grave
DESCRIPTION
nhyuTRANSCRIPT
![Page 1: Grave](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082423/55cf880455034664618c7e3a/html5/thumbnails/1.jpg)
GRAVE’S DISEASE
1. Definisi
Penyakit Graves merupakan gangguan autoimun yang mengarah ke overactivity dari kelenjar
tiroid ( hipertiroidisme ).
2. Penyebab
Penyakit Graves disebabkan oleh disfungsi sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Kelenjar tiroid adalah organ penting dari endokrin sistem. Hal ini terletak di bagian depan leher
tepat di bawah kotak suara. Kelenjar ini melepaskan hormon tiroksin (T4) dan triiodothyronine
(T3), yang mengontrol tubuh metabolisme. Mengontrol metabolisme sangat penting untuk
mengatur suasana hati, berat badan, dan tingkat energi mental dan fisik.
Jika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, kondisi ini disebut hipertiroidisme. (An
tiroid menyebabkan hipotiroidisme .)
Penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari hipertiroid. Hal ini disebabkan oleh respon
sistem imun abnormal yang menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon
tiroid. Penyakit Graves paling sering terjadi pada wanita di atas usia 20. Namun, gangguan dapat
terjadi pada usia berapa pun dan dapat mempengaruhi laki-laki juga.
3. Gejala dan diagnosis
Pemeriksaan fisik menunjukkan peningkatan denyut jantung. Pemeriksaan leher dapat
menunjukkan bahwa kelenjar tiroid membesar (gondok).
Gejala lain yaitu :
· Kegelisahan
· Pembesaran payudara pada pria (mungkin)
· Kesulitan berkonsentrasi
· Penglihatan ganda
· Bola mata yang menonjol ( exophthalmos )
· Iritasi mata dan merobek
· Kelelahan
· Sering buang air besar
· Gondok (mungkin)
· Intoleransi panas
![Page 2: Grave](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082423/55cf880455034664618c7e3a/html5/thumbnails/2.jpg)
· Peningkatan nafsu makan
· Peningkatan berkeringat
· Insomnia
· Periode menstruasi tidak teratur pada wanita
· Kelemahan otot
· Gugup
· Denyut jantung cepat dan tidak teratur ( palpitasi atau aritmia)
· Sesak napas saat aktivitas
· Gemetar
· Penurunan berat badan (jarang)
· Mudah marah
· Disfungsi ereksi atau penurunan libido
· Diare
Pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan untuk mendiagnosa yaitu : Tes darah untuk
mengukur kadar TSH, T3, T4 dan bebas, Serapan yodium radioaktif.
Penyakit ini juga dapat mempengaruhi hasil tes berikut:
1) Orbit CT scan atau USG
2) Thyroid stimulating immunoglobulin ( TSI )
3) Tiroid peroksidase (TPO) antibodi
4) Antibodi reseptor TSH Anti-
![Page 3: Grave](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082423/55cf880455034664618c7e3a/html5/thumbnails/3.jpg)
GRAVES DISEASELatar belakangGraves disease berasal dari nama Robert J. Graves, MD,
circa tahun1830, adalah penyakitautoimun yang ditandai dengan hipertiroidisem (produksi
berlebihan dari kelenjar tiroid) yangditemukan dalam sirkulasi darah. Graves disease lazim juga
disebut penyakit Basedow. Strumaadalah istilah lain untuk pembesaran kelenjar gondok. Gondok
atau goites adalah suatu pembengkakan atau pembesaran kelanjar tiroid yang abnormal yang
penyebabnya bisa bermacam-macam. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang muda usia
20 –40 tahunterutama wanita, tetapi penyakit ini dapat terjadi pada segala umur . Kelenjar tiroid
dalamkeadaan normal tidak tampak, merupakan suatu kelanjar yang terletak di leher bagian
depan, di bawah jakun. Kelenjar tiroid ini berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid yang
berfungsiuntuk mengontrol metabolisme tubuh sehingga tercapai pertumbuhan dan
perkembangan yangnormal.PenyebabPenyebabnya tidak diketahui. Karenai ini merupakan
penyakit autoimun yaitu saat tubuhmenghasilkan antibodi yang menyerang komponen spesifik
dari jaringan itu sendiri, maka penyakit ini dapat timbul tiba-tiba. Tidak diketahui mekanismenya
secara pasti, kebanyakandijumpai pada wanita. Reaksi silang tubuh terhadap penyakit virus
mungkin merupakan salahsatu penyebabnya ( mekanisme ini sama seperti postulat terjadinya
diabetes mellitus tipeI).Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk menekan produksi hormon
kelenjar tiroid danKurang yodium dalam diet dan air minum yang berlangsung dalam kurun
waktu yang cukuplama mungkin dapat menyebabkan penyakit ini. Walaupun etiologi penyakit
Graves tidak diketahui, tampaknya terdapat peran antibody terhadap reseptor TSH, yang
menyebabkan peningkatan produksi tiroid. Penyakit ini ditandai dengan peninggian penyerapan
yodiumradioaktif oleh kelenjar tiroid.PatofisiologiGraves disease merupakan salah satu contoh
dari gangguan autoimun hipersensitif tipe II.Sebagian besar gambaran klinisnya disebabkan
karena produksi autoantibodi yang berikatandengan reseptor TSH, dimana tampak pada sel
folikuler tiroid ( sel yang memproduksi tiroid).Antibodi mengaktifasi sel tiroid sama seperti TSH
yang menyebabkan peningkatan produksidari hormon tiroid. Opthalmopathy infiltrat ( gangguan
mata karena tiroid) sering terjadi yangtampak pada ekspresi reseptor TSH pada jaringan
retroorbital. Penyebab peningkatan produksidari antibodi tidak diketahui. Infeksi virus mungkin
merangsang antibodi, dimana bereaksisilang dengan reseptor TSH manusia. Ini tampak sebagai
faktor predisposisi genetik dariGraves disease, sebagian besar orang lebih banyak terkena Graves
disease dengan aktivitasantibodi dari reseptor TSH yang bersifat genetik.Yang berperan adalah
![Page 4: Grave](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082423/55cf880455034664618c7e3a/html5/thumbnails/4.jpg)
HLA DR (terutamaDR3).Gambaran KlinisGejala dan tanda peningkatan metabolisme di segala
sistem tubuh, mungkin terlihat jelas.Peningkatan metabolisme menyebabkan peningkatan kalori,
karena itu masukkan kaloriumumnya tidak mencukupi kebutuhan sehingga berat badan menurun.
Peningkatanmetabolisme pada sistem kardiovaskuler terlihat dalam bentuk peningkatan sirkulasi
darah