gubernur_dki_jakarta_basuki_t_purnama.doc

Upload: akia

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Gubernur_DKI_Jakarta_Basuki_T_Purnama.doc

    1/3

    Indonesia Budget Center menemukan fakta adanya usulan proyek oleh DPRD saat

     pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tahun !"#$ %ebanyak 

    &$' kegiatan bernilai Rp "!*& triliun merupakan program kegiatan usulan baru yang mun+ul

    saat pembahasan dengan DPRD$ Proses permainan anggaran pengadaan sarana dan prasarana

    dimulai saat anggaran berada diba,ah pembahasan De,an Per,akilan Rakyat Daerah (DPRD)$

    Dalam penyusunan APBD -ubernur sebagai eksekutif berhak atau bertindak sebagai

    Badan Pengajuan Anggaran$ %edangkan lembaga legislatif atau DPRD bertanggung ja,ab pada

     pembahasan dan persetujuan atas pengajuan anggaran oleh pemerintah daerah$

    .erujuk pada /ndang0/ndang 1omor ' 2ahun !"& tentang Pemerintah Daerah$

    %esuai fungsinya keberadaan DPRD dalam anggaran hanya bertanggung ja,ab atas proses

     pembahasan dan persetujuan$ 32idak ada kata DPRD boleh mengajukan anggaran 4aktanyaIndonesia Budget Center menemukan usulan kegiatan oleh oknum DPRD selama pembahasan di

    lembaga legislatif ini$ Praktek sema+am ini yang disebut sebagai anggaran siluman karena

     pengusulannya di balik meja$

    5leh karena itu diduga proses korupsi sudah terjadi sejak peren+anaan anggaran

    dilakukan$ Ia menduga permainan dengan pihak ketiga sudah dilakukkan sejak penganggaran

    dalam tahap pembahasan DPRD$

    6eduanya saling melempar bola panas berisikan argumen$ Ahok menyebut legislatif telah

    7menyunat7 anggaran sebesar "!0"# persen dari program0program unggulan Pempro8 hingga

    mun+ul Rp "" triliun yang dialokasikan untuk pos yang dinilainya tidak logis$ Adapun

    kronologi a,al mula kekisruhan antara ekeskutif dan legislati8e adalah sebagai berikut9

    1. Pada tanggal 27 Januari 2015

    DPRD melalui sidang paripurna menyetujui APBD !"# sebesar Rp :'!; triliun$ Jumlah

    tersebut meningkat !& persen dibanding APBD !"& yang berjumlah Rp : triliun$ Akan

    tetapi

  • 8/18/2019 Gubernur_DKI_Jakarta_Basuki_T_Purnama.doc

    2/3

    DPRD juga memberi "' +atatan untuk program dan kebijakan eksekutif$ Ahok menyebut

    dana itu akan diprioritaskan untuk penanganan banjir dan membeli tanah untuk disulap

    menjadi ruang terbuka hijau (R2>)$

    2. Pada tanggal 2 Februari 2015

    Pempro8 D6I pun langsung menyerahkan APBD yang telah disetujui bersama ke

    6emendagri$

    3. Pada tanggal 6 Februari 2015

    Dokumen APBD !"# yang diserahkan pada 6emendagri dikembalikan karena masih

    ada dokumen yang belum lengkap$ 6emendagri sendiri sudah menerima berkas APBD !"#

    Pempro8 D6I pada # 4ebruari lalu di mana dokumen itu sudah dilengkapi surat persetujuan

     bersama dari DPRD D6I$ 1amun masalah datang dari adanya berkas lampiran yang tak 

    sesuai aturan$

    %alah satu penyebabnya adalah kesalahan format yang digunakan Pempro8 D6I karena

    seluruh penyusunan APBD0nya menggunakan e0budgeting$

    4. Pada tanggal 9 Februari 2015

    Ahok menduga ada oknum DPRD yang ikut +ampur tangan dalam pengajuan format

    APBD !"# D6I ke 6emendagri$ .enurutnya ada pihak legislatif se+ara diam0diam

     bersurat ke 6emendagri$

    5. Pada tanggal 11 Februari 2015

    Ahok murka kepada DPRD karena mempermasalahkan ketiadaan tanda tangan mereka

    dalam dokumen APBD yang dikirimnya ke 6emendagri$ .enurutnya format yang diajukan

    Pempro8 dengan sistem e0budgeting tidak memerlukan tanda tangan de,an di setiap

    lembarnya$

    %ebab anggaran dalam e0budgeting angkanya tidak akan mungkin dapat diubah semena0

    mena$ Bilamana itu terjadi maka dampaknya adalah bukan tidak mungkin banyak program

    Pempro8 tertunda$

  • 8/18/2019 Gubernur_DKI_Jakarta_Basuki_T_Purnama.doc

    3/3

    6. Pada tanggal 23 Februari 2015

    %etelah .endagri 2jahjo 6umolo mengirimkan tim untuk membantu menyelaraskan

    APBD !"#$ Pempro8 telah memperbaiki serta melengkapi dokumen untuk dikembalikan ke

    6emendagri$ .enurut %ekretaris Daerah %aefullah pihaknya hanya terkendala masalahteknis$

    7. Pada tanggal 24 Februari 2015

    Ahok membeberkan +ara DPRD menyelipkan 7dana siluman7 dalam APBD !"# sebesar 

    Rp "" triliun$ .enurutnya anggaran itu mun+ul setelah sidang paripurna pada : Januari

    lalu$

    DPRD memotong sejumlah anggaran dari program unggulan Pempro8 sebesar "!0"#

     persen untuk dialihkan ke yang lainnya seperti pembelian perangkat uninterruptible po,er 

    supply (/P%) untuk kantor kelurahan dan ke+amatan di Jakarta Barat$ 2entu saja ini

    membuat Ahok gemas bukan main