proposal pembangunan wisma lansia pria di boro, kulonprogo, yogyakarta, jawa tengah

9
PROPOSAL PEMBANGUNAN WISMA LANSIA PRIA BORO KULONPROGO-YOGYAKARTA -Frater qui adiuvatur a fratre quasi civitas firma - “Seorang saudara yang ditolong oleh saudaranya adalah seperti sebuah kota yang kuat “

Upload: komsos-ag-et-al

Post on 23-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Central of Java

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

PROPOSAL PEMBANGUNAN

WISMA LANSIA PRIA BORO

KULONPROGO-YOGYAKARTA

-Frater qui adiuvatur a fratre quasi civitas firma - “Seorang saudara yang ditolong oleh saudaranya adalah seperti sebuah kota yang kuat “

Page 2: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

Bogor, 11 Juni 2015

Nomor :01/PDB-OSF/VI/2015

Perihal : Permohonan Dana dan Bantuan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i

………………………………………………

Di tempat

Salam Damai Sejahtera

Bersama ini kami bermaksud menyampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara/I yang terkasih tentang

beberapa hal yang berkaitan dengan pembangunan wisma lansia pria di Boro, Kulonprogo – Yogyakarta.

Yang akan kami uraikan menjadi beberapa bagian , sebagai berikut:

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan social adalah pelayanan awal para suster OSF di Indonesia yang menjawab langsung

kebutuhan-kebutuhan kongkrit setempat pada jaman itu. Salah satu bentuk pelayanan sosial

kesusteran OSF adalah dengan dibentuknya Yayasan Brayat Pinuji. Yayasan Brayat Pinuji ini

memiliki 9 panti yang terdiri dari 5 panti asuhan, 1 panti wreda, 1 panti SDLB dan 2 panti sosial.

Panti Wreda Santa Monika adalah Panti yang berkedudukan di dusun Boro, Kelurahan

Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Panti Wreda Santa Monika bernaung

di bawah Yayasan Sosial Brayat Pinuji yang berkedudukan di Jalan Ronggowarsito 8, Semarang.

PANTI WREDA SANTA MONIKA didirikan atas rasa keprihatinan para Suster dari Perkumpulan

Suster-Suster Santo Fransiskus di Semarang kepada para lansia yang hidupnya kurang

beruntung.

Pada awal mulanya para Suster memikirkan kelanjutan kehidupan dari para lansia yang telah

mengabdikan hidupnya dengan membaktikan sebagian waktu mereka untuk membantu

kelangsungan karya para Suster.

Puji Tuhan, dalam proses dan waktu berjalan, PANTI ASUHAN BRAYAT PINUJI juga mengalami

perkembangan dalam membina, mendampingi serta mendidik anak-anak yang hidupnya kurang

beruntung sehingga membutuhkan tempat yang lebih luas baik untuk tempat tinggal anak-anak

Page 3: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

maupun untuk kegiatan dan usahanya. Pada bulan Februari tahun 1995 Panti Asuhan Putri pindah

kelokasi yang baru.

Apa yang telah dipikirkan para Suster untuk memberi tempat pada para lansia mulai

ditindaklanjuti, maka sebagian bekas gedung lama Panti Asuhan mulai direnovasi seperlunya

guna tempat tinggal bagi para lansia. Tepat tanggal 18 Desember 1997 para Suster yang

berkarya di dusun Boro menerima para lansia yang mau tinggal di panti.Pada awal didirikan

jumlah penghuni panti wreda hanya 3 orang.

Menjawab kebutuhan para lansia yang sangat membutuhkan uluran tangan para suster , tidak

hanya terbatas untuk para lansia yang sudah membantu karya para suster, maka pada akhirnya

PANTI WREDA SANTA MONIKA berkembang dan membuka diri untuk menampung semua para

lansia yang ingin hidup di panti.

Adapun kapasitas yang ada saat ini 17 kamar untuk 47 orang. Penghuni Panti Wreda Santa

Monika dikhususkan untuk lansia wanita , berjumlah 34 orang yang berasal dari Banjarnegara,

dan sekitar Yogyakarta.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Melihat kondisi yang ada, kami bermaksud menggalang dana untuk melakukan karya nyata

dengan membangun wisma lansia pria di Boro Kulonprogo- Yogyakarta.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pelayanan panti wreda di Boro.

Panti wreda yang sudah ada adalah panti wreda untuk wanita dan kami bermaksud membangun

wisma lansia untuk pria,dengan pertimbangan sebagai berikut:

# banyaknya lansia pria yang membutuhkan perawatan

# kurangnya wisma lansia di kabupaten Kulonprogo

# sudah tersedianya lahan untuk pengembangan

# wisma lansia bisa ditempatkan dalam satu kompleks dengan Rumah Sakit St. Yusuf Boro

Page 4: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

C. RENCANA ANGGARAN AWAL

Setelah melakukan rapat dan diskusi bersama pengurus Yayasan Brayat Pinuji, kami telah

membuat Prakiraan Anggaran Biaya untuk merealisasikan pembangunan wisma lansia pria.

