analisis pemanfaatan sistem informasi intranet …asmi.ac.id/e-journals/files/71_penelitian...

39
ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. JAPUNG TRANS LOGISTICS PENELITIAN Oleh: Imam Jayadi NIDN: 03210168 PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA (FIKOM) INSTITUT BISNIS MULTIMEDIA asmi 2016

Upload: tranthuy

Post on 30-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI

INTRANET TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PADA CV. JAPUNG TRANS LOGISTICS

PENELITIAN

Oleh:

Imam Jayadi

NIDN: 03210168

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA (FIKOM)

INSTITUT BISNIS MULTIMEDIA asmi

2016

Page 2: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

A B S T R A K

(A) Imam Jayadi 0321016801

(B) “Analisis Pemanfaatan Sistem Informasi Intranet Terhadap Kinerja

Karyawan Pada CV. Japung Trans Logistic”

(C) 86 halaman; 39 tabel; 13 gambar.

(D) Kata Kunci : Sistem informasi Intranet Dan Kinerja Karyawan

Tujuan penelitian ini secara keseluruhan untuk mengetahui depenelitian

Sistem Informasi Intranet dan depenelitian kinerja karyawan pada CV.

Japung Trans Logistics.

Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara

mengembangkan suatu perusahaan/organisasi dengan menggunakan

teknologi INTRANET, yang dapat mempermudah pekerjaan dalam

perusahaan yang lebih efisien dan mampu bersaing dalam dunia bisnis.

Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi,

regresi linier dengan sumber data primer dari karyawan CV. Japung Trans

Logistics.

Kesimpulan akhir mengenai Pemanfaata sistem informasi intranet terhadap

kinerja karyawan, diperoleh hasil korelasi yang positif dan mempunyai

hubungan yang kuat. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis diperoleh hasil

signifikan antara pemanfaata sistem informasi intranet terhadap kinerja

karyawan.

(E) Daftar acuan 12 buku (dari tahun 2010s.d. 2014), dan 8 akses internet.

Page 3: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penerapan sistem informasi dalam dunia banyak dimanfaatkan untuk

mendukung kecepatan dan ketepan proses bisnis tersebut. Beragamnya

bidang bisnis tentunya memerlukan aplikasi sisteminformasi yang sesuai

dengan kebutuhan bisnis tersebut. Perkembangan sistem informasi

menyebabkan perusahaan dampak efektif dan efisien terhadap pekerjaan dan

akan mampu bersaing dengan perusahaan lain karena adanya kemudahan

dalam pekerjaan.

Maraknya pemakaian Internet dan semakin pesat perkembangan

teknologi pendukung Internet telah melahirkan sebuah sistem informasi yang

disebut intranet. Intranet merupakan sistem informasi berbasis teknologi

Internet yang diterapkan di suatu organisasi.

Menurut Stair dan Reynolds (2010, p15) menegaskan bahwa intranet

adalah teknologi yang digunakan untuk membuat internet daam perusahaan

dan organisasi.

Dengan intranet, sebuah perusahaan dapat mengatasi masalah utama

yang biasanya dihadapi oleh suatu institusi besar, yaitu menyebarkan

informasi antarsesama karyawan dengan cara yang cepat, mudah, dan efektif.

Intranet memiliki sarana dan kemampuan untuk melakukan hal ini dengan

murah, fleksibel, tidak terikat pada progam atau perangkat keras tertentu,

serta mudah dan menarik dalam penggunaannya.

Page 4: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Masalah Penelitian

Bagaimana pemanfaatan sistem informasi intranet didalam perusahaan

pada CV. Japung Trans Logistics?

1. Bagaimana kinerja karyawan pada CV. Japung Trans Logistics?

2. Bagaimana pengaruh pemanfaatan sistem informasi intranet terhadap

kinerja karyawan padaCV. Japung trans Logistics?

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Dalam suatu pendefinisian para ahli pasti mempunyai konsep dasar

untuk memperkuat teorinya.

2.1.1 Definisi Sistem

Menurut beberapa ahli yaitu, Menurut Tata Sutabri (2012:6)

pada buku Analisis Sistem Informasi, pada dasarnya sistem adalah

sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen

yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk

menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Selanjutnya Menurut McLeod (2004) dikutip oleh Yakub dalam

buku Pengantar Sistem Informasi (2012:1) mendefiniskan sistem

adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan

yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

tujuan tertentu.Terdapat dua kelompok pendekatan dalam

mendefinisikan sistem yaitu:

Page 5: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur,

mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur

prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu

sasaran tertentu.

2. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya

mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen

yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat

ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan bagian-

bagian baik manusia atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan”.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:14), sebuah sistem memiliki

paling sedikit sepuluh karakteristik berikut.

1. Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen,

yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau

abstrak, dan disebut subsistem.

2. Penghubung antarbagian (interface). Sesuatu yang bertugas

menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan

memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antarbagian.

3. Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara sistem

dengan sistem atau sistem-sistem lain.

