gerbang 2 2018 1...gerbang • 9 2 2018 menggelar upacara kemerdekaan di daerah menteri desa,...

36
GERBANG EDISI 2, 2018 1

Upload: others

Post on 13-Mar-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 1

Page 2: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 20182

Page 3: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 3

SELASAR

Gokma P. SimamoraPemimpin Redaksi

Salam APIK

Puji Syukur kepada TYME atas berkatNya Majalah Gerakan Membangunan Daer-ah Tertinggal (GERBANG) edisi II tahun 2018 dapat tersusun dan diterbitkan.

Pada edisi ini akan dibahas terkait kegiatan Ditjen PDT dalam rangka menye-marakkan Asian Games dan Sail Moyo Tambora. Selain itu juga akan menya-jikan informasi tentang penerapan inovasi dan teknologi di daerah tertinggal seperti Smart Farming 4.0 yang akan meningkatkan produktifitas pertanian di daerah tertinggal.

Kini Indonesia sudah merdeka 73 tahun, oleh karena itu pada edisi ini akan disajikan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Informasi lainnya yang disajikan adalah terkait kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal seperti pembangunan jalan strategis, bantuan pengolahan produk unggulan pasca panen dan peningkatan sumber daya manusia di daerah tertinggal.

Selamat membaca, semoga informasi yang disajikan dapat menginspirasi pembaca. ■

# BANGGA MEMBANGUN DAERAH TERTINGGAL

Page 4: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 20184

Tabloid GERBANG diterbitkan olehDirektorat Jenderal

Pembangunan Daerah Tertinggal

PEMBINASamsul Widodo

PENGARAHRafdinal, Priyono, Nyelong Inga Simon, Agus

Kuncoro, Bahartani Lamakampali

PENANGGUNG JAWABRazali

PEMIMPIN REDAKSIGokma P. Simamora

REDAKTURTotok Hendarmoko, Andi Nita Arie,

Enny Indarti, Mohammad Iqbal, Supriyono, Mansyur Tiro, Enirawan, Jamaludin Matdoan,

Moh Dahlan, M Yasin, Irwansyah Putra, Berlian Anugrahini, Agus Dwi Lesmono,

Aminudin Farik, Eko Subiyanto,Cohen Beddy Tunliu

TIM REDAKSI Chairul Irfani, M. Fariz,

May Larasati, Maksum, Masayu

ALAMAT REDAKSIJl. Abdul Muis No. 7 Jakarta Pusat 10110

Phone: 021-34833982Email: [email protected]

GERBANG EDISI 2 ■ 2018FOTO COVER : RADITYA SETYO WIRYAWAN

Ragam Inovasi dan Produk Unggulan Daerah Tertinggal di Sail Moyo Tambora 2018Penyelenggaraan Expo Maritim yang dilaksanakan di Pelabuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Timur, Minggu (9/9) menjadi ajang untuk mempromosikan inovasi serta berbagai potensi unggulan dari berbagai daerah tertinggal.

TAJUK

6Pembangunan Daerah TertinggalUpaya Atasi Kesenjangan

20

Page 5: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 5

DAFTAR ISI

LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT

28Bantuan Alat Pasca Panendi Kabupaten Situbondo

30KemendesFokus Atasi Stunting diDaerahTertinggal

32ToT untuk Fasilitator Desadi Kawasan TNUK

JELAJAH POTENSI

34Pantai OraMaladewa-nya Indonesia

29

Pembangunan Jalan Strategis Percepat Pertumbuhan

Ekonomi Lokal

36

8Merayakan Kemerdekaandi Kabupaten Seluma

12Kemeriahan Expo and ConferenceIndonesia Multi Event 2018

17

Ada Apa Saja di Expo& Conference IndonesiaMulti Event 2018?

LIPUTAN KHUSUS

23Dirjen PDT Ajak Nelayan Sumbawa Manfaatkan Ekonomi Digital

26

Kemendes PDTT Gandeng idEAGelar Seminar NasionalPengembangan Ekonomi Digital

24

SmartFarming 4.0:MenyejahterakanPetani denganTeknologi

Page 6: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 20186

TAJUK

Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama Menteri Perencanaan Pemban-gunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro (kiri)membuka acara Indonesia Development Forum (IDF) ke-2 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (10/7).

Pembangunan Daerah Tertinggal Upaya Atasi Kesenjangan

FOTO: SYSMILA/SETWAPRES

Page 7: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 7

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan ke-senjangan dan ketim-pangan di Indonesia

merupakan suatu hal yang serius. Upaya mengatasi hal tersebut tentunya berbeda dengan negara lain, terlebih Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tinggi dan berpulau-pulau.

“Mengatasi kesenjangan dan ketimpangan harus memenuhi berbagai cara, dan tentunya ha-rus punya upaya. Ketimpangan ini bukan masalah baru, setiap saat bisa terjadi,” ungkapnya saat berpidato di Indonesia De-velopment Forum (IDF) 2018, Jakarta, Selasa (10/7).

JK menuturkan seperti halnya pada tahun 1998, dimana ke- senjangan dan ketimpangan telah menimbulkan pemberon-

takan di Sulawesi dan Sumatera karena daerah tersebut kaya na-mun di sisi sarana rendah.

“Karena itulah terjadi pem-berontakan yang mengorbankan ribuan orang, Aceh juga bukan masalah syariah tetapi masalah ketimpangan ekonomi yang menyebabkan konflik,” tuturnya.

Selain itu, JK mengatakan ke-senjangan juga menimbulkan masalah sosial yang besar. Oleh karenanya berbagai upaya telah dijalankan pemerintah untuk mengatasi polemik ini.

“Salah satu program pemerin-tah sekarang adalah memajukan daerah yang tertinggal, karena kita menyadari bahwa untuk menerapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ialah mengatasi ketimpangan mema-

jukan bangsa ini dengan seksa-ma,” lanjutnya.

Ketimpangan juga tidak lepas dari kemiskinan, sehingga penyebab- nya panjang, dimulai dari pendi-dikan, kesehatan, sanitasi terma-suk ketersedian listrik.

“Tanpa pemerataan hal tersebut, maka tentu ketimpangan antar daerah akan terjadi,” tandasnya.

Di tahun kedua ini, IDF mengang-kat tema “Terobosan untuk Men-gatasi Kesenjangan Antarwilayah di Seluruh Indonesia”. Tema terse-but dipilih karena beberapa sebab salah satunya berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi-provinsi termiskin In-donesia termasuk Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat tercatat di bawah rata-rata nasional 70,81 persen. ■

Ilustrasi kesenjangan wilayah

FOTO: ISTIMEW

A

Page 8: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 20188

LAPORAN UTAMA

Merayakan Kemerdekaandi Kabupaten Seluma

Kabupaten Seluma menjadi satu-satunya daerah tertinggal yang ada di Provinsi Bengkulu. Se-jak tahun 2015-2017 Direktorat Jenderal Pem-bangunan Daerah Tertinggal terus melakukan

intervensi terhadap Kabupaten Seluma untuk mem-percepat pengentasan Kabupaten Seluma dari kate-gori daerah tertinggal. Bantuan yang diberikan terse-but antara lain berupa pengadaan keramba jaring apung, pembangunan warung internet masyarakat, bantuan permodalan peningkatan produksi kelompok usaha masyarakat, bantuan stimulan pengembangan komoditas perkebunan, pengadaan alat kesehatan un-tuk Puskesmas dan bantuan alat pasca panen.

Bertepatan dengan peringatan HUT ke-73 Ke-merdekaan RI, Menteri Desa, Pembangunan Daer-

ah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo melaksanakan upacara kemerdekaan di Kabupaten Seluma, tepatnya di Desa Bukit Peninjauan II, Ke-camatan Sukaraja. Direktorat Jenderal Pembangu-nan Daerah Tertinggal menjadi penanggung jawab upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI tersebut.

Selain upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga memberikan bantuan 25 unit mobil kepada BUMDes yang ada di Kabupat-en Seluma yang berasal dari alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Transportasi Tahun 2018, bantuan sarana air bersih, bantuan Early Warning System, dan bantuan talud.

Dirjen PDT, Samsul Widodo mendampingi Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo foto bersama pasukan pengibar bendera seusai

upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Kabupaten Seluma.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 9: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 9

Menggelar UpacaraKemerdekaan di Daerah

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur upacara (Irup) per-ingatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di lapangan sepakbola Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu yang diikuti oleh se-jumlah pejabat dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, sep-erti Direktur Jenderal PDT, Di-rektur Jenderal PPMD, Direktur Jenderal PKP2Trans, plt Direktur Jenderal PDTu, kemudian peja-bat dari Kabupaten Seluma, para Kepala Desa, Pendamping Desa tingkat Kabupaten dan Provinsi siswa dan siswi serta masyarakat Kabupaten Seluma.

