GROWTH

GROWTHFinondang JRoberto A.SYemima BeatrixYusuf Erga

GROWTHJika perusahaan menyadari tentang potensi pertumbuhan, dan perubahan dalam praktek manajemen, maka hal yang harus dimulai di awal adalah tahap pengembangan, dan diteruskan hingga tahap pertumbuhan. Hingga kesuksesan tercapai.

Kesuksesan TergantungKehadiran semangat entrepreneutrial dalam organisasi. Pembangunan dan pengetahuan manajemen, disiplin dan kompetensiSebuah pendekatan profesional untuk manajemen, khususnya dibidang perencanaan dan pengendalianOrganisasi fleksibilitas untuk memenuhi tantangan ekspansiMengejar peluang pasar melalui diversifikasiKemampuan untuk menarik pembiayaan eksternal yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang

FROM ENTREPRENEURSHIP TO PROFESSIONALISMKetika suatu perusahaan bergerak dari pengembangan ke tahap pertumbuhan, kemungkinan harus menghadapi dilema yang bersifat praktis dan filosofis

ENTREPRENEURSHIP TO PROFESSIONALISMKewirausahaan merupakan kekuatan pendorong dari semua kegiatan ekonomi, yang melibatkan pengejaran peluang, pengambilan resiko, dan membuat sesuatu menjadi kenyataan. Profesionalisme cenderung konservatif, menekankan kesesuaian dan menjauhi pengambilan risiko dan inovasi.PROFESSIONAL MANAGEMENT PLANNING AND CONTROL SYSTEMPerencanaan bukan hal mudah bagi pengusaha karena ini berorientasi pada tindakan. Tapi perencanaan akan menjadi kunci untuk manajemen yang baik. Tanpa perencanaan secara profesional, arah perusahaan akan ke mana-mana.Kelebihan dan Kekurangan

YOUNG VENTURE PLANNINGUsaha perencanaan keuangan tradisional mencakup dua perencanaan dasar jangka pendek, yang berfokus pada arus kas dan laba jangka pendek, dan perencanaan jangka panjang, yang mencakup keputusan investasi dan menggunakan strategi untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas investasi dan memastikan pertumbuhan jangka panjang. Beberapa perusahaan kecil sering mengabaikan perencanaan jangka panjang karena terlalu sibuk bermasalah pada operasional sehari- hari, dan biasanya rencana hanya ada di pikiran oleh pemilik /manager.

PERENCANAAN JANGKA PENDEK, JANGKA PANJANGMeskipun perencanaan jangka pendek, dalam proyeksi arus kas tertentu penting untuk kelangsungan hidup bisnis, namun pemilik/ manajer harus menaruh perhatian mereka untuk strategi jangka panjang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

The firm needs profits to satisfy its short-term and longterm expectation and support growth.Profit flow from customer satisfaction and the ability to compete effectively.The planning process must be shared with partners and key employees.No plan is effective without control.

To be profitable, a growing enterprise needs a participatory and organized budgetary process, delegated decision-making, and profit controls.

THE NATURE OF PROFITBagaimana cara menentukan keuntungan merupakan hal kontroversional dalam dunia bisnis, dan antara ahli ekonomi maupun akuntansi sekalipun. Ahli ekonomi berfikir bahwa profit dalam keadaan yang sebenarnya tidak dapat di ditentukan kedalam bilangan dollar atau cents. Berbeda dengan ahli akuntansi yang dapat mengukur profit secarara terinci namun tidak selalu sesuai dengan apa yang terjadi pada ekonomi nyatanya.

Sebuah badan usaha harus melakukan pertimbangan untuk membuat sebuah keuntungan hanya jika surplus tersisa setelah semua pengurangan telah diambil dari pendapatan. Yakni, bisnis harus dapat membayar semua utang, dan pajak, membuat ketetapan untuk perawatan atau menyimpan kembali harta, dan konpensasi bagi setiap pekerja yang terlibat dan biaya kesempatan dari modal investasinya.THE NATURE OF PROFITSebuah perusahaan tidak akan mendapat profit dalam jangka panjang apabila:

Customers are unhappy about the product or serviceThe companny cannot maintain its competitive position in the market placeThe owner/manager receives less remuneration than he or she could earn elsewhere.There are serious unions prolems, unhappy employees, a high turnover, or an inability to attract qualified workersThe investment in the business earns no return.

USING THE RESIDUAL INCOME CONCEPT FOR PROFIT PLANINGPerusahaan membutuh-kan sebuah profit model yang digabungkan dalam strategi jangka panjang untuk menolong per-tumbuhan persaingan usaha secara efektif dan operasi secara efisien. Model ini harus dibagi menjadi sebuah planning dan sistem decision /keputusan yang sesuai dan pengawasan.

