geostatistik
DESCRIPTION
rian stadyanto geostatistikTRANSCRIPT
DAFTAR ISIHal
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................2
1.1 Latar Belakang...........................................................................................2
1.2 Sejarah Perkembangan...............................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek............................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengenalan WebGIS .................................................................................4
2.2 Software WebGIS ......................................................................................5
BAB III METODE PRAKTEK
3.1 Alat Dan Bahan..........................................................................................8
3.2 Metode/Prosedur Kerja..............................................................................8
3.3 Pelaksanaan Metode/Prosedur Kerja ..................................................11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil...........................................................................................................18
4.2 Pembahasan................................................................................................18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................................19
5.2 Saran...........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................................21
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS)
adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang
bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah
suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang
bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus
dan Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut Anon (2001) Sistem Informasi geografi
adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial)
dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geografis di bumi
(georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data
dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan
dengan geografi.
1.2 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek
1. Mengembangkan dan memantapkan profesionalisme yang diperlukan Mahasiswa
untuk terjun ke dunia kerja.
2. Memberikan kesempatan Mahasiswa untuk memasyarakatkan diri pada dunia
kerja.
3. Memperluas pengetahuan teknologi industri.
4. Meningkatkan, meluaskan, dan memantapkan keterampilan Mahasiswa untuk
terjun kedunia teknologi industri sesuai dengan bidangnya.
2
1.3 Metode dan Teknik Penyusunan Laporan
Metode dan teknik penyusunan laporan yang digunakan dalam praktek pembuatan
WebServer adalah:
1. Interview, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui proses
Tanya jawab (wawancara) dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan
obyek .
2. Study Pustaka, yaitu teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara
melakukan pengambilan data arsip/formulir/catatan yang berkaitan dengan obyek
pekerjaan yang di tugaskan dalam Kerja Praktek melalui buku ,internet,jurnal,dan
sumber rujukan ilmiah lainnya.
3. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mencoba suatu obyek pekerjaan
Kerja Praktek. sehingga dapat mencari tahu dan mengetahui apa dan apa
pekerjaan itu dan bagaimana mengerjakannya, sehingga diperoleh data untuk
menyusun laporan Kerja Praktek .
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengenalan WebGIS
WebGIS adalah Geographic Information System (GIS) distributed across a
computer network to integrate, disseminate, and communicate geographic information
visually on the World Wide Web (Sistem Informasi Geografis (SIG) didistribusikan di
seluruh jaringan komputer untuk mengintegrasikan,menyebarkan,dan
mengkomunikasikan informasi geografis secara visual pada World Wide Web) (Edward,
2000). Menurut Prahasta (2007), WebGIS adalah aplikasi GIS atau pemetaan digital yang
memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi
mendistribusikan, mempublikasikan, mengintegrasikan, mengkomunikasikan dan
menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta digital serta menjalankan fungsi–fungsi
analisis dan query yang terkait dengan GIS melalui jaringan internet. Sedangkan menurut
Setiawan dan Rabbasa, penggunaan data spasial dirasakan semakin diperlukan untuk
berbagai keperluan seperti penelitian, pengembangan dan perencanaan wilayah, serta
manajemen sumber daya alam. Pengguna data spasial merasakan minimnya informasi
mengenai keberadaan dan ketersediaan data spasial yang dibutuhkan. Penyebaran
(diseminasi) data spasial yang selama ini dilakukan dengan menggunakan media yang
telah ada yang meliputi media cetak (peta), cd-room, dan media penyimpanan lainnya
dirasakan kurang mencukupi kebutuhan pengguna. Pengguna diharuskan datang dan
melihat langsung data tersebut pada tempatnya (data provider). Hal ini mengurangi
mobilitas dan kecepatan dalam memperoleh informasi mengenai data tersebut. Karena itu
dirasakan perlu adanya WebGIS.
