F90 – F98F90 – F98

GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJAKANAK DAN REMAJA

F90F90 GANGGUAN HIPERKINETIKGANGGUAN HIPERKINETIK

F90.0F90.0 GANGGUAN AKTIVITAS DAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN

PERHATIANPERHATIAN

F90.1F90.1 GANGGUAN TINGKAH LAKU GANGGUAN TINGKAH LAKU

HIPERKINETIKHIPERKINETIK

F90.8F90.8 GANGGUAN HIPERKINETIK GANGGUAN HIPERKINETIK

LAINNYALAINNYA

F90.9F90.9 GANGGUAN HIPERKINETIK YTTGANGGUAN HIPERKINETIK YTT

F91F91 GANGGUAN TINGKAH LAKUGANGGUAN TINGKAH LAKUF91.0F91.0 GANGGUAN TINGKAH LAKU YANG GANGGUAN TINGKAH LAKU YANG

TERBATAS PADA LINGKUNGAN TERBATAS PADA LINGKUNGAN KELUARGAKELUARGA

F91.1F91.1 GANGGUAN TINGKAH LAKU TAK GANGGUAN TINGKAH LAKU TAK BERKE-LOMPOKBERKE-LOMPOK

F91.2F91.2 GANGGUAN TINGKAH LAKU GANGGUAN TINGKAH LAKU BERKELOMPOKBERKELOMPOK

F91.3F91.3 GANGGUAN SIKAP MENENTANG GANGGUAN SIKAP MENENTANG (MEMBANG-KANG)(MEMBANG-KANG)

F91.8F91.8 GANGGUAN TINGKAH LAKU GANGGUAN TINGKAH LAKU LAINNYALAINNYA

F91.9F91.9 GANGGUAN TINGKAH LAKU YTTGANGGUAN TINGKAH LAKU YTT

F92F92 GANGGUAN CAMPURAN TINGKAH GANGGUAN CAMPURAN TINGKAH LAKU DAN EMOSILAKU DAN EMOSI

F92.0F92.0 GANGGUAN TINGKAH LAKU GANGGUAN TINGKAH LAKU

DEPRESIFDEPRESIF

F92.8F92.8 GANGGUAN CAMPURAN GANGGUAN CAMPURAN

TINGKAH LAKU DAN EMOSI TINGKAH LAKU DAN EMOSI

LAINNYALAINNYA

F92.9F92.9 GANGGUAN CAMPURAN GANGGUAN CAMPURAN

TINGKAH LAKU DAN EMOSI TINGKAH LAKU DAN EMOSI YTT.YTT.

GANGGUAN HIPERKINETIKGANGGUAN HIPERKINETIK  F90.0F90.0 GANGGUAN AKTIVITAS DAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN

PERHATIANPERHATIANDD GANGGUAN HIPERKINETIK DD GANGGUAN HIPERKINETIK DISERTAI DISERTAI GGN.GGN. TINGKAH LAKUTINGKAH LAKU

F90.1F90.1 GANGGUAN TINGKAH LAKU GANGGUAN TINGKAH LAKU HIPERKINETIKHIPERKINETIKPD GGN. HIPERKINETIK (+) PD GGN. HIPERKINETIK (+) GGN. GGN. TINGKAH LAKUTINGKAH LAKUF90.8F90.8 GANGGUAN HIPERKINETIK GANGGUAN HIPERKINETIK LAINNYALAINNYAF90.9F90.9 GANGGUAN HIPERKINETIK GANGGUAN HIPERKINETIK YTTYTT

MENURUT DSM IVMENURUT DSM IV

ADA 3 TIPE GEJALA GANGGUAN ADA 3 TIPE GEJALA GANGGUAN AKTIVITAS & PERHA-TIAN YAKNI:AKTIVITAS & PERHA-TIAN YAKNI:1. 1. GANGGUAN UTAMA PEMUSATAN GANGGUAN UTAMA PEMUSATAN PERHATIAN (ADD = INATTENSI)PERHATIAN (ADD = INATTENSI)2. 2. GANGGUAN UTAMA IMPULSIF GANGGUAN UTAMA IMPULSIF &&

HIPERAKTIVITASHIPERAKTIVITAS3. 3. GANGGUAN AKTIVITAS DANGANGGUAN AKTIVITAS DAN

PERHATIAN TIPE KOMBINASIPERHATIAN TIPE KOMBINASI

GANGGUAN AKTIVITAS DAN PERHATIANGANGGUAN AKTIVITAS DAN PERHATIAN  

DEFINISI: KURANG KEMAMPUAN UNTUK DEFINISI: KURANG KEMAMPUAN UNTUK MEMUSATKAN PERHATIAN DAN MEMUSATKAN PERHATIAN DAN

IMPULSIVITAS YANG TIDAK IMPULSIVITAS YANG TIDAK SESUAI DENGAN TARAF PERKEM-SESUAI DENGAN TARAF PERKEM-BANGANBANGAN

  NAMA LAIN:NAMA LAIN:

> > REAKSI HIPERKINETIK MASA ANAKREAKSI HIPERKINETIK MASA ANAK> > MINIMAL BRAIN DAMAGEMINIMAL BRAIN DAMAGE> > MINIMAL BRAIN DYSFUNCTIONMINIMAL BRAIN DYSFUNCTION

GEJALAGEJALA1.   1.   SUKAR MEMUSATKAN PERHATIANSUKAR MEMUSATKAN PERHATIAN

- - PERHATIAN MUDAH TERALIHPERHATIAN MUDAH TERALIH- - SULIT KONSENTRASISULIT KONSENTRASI- - SULIT MEMPERTAHANKAN PERHATIANSULIT MEMPERTAHANKAN PERHATIAN- - SERING TIDAK MENDENGARKANSERING TIDAK MENDENGARKAN

2.   IMPULSIVITAS2.   IMPULSIVITAS- - SERING BERTINDAK SEBELUM BERFIKIRSERING BERTINDAK SEBELUM BERFIKIR- - SULIT MENGATUR PEKERJAANNYASULIT MENGATUR PEKERJAANNYA- - SULIT MENUNGGU GILIRAN PERMAINANSULIT MENUNGGU GILIRAN PERMAINAN

3.   HIPERAKTIVITAS3.   HIPERAKTIVITAS- - SELALU BERGERAK TERUSSELALU BERGERAK TERUS- - TIDAK BISA DUDUK DIAMTIDAK BISA DUDUK DIAM- - BERLARI-LARI ATAU MEMANJAT BERLEBIHANBERLARI-LARI ATAU MEMANJAT BERLEBIHAN

ONSET: USIA 3 – 7 TAHUNINSIDENS: U.S.A: 3% ANAK-ANAK USIA PRA

PUBERTASINGGRIS (LONDON): 1% - “ –

SEKS: LAKI-2 : WANIOTA = 3/10 : 1FAKTOR PREDISPOSISI: - EPILEPSI/PREMATURITAS

- TRAUMA KELAHIRAN- R.M. RINGAN/SEDANG- KEL. NEUROLOGIK LAIN- GANGGUAN INI JUGA ADA DALAM KELUARGA

KOMPLIKASIKOMPLIKASI:: - KEGAGALAN SEKOLAH- KEGAGALAN SEKOLAH

- HAMBATAN FUNGSI SOSIAL/- HAMBATAN FUNGSI SOSIAL/

PEKERJAANPEKERJAAN

PERJALANAN PENYAKIT: 3 MACAMPERJALANAN PENYAKIT: 3 MACAM

a. TETAP ADA SAMPAI DEWASAa. TETAP ADA SAMPAI DEWASA PERHATIANPERHATIAN

(15 – 20%)(15 – 20%) IMPULSIFIMPULSIF

HIPERAKTIFHIPERAKTIF

b. SEMUA GEJALA HILANG SAAT REMAJAb. SEMUA GEJALA HILANG SAAT REMAJA

c. RESIDUAL TIPE (HIPERAKTIVITAS (-))c. RESIDUAL TIPE (HIPERAKTIVITAS (-))

ADHD SAMPAI REMAJA BERKEMBANG ADHD SAMPAI REMAJA BERKEMBANG GGN. T. GGN. T.LL

DEWASA DEWASA GGN. KEPRIBADIAN ANTISOSIAL GGN. KEPRIBADIAN ANTISOSIAL

ETIOLOGI/PATOFISIOLOGIETIOLOGI/PATOFISIOLOGI

PENYEBAB ADHD BELUM DIKETAHUI PENYEBAB ADHD BELUM DIKETAHUI TERDAPAT BEBERAPA FAKTOR TERDAPAT BEBERAPA FAKTOR

PENYEBABPENYEBAB

1. 1. GENETIKGENETIK

- - KETURUNAN PERTAMA KELUARGA KETURUNAN PERTAMA KELUARGA

ADHD ADHD 5X > BANYAK 5X > BANYAK

- - KEMBARKEMBAR MONOZYGOTE 80%MONOZYGOTE 80%

DIZYGOTE DIZYGOTE 32%32%

2. 2. KERUSAKAN MINIMAL OTAK (MINIMAL KERUSAKAN MINIMAL OTAK (MINIMAL BRAIN DAMAGE)BRAIN DAMAGE)

- PRENATAL: * GGN- PRENATAL: * GGN PEREDARAN PEREDARAN DARAHDARAH

METABOLIKMETABOLIK

TOKSIK TOKSIK (KERACUN(KERACUN--

AN LOGAMAN LOGAM BERAT)BERAT)