4. Lingkungan (environment). Segala sesuatu yang berada di luar

sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem

yang bersangkutan.

5. Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah

atau diproses oleh sistem.

Page 6: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

6. Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur

untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan

menampilkannya.

7. Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk

yang dikeluarkan dari pengolahan.

8. Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai

oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

9. Sensor dan kendali (sensor & control). Sesuatu yang bertugas

memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam

lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.

10. Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-

perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan

(penyimpangan) dalam diri sistem.

Dibawah ini gambar karakteristik yang menjelaskan

beberapa bagian dari dalam karakteristik sistem yang ada, yaitu

sebagai berikut :

Gambar 2.1

Karakteristik Sistem

Page 7: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Data

1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang

kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara

individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu,

misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata

uang.

3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat

berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen

musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan

dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-

aktivitas dalam bentuk film.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,

maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting

pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan

sebagai berikut.

Page 8: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Menurut Sutabri (2012:29), informasi adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan.

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi

penerimanya”

Page 9: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Kualitas Informasi

2.2.2 Karakteristik Informasi

1. Kepadatan Informasi, untuk manajemen tingkat bawah

karakteristik informasinya adalah terperinci dan kurang padat,

karena digunakan untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk

manajemen yang lebih tinggi ntingkatannya, mempunyai

karakteristik informasi yang semakin tersaring, lebih ringkas dan

padat.

2. Luas Informasi, manajemen tingkat bawah karakteristik

informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena

digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas khusus.

Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya,

mempunyai karakteristik informasi yang semakin luas, karena

manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas.

3. Frekuensi Informasi, manajemen tingkat bawah refkuensi

informasi yang diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh

manager bawah yang mempunyai tugas terstruktur dengan pola

yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. manajemen yang lebih

tinggi tingkatannya frekuensi informasinya adalah tidak rutin,

karena manajemen tingkat atas berhubungan dengan

pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya

tidak jelas.

Page 10: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

4. Akses Informasi, level bawah membutuhkan informasi yang

periodenya berulang-ulang sehingga dapat disediakan oleh

bagian sistem informasi yang memeberikan dalam bentuk laporan

periodik.dengan demikian akses informasi tidak dapat secara

online tetapi dapat secara off line. sebaliknya untuk level tinggi,

periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas sehingga manajer-

manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk

mengambil informasi kapan pun mereka membutuhkan.

5. Waktu Informasi, manajemen tingkat bawah, informasi yang

dibutuhkan adalh informasi historis, karena digunakan dalam

pengendalian operasi yang memeriksa tugas rutin yang sudah

terjadi. Untuk manajemen tingkat tinggi waktu informasi lebih ke

masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan untuk

pengambilan keputusan strategik yang menyangkut nilai masa

depan.

6. Sumber Informasi, karena manajemen tingkat bawah lebih

berfokus pada pengendalian internal perusahaan. Maka manajer

tingkat bawah lebih memerlukan informasi dengan data yang

bersumber dari internal perusahaan sendirii. Manajer tingkat atas

lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategik yang

berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan. Karena itu

membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada

eksternal perusahaan.

Page 11: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) pada buku

Pengantar Sistem Informasi,sistem informasi (information system)

merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras,

perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa sistem informasi memiliki peranan yang sangat

penting dalam media menyampaikan data yang berguna bagi

pemakainya.

Komponen Sistem Informasi

Jaringan Intranet

Definisi Intranet

Laudon (2010, p15) mengartikan intranet sebagai suatu jaringan

internal perusahaan yang bedasarkan pada teknologi internet.

Dan Menurut Stair dan Reynolds (2010, p15) menegaskan

bahwa intranet adalah teknologi yang digunakan untuk membuat

internet dalam perusahaan dan organisasi.

Page 12: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Intranet (Internal Network) mulai digedung-gedungkan pada

pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang

mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk web dalam

perusahaan. Intranet adalah jaringan komputer dalam perusahaan

yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet.

Artinya kita dapat menggunakan semua fasilitas internet untuk

kebutuhan dalam perusahaan dengan kata lain intranet dapat

dikatakan berinternetan dalam lingkungan perusahaan.

Gambar 2.4

Aliran Hardware dan Logik Sebuah Intranet

Sedangkan Extended intranet adalah intranet yang mewakili

kesepakatan perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi

dengan pelanggan dan supplier dalam proses bisnis perusahaanya.

Perbedaan Internet dan Intranet

1. Internet atau Interconnection Networking adalah teknologi

jaringan yang dapat menghubungkan jutaan komputer diseluruh

dunia. Teknologi jaringan internet menggunakan sistem yang

dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Contol Protocol /

Page 13: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Internet Protocol). Pada umumnya, orang-orang (di Indonesia)

menggunakan jaringan intenet dengan menggunakan layanan dari

Internet Service Provider yang bersifat komersial. Sebuah

halaman dari situs populer About.com menuliskan bahwa internet

merupakan jaringan publik yang sangat besar yang dapat

menghubungkan banyak komputer yang tersebar diseluruh dunia.