Arsitektur aplikasi pemetaan di web dibagi menjadi dua pendekatan sebagai berikut :
a) Pendekatan Thin Server
Pendekatan ini memfokuskan diri pada sisi server. Hampir semua proses dan
analisis data dilakukan berdasarkan request di sisi server. Data hasil
pemrosesan kemudian dikirim ke client dalam format standar.
b) Pendekatan Thick Client
4
Pada pendekatan ini, pemrosesan data dilakukan di sisi client menggunakan
beberapa teknologi (Nuryadin, 2005)
2.2 Software WebGIS
Secara umum pengembangan dan implementasi WebGIS akan menunjang
penyebaran informasi data spasial. Sehingga orang awam pun akan dapat memiliki akses
terhadap data dan hasil analisis GIS. Sekarang ada banyak software untuk WebGIS
diantaranya adalah Auto desk MapGuide, Integraph GeoMedia WebWap, ESRI ArcIMS.
Namun perangkat lunak WebGIS tersebut berharga sangat mahal. Maka alternatif
penggantinya adalah WebGIS yang open source atau royalti free. Memang aplikasi open
source merupakan aplikasi yang cukup sulit untuk dipelajari. Namun aplikasi alternatif
ini dapat diterapkan tanpa menggunakan biaya yang besar.
2.2.1 MS4W (MapServer For Windows)
2.2.1.1 Pengenalan MapServer
MapServerPengembang Stephen LimeVersi rilis terbaru 5.4.2 / Juli 23, 2009; 2 tahun yang laluPlatform Cross-platformJenis GIS software (compare)Lisensi X/MITSitus web http://www.mapserver.org/
Tabel 1. MapServer
MapServer adalah sebuah lingkungan pengembangan bersifat sumber terbuka
(open source) untuk pengembangan aplikasi internet yang memungkinkan pengolahan
spasial. Bisa dijalankan sebagai sebuah program CGI atau melalui Mapscript yang
mendukung beberapa bahasa pemrograman. MapServer dulunya dikembangkan oleh
Universitas Minnesota. MapServer asalnya dikembangkan dengan dukungan NASA,
yang membutuhkan sebuah cara untuk membuat citra satelit mereka bisa tersedia untuk
umum.
5
Dalam pengertian teknis yang paling dasar, MapServer adalah program CGI yang
terpasang dan berjalan tapi tidak aktif dalam server (aktif hanya saat dipanggil). Saat
rekues/permintaan dikirimkan ke MapServer, maka akan digunakan informasi yang
dikirimkan lewat URL dan mapfile untuk membuat (generate) peta yang diinginkan.
Permintaan ini bisa juga termasuk permintaan untuk membuat legenda, peta referensi,
batang skala, dan variabel lain yang dikirimkan ke CGI tadi. Gambar berikut merupakan
konsep dasar yang banyak digunakan pada aplikasi MapServer. MapServer sangat bisa
dikembangkan dan dikustomisasi. Juga bisa dibangun untuk mendukung berbagai format
data input dan output. Ini dilakukan saat file biner MapServer dikompilasi. Silakan
kunjungi situs utama MapServer untuk melihat daftar fitur lengkapnya. Banyak juga fitur
yang didukung tetapi tidak secara built-in, dan bisa dipanggil dengan penggunaan OGR.
2.2.1.2 MapScript
Mapscript menyediakan antar muka pemrograman (scripting) pada MapServer
untuk membangun aplikasi webmapping. Penggunaan Mapscript tidak bergantung pada
MapServer CGI, artinya walaupun MapServer CGI tidak ada tetapi jika mapscript
tersedia, anda masih bisa mengembangkan webmapping berbasis MapServer dengan
mapscript ini. Mapscript merupakan modul tambahan untuk bahasa pemrograman umum
yang kita kenal untuk memanggil fungsi-fungsi yang disediakan MapServer.
2.2.1.3 Anatomi Aplikasi Mapserver
Sebuah aplikasi mapserver sederhana terdiri dari:
1. Mapfile - adalah file konfigurasi terstruktur untuk aplikasi MapServer anda. Berisi
konfigurasi wilayah peta anda, lokasi data dalam server dan format output dan
lainnya. Juga berisi layer-layer peta anda, sumber data, proyeksi dan simbologi.
Biasanya adalah file teks dengan ekstensi *.map.
2. Data Geografis - MapServer bisa menggunakan beberapa jenis/format sumber data
geografis. Format utama yang didukung adalah ESRI Shapefile.