Dengan sistem pengerjaan bangunan secara borongan berikut upah kerja, maka biaya yang

diperlukan adalah sebagai berikut :

Page 5: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

PEMBANGUNAN WISMA LANSIA PRIA ( 1 LANTAI) ……………..Rp. 3.369.005.000,- (terbilang: tiga milyar

tiga ratus enam puluh Sembilan juta lima ribu rupiah)

Page 6: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

GAMBAR SKALA WISMA LANSIA PRIA BORO

Dengan rincian kamar sbb:

- Ruang tamu : 1 ruang - Ruang Pendamping : 1 ruang

- Ruang makan/rekreasi/pertemuan :kapasitas 200 orang - Pantry : 1 ruang

- Ruang pimpinan dan ruang kerja : 1 ruang - Dapur : 1 ruang

- Kamar isi 3 bed : 10 ruang - Tempat cuci : 1 ruang

- Kamar isi 2 bed : 7 ruang - Tempat jemur tertutup : 1 ruang

- Kamar isolasi (2 bed) : 2 ruang - Tempat jemur terbuka : 1 ruang

Page 7: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

D. SUMBER DANA

SUMBER DANA :

-YAYASAN BRAYAT PINUJI …Rp. 1.000.000.000,-( terbilang: satu milyar rupiah) KEKURANGAN DANA …………Rp. 2.369.005.000,- (terbilang : dua milyar tiga ratus enam puluh sembilan juta lima ribu rupiah)………(DONATUR) Dengan segala keterbatasan yang ada pada kami, kami mohon dukungan dan perhatian Bapak/Ibu/Saudara/I dalam penggalangan dana tersebut dalam bentuk apapun sangat berguna bagi kami. Bantuan financial yang disampaikan dapat melalui rekening yang telah disetujui pihak Yayasan Brayat Pinuji:

E. SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN WISMA LANSIA PRIA BORO

1. Pelindung : Sr. M.Susanna Heri Susanti OSF 2. Tim Penasehat : Sr.M.Beatrix Halim, OSF

Pembangunan Sr.M.Vincentine Susiati, OSF

Sr.M. Rosali Prime Hatmani,OSF

Sr.M. Oda Retno Dwihastuti, OSF

3. Penanggunjawab : Sr.M.Gratia Surtinah, OSF 4. Ketua Pembangunan : Sr.M.Antonita Margiyanti, OSF 5. Sekretaris : Ibu Erna Sastradinata 6. Bendahara : Sr.M.Marcellina Ch.Mulawati, OSF

Sr.M.Magdalia Sri Utami Handayani, OSF

7. SeiPerijinan : Sr.M.Magdalia Sri Utami Handayani,OSF 8. Pengawaspelaksana : Sr.M.Magdalia Sri Utami Handayani,OSF

harian

9. SieKeamanan : Bapak Yuventinus Sarita 10. Sie Usaha Dana : Ibu Clara Sri Indra dkk

Sr.M.Gratia Surtinah, OSF

Sr.M.Xaverine, OSF

REKENING KARYA SOSIAL SUSTER OSF:

a/n. Suster Marcellina Ch. Mulawati,OSF or Sr. M. Gratia Surtinah,OSF

No. Rek : 8165111393

BCA KCP SULTAN AGUNG - SEMARANG

Page 8: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

F. KATA PENUTUP

Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan permohonan bantuan

untuk pembangunan wisma lansia pria Boro, Kulonprogo-Yogyakarta. Besar harapan

kami,bahwa apa yang telah kami sampaikan tersebut diatas bisa menjadikan bahan pertimbangan

yang mendalam bagi Bapak/Ibu, sehingga impian baik ini dapat terwujud dan berguna bagi karya

kerasulan Gereja Katolik dan warga sekitar di Boro, Kulonprogo-Yogyakarta.

Semoga dengan berkat kemurahan hati dan perhatian Bapak/Ibu/Saudara/I, kami dapat

melaksanakan rencana dan karya tersebut. Atas dukungan, perhatian, dan kemurahan Bapak/Ibu

sekalian, kami menyampaikan banyak terimakasih, Tuhan senantiasa menyertai karya Anda.

“ Mari Berbagi Hati Untuk Boro–Bersama Menebar Warta Gembira”

Page 9: Proposal Pembangunan Wisma Lansia Pria di Boro, Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah

GAMBAR LAHAN YANG AKAN DI BANGUN