ghee yan bah ray (grace)
TRANSCRIPT
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 1/13
SINDROMA GUILLAIN BARRE
Dosen Pembimbing :
dr. Ayub L. Pattinama, SpS
Disusun Oleh :
Grace Dunant (00-166)
KEPANIE!AAN KLINIK IL"# PEN$AKI SA!A%Periode &' %ebruari ())* + ( "aret ())*
TINJAUAN PUSTAKA
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 2/13
%AK#LAS KEDOKE!AN#NI-E!SIAS K!ISEN INDONESIA
AKA!A())*
SINDROMA GUILLAIN - BARRE
I. PENDAHULUAN
Sindroma Guillain - Barre (ghee-yan bah-ray) atau secara klinis
sering disebut Poli Radikulo Neuropati Infamasi kut (PI) adalah
suatu gangguan sistem imun tubuh yang menyerang sistem sara!
peri!er"
SGB merupakan salah satu bagian dari cute Infamatory
#emyelinating Polyneuropathy (I#P)" Ge$ala pertama kali yang
dirasakan adalah kelemahan atau kesemutan pada kedua kaki% dapat
meluas sampai ke kedua lengan dan tubuh bagian atas" &eluhan
tersebut dapat semakin berat sampai pada akhirnya otot-otot
mengalami parese termasuk otot perna!asan" #i anatara kasus yang
tergolong parah banyak $uga yang sembuh% meskipun adanya $uga
yang tidak"
SGB dapat ter$adi diseluruh dunia dan menyerang semua usia
dan ras" SGB $arang ter$adi pada anak-anak% khususnya selama '
tahun pertama kehidupan dan setelah umur tersebut !rekuensinya
cenderung meningkat" rekuensi puncak pada usia deasa muda"
SGB tampil sebagai salah satu penyebab kelumpuhan yang utama di
negara ma$u atau berkembang seperti Indonesia"
SGB merupakan kasus yang $arang" Biasanya ter$adi beberapa
hari atau beberapa minggu setelah penderita mengalami penyakitpanas yang biasanya dari in!eksi saluran na!as atas"
*alaupun sindroma ini merupakan penyakit yang sebagian
besar dapat mengalami kesembuhan !ungsional yang sempurna%
tetapi tidak $arang ter$adi kematian karena per$alanan penyakitnya
yang akut dan meluas ke bagian atas tubuh sehingga menimbulkan
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 3/13
kegagalan perna!asan" +ntuk itu pengaasan yang ketat dan
penanganan yang baik pada penderita SGB sangat diperlukan untuk
memperkecil angka kematiannya dan mengurangi ge$ala sisa de,sit
neurologisnya"
II. E T I O L O G I
#ahulu penyebab dari SGB ini dikatakan idiopatik atau
disebabkan oleh in!eksi irus" .etapi yang dianut sekarang ialah
baha penyakit SGB ini disebabkan oleh proses autoimun"
&eadaan dan penyakit-penyakit yang dapat dihubungkan dengan
penyakit SGB ini adalah /• In!eksi 0irus
1leh 2ytomegalo irus% 3bstein Barr irus
• In!eksi Bakteri
Seperti 2ampilobacter typhoid $e$uni% 4ycoplasma
pneumonie"
• Pembedahan
• Penyakit Sistemik
Seperti keganasan% S53% transplantasi gin$al% tiroiditis dan
penyakit addison"
• Pasca aksinasi
III. PATOGENESIS
Sebenarnya sampai saat ini belum diketahui mengapa Sindroma
Guillain Barre dapat menyerang seseorang" 6ang pasti adalah sistemimun tubuh seseorang itu yang mulai menyerang tubuhnya sendiri"
Normalnya sistem imun tubuh seseorang hanya menyerang
benda asing atau organisme pengganggu% tetapi pada SGB sistem
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 4/13
imun tubuh $ustru mulai merusak selubung mielin yang melapisi
akson-akson sel sara! atau kadang merusak aksonnya itu sendiri"
Selubung mielin yang menyelubungi akson mempercepat
transmisi impuls sara! dan memungkinkan transmisi impuls $arak
$auh" &etika selubung mielin rusak% sara! tidak dapat mengirim impuls
secara e!ekti!% dan otot mulai kehilangan kemampuan merespons
perintah dari otak" #an otak pun hanya menerima sedikit impuls
sensoris dari tubuh yang lemah% akibatnya ketidakmampuan mengenal
bentuk% panas% nyeri% dan sensasi yang lainnya"
&etika Gullain- Barre disebabkan oleh in!eksi irus% sangat
mungkin sekali baha irus terebut mengubah bentuk sel yang alami%
