geotek

14
geotek Likuifaksi adalah prilaku tanah yg berubah seperti liquid (cair) akbt goyangan/tekanan yg berulang-ulang. Umumnya terjadi pd tanah berpasir. Membuktikannya sederhana, berdiri di tepi pantai berpasir, ambil posisi tanah yg basah tp tidak terendam. Tancapkan sebatang tongkat (kayu atau besi),hentakkan kaki berulang di sekitar tongkat. Tanah pasir tsb akan jenuh dengan air, dan tongkat jadi miring. (Nat.Geog.Chnl) Qu = cNc+qNq+0,4BgmNgm strip = 1,3cNC+qNq+0.5BgmNgm kotak= 1,3cNc+qNq+0,4BgmNgm lingkaran=1,3++0.3 3 parameter untuk mengklasifikasikan tanah :ukuran efektif, koefisien keseragaman, koef. gradasi. Cu(koef keseragaman) = D60/D10 Cc(koef gradasi) = D30^2/D10/D60 seragam jenjang angka pori e = Vvoid/Vs, perbandingan antara volume pori dengan volume butiran padat porositas n = Vv/Vtot, porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori dan volume tanah total. S = derajat kejenuhan = perbandingan antara volume air dengan volume

Upload: ahmad-rizal-ibrahim

Post on 14-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

wooooow

TRANSCRIPT

geotek

geotek

Likuifaksi adalah prilaku tanah yg berubah seperti liquid (cair) akbt goyangan/tekanan yg

berulang-ulang. Umumnya terjadi pd tanah berpasir. Membuktikannya sederhana, berdiri di

tepi pantai berpasir, ambil posisi tanah yg basah tp tidak terendam. Tancapkan sebatang

tongkat (kayu atau besi),hentakkan kaki berulang di sekitar tongkat. Tanah pasir tsb akan

jenuh dengan air, dan tongkat jadi miring. (Nat.Geog.Chnl)

Qu = cNc+qNq+0,4BgmNgmstrip = 1,3cNC+qNq+0.5BgmNgmkotak= 1,3cNc+qNq+0,4BgmNgmlingkaran=1,3++0.33 parameter untuk mengklasifikasikan tanah :ukuran efektif, koefisien keseragaman, koef.

gradasi.Cu(koef keseragaman) = D60/D10Cc(koef gradasi) = D30^2/D10/D60seragam jenjangangka pori e = Vvoid/Vs, perbandingan antara volume pori dengan volume butiran padatporositas n = Vv/Vtot, porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori dan

volume tanah total.S = derajat kejenuhan = perbandingan antara volume air dengan volume pori.e angka pori= Vv/Vs = n/(1-n)water content = kadar air, perbandingan antara berat air dan berat butiran padat dari

volume tanah yang diselediki Ww/Wsberat volume = berat tanah per satuan volumegm = W / V. (W=m.g)gmd = Ws/Vtot ato g,/(1+w)rho = kerapatan tanah kering = m/VGs = berat spesifik butiran padat.Ws=Gs.gmwWw=w.Ws=w.Gs.gmwgmd = Ws/V = Gs . gmw / (1+e)Vw = w.GsS = Vw/Vv = wGs/eSe=wGsgmsat=(Gs+e).gmw/(1+e)Dr = density relative, umumnya dipakai untuk menunjukan tingkat kerapatan dari tanah

berbutir di lapangan.Dr = (emaks-e)/(emaks-emin)n porositas = e/(1+e)PL plastic limit, batas plastis, didefinisikan sebagai kadar air, dinyatakan dalam persen,

dimana tanah apabila digulung sampai dengan diameter 3,2mm menjadi retak-retak. batas

plastis merupakan batas terendah dari tingkat keplastisan suatu tanah. cara pengujiannya

adalah sederhana, yaitu dengan cara menggulung massa tanah berukuran elopsoida dengan

telapak tangan di atas kaca datarindeks plastisitas PIm adalah perbedaan antara batas cair dan batas plastis suatu tanah,

atau PI=LL-PL,LL batas cair, batas cair dari tanah berbutir halus adalah kadar air dimana tegangan geser

tanahnya adalah kira kira 25g/cm2.batas susut SL shrinkage limit, suatu tanah akan menyuu\sut apabila air yang dikkandungnya

secara perlahan lahan hilang dalam tanah. dengan hilangnya air secara terus menerus, tanah

akan mencaoai suatu tingkat keseimbangan dimana penambahan kehilangan air tidak akan

menyebabkan perubahan volume.activity, kkarena sifat plastis dari suatu tanah adalah disebabkan oleh air yang terserap

di sekeliling permukaan partikel lempung, maka dapat diharapkan bahwa tipe dan jumlah

mineral lempung yang dikandung dalam suatu tanah akan mempengaruhi batas plastis dan batas

cair tanah yang bersangkutan. A = PI / %berat fraksi berukuran lempung.indeks pemampatan, digunakan untuk menghitung besarnya penurunan yang terjadi di lapangan

sebagai akibat dari konsolidaso dapat ditentukan dari kurva yang menunjukkan hub antara

angka pori dan tekanan yang didapat dari uji konsolidasi di lab. Cc = 0,009(LL-10)indeks pemuaian, swell index, adalah lebih kecil daripada indeks pemampatan dan biasanya

dapat ditentukan di lab. Cs = 1/5 sampe 1/10 Cc

ocr = overconsolidation ratio (rasio terkonsolidasi lebih) = pc(pra consolidasi)/p(saat

diselidiki)K0=0,19+0,233(log PI)Ka = sigma a / sigma v = tan2(45-phi/2)Kp = sigma p / sigma v = tan2(45+phi/2)c buat aktif ngurangin 2c.akar(Ka). kalo KP ditambah (gayanya kotak)air, langsung aje dikali gm.H, gayanya segitiga.S=Cc.H/(1+e) . log((p+delta p)/p), p nya tegangan efektif sampe mid point. (kN/m2)Cc=(e1-e2)/log p2-log p1T50 = cv.t50/Hdr^2, Hdr = panjang alran yang ditempuh air pori

klasifikasi tanah : berdasarkan tekstur(pasir 2-0.05mm, lanau 0.05-0.002mm, lempung),

berdasarkan klasifikasi AASHTO(ukuran butir : kerikil lolos ayakan berdiameter 2in dan

tertahan di ayakan 2mm, pasir lolos ayakan berdiameter 2mm, tertahan di ayakan 0,075mm,

lanau lempung. PLASTISITAS, IP lanau 10>>, IP lempung 10