gunadarma university library :...

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1

ANALISIS PELAKSANAAN AUDITOPERASIONAL PENJUALAN PADA PT

GUDANG GARAM TBKFarah Masitah (21207517)

Abstract—ABSTRAKSI Farah Masitah, 21207517 ANAL-ISIS PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL PEN-JUALAN PADA PT GUDANG GARAM TBK PI juru-san Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,2010 Kata Kunci : Audit Operasional, Analisa Penjualan( ix + 42 ) Dalam meningkatkan pendapatan pada pe-rusahaan, maka penjualan pada perusahaan harus lebihdikembangkan dan dioptimalisasikan. Pemeriksaaan padapenjualan merupakan hal yang sangat penting dalam pe-rusahaan karena dapat digunakan untuk efektifitas danefisiensi penjualan dan dapat memberikan saran yang baik,dan pemeriksaan ini dapat membantu manajemen dalammelakukan analisis untuk menentukan alternatif mana yangakan diambil baik dalam perkembangan perusahaan danmemberikan manfaat juga kuntungan bagi masa depankemajuan perusahaan. Tujuan dari penulisan ilmiah iniadalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan operasionalpenjualan pada PT. Gudang Garam Tbk sudah berjalandengan baik, dan untuk mengetahui apakah kebijakan danprosedur penjualan pada perusahaan telah berjalan denganefektif dan efisien, serta menganalisis hasil dari kebijakandan prosedur penjualan selama ini. Dari analisa tersebutmaka penulis berkesimpulan bahwa jumlah penjualan bersihpada PT. Gudang Garam Tbk pada tahun 2007 sampai den-gan 2009, adalah sebesar Rp. 90.555.531 (dalam jutaan ru-piah). Dengan tercapainya penjualan tersebut maka pen-ingkatan penjualan perusahaan dinilai cukup baik karenaperusahaan selalu menindak lanjuti hasil audit operasional-nya sehingga PT. Gudang Garam ini selalu bisa memenuhipenjualannya dengan lebih baik. Daftar Pustaka (2002-2008) iv

I. Chapter 1

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MasalahPersaingan yang timbul dalam dunia perdagangan baikjasa maupun industri sangat kuat persaingannya se-hingga perusahaan harus mempersiapkan diri denganbaik. Tujuan perusahaan dalam perekonomian yang kom-petitif ini adalah memperoleh keuntungan semaksimalmungkin sesuai dengan perkembangan perusahaan. Dalammeningkatkan pendapatan pada perusahaan, maka pen-jualan pada perusahaan harus lebih dikembangkan dandioptimalisasikan. Pemeriksaaan pada penjualan meru-pakan hal yang sangat penting dalam perusahaan karenadapat digunakan untuk efektifitas dan efisiensi penjualandan dapat memberikan saran yang baik, dan pemerik-saan ini dapat membantu manajemen dalam melakukananalisis untuk menentukan alternatif mana yang akan di-ambil baik dalam perkembangan perusahaan dan mem-berikan manfaat juga kuntungan bagi masa depan kema-juan perusahaan. Dalam hal ini penulis meneliti pada PT.Gudang Garam Tbk. Penulis mengumpulkan data-datakegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menge-tahui bagaimana fungsi penjualan dan prosedur maupunkebijaksanaan dan program pada perusahaan yang telah

ditetapkan oleh manajemen sebagai dasar dari pemasaranjasa, dan berdasarkan data yang telah dikumpulkan, olehpenulis menjadikan hal ini sebagai penilaian terhadap op-erasional perusahaan yang berjalan selama ini. Dalam pe-meriksaan ini bukan untuk mencari kesalahan atau kecu-rangan pada perusahaan, namun melainkan untuk tujuanpenelitian efektifitas, efisiensi, dan keekonomisan pada pe-rusahaan dan untuk mengidentifikasikan masalah

2 sedini mungkin agar dapat menentukan tindakan yangakan diambil dan memastikan kebijakan manajemen, ren-cana dan prosedur, serta peraturan pemerintah yang telahditetapkan. Berdasarkan latar belakang yang telah di-jelaskan diatas, maka penulis tertarik dalam membahaspenulisan ilmiah ini dengan judul Analisis PelaksanaanAudit Operasional Penjualan Pada PT. Gudang GaramTbk. 1.2 Rumusan dan Batasan Masalah 1.2.1 RumusanMasalah 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan operasionalpenjualan sudah berjalan dengan baik dengan ketentuanyang berlaku? 2. Apakah kebijakan dan prosedur pen-jualan pada PT. Gudang Garam telah dilaksanakan efek-tif dan efisien? 3. Bagaimana analisis kebijaksanaan danprosedur penjualan yang dilakukan selama ini?.......

