gizi kb asi kelompok i bu dhea.ppt

22
GIZI, KB, DAN ASI GIZI, KB, DAN ASI EKSLUSIF EKSLUSIF OLEH OLEH KELOMPOK I KELOMPOK I

Upload: kusno-sujarwadi

Post on 22-Nov-2015

55 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • GIZI, KB, DAN ASI EKSLUSIF

    OLEHKELOMPOK I

  • A.GIZI

    Setelah melahirkan, kebanyakan wanita menginginkan makanan, seperti secangkir teh. Dalam periode puerperium, diperlukan diet secara keseluruhan baik, kaya protein, vitamin, karbohidrat kompleks, kebanyakan ahli gizi menyarankan agar wanita dalam periode puerperium yang memberikan ASi harus mendapatkan paling sedikit 2500 kal ( 10500 kj ) dalam 1 hari. Diet haruslah lebih ringan dibandingkan selama km, dengan tambahan 500 ml susu sehari ( beberapa diantaranya digunakan dalam makanan ). Minimum minimum sedikitnya 3 lt air/hari ( anjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui ). Pil zat besi harus diminum untuk menanbah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca bersalin. Minimum kapsul vit. A kepada bayinya melalui ASInya.

  • Pengaruh status gizi ibu terhadap proses menyusui.Ibu dengan malnutrisi berat menghasilkan ASI yang mengandung protein dan nutrisi lain dengan kandungan yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang bergizi baik.

  • Sistem gizi / masa menyusui Produksi ASI ( ml/hr )

    Gizi baik / 6 bulan pertama 600 - 700Gizi kurang / 6 bulan pertama 500 700

    Pencegahan dengan selalu menjaga kebersihan dan terknik menyusui yang benar.

  • KB

    Metode KB yang dapat digunakanMetode sederhanaKondomSpermisideColtus interuptusPantang berkala

  • Metode efektifa. HarmonalPil KB : progestera only pill, pil KB kombinasi, pil KB sekuesensialSuntikan KB : Depoprovera, setiap 3 bulan Nongesi, 10 bulan Cyelofem : setiap bulanSusuk KB : 5 tahun ( nonplant ) 3 tahun (implant)b. Mekanis AKDRc. Metode KB Darurat

  • Metode KB SederhanaMacam macam KB 1. KondomDefenisi : Suatu sarung karet yang tipis. Berwarna atau tidak berwarna dipakai untuk melengkapi batang penis / zakar waktu melakukan hubungan seksual.Jenis : 1). Terbuat dari lateks 2). Terbuet dari Bahan plastik/vinfl 3). Terbuat dari Bahan Alami ( Kulit / usus domba atau lambung skin/gut)Efek samping / Komplikasi1). Kondom robek / rusak / bocor2). Iritasi lokal pada penis / reaksi alergi ( jarang )3). Mengurangi kenikmatan bersenggama4). Iritasi vagina

  • Kondom rusak atau robekGejala : Cairan sperma keluar dari kondomPenyebab : Kondom sudah kadaluarsa Pemasangan kondom tidak benarMutu kondom tidak memenuhi standarAktifitas / gerakan dalam berhubungan seksual terlalu keras

  • PilJenis :Berisi gabungan hormon sintetik estrogen & progesterone ( disebut juga pil kombinasi ) ex: pil KB mikrogynan & marvelonBerisi hormone progesreron saja ex: exluton

  • Suntikan Alat kontrasepsi berupa cairan yang berisi hanya hormone progesterone disuntikan secara periodic.Ada 2 jenis yaitu : Gol progestinEx : depo provera (disuntikan 3 bulan), noristerat (tiap 2 bulan)Gol progestin dengan campuran esterogen propinatEx : Clycofem ( disuntik 1 bulan )

  • Implantasi / susuk / alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK)Alat kontrasepsi berbentuk kapsul silastik berisi hormone jenis progestin yang ditanam dalam kulit.a. jenis - jenis : 1. Terdiri dari 6 kapsul silastik, setiap kapsulnya berisi Levonorgestrel sebanyak 36 mg (norplant)2. Terdiri dari 1 kapsul silastik berisi 68 mg 3 ketodesogestrel & 66 mg kopolimer EVA (implanon)3. Terdiri dari 2 kapsul silastik berisi levanor - gestrel 75 mg (jadena)

  • Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR )Kontrasepsi yang dimasukkan dalam rongga dalam wanita

    Jenis jenis : Inert : dari plastic ( lippes loop ) / baja anti karat ( the Chinese ring )Mengandung tembaga : CUT 380 A, CUT 200 C, multiload & nova T

  • Kontrasepsi mantap Kontrasepsi permanen baik bagi pria & wanita dilakukan dengan indakan operasi untuk meningkat / menjepit / memotong sel telur ( perempuan ) / menutup sel mani ( laki laki ). Jenis jenis : Kontap pada wanita disebut tubektomiKontap pada pria disebut vasektomi

  • Laktasi Manajemen laktasi adalah suatu tata laksana menyeluruh yang menyangkut laktasi dan penggunaan ASI yang bertujuan untuk keberhasilan menyusui dalam rangka pemeliharaan kesehatan ibu dan bayi.Hal ini harus dipahami oleh tenaga kesehatan agar dapat melaksanakan tugas sebagai promotor penggunaan ASI.

  • Manajemen laktasi dibedakan berdasarkan periode kehamilan :A. Periode prenatal1. Pendidikan dan penyuluhan tentang manfaat ASI dan rawat gabung2. Adanya dukungan keluarga 3. Dukungan dan kemampuan petugas kesehatan 4. Pemeriksaan payudara5. Persiapan Payudara dan puting susu ( membersihkan puting susu dengan air tidak memakai sabun, breast care / perasat Hottman )6. Gizi yang memadai ( extra 300 kal / hari, terutama protein, pemberian sulfas teros dan asam folat, tidak berdiit untuk mengurangi berat badan )7. Cara hidup sehat

  • Periode nifas dini1. Persiapan ibu dan bayi untuk laktasi2. Segera meneteki bayi setelah lahir3. Teknik menyusui yang benar4. Menyusui sesering mungkin, sesuai kebutuhan 5. Tidak memberikan PASI 6. Menyusui dengan kedua payudara secara bergantian7. Perawatan payudara ( membersihkan putting susu sebelum dan sesudah menyusui dengan air, keringkan payudara, kenakan BH yang memadai )8. Memelihara kesehatan fisik dan psikis9. Gizi seimbang10. Istirahat yang cukup

  • Periode nifas lanjut system penunjang1. kunjungan 6 hari, setelah ibu pulang dari RS melihat perkembangan atau situasi rumahnya dan masalahnya yang timbul pada minggu pertama.2. Konsultasi dengan tenaga kesehatan apabila ada masalah Laktasi dan menyusui.3. Ada teman atau keluarga yang membantu dirumah.

  • MANFAAT ASI 1. Bagi bayi Nilai gizi yang tinggi Pertumbuhan sel otak optimal ( terutama kandungan Taurin )Mudah dicernaMengandung zat anti diareProtein ASI tidak menyebabkan alergiMembantu pertumbuhan giziMengandung zat anti bodiMempererat ikatan batin ibu dan bayiBayi timbul sehat dan optimal

  • 2. Bagi ibuMudah, murah, praktis kapan saja dan dimana sajaMempercepat involusiKontrasepsi alamiahMeningkatkan rasa kasih sayangMengurangi penyakit kanker

  • 3. Bagi masyarakatMurah, ekonomisMenanbah kasih sayang suami istriMembantu program KBMengurangi subsidi biaya perawatan RSMembentuk generasi mandiriMenghemat devisa NegaraMenurunkan angka kesakitan dan kematian

  • Upaya upaya Memperbanyak ASIASI diproduksi atas hasil kerja gabungan antara hormone dan refleks selama kehamilan, terjadilah perubahan pada hormone yang berfungsi mempersiapkan jaringan kelenjar susu untuk produksi ASIFaktor faktor Yang Meningkatkan atau Menghambat Refleks OsitosinYang dapat meningkatkan pengeluaran ASIMelihat bayi Memikirkan bayinya dengan perasaan kasih sayingMendengarkan bayinya menangisMencium bayi atau ibu dalam keadaan tenang

  • Yang dapat menghambat pengluaran ASIIbu yang sedang bingung atau pikirannya kacauApabila ibu khawatir atau takut ASI nya tidak cukupApabila seorang ibu merasa kesakitan terutama saat menyusui Apabila ibu merasa sedih, cemas, marah atau kesalApabila ibu malu menyusui