3. Halaman HTML - merupakan jembatan antara user dan MapServer. Berupa file
HTML dalam server/hosting anda. MapServer bisa dipanggil untuk membuat peta
6
statis dalam halaman HTML anda, atau untuk membuatnya interaktif anda bisa
membuat form dalam HTML ini.
CGI adalah program yang 'stateless', setiap request yang dikirim adalah selalu baru,
dia tidak bisa mengingat apa yang sudah dilakukannya sebelumnya lewat permintaan
anda. Itulah sebabnya, aplikasi anda harus mengirim terus parameter-parameter yang
diinginkan (layer apa saja, di wilayah mana peta ditampilkan, mode aplikasi, dsb) yang
bisa ditentukan lewat variabel tersembunyi dalam form atau lewat URL.
Aplikasi/form MapServer sederhana bisa terdiri dari dua halaman HTML:
1. File inisialisasi - menggunakan form dengan variabel tersembunyi untuk mengirim
kueri awal ke WebServer dan MapServer. Form ini bisa ditempatkan secara terpisah
atau digantikan dengan mengirim variabel lewat URL.
2. File template - untuk mengatur bagaimana tampilan peta, legenda dan informasi
lainnya disajikan dalam halaman HTML lewat browser. Dengan mengirim referensi
variabel MapServer CGI pada templat HTML, anda akan meminta MapServer
menerjemahkannya menjadi nilai variabel bergantung pada status terakhirnya
(misalnya nama peta, peta referensi, besar/cakupan peta, dsb). Template ini juga akan
menentukan bagaimana nantinya pengunjung berinteraksi dengan aplikasi MapServer
(perbesaran/pengecilan, menggeser peta, query, dsb).
3. Mapserver CGI - file biner yang dieksekusi untuk menerima permintaan/request dan
menerjemahkannya menjadi gambar peta, data, dsb. Berada di direktori cgi-bin atau
direktori lain yang ditentukan pada WebServer. Di www.ruangweb.com ini berada
di /cgi-sys pada domain anda.
4. WebServer - aplikasi yang menyajikan halaman HTML pada browser.
www.ruangweb.com menggunakan Apache sebagai WebServernya.
BAB III
METODE PRAKTEK
7
3.1 Alat dan Bahan
Saat pengoperasian untuk keperluan pembuatan titik sebaran GPS ,di perlukan alat
dan bahan seperti berikut:
Perangkat keras (Hardware): Processor : Pentium IV
Manufacturer : Hewlett-Packard Company
Rating : 5.0 Windows Experience Index
RAM : 8.00 GB (3.24 GB usable)
System type : 32-bit Operating System
USB support
LAN support
Wi-fi support
Perangkat lunak (Software): Sistem Operasi: Windows 7
Aplikasi : Apache, MS4W (MapServer For
Windows), Chameleon, Microsoft
word 2003, Notepad, ArcView,
Browser : Mozila Firefox, Localhost, Google
Chrome.
3.2 Metode/Prosedur Kerja
3.2.1 Menginstal MS4W
MapServer dapat dipasang dengan menggunakan WebServer bawaan. WebServer lain
yang dapat menjadi alternatif antara lain Apache, yang akan kita gunakan untuk praktek.
Instalasi MapServer dengan WebServer Apache akan menggunakan wadah MS4W
(MapServer for Windows).
Untuk menginstal MS4W, sebelumnya kamu harus mendownload terlebih dahulu
software MS4W, karena MS4W adalah freeware maka kita dapat mendownloadnya
dengan gratis di URL berikut ini: http://www.maptools.org/ms4w/
MS4W adalah suatu wadah instalasi MapServer pada platform Microsoft Windows.
