griya
DESCRIPTION
griyaTRANSCRIPT
![Page 1: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/1.jpg)
Meski Sempit, Dapur Bisa Gaya
Sudah berabad-abad lamanya, dapur selalu diabaikan orang. Kalaupun diperhatikan pasti prioritas ke sekian setelah ruang tamu atau ruang keluarga. Padahal dapur yang kotor dan buruk membuat seisi rumah tidak bersemangat. Karena kurang
diprioritaskan pula, dapur kerap menyempil tempatnya dan paling kecil ukurannya di banding ruang lain. Kalau rumah yang Anda beli sudah begini kondisinya, tak usah kecil hati. Meski sempit, dapur tetap bisa gaya. Mari kita simak desain dapur sempit
yang cantik sekaligus fungsional.
Tidak sedikit wanita yang enggan menginjak dapur cuma karena merasa dapurnya tidak nyaman dijadikan tempat bekerja. Tempatnya sempit, lantainya berminyak, dan meja kerjanya kusam. Ini bukan gambaran dapur jaman dulu saja, lo. Sekarang pun masih kita temukan dapur dengan kondisi seperti itu di dalam rumah megah yang cantik. Memang dapur bersihnya ada, tetapi cuma pajangan belaka.Sebetulnya tak mutlak, kok, kita menyediakan dapur kotor dan dapur bersih. Satu dapur cukup. Yang penting menyusun perabot dan peralatan sedemikian rupa hingga fungsional dan tidak merepotkan kita kala memasak. Juga cantik penampakannya sehingga sekalipun kecil, kita betah di dapur.
Gambar 1. Menunjukkan dapur yang amat kecil. namun pemiliknya dapat menata dapurnya sedemikian rupa hingga dapur mini ini kelihatan cantik. Lemari dapur hanya dibuat di satu dinding dalam satu garis lurus. Karena itulah piring-piring tidak diletakkan di lemari dapur supaya lemari dapur bisa memuat cukup banyak peralatan masak seperti panci atau wajan.
Piring danperangkat makan di teruh di lemari kaca yang menempel pada lemari dapur. Lemari kaca ini sekaligus menjadi pemisah yang cantik antara dapur dan ruang lainnya. Nah, bagaimana cara memberi aksen manis untuk mempercantik dapur? Lihat rak gantung susun tiga di sudut dapur yang dibuat berbeda ukuran. Ide kecil, namun cemerlang bukan?
Gambar 2. Dapur di bawah tangga? Mengapa tidak. Kalau tempat ini terpaksa harus kita jadikan dapur, tak jadi soal, kok. Mari kita lihat cara menatanya. Lemari dapur dibentuk huruf L. Dengan begitu tempat jadi superhemat. Karena ruang cukup sempit, kita tidak perlu menaruh banyak pernik atau membuat lemari dapur yang sarat aksen. Buat lemari dapur
![Page 2: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/2.jpg)
yang sederhana seperti dalam gambar, tetapi biarkan beberapa rak dalam keadaan terbuka. Di dalamnya bisa kita taruh beberapa potong perabot makan yang bisa sekaligus berfungsi sebagai hiasan.
Ingat jangan borong seluruh isi toko untuk memenuhi rak ini. Yang sederhana jauh lebih cantik. Sebagai tambahan, anda bisa menampilkan 2 warna dapur. Pilih warna pastel dan senada. Warna seperti ini jauh lebih pas di ruang sempit ketimbang warna mencolok. Anda juga bisa menambahkan rak kecil di bagian ruang yang ketinggiannya pendek. Rak ini bisa dijadikan tempat hiasan atau peranti saji, sekaligus sebagai area "pintu" masuk dapur.
Gambar 3. Lagi-lagi contoh dapur sempit. Lemari dapur disusun seperti huruf U. namun, toh, karena sempitnya area, tidak cukup tersedia area untuk memotong atau menempatkan perabot yang baru selesai dicuci. Sebagai jalan keluar, pemilik rumah menambahkan sayap berupa papan di samping tempat cuci piring. papan ini bisa dinaikkan bila sedang diperlukan dan dilipat kembali kala tidak dibutuhkan. Praktis sekali.