Internet dapat terkoneksi dengan berbagai macam perangkat

keras seperti komputer, notebook, mainframe, handphone, GPS,

dll. Kesemua itu saling terkoneksi untuk berbagi informasi,

berita, data dan lainnya secara cuma-cuma.

2. Intranet Secara etimologi (bahasa) intranet berasal dari kata

"intra" yang berarti "didalam" dan "net" atau "network" yang

berarti "jaringan", dengan kata lain intranet berarti jaringan yang

ada didalam (ruangan) seperti rumah, sekolah, kantor, dll.

Perkembangan intranet tidak lepas dari popularitas internet,

banyak organisasi yang menyadari berapa hebat dan potensialnya

internet jika digunakan untuk kepentingan internal organisasi.

Situs Webopedia.com menuliskan bahwa intranet jaringan yang

menggunakan teknologi (TCP/IP) yang digunakan oleh suatu

organisasi. Pada umumnya teknologi ini hanya digunakan oleh

perusahaan / instansi pemerintah, yang bisa mengaksesnya pun

hanya anggota, karyawan, orang yang memiliki akses dalam

organisasi tersebut. Sama seperti internet, intranet digunakan

untuk berbagi informasi, berita, data dan lainnya.

Dari pengertian Perbedaan Internet dan Intranet kedua

teknologi jaringan yang telah dijelaskan sebelumnya sudah jelas

bahwa terdapat perbedaan antara internet dan intranet. Secara

general kita mengetahui bahwa internet memiliki jangkauan yang

lebih luas (mendunia) daripada intranet. Akan tetapi

Page 14: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

perbedaannya tidak hanya seputar jangkauannya saja, dan inilah

perbedaan lainnya mengenai kedua teknologi jaringan tersebut:

1) Internet

a. Bersifat publik (untuk kepentingan umum)

b. Pada umumnya digunakan oleh banyak orang

c. Dapat diakses oleh siapa saja

d. Informasi yang tersedia melimpah dan tak terbatas

e. Merupakan kumpulan dari LAN, WAN, dan MAN

2) Intranet

a. Bersifat pribadi (untuk kepentingan organisasi)

b. Pada umunya hanya digunakan dalam perusahaan

c. Hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki otoritas

d. Informasi yang tersedia spesifik (untuk perusahaan)

e. Umumnya merupakan jaringan LAN, WAN atau MAN

Proses Kerja Pada Intranet

Untuk lebih mengenal intranet perlu diketahui bagaimana cara

kerja dari intranet tersebut.

Intranet menggunakan standar-standar yang digunakan pada

World Wide Web. Standar yang sama juga diterapkan pada internet,

di antaranya seperti:

1. HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang

digunakan untuk membuat halaman Web (halaman intranet atau

internet).

2. HTTP (HyperText Trasport Protocol) Protokol standar yang

digunakan untuk mengirimkan file-file HTML.

3. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Protokol standar yang digunakan untuk mengendalikan transmisi

dan intranet.

4. FTP (File Transfer Protocol) Protokol standar yang digunakan

untuk mengirimkan file-file antar komputer.

Page 15: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Protocol

Protocol adalah spesifikasi atau aturan-aturan resmi yang harus

diikuti untuk dapat mengirimkan dan menerima data. Protocol

mendefenisikan format data, waktu, urut-urutan, serta pemerikasaan

error yang digunakan pada network. Protocol bisa dianggap sebagai

“bahasa” yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi pada

network. Jika dua (atau lebih) komputer menggunakan protokol yang

sama, mereka bisa saling berkomunikasi tanpa harus

mengkhawatirkan konfigurasi sistem komputer yang lain (misalnya

seperti perangkat keras, sistem operasi, dan program aplikasi yang

digunakannya, serta di mana letak komputer tersebut berada.

Penggunaan Intranet Dalam Perusahaan

Sampai saat ini, sudah semakin banyak perusahaan besar yang

menggunakan intranet di dalam jaringan komputernya. Kemampuan

intranet ini dimanfaatkan untuk bermacam-macam tujuan, tetapi

tujuan yang paling besar adalah untuk menyebarkan informasi

antarkaryawan dalam suatu perusahaan. Beberapa perusahaan yang

telah memanfaatkan teknologi intranet sebagian besar

menggunakannya untuk:

1. Mengakses prosedur dan manual

2. Mengakses data-data penting

3. Mengirimkan halaman Web pribadi

4. Mengirimkan lamaran pekerjaan internal

5. Memeriksa dan menyetujui dokumen

Perangkat Keras Intranet

Komponen perangkat keras yang digunakan untuk membangun

sebuah jaringan intranet sebenarnya tidak berbeda dengan komponen

perangkat keras network local (LAN). Pada bagian ini akan dijelaskan secara

Page 16: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

singkat komponen-komponen dasar perangkat keras apa saja yang digunakan

untuk membentuk intranet.