For further detail, please visit UG Library(http://library.gunadarma.ac.id)

II. Chapter 2

5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1Pengertian Auditing Menurut Alvin A. Arens, Randal J.Elder, Mark S. Beasley (2003, hal 15) Auditing adalahpengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas infor-masi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesua-ian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telahditetapkan. Kriteri Auditor mencakup dalam tiga hal,yaitu: 1. Ahli dalam bidang auditing 2. Independen dariobjek yang diperiksa 3. Berkompeten untuk menentukanbukti-bukti Bukti audit adalah setiap informasi yang di-gunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasiyang sedang diaudit tersebut telah disajikan sesuai dengankriteria yang ada. Bentuk bukti audit itu sendiri adalah:Wawancara lisan kepada klien Komunikasi atau konfir-masi tertulis maupun lisan dengan pihak ketiga yang in-dependen Dokumentasi yang dilakukan oleh auditor atasberbagai dokumen dan catatan untuk mendukung infor-masi dalam laporan keuangan Prosedur analitis, menn-gunakan berbagai perbandingan dan hubunganhubunganuntuk menilai apakah saldo-saldo akun atau data lainnyatampak wajar Pengujian fisik, merupakan suatu perhitun-gan yang dilakukan oleh auditor atas aktiva yang berwujudHitung uji, dilkukan dalam hal memperhitungan kembali

2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

perkalian dalam faktur-faktur penjualan dan persediaanmaupun penjumlahan dalam jurnal-

6 jurnal dan catatan-catatan pendukung, serta men-guji perhitungan atas beban depresiasi dan beban dibayardimuka Observasi, penggunaan indera perasa untuk me-nilai aktivitas-aktivitas tertentu. 2.1.2 Definisi AuditingMenurut para ahli: 1. Leslie R Howard(2002, hal 2) Auditmerupakan suatu pengujian yang independen dan perny-ataan pendapat atas laporan keuangan suatu perusahaanoleh seorang auditor yang ditunjuk dalam penugasannyasesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 2. AgoesSukrisno(2002, hal 3) Auditing adalah pemeriksaan yangdilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang in-dependen terhadap laporan keuangan yang telah disusunoleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan danbukti-bukti pendukung. 3. Mulyadi (2006, hal 31) Au-diting adalah salah satu proses sistematis untuk memper-oleh.......


III. Chapter 3

21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalampengumpulan data yang akan digunakan sebagai dasarpenyusunan metode ilmiah ini, penulis menggunakan cara-cara sebagai berikut : 3.1 Objek Penelitian Penulis in-gin menggunakan objek penjualan yang terjadi pada PT.Gudang Garam Tbk yang bergerak dalam bidang prosespembuatan rokok, dengan kegiatan perdagangan produksirokok. 3.2 Data yang Digunakan Jenis data yang digu-nakan dalam penulisan ilmiah ini adalah dengan menggu-nakan data skunder berupa laporan keuangan penjualantahun 2007, 2008 dan 2009, dan juga surat konfirmasidan gambaran umum perusahaan. 3.3 Metode Pengumpu-lan Data Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggu-nakan beberapa metode untuk mengumpulkan data gunamempermudah jalannya penelitian, dan data yang digu-nakan untuk penelitian ini adalah : 1. Studi Lapan-gan Studi lapangan yang penulis lakukan adalah denganmelakukan observasi langsung atau pengamatan langsungke suatu objek penulisan yang akan diteliti, penulis jugamelakukan wawancara kepada pimpinan perusahaan danbagian-bagian yang terkait dengan tema penulisan ini.

22 2. Studi Pustaka Untuk membantu penulisan inipenulis juga melakukan pencarian informasi dari referensibuku-buku di berbagai perusahaan yang da di Jakarta dansekitarnya. Selain kedua metode diatas tersebut, untuklebih menunjang data-data yang diperoleh penulis. Penulisjuga melakukan pencarian data dari internet. 3.3 AlatAnalisis yang Digunakan Untuk menganalisis data tersebutmaka diperlukan alat analisis. Adapun analisis yang diper-gunakan adalah: 1. Metode kuantitatif Data yang dianal-isa akan disajikan dalam bentuk sederhana agar mudahdipahami sehingga pembaca diharapkan akan lebih mudahmengerti tentang maksud serta isi dari penulisan ini. 2.Metode kualitatif Yaitu menganalisa data yang diperolehdalam rangka memperoleh pengertian yang luas denganmenginterprestasikan data yang telah dianalisis serta mem-

bandingkan dengan teori-teori yang ada dan selanjutnyadiambil suatu kesimpulan.