Perhatikan kombinasi warna yang serasi antara putih, ramin dan hijau yang segar. Perhatikan juga jumlah hiasan atau aksen yang sedikit itu. Ingatlah dapur cantik bukan dilihat dari jumlah hiasan atau aksennya. Ketiga penataan dapur di atas bisa Anda contoh dengan berbagai modifikasi sesuai kebutuhan dan cara kerja Anda. yang pasti, jangan membiarkan dapur sebagai tempat kotor. Justru jadikan dapur sebagai tempat bersih yang nyaman supaya kita enak bekerja di sana dalam menyuguhkan hidangan lezat bagi seisi keluarga. KB/Semy
Griya
Dekor Ulang Area DapurJum'at, 26 September 2008 - 17:03 wib
![Page 3: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/3.jpg)
Foto: Corbis
PENAMPILAN manis bukan hanya milik ruang tamu. Artinya, bukan hanya ruang
tamu yang harus dipoles ketika Lebaran, dapur pun sebaiknya diperlakukan
dengan cara yang sama. Pasalnya, menjelang Lebaran, ruang tersebut menjadi
area paling sibuk dan kotor karena penghuni rumah bergelut dengan adonan kue
ataupun hidangan khas Idul Fitri lainnya.
"Yang terpenting, dapur harus bersih dan rapi," kata Rani Anggraeni.
Senada dengannya, Erlavina mengatakan, area dapur harus dibuat bersih
setelah selesai memasak agar suasana di situ tidak membosankan. Begitu juga
ketika berniat mendesain dapur, maka unsur kebersihan dan kerapian menjadi
kuncinya. Untuk membuat dapur menyenangkan, Anda bisa menciptakan tema
di area tersebut. Misalnya dengan membuat warna yang seragam pada unsur
kain di dapur Anda. Kain serbet atau sarung galon air mineral dan taplak meja
bisa diselaraskan warna ataupun coraknya untuk memberi kesan manis juga
harmonis.
Kebersihan dan kerapian dapur perlu dijaga. Alasannya, kata Erlavina, saat ini
tren dapur tidak diberi penyekat dengan ruang makan atau ruang keluarga.
Meski terlihat luas, pemandangan dapur akan langsung terlihat penghuni
maupun tamu yang bertandang ke rumah ketika dijamu makan malam. Untuk
![Page 4: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/4.jpg)
memberikan kesan bersih, penghuni membuat dapur menjadi dua ruang, yakni
dapur kotor dan dapur bersih atau biasa disebut pantry. Biasanya, letak pantry ini
berdekatan dengan ruang makan.
"Jika Anda suka masak, sebaiknya buat dua jenis dapur karena akan lebih
banyak digunakan. Jika tidak suka masak, cukup buat pantry saja," saran
Erlavina.
Untuk membedakan desain antara dapur kotor dan pantry, Anda bisa bermain di
material lantai atau warna dinding. Misalnya, warna dinding pantry disesuaikan
dengan dinding ruang makan, sedangkan dinding dapur kotor dilapisi keramik
setinggi kitchen set agar mudah membersihkannya. Selain itu, untuk
menciptakan suasana yang segar di dapur, bisa diaplikasikan warna hijau pada
dinding atau warna yang bisa meningkatkan selera makan, seperti oranye dan
merah.
Mengenai tatanannya, Erlavina menjelaskan, sebaiknya bahan-bahan makanan
yang sudah jadi ditata di dalam lemari khusus, sedangkan bahan yang belum
jadi diletakkan di lemari berbeda, semisal kulkas. Untuk ketupat yang baru
matang, sebaiknya diatur secara rapi atau digantung. Yang terpenting, sering-
seringlah menyapu atau membersihkan dapur maupun peralatan dapur Anda
ketika terlihat kotor. Tidak cukup membersihkan, peletakan tempat sampah pun
wajib hukumnya. Tempat sampah sebaiknya dibedakan menjadi dua, yakni untuk
sampah organik dan nonorganik. Dengan demikian, selain dapur Anda rapi, juga
terjaga kebersihannya.