Ini menjadi tahun ketiga secara berturut-turut, Menteri Desa PDTT selalu menggelar upacara peringa-taan HUT Kemerdekaan RI di daer-ah-daerah, setelah sebelumnya di Kabupaten Belu, NTT dan Kabu-paten Nunukan, Kalimantan Utara.

Dalam pidatonya Menteri Desa PDTT mengatakan menjadi suatu kehor-matan dapat hadir di tengah-tengah

masyarakat Kabupaten Seluma dan bersama-sama memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Repub-lik Indonesia. Menurut Menteri Desa PDTT, pelaksanaan upacara dan rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan kali ini bukan hanya sekedar seremonial saja, namun lebih dari itu merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerin-tah dalam mendukung pembangu-

FOTO: CHAIRUL IRFANI

nan desa dan daerah tertinggal.

Menteri Desa PDTT mengajak seluruh elemen dari berbagai kalangan untuk mendukung per-cepatan pembangunan di desa, daerah tertinggal, dan transmi-grasi dengan bekerja keras un-tuk mengatasi banyak tantangan seperti penguatan daya saing dan revolusi industri 4.0.

Lebih lanjut Menteri Desa PDTT menyampaikan bahwa sejalan dengan tema peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI yakni “Kerja Kita, Prestasi Bangsa” maka kata kuncinya adalah kerja nyata. Oleh karena itu, Menteri Desa PDTT kembali mengajak kepada seluruh masyarakat desa untuk terus bekerja dan menorehkan presta-si-prestasi membanggakan untuk memperkuat rasa bangga dan keyakinan kita terhadap bangsa Indonesia.

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo menjadi Inspektur upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di lapangan sepakbola Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Proses pengibaran bendera merah putih pada saat upacara

peringatan HUT RI ke-73 di Kabupaten Seluma, Bengkulu

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 10: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201810

Pemberian Bantuan

Seusai upacara memperinga-ti HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Menteri Desa PDTT didampingi Direktur Jenderal Pembangu-nan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo memberikan bantu-an 25 mobil bak terbuka (pick up) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Transportasi Tahun 2018 untuk desa-desa di Kabupaten Seluma. Mobil-mobil tersebut diserahkan secara simbolis be-rupa penyerahan kunci mobil kepada beberapa kepala desa se-bagai perwakilan. Bantuan mo-bil tersebut dikhususkan untuk desa-desa yang tergolong paling tertinggal di Kabupaten Seluma.

Menurut Menteri Desa PDTT bantuan mobil ini diberikan un-

tuk menunjang kemajuan desa yang paling tertinggal di Kabu-paten Seluma. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) dan dapat memudahkan usaha masyarakat desa.

Selain menyerahkan bantuan mobil, Menteri Desa PDTT juga telah menandatangani tiga pra-sasti bantuan, yakni, sarana air bersih untuk Desa Talang Giring dan Desa Talang Arang Keca-matan Lubuk Sandi, early warn-ing system untuk Desa Pasar Ngalam dan Napal Jungur Keca-matan Air Periukan dan Bron-jong/Talud untuk Desa Air Peri-ukan Kecamatan Air Periukan, Seluma bantuan dari Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu.

ResmikanPerpustakaan Desa

Selain pemberian bantuan terse-but diatas, Menteri Desa PDTT bersama Direktur Jenderal Pem-bangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo juga meresmi-kan Perpustakaan Lestari yang dibangun hasil dari alokasi dana desa. Menurut Menteri Desa PDTT, peruntukan dana desa memang seharusnya digunakan untuk membangun ruang baca seperti perpustakaan desa. Men-teri Desa PDTT merasa bangga dengan beberapa pembangunan yang telah dilakukan di Desa Bukit Peninjauan II.

Setelah peresmian gedung per-pustakaan tersebut, Menteri

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo memberikan secara simbolis bantuan 25 unit mobil kepada BUMDes yang ada di Seluma yang berasal dari alokasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Transportasi Tahun 2018.

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo membaca Majalah GERBANG yang diterbitkan Ditjen PDT saat meresmikan Perpustakaan Lestaridi Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 11: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 11

Desa PDTT langsung meninjau ke dalam bangunan tersebut untuk melihat komponen buku yang terdapat di dalamnya. Men-teri Desa PDTT tampak sangat senang dengan digunakannya hasil dana desa tersebut telah berhasil terserap dengan sema-kin baik.

Sementara itu, Kepala Desa Bukit Peninjauan II, Tatik Winarti me-ngungkapkan kegembiraannya setelah desanya mendapat kes-empatan didatangi Menteri Desa PDTT. Dalam kesempatan terse-but, pihak perpustakaan diberi kesempatan untuk menyebutkan kekurangan apa saja yang bisa dibantu lagi oleh pihak Kemen-terian Desa PDTT, salah satunya berupa akses internet.

Pameran Foto

“Ini bagus sekali. Ibarat pepa-tah seeing is believing, gambar bisa menceritakan sejuta mak-na,” kata Menteri Desa PDTT sekaligus membuka pameran tersebut. Lewat foto, kondisi di desa-desa dapat tervisualisasi dengan baik. Baik kendala atau kekurangan yang ada di desa, sehingga dapat mendorong per-baikan di desa-desa yang masih tertinggal.

Menurut Menteri Desa PDTT di desa-desa banyak objek menar-ik. Bagi yang gemar fotografi hal tersebut bisa menjadi citarasa seni yang tinggi.

Selain di Pantai Panjang, pa-meran foto juga diselengga-rakan di Kantor Kementerian Desa PDTT yang berlangsung pada 17-24 Agustus 2018. Per-lombaan foto desa 2018 telah menyerap sebanyak 5.207 foto dengan jumlah peserta sebanyak 1.620 orang. ■

Setelah mengikuti upacara per-ingatan HUT Kemerdekaan RI, siang harinya Menteri Desa PDTT didampingi Direktur Jen-deral Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo men-gunjungi Pantai Panjang di Kota Bengkulu untuk membuka pam-eran foto karya pemenang Lom-ba Foto Desa 2018 denga tema “Pejuang Desa”. Pameran foto yang digelar merupakan salah satu kegiatan dalam perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI dan merupakan satu rangkaian dari penyelenggaraan lomba foto yang telah dilaksanakan oleh Kemendes PDTT. Lomba foto ini sudah dibuka sejak 3 Juli hingga 3 Agustus 2018.

Foto-foto yang dipamerkan di area semi terbuka itu merupa-kan karya pemenang juara satu, dua, dan tiga. Serta 10 foto ter-baik bagi masing-masing katago-ri lomba yakni umum, pendamp-ing desa, dan jurnalis.

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Dirjen PDT, Samsul Widodo foto bersama para pemenang Lomba Photo Desa 2018 dengan tema “Pejuang Desa”.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 12: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201812

LAPORAN UTAMA

Kemeriahan Expo and ConferenceIndonesia Multi Event 2018

Rangkaian kemeriahan Asian Games 2018 memang ti-dak ada habisnya. Dalam rangka menyukseskan

Asian Games 2018, Kementeri-an Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Di-rektorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) bekerja sama dengan Kementeri-an Pemuda dan Olahraga menye-lenggarakan Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018.

Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 19 sampai dengan 29 Agustus di halaman Kantor

Kementerian Pemuda dan Olah-raga, Senayan, Jakarta.

Menurut Direktur Jenderal Pem-bangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo, penyelenggaraan Asian Games 2018 menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk unggulan yang dimiliki Indone-sia, khususnya dari daerah ter-tinggal ke kancah internasional, karena peserta Asian Games 2018 ini terdiri dari 45 negara. “Momentum ini menjadi peluang emas untuk mempromosikan produk unggulan dari daerah

tertinggal, sehingga produk-pro-duk tersebut dapat diketahui oleh 45 negara yang berpartisi-pasi yang mendatangkan 11.280 atlet, 6.000 ofisial dan 570 me-dia,” ujar Samsul Widodo.

Samsul Widodo berharap, melalui kegiatan ini para atlet, ofisial dan media internasional dari berbagai negara itu mengetahui produk produk daerah tertinggal, sehing-ga menjadi daya tarik bagi mereka untuk berkunjung ke lokasi wisata di daerah tertinggal dan membeli produk-produk daerah tertinggal yang akan dibawa sebagai oleh-oleh ke negara masing-masing.

Tarian khas Pulau Rote mengiringi penampilan syahdu Sasando Gong oleh Esau Nalle di Event Expo dan Conference Indonesia Multi Event 2018.