* TRAUMA KELAHIRAN* TRAUMA KELAHIRAN

- POSTNATAL- POSTNATAL KERADANGAN OTAKKERADANGAN OTAK

RUDAPAKSA KEPALARUDAPAKSA KEPALA

3. 3. NEUROANATOMINEUROANATOMI- - PERKEMBANGAN OTAK ABNORMAL PERKEMBANGAN OTAK ABNORMAL (>(> KECIL) DAERAH GLOBUS PALLIDUS, KECIL) DAERAH GLOBUS PALLIDUS, NUCLEUS CAUDATUS & KORTEKS NUCLEUS CAUDATUS & KORTEKS PREFRONTAL PREFRONTAL AKTIVITAS META-BOLIK AKTIVITAS META-BOLIK MENURUNMENURUN

4. 4. NEUROKIMIAWINEUROKIMIAWIPENURUNAN KADAR DOPAMIN DAN PENURUNAN KADAR DOPAMIN DAN NONADRENALIN, DI DAERAH NUCLEUS NONADRENALIN, DI DAERAH NUCLEUS CAUDATUS & KORTEKS PREFRONTAL CAUDATUS & KORTEKS PREFRONTAL FUNGSI PENGATURAN DIRI & PENYELESAIAN FUNGSI PENGATURAN DIRI & PENYELESAIAN TUGAS TERGANGGUTUGAS TERGANGGU

5. 5. PSIKOSOSIALPSIKOSOSIALADA DEPRESI EMOSIONAL BERLANGSUNG ADA DEPRESI EMOSIONAL BERLANGSUNG LAMA DIALAMI ANAK (MIS: ANAK DI LAMA DIALAMI ANAK (MIS: ANAK DI YAYASAN SOSIAL)YAYASAN SOSIAL)

TERAPITERAPI

1. 1. TERAPI KELUARGA: ORANGTUATERAPI KELUARGA: ORANGTUA

* * TETAP SABAR, TELATEN & MENERIMA TETAP SABAR, TELATEN & MENERIMA

ANAKANAK

* * MELATIH DISIPLIN YANG TETAPMELATIH DISIPLIN YANG TETAP

* * MELATIH BERKALI-KALI UNTUK MELATIH BERKALI-KALI UNTUK

KEMATANGAN SOSIALISASINYAKEMATANGAN SOSIALISASINYA

* * MENYIBUKKAN ANAK KE HAL-HAL MENYIBUKKAN ANAK KE HAL-HAL

YANG PRO-DUKTIFYANG PRO-DUKTIF

2. OBAT-OBATAN2. OBAT-OBATAN

> > METHYLPHENIDATE (RITALIN): 0,3 – 1 mg/kg/hrMETHYLPHENIDATE (RITALIN): 0,3 – 1 mg/kg/hr

> > IMIPRAMIN (TOFRANIL): DOSIS 1-2 mg/kg/hrIMIPRAMIN (TOFRANIL): DOSIS 1-2 mg/kg/hr

> > D.AMPHETAMIN (DEXEDRIN): DOSIS 0,2-0,4 D.AMPHETAMIN (DEXEDRIN): DOSIS 0,2-0,4

mg/kg/hrmg/kg/hr

> > NEUROLEPTIK: HALDOL: 0,025-0,075 mg/kg/hrNEUROLEPTIK: HALDOL: 0,025-0,075 mg/kg/hr

> > TRANQUILIZER (CLOBAZAM)/ANTIHISTAMINE TRANQUILIZER (CLOBAZAM)/ANTIHISTAMINE

ANAK < 6TH DIFENHIDRAMIN 4-6 mg/kg/hrANAK < 6TH DIFENHIDRAMIN 4-6 mg/kg/hr

> > LUMINAL LUMINAL JANGAN JANGAN HIPERAKTIF >> HIPERAKTIF >>

III.B.3. GANGGUAN SIKAP MENENTANGIII.B.3. GANGGUAN SIKAP MENENTANG

* * POLA PERILAKU MENENTANG THD TOKOH POLA PERILAKU MENENTANG THD TOKOH

OTORITAOTORITA

- - SIKAP TIDAK PATUH/NEGATIVISTIKSIKAP TIDAK PATUH/NEGATIVISTIK

- - KERAS KEPALA, TEMPERTANTRUMKERAS KEPALA, TEMPERTANTRUM

- - PELANGGARAN ATURAN-ATURAN PELANGGARAN ATURAN-ATURAN

KECILKECIL

- - PERILAKU PROVOKATIF/PERILAKU PROVOKATIF/ ARGUMENARGUMEN--

TATIFTATIF

* * LAMA GANGGUAN: LAMA GANGGUAN: >> 6 BULAN 6 BULAN

* * ONSET: 3-8 TAHUN, 16-22% PADA USIA ONSET: 3-8 TAHUN, 16-22% PADA USIA

SEKOLAHSEKOLAH

* * TAK MELANGGAR HAK ASASI ORANGLAIN/TAK MELANGGAR HAK ASASI ORANGLAIN/ NORMA SOSIALNORMA SOSIAL

* * KOMPLIKASI : KEGAGALAN SEKOLAHKOMPLIKASI : KEGAGALAN SEKOLAH

* * KELUARGA: KELUARGA: TERLALU MENGONTROL, TERLALU MENGONTROL,

/ORANGTUA /ORANGTUA MENUNJUKKAN MENUNJUKKAN KEKUASAAN KEKUASAAN

PD ANAK (OTONOMI ANAK PD ANAK (OTONOMI ANAK ))