.......For further detail, please visit UG Library

(http://library.gunadarma.ac.id)

IV. Chapter 4

23 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1Sejarah Singkat PT. GUDANG GARAM Tbk PT. Gu-dang Garam Tbk (Perseroan), yang semula bernama PT.Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Kediri (PT. Gu-dang Garam), didirikan dengan akte Suroso SH, wakil no-taris sementara di Kediri, tanggal 30 Juni 1917 No. 10,diubah dengan akte notaris yang sama pada tanggal 13Oktober 1971 No. 13; akte-akte ini disetujui oleh MenteriKehakiman dengan No. J.A.5/197/7 tanggal 17 November1971, didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No.31/1971 dan No. 32/1971 tanggal 26 November 1971, dandiumumkan dalam Tambahan No. 586 pada Berita Ne-gara No. 104 tanggal 28 Desember 1971. Anggaran DasarPerseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Pe-rubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Dyah Am-barwatySetyoso, SH tanggal 18 Desember 2008 No. 27untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40/2007tentang Perseroan Terbatas. Perseroan berdomisili di In-donesia dengan Kantor Pusat di Jl. Semampir II/1, Kediri,Jawa Timur, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Kediridan Gempol. Perusahaan juga memiliki Kantor-kantorPerwakilan yaitu Kantor Perwakilan Jakarta di Jl. Jen-dral A. Yani 79, Jakarta dan Kantor Perwakilan Surabayadi Jl. Pengenal 7-15, Surabaya, Jawa Timur. Dengan suratPT. Bursa Efek Surabaya No. 372/D-129/BES/VIII/90tanggal 21 Agustus 1990 telah disetujui untuk dicatatkandi Bursa Efek Surabaya (BES) sebanyak 96.204.400 sa-ham Perseroan sejak 27 Agustus 1990. Dengan surat PT.Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 tanggal 23Juni 1992, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa EfekJakarta(BEJ) sejumlah saham yang sama. Dengan suratPT. Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94tanggal 26 Mei 1994 dan surat PT.

24 Bursa Efek Jakarta No. S-359/BEJ.I.1/V/1994 tang-gal 27 Mei 1994 telah dicatatkan lagi sejumlah 384.817.600saham Perseroan di kedua Bursa tersebut sehingga seluruhsaham Perseroan yang beredar saat ini dicatatkan, yaitu481.022.000 saham. Dalam tahun 1996 telah dilakukan pe-mecahan nilai nominal saham dari.......


V. Chapter 5

41 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari pemba-hasan sebelumnya,maka penulis menarik kesimpulan se-bagai berikut: 1. Pelaksanaan pemeriksaan operasionalpenjualan sudah berjalan dengan baik dengan kebijakanperusahaan yang menyatakan bahwa pelaksanaan pemerik-saan operasional penjualan dilakukan apabila telah men-dapat persetujuan dari manajer pemasaran, internal au-dit melaksanakan pengauditan dengan beberapa tahap,

ANALISIS PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL PENJUALAN PADA PT GUDANG GARAM TBK 3

yaitu: a. Merencanakan pekerjaan yang akan dilak-sanakan b. Mengumpulkan bukti-bukti yang ada c.Menganalisa dan menyelidiki bukti tersebut d. Menen-tukan tindakan-tindakan perbaikan e. Melaporkan hasiltemuan. 2. Kebijakan dan prosedur penjualan pada PTGUDANG GARAM Tbk telah dilaksanakan efektif danefisien berdasarkan analisis gambar alur yang telah dije-laskan pada bab sebelumnya maka pelaksanaan prosedurpenjualan yang dilakukan oleh PT. GUDANG GARAMtelah terlaksana dengan baik pembagian-pembagian tu-gas dalam kegiatan penjualan mulai dari pembelianbarang oleh konsumen sampai dengan kebagian akuntansidalam pencatatan penjualan perusahaan oleh masing-masing bagian, sehingga dapat mencegah agar tidak ter-jadi adanya kecurangan-kecurangan yang mungkin dapatmerugikan perusahaan maupun konsumen.

42 3. Analisis kebijaksanaan dan prosedur penjualanyang dilakukan selama ini dapat dilihat dari hasil yangtelah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penjualanPT. GUDANG GARAM mengalami kenaikan yang san-gat baik yaitu pada tahun 2007 penjualan yang diterimaadalah 27.389.365 dan hal ini mengalami kenaikan sampaidengan1,104


gunadarma university library :...

Documents