BUDGETINGAnggaran adalah sebuah rencana umum dari kegiatan managerial. Banyak usaha kecil yang masih men-jalankan kegiatannya berdasar-kan perkiraan seseorang dan institusi, tetapi sebuah anggaran harusnya di-persiapkan secara hati-hati karena itu akan menjadi tujuan /arah dari kegiatan yang akan dilakukan.A well-organized budget process might consist of the following steps

Establish the specific goals of the company, particularly financial objctive.select strategies to reach these goalsestablish general priorities.Assess the availability of resources, both existing and potential.rank priorities on the basis of available resourceschoose people to perform tasksdetermine the need for coordination among individuals or departmentsset standards to measure successful completion of taskprepare the budget.

BUDGETINGThe actual budget for a growing venture consist simply of :

A statement of goals and specific financial objectivesA brief review of past performanceA list of priorities and a ststement of how they are related to goalsA set of pro-forma financial statementsA monthly cahs-flow projection for the coming yearsSchedules and departmental budgets to support proforma financial statements and the cash-flow projection where necessary.

Sebuah anggaran umum harus didasari oleh model perhitungan / akuntansi sebenarnya, karena akuntansi digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan seluruh value pada masa depan.

THE CONTRIBUTION APPROACHBerdasarkan definisi,Contribution adalah pendapatan dikurangi variable cost. Apabila kontribusi lebih besar dari biaya tetap, maka perusahaan akan menghasilkan keuntungan. Dengan demikian, pendekatan kontribusi untuk penganggaran dan pembukuan adalah sebuah cara untuk mempersiapkan ikhtisar pen-dapatan dari pendapatan suatu unit operasi dan pengeluaran langsung pada unit kontribusi dengan tujuan untuk menemukan biaya tetap dan hasil pendapatan sisa.

Jika sebuah perusahaan telah memisahkan biayanya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap, terkendali dan tidak terkendali, seharusnya tidak ada kesulitan dalam menyusun anggaran (perusahaan, departemen, atau produk) berdasarkan kontribusi-nya.

PERFORMANCE MEASUREMENTSederhannya, pengukuran kinerja dalam laporan pe-rencanaan laba dan kontrol proses adalah suatu per-bandingan antara anggaran belanjanya atau standar pengukuran yang telah di-lakukan sebelumnya dan hasil operasional yang se-benarnya. perbandingan ini biasanya dilakukan pada akhir periode operasional.

Seorang analis sistem bisnis mungkin mendesain bermacam-macam tipe dari laporan kinerja untuk mengatur kebutuhan tiap perusahaan, tetapi pada kebanyakan kasus laporan kinerja terdiri dari laporan operasional dan laporan perbedaanORGANIZATIONAL RESPONSIBILITIESSebuah struktur organisasi yang efektif menekan dan mengontrol anggaran belanja , sehingga dapat menguntungkan dengan meng-gunakan konsep dari manajemen dari sudut pandang objektif (MBO). MBO adalah pendekatan manajemen yang berorientasi pada hasil di mana pemilik / manager dan karyawan adalah kunci bersama-sama merumus-kan tujuan perusahaan dan rencana untuk mencapainya. idealnya, MBO harus melibatkan setiap orang dalam organisasi, setidaknya dikurangi skala.Perusahaan dapat menggunakan MBO untuk mengatur tanggung jawab organisasi untuk penganggaran dan kontrol

MBO memiliki tiga ciri-ciri penting:

Partisipasi individu dalam penetapan kriteria penilaian Kriteria digunakan untuk meningkatnkan kinerja pegawai dan manajer atau keduanyaKriteria ditetapkan sebagai syarat dari hasil yang konkrit, kebanyakan kriteria tersebut terukur dengan jelas.

MBO memaksa pengusaha dan manajer untuk menetapkan tujuan spesifik dan untuk mendelegasikan tanggung jawab, digunakan untuk mengatur tanggung jawab organisasi untuk penganggaran dan kontrol Komite Manajemen, terdiri dari semua manajer yang melapor langsung kepada pemilik / manager . Komite ini :Merumuskan tujuan keuangan dalam hal ini sisa pendapatan yang akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan Merumuskan penjualan dan proyeksi biaya untuk mencapai tujuan tersebutMenyetujui usulan investasi modal Menyetujui usulan harga dari manajer penjualanMenyetujui anggaran tahunanUlasan kinerja perusahaan secara keseluruhan , seperti yang dirangkum oleh manajer keuangan sebagai akuntan , dan merekomendasikan tindakan yang tepat