Proses instalasi MapServer cukup rumit karena melibatkan banyak komponen yang harus
terintegritasi. Namun untuk platform Windows telah tersedia wadah MS4W yang
8
memudahkan kita dalam proses instalasi, wadah MS4W ini dibuat oleh DM Solution
Group, dan didistribusikan secara gratis. Komponen-komponen dalam wadah MS4W
adalah sebagai berikut:
1. Webserver Apache
2. PHP untuk pemrograman
3. MapServer, baik sebagai program CGI maupun sebagai ekstensi PHP
(PHP/Mapscript)
4. MapLab, alat bantu visual yang dapat digunakan untuk menyusun file konfigurasi
MapServer
5. Chameleon, framework yang dapat menangani tampilan dan interaksi user dengan
aplikasi MapServer
6. Contoh aplikasi yang menggunakan Mapserver,yaitu: Gmap dan OGC Workshop.
File komponen:ms4w-1.0.1.zip
Apache WebServer, versi 2.0.50 MapServer versi 4.2.1 dan versi 4.4.0 PHP versi 4.3.7
Pgsql75win_ms4w.zip PostgreSQL versi 7.5, dengan ekstensi PostGIS yang memungkinkan data spasial
dikelola oleh DBMS (Database management system)mMaplab_ms4w-2.2.zip
Aplikasi MapLab versi 2.2, untk keperluan desain aplikasi MapServer secara visual
chameleon_ms4w-2.0.zip Framework Chameleon, versi 2.0, untuk Keperluan developmen aplikasi MapServer
gmap_ms4w.zip Contoh aplikasi berbasis MapServer Contoh pemrograman PHP/Mapscript User interface menggunakan java applet: ROSA
ms_ogc_workshop.zip Workshop tentang MapServer
Setelah proses Download MS4W.zip selesai,maka ekstrak file ke root direktori Drive :CGambar 3. Direktori instalasi MS4W
9
Kemudian cek keberhasilan hasil instalasi ms4w menggunakan Browse URL
http://localhost/, Setelah berhasil melakukan instalasi MS4W, maka kita juga harus
melakukan instalasi PHP/Mapscript sebagai penunjang. Untuk mengaktifkan
PHP/Mapscript sebagai ekstensi PHP. Lakukan hal-hal berikut:
1. Buka file di c:\ms4w\cgi-bin\php. Lalu edit dengan menambahkan baris ini di bawah
baris yang berisi string”;Dynamic Extensions;’(tanpa tanda petik):
Extension=php_mapscript_44.dll
2. Jika sebelum instalasi MS4W sudah pernah terpasang IIS, maka harus melakukan edit
file yang ada di lokasi c:\ms4w\apache\conf\httpd.conf, kemudian ubah baris ini:
DocumentRoot “/ms4w/Apache/htdocs”
Menjadi:
DocumentRoot “c:/ms4w/Apache/htdocs”
Restart service Apache dengan menekan tombol Start atau Restart pada Apache Service
Monitor (lihat penjelasan di atas).
Untuk memeriksa instalasi PHP/Mapscript, buatlah script baru PHP di notepad dengan
isi seperti dibawah ini, lalu save as dengan nama “msinfo.php” di lokasi
“c:/ms4w/Apache/htdocs”. Ubah type pada “save as type” dengan memilih “all files” dan
menuliskan format *.php diakhir “msinfo” agar script tersebut menjadi file *.php.
Simpan script tadi pada direktori c:\ms4w\Apache\htdocs, dengan nama
msinfo.php,kemudian browse URL http://localhost/msinfo.php.
Sampai tahap ini , instalasi MS4W sudah selesai
3.3 Pelaksanaan Metode/Prosedur Kerja3.3.1 Membuat Peta Berformat Shapefile
10
Sebelum mengisi script disarankan membuat suatu objek peta yang
memiliki format Shapefile agar dapat ditampilkan dalam tampilan Web
GIS.Untuk pembuatan nya salah satunya dapat menggunakan Software Arc
View GIS 3.2 berikut langkah-langkah pembuatn nya:
1. Open Arc View GIS 3.2.
2. Akan muncul tampilan pilih wich anew View untuk membuat
view/tampilan baru kemudian pilih klik OK.
3. Akan tampil pilihan Yes atau No, untuk membuka data yang telah di
miliki pilih Yes, di karnakan membuat objek yang baru pilih No.
4. Jika memilih Yes.
5. Jika memilih No klik View dua kali untuk membuka lembar/tampilan
View baru.
6. Buka File kemudian Extensions untuk mengaktifkan tools yang
diinginkan.