(sindo//tty)
Kiat Cerdas Menata Open House Saat LebaranSelasa, 30 September 2008 - 10:34 wib
Chaerunnisa - Okezone
Foto : Corbis
![Page 5: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/5.jpg)
LEBARAN tinggal sehari lagi, saat hari kemenangan tiba keceriaan dan sukacita
mewarnai hati seluruh umat muslim di belahan dunia mana pun. Ajang
berkumpul menjadi suasana yang dinanti setiap hari raya.
Untuk menyambut Idul Fitri tak hanya penampilan diri saja yang diperhatikan,
rumah pun ditata untuk menghadirkan suasana nan fitri. Terutama bagi Anda
yang termasuk tipe orang yang mengundang banyak tamu untuk datang ke
rumah, pasti membutuhkan sebuah ruangan khusus yang didesain untuk
menjamu mereka. Ruang tamu dan ruang makan pun disulap untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
Ajang open house yang biasanya dilakukan oleh umat muslim di berbagai
belahan dunia membuat sebuah hunian harus ditata nyaman. Hal ini diperlukan
karena pada momen tersebut semua tamu datang pada saat yang hampir
bersamaan. Sehingga membutuhkan ruang yang lapang dan minim furnitur di
dalamnya.
Untuk mewujudkannya, ruang tamu dan ruang makan biasanya diciptakan
sebagai area menjamu tamu dan sanak saudara yang datang. Mengingat begitu
pentingnya fungsi kedua ruang tersebut, maka harus ditata senyaman mungkin
agar kehangatan dapat terpancar untuk semua orang yang berada di dalamnya.
Pemilihan perabot, aksesori pendukung, optimalisasi pintu dan jendela, serta
sistem pencahayaan harus dipertimbangkan dengan matang agar suasana akrab
dan nyaman tercipta.
Bahkan agar ruang tamu maupun ruang keluarga terasa lega, pemilihan jenis
perabot yang digunakan pun sebaiknya hanya yang dibutuhkan saja. Karena itu
tak ada salahnya untuk menggelar dipan atau karpet dengan sistem lesehan
agar area tersebut menjadi tempat ngobrol yang nyaman.
![Page 6: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/6.jpg)
Pada sentuhan akhir, aksesori pelengkap seperti gorden, karpet, sarung bantal,
taplak meja, lukisan, bingkai foto dapat diganti sesuai selera penghuni dan
keseluruhan tema yang dibangun.
Kendati pernak-pernik ruang tak terlalu menjadi fokus utama dalam penataan
ruang, namun kehadirannya dapat menambah kuat nuansa Lebaran. Serbet
bernuansa hijau, sarung bantal bermotif ketupat, atau hiasan berbentuk ketupat
dapat menjadi pilihan jitu untuk menghiasi ruangan dengan nuansa religius.
Sementara itu, bagi Anda yang ingin menggelar open house di area luar, seperti
di sebuah taman. Maka penataan area penerima ini dapat ditata dengan sebuah
meja besar yang digunakan untuk men-display makanan, serta beberapa kursi
lipat yang dibungkus kain untuk memberikan rasa nyaman. Bahkan, bila memiliki
budget yang lebih, tak ada salahnya untuk menggunakan sebuah tenda. Griya
Penataan Kamar Tidur IdealMinggu, 5 Oktober 2008 - 15:50 wib
Chaerunnisa - Okezone
Foto : Corbis
RUANG tidur adalah salah satu ruang terpenting di dalam rumah. Karena ruang
ini merupakan area pribadi sang pemilik. Setiap hari, kita menghabiskan waktu
beberapa jam di dalamnya untuk tidur dan beristirahat. Sehingga diperlukan
penataan senyaman mungkin di ruang ini.
![Page 7: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/7.jpg)
Nah, agar Anda yang menempati area ini merasa nyaman berlama-lama di
dalamnya, maka Anda harus mengetahui faktor terpenting dari ruang tidur. Yaitu
penataan cahaya matahari.