menyebabkan sistem imun mengintepretasikannya sebagai benda
asing" 0irus tersebut $uga sangat mungkin membuat sistem imun itu
sendiri kurang dapat mengenal sel apakah yang diserang"
IV. GAMBARAN KLINIK
♦ Kelainan Motorik
4ani!estasi utama adalah kelemahan yang dimulai dari
tungkai baah lalu meluas ke tubuh% otot-otot interkostal% leher
dan otot-otot a$ah atau kranial (Paralisis scendens)" Biasanya
yang mengalami kelemahan adalah otot-otot pada bagian proksimal
dibandingkan bagian distal"
&elemahan otot dapat berkembang sangat cepat sehinggaatro, otot tidak ter$adi" .onus otot menurun% refeks-refeks tendon
menurun atau hilang% tidak terdapat refeks patologik" Refeks kulit
super,sial masih tetap ada atau sedikit mengalami penurunan"
Bila kelemahan meluas sampai mengenai sara! otak% maka
ter$adi kelemahan otot-otot kranial yang memperlihatkan ge$ala
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 5/13
dis!agi% disartri% !acial plegi% diplopia" Bila kelemahan memberat
dapat ter$adi kelumpuhan motorik total sehingga menyebabkan
gagal na!as dan kematian"
♦ Kelainan Sensorik
danya parestesi (kesemutan) pada bagian distal anggota tubuh
baah yang dapat ter$adi bersamaan dengan kelemahan otot"
Sebagian besar kesemutan ini didapat kaki dan kemudian baru
tangan"
&adang-kadang terdapat penurunan rasa raba dan nyeri pada
distribusi 7gloe7 dan 7stocking7"
Rasa nyeri biasanya $arang dan muncul belakangan"
Nyeri dapat terlokalisasi pada punggung% paha bagian
posterior dan bahu" Nyeri mungkin diperkirakan sebagai
akibat dari infamasi dan edema atau karena mionekrosis%
karena serum kreatin kinase sering meningkat pada penderita
yang mengalami nyeri berat"
&ram otot dan otot sering lembek bila diraba"
♦ Kelainan Otono
Ge$ala yang timbul mempunyai bentuk sesuai dengan sara!
otonom yang rusak% dapat berupa penurunan !ungsi simpatis atau
parasimpatis atau menun$ukan salah satu !ungsi yang berlebihan"
Gangguan yang tampak berupa /
Sinus takhikardia bahkan sampai ter$adi aritmia $antung"
Postural 8ipotensi ( 4erupakan ge$ala pokok )" Penurunan tekanan sistolik pada pembuluh darah"
&arena hilangnya sistem simpatik pada refeks pembuluh darah
atau gangguan sistem a!eren dari arteriol baroreseptor"
Ge$ala 8ipertensi"
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 6/13
#iduga ada kaitannya dengan peningkatan aktiitas renin -
angiostensin"
Inkontinensia urine atau Retensio urine"
Gangguan !ungsi kandung kencing mungkin oleh karena
gangguan pada otot s,ngter% tetapi sangat $arang dan bersi!at
sementara"
8ilangnya !ungsi kelen$ar keringat"
lushing pada a$ah ( kemerahan )"
V. DIAGNOSIS SINDROMA GUILLIAN ! BARRE
+ntuk membuat diagnosis SGB digunakan kriteria yang paling
umum dipakai yaitu kriteria dari 7National Institute o! Neurological
and 2ommunicatie #isorder and Stroke (NIN2#S )7 yaitu /
I. "iri-#iri $an% &erl' 'nt'k (ia%nosis
" .er$adinya kelemahan yang progresi! dan menyangkut lebih dari
satu anggota gerak" &elemahan bisa hanya berupa paresis ringan
pada kedua tungkai% dengan atau tanpa ataksia ringan sampai
lumpuh total pada keempat otot ekstremitas% otot tubuh% otot
bulbar% otot a$ah dan opthalmoplegia eksterna"
B" refeksia"
Biasanya ter$adi arefeksia bagian distal dengan hiporefeksia
proksimal"
II. "iri-#iri $an% se#ara k'at en$okon% (ia%nosis SGB
" 2iri-ciri klinis
9" Progresiitas
Ge$ala kelumpuhan otot meluas secara cepat tapi terhenti
dalam : minggu
'" Simetris
;" Gangguan sensorik hanya ringan
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 7/13
:" Ikut terkenanya sara! otak
Sara! otak 0II terkena sekitar <= > dan sering bilateral
<" Penyembuhan
Biasanya mulai ' - : minggu sesudah terhentinya progresi
dari kelumpuhan"
?" Gangguan sara! otonom