Local Area Network (LAN)

Intranet adalah sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yang

diberikan teknologi internet atau World Wide Web. Jadi dari situ kita

bisa ketahui bahwa untuk menggunakan suatu intranet pada sebuah

organisasi, organisasi tersebut haruslah memiliki sebuah jaringan

komputer lokal (LAN) terlebih dahulu. LAN (local Area Network)

atau jaringan komputer lokal adalah beberapa komputer yang saling

terhubung di dalam suatu lokasi. Semua komputer di dalam LANdapat

saling berhubungan dan mengakses sumber-sumber daya yang ada

pada komputer yang lain.

Gambar 2.5

Jaringan LAN (Local Area Network)

Client Server

Terlebih dahulu akan dibahas mengenai teknologi client server

yang digunakan di dalam intranet. Komputer pusat yang memberikan

suatu dokumen disebut sebagai server, sedangkan komputer yan

meminta dokumen disebut client. Komputer client biasanya berupa

PC biasa dan digunakan oleh pemakai atau pegawai perusahaan untuk

Page 17: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

meminta informasi dari server, sedangkan komputer server digunakan

untukmenyimpan data dan program serta menyediakan pelayanan

network pada client. Jika kedua komputer ini disatukan, maka akan

didapat sebuah model jaringan komputer client-server.

Dengan sistem client-server, tugas dan beban pemrosesan

dibagi-bagi antara komputer client dan komputer server. Sebagai

contoh, jika ada client yang meminta suatu pengurutan database

kepada server, server tidak akan melakukan proses pengurutan itu

pada CPU-nya, tetapi hanya akan mengirimkan salinan database

tersebut kepada client. Selanjutnya komputer client yang kemudian

akan melakukan proses pengurutan database tersebut. Cara ini sangat

efektif untuk mengurangi beban kerja pada server. Tetapi masalahnya

kini timbul pada komputer client, komputer client selain sudah

menjalankan programnya masing-masing, ia kini juga harus

menangani pemrosesan data dari server, sehingga beban PC-PC client

yang terhubung pada network akan semakin meningkat.

Gambar 2.6

Client Server Model

Komponen Perangkat Lunak Intranet

Page 18: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Terdapat beberapa komponen perangkat lunak yang digunakan dalam

intranet dan perlu untuk diketahui, agar penggunakan intranet ini dapat lebih

dioptimalkan lagi.

Sistem Operasi Network

Web Server

1. CGI(Common Gateway Interface)

2. ISAPI (Internet Server API)

3. NSAPI(Netscape Server API).

Web Browser

File HTML

File-File Pendukung

File-file pendukung disini adalah file-file yang dibutuhkan

oleh file HTML untuk menampilkan halaman intranet. Contohnya

seperti:

1. File gambar.

2. File multimedia (suara, animasi, video)

3. File program Java atau JavaScript, dan sebagainya.

File-file penunjang ini (sama seperti file HTML) juga disimpan pada

hard disk komputer server, sehingga bisa diakses oleh semua

komputer client yang terhubung ke jaringan intranet.

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Karakteristik Orang

1. Kemampuan dan Keterampilan

2. Sikap dan Motivasi

Input

1. Memahami kebutuhan untuk berprestasi

2. Sumber daya (peralatan, dsb)

Page 19: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

3. Gangguan dari tuntutan kerja yang lain

4. Kesempatan berprestasi

Output

1. 1. Standar untuk menentukan

keberhasilan kinerja

Konsekuensi

1. Konsekuensi positif/Insentif berprestasi

2. Tidak banyak konsekuensi negatif untuk berprestasi

Umpan Balik

Umpan balik yang sering dan spesifik tentang bagaimana

pekerjaan itu dilakukan

Indikator Penilaian Kinerja

1. Tanggung jawab

2. Kualitas dan kuantitas kerja Kejujuran

3. Kedisiplinan

4. Kerjasama

5. KepemimpinanKepribadian

6. Prakarsa

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi Penelitian

Untuk melakukan penelitian, terlebih dahulu harus ditentukan

populasi yang akan diteliti.

Menurut Sugiyono (2010) mengenai populasi adalah Populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 20: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang

dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki

oleh subjek atau objek yang diteliti. Adapun yang menjadi populasi

dalam penelitian ini yaitu karyawan CV. Japung Trans Logistics.

Sampel Penelitian

Peneliti mengambil sampel karyawan yang bekerja di CV.

Japung Trans Logistics sebanyak 30 karyawan.

Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Variabel independent (X)

2. Variable dependen (Y)

Indikator Operasional Variabel

Jenis

Variabel Definisi Indikator Skala

Insatru

men

Sistem

informasi

Intranet (X)

Menurut

Menurut Stair

dan Reynolds

(2010, p15)

menegaskan

bahwa intranet

adalah teknologi

yang digunakan

untuk membuat

internet daam

perusahaan dan

organisasi.