"Karena berfungsi sebagai tempat tidur dan beristirahat, maka cahaya matahari
dalam ruang tidur harus cukup. Hal ini menjadi pertimbangan terpenting agar
ruang melepas lelah setelah seharian beraktivitas itu senantiasa sehat dan tidak
lembap," ungkap Desainer Interior Husni Saleh, ketika dihubungi okezone
melalui telepon genggamnya, Minggu (5/10/2008).
Menurutnya, dalam menghadirkan furnitur dan elemen penunjang lainnya dalam
ruang ini, maka harus selalu melihat ukuran ruang yang digunakan.
"Kalau ruang tidur ini luas, maka dapat dilengkapi dengan bench sebagai tempat
penyimpanan yang tertutup. Sehingga peti di ujung ranjang ini akan berfungsi
maksimal sebagai tempat menaruh bedsheet, selimut ekstra atau baju yang
belum dipakai. Bahkan bila memungkinkan dapat melengkapinya dengan sofa
one seater lengkap dengan ottoman sebagai tempat membaca," beber alumni
Institut Teknologi Bandung jurusan Desain itu.
Konsep ruang tidur sebagai area untuk beristirahat, sambungnya, perlu ditata
dengan warna yang tepat agar dapat menunjang kesan nyaman. Karena itu,
hindari pemakaian warna yang akan membuat pemakainya stres, seperti warna
melelahkan seperti kuning tua atau merah.
"Agar ruang tidur memberi perasaan nyaman pada penghuninya, maka pilihlah
warna-warna yang kalem (soft) seperti warna krem, hijau pastel, pink pastel atau
biru muda. Tapi, bukan berarti warna-warna ngejreng tidak dapat digunakan.
Warna merah, kuning atau oranye tetap dapat dipakai sebagai aksen di salah
satu bidang dinding, terutama di dinding headboard," kata pria yang pernah
![Page 8: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/8.jpg)
menjadi asisten dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu.
Tak hanya bidang dinding saja, lanjut Husni, langit-langit sebagai elemen yang
sering dilihat saat berbaring sebaiknya jangan dibiarkan polos. Yaitu dengan
menambahkan warna, motif atau ekstra lighting agar tidak monoton.
"Untuk menambahkan corak di sini bisa dengan memberikan lukisan dekoratif
atau melapisinya dengan wallpaper. Namun pemilihan warna dan motifnya harus
memberi kesan istirahat seperti motif awan atau motif wallpaper dengan warna
soft. Karena warna yang gelap justru akan memberi kesan ruangan terasa
sumpek," imbuhnya.
Sedang pada tata pencahayaannya, selain dari pencahayaan alami yang berasal
dari jendela maupun pintu, maka perlu mengoptimalkan pencahayaan buatan.
"Agar membawa dan mendukung suasana yang ingin dihadirkan, maka
sebaiknya pencahayaan dioptimalkan melalui pemilihan beberapa model.
Sehingga dapat menyesuaikan kondisi yang dikehendaki, baik itu kondisi terang
maupun gelap," jelas owner Aesthetic Home ini.
Pada sentuhan akhir, pemakaian aksesori ruang berupa jam dinding penting
dihadirkan dalam ruang tidur.
"Jam dinding yang diletakkan menghadap ke arah pemiliknya harus ada untuk
mengetahui waktu. Bahkan, bila tidak memungkinkan dapat menggunakan jam
weker yang ditaruh di atas meja," tukas Husni seraya menuturkan dapat
melengkapi area ini dengan lukisan di atas headboard serta cermin untuk
memberi kesan luas. (nsa) Griya
Cantik dengan Bantal SofaJum'at, 3 Oktober 2008 - 13:47 wib
![Page 9: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/9.jpg)
Foto: Corbis
BANYAK cara untuk memberi tampilan menarik pada sofa. Salah satunya dengan menghadirkan bantal sofa sebagai elemen dekoratif pembentuk ruang yang manis.