  F91. GANGGUAN TINGKAH LAKUF91. GANGGUAN TINGKAH LAKU

PD -PD - POLA TINGKAH DISOSIASI, POLA TINGKAH DISOSIASI,

AGRESIF ATAU MENENTANG YANG AGRESIF ATAU MENENTANG YANG

BERULANG DAN MENETAP BERUPA BERULANG DAN MENETAP BERUPA

PELANGGARAN PELANGGARAN BERAT NORMA SOSIAL BERAT NORMA SOSIAL

YANG SESUAI YANG SESUAI UNUNTUK ANAK SEUSIANYA, TUK ANAK SEUSIANYA, DAN SIFATDAN SIFATNYANYA LEBIH PARAH DARI LEBIH PARAH DARI

KENAKALANKENAKALAN ANAK/SIKAP ANAK/SIKAP MEMBE-MEMBE-

RONTAK REMAJA DAN BERLANGSUNG RONTAK REMAJA DAN BERLANGSUNG

>> 6 BL. 6 BL.

CONTOH:CONTOH:

> > PERKELAHIAN DAN PELECEHAN >>PERKELAHIAN DAN PELECEHAN >>

> > KEJAM PADA HEWAN DAN MANUSIAKEJAM PADA HEWAN DAN MANUSIA

> > PERUSAKAN BARANGPERUSAKAN BARANG

MEMBAKAR, MENCURI, BOHONG MEMBAKAR, MENCURI, BOHONG

BERULANGBERULANG

> > BOLOS, LARI DARI RUMAHBOLOS, LARI DARI RUMAH

> P> PROVOKATIF DAN MENANTANGROVOKATIF DAN MENANTANG

   C.C. BERKELOMPOKBERKELOMPOKDAPAT MEMBENTUK IKATAN SOSIAL, KASIH DAPAT MEMBENTUK IKATAN SOSIAL, KASIH SAYANG DAN KEMAMPUAN EMPATI DENGAN SAYANG DAN KEMAMPUAN EMPATI DENGAN ORANG LAIN (EMPATI = MENGERTI PERASAAN ORANG LAIN (EMPATI = MENGERTI PERASAAN ORANG LAIN)ORANG LAIN)MIS: * MEMPUNYAI 1 ATAU LEBIH TEMAN MIS: * MEMPUNYAI 1 ATAU LEBIH TEMAN SEBAYASEBAYA

BERLANGSUNG > 6 BULANBERLANGSUNG > 6 BULAN * BERSEDIA MEMBANTU ORANG LAIN * BERSEDIA MEMBANTU ORANG LAIN

(PAMRIH (-))(PAMRIH (-)) * MEMP.RASA BERSALAH/MENYESAL * MEMP.RASA BERSALAH/MENYESAL WWAJARAJAR * * TAK SUKA MENGADUKAN TEMAN/ TAK SUKA MENGADUKAN TEMAN/ MELEM-MELEM-

PARKAN KESALAHAN PADA ORANGTUAPARKAN KESALAHAN PADA ORANGTUA * PERHATIAN TERHADAP KESEJAHTERAAN* PERHATIAN TERHADAP KESEJAHTERAAN

TEMANTEMAN

D. TAK BERKELOMPOKD. TAK BERKELOMPOK

KEGAGALAN MEMBENTUK IKATANKEGAGALAN MEMBENTUK IKATAN

SOSIAL, KASIH SAYANG ATAU SOSIAL, KASIH SAYANG ATAU

KEHANGATAN DENGAN ORANG LAIN.KEHANGATAN DENGAN ORANG LAIN.