1. Komunikasi

2. Pemanfaatan waktu

3. Produktivitas kerja

4. Mengurangi biaya

5. mendistribusikan

6. Meningkatkan

kolaborasi

7. Sistem intranet

8. Kaya format

9. Operasi

Manajemen

10. Budaya kerja

Skala

Likert

Kuesioner

Kinerja

Karyawan

(Y)

Menurut

Mangkunegara

(2011): Kinerja

adalah hasil kerja

1. Tanggung jawab

2. Kualitas

3. Kuantitas

4. Kejujuran

Skala

Likert

Kuesioner

Page 21: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Bobot dan Kategori Pengumpulan Data

Pemanfaatan Sistem

Informasi Intranet Skor Kinerja Karyawan Skor

Sangat Baik 5 Sangat Baik 5

Baik 4 Baik 4

Cukup Baik 3 Cukup 3

Tidak Baik 2 Tidak Baik 2

Sangat Tidak Baik 1 Sangat Tidak Baik 1

Model dan Hipotesis Penelitian

Model Penelitian

Merujuk sifat permasalahan pada penelitian ini, maka peneliti

menggunkan model korelasional dimana model ini sangat sesuai

degunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dua

variable serta seberapa jauh korelasi yang ada diantara variable yang

diteliti, seperti pokok rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : apa

pengaruh pemanfaatan sistem informasi intranet terhadap kinerja

karyawan pada CV. Japung trans Logistics?

secarakualitas dan

kuantitas yang

dicapai oleh

seorang karyawan

dalam

melaksanakan

tugasnya sesuai

dengan

tanggungjawab

yang diberikan

kepadanya.

5. Kedisiplinan

6. Kreativitas

7. Kerjasama

8. Kepemimpian

9. Kepribadian

10 Kesetian

Page 22: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Metode Pengumpulan Data

Penelitian Pustaka (Library Research)

Penelitian Lapangan (Field Research)

1. Observasi (Observation)

2. Wawan cara (Interview)

3. Kuesioner

Metode Analisis Data

Analisis Validitasi dan Reliabitas

1. Analisa Reliabilitas

2. Kriteria penilaian skor instrument dalam melakukan uji reliabilitas

koefisien keandalan atau alpha adalah sebesar 0,60 atau lebih,

maka indkator dalam instrumen tersebut dinyatakan handal

(reliable).

3. Analisa Validasi

Analisis statistik inferensial

Analisis statistik inferensial adalah analisis yang berkenaan

dengan metode penarikan kesimpulan berdasarkan data yang

diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri

dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistik inferensial

dilakukan suatu generalisasi (perampatan atau memperumum) dan hal

yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang lebih luas (umum).

Page 23: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Intrepretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Tidak Kuat

0,20 – 0,399 Tidak Kuat

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

1. Analisis determinasi (R2)

2. Signifikan hasil regresi

H0: Tidak ada pengaruh antara Sistem informasi intranet

terhadap kinerja karyawan.

H1: Ada pengaruh antara Sistem informasi intranet terhadap

produktivitas kinerja karyawan.

a. Kriteria pengujian:

Jika probabilitas (Sig. F Change) > 0,05 (α) maka H1 diterima

Jika probabilitas (Sig. F Change) < 0,05 (α) maka H0 ditolak

b. Penarikan kesimpulan

3. Analisis Regresi Linear Sederhana

4. Uji normalitas

PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif

Identitas Responden

1. Jenis Kelamin Responden

2. Usia RespondenUmur Responden

Page 24: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

3. Pendidikan Responden

4. Masa Kerja Responden

Analisis Statistik Deskriptif Pemanfaatan Sistem Informasi Intranet

Px1 = Komunikasi

Px2 = Pemanfaatan waktu

Px3 = Kinerja

Px4 = Mengurangi biaya

Px5 = Mendistribusikan

Px6 = Meningkatkan kolaborasi

Px7 = Sistem intranet

Px8 = Kaya format

Px9 = Operasi manajemen

Px10 = Budaya kerja

Indikator Kinerja Varibel X

px3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Cukup baik 2 6.7 6.7 6.7

Baik 15 50.0 50.0 56.7

Sangat baik 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Page 25: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Indikator Mengurangi biaya Varibel X

px4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak baik 3 10.0 10.0 10.0

Tidak baik 3 10.0 10.0 20.0

Cukup Baik 16 53.3 53.3 73.3

Baik 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memak

Tabel 4.5

Indikator Mendistribusikan Varibel X

px5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 18 60.0 60.0 60.0

Sangat

baik

12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.5 untuk pertanyaan no. 5 diketahui bahwa

responden yang menjawab “Baik (B)” sebanyak 18 responden

(60,0%) dan yang menjawab “Sangat Baik (SB)” sebanyak 12

responden (40,0%).