Manajer produksi . Manajer produksi:Menentukan anggaran produksi dan produktivitas perbaikanMenentukan tingkat kapasitas produksi dan pabrikMenentukan biaya R & DMenentukan biaya layanan jaminanMenyetujui biaya produksi standar , termasuk bahan langsung , tenaga kerja langsung , dan overhead pabrikKontrol biaya produksiMengatur supervisor produksiMenyetujui laporan manufaktur varians

Restrukturisasi Perusahaan untuk Memenuhi Perubahan KebutuhanUntuk membuat organisasi lebih responsif terhadap perubahan kebutuhan dan untuk lebih mendefinisikan tanggung jawab dan otoritas , itu lebih tepat untuk membawa struktur desentralisasi . Hal ini memungkinkan setiap departemen produk atau jasa untuk beroperasi sebagai entitas mandiri . Dengan kata lain, masing-masing lini produk atau unit operasi menjadi center profit; personil , akuntansi , dan departemen layanan lainnya diperlakukan sebagai pusat biaya atau cetres biaya .

Sebuah perusahaan yang diselenggarakan oleh pusat laba sering menghadapi masalah transfer internal jasa atau barang . Dalam perusahaan besar , profit center dapat menyediakan layanan baik kepada klien eksternal dan pusat laba lain dalam korporasi . Kecuali dalam krisis , pemilik / manajer harus memonitor sistem daripada mengganggu operasinya .

Berbagi Keuntungan dan Berbagi KepemilikanCara memotivasi karyawan melalui struktur manajemen . Seorang staf yang termotivasi mungkin merupakan sumber daya terbesar yang dapat dimiliki untuk setiap pertumbuhan perusahaan. orang juga merasa lebih mudah untuk peduli pada sebuah organisasi jika mereka menganggap hal itu menjadi milik mereka. Berbagi Keuntungankeuntungan finansial dari pembagian keuntungan sulit untuk digabungkan , sebagian besar perusahaan berbagi keuntungan percaya bahwa mereka telah meningkatkan semangat kerja karyawan , motivasi , dan produktivitas .DiversivikasiBerbagi kepemilikanBerbagi kepemilikan merupakan hal yang paling sulit diterima oleh pengusaha. Ketika kepemilikan itu dibagikan, pengusaha memberikan sebagian miliknya atau hak kepemilikan yang tidak dapat dikembalikan, diartikan sebagai pengenalan dari produk baru atau jasa untuk kebutuhan dari old market. Dapat diartikan juga menawarkan produk yang sudahada di new market, produk baru di tampilkan di pasar.

Diversivikasi diperlukan karena :Perubahankondisipasar. Pasaradalahtempatnyaaktivitasmanusia, ketikaorangnyaberubahmakaproduk pun ikutberubah, perubahandariseseorangitudisebabkankarenabanyakalasan, bisadiprediksibisatidak.Seorangenterprenurharusselaluwaspadaterhadapperubahandanresponnyaterhaddapmereka.UmurpakaiprodukKadang, divesifikasimenghasilkansesuatubarang yang sudahberadadalammasahabisumurpakainya, terdapat 4 fasedalamumurpakaiproduk:

Periodepengenalan, ditandaidengan low sales dan low profitGrowth state, denganpeningkatanyg rapid di penjualandanpertumbuhan yang samapada profit dan cash flow.Period of maturity, periodedimanaperkembanganmulaimenurunkarenahargaygterlalutinggiPeriod of decline, periodedimanabarangmulaikurangdiminatidanpenurunanprofiRisk ReductionExcess CapacityIniterjadikarenabarang yang dihasilkanhanyabersifatmusimanatauhanya trend di suatusaatsaja.

PEMBIAYAAN DIVERSIFICATIONStrategi diversifikasi produk atau jasa terpenting adalah pada saat masa pertumbuhan seorang wirausaha yang menentukan diversifikasi harus memperhatikan bagaimana pergerakan pembiayaan. Pada masa pertumbuhan tahap pembiayaan mungkin yg paling mudah di dibandingkan pada masa pengembangan selama perusahaan itu bisa melampaui sindrom no-track record .

MENDIRIKAN KEPEMILIKAN YANG SESUNGGUHNYASebuah perusahaan mempunyai beberapa keuntungan seperti tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak, tidak perlu takut untuk menaikkan biaya sewa.Beberapa orang menjadi begitu rakus dan mengambil terlalu banyak resiko, kehilangan uang hanyauntuk real estate. Seharusnya mereka membuka pikiran merka untuk investasi jangka panjang dan tidak terlalu terburu dalam mengambil sebuah keputusan.