.akikardia dan aritmia% hipotensi postural% hipertensi dan
ge$ala gangguan asomotor
@" .idak ada !ebris
Pada aal kelumpuhan pasien sudah tidak panas lagi"
2iri-ciri lain /9" *aktu mulai lumpuh masih ada !ebris
'" danya gangguan sensorik disertai nyeri
;" Sesudah : minggu masih terus bertambah kelumpuhannya
:" .idak memburuk terus tapi $uga tidak timbul kesembuhan
<" Bisa terdapat kelumpuhan kandung kencing sementara atau
tidak terganggu
?" Ikut terkenanya sara! pusat
B" 2iri-ciri kelainan cairan cerebrospinal yang sangat memperkuat
diagnosis
9" Aumlah protein dalam cairan cerebrospinal meningkat sesudah
minggu pertama dari timbulnya ge$ala"
2. Aumlah sel tidak melebihi 9=mm;
2iri-ciri lain /
9" Aumlah protein tidak meningkat 9 - ' minggu sesudah timbul
kelemahan otot"
2. Aumlah sel 99 - <= sel mononuklearmm;
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 8/13
2" 2iri-ciri pemeriksaan elektrodiagnostik yang sangat menyokong
diagnosis SGB
Perlambatan konduksi sara! atau bahkan blok"
III. "iri-#iri $an% e)'at (ia%nosis era%'kan
9" &elemahan yang tetap asimetrik
'" .etap adanya gangguan miksi dan de!ekasi
;" danya gangguan miksi dan de!ekasi se$ak aal
:" Aumlah sel dalam cairan serebrospinal C <=mm;
<" danya sel P4N dalam cairan serebrospinal
?" danya batas gangguan sensibilitas yang $elas
IV. Tan(a-tan(a $an% enentan% (ia%nosis SGB
9" danya anamnesis penggunaan senyaa heDacarbon% misalnya
7glue sniEing7"
'" danya metabolisme porphyrin abnormal seperti 7acute
intermittent porphyria7"
;" Riayat diphteri yang baru% dengan ataupun tanpa myocarditis"
:" .anda-tanda keracunan timah% ditandai dengan adanya
kelemahan ekstremitas atas dengan rist drop"
<" 8anya didapat gangguan sensorik sa$a"
?" danya kepastian diagnosis lain seperti poliomielitis% botulime%
polineuropati toksik"
VI. PEMERIKSAAN PENUN*ANG
• Pemeriksaan 2airan 2erebrospinal
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 9/13
.erlihat adanya 7lbumino-2ytologic #issociation7 yaitu dimana
ter$adi kenaikan kadar protein yang tinggi tanpa disertai
kenaikan $umlah sel" Gamma globulin $uga meningkat"
• Pemeriksaan 34G
.erdapat konduksi sara! menurun% 5atensi meman$ang% -
respon menurun"
• Rontgen (2.4RI)
+ntuk menyingkirkan diagnosa lain% seperti myelopati
VII. DIAGNOSIS BANDING
- Poliomielitis
Perbedaannya dengan SGB adalah pada poliomielitis tidak didahului
oleh ISP% bersi!at akut dan menyerang dengan cepat%
kelumpuhannya unilateral% asimetris% pada pemeriksaan cairan
cerebrospinal terdapat pleositosis% kesembuhan tidak total dan
prognosisnya lebih buruk dibandingkan dengan SGB"
- 4iastenia grais
- Polineuropati karena de,siensi metabolik
VIII. T E R A P I
.erapi umum meliputi pengaasan dan penanganan terhadappenyulit-penyulit
• Gagal Na!as
- Gunakan entilator
- tasi hipoksia dengan pemberian 1ksigen
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 10/13
- 4emberikan entilasi untuk membuang 21' nya
• 8ipotensi
- tasi dengan pemberian cairan
• 8ipertensi
- Bila ringan cukup dengan pemberian diuretik ringan
- Bila tinggi dan menetap dipakai Natrium nitropusid in$eksi I0
- Gunakan agonis beta adrenergik ( propanolol )
• ritmia
- nti aritmia ( meDiletine 82l )
- Pemacu $antung (digitalis)
• &etidakseimbangan cairan dan elektrolit
- Na2l =%F I0 dengan <> - 9=> deDtrose
- Potasium 9== mmolhari
- Pemberian kalori 9<== - '=== kalorihari
• Retensio urin dan inkontinensia urin
- &ateterisasi
♥ I'notera&i
#engan tu$uan untuk mengurangi beratnya penyakit dan
mempercepat kesembuhan ditun$ukkan melalui sistem imunitas"
♥ Kortikosteroi(
Pemakaian kortikosteroid pada SGB dengan tu$uan sebagai anti
infamasi% melalui kemampuan imunologik% e!ek pada metabolisme"
Pengobatan ini hanya bersi!at paliati!"