* BERLAWANAN DENGAN C* BERLAWANAN DENGAN C

II.B. GANGGUAN TINGKAH LAKUII.B. GANGGUAN TINGKAH LAKU

ONSET:ONSET:

TAK BERKELOMPOK TAK BERKELOMPOK PRAPUBERTAS PRAPUBERTAS

(< 13 TH)(< 13 TH)

TIPETIPEPUBERTAS PUBERTAS

((>> 13 TH) 13 TH)

BERKELOMPOKBERKELOMPOK

POSPUBERTASPOSPUBERTAS

INSIDENS: TINGGI PADA TIPEINSIDENS: TINGGI PADA TIPE

* * NON AGRESIF, BERKELOMPOK NON AGRESIF, BERKELOMPOK NAPZA NAPZA

* * AGRESIF, TAK BERKELOMPOK AGRESIF, TAK BERKELOMPOK GG.KEPRIBADIAN GG.KEPRIBADIAN

ANTISOSIALANTISOSIAL

SEKS: * LAKI-2: 6-16%; WANITA: 2-9%SEKS: * LAKI-2: 6-16%; WANITA: 2-9%

* LAKI-2 : WANITA = 4 SAMPAI 12 : 1* LAKI-2 : WANITA = 4 SAMPAI 12 : 1

* PADA NONAGRESIF TAK BERKELOMPOK* PADA NONAGRESIF TAK BERKELOMPOK

LAKI-2 = WANITALAKI-2 = WANITA

PPDGJ-IIIPPDGJ-III GGN.TK. LAKU TAK BERKELOMPOKGGN.TK. LAKU TAK BERKELOMPOK

GGN. TK. LAKU BERKELOMPOKGGN. TK. LAKU BERKELOMPOK

GGN. TK. LAKU TERBATAS PADAGGN. TK. LAKU TERBATAS PADA

LINGKUNGAN KELUARGALINGKUNGAN KELUARGA

GGN. SIKAP MENENTANGGGN. SIKAP MENENTANG

TIPE TAK BERKELOMPOK (JENKINS)TIPE TAK BERKELOMPOK (JENKINS)SEJAKSEJAK SIKAPPENOLAKAN ORANGTUA (+)SIKAPPENOLAKAN ORANGTUA (+)KECILKECIL RASA FRUSTRASI (+) RASA FRUSTRASI (+)SOSIALISASISOSIALISASIKURANG BAIKKURANG BAIK AGRESIFAGRESIF NON AGRESIFNON AGRESIF  

FIGHTFIGHT FLIGHT (LARI)FLIGHT (LARI)

TIPE BERKELOMPOKTIPE BERKELOMPOKPENGASUHAN IBU CUKUP. BIMBINGAN AYAHPENGASUHAN IBU CUKUP. BIMBINGAN AYAH(SIBUK) (SIBUK) SOSIALISASI BAIK SOSIALISASI BAIK

ADA MOTIVASIADA MOTIVASIDELINKUENSIDELINKUENSI TUJUAN JELASTUJUAN JELAS

AKIBAT KONFLIK KELOMPOKAKIBAT KONFLIK KELOMPOK SOSIALSOSIAL

FAKTOR PREDISPOSISIFAKTOR PREDISPOSISI

> > PENOLAKAN ORANGTUA PENOLAKAN ORANGTUA CHILD ABUSE CHILD ABUSE

- - PHYSICALPHYSICAL

- - EMOTIONALEMOTIONAL ABUSE ABUSE

- - SEXUALSEXUAL

> > DISIPLIN KERAS/TAK TETAPDISIPLIN KERAS/TAK TETAP

> > DIDIDIK DIDIDIK GANTI-2 FIGUR ORANGTUA GANTI-2 FIGUR ORANGTUA

   > > SEJAK BAYI SEJAK BAYI DI YAYASAN SOSIAL DI YAYASAN SOSIAL SOSIO-SOSIO-

EKONOMIEKONOMI

> > KELUARGA BESAR, AYAH: TAK ADA ALKOHOLIK/KELUARGA BESAR, AYAH: TAK ADA ALKOHOLIK/

NAPZANAPZA

> > AYAH AYAH SOSIOPATIK SOSIOPATIK GG. KEPRIBADIAN GG. KEPRIBADIAN

ANTISOSIALANTISOSIAL

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

* * MEMBOLOS SEKOLAHMEMBOLOS SEKOLAH

* * PELANGGAR NORMA SOSIALPELANGGAR NORMA SOSIAL

* * GANGGUAN PENGGUNAAN ZAT/NAPZAGANGGUAN PENGGUNAAN ZAT/NAPZA

* * PENYAKIT KELAMINPENYAKIT KELAMIN

* * LUKA-LUKA FISIK LUKA-LUKA FISIK BERKELAHIBERKELAHI

BUNUH DIRIBUNUH DIRI

* * HAMIL DI LUAR PERNIKAHANHAMIL DI LUAR PERNIKAHAN

* * ANAK: TOLERANSI TERHADAP FRUSTRASIANAK: TOLERANSI TERHADAP FRUSTRASI

RASA HATI NURANIRASA HATI NURANI , NORMA , NORMA MASYARAKATMASYARAKAT

KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA SERING TIMBUL PADA SERING TIMBUL PADA

KELUARGA KELUARGA

1. 1. KENAKALAN DAN KEJAHATAN ANAKKENAKALAN DAN KEJAHATAN ANAK

DIDAPATKAN DIDAPATKAN DI RUMAHDI RUMAH

ANAK BELAJAR ANAK BELAJAR KENAKALANKENAKALAN DI RUMAH DI RUMAH

2. 2. HUBUNGAN SOSIAL KELUARGA MENENTUKANHUBUNGAN SOSIAL KELUARGA MENENTUKAN

PENIPUPENIPU

HUB. SOSIAL ANAK MIS.DG.HUB. SOSIAL ANAK MIS.DG. PENCURIPENCURI

KORUPTORKORUPTOR

3. 3. LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH DAERAHDAERAH DG. DG.