Page 26: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Pertanyaanbudaya kerja10 Varibel X

px10

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak

baik

4 13.3 13.3 13.3

Tidak baik 6 20.0 20.0 33.3

Cukup baik 15 50.0 50.0 83.3

Baik 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.10 untuk pertanyaan no. 10 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Sangat Tidak Baik (STB)”

sebanyak 4 responden (13,3%) dan yang menjawab “Tidak Baik

(TB)” sebanyak 6 responden (20,0%) dan yang menjawab “Cukup

Baik (CB)” sebanyak 15 Responden (50,0%), “Baik (B)” sebanyak

5 responden (16,7%).

Dengan demikian, dapat diberikan interprestasi statistik

deskriptif yang ada pada variabel pemanfaatan sistem informasi

intranet, sehingga dapat ditarik kesimpulan pada setiap indikator

pertanyaan yang ada seperti yang terlihat pada Tabel 4.12 di bawah

ini.

Page 27: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Tabel 4.11

Nilai Rata-rata Variabel

Pemanfaatan SistemInformasi Intranet

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

px1 30 3 5 4.30

px2 30 1 4 2.70

px3 30 3 5 4.37

px4 30 1 4 2.97

px5 30 4 5 4.40

px6 30 1 4 2.77

px7 30 3 5 4.37

px8 30 1 5 2.73

px9 30 3 5 4.33

px10 30 1 4 2.70

Tpx 30 23 44 35.63

Valid N

(listwise)

30

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Grafik Variabel

PemanfaatanSistemInformasi Intranet

Page 28: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

4.13 Analisis Statistik Deskriptif Kinerja Karyawan

Berikut ini peneliti akan jelaskan mengenai hasil olah data

menggunakan SPSS 20 mengenai kinerja karyawan, yang dibagikan

oleh peneliti kepada 30 responden (N) dengan 10 indikator variabel X

(independen) pada CV. Japung Trans Logistics dengan bobot jawaban

menyesuaikan dengan pertanyaan pada kuesioner, seperti yang

terlihat pada Tabel-tabel yang ada di bawah ini:

Py1 = Tanggung Jawab

Py2 = Kualitas

Py3 = Kuantitas

Py4 = Kejujuran

Py5 = Kedisiplinan

Py6 = Kretisivitas

Py7 = Kerjasama

Py8 = Ketepatan Waktu

P79 = Kepribadian

Py10 = Kesetiaan

Page 29: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Indikator Kedisiplinan Variabel Y

py5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ

e Percent

Valid

Cukup baik 4 13.3 13.3 13.3

Baik 14 46.7 46.7 60.0

Sangat baik 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.16 untuk pertanyaan no. 5 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Cukup Baik (CB)” sebanyak 4

responden (13,3%) dan yang menjawab “Baik (B)” sebanyak 14

responden (46,7%) dan yang menjawab “Sangat Baik (SB)”

sebanyak 12 responden (50,0%).

Tabel 4.17

Indikator Kreativitas Varibel Y

Tabel 4.12

Indikator Tanggung Jawab Varibel Y

py1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Cukup baik 4 13.3 13.3 13.3

Baik 17 56.7 56.7 70.0

Sangat baik 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 30: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

py6

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak baik 4 13.3 13.3 13.3

Tidak baik 7 23.3 23.3 36.7

Cukup baik 17 56.7 56.7 93.3

Baik 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.17 untuk pertanyaan no. 6 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Sangat Tidak Baik (STB)”

sebanyak 4 responden (23,3%) dan yang menjawab “Baik (B)”

sebanyak 2 responden (6,7%).

Tabel 4.18 Indikator Kerjasama Varibel Y

py7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup baik 9 30.0 30.0 30.0

Baik 15 50.0 50.0 80.0

Sangat baik 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.18 untuk pertanyaan no. 7 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Cukup Baik (CB)” sebanyak 9

responden (30,3%) dan yang menjawab “Baik (B)” sebanyak 15

responden (50,0%), “Sangat Baik (SB)” sebanyak 6 responden

(20,0%).

Page 31: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Tabel 4.19

Indikator Ketepatan Waktu Varibel Y

py8

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak

baik

3 10.0 10.0 10.0

Tidak baik 8 26.7 26.7 36.7

Cukup baik 18 60.0 60.0 96.7

Baik 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.19 untuk pertanyaan no. 8 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Sangat Tidak Baik (STB)”

sebanyak 3 responden (10,0%) dan yang menjawab “Tidak Baik

(TB)” sebanyak 8 responden (26,7%) dan yang menjawab “Cukup

Baik (CB)” sebanyak 18 responden (60,0%), “Baik (B)” sebanyak 1

responden (3,3%).

Page 32: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Tabel 4.20

Indikator Kepribadian Varibel Y

py9

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Cukup baik 4 13.3 13.3 13.3

Baik 16 53.3 53.3 66.7

Sangat baik 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.20 untuk pertanyaan no. 9 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Cukup Baik (CB)” sebanyak 4

responden (13,3%) dan yang menjawab “Baik (B)” sebanyak 16

responden (53,3%) dan yang menjawab “Sangat Baik (SB)”

sebanyak 10 responden (33,3%).

