gizi kerja

Upload: athirahakalily

Post on 13-Jul-2015

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Gizi Kerja Produktivitas kerja ditentukan oleh dua faktor yaitu tenaga kerja dan peralatan yang digunakan, gizi berperan pada faktor tenaga kerja dimana jika gizi kerja yang baik pada pekerja maka derajat kesihatan tenaga kerja akan meningkat terus akan meningkatkan juga produktivitas perusahaan dan juga produktivitas nasional. Gizi Kerja berarti nutrisi/kalori yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaanya (Sumamur,1976). Tujuan diperkenalkan gizi kerja adalah untuk meningkatkan derajat kesihatan tenaga kerja dan produktivitas kerja seoptimal mungkin. Oleh itu, hal ini harus mendapat perhatian bukan sahaja tiap individu tapi pihak perusahaan dan pemerintah. Pemenuhan kecukupan gizi pekerja selama bekerja merupakan salah satu bentuk penerapan syarat keselamatan, dan kesehatan kerja sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan pekerja Kecukupan gizi kerja adalah kebutuhan gizi minimal sehari / minimal daily requirement (MDR) dan ini berbeda bagi tiap ras. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecukupan gizi ini adalah antara lain ukuran tubuh termasuk berat badan dan tinggi badan, usia, jenis kelamin, kegiatan seharian, kondisi tubuh tertentu dan lingkungan kerja. Kalori Intake = Kalori dari pemasukan makanan

Bagan 1.0 hubungan unsur gizi dang fungsinya

bagan 1.1 Kebutuh kalori per hari oleh WHO Kondisi di Tempat Kerja Kawasan Produksi : Bagi pekerja teknisi atau maintainance dibagi kepada 3 departemen yaitu engineering, electrical dan mechanical dimana jumlahnya kurang lebih 100 orang dan bidang kerjanya adalah memantau dan memperhatikan ________ kerjanya dibikin bergantian tiap 1 jam karena keletihan dan memerlukan kefokusan yang tinggi. Dalam 1 jam istirahat ini pekerja dapat menggunakan waktu tersebut untuk istirahat atau mengambil makanan tambahan atau minuman bagi mengelakkan dehidrasi atau kekurangan gizi kerja. Minuman juga disediakan oleh pihak perusahaan dalam suatu ruangan disebelahnya. Bagi pekerja Hot Process yaitu kira-kira 140 orang (1 tungku, 70 orang) dibagi kepada 3 shift dan pekerja bagian Cold Process juga kurang lebih 300 orang dan tiap shift adalah 70 orang. Sistem shift diperkenalkan bukan sahaja untuk mengelakkan keluhan psikologi tetapi juga memenuhi gizi kerja dengan megurangi beban kerja tiap pekerja sesuai keupayaan tubuh badan manusia serta mempersiapkan gizi sesuai keupaayan kerja. Cafe atau Kantin di perusahaan terbagi dua yaitu khusus buat staff dan karyawan. Di setiap cafe dilakukan variasi menu berarti menunya diganti setiap hari. Ini adalah baik karena selain meningkatkan nafsu makan pekerja ini juga memberi variasi gizi kepada tiap pekerja. Menunya terdiri dari lauk utama, lauk pendamping, sayur dan buah. Cafe juga turut menyediakan sedikit hidangan Japanese untuk kebutuhan pekerja khusus dari Jepang. Perusahaan juga mengamalkan menu sihat yaitu menyediakan makanan yang direbus dan kurang yg bergoreng dan juga daging-dagingan di ganti dengan ikan. Selain itu menu kambing dan bersantan tidak disediakan sama sekali di kantin perusahaan akibat banyak keluhan penyakit akibat gizi buruk.

Kewajiban Perusahaan dalam Gizi Kerja 1. Pengadaan Kantin 2. Penyuluhan Gizi

Dasar Menyusun Menu Menu harus seimbang : Lemak 20 % dari total kalori

Protein 10-15% dari total kalori Karbohidrat 65-70% dari total kalori Dasar : 4 Sehat 5 Sempurna Dipertimbangkan POLA MAKAN: kebiasaan makanan pokok KEPERCAYAAN / AGAMA: pantang makanan tertentu KEUANGAN: ekonomis tetapi tetap bergizi DAYA CERNA: makanan yg biasa dimakan masyarakat sekitar PRAKTIS: mudah diselenggarakan VOLUME: cukup mengenyangkan VARIATIF: jenis menu bervarias

Kalori di tempat kerja = 40% total kalori sehari, maka harus diberikan 2 kali makanan pokok (80%) + makanan selingan (20%) 1 kali makanan pokok (100%)

Salain itu, makan pagi sangat penting karena merupakan 20% total kalori sehari dan maka dirumah selain makan pagi adalah 40% dari total kalori sehari.