KENAKALAN KENAKALAN ANAK IKUT BERGAUL ANAK IKUT BERGAUL

4. 4. KELUARGA TAK HARMONIS KELUARGA TAK HARMONIS SERING SERING

BERTENGKARBERTENGKAR ANAK TAK KERASAN DI RUMAH ANAK TAK KERASAN DI RUMAH

LARI LARI KUMPUL ANAK KUMPUL ANAK NNAKALAKAL

5. 5. KONDISI KELUARGAKONDISI KELUARGA KURANG MENANAMKAN KURANG MENANAMKAN

MORAL / NORMA-NORMA MASYARAKAT PADA:MORAL / NORMA-NORMA MASYARAKAT PADA:

* KEMISKINAN* KEMISKINAN * ALKOHOLIK * ALKOHOLIK ORANGTUA ORANGTUA

* BROKEN HOME* BROKEN HOME * DISIPLIN YANG KEJAM* DISIPLIN YANG KEJAM

* BANYAK KETEGANGAN EMOSI DALAM * BANYAK KETEGANGAN EMOSI DALAM

KELUARGAKELUARGA

TERAPI GANGGUAN TINGKAH LAKUTERAPI GANGGUAN TINGKAH LAKU

1. 1. TERAPI KELUARATERAPI KELUARA

* ORANGTUA MEMBERIKAN* ORANGTUA MEMBERIKAN

KASIH SAYANG & PERHATIANKASIH SAYANG & PERHATIAN

DISIPLIN SEPANTASNYADISIPLIN SEPANTASNYA

- - MENCIPTAKAN HUB. AKRAB MENCIPTAKAN HUB. AKRAB

MASALAH ANAKMASALAH ANAK

- - CONTOH IDENTIFIKASICONTOH IDENTIFIKASI

2. 2. TERAPI KELOMPOKTERAPI KELOMPOK

* * DENGAN TEMAN SEBAYA/TEMAN YANG DENGAN TEMAN SEBAYA/TEMAN YANG

SUDAH BAIK TINGKAH LAKUNYASUDAH BAIK TINGKAH LAKUNYA

3. 3. TERAPI TINGKAH LAKUTERAPI TINGKAH LAKU

- - TOKEN ECONOMYTOKEN ECONOMY

- - TK. LAKU TK. LAKU BAIK BAIK PUJIAN, HADIAH (REWARD) PUJIAN, HADIAH (REWARD)

TAK BAIK TAK BAIK PUNISHMENT PUNISHMENT

TAK DIBERIKAN APA YG TAK DIBERIKAN APA YG DIMINTADIMINTA

4. 4. TERAPI KERJA (SOSIAL) TERAPI KERJA (SOSIAL) MELATIH TANGGUNG JAWAB MELATIH TANGGUNG JAWAB

5. 5. PSIKOTERAPI INDIVIDUAL PSIKOTERAPI INDIVIDUAL KONFLIK HUB.ORTU-ANAK KONFLIK HUB.ORTU-ANAK

6. 6. PSIKOFARMAKAPSIKOFARMAKA

- - HALOPERIDOL : AGRESIVITASHALOPERIDOL : AGRESIVITAS

- - TRANQUILIZER: CEMAS (CLOBAZAM, TRANQUILIZER: CEMAS (CLOBAZAM, LORAZEPAM)LORAZEPAM)

7. 7. RESIDENTIAL TREATMENTRESIDENTIAL TREATMENT

SEKOLAH/OLAHRAGASEKOLAH/OLAHRAGA

TINGGAL DI ASRAMATINGGAL DI ASRAMA TERAPI KELOMPOKTERAPI KELOMPOK

MENGURUS R.TMENGURUS R.T

PENCEGAHANPENCEGAHAN

DICIPTAKANDICIPTAKAN

1. 1. KELUARGA HARMONIS KELUARGA HARMONIS ANAK KERASAN DI RUMAH ANAK KERASAN DI RUMAH

2. 2. CARA MENGASUH ANAKCARA MENGASUH ANAK

CHAPMAN CHAPMAN 3 L’S 3 L’S LOVELOVE

LIMITATIONLIMITATION

LET’S THE CHILDREN GROW UPLET’S THE CHILDREN GROW UP

3. LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH 3. LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH BAIK BAIK

