geoyogya 025 menoreh kulonprogo
DESCRIPTION
nnbTRANSCRIPT
-
Bemmelen (1949, 1970)Zona selatan Jawa mengalami gkeruntuhan (collapsed), menjadi cekungan coastal lowland.
Geomorfologi KulonprogoGeomorfologi Kulonprogo terbentuk akhir Kala Eosen: pengangkatan cekungan geosinklinal.
Aktivitas volkanik dimulai dengan munculnya Gunungapi Gajah (breksi aliran bersifat andesit-(piroksin-basaltis), yang diikuti Gunungapi Ijo (hornblende-augit-andesitis, asam), dan diakhiri i t i d iti (h bl dintrusi dasitis (hornblende-andesitis).
Proses denudasi, Gunungapi Gajah l t d t b t k G imeletus, dan terbentuk Gunungapi
Menoreh (hornblende-augit-breksi-andesitis tanpa aliran lava).
-
Link to Video
-
Perbukitan Menoreh
-
LONGSOR LAHAN
CROWN
-
Link to Video
-
Longsor Purworejo - 2005Longsor Purworejo - 2005
-
PERBUKITAN DENUDASIONAL
Kembali ke Menu
BentanglahanPERBUKITAN DENUDASIONALLokasi: Zona Perbukitan Selatan Pulau Jawa
Material / Batuan Batuan volkanik tua
Ikli B h hi K iIklim Basah hingga Kering
Karakteristik Sumberdaya
S b d L hLatosol, Podsolik, Kambisol
Sumberdaya Lahana oso , odso , a b so
Pengunaan: ladang tadah hujan, semak belukar, hutan
Sumberdaya AirPola aliran sungai dendritik, pola saluran berkelok-kelok (meandering) - Sifat aliran interminten, epimeral yAirtanah potensi rendah (rembesan dan mataair epimeral)
Sumberdaya Mineral Breksi andesit volkanik tua, dllSumberdaya Hayati Vegetasi yang adaptif dengan daerah keringy y g y g p g g
Sumberdaya Manusia Umumnya masyarakat menengah, struktur penduduk muda dan tua, pola permukiman mengelompokKerawanan dan Lahan miskin hara dan kritis saat kemarau; kekeringan; Ancaman Lingkungan kekurangan air; dan ancaman longsor lahan saat hujan