7. Pilih IMAGIN dan JPEG untuk membuka,mendukung data yang
berbentuk gambar kemudian OK
8. Akan tampil lembar View, klik Add Theme untuk membuka Theme
baru berupa data yang ingin kita buka.
9. Buka objek gambar yang diinginkan,klik OK.
10. Akan tampil gmbar tersebut.
11. Digit gambar peta tersebut dengan New Theme.
12. Pilih Polygon untuk membuat polygon,pilih Point untuk membuat
point,dan line untuk membuat Line.
13. Simpan/Save theme di tempat yang di inginkan.
14. Gunakan tolls draw yang diinginkan,kemudian digit peta tersebut.
15. Open Theme Tabel untuk mengisi ID.
16. Klik Window untuk kembali ke View/tampilal sebelumnya.
17. Klik dua kali pada Theme setelah mendigit, untuk melihat isi Theme
dan mengeditnya pilih Unique Value ,untuk membuka isi Theme yang
kita buat pilih ID.
11
18. Isi Value,Label berupa keterangan yang ingin ditampilkan pada
Legend,kemudian apply untuk menampilkan nya.
19. Ganti dengan warna maupun icon yang diinginkan.
20. Jika menginginkan hanya satu warna cukup membuka Color pada
single symbol
21. Pilih Edit,Delet Theme untuk menghapus theme.
22. Akan tampil peta yang dibuat.
23. Gunakan Confert to Shapefile untuk dapatkan Format data tersebut.
24. Simpan pada tempat yang diinginkan.
Dengan proses ini kita telah memiliki data berformat Shapefile yang akan
dimasukkan pada script.
3.3.2 Menggunakan MapServer
Objek MAP merupakan objek pada hirarki tertinggi. Objek ini akan
mendefinisikan parameter-parameter yang berlaku umum untuk
keseluruhan peta. Selain itu pada objek *.MAP juga terdapat definisi
objek-objek lain, seperti: LAYER, LEGEND, OUTPUTFORMAT,
PROJECKTION, QUERYMAP, REFERENCE, SCALEBAR, SYMBOL,
dan WEB
3,3,3 Menambahkan layer propinsi dan point
Untuk menambahkan layer propinsi dan point, maka kita harus membuat
file *.map yang baru dengan nama latihan02. Di bawah direktori
latihan/map,buat file latihan02.map dengan isi seperti berikut:
12
Untuk menampilkan peta gunakan URL berikut: http://localhost/cgi-bin/mapserv_44.exe?map=/ms4w/apps/latihan/map/latihan02.map&mode=map
Jika terdapat kesalahan akan tampil sebagai berikut:
Gambar 32. Localhost failed
13
LABEL
FONT fritqat-italic
TYPE truetype
SIZE 7
POSITION AUTO
PARTIALS FALSE
OUTLINECOLOR 255 255 255
COLOR 0 0 255
END
Jika berhasil akan tampil sebagai berikut:
3.3.4 Menampilkan Label
Untuk menampilkan label, kita dapat menggunakan objek label pada contoh ini,
kita akan menampilkan label nama kota pada layer ind_cities.shp, sisipkan
definisi objek label berikut pada baris ke -41, file latihan02.map :
Definisi objek label di atas akan berada di dalam blok definisi objek Class dari
layer ind_cities.shp, karena untuk menampilkan label kita memerlukan font, maka
kita harus menyertakan sintaks berikut:FONSET “. ./etc/fonts.txt”
Simpan semua perubahan diatas ke file latihan03.map, sehingga manjadi seperti di
bawah ini:
14
15
3.3.5 Akses Data Menggunakan OGRLibrary OGR digunakan pada MapServer untuk keperluan baca tulis berbagai
format data peta vektor dan beberapa data spasial dalam DBMS secara lengkap, daftar format data yang didukung oleh Library OGR
Kita sekarang akan mencoba memodifikasi file latihan file 02.map supaya dapat menampilkan file dalam format MapInfo, salah satu format data yang didukung oleh OGR.