KARANG TARUNAKARANG TARUNA

MENGEMBMENGEMB..KAN KAN

KREATIVITASKREATIVITAS

PKKPKK REMAJAREMAJA

4. ORANGTUA 4. ORANGTUA CONTOH IDENTIFIKASI CONTOH IDENTIFIKASI

5. HUBUNGAN ORANGTUA-ANAK 5. HUBUNGAN ORANGTUA-ANAK CUKUP AKRAB CUKUP AKRAB

ANAK DAPAT ANAK DAPAT MENGUTARAKAN MASALAHNYA MENGUTARAKAN MASALAHNYA

PROGNOSIS GANGGUAN TINGKAH PROGNOSIS GANGGUAN TINGKAH LAKULAKU

BURUKBURUK : - BILA TERJADI PADA USIA : - BILA TERJADI PADA USIA MUDA (< 10 TH)MUDA (< 10 TH) - GEJALA AGRESIVITAS BERAT & - GEJALA AGRESIVITAS BERAT & SERING SERING

BAIK BAIK : - GEJALA RINGAN : - GEJALA RINGAN- IQ NORMAL- IQ NORMAL- KELAINAN PSYCHOPATOLOGY - KELAINAN PSYCHOPATOLOGY PADAPADA KELUARGA & ANAK (-) KELUARGA & ANAK (-)

CHAPMAN: CARA PENGASUHAN CHAPMAN: CARA PENGASUHAN BAIK: 3 L’S / 3 KBAIK: 3 L’S / 3 K1. KASIH SAYANG/1. KASIH SAYANG/LOVELOVE

KASIH SAYANG HARUS DIRASAKAN ANAK KASIH SAYANG HARUS DIRASAKAN ANAK DICIUM, DITEPUK, DIHARGAI, DIPUJIDICIUM, DITEPUK, DIHARGAI, DIPUJI

2. KEDISIPLINAN/BATASAN/2. KEDISIPLINAN/BATASAN/LIMITATIONLIMITATION- UTAMA USIA - UTAMA USIA >> 6 THN 6 THN- DISIPLIN YANG - KONSISTEN- DISIPLIN YANG - KONSISTEN

- FLEKSIBEL - FLEKSIBEL ANAK SAKIT ANAK SAKIT TAK BERLAKUTAK BERLAKU - DITERANGKAN ALASANNYA- DITERANGKAN ALASANNYA - SESUAI USIA ANAK- SESUAI USIA ANAK - ATAS DASAR KASIH SAYANG- ATAS DASAR KASIH SAYANG

3. KEMANDIRIAN/3. KEMANDIRIAN/LET THEM GROW UPLET THEM GROW UPMELATIH ANAK MANDIRI, BERINISIATIF DANMELATIH ANAK MANDIRI, BERINISIATIF DANBERKREATIVITAS SESUAI USIA ANAKBERKREATIVITAS SESUAI USIA ANAK

SIKAP ORANGTUA SIKAP ORANGTUA KURANG BAIKKURANG BAIK1.1. MEMANJAKAN MEMANJAKAN OVER PROTECTION OVER PROTECTION

* * DOMINATIONDOMINATION

* * SUBMISSIVESUBMISSIVE

2.2. MENOLAK MENOLAK REJECTION REJECTION3.3. MENUNTUT >> MENUNTUT >> PERFECTIONISM PERFECTIONISM4.4. KAKU, STANDARD MORALITAS >> KAKU, STANDARD MORALITAS >> RIGID RIGID5.5. DISIPLINDISIPLIN SALAHSALAH

- TERLALU- TERLALU* KURANG* KURANG* KAKU* KAKU* BANYAK* BANYAK

- TAK TETAP- TAK TETAP

SKEMA SIMMONS: SKEMA SIMMONS: AKIBAT SIKAP ORANGTUAAKIBAT SIKAP ORANGTUA

ORANGTUAORANGTUA

TERLALU MENGATURTERLALU MENGATUR

ANAKANAK ANAKANAK

PENURUTPENURUT DICACI MAKIDICACI MAKI

OverprotectionOverprotection (child abuse)(child abuse)

DominationDomination Kenakalan remajaKenakalan remaja

ORANGTUAORANGTUA ORANGTUAORANGTUA

TERLALU TERLALU MENOLAKMENOLAK

MELINDUNGIMELINDUNGI

ANAKANAK ANAKANAK

MANJAMANJA ORANGTUA ORANGTUA DIABAIKANDIABAIKAN

(spoiled child)(spoiled child) terlalu sabar terlalu sabar (neglection)(neglection)

OverprotectionOverprotection (menuruti)(menuruti) HidupnyaHidupnya

SubmissiveSubmissive Tergantung lingk.Tergantung lingk.