FOTO: MAKSUM

GERBANG • EDISI 2, 201812

Page 13: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 13

Dibuka MenteriPemuda dan Olahraga

medali emas pertama untuk Indonesia, Defia Rosmaniar di kelas nomor tunggal putri Poomase-Taekwondo.

Dari Kemendesa PDT, hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Sesditjen PDT), Razali, Direktur Pengembangan SDM, Priyono, dan Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal, Bahartani La-makampali.

Dalam sambutannya, Sesditjen PDT, Razali mengatakan, tujuan diadakannya expo ini adalah untuk memeriahkan rangkaian Asian Games 2018 sekaligus ajang promosi produk-produk dari daerah tertinggal. Razali juga berharap agar penyelengga-raan Asian Games 2018 berjalan lancar dan sukses, dan Indonesia bisa mendapat medali sebanyak- banyaknya.

Acara Expo and Conference Indo-nesia Multi Event 2018 dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Senin (20/8). Pada kesempatan itu Menpora Imam Nahrawi menjajal kemam-puannya melakukan atraksi barista seperti yang dilakukan Barista asal Aceh, Novi Riantika yang memper-

lihatkan kepiawaiannnya mem-buat kopi dan teh tarik dengan cara tradisional yang unik.

Acara Grand Opening Expo and Conference Indonesia Multi Event juga dijadikan sebagai pembe-rian bonus sebesar 1.5 miliar secara simbolis kepada peraih

Tarik Pengunjung Lokaldan Kontingen Mancanegara

Penyelenggaraan Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018 tidak hanya menarik perhatian pengunjung lokal, tetapi juga pengunjung man-canegara.

Terlihat beberapa kali event ini dikunjungi oleh kontingen dari Tiongkok. Mereka mencicipi ber-bagai produk unggulan yang disuguhkan di Booth Ditjen PDT, sepeti Teh Tarik & Kopi Khas Aceh juga alpukat tanjung asal Pasaman Barat.

Imam Nahrawi, Menpora RI menjajal kemampuan melakukan atraksi yang sama seperti barista lakukan

FOTO: MAKSUM

Mrs. Chong Wei, Ketua Delegasi Kontingen China bersama Sandi S.Hasan, Asdep Industri

dan Promosi Kemenpora dalam Event Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018.

FOTO: MAKSUM

Page 14: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201814

“Saya sangat suka rasa teh ini, perpaduan antara manis dan kadar pahit yang pas. Rasa alpukat ini juga manis dan gurih. Saya tidak pernah makan alpukat senak ini,” ujar kontingen asal Tiongkok.

Menurut beberapa pengunjung, event ini sangat menarik untuk dihadiri. Selain tertarik untuk mencicipi beberapa produk uggulan, mereka juga bisa menikmati kekayaan budaya Indonesia yang juga dihadirkan pada event ini.

Selain menampilkan produk unggulan dari daerah tertinggal, Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018 juga menampilkan beberapa kesenian dan budaya dari daerah tertinggal, seperti atrak-si seni musik sasando dari Kabupaten Rote Ndao, atraksi seni canang dari Kabupaten Aceh Singkil, lompat batu Nias dari Kabupaten Nias Selatan, dan tenun kain Sumba dari Kabupaten Sumba Timur. Selain itu ada juga sajian Kopi dari Aceh dan Bon-dowoso.

Tercatat, event ini juga turut dihadiri oleh Ketua Delegasi Provinsi Hunan, Republik Rakyat Tiong-kok Bidang Kompetisi dan Teknologi, Cheng Wei, Istri Menteri Pemuda dan Olahraga, Shobibah Rohmat, Istri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Riri Sandjojo bersama rombongan Dharma Wanita Persatuan Kemendesa PDTT, Bupati Rejang Lebong, H. Iqbal Bastari, drg. Winny Kho, Komunitas Ontel Indonesia dan masih banyak lagi.

Menurut Bupati Rejang Lebong, H. Iqbal Bastari acara expo ini sangat edukatif dan menginspirasi. Selain mendapatkan ilmu mengenai berbagai pro-duk unggulan dari berbagai daerah lain, acara ini juga memberi semangat baru untuk Kabupaten Re-jang Lebong untuk lebih mengeksplor potensi ung-gulan di Kabupaten Rejang Lebong.

“Sebagai salah satu daerah penghasil kopi, kami sangat terinspirasi dengan proses pengolahan lim-bah biji kopi di Bondowoso yang dapat diolah men-jadi komoditas baru,” ucap H. Iqbal Bastari.

Mrs. Cheng Wei mencoba membuat teh tarik Aceh di booth teh tarik milik Kemendesa.

Bupati Rejang Lebong, H. Iqbal Bastari memberikan kesan pesan terhadap Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018.

FOTO: MAKSUM

FOTO: MAKSUM

FOTO: MAKSUM

Sesditjen PDT, Razali memamerkan kain tenun dan alat musik khas Rote Ndao dalam rangka pelestarian dan mempromosikan seni dan budaya daerah tertinggal.

Page 15: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 15

Suguhan UntukJurnalis Mancanegara

Buah-buahan dari desa dan daerah tertinggal tidak hanya disajikan di Expo and Conference Indo-nesia Multi Event 2018, tetapi juga turut disajikan di Main Press Center (MPC) Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, sebagai Serving Lunch bagi 3.000 pers dari 45 negara.

Buah-buahan yang disuguhkan antara lain Alpukat Tanjung asal Pasaman Barat, Belimbing Madu asal Grobogan, Pisang Raja asal Bondowoso, dan Salak Gula Pasir asal Karangasem. Suguhan buah-buahan tersebut menyita perhatian media asing. Tak sedikit dari awak media asing di MPC itu baru kali pertama mencicipi cita rasa buah lokal Indonesia.

Jurnalis dari India, Rajesh misalnya, mengungkap-kan ketertarikannya pada buah salak. Salak gula pa-sir asal Kabupaten Karangasem yang baru ia cicipi menurutya memiliki kesan tersendiri.

“Buah salak ini sangat menarik. Sangat manis dan enak,” tutur Rajesh saat ditemui di MPC Jakarta, Senin (27/8).

Kesan serupa juga disampaikan jurnalis asal Tai-wan. Sambil mencicipi alpukat khas Pasaman Barat, dirinya sangat menyukai kombinasi alpukat mente-ga yang gurih dengan padanan rasa manis.

“Saya lebih suka alpukat dengan taburan gula aren dari pada dengan kopi. Ini karena saya lebih suka rasa manisnya daripada rasa pahitnya kopi,” kata Jurna-lis asal Taiwan itu menyusul senyuman di bibirnya.

Dirjen PDT, Samsul Widodo mengatakan, masuknya buah lokal dari daerah tertinggal merupakan upaya mengekspos kekayaan alam Indonesia ke dunia inter-nasional. Samsul Widodo meyakini kesan baik yang muncul dari para jurnalis akan memberi dampak baik saat mereka kembali ke negara masing-masing.

“Pasaman Barat ini masuk dalam kategori daerah tertinggal, tapi ternyata memiliki potensi yang luar biasa. Event ini akan dimanfaatkan dengan baik un-tuk memperkenalkan buah-buahan tropis kepada para atlet, wartawan asing dan tamu kenegaraan dalam Asian Games 2018,” katanya.

Para jurnalis dari berbagai mancanegara menikmati buah-buahan dari daerah tertinggal yang disuguhkan oleh Kemendesa Ditjen PDTT dalam Main Press Center (MPC) Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center

FOTO: MAKSUM

Page 16: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201816

“Alpukat tanjung di Pasaman Barat setiap hari sela-lu panen. Jumlahnya minimal bisa mencapai 2,5 ton. Total lahan yang ditanami ada 1.500 hektare dan punya petani lokal. Kalau pas lagi musimnya, sehari bisa minimal 10 ton,” dia menjelaskan.

Yang membuat alpukat dari Pasaman Barat menja-di istimewa, kata dia, yakni karena intensitas pera-watan, pemupukan, dan pembersihan tanaman. Dengan demikian, pohon alpukat akan selalu memiliki bunga yang baru meski baru saja dipanen. Ketekunan perawatan tersebut sudah dimulai sejak 2013. Har-ganya pun terus meningkat mulai 2015 lalu.

