bangunan geotek kel. 1

15
DAFTAR ISI • 25.1 Teori Beban Conduit • 25.2 Pembagian Conduit • 25.3 Pemasangan Conduit • 25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Upload: sanoizu

Post on 16-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PUNYA ORANG

TRANSCRIPT

TEORI BEBAN CONDUIT

DAFTAR ISI25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Sistem pemasangan pipa dengan galian biasa Galian biasa dapat didefinisikan sebagai pemasangan conduit pada galian yang relative sempit pada tanah pasif ataupun pada tanah tak terganggu yang kemudian ditutup oleh material pengisi. Struktur conduit yang tertanam pada tanah yang kompresibel akan menerima gaya yang diakibatkan oleh beban luar yang bekerja diatasnya.

Beban yang bekerja selama umur bangunan dan kekuatannya pada kondisi berbagai pemasangan dihitung dengan menggunakan theory Marston25.1 TEORI BEBAN CONDUIT25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

25.2 Pembagian conduit

25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

25.3 Pemasangan conduit25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

A ditch conduit didefinisikan sebagai salah satu conduit yang dipasang dan digali diparit yang sempit di tanah pasif atau tanpa ada distribusi tanah yang kemudian ditutup dengan tanah urugan. Contoh dari kelas ini adalah selokan, saluran air, pipa induk dan saluran gas.25.3 Pemasangan conduit

25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

A positive projecting conduit adalah salah satu conduit yang dipasang di tempat yang dangkal dengan tinggi puncak di atas tanah asli kemudian ditutup dengan tanggul. Kereta api dan gorong-gorong jalan raya sering dipasang dengan cara ini.

25.3 Pemasangan conduit25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

A negative projecting conduit adalah salah satu conduit yang dipasang diparit yang sempit dan dangkal dengan tinggi puncak dibawah elevasi tanah asli kemudian ditutup dengan tanggul. Ini metode terbaik untuk memasang jalur kereta api bawah tanah atau untuk memasang gorong-gorong jalan raya,karena beban yang dihasilkan oleh ketinggian tertentu umumnya akan berkurang dalam positive projecting conduit. Metode ini adalah construksi yang paling efektif dalam mengurangi beban jika parit antara bagian atas saluran dan tanah dasar permukaan ditimbun dengan tanah yang tidak dipadatkan.

25.3 Pemasangan conduit25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

The imperfect conduit, kadang disebut juga induced trench conduit, merupakan kasus khusus yang penting yang agak mirip dengan negative projecting conduit, tetapi bahkan lebih baik untuk pengurangan beban pada struktur. Jelas metode konstruksi ini tidak boleh digunakan dalam tanggul yang berfungsi sebagai penghalang air, karena tanah penutup yang longgar dapat mendorong masuknya air rembesan melalui tanggul.

25.3 Pemasangan conduit25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Beban tanah yang bekerja pada conduit dapat dianggap sebagai beban mati. Konsep dasar dari analisa ini adalah bila tanah yang berada diatas kolom conduit dapat dianggap sebagai gaya busur (Arc), dimana sebagian berat tanah dipindahkan ke sisi-sisi samping maka gaya vertikal yang bekerja pada pipa menjadi berkurang.

25.4 Karakteristik beban pada galian biasa25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Pada kasus yang lain gaya vertikal ini dapat bertambah dari tekanan yang diberikan oleh tanah yang berada di sisi-sisi pipa kepada tanah pengisi.

25.4 Karakteristik beban pada galian biasa25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Hal yang menentukan dari pada penentuan gaya ini adalah besar dan arah dari resultan gaya yang dibentuk oleh gaya vertikal dan lateral yang bekerja pada sisi-sisi galian. Pada galian biasa, lubang galian diatas akan ditutup oleh material pengisi. Pada peristiwa ini tanah atau material pengisi akan mengalami proses konsolidasi.

25.4 Karakteristik beban pada galian biasa25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Proses konsolidasi yang terjadi pada tanah pengisi akan menimbulkan gaya geser antara tanah pengisi dan tanah yang berada di sisi galian. Gaya geser tersebut tentunya berlawanan arah dengan gaya berat tanah pengisi.

25.4 Karakteristik beban pada galian biasa25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Gaya geser tersebut akan berinteraksi dengan gaya lateral yang diberikan oleh sisi-sisi galian terhadap tanah pengisi. Interaksi ini akan memberikan resultan gaya yang akan menambah atau mengurangi beban vertical yang akan bekerja pada conduit. Sebab besar gaya yang akan dipikul oleh conduit adalah berat tanah diatas conduit dikurangi dengan gaya gesekan antara sisi galian dengan bahan timbunan.

25.4 Karakteristik beban pada galian biasa25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

Perhitungan ini tidak mengikutsertakan pengaruh kohesi tanah timbunan dengan sisi galian. Terdapat dua alasan yaitu :Jika material adalah bahan cohesi, maka akan dibutuhkan waktu agar nilai kohesi ini dapat bekerja sepenuhnya. Sehingga untuk kondisi awal akan membahayakan bagi struktur conduit.Beban maksimum pada conduit dapat terjadi kapan saja selama masa pelayanan conduit. Jika hari hujan dan tanah menjadi jenuh, nilai kohesi tanah dapat berkurang sehingga akan membahayakan bagi struktur conduit.

25.4 Karakteristik beban pada galian biasa25.1 Teori Beban Conduit25.2 Pembagian Conduit25.3 Pemasangan Conduit25.4 Karakteristik Beban Pada Galian Biasa

TERIMA KASIH