

Sistem AC VRV Outdoor unit

Kelebihan VRV dibanding AC yang Lain yaitu:- Hemat energi- Kontrol kapasitas yang linear dan presisi- Perencanaan/pemasangan/perawatan mudah dan hemat- Kontrol individu dan atau terpusat ( cocok untuk bangunan plasa/ mall )- Hemat energi- Hemat biaya operasional- Kontrol temperatur presisi

2. SPLIT ( pada museum )

Pada museum menggunakan sistem AC split karena tiap ruangan mempunyai fungsi yang berbeda dan juga jam aktifitasnya berbedasehingga memerluka AC yang tiap ruangannya bisadiatur sendiri

Bayu yunianto 3206100107

Ir. Poerwadi, Msc

tugas akhirIr. M. Salatoen P, MT

REDESAIN STASIUN SURABAYA KOTA