“Buahnya besar, seratnya halus, ada rasa mentega, susu, dan keju. Sudah dipasarkan hingga ke Tanah Tinggi, Jakarta, Palembang, Jambi, dan Medan. Kami bahkan sudah menembus pasar Singapura dan Ma-laysia,” sambungnya. ■

Kebanggaan Petani Alpukat Pasaman Barat

Dengan taburan kopi, gula jawa atau rasa original, potongan alpukat dari Pasaman Barat menjadi buruan para atlet,

official dan jurnalis yang hadir dalam penyelenggaraan Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama di Nagari Kotobaru, Usnil Amri mengung-kapkan, menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah- nya bisa mempromosikan alpukat tanjung dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Tentu jadi kebanggaan bagi kami bahwa produk unggulan dari daerah kami akan diperkenalkan di Asian Games. Ini tentu bisa membawa produk kami lebih mendunia,” kata Amri.

Selama penyelenggaraan Expo and Conference In-donesia Multi Event 2018, Amri membagikan po-tongan alpukat tanjung kepada para pengunjung secara gratis. Dirinya menyiapkan tiga opsi, yakni alpukat original, alpukat dengan taburan kopi, dan alpukat dengan taburan gula jawa. Meski tidak menjual di lokasi, dirinya siap jika ada pesanan da-lam jumlah besar.

FOTO: MAKSUM

Page 17: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 17

Ada Apa Saja di Expo& Conference Indonesia Multi Event 2018?

? ?

?

?

?? ?

? LAPORAN UTAMA

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga sukses menggelar Expo and Conference Indonesia Multi

Event 2018 di halaman Kantor Kemenpora, 19-29 Agustus 2018. Apa saja yang ditampilkan dalam gelaran yang menonjolkan produk serta budaya dari daerah tertinggal tersebut? Berikut ulasannya.

Keseruan Istri Mendesa PDTT, Riri Sandjojo (baju batik berwarna merah) bersama rombongan Dharma wanita Kemendes PDTT dalam Event Expo Conference Multievent 2018, Kemenpora, Jakarta.

GERBANG • EDISI 2, 2018 17

Page 18: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201818

Dengan mengikuti Expo and Conference Indone-sia Multi Event 2018, Esau Nalle berharap dapat menunjukan pada masyarakat luas bahwa Indone-sia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan tak terkikis arus globalisasi, terutama budaya Rote dan sasando gong.

Tradisi Lompat Batu

Tradisi ini salah satu tradisi yang terkenal di Indo-nesia, bahkan potret tradisi ini sempat terpampang di mata uang pecahan seribu rupiah tahun 1992. Tradisi melompati batu setinggi 2 meter dengan ketebalan batu 40 cm ini berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

“Tradisi ini tidak dilakukan semua masyarakat Nias, hanya di kampung-kampung tertentu saja. Walau-pun begitu, kini mulai dikenal masyarakat luas dan menjadi simbol budaya bagi masyarakat Nias”, ucap salah satu peserta lompat batu yang hadir dalam Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018.

Selain sebagai upacara atau ritual adat, tradisi lom-pat batu juga menjadi salah satu daya tarik para wisatawan yang sedang berkunjung ke Nias.

Diharapkan dengan partisipasi tradisi Lompat Batu dalam event ini, dapat mengenalkan budaya Indo-nesia beserta maknanya, sekaligus sebagai wujud apresiasi terhadap warisan budaya leluhur.

Paduan Syahdu Esau Nalledan Sasando Gong

Esau Nalle, Maestro Sasando Gong asal Kab. Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur di Event Expo Conference Multievent 2018, Kemenpora, Jakarta (20/8)

Ada yang spesial dari Expo and Conference Indone-sia Multi Event 2018. Dalam event tersebut terdapat penampilan syahdu nan memukau dari seorang maestro sasando bernama Esau Nalle. Sasando sendiri merupakan alat musik berdawai tanpa cord yang dimainkan dengan cara dipetik.

Ditemui usai menampilkan tiga lagu tradisional Rote, Sang maestro, Esau Nalle mengakui bahwa di-rinya menekuni sasando sejak masih kecil. Dilarang sang ayah untuk memetik sasando gong karena mitos mati muda, dirinya justru tumbuh mencintai sasando gong. Baginya sasando gong bukan hanya sekedar alat musik, tetapi juga gambaran hidup, po-tret sejarah, dan media penyampai pesan. Tak rela sasando gong terkikis oleh zaman, dirinya mendi-rikan sanggar khusus belajar sasando gong. Sang-gar tersebut diberi nama Detamamu, yang berarti induk ayam yang melindungi anak-anaknya.

Atraksi unik Lompat Batu asal Kab. Nias Selatan, Sumatera utara di Event

Expo Conference and Multievent 2018 di Kemenpora, Jakarta (20/8).

FOTO

: RAD

ITYA

SETO

WIR

YAW

ANFO

TO: R

ADITY

A SE

TO W

IRYA

WAN

Page 19: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 19

Kain Tenun Sumba

Kain Tenun Sumba Timur terdiri dari dua jenis, yakni tenun songket dan tenun ikat. Tenun songket diolah menjadi sarung dan digunakan oleh perem-puan. Sementara, tenun ikat diolah menjadi kain dan digunakan oleh laki-laki.

Uniknya, tidak sembarang orang dapat menenun dan melakukan proses penenunan di sembarang waktu. Penenun haruslah orang yang sudah menjal-ani suatu ritual tertentu dan proses penenunannya haruslah di waktu ketika penenun merasakan ten-ang dan terbebas dari belenggu pikiran apapun. Tu-juannya untuk mendapatkan hasil pewarnaan yang bagus dan motif yang detail. KTak heran, jika untuk mendapatkan satu kain tenun berukuran 2x1 meter membutuhkan waktu selama 2 tahun.

Melalui event internasional ini diharapkan dapat membuka harapan baru bagi para penenun untuk melebarkan sayap ke pasar internasional, sekaligus

lestari di tanah air sendiri.

“Ajang ini juga sebagai bukti atas kepedulian pe-merintah terhadap berbagai potensi yang dimiliki Indonesia, khusunya dari daerah tertinggal. Semo-ga kain tenun Sumba Timur ini tidak terkikis oleh zaman dan terus lestari ke berbagai generasi”, ucap Hosea, salah satu putra Sumba.

Buah Lokal Usaha menampilkan berbagai produk unggulan tersebut tentunya tak lepas dari peran RegoPantes selaku salah satu mitra Ditjen PDT, sekaligus plat-form e-commerce yang menjembatani langsung an-tar petani dan konsumen tanpa melalui tengkulak yang selama ini menjadi salah satu problematika besar bagi rantai distribusi hasil pertanian.

Dengan berpartisipasinya RegoPantes dalam event besar ini, dapat menunjukkan pada masyarakat luas tentang adanya warna baru dalam peman-faatan teknologi terkait pemasaran hasil pertanian. Hal tersebut pun mendapat respon yang positif dari masyarakat luas.

“Alhamdulillah, sejak mengikuti event ini, peme-sanan via website maupun WhatsApp official Rego-Pantes meningkat cukup tinggi,” ucap Head of Rego-Pantes, Wilda Romadhona.

“Semoga event seperti ini dapat dijadikan sebagai event rutin tahunan yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, khususnya para petani,” ujar Wilda menambahkan. ■

Tak hanya sederet kearifan kebudayaan lokal yang ditampilkan dalam rangkaian Expo and Conference Indonesia Multi Event 2018, tetapi juga menampil-kan banyak produk unggulan yang dijadikan sebagai “Testing Stories” dalam rangka mempromosikan buah-buahan dari desa dan daerah tertinggal kepada masyarakat luas. Mulai dari Alpukat Tanjung dari Pas-aman Barat, Salak Madu dari Tabanan, Salak Gula Pasir dari Karangasem, Pisang Raja dari Bondowoso, serta Belimbing Madu dari Purwodadi dan Grobogan.

Alpukat Mentega asal Kab. Pasaman Barat menjadi salah satu tasting stories di booth RegoPantes.

Penenun kain asal Sumba, NTT yang ikut dalam Expo and Conference 2018 di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta (21/8)

FOTO: RADITYA SETO WIRYAWAN

FOTO: RADITYA SETO WIRYAWAN

Page 20: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201820

LIPUTAN KHUSUS

RagamInovasi dan

ProdukUnggulan

DaerahTertinggal

di Sail Moyo Tambora

2018

Dalam rangka mendukung perhelatan Sail Moyo Tambora 2018, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Ter-

tinggal dan Transmigrasi, melalui Direktorat Jenderal Pembangu-nan Daerah Tertinggal mengikuti pameran dalam Expo Maritim yang dilaksanakan di Pelabuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tengga-ra Timur, Minggu (9/9) sebagai ajang untuk mempromosikan inovasi serta berbagai potensi unggulan dari berbagai daerah tertinggal.