Tabel 4.21

Pertanyaan kesetian Varibel Y

py10

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak

baik

5 16.7 16.7 16.7

Tidak baik 7 23.3 23.3 40.0

Cukup baik 17 56.7 56.7 96.7

Baiki 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Bedasarkan Tabel 4.21 untuk pertanyaan no. 10 diketahui

bahwa responden yang menjawab “Sangat Tidak Baik (STB)”

Page 33: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

sebanyak 5 responden (16,7%) dan yang menjawab “Tidak Baik

(TB)” sebanyak 7 responden (23,3%) dan yang menjawab “Cukup

Baik (CB)” sebanyak 17 responden (56,7%), “Baik (B)” sebanyak 1

responden (3,3%)Dengan cara yang sama dapat diberikan

interprestasi statistik deskriptif yang ada pada variabel kinerja

Karyawan, sehingga dapat ditarik kesimpulan pada setiap indikator

pertanyaan yang ada seperti yang terlihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.22

Nilai Rata-rata Variabel Kinerja Karyawan

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

py1 30 3 5 4.17

py2 30 1 4 2.37

py3 30 3 5 4.37

py4 30 1 4 2.53

py5 30 3 5 4.27

py6 30 1 4 2.57

py7 30 3 5 3.90

py8 30 1 4 2.57

py9 30 3 5 4.20

py10 30 1 4 2.47

Tpy 30 25 41 33.40

Valid N (listwise) 30

Data diolah oleh peneliti memakai SPSS 20

Pada Tabel 4.22 Nilai rata-rata variabel kinerja karyawan

untuk statistik depenelitian (deskriptive statistics) untuk setiap

indikator atau pertanyaan (py-1 sampai dengan py-10) dengan

Page 34: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

jumlah responden 30 terlihat jelas pada kolom minimum ada yang

memiliki nilai 1 (py2, py4, py6, py8 dan py10), dan yang memiliki

nilai 3 (py1, py3, py5dan py9) pada kolom maximum ada yang

memiliki nilai 4 (py2, py4, py6, py8, py10) dan nilai 5 (py1, py3,

py5, py7, py9). Untuk kolom mean memiliki nilai bervariasi pada

kisaran 2,37 sampai dengan 4,37. Dengan demikian ini, maka dapat

disimpulkan nilai rata-rata setiap indikator pada variabel kinerja

adalah Baik. Demikian pula, Total nilai variabel kinerja karyawan

secara keseluruhan (33,40/10 = 3,34) memiliki nilai rata-rata adalah

baik.

Gambar 4.6

GrafikVariabel Kinerja Karyawan

Uji Reabilitas

1. Uji Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Sistem Informasi Intranet

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha> 0,60.

2. Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan

Uji Validitas

Page 35: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

Analisis Regresi Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap Kinerja

Karyawan

Coefficientsa

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 15.384 3.772 4.079 .000

Tpx .506 .105 .675 4.840 .000

a. Dependent Variable: tpy

Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 20

1) Nilai Koefisien Regresi sebesar 0,506 menyatakan bahwa

setiap penambahan 1 (satu) unit pemanfaatan sistem

informasi intranet maka akan meningkatkan kinerja

karyawan sebesar 15,890 {y = 15,384 + 0,506*(1) =

15,890} demikian pula sebaliknya, pengurangan 1 (satu)

poin pemanfaatan sistem informasi intranet akan berkurang

kinerja karyawan sebesar 14,878 { y = 15,384 + 0,506*(-1)

= 14,878}.

SIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pengolahan statistik deskriptif, dan statistik

inferensial atau induktif yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka

dapat disimpulkan bahwa :

Page 36: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

1. Mengenai identitas responden yang diteliti yaitu Karyawan Pada CV.

Japung Trans Logistic, dengan jumlah responden 30 (N= 30) untuk jenis

kelamin, responden laki-lakijauh lebih banyak dari responden

perempuan. Ditinjau dari tingkat umur, kebanyakan berumur antara < 25

tahun, dan untuk tingkat pendidikan, responden terbesar adalah yang

berpendidikan SLTA, sedangkan lama kerja responden mayoritas

responden adalah 4 - 9 tahun.

2. Depenelitian pemanfaatan sistem informasi intranet, yang memiliki 1 –

10 indikator pertanyaan secara statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata

(mean) sebesar 35,60 yang berarti memiliki depenelitian yang baik.