Hal yang harus dibuat yaitu seperti ini:
3.3.6 Menampilkan Peta Raster
MapServer memiliki kapabilitas untuk menampilkan peta dalam format raster, baik
sebagai fitur bawaan maupun dengan menggunakan library CDAL. File raster dalam
format GeoTIFF merupakan salah satu format yag dapat digunakan pada MapServer file
dalam format GeoTIFF. Sebenarnya serupa dengan file gambar biasa dalam format
*.TIFF, dengan tambahan informasi referensi geografis, informasi ini di sisipkan ke
dalam file *.TIFF.
16
Untuk menampilkan peta raster dalam format GeoTIFF.Kita gunakan file
latihan05.map seperti di bawah ini:
1. Format raster GeoTIFF didukung MapServer sebagai fitur bawaan, sehingga kita
hanya perlu mendefinisikan parameter “data” pada objek “layer”, yang menunjuk
kepada file GeoTIFF yang akan kita gunakan.
2. Jika ingin membuat peta berformat TIFF dapat membuatnya dengan mendigit pada
Arc View GIS kemudian Print Screen SysRq-Paint-Edit-Paste-Select-Cut-New-Paste-
Save As-Save As Type-TIFF:
3. Mengubah parameter “data” untuk layer ind_provinces.shp ini diperlukan karena
definisi “SHAPEPATS” berubah.
4. Mengubah definisi warna (RGB) untuk layer ind_provinces menjadi -1 -1 -1 (Red -1,
Green -1, Blue -1) supaya layer ini tidak diarsir, sehinga layer raster di latar belakang
akan dengan jelas terlihat.
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
Hasil dari pembuatan WebGis yang kami kerjakan memiliki fungsi untuk pencarian
lokasi yang datanya berupa format Shapefile dan GeoTIFF yang dimasukkan kedalam
script yang dibuat.
4.1.1 Data dari Format Shapefile
Gambar 38. Peta Format Shapefile
4.1.2 Data dari Format GeoTIFFGambar 39.Peta Format GeoTIFF
4.1 PEMBAHASAN
Script yang dibuat dapat diedit dengan mengubah atau menambah isi script yang ada
pada c:/ms4w/apps/latihan/map. Data yang dapat dimasukkan berformat *.map, *.shp,
*.tiff untuk membuat peta yang dimasukkan kita dapat membuatnya dengan cara
mendigit pada Arc View GIS,Map info,Arc Gis,atau mengkonvertnya.
18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan hasil praktek kami, dapat disimpulkan bahwa Web GIS sangat membantu
seseorang dalam menampilkan suatu informasi lokasi atau tampilan peta yang dapat di
lihat oleh orang lain maupun dirinya sendiri.
5.2 Saran
Dalam pembuatan Web GIS cukup rumit untuk seorang pemula yang tak memiliki basic
dalam bidang IT.Namun semakin berkembang nya zaman untuk informasi pemetaan ini
sangat di butuhkan, karna tidak selamanya kita menjadi sumber daya manusia yang
konvensional.
19
DAFTAR PUSTAKA
(http://student.eepis-its.edu/~akhir/lele/www/msapps/ta/map/latihan01.map, diakses tanggal 17 agustus 2011)
(http://student.eepis-its.edu/~akhir/lele/www/msapps/latihan/map/latihan01.map, diakses tanggal 17 agustus 2011)
Instalasi & Penggunaan MapServer(http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/GIS/13%20-%20Instalasi%20&%20Penggunaan%20MapServer.ppt.pdf, di akses tanggal 17 agustus 2011)
GIS(http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/GIS/, di akses tanggal 17 agustus 2011)
WebGis(http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/GIS/12%20-%20Web%20GIS.pdf, di akses tanggal 18 agustus 2011)
(http://www.docstoc.com/docs/21403353/SMK3_TeknikSurveiDanPemetaan-Iskandar#, di akses tanggal 19 agustus 2011)
(http://localhost/cgi-bin/mapserv_44.exe?map=/ms4w/apps/latihan/map/latihan03.map&mode=map, di akses tanggal 9 september 2011)
(http://www.zonums.com/online/kml2shp.php, di akses tanggal 24 september 2011)
BAKOSURTANAL (http://www.bakosurtanal.go.id/bakosurtanal/peta-provinsi/, di akses tanggal 25 september 2011)
20