Sail Moyo Tambora 2018 merupa-kan lanjutan dari kegiatan Sail Indonesia yang telah dilakukan setiap tahun. Nama sail tersebut disesuaikan dengan nama tempat pelaksanaan, pada tahun 2017 dilaksanakan di Kota Sabang se-hingga disebut dengan Sail Sa-bang. Kegiatan sail ini dilakukan untuk mengenalkan wisata baha-ri Indonesia. Sail Moyo Tambora 2018 berlangsung mulai dari tanggal 9-23 September 2018 di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Event ini mengusung

‘Discover Samota’ sebagai tema yang diangkat tahun ini.

Sebagai upaya mengangkat produk budaya lokal, Ditjen PDT meng-gandeng Merdi Sihombing, salah satu fashion designer hebat Indo-nesia. Dengan sederet pengala-man dan prestasinya di bidang industri tekstil, Textille Artist sekaligus CEO Eco Fashion Week, Merdi Sihombing bersama Ditjen PDT mengadakan Eco Fashion for Sustainable Develeopment-Driving Circular Eonomy with Fashion for

Pengerjaan tenun Alor di stan pameran Kemendes PDTT pada Expo Sail Moyo Tambora.

FOTO: WAHYU WENING

Page 21: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 21

Earth di Sail Moyo Tambora 2018. Dengan mengusung konsep ‘Live-in Designer within Live-in Training & Community Development’, Merdi Sihombing akan mengembangkan Eco Fashion dari daerah terting-gal, khususnya kain tenun ikat dan tenun songket. Event yang berlangsung 9-12 September ini mendatangkan seorang penenun sekaligus satu generasi muda yang turut aktif mengembangkan tenun khas Alor, Nusa Tenggara Timur. Tak hanya menjadi display stories, berbagai produk Eco Fashion tersebut juga diperjualbelikan dalam event tersebut.

Tak hanya mengangkat produk budaya lokal, pada event Sail Moyo Tambora 2018, Ditjen PDT juga memperkenalkan model pertanian super modern yang diberi nama Smart Farming 4.0. Smart Farming merupakan sebuah model pertanian cerdas berbasis teknologi sensor tanah, sensor

cuaca, dan agri drone sprayer. Bekerja sama dengan PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa, diharapkan Smart Farming mam-pu meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan infor-masi serta teknologi terbaru pada sistem pengelolaan perta-nian. Tujuannya untuk meng- identifikasi, menganalisa, serta mengelola informasi keragaman spasial dan temporal di dalam lahan guna mendapatkan keun-tungan optimum, berkelanjutan, dan menjaga lingkungan.

Selain itu, Ditjen PDT juga beker-ja sama dengan PT. Aruna Jaya Nuswantara guna mengembang-kan potensi hasil laut Indonesia. PT. Aruna adalah perusahaan digital teknologi yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan. PT. Aruna fokus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan menciptakan jual beli hasil laut yang adil dan terbuka dengan pendekatan teknologi e-commerce.

Sebagai pelengkap event berskala internasional tersebut, Ditjen PDT juga membawa Kopi dan Teh Tarik Aceh. Tak hanya sebagai display stories, produk unggulan terse-but akan disuguhkan dalam ben-tuk tasting stories dengan atraksi barista wanita asli Aceh, bernama Novita Riantika. Selain dengan teknik penyajian yang unik, kopi Gayo Robusta dan Teh Aceh yang digunakan sangat istimewa. Selain memiliki cita rasa yang gurih dan tidak pahit, aroma kopi dan teh tersebut harum menenangkan.

Teknologi Smart Farming 4.0.

FOTO: MAKSUM

Page 22: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201822

Samsul Widodo berharap melalui pameran tersebut menjadi ajang promosi produk-produk unggulan dari daerah tertinggal, sehingga lebih dikenal kha-layak luas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan daerah tertinggal, khususnya di Sumbawa.

Selain melaksanakan pameran, Kemendes PDTT dalam rangka mendukung Sail Moyo Tambora juga melakukan kegiatan penanaman pohon, seperti po-hon kelapa, durian gundul (durian lokal sumbawa), gaharu, ajang kelicung, rambutan. Samsul Widodo

menyatakan bahwa jenis tanaman tersebut me- rupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis karena memiliki produk turunan yang bisa mening-katkan pendapatan masyarakat Sumbawa, karena hasil olahan dari produk turunan tersebut dapat dijadikan produk oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumbawa. Samsul Widodo juga me- nyatakan bahwa penanaman ini adalah untuk me-lestarikan jenis tanaman unggulan Sumbawa yang terancam punah seperti ajang kelicung dan gaharu.

Selain itu Kemendesa PDTT juga membangun sa-rana dan prasarana wisata di lokasi mangrove di Kabupaten Sumbawa serta bantuan alat penunjang industri pariwisata di lima Kabupaten Daerah Ter-tinggal yang ada di Provinsi NTB, yaitu Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat dan Ka-bupaten Bima. Samsul Widodo menyatakan dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu meningkat-kan sektor pariwisata di Provinsi NTB, khususnya di lima Kabupaten tersebut. ■

Booth Kemendesa PDTT mendapatkan penghargaan Juara 1 Stand Terbaik pada Expo Maritim Sail Moyo Tambora 2018 yang berlangsung pada 9-12 September 2018 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

FOTO: MAKSUM

Page 23: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 23

Dirjen PDT Ajak Nelayan SumbawaManfaatkan Ekonomi Digital

Direktur Jenderal Pemba-ngunan Daerah Terting-gal (Dirjen PDT) Samsul Widodo, mengajak para

nelayan di Sumbawa untuk me-manfaatkan potensi ekonomi digital untuk pemasaran produk unggulan di daerah tertinggal sehingga petani dapat menjual produknya secara langsung ke-pada konsumen tanpa melalui tengkulak.

“Potensi ekonomi digital ini didukung dengan tingkat peng-guna internet di Indonesia yang besar, berdasarkan hasil survei tahun 2017 sebanyak 54,68% dari populasi penduduk Indone-sia merupakan pengguna inter-net,” kata Samsul Widodo.

Hal tersebut disampaikan saat memberi kuliah umum di Univer-sitas Samawa dengan tema “Per-cepatan Pembangunan Daerah

Tertinggal melalui Pengembangan Ekonomi Digital”. Kuliah umum di-adakan di auditorium Universitas Samawa di Sumbawa Besar, Ka-bupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/9).

Selanjutnya, Samsul Widodo ber-harap, Sumbawa dapat menjual ikan hasil tangkap dari Sumbawa hingga ekspor karena Sumbawa memiliki potensi ikan hasil laut yang besar.

Hal tersebut dia lihat dari hasil laut yang ditemukan tim Ditjen PDT di Sumbawa, terdapat ikan tuna seberat 55kg/ekor.

Ditjen PDT Bersama PT. Aruna Jaya Nuswantara (www.pasar-laut.com) akan menampilkan ikan tersebut di booth Kemendes PDTT pada Expo Maritim di Pela-buhan Badas dalam rangka Sail Moyo Tambora 2018.

Samsul Widodo pun mengundang masayarakat umum, khususnya para nelayan untuk hadir ke expo tersebut, disana para nelayan dapat mengamati dan berdisku-si langsung dengan para pelaku-pelaku ekonomi digital yang telah bekerja sama dengan Ditjen PDT sehingga mendapatkan inspirasi untuk dapat menjual ikan hasil laut Sumbawa melalui online seperti melalui www.pasarlaut.com.

Samsul Widodo menyampaikan, kehadirannya di Sumbawa dalam rangka acara Sail Moyo Tambora 2018, Ia berharap melalui kuliah umum ini bisa membangun sum-ber daya manusia di Sumbawa ini masa depan yang lebih baik.

“Kita adalah ekonomi digital, Sumbawa punya pasar yang be-sar seperti Lombok dan Bali oleh karena itu Sumbawa pasti bisa,” pungkasnya. ■

FOTO: MAKSUM

Page 24: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201824

LIPUTAN KHUSUS

Kementerian Desa, Pemba-ngunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama PT. Mitra Sejahtera Mem-

bangun Bangsa (MSMB) perusa-haan teknologi pertanian yang berbasis di Yogyakarta, mem-perkenalkan metode pertanian terbaru menggunakan teknologi bernama Smart Farming 4.0 di Sail Moyo Tambora 2018.

Ketahanan pangan Indonesia, be-rada di tangan para petani, namun regenerasi petani tidak terjadi. Anak-anak muda di desa memilih

untuk pergi ke kota, para petani yang sudah tua lah yang menggarap sawah di desa. Berbagai permasala-han pertanian pun tak bisa hanya diselesaikan secara tradisional.