SIFAT DASAR / KONSTITUSI ANAKSIFAT DASAR / KONSTITUSI ANAK

TEMPERAMEN ANAK : TEMPERAMEN ANAK : STELLA CHESSSTELLA CHESS

1.1. MUDAH ADAPTASI : MUDAH ADAPTASI : EASY CHILDEASY CHILD

2.2. LAMBAT ADAPTASI: LAMBAT ADAPTASI: SLOW TO WARM UPSLOW TO WARM UP

3.3. SUKAR ADAPTASI : SUKAR ADAPTASI : DIFFICULTDIFFICULT

4.4. HIPERAKTIF : HIPERAKTIF : HICHLY ACTIVEHICHLY ACTIVE

5.5. KERAS KEPALA KERAS KEPALA SEENAKNYA : SEENAKNYA : VERY VERY

PERSISTENTPERSISTENT

  BAGAIMANA ??BAGAIMANA ??

I. SISTEM KELUARGA YANG I. SISTEM KELUARGA YANG BAIKBAIKSubsistemSubsistem Batasan subsistem keluargaBatasan subsistem keluargaOrangtuaOrangtua

jelasjelas JelasJelas

Anak-2 -----------kakek/nenekAnak-2 -----------kakek/nenek Artinya Artinya paman/bibipaman/bibi

Antara ke 3 subsistem Antara ke 3 subsistem ada ada* perasaan otonomi atau tidak saling* perasaan otonomi atau tidak saling

Fungsi perlindunganFungsi perlindungan tergantung tergantungkeluargakeluarga * perasaan loyalitas* perasaan loyalitastetap adatetap ada * komunikasi keluarga* komunikasi keluarga

Clear Boundaries Clear Boundaries jelas jelas

CONTOH: BATASAN SUBSISTEM KLG.CONTOH: BATASAN SUBSISTEM KLG. JELAS JELAS

ORANGTUA TAK BANYAK MENCAMPURI URUS-AN ANAKORANGTUA TAK BANYAK MENCAMPURI URUS-AN ANAK

OTONOMI (+) : ANAK BEBASOTONOMI (+) : ANAK BEBAS* MENENTUKAN MACAM MAINANNYA* MENENTUKAN MACAM MAINANNYA

* MEMILIH TEMANNYA BERMAIN* MEMILIH TEMANNYA BERMAIN (NAKAL (-))(NAKAL (-))* BERUNDING, BEKERJASAMA & * BERUNDING, BEKERJASAMA & BERSAING DENGAN TEMAN-2BERSAING DENGAN TEMAN-2

LOYALITAS (+): ANAK SIAP MENOLONG ORANG-LOYALITAS (+): ANAK SIAP MENOLONG ORANG-TUA YANG SIBUK/SAKITTUA YANG SIBUK/SAKIT

KOMUNIKASI (+) : ANAK BEBAS MENGUTARA-KOMUNIKASI (+) : ANAK BEBAS MENGUTARA-KAN PERSOALANNYAKAN PERSOALANNYA

SISTEM KELUARGA YANG KURANG BAIKSISTEM KELUARGA YANG KURANG BAIK

BATASAN KETIGA SUBSISTEM KELUARGABATASAN KETIGA SUBSISTEM KELUARGA

Terlalu jelas/kaku Terlalu jelas/kaku rigid. B rigid. B Kabur Kabur enmeshment enmeshment

OrangtuaOrangtua OrangtuaOrangtua

kakukaku kaku kaku

Anak Anak kakek/nenekkakek/nenek Anak ---------------- kakek/nenek Anak ---------------- kakek/nenek

paman/bibipaman/bibi paman/bibi paman/bibi

ANTARA KETIGA SUBSISTEMANTARA KETIGA SUBSISTEM

* SALING TIDAK ACUH* SALING TIDAK ACUH * TERLALU MENCAMPURI * TERLALU MENCAMPURI

* KOMUNIKASI (-)* KOMUNIKASI (-) SALING TERGANTUNG SALING TERGANTUNG* PERASAAN LOYALITAS (-) * OTONOMI (-)* PERASAAN LOYALITAS (-) * OTONOMI (-)* STRES ANGGOTA KELG.* STRES ANGGOTA KELG. * KOMUNIKASI >>> * KOMUNIKASI >>> TIDAK DIRASAKAN YANG * PERASAAN LOYALITAS>>TIDAK DIRASAKAN YANG * PERASAAN LOYALITAS>> LAINLAIN * STRES ANGGOTA KLG. * STRES ANGGOTA KLG. SEGERA MEMPENGARUHI SEGERA MEMPENGARUHI YANG LAIN YANG LAIN FUNGSI PERLINDUNGANFUNGSI PERLINDUNGAN KELUARGA / (-)KELUARGA / (-) FUNGSI PERLINDUNGAN FUNGSI PERLINDUNGAN * * OTONOMI >>>OTONOMI >>> KELUARGA >> KELUARGA >>