Head of Creative dari Adaide, Rani Anggraeni, mengatakan bahwa untuk menciptakan kesan cantik pada sofa, kita bisa bermain dengan aksesori sofa seperti cushion (bantalan). Nah, untuk menghadirkan bantalan sofa ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya model, ukuran, warna, dan sarung bantal.
Bantal sofa memiliki model yang beragam seperti bola, bulan sabit, dan bintang. Ada pula bantal sofa berbentuk kotak maupun lonjong seperti guling mini. Tidak hanya modelnya yang manis, bantal sofa juga bisa dilengkapi dengan sarung bergambar, bermotif, atau bahkan polos.
Bantal sofa boleh diletakkan hampir di semua ruangan. Bisa di ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, atau malah teras. Karena itu, pemilihan sarung dan model bantal sebaiknya disesuaikan dengan ruang dan fungsinya karena fungsi ruang-ruang tersebut pasti berbeda.
Di ruang tamu, yang atmosfer ruangnya lebih formal, biasanya sofa yang digunakan cenderung berbentuk formal sehingga bantal yang dipilih juga lebih formal dan simpel, seperti bentuk kotak atau lonjong. Kendati demikian, menurut desainer interior dari Bangun Rumah Persada Erlavina, bentuk lonjong lebih cocok untuk kursi panjang berukir.
![Page 10: Griya](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563dbad5550346aa9aa86de6/html5/thumbnails/10.jpg)
"Karena itu, lebih baik pilih bentuk persegi dengan motif bordir pada sarungnya sehingga akan tampil lebih cantik di atas sofa," sarannya.
Sementara itu, untuk di ruang keluarga, karena sofa yang dipilih cenderung berbentuk santai, maka pemilihan bantal sebaiknya yang mampu memberikan suasana kekeluargaan, hangat, dan akrab seperti bentuk-bentuk yang lucu serta warna yang bervariasi sesuai keinginan penghuni.
Jika bentuk bantal sudah lucu, misalkan menyerupai bentuk binatang layaknya boneka, bantal tersebut tidak perlu dibungkus dengan sarung karena bakal menghilangkan keelokan tampilannya. Namun, jika bantal itu polos, sarung yang lucu, bermotif manis, atau berbordir bisa dipasangkan untuk membuat tampilan bantal semakin menarik.
Untuk mempercantik tampilan bantal, warna sarungnya juga perlu diperhatikan. Pemilihan warna dapat disesuaikan atau dikontraskan dengan warna sofa. "Sebenarnya warna bantal atau sarung ada dua alternatif yang bisa dipilih. Bisa warna yang kontras atau bahkan yang selaras dengan warna sofa," ujar Erlavina.
Namun, untuk sofa yang polos atau berwarna putih, dia menyarankan, pilih bantal sofa dengan warna-warna terang, bermain motif, atau berbordir. Untuk event besar, Erlavina mengatakan, sarung bantal yang dipilih sebaiknya yang bordir untuk menciptakan kesan ruang tamu yang lebih anggun dan agung.
Arsitek sekaligus pemilik Millenia Furniture Anita Buntarman menambahkan, kehadiran bantal sofa memberikan sentuhan tersendiri untuk meminimalisasi kesan kaku pada sofa. Menciptakan kesan luwes bisa dengan menghadirkan bantal.
Sebagai aksen pengisi ruang, Anita menuturkan, bantal yang biasa dipilih adalah yang berukuran standar, yakni antara 35-55 cm. Namun, ukuran bantal sofa sebaiknya disesuaikan dengan proporsi sofa yang bersangkutan, juga selera penghuni rumah agar tampilan bantal mampu memberikan pemandangan yang apik dan menarik, bukan justru sebaliknya.
Selain bentuk dan ukuran bantal, motif serta warna sarung pun sebaiknya diperhatikan karena akan memengaruhi tampilan sofa sekaligus ruangan tempat si sofa berada. Ya, demi keharmonisan ruang, padu-padan yang selaras memang patut diwujudkan. Kendati demikian, tidak perlu menetapkan satu warna pada ruangan Anda karena warna turunan atau mix and match warna yang pantas juga bisa melahirkan harmonisasi yang manis.
(sindo//tty) Keluarga