Smart Farming 4.0 merupa-kan metode pertanian cerdas menggunakan teknologi sen-sor tanah dan cuaca, serta Agri Drone Sprayer (Drone pertani-an penyemprot pestisida). Ter-hubung dengan aplikasi berbasis Android bernama RiTx, berbagai data kondisi tanah dan keadaan cuaca bisa dipantau secara real time.

Smart Farming 4.0: Melalui Teknologi Meningkatkan Produktifitas PertanianDi Daerah Tertinggal

Teknologi sensor yang terpa- sang di lahan pertanian, akan memberikan peringatan jika kondisi tanah dan cuaca tidak berada dalam keadaan opti-mum. Tak hanya data kondisi lahan, para petani pun juga akan mendapatkan rekomendasi hal apa yang harus dilakukan guna mencegah kerusakan terhadap tanaman mereka. Agri Drone Sprayer sendiri akan membantu kerja petani dalam memberan-tas hama dan penyakit dengan penggunaan pestisida yang lebih terukur dan presisi.

Peragaan penggunaan Agri Drone Sprayer sebagai alat penyemprot pupuk cair di area persawahan, Kabupaten Sumbawa.

GERBANG • EDISI 2, 201824

Page 25: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 25

Penggunaan teknologi dalam pertanian diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Proyek percontohan penerapan Smart Farming 4.0 sendiri pertama kali akan dite- rapkan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Pembangu-nan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo mengatakan penerapan teknologi di pertanian mampu meningkatkan potensi daerah. “Teknologi seperti ini sangat perlu untuk pertanian di Indonesia. Ag-riculture bisa jadi agri’cool’ture dan menarik minat anak muda untuk bertani. Potensi daerah pun bisa meningkat, karena anak muda di desa tidak berbondong-bondong ke kota”, ujarnya saat menghadiri

Sail Moyo Tambora 2018 di Pela-buhan Badas, Kabupaten Sumba-wa, Minggu (9/9).

Dikesempatan yang lain, Kasubdit Tata Guna Lahan, Direktorat Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Ditjen PDT, Ja-maluddin Matdoan mengatakan bahwa Smart Farming 4.0 sangat bermanfaat untuk para petani.

“Kami melihat bahwasanya Smart Farming 4.0 yang diwakili oleh Agri Drone Sprayer ini bila sesuai dengan fungsinya sangat berman-faat sekali, sebagai upaya penge-fesienan tenaga kerja yang ada serta penggunaan waktu semprot tanaman yang lebih sedikit dari metode konvensional,” ujarnya saat uji coba penggunaan Agri Drone Sprayer di Sleman, Senin (3/9).

Senada dengan Jamaluddin Matdoan, Kasubdit Lingku-ngan Hidup, Direktorat Pe- ngembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Ditjen PDT, Fredringko T. Dendo menga-takan bahwa Smart Farming 4.0 adalah terobosan dibidang pertanian yang sangat inovatif. “Saya rasa teknologi ini sangat berguna sekali bagi bangsa Indonesia. Sudah selayaknya masing-masing Kementerian ataupun institusi pemerintah mendorong teknologi-teknologi yang diciptakan untuk sektor agrarian,” jelasnya.

Ketahanan pangan nasional be-rada di tangan para petani. Masa depan pertanian Indonesia ada-lah pertanian cerdas berbasis teknologi. ■

Tim Ditjen PDT dan PT. MSMB memperagakan penggunaan alat Soil & Weather Sensor di area persawahan Kabupaten Sumbawa dihadapan Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa dan petani

setempat. Soil & Weather Sensor berfungsi sebagai pengukur cuaca dan kelembapan tanah.

FOTO: FARIZ NR

Page 26: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201826

LIPUTAN KHUSUS

Kemendes PDTT Gandeng idEAGelar Seminar NasionalPengembangan Ekonomi Digital

Dalam rangka mengembangkan ekonomi digital di Indonesia, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-

grasi melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal menyelenggarakan Seminar Nasional dan kunjungan kerja bertajuk Strategi Pengembangan Ekonomi Digital di Daerah Melalui Kolaborasi E-Com-merce & UMKM.

Seminar ditujukan untuk pejabat pembuat kebijakan pada Dinas Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota. Tujuannya untuk menggali semua pengetahuan, pengalaman dan ide-ide baru dalam meningkatkan ekonomi daerah melalui penggunaan platform digital dan e-commerce. Bersama dengan pemerintah dan para pelaku usaha, idEA memberikan arah yang jelas untuk menjadikan e-commerce sebagai industri utama dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia. Ber-tempat di The Kasablanka, Kuningan, Jakarta (12/9) rangkaian Seminar Nasional tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para audiens yang hadir.

Kemendes PDTT Gandeng idEAGelar Seminar NasionalPengembangan Ekonomi Digital

Para peserta berkesempatan berkunjung ke kantor Bukalapak dan Blanja.com untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan para pegiat usaha e-commerce.

FOTO: DIEKY ADE NINOKI

Page 27: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 27

Tak ketinggalan Public Policy and Governent Relations Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo, hadir melengkapi rangkaian seminar di hari per-tama Seminar Nasional terse-but. Pada kesempatan tersebut, ia memperkenalkan program Gapura Digital (Gerakan Pela-tihan Usaha Rakyat Berbasis Digital) sebagai lorong kema-juan UKM. Program tersebut menyasar pada pelatihan para pelaku usaha untuk meman-faatkan internet demi mengem-bangkan usahanya. Terdapat serangkaian topik yang lengkap mulai dari tren digital, memba-ngun portal usaha hingga SEO/

Acara di buka dengan sambutan dari Ketua Umum Aso-siasi E-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung. Dalam sambutannya tersebut, Ignatius mengatakan perlunya sifat keterbukaan terhadap kemajuan te-knologi di berbagai aspek, khususnya dalam mengem-bangkan sektor ekonomi dengan perdagangan berbasis online. Ekonomi digital tak hanya dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan perekonomian Indone-sia, tetapi juga membuka peluang terciptanya Indone-sia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi no-mor tujuh terbesar di dunia pada tahun 2030.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo sebagai keynote speaker, menja-barkan proses keberhasilan be-berapa e-commerce yang bekerja sama dengan Ditjen PDT serta dampak signifikan bagi percepa-tan pembangunan daerah tert-inggal melalui ekonomi digital. Hal tersebut tentunya tak hanya menarik perhatian seluruh audi-ens yang hadir, tetapi juga mem-berikan inspirasi serta seman-gat baru untuk bersama-sama menerima serta memanfaatkan ekonomi digital demi pening-katan taraf hidup yang merata hingga ke polosok daerah.

SEM. Pelaku usaha dapat memi-lih topik yang diinginkan atau ikuti semua kelasnya untuk mendapatkan sertifikat dari Google.

“Gapura digital ini diharapkan menjadi gerbang kesuksesan bisnis masuk ke dunia digital’’ ucap Ryan Rahardjo.

Sebagai penutup rangkaian acara, para peserta semi-nar diberi kesempatan untuk berkunjung ke dua kantor e-commerce besar di Indonesia, yakni Bukalapak dan Blanja.com. Dalam kunjungan terse-but, para peserta dibekali den-gan pengetahuan mengenai sejarah terbentuknya kedua e-commerce tersebut dan shar-ing-section dengan melibatkan beberapa divisi yang berkaitan dengan ekonomi digital. Den-gan adanya kunjungan terse-but, dapat dijadikan sebagai wadah bagi para peserta dan pihak e-commerce untuk sa-ling melengkapi sekaligus menjawab permasalahan yang terjadi dalam rangka kema-juan perekonomian Indonesia melalui ekonomi digital. ■

Ignatius Untung, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memberikan sambutan pada opening Seminar Nasional.

Samsul Widodo, Dirjen PDT memberikan paparan keberhasilan e-commerce di era digital

pada seminar nasional.

Ryan Rahardjo, Public Policy and Governent Relations Senior Analyst Google Indonesia memberikan penjelasan tentang Gapura Digital.

FOTO: DIEKY ADE NINOKI

Page 28: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201828

KABAR DIREKTORAT

I ndonesia merupakan Negara Agraris dengan luas lahan yang sangat luas dan keane-karagaman hayati yang sangat

beragam. Hal ini sangat me-mungkinkan negara Indonesia menjadi Negara Agraris terbesar di dunia. Di Negara Agraris Sep-erti Indonesia, sektor pertanian seperti padi mempunyai kontri-busi penting, baik terhadap per-ekonomian maupun terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu ada peran tambahan dari sektor pertanian (padi) yaitu peningkatan kese-jahteraan masyarakat, khususnya petani yang sebagain besar berada dibawah garis kemiskinan.