♥ Plasa+eresis ,Plasa e#an%e/
Suatu metode untuk memisahkan komponen darah dengan
menggunakan mesin sehingga plasma dipisahkan dari sel drah
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 11/13
merahnya% lalu plasma dibuang dan sel darah merahnya
dicampurkan dengan larutan koloid pengganti yaitu albumin : >
dalam larutan salin% lalu dimasukkan kembali kedalam tubuh" 3!ek
yang diperlihatkan berdasarkan pada pengeluaran !aktor
autoantibodi yang beredar"
♥ I'no%lo)'lin intra0ena
.elah dilaporkan memberikan perbaikan terhadap penderita SGB
tanpa mengalami e!ek samping" #osis yang paling sering digunakan
ialah =%: gr&gbBBhari selama < sampai @ hari"
♥ O)at Sitotoksik
1bat-obat yang pernah dian$urkan adalah ? mercaptopurin (?-4P)%
aathioprine dan cyclophasphamid"
I1. P R O G N O S I S
H Sebagian besar penderita SGB umumnya mengalami penyembuhan
yang sempurna atau hampir sempurna dengan sisa de,sit motorik
yang ringan"
H ngka kematian pada SGB sekitar <> - 9=> pada stadium aal"
H #engan sistem pengobatan yang baik dan adanya alat bantu na!as
yang canggih angka kematian dapat ditekan sampai =>"
H &ekambuhan ter$adi pada ;> penderita
DA2TAR PUSTAKA
dam R#% 0ictor 4" Principles o! Neurology% <th edition" 4c Gra-8illInc% Ne 6ork" 9FF; / 99'? - 99;="
sbury &" Guillain-Barre Syndrome / 8istorical spects" nn Neurol"9FF= / '@ (s) / S' - S?"
7/23/2019 Ghee Yan Bah Ray (Grace)
http://slidepdf.com/reader/full/ghee-yan-bah-ray-grace 12/13
#uss Peter" Sindrom Guillain-Barre dalam #iagnosis .opis Neurologi% natomy% isiologi% .anda% Ge$ala% 3disi ke '% 2etakan I" 3G2% Aakarta%9FF? / <9"
udiarto G" Pengobatan Sindroma Guillain-Barre Syndroma dengan
Gamma Globulin" Pengalaman di Surabaya% Surabaya% Aanuari 9FF:"
Goet% 2G" Textbook of Clinical Neurology " 'nd ed" St" 5ouis% 4o/ *BSaunders '==;/ 9=J<-9=F="
8ughes R% Raphael A2% San 0% an #oorn P" Intraenousimmunoglobulin !or Guillain-Barre syndrome" Cochrane Database Syst Rev" '==? Aan '<(9)/2#=='=?;" Reie"
5idsay &*" Guillain-Barre Syndrome dalam Neurology andNeurosurgery Illustrated" ;th ed / 9FF@/ <J% 9?:% :9F% :'=% :''% :':-:'<"
4ard$ono 4ahar% Sidharta Priguna" Sindroma Guillain-Barre /Neurologi &linis #asar% 2etakan ke J" #ian Rakyat% Aakarta% '=== /:'%J@%9@?%:'9"
Parry GA" #iagnosis o! Guillain-Barre Syndrome" In" Parry GA" Guillain-Barre Syndrome" .hieme 4edical Publishers Inc% Ne 6ork" 9FF; /99; - 9'F"
Sharar 3" 2urrent therapeutic options in seere Guillain-Barresyndrome" Clin Neuropharmacol" '==? Aan-eb'F(9)/:<-<9"
*iles 24% Bron P% 2hapel 8% et al" Intraenous immunoglobulin inneurological disease/ a specialist reie" J Neurol Neurosurg Psychiatry " '==' pr@'(:)/::=-J" Reie"