Untuk uji reliabilitas secara keseluruhan indikator px1 sampai dengan

px10 melebihi dari 0,6 Alpha Cronbach yang dipersyaratkan berarti

reliabel atau layak. Sedangkan uji validitas menunjukkan keseluruhan

hasil valid atau menunjukkan hasil signifikan Correlation is significant

at the 0.01 level (2-tailed)

3. Depenelitian kinerja karyawan pada CV. Japung Trans Logistics, yang

memiliki 10 indikator pertanyaan secara statistik deskriptif diperoleh

nilai rata-rata (mean) sebesar 33,40 yang berarti memiliki depenelitian

yang baik. Untuk uji reliabilitas secara keseluruhan indikator py1 sampai

dengan py10 melebihi dari 0,6 Alpha Cronbach yang dipersyaratkan

berarti reliabel atau layak. Sedangkan uji validitas menunjukkan

keseluruhan hasil valid atau menunjukkan hasil signifikan atau

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

Page 37: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

86

4. Pada kesimpulan terakhir mengenai pengaruh pemanfaatan sistem

informasi intranet terhadap kinerja karyawan pada CV. Japung Trans

Logistics, diperoleh hasil korelasi yang positif dan kuat. Sedangkan

untuk hasil uji hipotesis diperoleh hasil signifikan antara pemanfaatan

sistem informasi intranet terhadap kinerja karyawan pada CV. Japung

Trans Logistics.

Saran – saran

Sebagai bahan masukan untuk para pengambil kebijakan (decision

maker) yakni Pengembang CV. Japung Trans Logisticsyang berdasarkan

pada hasil kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Meskipun hasil kesimpulan pada kedua variabel baik itu pemanfaatan

sistem informasi intranet maupun kinerja karyawan menunjukkan semua

indikator reliable, dan valid, serta memilik pengaruh yang signifikan tapi

disisi lain kedua variabel tersebut masih menunjukkan depenelitian hasil

yang baik dan masih bisa ditingkatkan ke sangat kuat, artinya

pemanfaatan sistem informasi intranet serta kinerja karyawan masih

perlu ditingkatkan ke sangat kuat.

2. Penelitian ilmiah ini dilakukan melalui survei yang subyeknya karyawan

pada CV. Japung Trans Logistics maka dengan segala keterbatasan

disana sini, seperti keterbatasan waktu, pengalaman peneliti dalam

meneliti, dan lain sebagainya maka disarankan untuk dapat dilakukan

penelitian lanjutan yang bersifat lebih meluas dan lebih mendalam.

Page 38: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

DAFTAR PUSTAKA

Ambar Teguh, Sulistiyani (2011). Memahami Good Governance (dalam

perspektif sumber daya manusia). Penerbit: Graha Media, Yogyakarta

Creswell, John W (2012). Research Design : Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif dan Mixed. Penerbit: Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kadir, Abdul (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit: Andi,

Yogyakarta.

Lindawati., & Salamah, Irma (2010). Pemanfaatan Sistem Informasi dan

Teknologi Informasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual

Karyawan. Jurnal: Politeknik Negeri Sriwijaya.

Muhidin, Sambas Ali (2010). Statistika 1: Pengantar Untuk

Penelitian.Penerbit: Karya Adhika Utama, Bandung

Mustakini, Jogiyanto Hartono (2010). Metode Penelitian Sistem Informasi.

Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D.

Penerbit: Alfabeta, Bandung.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit: Alfabeta, Bandung

Sutabri, Tata (2012). Konsep Dasar Informasi. Penerbit: Andi, Yogyakarta

Sutabri, Tata (2012). Konsep Sistem Informasi dan Analisa Sistem Informasi.

Penerbit: Andi, Yogyakarta

Sutarman (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit: Bumi Aksara,

Jakarta.

Yakub (2012). Pengantar Sistem Informasi. Penerbit: Graha Ilmu, Yogyakarta

Sumber Daftar Pustaka Internet:

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi. Pengertian Sistem Informasi.

Diakses Tanggal: 27 April 2016, Jam: 10:00

https://www.scribd.com/mobile/doc/306536309/Manfaat-Dari-Intranet-Bagi-

Suatu-Perusahaan. Manfaat Intranet Bagi suatu Perusahaan. Diakses

Tanggal: 1 Mei 2016, Jam: 01:23

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pemrosesan_transaksi. Sistem

Pemrosesan Transaksi. Diakses Tanggal: 27 April 2016, Jam: 11:21

Page 39: ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI INTRANET …asmi.ac.id/e-journals/files/71_PENELITIAN 5.pdf · Inti dari konsep sistem informasi intranet adalah bagaimana cara mengembangkan

http://sahabatintranet.blogspot.com/2013/10/manfaat-intranet-bagi-

perusahaan.html. Manfaat Intranet Bagi Perusahaan. Diakses Tanggal

03 Mei 2016, Jam: 14:00

http://sahabatintranet.blogspot.com/2013/10/Intranet-Adalah.html. Pengertian

Intranet. Diakses tanggal: 03 Mei 2016, Jam: 15:22

http://sahabatintranet.blogspot.com/2013/10/perbedaan-internet-dan-

intranet.html. Perbedaan internet dan Intranet. Diakses Tanggal: 03

Mei 2016, Jam: 15:44

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Intranet. DefinisisIntranet. diakses Tanggal: 03

Mei 2016, Jam: 16:00

http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-

mempengaruhi-kinerja.html. Indikator Kinerya. Diakses Tanggal. 25

Mei 2016, Jam: 10:05