Kendala yang sering dialami oleh para petani yaitu jatuhnya harga gabah ketika panen jatuh pada musim penghujan. Hal terse-but terjadi akibat gabah yang dipanen tidak dapat langsung dijemur karena keterbatasan lantai jemur dan sinar matahari. Selain itu, waktu panen yang bersamaan sehingga gabah yang telah dipanen volumenya sangat banyak dan menjadi bertumpuk karena tidak bisa kering cepat.

Gabah dalam keadaan basah hanya mampu disimpan mak-simal 36-48 jam dan harus ce-pat dikeringkan agar tidak ter-jadi kerusakan. Jika lebih dari waktu tersebut biasanya beras

yang dihasilkan berwarna ti-dak putih cerah atau berwarna kekunung-kuningan. Akibat pen-geringan padi yang tidak optimal maka kualitas beras akan turun dan sekaligus akan menurunkan harga beras itu sendiri.

Untuk membantu permasalah tersebut, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Direktorat Pengemban-gan Ekonomi Lokal pada tahun 2018 memberikan bantuan alat pasca panen berupa mesin pen-gering padi atau dryer kepada kelompok tani di Desa Olean, Ke-camatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Desa Olean merupakan salah satu

Bantuan Alat Pasca Panendi Kabupaten Situbondo

desa di Kabupaten Situbondo yang mengalami permasalahan dalam penanganan pasca panen padi. Selama ini penanganan yang dilakukan adalah dengan me- ngeringkan padi dibawah sinar matahari, cara ini terkendala di-musim hujan.

Dengan bantuan mesin penge-ring padi, para petani di Desa Olean tetap bisa mengeringkan padi disaat musim hujan, sehing- ga tidak mengganggu tingkat produktivitas beras dan pasokan beras ke masyarakat, dan petani tidak mengalami kerugian kare-na dengan menggunakan mesin pengering akan berpengaruh pada harga dasar gabah dan ke- stabilan harga beras di pasar. ■

Bantuan alat pasca panen berupa mesin pengering padi atau dryer melalui Direktorat Pengembangan Ekonomi Lokal Ditjen PDT di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

FOTO: SYAMSI MAWARDI

Page 29: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 29

Pembangunan Jalan StrategisPercepat Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Tim Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana Dit-jen PDT pada Jumat (14/9) melaksanakan monitoring

dan evaluasi pelaksanaan pem-bangunan jalan strategis di Ka-bupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam monitoring itu Tim Direktorat Sarpras did-ampingi oleh Tim Pengendali Daerah (TPD) dan pelaksana kegiatan yang sedang bekerja di lokasi kegiatan.

Pembangunan jalan strategis be-rada di dua lokasi yang berbeda yaitu di Desa Bulu Ponto dan Desa Watu Bala. Dari hasil pengamatan, pekerjaan sudah berjalan dan penggunaan alat berat juga sudah ada di lokasi untuk mendukung pekerjaan di lapangan.

Tim Pengendali Daerah men-jelaskan, pekerjaan akan sele-sai tepat waktu bahkan bisa kurang dari waktu yang telah ditetapkan (dipercepat). Perce-

patan penyelesaian pekerjaan didukung sumber daya mema-dai, kesanggupan dan komitmen pelaksana dalam menyelesaikan pekerjaan.

Setelah penimbunan nanti, tahap selanjutnya yang akan dilakukan oleh pelaksana kegiatan adalah pemadatan dan pengujian kepa-datan dengan tujuan menjamin kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. Jalan yang dibangun dengan lebar ra-ta-rata 7 meter itu diakui oleh masyarakat setempat dapat meningkatkan mobilisasi pro-duk-produk pertanian, perkebu-nan dan peternakan.

Produk-produk yang akan dit-ingkatkan melalui jalan strategis yang sedang dibangun adalah produksi bawang merah serta peternakan berupa ayam petelur dan ayam pedaging. Disamping itu, jalan itu juga akan menjadi penghubung dari pusat pemerin-

tahan dan pusat perekonomian menuju kawasan transmigrasi.

Tim Direktorat Sarpras juga menyempatkan meninjau kem-bali hasil pekerjaan jembatan penyeberangan yang telah diba-ngun melalui APBN TA. 2017. Jarak yang berdekatan dengan pembangunan jalan di Desa Watu Bula menjadi satu kesa- tuan infrastruktur yang sangat berhubungan dan terkoneksi an-tara jalan dan jembatan.

Di sekitar jalan yang sedang dibangun merupakan lahan ba-sah yang bisa produksi hasil pertanian sepanjang tahun be-rupa padi dan tanaman palaw-ija lainnya. Dengan dukungan lahan dan infrastruktur yang memadai, Kabupaten Sigi bisa menjadi salah satu Kabupaten di Sulawesi Tengah yang akan men-jadi swasembada pangan dan pemasok bahan-bahan pangan ke daerah-daerah lainnya. ■

Pembangunan jalan strategis di Kabupaten Sigi, Provinsi

Sulawesi Tengah.

FOTO: SARPRASPDT.ID

Page 30: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201830

KABAR DIREKTORAT

Kemendes FokusAtasi Stunting diDaerah Tertinggal

Kementerian Desa, Pemba-ngunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Ke-mendes PDTT) melalui

Subdirektorat Kesehatan, Di-rektorat Pengembangan Sumber Daya manusia, Direktorat Jender-al Pembangunan Daerah Terting-gal (Ditjen PDT) saat ini sangat serius atasi permasalahan stunt-ing, karena stunting menyebab-kan rendahnya intelektual dan hilangnya produktivitas pada saat dewasa, sehingga ini men-jadi salah satu penyebab ketert-inggalan SDM yang terlihat dari rendahnya IPM di 122 kabupaten daerah tertinggal, demikian dite-gaskan Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia, Priyono.

“Dari 100 kabupaten prioritas stunting tahun 2018, terdapat 39 kabupaten yang termasuk daerah tertinggal”, tutur Direktur Jenderal PDT, Samsul Widodo, di Jakarta, Senin (20/8).

Samsul menambahkan, komitmen Kemendes dalam mengatasi stunting diwujudkan dalam Ger-akan Aksi Cegah Stunting Daerah Tertinggal (ACS DT) yang dimulai bulan Juli dengan mengangkat pilot project di Kabupaten Pande-glang yang memiliki angka stunt-ing tertinggi di Banten 38,6% melebihi angka stunting nasional 37,2% (Riskesdas, 2013). ACS DT ini melibatkan pakar kesehatan anak RSUPN Cipto Mangun Ku-

sumo yang juga Ketua Tim POKJA Antropometri Kementerian Kes-ehatan yaitu Dr. dr Damayanti Rusli Syarif, Sp. A(K) dan tim. KemendesPDTT juga melibatkan sektor swasta Danone ELN Indo-nesia dan Pemda setempat.

Stunting (balita pendek < -2 sd/standar deviasi menurut WHO) merupakan permasalahan gizi kronis balita, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta adanya penyakit infeksi, sehingga berdampak terhambatnya per-tumbuhan dan perkembangan otak pada balita, oleh karena itu memerlukan penanganan dan pencegahan secara serius” de-mikian di tegaskan dr. Damayanti R. Syarif saat memberikan pela-tihan Aksi Cegah Stunting untuk 150 tenaga kesehatan dokter Spesialis Anak, dokter umum, bidan, kader dan pendamping desa di Pandeglang (27/6).

Lebih lanjut Damayanti menga-takan hasil penelitian menunjuk-kan jika anak sangat stunting/pendek -3 sd (standar deviasi) pada usia 8 tahun susah masuk SD akhirnya harus masuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan paling kuat IQ anak stunting bisa mengikuti ha-nya sampai SMP. Akhirnya masa depan yang mereka bisa hanya kerja berat. Tapi bagaimana bisa kerja berat kalau mereka anemia/ kurang zat besi. Untuk mengata-si masalah stunting diperlukan intervensi dengan memperba- nyak memberikan protein he-wani untuk balita karena protein

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia, Drs. Priyono, M.SC

FOTO: ISTIMEWA

Page 31: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 31

hewani (hati ayam, telor, daging, ikan, susu) memiliki protein, asam amino, zat besi, zink, AA DHA/omega 3&6 yang lengkap. Hal yang paling sederhana den-gan menambahkan semisal hati ayam atau ikan kembung dalam makanan pendamping ASI (MP ASI), ikan kembung memiliki AA DHA tiga kali ikan salmon. Kegiatan ACS DT ini diawali dengan Pelatihan Tenaga Screening 10 Desa Lokus Stunting Pandeglang (27/07), Screening didampingi Tim Ahli ACS DT di Posyandu Desa Percontohan Bayumundu Kecamatan Kaduhejo, dilanjut rujuk ke Puskesmas dan RSUD Berkah Pandeglang (1-3/08) dan serentak di 10 desa (1-7/08), Penyampaian hasil pada Bupati Pandeglang (06/08), Pemaparan hasil screening dalam rapat Koor-dinasi lintas K/L, pemda dan stakeholder swasta, ulama, dan LSM (23/08) serta Intervensi dan Monitoring Pasien Stunting Desa (Agustus-November 2018).

Hasil screening dari desa percon-tohan Bayumundu menunjukkan

sebanyak 69 balita mengalami stunting dari 179 balita yg tim-bang (38,54%), namun balita yang datang setelah dirujuk ke RSUD berkurang menjadi 44 stunting dari 179 orang yang datang timbang ke posyandu (24,58%). Balita tersebut diberi intervensi dengan nasihat untuk makan protein hewani dan susu. Sedangkan balita yang stunting dan juga gizi kurang sebanyak 9 orang diberikan intervensi Food for Special Medical purpose (FSMP) satu botol per hari sela-ma 1 bulan, hanya 1 orang yang mendapat 2 botol/hari karena komplikasi cerebral palsy dan mikrosefalus.

Bupati Pandeglang, Hj Irna Naru-lita Dimyati memberikan tangga-pan positif terhadap ACS DT ini, Permasalahan stunting tentunya memerlukan penanganan yang sangat serius, selain kewajiban Pemerintah, dalam hal ini per-masalahan stunting juga memer-lukan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, agar perma-salahan stunting ini bisa cepat teratasi, “terangnya.

“Oleh karena itu pihaknya me- nyambut baik rencana aksi terse-but sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting, agar ke depan Pandeglang bisa terle-pas dari permasalahan stunting (06/08).”tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pande-glang Hj.Eniyati mengatakan se-dang merancang Perbup tentang sunting, “tegasnya.

Berdasarkan data penyebab stunting Pandeglang salah satunya karena tingginya penyakit TBC dan tingginya prevalensi Kurang Energi Kronik (KEK) wanita usia subur (WUS) (lingkar lengan atas/LILA <23,5 cm) 44,2 % ter-tinggi di Banten.

Sampai dengan September, ACS DT ini telah melewati tahap monitoring. Hasil monitoring menunjukkan, balita stunting dan gizi buruk yang diinterven-si naik berat badannya, kenakan berat badan ini diharapkan menurunkan risiko stunting. ■

Pelatihan Aksi Cegah Stunting (ACS) untuk 150 tenaga kesehatan, dokter Spesialis Anak, dokter umum, bidan, kader dan pendamping desa di Pandeglang (27/6).

Pelatihan Tenaga Screening di Posyandu Desa Percontohan Bayumundu Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang (27/7).

FOTO: ISTIMEWA

Page 32: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201832

ToT untuk Fasilitator Desadi Kawasan TNUK

Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Melalui Direktorat Pengemban-gan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup bekerjasama dengan WWF Indonesia

menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Fasili-tator Desa Dalam Pengkajian Perikehidupan Berke-lanjutan atau Sustainability Livelihood Analysis (SLA) untuk Desa-desa wilayah penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, 24-28 September 2018.

Terdapat enam desa penyangga TNUK, yaitu Desa Rancapinang, Desa Cibadak, dan Desa Kramat Jaya yang terletak di Kecamatan Cimanggu, dan Desa Kerta Jaya, Desa Taman Jaya, dan Desa Ujung Jaya

KABAR DIREKTORAT

yang terletak di Kecamatan Sumur.

Melalui pendekatan SLA ini, masyarakat desa pen-yangga TNUK didorong untuk bisa membaca po-tensi serta permasalahan-permasalahan yang ada di desanya dengan perspektif kelestarian alam maupun yang lebih ekologis.

Potensi lokasl masyarakat desa sekitar wilayah konservasi yang berupa hasil pertanian maupun kerajinan tangan diharapkan bisa dikenalkan ke masyarakat luas sehingga tumbuh kemandirian ekonomi desa dan berdampak pada kesejahter-aan warga yang selanjutnya kepedulian menjaga lingkungan semakin tinggi. ■

ToT Fasilitator Desa Dalam Pengkajian Sustainability Livelihood Analysis (SLA) untukDesa-desa wilayah penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang.

FOTO: ISTIMEWA

Page 33: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 33

Page 34: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201834

Pemandangan paling menyembuhkan setelah perjalanan jauh tentu saja langit biru dan laut jernih.

Di Pantai Ora, langit biru dan laut jernih seperti sepasang kekasih, tak pernah terpisah, selalu ber-sama. Keindahan laut dan alam-nya tak jauh berbeda dengan Maladewa.

Pantai Ora memiliki daya tarik utama berupa keindahan alam bawah laut. Di sana terumbu karang dan hewan-hewan laut-nya sangat beranekaragam dan semuanya masih terjaga keala-miannya. Airnya jernih dengan wilayah perairan di sekitar pan-tainya yang dangkal, dan ombak-nya yang tenang benar-benar membuat Anda semakin di-manjakan ketika ingin menjajal menyelam di permukaan (snor-keling) di sini.

Air laut yang hanya sedalam 1-2 meter itu sangat cocok untuk snorkeling. Dengan kacamata

JELAJAH POTENSI

selam, kecantikan ikan-ikan itu terlihat lebih nyata dan makin menggoda. Jumlahnya ternyata lebih melimpah pula.

Dalam liburan ke Pantai Ora ini, Anda juga bisa melakukan aktivi-tas lain seperti trekking ke Pusat Pendidikan dan Rehabilitasi Sat-wa (PPRS) Dusun Masihulan. Da-lam kegiatan trekking tersebut, Anda akan melihat panorama Hutan Taman Nasional Manuse-la yang masih lestari. Selain itu Anda juga akan melewati sungai sambil mendengarkan kicau-an burung-burung yang ada di hutan sepanjang aliran sungai, jika beruntung Anda juga bisa mengabadikan keindahan bu-rung khas Indonesia timur yang memiliki warna cerah dan men-colok. Di PPRS Anda akan meli-hat burung pulau seram yaitu Kakak Tua Nuri Kepala Hitam, dan burung Kesturi.

Bagi Anda yang ingin berlibur ke Pantai Ora, Anda tidak per-

PantaiOraMaladewa-nya Indonesia

lu khawatir mengenai tempat menginap. Di sana sudah banyak dibangun penginapan ataupun resort di sekitar pantai. Untuk menikmati keindahan pantai ini memang akan lebih lengkap bila Anda juga menginap di sana se-hingga dapat menyatu dengan alamnya.

Resort paling favorit tentunya yang terletak diatas laut. Diba-ngun dengan konsep rumah panggung, rumah semiperma-nen berdinding papan kayu dan beratap daun nipah itu seolah mengapung diatas air karena hanya disangga beberapa tiang beton.

Setiap bangunan dihubungkan oleh jembatan kayu, yang lebarn-ya hanya cukup untuk dua orang. Rangkaian bangunan rumah itu segera menggiring ingatan pada gambar-gambar penginapan di Maladewa. Warna airnya yang jernih dan terumbu karang yang cantik mendukung imaji itu.

GERBANG • EDISI 2, 201834

Page 35: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 2018 35

Menjangkau Oraselama 2 jam menuju Pelabuhan Masohi, Maluku Tengah, kemudi-an jalan darat lagi selama 2,5 jam menuju Desa Saleman. Terakhir, menumpang perahu mesin dari dermaga Saleman ke Pantai Ora selama 15 menit.

Selepas melewati perjalanan Panjang dari Jakarta ke Pan-tai Ora, segala penat dan lelah segera terbayar ketika melihat air laut jernih serta pemandan-gan hutan tropis yang menghijau dan sungguh menyejukkan. ■

Pantai Ora terletak di Pulau Se-ram, tepatnya di ujung barat Teluk Sawai di Desa Saleman dan Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Untuk menca-pai Pantai Ora butuh persiapan matang, bukan saja tenaga, me-lainkan juga finansial. Maklum, ja-raknya termasuk jauh dari Jakar-ta. Anda harus terbang selama 3,5 jam dari Jakarta menuju Ambon, lalu naik mobil selama 45 menit menuju Pelabuhan Hurnala di Desa Tuleho. Dilanjutkan dengan menyeberang menggunakan feri

Page 36: GERBANG 2 2018 1...GERBANG • 9 2 2018 Menggelar Upacara Kemerdekaan di Daerah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi, Eko Putro Sandjojo menja-di Inspektur

GERBANG • EDISI 2, 201836